Media Buser Polkrim

Berita Terkini

Jenazah Satu Keluarga Terkubur di Sebuah Rumah, Kasie Humas polres Indramayu Berikan Penjelasan

Indramayu -- Warga  Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, digemparkan dengan penemuan lima jenazah yang diduga merupakan satu keluarga di s...

Postingan Populer

Selasa, 02 September 2025

Jenazah Satu Keluarga Terkubur di Sebuah Rumah, Kasie Humas polres Indramayu Berikan Penjelasan


Indramayu -- Warga
 Kelurahan Paoman, Kecamatan Indramayu, digemparkan dengan penemuan lima jenazah yang diduga merupakan satu keluarga di sebuah rumah di Jalan Siliwangi No. 52, Senin sore 1 September 2025.

Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang melalui Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno membenarkan peristiwa tersebut. 

"Benar, pada Senin sekitar pukul 17.00 WIB, ditemukan lima orang dalam keadaan meninggal dunia di rumah tersebut. Diduga mereka adalah satu keluarga," ujar AKP Tarno kepada wartawan, Selasa 2 September 2025.

AKP Tarno menjelaskan kasus ini terungkap setelah warga melaporkan adanya bau menyengat dari dalam rumah milik almarhum H. Sahroni, seorang pensiunan dan pengusaha walet. Laporan kemudian ditindaklanjuti oleh Polsek Indramayu Kota bersama tim Inafis Polres Indramayu. 

Saat dilakukan pemeriksaan, petugas menemukan gundukan tanah di belakang rumah. Setelah digali, ditemukan lima jenazah terdiri dari tiga orang dewasa dan dua anak-anak.

"Jenazah langsung dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Losarang untuk proses identifikasi dan otopsi," jelas AKP Tarno.

Di lokasi kejadian, polisi turut mengamankan sejumlah barang yang diduga terkait peristiwa tersebut, antara lain satu buah cangkul, satu buah ember kecil, satu buah spray warna biru bercak darah serta satu terpal warna biru bercak darah.

Sementara itu, terkait kemungkinan barang milik korban yang hilang, polisi masih melakukan pendalaman.

"Hingga Senin malam, sedikitnya lima orang saksi telah dimintai keterangan oleh penyidik. Namun, pihak kepolisian belum dapat memastikan penyebab kematian korban," terang AKP Tarno

AKP Tarno menyampaikan dari kondisi jenazah, diduga sudah meninggal sekitar dua hari. Namun detail penyebab kematian baru bisa dipastikan setelah hasil otopsi keluar, tambahnya.

"Untuk perkembangan lebih lanjut, akan kami sampaikan setelah proses penyelidikan dan identifikasi selesai," tutup AKP Tarno..

Calon Pengurus DPD Prawita GENPPARI Gelar Koordinasi Persiapan Pelantikan


Buserpolkrim.com
“ Prawita GENPPARI sebagai organisasi para pegiat pariwisata Indonesia tetap eksis jalankan roda organisasi untuk membangun jejaring yang luas. Termasuk memberikan pembekalan dalam acara perkenalan calon pengurusnya. Istilah ‘konsolidasi calon pengurus’ mengacu pada proses penyatuan, penguatan, atau koordinasi antara individu-individu atau kelompok yang akan menjadi pengurus dalam suatu organisasi “, ujar Ketum DPP Prawita GENPPARI Dede Farhan Aulawi di Cirebon, Sabtu (30/8).

Hal tersebut ia sampaikan dalam pertemuan koordinasi antara pengurus DPP dengan calon pengurus DPD Prawita GENPPARI kabupaten Cirebon. Menurutnya, tujuan umum dari konsolidasi ini meliputi perkenalan, penjelasan organisasi, peluang dan tantangan pariwisata Indonesia, serta perkembangan wisata di berbagai negara yang memberikan kontribusi signifikan bagi pendapatan negaranya. Hadir pada kesempatan tersebut, seluruh jajaran calon pengurus DPD Prawita GENPPARI kabupaten Cirebon.

Pada kesempatan tersebut, ia pun menjelaskan bahwa koordinasi kali ini juga dalam rangka menyatukan Visi dan Misi, agar semua calon pengurus memiliki arah dan tujuan yang sama dalam mengelola dan mengembangkan wisata di kabupaten Cirebon. Termasuk menjelaskan pembagian Tugas dan Peran dalam menentukan struktur organisasi dan siapa yang bertanggung jawab atas bidang-bidang tertentu, seperti promosi, pengelolaan fasilitas, keuangan, dan SDM. Termasuk pengembangan SDM melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan yang terus berjalan.

