Pendidikan

Berita Terkini

PLTU Indramayu: Ancaman Lingkungan atau Kesempatan bagi Perempuan?

Indramayu – Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai dampak proyek strategis nasional, Jurnalis Rakyat Indramayu menggelar ac...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pendidikan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 04 Juli 2024

SMPN 2 Panyingkiran Gelar Perpisahan Kelas IX Sekaligus Gelar Karya/Panen Karya P5




Majalengka, FD-buserpolkrim.com

Keceriaan di hari perpisahan, pelepasan siswa kelas IX tahun ajaran 2023-2024, pada Kamis 27 Juni 2024, merupakan hari terakhir kebersamaannya dengan para guru serta adik-adik kelasnya di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Panyingkiran (NEPA) Kabupaten Majalengka. Meski kegiatan tersebut jauh dari kesan bermewah-mewah (penuh kesederhanaan), tetap berlangsung meriah. Agenda ini rutin dilaksanakan tiap tahunnya yang diselenggarakan dilapang serba guna SMPN 2 Panyingkiran, dimulai dari pukul 08.00, Kamis pagi (27/06/2024).



Pembukaan diawali dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an dan dilanjut menyanyikan lagu Indonesia Raya yang dihadiri para tamu undangan dari unsur muspika Kecamatan Panyingkiran, Komite SMPN 2 Panyingkiran Wahyu Sudrajat S.Pd didampingi H. Otong (anggota), Kepala Desa Jatiserang Tirta, para orang tua wali siswa kelas VII, VIII dan IX, pengawas Pembina SMPN Kabupaten Majalengka H. Mamat, Fasilitator Penggerak Dr. Rani Rania Pratiwi, turut hadir pula Mahasiswi IPDN dari Nusa Tenggara Barat dan Semarang yang lagi magang di Kabupaten Majalengka.


Selain itu, dalam kegiatan ini dilengkapi berbagai kreasi seni yang ditampilkan siswa/i kelas VII, VIII dan IX memberikan warna dalam kemeriahan acara pelepasan dan perpisahan serta memberikan suatu kenang-kenangan yang begitu berarti kepada para guru dan adik-adik kelasnya.  Budaya tradisi sunda ‘LENGSER’ menjadi pelengkap, dalam acara menyambut (Mapag) para wisudawan/ti. Upacara adat berlangsung sangat khidmat, berkat kepiawaian para personalnya yang kocak tentu sangat menghibur dan mengundang riuh tawa semua hadirin yang menyaksikan.

Panitia pendamping Erika, yakni Dani Hamdani S.Pd dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang telah hadir memenuhi undangan. Kami juga berterima kasih kepada para orang tua wali murid yang telah mensuport acara prosesi perpisahan kelas IX, kenaikan kelas VII dan VIII di SMPN 2 Panyingkiran.

“Disamping itu, kami selayaknya mohon maaf jika dalam penyambutan kurang berkenan serta hidangan yang sangat sederhana,” ucap Dani.



Selanjutnya, Iman Syahidin S.Ag M.Pd.i selaku Kepala SMPN 2 Panyingkiran dalam penyampaiannya mengatakan. Dihari yang bahagia dan berharga di lapangan serba guna SMPN 2 Panyingkiran ini, selain acara perpisahan kelas IX serta Kenaikan Kelas VII dan VIII. Kami dapat menggelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu, untuk mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan dilingkungan sekitar.

Iman menyebutkan, gelar karya/panen karya P5 bagi kelas VII dan VIII. Tujuan utamanya P5 dalam kurikulum MERDEKA mewujudkan generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter, berkepribadian baik sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dengan menerapkan projek itu, siswa diharapkan dapat tumbuh menjadi individu yang mandiri, bertanggung jawab, mampu mengambil keputusan serta memecahkan masalah-masalah secara efektif dan efisien.

“Bapak, Ibu yang hadir disini bisa langsung membuktikan gelar karya atau panen karya P5 melalui pengenalan, kontekstualisasi, aksi, refleksi anak-anak kami,” ungkapnya.

