All Posts | Media Buser Polkrim

Berita Terkini

FPWI Tolak Pengosongan Gedung Graha Pers Indramayu, Ancam Aksi Demonstrasi

INDRAMAYU-  Forum Perjuangan Wartawan Indramayu (FPWI) menolak keras surat edaran Pemerintah Kabupaten Indramayu yang memerintahkan pengoson...

Postingan Populer

Sabtu, 07 Juni 2025

Kota Cirebon Mantapkan Langkah Strategis Menuju Kota Pariwisata Berdaya Saing



Kota Cirebon– Pemerintah Kota Cirebon terus memperkuat sinergi dalam pengembangan sektor pariwisata melalui forum dialog terbuka bertajuk One Day with Citizen yang digelar di Gedung DPRD Kota Cirebon pada Rabu (28/5/2025). Kegiatan ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi, para legislatif, sejumlah pemangku kepentingan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk para pelaku industri kreatif.

Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan bahwa forum ini menjadi ruang penting untuk menyatukan pandangan antara kebijakan, aspirasi warga, dan arah pembangunan kota. 

"One Day with Citizen adalah ruang perjumpaan antara kebijakan, aspirasi warga, dan masa depan kota kita. Saya mengapresiasi DPRD Kota Cirebon yang telah menginisiasi dialog publik semacam ini,” ujarnya.

Sekda menekankan bahwa sektor pariwisata memiliki peran strategis, tidak hanya dalam aspek ekonomi, tetapi juga sebagai wajah yang ditampilkan kota kepada dunia luar. 

“Pariwisata bukan hanya tentang tempat, tetapi tentang cerita dan pengalaman. Ini adalah cara kita merayakan jati diri Kota Cirebon yang kaya akan sejarah, budaya, dan kuliner,” tambahnya.

Namun demikian, tantangan besar juga hadir, yaitu bagaimana menjadikan kekayaan tersebut relevan dan mampu memberikan dampak nyata. “Kita perlu menjadikan pariwisata sebagai ekosistem. Ini menyangkut pelaku usaha, masyarakat lokal, pekerja kreatif, infrastruktur, dan layanan publik. Semuanya harus terintegrasi,” jelas Sekda.

Sekda mengajak seluruh pihak untuk menjadikan forum ini sebagai langkah awal menuju perubahan konkret. Ia percaya arah pembangunan kepariwisataan yang sedang dibentuk tidak hanya bersifat sementara, melainkan menjadi pijakan jangka panjang. 

“Kota Cirebon tidak hanya harus menjadi persinggahan, tetapi juga menjadi pengalaman yang membekas. Mari kita buka ruang partisipasi dan kerja sama yang lebih luas,” tuturnya.

Dengan semangat kolaboratif dan visi yang kuat, Pemkot Cirebon berharap sektor pariwisata dapat menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi daerah. “Muara dari setiap pembangunan adalah kesejahteraan masyarakat. Jika pariwisata dikelola dengan baik, geliat ekonomi akan tumbuh dan memberikan manfaat nyata bagi warga,” tutup Sekda.

Di kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, Fitrah Malik, turut menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya penguatan sektor pariwisata. “Kami sangat senang menjalin komunikasi dengan para pelaku industri pariwisata. Kolaborasi antara pemerintah, industri, dan masyarakat adalah kunci agar pariwisata kita semakin maju,” kata Fitrah.
Fitrah juga menambahkan pentingnya peningkatan kualitas akomodasi, transportasi, serta pengembangan produk wisata yang inovatif. “Kami berharap ada lebih banyak gagasan segar dari generasi muda. Cirebon punya potensi besar, tinggal bagaimana kita meramunya menjadi daya tarik yang berkelanjutan,” ungkapnya

Forum ini diharapkan tidak berhenti pada tataran diskusi, melainkan berlanjut menjadi program-program nyata yang berakar pada karakter lokal, terbuka terhadap inovasi, dan mampu menjawab kebutuhan masa depan pariwisata Kota Cirebon. 
(Denny)

Warung Hik Pak Kosim Jadi Sasaran Komsos Babinsa Keprabon, Ternyata Ini Tujuannya

Surakarta - Babinsa Kelurahan Keprabon Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serma Daniel Kaputing dan Serda Sugiyanto melaksanakan Komsos dengan Bapak Kosim (pemilik warung Hik) serta warga masyarakat bertempat di Warung Hik Pak Kosim jln. Ronggowarsito RT 02 RW 03 Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Sabtu (07/06/2025).

Dengan melaksanakan kegiatan Komsos di wilayah binaan diharapkan Babinsa dapat memperoleh serta mengetahui tentang permasalahan dan kondisi sosial yang terjadi di wilayah binaan. Sehingga bila ada hal -hal yang terjadi dapat dilakukan cegah dini sebagai bagian upaya dari deteksi dini yang terhimpun dari wilayah.

"Disela - sela kegiatan Komsos, kami  menghimbau kepada warga masyarakat agar ikut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan serta menghindari hal - hal yang melanggar hukum."ujar Serma Daniel.

Sementara itu Bapak Kosim selaku pemilik Warung Hik mewakili warga mengucapkan terimakasih kepada Babinsa karena selalu hadir di tengah - tengah masyarakat dan memberikan rasa aman sehingga warga masyarakat merasa aman , nyaman dalam melaksanakan aktifitas setiap harinya.

Penulis : Arda 72

Bentuk Karakter Kedisiplinan, Babinsa Kelurahan Manahan Berikan Latihan PBB Kepada Linmas

Surakarta - Babinsa Kelurahan Manahan Koramil 02/Banjarsari Kodim Surakarta Serma Saring dan Serda Supriyadi bersama dengan Bhabinkamtibmas melaksanakan Pelatihan PBB terhadap Linmas Kelurahan Manahan, bertempat di Halaman Gedung Graha Kusuma Jl. Manyar I No 2, Kelurahan Manahan Kecamatan Banjarsari, Minggu (07/06/2025).

