Gresik

Berita Terkini

Waka Polres Majalengka Hadiri Upacara Ziarah Nasional Hari Pahlawan Ditaman Makam Pahlawan

Majalengka, Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, S.I.K.,M.H.,M.Si., CPHR yang diwakili Wakapolres Majalengka KOMPOL Asep Agu...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label Gresik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Gresik. Tampilkan semua postingan

Rabu, 21 Desember 2022

Polresta Banyuwangi Siapkan 11 Pos Pengamanan di Libur Nataru


GRESIK, buserpolkrim.com- Berhasil memborong 29 emas Porprov 2022, Kabupaten Gresik menduduki klasemen ke-7. Dari 443 atlet Gresik yang mengikuti 44 dari 52 Cabang Olahraga (Cabor) , berhasil mendapatkan 29 medali emas disusul kemudian 33 medali perak, dan 45 medali perunggu.

Penghargaan kontribusi dan peduli olahraga institusi atau aparat Kabupaten Gresik, diberikan kepada Kapolres Gresik AKBP Mochammad Nur Aziz dan Dandim 0817 Gresik Letkol Inf. Ahmad Saleh Rahanar.

Kapolres Gresik mengucapkan selamat dan terima kasih sebesar besarnya kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam Porprov 2022.

“Selamat kepada para juara tetap kembangkan bakat dan raih prestasi yang lebih tinggi lagi serta untuk para peserta yang belum mendapatkan kesempatan meraih emas agar tetap semangat berlatih yang tekun untuk meraih kesuksesan kedepannya,” tegas Kapolres Gresik usai menerima penghargaan dari Bupati Gresik.

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani ( Gus Yani sapaan akrab bupati ) didampingi bersama Wabup Aminatun Habibah dan jajaran Forkopimda Gresik menyampaikan rasa terimakasih kepada para atlet. 

Menurutnya, prestasi olahraga sangat penting untuk dimiliki oleh suatu daerah dan warganya.

“Kami merasa bangga, memiliki anak muda Gresik yang berprestasi di bidang olahraga. Karena prestasi olahraga merupakan identitas kehormatan suatu daerah. Dan kehormatan adalah segala-galanya.” Ujarnya

Tidak lupa, Gus Yani juga berpesan agar tidak cepat berpuas diri dengan prestasi yang didapatkan saat ini. Bupati millenial itu mengatakan, target Porprov VIII Jatim tahun depan, Gresik dapat menduduki klasemen 5 besar.

“Tapi, jangan cepat berpuas diri, kita harus terus konsisten disiplin, berlatih, dan berjuang agar bisa mendapatkan prestasi yang lebih hebat di masa yang akan datang. Mudah-mudahan Porprov tahun depan, kita bisa masuk 5 besar.” Pungkasnya.

(Rahmat)

Selasa, 20 Desember 2022

Jelang Nataru, Polres Gresik Bersama TNI Gandeng Pendekar Lakukan Patroli


GRESIK, buserpolkrim.com - Menghadapi libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 ( Nataru ), Polres Gresik yang merupakan jajaran Polda Jatim melakukan berbagai upaya untuk pengamanan pada moment yang disinyalir akan meningkatnya mobilitas masyarakat di Jawa Timur khususnya Kabupaten Gresik.

Jajaran Polres Gresik Polda Jatim inipun mengeluarkan edaran sebagai langkah antisipasi, termasuk menggandeng perguruan silat dalam pelaksanaan operasi gabungan penertiban Kamtibmas.

Seperti yang telah dilaksanakan oleh Polsek Manyar, misalnya. Polsek yang ada di jajaran Polres Gresik Polda Jatim ini bersama Koramil 0817/06 Manyar dan petugas dari Kecamatan Manyar kembali melakukan patroli gabungan menjaga kamtibmas yang kondusif. 

Bahkan, petugas gabungan ini juga menggandeng anggota dari berbagai perguruan silat dalam pelaksanaan patroli tersebut.

Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melalui Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno mengatakan pihaknya sengaja menggadeng perguruan silat PSHT, PSHW, IKS PI Kera Sakti, dan Pagar Nusa untuk bersinergi menjaga kamtibmas di Gresik. 

"Untuk kompak bersama - sama mendukung dan mengamankan wilayah dari potensi gesekan antarkelompok pemuda,’’ jelas AKP Windu kemarin (19/12).

AKP Windu menjelaskan bahwa pelaksanaan patroli menyasar berbagai wilayah rawan gangguan kamtibmas di beberapa titik yang sudah dipetakan.

"Ini dalam rangka cipta kondisi di wilayah Kecamatan Manyar agar tetap kondusif selama Nataru dan salah satu prioritasnya adalah mengimbau untuk menjaga kerukunan antarkelompok pemuda,’’terang AKP Windu.

Pihaknya berharap kegiatan tersebut mampu menghilangkan sisi negatif dari perguruan silat. 

"Sekaligus membuktikan bahwa perguruan silat di Kecamatan Manyar sangat kompak.Tidak ada kegiatan lain dari perguruan silat selain kekompakan dan satu jiwa berani guyub antar perguruan silat,’’ pungkas Mantan Kasatsabhara Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya itu.

(Rahmat)