All Posts | Media Buser Polkrim

Berita Terkini

Warmindo Arnia Jadi Tempat Nongkrong Malam Terbaik di Indramayu

Indramayu – Warmindo Arnia yang berlokasi di Sport Center Indramayu kini menjadi primadona tempat nongkrong malam hari bagi warga dan pengun...

Postingan Populer

Jumat, 05 Desember 2025

Babinsa Kepatihan Wetan Berbagi Kasih : Sertu Budiono Salurkan Bantuan Sembako Kepada Warga Kurang Mampu

Surakarta - Babinsa Kelurahan Kepatihan Wetan Sertu Budiono Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta memberikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu yaitu keluarga Bapak Satimi warga Kampung Bakalan RT 01 RW 2 Kelurahan Kepatihan Wetan Kec Jebres, Jum'at ( 05/12/2025).

Sertu Budiono kali ini tampak antusias mendatangi warga sekaligus memberikan bantuan ini menjadi wujud kepeduliannya terhadap sesama.

 "Tentunya ini kodrat sebagai manusia sosial untuk saling membantu, saling menolong dan saling berempati,"tutur Sertu Budiono

Menurutnya, bantuan yang diberikan memang tak seberapa. Namun dirinya berharap apa yang diberikan dapat bermanfaat bagi mereka. Bahkan, sedikit membantu kelangsungan hidup mereka.

"Pemberian bantuan ini juga sebagai penanda kasih sayang untuk mempererat tali silaturahmi antara aparat teritorial dengan warga di wilayah binaannya ini."terangnya.

"Memang sebagai aparat komando kewilayahan harus peka dan peduli terhadap situasi dan kondisi warga binaannya. Karena itu sudah menjadi tanggung jawab kami sekaligus sebagai sarana Pembinaan Teritorial (Binter) TNI AD."pungkas Sertu Budiono

Sementara itu Bapak Bambang Supiarso ketua RT 01 RW 2 mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian Bapak TNI - Polri khususnya Babinsa atas kepedulian terhadap warganya, seraya juga mendoakan semoga bantuan ini Insya Alloh menjadi berkah, barokah dan TNI makin sukses Jaya.

Penulis : Arda 72

Cegah Bahaya Banjir, Koramil 04/Jebres Laksanakan Kerja Bakti Bersih - Bersih Sungai

Surakarta - Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan dan mencegah bahaya banjir, anggota Koramil 04/Jebres bersinergi dengan instansi terkait dan warga masyarakat melaksanakan kerja bakti bersih - bersih bantaran anak sungai kaliboro Kampung Joyoraharjo Rt 01 Rw X Kelurahan Purwodiningratan Kecamatan Jebres, Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Danramil 04/Jebres Kapten Cba Kurdi. Jum'at ( 7/12/2025 ).

Ditegaskan Danramil kerja bakti bersih - bersih di anak sungai buntung dengan melibatkan TNI khususnya anggota Kodim 0735/Surakarta Koramil 04/Jebres, Camat Jebres, Dinas lingkungan Hidup Kelurahan, Linmas, tim saberling dan warga masyarakat dengan Gotong royong bahu - membahu membersihkan sampah dan tumbuhan liar dibantaran yang dapat menghambat aliran sungai.

"Kegiatan ini selain membersihkan sampah juga merupakan bagian salah satu upaya Normalisasi sungai dengan tujuan memperlancar aliran sungai serta mengembalikan fungsi sungai/kali yang bersih dari sampah."ujarnya.

"Pada kesempatan kali ini kami juga mengajak dan menghimbau kepada seluruh warga untuk menjaga kebersihan sungai dan melarang warga masyarakat untuk membuang sampai disungai,"tegas Danramil.

Lebih lanjut Danramil 04/Jebres menyampaikan melalui momentum ini agar menambah semangat gotong royong dalam menjaga kebersihan lingkungan serta tercipta Sinergitas yang solid antara TNI, Polri dan Instansi terkait serta sebagai Wujud Nyata Kemanunggalan TNI dan Rakyat.