Disamping itu, tak kalah penting adalah menetapkan Rencana Kerja Awal, dan merumuskan rencana kegiatan jangka pendek dan menengah, termasuk strategi pengembangan destinasi wisata. Kemudian mengidentifikasi Potensi dan Masalah yang dihadapi, serta melakukan pemetaan terhadap potensi wisata dan tantangan yang mungkin dihadapi, serta membahas solusinya bersama. Kemudian juga diingatkan tentang pentingnya membangun Komitmen dan Kerjasama Tim agar para calon pengurus memiliki rasa memiliki dan komitmen yang tinggi terhadap pengelolaan wisata.

“ Dengan semangat dan kebersamaan kolektif ini, diharapkan pariwisata Indonesia akan bangkit setara dengan pengelolaan wisata di negara lain. Jika di negara lain yang potensi wisatanya terbatas saja bisa maju, maka Indonesia sesungguhnya memiliki peluang yang lebih besar lagi. Hanya saja mungkin belum menemukan pemimpin yang pas di bidang kepariwisataan yang memiliki daya juang yang tinggi dan tangguh dalam memajukan pariwisata Indonesia “, pungkasnya.

(Muhamad kozim)

Apel Cipta Kondusif Polsek Sapuran, Wujud Komitmen Ciptakan Rasa Aman di Tengah Masyarakat



WONOSOBO - Polsek Sapuran menggelar Apel Cipta Kondusif sebagai langkah preventif untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kecamatan Sapuran. Kegiatan ini diikuti oleh jajaran personel Polsek, perwakilan Koramil,Pemuda Pancasila,Banser,Pers,serta tokoh masyarakat dan pemuda setempat.
( 01/9/25)

Apel dipimpin langsung oleh Kapolsek Sapuran AKP Suryanto,S.H.M.H yang menegaskan pentingnya sinergi antar unsur dalam menciptakan suasana yang aman, damai, dan tertib, terutama pasca perayaan HUT RI ke-80.

"Kegiatan Apel Cipta Kondusif ini merupakan bentuk kesiapsiagaan kami dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah hukum Sapuran. Kami ingin memastikan masyarakat merasa tenang dalam beraktivitas," ujar Kapolsek dalam arahannya.

Usai apel, dilanjutkan dengan patroli gabungan skala kecil ke sejumlah titik rawan keramaian, area publik, dan jalan utama, guna memberikan rasa aman sekaligus imbauan kamtibmas kepada masyarakat.

Warga menyambut baik langkah Polsek Sapuran ini, yang dinilai sebagai bentuk nyata kehadiran aparat dalam menjaga ketertiban dan merespon cepat setiap potensi gangguan.

Dengan kegiatan ini, Polsek Sapuran berharap situasi wilayah tetap kondusif, serta memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap aparat keamanan.

(Yudhi)

Forkompimda Wonogiri Gelar Patroli Gabungan Skala Besar

Wonogiri - Patroli gabungan skala besar kembali digelar, kali ini melibatkan TNI–Polri dan Pemda Wonogiri, Selasa (2/09/2025), untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Wonogiri. Patroli ini sudah rutin dilaksanakan selama 3 hari.

Kegiatan patroli yang menyisir sejumlah titik strategis salah satunya pasar tradisonal di Wonogiri ini dipimpin oleh Bupati Wonogiri Setyo Sukarno dan didampingi Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono, S.Pd., M.I.P. Kapolres Wonogiri Wahyu Sulistyo, S.H., S.I.K., M.P.M. Wakil Bupati Imron Rizkyarno, S.H.  serta elemen masyarakat.

Komandan Kodim 0728/Wonogiri Letkol Edi Ristriyono menyampaikan, Kesiap siagaan ini perlu adanya kecintaan kita terhadap wilayah Wonogiri, dan Wonogiri adalah rumah besar kita, tidak ada orang lain yang akan menjaga kecuali kita semua, siapa pun orangnya tidak akan rela apabila rumah tersebut dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.