Dikatakan Serma Saring bahwasanya Linmas sebagai ujung tombak petugas dari Kelurahan yang setiap harinya tugasnya bersentuhan dengan Warga masyarakat, sehingga Linmas harus mempunyai kedisiplinan dalam melaksanakan tugasnya.

"Menyikapi tugas pokok linmas, kami selaku Babinsa Kelurahan Manahan memberikan kegiatan Latihan PBB yang bertujuan membentuk kedisiplinan, memupuk rasa kebersamaan, persaudaraan dan keamanan,"ujarnya.

"Linmas merupakan bagian dari masyarakat yang harus bisa memberi contoh bagi masyarakat lainnya dalam penanaman disiplin dan semangat Bela Negara."ujarnya.

"Baris berbaris adalah suatu wujud latihan fisik guna menanamkan kedisiplinan, jiwa patriotisme, tanggung jawab serta membentuk sikap lahir dan bathin yang diarahkan pada terbentuknya suatu perwatakan dan karakter tertentu."imbuhnya.

"Kedisiplinan adalah modal pokok dalam keberhasilan melaksanakan tugas ataupun kegiatan, baik itu kegiatan pribadi maupun kegiatan dalam pekerjaan, tanpa kedisiplinan pekerjaan yang dilakukan hasilnya tidak akan bisa maksimal."tutupnya.

Penulis : Arda 72

Babinsa Ketelan Laksanakan Komsos Dengan Tokoh Masyarakat, Ini Tujuannya

Surakarta - Babinsa Kelurahan Ketelan Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serka Isdiyanto melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan tokoh masyarakat dan Warga rt 02 /rw 0 Kelurahan Ketelan, Kecamatan Banjarsari, Sabtu (07/06/2025).

Dikatakan Serka Isdiyanto melalui komsos dan pemantauan wilayah akan tercipta wilayah yang aman dan terjadi interaksi secara langsung dengan masyarakat terutama warga masyarakat  di wilayahnya ,sehingga terjalin keharmonisan antara Babinsa dan tokoh masyarakat serta aparat pemerintah dan warga binaannya. 

"Komsos merupakan salah satu metode binter Babinsa untuk meraih hati rakyat  diwilayah binaannya dan menciptakan  keakraban dan keharmonisan serta kekompakan antara Babinsa dengan masyarakat sehingga dapat terjalin silahturahmi dengan warga binaannya sehingga bisa mengetahui langsung setiap keluhan warga binaannya dan mempermudah babinsa dalam mendapatkan informasi situasi yang berkembang diwilayah binaannya."ujarnya.

Kegiatan komsos yang dilaksanakan tersebut, merupakan cerminan kemanunggalan TNI dengan Rakyat, khususnya Babinsa kepada masyarakat di wilayah binaanya.

Penulis : Arda 72

Jumat, 06 Juni 2025

Pengeroyokan Berdarah di Kuningan: Ketua dan Wakil Ketua FWJ Korwil Kuningan Jadi Korban


KUNINGAN, buserpolkrim.com

Sebuah kejadian pengeroyokan berdarah terjadi di Terminal Paniis Mandirancan, Kuningan, Jawa Barat, pada Kamis (5/6/2025) pukul 20.55 WIB. 

Ketua dan Ketua Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia Korwil Kuningan, Irwan Fauzi dan Zaky, menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengaku dari ormas Al Jabar dan sebuah grup otomotif (XTC) Kuningan. 

Pengeroyokan terhadap Irwan Fauzi (Ketua Korwil FWJ Indonesia Kuningan) dan Zaky (Wakil Ketua FWJ Indonesia Korwil Kuningan) diduga dilakukan oleh Hadi alias Kokong dan 15 teman dari ormas Al Jabar dan XTC Kuningan.

Permasalahan tersebut dipicu adanya Dendam pribadi antara Zaky dan Hadi alias Kokong, yang pernah diminta warga untuk bersama menghentikan kegiatan Kokong karena mengedarkan obat terlarang.

Awal kejadian setelah Hadi alias Kokong, dalam keadaan mabuk, terlibat adu mulut dengan Zaky. Usai besitegang Hadi pun beranjak pergi, namun Ia kemudian kembali ke lokasi bersama 15 temannya dan langsung melakukan pengeroyokan terhadap Zaky. Apalagi Irwan Fauzi yang mencoba melerai juga ikut dianiaya.
 
Terkait peristiwa tersebut, Ketua FWJ Indonesia DPD Provinsi Jawa Barat, Tony Maulana, dalam keterangannya mengecam tindakan keras para pelaku dan meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para terduga pelaku pengroyokan.

“Kasus pengeroyokan dan penganiayaan ini oleh Korban, Irwan Fauzi dan Zaky telah dilaporkan ke Polsek Pasawahan dan diarahkan untuk membuat laporan ke Polres Kuningan,” jelasnya.

Tony Maulana juga menekankan pentingnya sinergi antara organisasi masyarakat dan pers dalam membangun bangsa, bukan malah melakukan intimidasi.

“Kita ingin kasus ini ditindaklanjuti, agar para terduga pelaku segera diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku. Sehingga kedepannya tidak ada lagi kasus serupa yang menimpa jurnalis, serta oknum anggota Ormas Al Jabar dan kelompok otomotif XTC tidak lagi melakukan aksi premanisme dan meresahkan masyarakat,” tutupnya. (Tim)