Sebelumnya, lanjut Iman, kami menghaturkan terima kasih kepada unsur muspika Kecamatan Panyingkiran, Kepala desa Jati Serang Bapak Tirta, Komite Kang Wahyu Sudrajat S.Pd, H. Totong (anggota), orang tua siswa, ananda dari IPDN Nusa Tenggara Barat dan Semarang yang lagi magang di Kabupaten Majalengka sebanyak 1.757 orang, pengawas SMP Kabupaten Majalengka H. Mamat, fasilitator penggerak Dr. Rani Rania Pratiwi, angkatan ke 5 tahun juga ke 2 mendampingi SMPN 2 Panyingkliran, serta yang kami banggakan putra-putri bapak/ibu akan dilepas 183 orang lulus 100%. Yang meneruskan hampir 99% dan hanya 1% tidak meneruskan, karena mereka bekerja di luar kota.

Untuk tahap pertama PPDB, kata Iman, mengikuti jalur zonasi hanya di SMKN 1 Panyingkiran dan SMKN 1 Kadipaten. Karena, sekolah kita ini di jalur zonasi terlalu jauh ke SMAN 1 dan 2. Untuk jalur zonasi di SMKN 1 Panyingkiran banyak diterima, untuk SMKN 1 Kadipaten hanya beberapa persen. Untuk itu, lanjut dia, kepada orang tua jangan banyak mengeluh/pesimis. Kami sedang berupaya ditahap 2 mendaftarkan kembali dijalur rapot dan jalur prestasi non akademik ke SMA Majalengka. Untuk 8 SMPN di Kabupaten Majalengka, khusus untuk SMPN 2 Panyingkiran tingkat kabupaten dan tingkat provinsi.

Perlu diketahui pula, jelas Iman, di SMPN 2 Panyingkiran ini mendapat kepercayaan dari SDN pendukung wilayah Kecamatan Panyingkiran serta orang tua siswa mempercayakan kepada kami. Sehingga kami masih kesulitan fasilitas pembelajaran.

 “Dari yang lulus kelas IX 183 orang, sedangkan yang mendaftar hampir 220 orang lebih. Yang pada akhirnya untuk kelas VIII pun, belajar di ruang osis yang sudah tidak layak untuk dijadikan ruang kegiatan belajar mengajar. Ruang itu terpaksa kami gunakan, karena harus dimana lagi ?,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa saat ini, ruang IPA pun ikut jadi korban. Yang seharusnya digunakan untuk ruang praktek, sekarang untuk ruang kelas, begitu pula dengan ruang perpustakaan. Ruang yang dibutuhkan di SMPN 2 Panyingkiran ini, sebanyak 5 rombel lagi.

“Untuk itu, kami akan berupaya memohon kepada Kepala desa Jatiserang, karena ditahun 2023 beliau menawarkan pompok/tanah yang dibelakang untuk dijadikan lahan pembelajaran,” terangnya.

Sebelumnya, ucap Iman, kami juga memohon maaf kepada para orang tua siswa jika dikesempatan ini penyambutan kurang maksimal, dikarenakan padatnya kesibukan di sekolah.

“Untuk anak-anak kelas IX yang akan dilepas, selamat jalan. Raih cita-cita kalian manfaatkan ilmu uang didapat selama tiga tahun di SMPN 2 Panyingkiran ini. Bapak bangga punya siswa yang berprestasi seperti kalian, semoga adik-adik kelas kalian yang akan ditinggalkan bisa berkarya dan berprestasi seperti kalian, aamin,” tandasnya.


Komite SMPN 2 Panyingkiran, Wahyu Sudrajat S.Pd didampingi H. Totong menyampaikan rasa syukur bisa berkumpul bersama orang tua siswa di acara kenaikan kelas VII-VIII dan perpisahan kelas IX ini, sekaligus gelar karya/panen karya P5. Kami harap kegiatan ini jadi ajang silaturahmi, antara orang tua siswa dengan para guru yang ada di SMPN 2 Panyingkiran ini.

“Kami dengan rasa bangga dan terharu, untuk melepas para siswa-siswi yang telah selesai melaksanakan pelajaran mereka di sekolah ini. Semoga kegiatan ini menjadi kenangan yang berharga bagi seluruh siswa sehingga dapat tumbuh berkembang bersama setelah mencapai prestasi yang membanggakan,” tuturnya.