Oleh karena itu saya berpesan kepada seluruhnya baik anggota TNI, POLRI dan Pemerintah Daerah maupun elemen masyarakat, kita adalah warga masyarakat Wonogiri besar harapan saya karena ini tugas dan tanggung jawab Bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Kegiatan ini merupakan wujud sinergitas kita bersama dengan rekan-rekan Polri dan Pemda bahwasanya menjaga keamanan itu perlu dilakukan bersama-sama," kata Dandim.

Patroli ini juga merupakan salah satu wujud kepedulian kita saat dimana masyarakat butuh ketentraman dan kondusifitas kita wajib mengamankannya.

Dandim juga menjelaskan bahwa setiap tindakan anarkis, merusak fasilitas umum, atau mengganggu keamanan akan ditindak tegas dan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku.

"Mari kita tunjukkan, warga Wonogiri adalah masyarakat yang berbudaya, cinta damai dan selalu bersatu," ujar Letkol Edi.

Penulis : Arda 72

Gagal Demo, Para Banom NU Indramayu Memilih Doa Bersama untuk Kondusifitas Daerah



Indramayu – Suara aspirasi yang semula direncanakan turun ke jalan dalam bentuk demonstrasi, akhirnya dialihkan ke langit lewat doa. Pada Senin (1/9/2025), Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (NU) Indramayu bersama seluruh Badan Otonom (Banom) NU menggelar aksi damai dengan istighotsah dan doa bersama, mendoakan keselamatan bangsa serta para korban demonstrasi di berbagai daerah.

Doa bersama dihadiri para pengurus Banom NU yang terdiri dari, GP Ansor, ISNU, SARBUMUSI, Fatayat NU, IPNU, IPPNU, PMII, Pagarnusa NU, dan BEM PT NU Kabupaten Indramayu, dilaksanakan di aula Gedung Dakwah PCNU Indramayu, Senin (1/9/2025).

Selain itu juga hadir Ketua dan Rois PCNU Indtamayu, Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang beserta jajarannya.

Doa istighotsah dipimpin langsung oleh Rois Syuriyah PCNU Indramayu KH. A. Baidlowi Bilal, dan Ketua Tanfidziyah PCNU Indramayu. KH Muhammad Mustofa. Ratusan jamaah dari berbagai elemen NU larut dalam lantunan doa, menghadirkan suasana teduh dan penuh harap di tengah dinamika sosial politik yang memanas.

Salah satu Banom NU, Ketua PC GP Ansor Indramayu, Ulin Niam, menegaskan bahwa NU memilih jalur damai sebagai cara bermartabat untuk menyampaikan aspirasi. 

"Kami ingin suara rakyat tetap sampai, tapi dengan cara yang menyejukkan, bukan membakar emosi," ujar Ulin.

Senada, Ketua PC Fatayat NU Indramayu, Ayu Widiyana, menyampaikan bahwa perempuan NU ingin menjadi garda penenang. 

"Kami mendoakan negeri ini tetap aman, dan korban demonstrasi diberi kekuatan. Perubahan tetap bisa diperjuangkan tanpa harus ada korban," ungkap Ayu.

Sementara itu, Ketua PCNU Indramayu, KH. M. Mustofa, menegaskan sikap NU dalam menjaga marwah kebangsaan. 

"NU tidak pernah diam ketika bangsa ini membutuhkan suara moral. Doa, persatuan, dan ketenangan adalah jalan yang kami pilih untuk merawat Indonesia," tutur Kiai Mustofa.

Kiai Mustofa menegaskan, aksi damai dengan doa bersama ini menjadi bukti bahwa aspirasi bisa disampaikan tanpa benturan. 

"Di Indramayu, NU menunjukkan bahwa jalan damai tetap relevan dan bermakna, sebab doa yang dipanjatkan bersama bisa lebih lantang daripada teriakan di jalanan" tegas Kiai Mustofa.

Sementara itu, Kapolres Indramayu AKBP M Fajar Gemilang menyampaikan apresiasinya atas kegiatan tersebut, pihaknya mengaku siap menerima aspirasi dari para Banom NU Indramayu.

"Terimakasih kepada warga NU Indramayu, ini sangat positif sekali. Kami siap menerima aspirasi demi kondusifitas daerah," jelasnya.

Acara diakhiri dengan pembacaan dan penandatanganan tuntutan dari aliansi Banom NU Indramayu dan disetujui oleh Kapolres Indramayu.