Penulis : Arda 72

H. Babil, Ketua Satgasus DPP AMPAR CIREBON, mendukung Akhmad Sudrajat dalam klarifikasi kesalahan penulisan surat jawaban audensi. Semoga dukungan ini bisa membantu meluruskan informasi dan menyelesaikan kesalahpahaman, ya!


Klarifikasi Kesalahan Penulisan Redaksi Surat Jawaban Audensi Desa Cipanas

Dukupuntang, Kabupaten Cirebon - Akhmad Sudrajat, Kaur Perencanaan Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, mengakui kesalahan penulisan redaksi surat jawaban audensi yang menyebabkan kesalahpahaman di kalangan masyarakat.

Kesalahan penulisan tersebut terjadi saat Akhmad Sudrajat menulis "progam" alih-alih "sosialisasi" dari Kejaksaan Negeri Sumber yang memberikan sosialisasi tentang penggunaan dana desa di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon tahun 2024 lalu.

"Kami mohon maaf atas kesalahan ini. Kami mengakui keketeledoran kami dalam menulis redaksi surat jawaban audensi," ujar Akhmad Sudrajat.

Kesalahan penulisan ini menyebabkan pemberitaan miring di beberapa media online dan membuat gaduh di lingkungan masyarakat Desa Cipanas. Namun, Akhmad Sudrajat telah menjelaskan bahwa kesalahan tersebut hanya kesalahan penulisan dan tidak ada intervensi pihak Kejaksaan Negeri Sumber atau FKKC dalam program tersebut.




Muali, Ketua Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC), juga menegaskan bahwa kesalahan penulisan tersebut telah dijelaskan oleh Akhmad Sudrajat dan tidak ada intervensi pihak lain dalam program tersebut.

"Kami berharap klarifikasi ini dapat meluruskan informasi dan masyarakat Desa Cipanas dapat lebih paham," ujar Muali.

Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa kesalahan penulisan redaksi surat jawaban audensi tersebut hanya kesalahan teknis dan tidak ada niat jahat di baliknya.

(Babil)

Kamis, 04 Desember 2025

Tanggap Bencana Alam, Kodim 0735/Surakarta Ikuti Apel Kesiapsiagaan Bencana Kota Surakarta Tahun 2025

Surakarta - Bertempat di Halaman Balaikota Surakarta Jl. Jend Soedirman No. 2 Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Pasar Kliwon, Anggota Kodim 0735/Surakarta anggota Kodim 0735/Surakarta mengikuti apel Kesiapsiagaan Bencana Kota Surakarta tahun 2025 dengan pimpinan apel Walikota Surakarta Respati Achmad Ardianto, S.H.,M.Kn dan diikuti 300 orang peserta.

Turut hadir dalam kegiatan kegiatan tersebut Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono W, SIK., Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Arif Handoko Usman, S.H. Dandenpom IV/4 Surakarta Letkol Cpm Rifky Nurachman, S.H , Danyon Brimob C Pelopor Surakarta Kompol Langgeng Sugitom dan segenap tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Walikota Surakarta Respati Achmad Ardianto, S.H.,M.Kn  (Walikota Surakarta). menegaskan bahwa apel siaga pada hari ini bukanlah seremonial belaka. Ini adalah momen penegasan komitmen, evaluasi kesiapan, dan penguatan kolaborasi kita semua. Peringatan dini harus diikuti dengan kesiapsiagaan yang matang dan aksi yang terkoordinasi. Setiap detik sangat berharga dalam penyelamatan jiwa dan harta benda.

Kami menekankan tiga hal pokok kepada seluruh jajaran yakni kewaspadaan dan disiplin. Setiap informasi peringatan dini dari BMKG dan BPBD harus direspons dengan cepat, serius, dan tepat. Patuhi arahan evakuasi jika diperlukan.

"Yang kedua kolaborasi dan Komunikasi. Sinergi antara pemerintah kelurahan/desa, DESTANA (Desa Tangguh Bencana), TNI, Polri, relawan, dan masyarakat adalah kunci. Tidak boleh ada ego sektoral. Komunikasi harus lancar, jelas, dan menjangkau hingga tingkat RT/RW."tuturnya.