Dikatakannya, bahwasannya kita semua memiliki potensi meraih kesuksesan, asalkan kita terus berusaha. Ada kemauan, pasti ada jalan. Jangan pernah menyerah, kalian adalah generasi muda tulang punggung Negara yang berbakat, berintegrasi dan berpotensi besar. Kami sangat yakin, masa depan akan cemerlang.

Wahyu juga sangat berterima kasih kepada para guru yang begitu berjasa mendidik anak-anak kami, dari mulai kelas VII,VIII dan IX dengan penuh kesabaran dan rasa tanggung jawab terhadap para generasi penerus. Semoga apa yang telah diberikan oleh para guru disini bisa berguna bagi mereka (siswa), keluarga serta bangsa dan agamanya.

“Paturay tineung, anak-anak ku. Teruslah berjuang, jangan hanya sampai disini. Teruslah berkarya kenjang yang lebih tinggi, gapailah cita-cita mu dengan gemilang,” seru Wahyu dihadapan 183 siswa kelas IX yang akan dilepas.


H. Mamat selaku Pengawas Pembina SMPN Kabupaten Majalengka menyabut baik adanya kegiatan perpisahan/pelepasan kelas IX serta kenaikan kelas VII dan VIII. Kami telah melihat hasil karya para siswa-siswi disini dari program gelar karya/panen karya P5.

“Selanjutnya kami ucapkan selamat kepada siswa-siswi yang telah lulus tahun ini, selamat dan sukses juga bagi bapak dan ibu. Dorong terus putra-putrinya untuk meraih cita-cita terbaik yang di impikannya,” pesannya.

Didepan para siswa kelas IX, Mamat menegaskan, setelah lulus dari SMPN 2 Panyinggiran ini bukanlah akhir perjalanan kalian. Karena hari ini, titik awal dalam merintis cita-cita terbaik kalian. Semoga dari kegiatan ini bisa diambil manfaat, terutama terus berkolaborasi. Karena sekolah ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari masyarakat, buktinya trade kenaikan penerimaan siswa barunya melebihi kapasitas.

Oleh karena itu, jelas Mamat, kepada  Pemerintah Desa Jatiserang kami mohon bantuannya bisa difasilitasi agar sekolah ini dapat memberikan layanan terbaiknya bagi masyarakat sekitar kita. Tapi karena kurangnya ruang belajar, maka sekolah ini pun tidak dapat berbuat banyak.

“Mudah-mudahan nanti bisa dihibahkan, lebih cepat lebih baik. Entah bagaimana caranya agar sekolah ini punya lahan tambahan, untuk digunakan fasilitas layanan bagi anak didik kita memiliki ruang kelas baru,” imbuhnya.


Sementara itu, Dr. Rani Rania Pratiwi memberikan apresiasi kepada para guru juga semua anak didik yang tengah melaksanakan acara perpisahan.

“Semoga ilmu yang didapat disekolah ini, bisa menuntun kalian membuka pintu gerbang cita-cita yang di idam-idamkan. Kami juga bangga atas terciptanya gelar karya atau panen karya P5 kelas VII dan VIII. Kami bangga dan hargai karya P5 kalian, terus berkarya dan belajar secara sungguh-sungguh,” pungkasnya.

Adapun dalam acara sungkeman serta pencopotan atribut kelas IX oleh Kepala sekolah Iman Syahidin ditandai dengan pelepasan burung merpati oleh Komite sekolah H. Totong ini mengandung makna, harapan yang tinggi dalam mewujudkan proses dan hasil pendidikan yang lebih baik.


Diacara pelepasan peserta didik dengan pengalungan Samir kelulusan, penyerahan penghargaan bagi peserta didik berprestasi oleh wali kelasnya masing-masing. Kelas IX A oleh Ahmad Ardi, S.Pd., Kelas IX B oleh Dedi Mulyadi, S.Pd., Kelas IX C oleh Butef, S.Pd., Kelas IX D oleh deni Hamdani, S.Pd., Kelas IX C oleh Dewi Hartini, S.Pd., Euis Yulianingsih, S.Pd.

Dipenghujung acara dimeriahkan dengan tari jaipong dan kreasi seni lainnya. (Ujang AR) 

Editor: Adi Mukti


Minggu, 30 Juni 2024

HUT Ke 17 SMP Negeri Sadang Tahun 2024


Kebumen, FD-buserpolkrim.com

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun yang ke-17 Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Sadang, diisi dengan berbagai kegiatan selama 4 (empat) hari yaitu dari tanggal 11-14 Juni 2024 yang telah disusun rapih oleh Pamungkas. AH, S.Pd selaku Ketua panitia.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala sekolah Edi Sucipto S.Pd dengan melibatkan semua siswa, guru dan karyawan SMPN I Sadang tanpa terkecuali. Acara berlangsung di halaman SMPN 1 Sadang, Kecamatan Sadang, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (14/06/2024).

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala Disdikpora Kabupaten Kebumen Yanie Giat Setyawan, S.Sos.,M.ACC., Pengawas Dabin Slamet Nurkholis S.Pd.,M.Pd, Sekretaris Camat Rikamto S.Kep.,NS.,MM., Kapolsek Iptu Agus Fantono., Danramil Pelda Riza Rahman, serta Kepala SD/MI se-Kecamatan Sadang.

Adapun kegiatan lomba dan pentas seni yang digelar, diantaranya: 1. PBB., 2. Paduan Suara., 3. Dance., 4. Tumpeng. Dan masih banyak lagi kegiatan yang lainnya seperti Karnaval, Doa bersama serta pemberian doorprize.


Kepala SMPN 1 Sadang, Edi Sucipto S.Pd saat ditemui wartawan disela-sela kesibukannya, mengatakan ingin memajukan sekolah dan mewujudkan visi-misi, mengharumkan nama sekolah dengan upaya merealisir terwujudnya pembelajaran yang efektif.

“Dengan diadakannya HUT SMPN 1 Sadang ini, kita berharap semoga bisa mewujudkan visi-misi serta mengharumkan nama sekolah dengan prestasi,” katanya.

Berdasarkan data yang diterima awak media ini dari pihak sekolah serta prestasi yang telah diraih para siswa-siswi SMPN 1 Sandang ini, menunjukan bahwa sekolah ini memiliki segudang prestasi dari waktu kewaktu.

“Ya, kegiatan belajar mengajar yang diterapkan sesuai dengan semangat yang telah dicanangkan pada system pendidikan nasional kita,” jelasnya.

Oleh sebab itu, lanjut Edi, keberadaan dan aktifitas belajar mengajar yang diterapkan mampu meningkatkan semangat para siswa-siswi dan tenaga pendidik (Guru) yang ada untuk terus berupaya meraih prestasi terbaik dilevel yang lebih tinggi lagi.

 “Saya berharap untuk acara HUT tahun depan, bias lebih meriah lagi. Dan semuayang terlibat dalam mensukseskan acara ini, saya ucapkan banyak terima kasih,” pungkasnya.

Penulis : Syamsuri

Editor: Adi Mukti

Minggu, 23 Juni 2024

Paturay Tineung, Siswa Kelas IX SMPN 3 Ligung Kabupaten Majalengka


Majalengka,
FD-buserpolkrim.com

Dipagi yang cerah para siswa Kelas IX SMPN 3 Ligung bersama orang tua wali siswa berkumpul dihalaman sekolah untuk menggelar prosesi pelepasan (Paturay Tineung) kelas IX. Kendati acara digelar secara sederhana, namun penuh makna serta nilai edukasi yang bermanfaat bagi para siswa didik. Selain itu, dikegiatan ini dapat dijadikan sebagai ajang mempererat tali silaturahmi antar orang tua wali siswa/siswi dengan para tenaga pendidik (guru) di SMPN 3 Ligung, bertempat di halaman sekolah, Kamis (20/06/2024).

Setelah dinyatakan lulus 100 persen, SMPN 3 Ligung kembali hadir mengadakan kegiatan perpisahan dan pelepasan 204 siswa kelas IX tahun ajaran 2023/2024.