"Yang ketiga pencegahan dan mitigasi. Kita harus memperkuat langkah-langkah pencegahan, memastikan saluran air lancar, tidak membuang sampah sembarangan, memantau lereng-lereng rawan, dan melakukan sosialisasi secara terus-menerus."tegasnya.

Pada momen ini, kita juga akan melakukan penyerahan atribut secara simbolis kepada Satgas DESTANA. Atribut ini bukan sekadar seragam, tetapi merupakan simbol tanggung jawab. identitas, dan amanah besar yang disematkan kepada para kader terpilih di garda terdepan. Bapak/Ibu adalah mata, telinga, dan tangan pertama di masyarakat ketika bencana mengancam. Kami percaya, dengan dedikasi dan pelatihan yang telah diterima, DESTANA akan menjadi ujung tombak ketangguhan masyarakat kita Kepada seluruh elemen.

"Mari kita pastikan bahwa "Siaga" hari ini berubah menjadi "Tangguh" di saat ujian datang. Kita ingin Surakarta tidak hanya dikenal sebagai Kota Budaya, tetapi juga sebagai kota yang tangguh dalam menghadapi segala situasi. Mari kita kirimkan doa terbaik untuk saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat yang sedang mengalami bencana. Kita berharap, semoga bantuan segera dapat terdistribusi dengan baik, kondisi di sana cepat pulih dan seluruh masyarakatnya dikuatkan."pungkasnya.

Penulis : Arda 72

Dukung Pemberantasan Narkoba, Babinsa Kepatihan Wetan Ikuti Pemusnahan Barang Bukti di Kejari Kota Surakarta

Surakarta - Babinsa Kelurahan Kepatihan Wetan Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Sertu Budiono menghadiri sekaligus melakukan kegiatan pemusnahan barang bukti yang telah berkekuatan hukum tetap (inkrah) di Kantor Kejaksaan Negeri Surakarta Jl. Kepatihan No. 01 Rt 07 Rw 01 Kelurahan Kepatihan Wetan Kec Jebres, Kamis (04/12/2025).

Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari perkara yang telah inkrah sepanjang Oktober hingga Desember 2025. Adapun barang bukti tersebut di antaranya norkotika dan obat obatan ektasi serta miras. Pemusnahan dilakukan secara simbolis dengan cara dibakar, diblender, maupun dimusnahkan sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Kejari Kota Surakarta, perwakilan TNI - Polri, aparat penegak hukum, serta instansi terkait lainnya. Pemusnahan barang bukti ini merupakan bentuk komitmen aparat hukum dalam menegakkan aturan dan menjaga keamanan masyarakat dari peredaran barang terlarang.

Kepala Kejaksaan Negeri Surakarta Bp. Dr. Supriyanto, SH,MH menyampaikan apresiasi atas Sinergitas TNI dalam mendukung tugas aparat penegak hukum.

"Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini sangat berarti, karena menunjukkan adanya dukungan nyata dari TNI untuk menjaga Kondusifitas wilayah. Kami berharap sinergi ini terus berjalan, sehingga upaya penegakan hukum dapat lebih maksimal dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,"ujarnya  kepada Babinsa.

Sementara itu Sertu Budiono selaku Babinsa Kepatihan Wetan menyampaikan bahwa kehadirannya merupakan bagian dari tugas pengawasan wilayah serta Sinergitas dengan aparat penegak hukum.

"Kami mendukung penuh langkah Kejari Surakarta dalam memberantas tindak pidana, khususnya narkotika dan barang terlarang lainnya. Semoga kegiatan ini memberikan efek jera bagi pelaku serta menjaga masyarakat agar terhindar dari bahaya narkoba dan peredaran obat terlarang lainnya."tegasnya.

"Dengan adanya kegiatan pemusnahan barang bukti ini, diharapkan tercipta lingkungan masyarakat yang aman, tertib, dan terbebas dari ancaman peredaran barang terlarang. Sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap kinerja aparat penengak hukum di Kota Surakarta,"pungkasnya.

Penulis : Arda 72