Acara ini dihadiri Unsur Muspika Kecamatan Ligung, Komite Sekolah H. Yaya Nurjaya S.Pd, Arkam mantan Kepala Sekolah Menengah Pertana Negeri 3 ligung yang turut mendampingi Kepala SMPN 3 Ligung H. Dede Wiwif Furqon S.Pd, Kepala desa Beber, SMK Bina Insani yang mewakili, SMK Global yang mewakil, para Kepala Sekolah Dasar (SD) terdekat serta Ketua PGRI Cabang Kecamatan Ligung dan para tamu undangan lainnya memadati kursi yang telah disediakan panitia.

Laporan dan sambutan Ketua Panitia Iim Waslim  S,Pd, menyampaikan permohonan ma'af yang sebesar-besarnya jika penyambutan bapak/ibu Orang tua wali murid serta para tamu undangan lainnya kurang berkenan, begitu juga penyajian hidangan yang  sederhana. Meski kegiatan hanya dapat dilaksanakan secara sederhana, namun kami selaku panitia bersama guru-guru disini bersyukur dan berbangga hati bisa melaksanakannya.

“Oleh karenanya, kami disini mengucapkan banyak terima kasih atas kesudiannya bapak/ibu menghadiri undangan dari kami.  Semoga acara yang kami selenggarakan ini, dapat berjalan dengan lancar," ucap Iim dalam sambutannya.


Selanjutnya acara dibuka dengan penampilan Marching Band, kreasi-kreasi seni oleh para siswa (i) berprestasi serta tari Topeng kelas VII yang juga bentuk dari pelestarian Topeng Beber, menjadi tradisi budaya sunda "lengser" yang menghiasi prosesi jalannya Paturay Tineung kelas IX SMPN 3 Ligung. Sebelumnya, pembukaan acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al Qur'an oleh siswa dan berlanjut menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Komite sekolah H. Yaya Nurjaya S.Pd, pada kesempatan yang sama mengucapkan selamat kepada para siswa kelas IX lulus 100 persen, setelah 3 tahun lamanya menuntut ilmu di SMPN 3 Ligung.

“Anak-anaku semua yang telah lulus, semoga apa yang didapat dalam tiga tahun menuntut ilmu di sekolah ini bisa menjadi bekal untuk kalian melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih tinggi lagi. Raih cita cita kalian setinggi langit, jangan bermalas-malasan semasa muda. Gunakan ilmu yang didapat disini sebagai jalan dalam menggapai prestasi, singsingkan lengan bajumu, tunjukan kemampuanmu, selamat berjuang anak -anaku semua,” pesannya.

Kami disini, lanjut H. Yaya, juga mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak/ibu orang tua wali siswa yang telah mempercayakan kepada kami anak-anak kesayangannya untuk di didik di SMPN 3 Ligung ini. Alhamdulillah almamater di sekolah ini banyak yang menjadi pegawai, terutama jadi TNI dan Polri.

“Semoga putra -putri bapak-ibu semua juga bisa meraih, tercapai cita-cita yang di impikannya, Aamin yarobbal alamin,” imbuhnya.


Sementara itu, H. Dede Wiwif Furgon S.Pd selaku Kepala SMPN 3 Ligung pada sambutannya mengatakan bahwa di hari ini merupakan hari yang membanggakan bagi kita semua. Karena, dihari ini sebanyak 204 siswa/i kelas IX semua lulus 100 persen dan 174 orang siap melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi/80 persen.

“Kami pihak sekolah memohon ma'af apabila ada kekurangan dan kelemahan dalam proses kegiatan belajar, karena tiga tahun bukanlah hal yang sebentar untuk mengetahui perkembangan anak didik kami,” ungkapnya.

Ia menambahkan, sekolah kami merupakan salah satu program sekolah penggerak di Kabupaten Majalengka dan hanya ada 8 sekolah yang  masuk Program Sekolah  Penggerak (PSP) di tiga tahun mendatang. Program PSP merupakan projek penguatan profil Pancasila yang sudah melaksanakan kegiatan projek ini kelas VII dan VIII, sekolah kami menjadi juara ke dua lomba Festival lomba siswa dan seni ada kemajuan/peningkatan. Karena ditahun kemaren dapat meraih juara ketiga, mudah-mudahan ditahun depan menjadi juara satu. Terimakasih atas kerjasama antara pihak sekolah dengan bapak/ibu selaku orang tua wali siswa untuk maju bersama dengan SMPN 3 Ligung.

“Kalau kita mendaki gunung, jangan takut hutannya lebat. Semoga SMPN 3 Ligung lebih kuat dan lebih hebat. Bolehlah membeli madu, membelinya ke gandawesi. Semoga sekolah kita lebih maju dan Terus Berptestasi,” katanya sedikit berpantun.

H. Dede juga memberikan arahan, kepada semua siswa. Untuk meraih kesuksesan maka kalian harus patuh, taat, menghormati kedua orang tua kalian, berbuat baik pada orang lain atau pada setiap orang serta harus bekerja keras dan jangan menggantungkan hidup pada orang lain. Dan untuk meraih kesuksesan itu, harus beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Lanjutkan study sampai jenjang yang lebih tinggi, gapai cita-cita kalian anak-anaku demi masa depanmu dan bangsamu,” serunya memberi semangat.


Seperti diketahui, SMPN 3 Ligung ini siswa siswinya banyak yang meraih prestasi di tingkat Kabupaten Majalengka bahkan akan berjuang untuk meraih ke tingkat provinsi. Tiga siswa yang berprestasi  dan mendapat Kadeudeuh dari H. Dede Wiwif , yaitu Sylvi Reyska kelas IX A., Anandita kelas IX B dan Oktaviani Az-Zahra.


Ditengah acara pelepasan/perpisahaan yang nampak ceria suka ria, sejenak berubah menjadi hening dan mengharukan ketika sampai pada prosesi sungkeman perpisahan kepada orang tua bapak /ibu guru serta pencopotan atribut selama tiga tahun dipakai. Linangan air mata para siswa/siswi pun, tak dapat terbendung saat akan berpisah dengan para guru yang sudah dianggap orang tua sendiri serta adik adik kelas yang sudah dianggap adik sendiri.

"Pileuleuyan....bapak/ibu guruku, Adik adik kelasku. Semoga kita bisa bertemu dikemudian hari, karena perpisahan ini bukanlah merupakan akhir dari segalanya pileuleuyan....pileuleuyan ka sadayana,” ucap ketua osis penuh haru.

“Bral geura medal anaking geura raih cita-cita hidep anu di damba- dambakeun salami tilu taun didieu, bapak mung saukur tiasa ngelmuan kahidep tur do'a anu ngocor kahidep. Mudah -mudahan kahontal cita-cita sareng elmu nu ku hidep salami tilu taun didieu...kahade ulah pegat tetep caket mumuntang kanu kawasa Allah Subhanahu Wata Alla.. Aamin ya robblal alamin..,” pungkas H. Dede sambil mendekap siswa. 

Penulis: Ujang AR 

Editor: Adi Mukti. M

Sabtu, 25 Mei 2024

Bali Aman Saat WWF, Akademisi Beri Apresiasi Polri

Bali – Akademisi Politeknik Pariwisata Bali I Wayan Mertha, menilai penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 berjalan aman dan kondusif. Hal ini tak terlepas dari kinerja Polri yang juga membuat Bali aman dan kondusif.

"Dengan adanya penjagaan yang luar biasa dari Polri dan aparat keamanan khususnya di negeri ini, saya kira ini menjadi catatan penting bagi dunia bahwa apapun yang diselenggarakan di Bali khususnya konferensi atau apapun yang bertaraf internasional mereka tidak khawatir disebabkan aspek keamanan yang terjaga luar biasa, ujar Wayan, Jumat (24/5/2024).

Dosen program studi Destinasi Pariwisata ini menuturkan WWF jadi kesempatan meningkatkan pariwisata Bali. Ia mencontohkan kebutuhan delegasi WWF seperti akomodasi bisa meningkatkan permintaan di sektor pariwisata.

"Puluhan ribu orang (delegasi WWF) berkunjung ke Bali, dari satu sisi tentu ini merupakan demand (permintaan) yang tinggi bagi pariwisata. Artinya wisatawan datang kesini bertujuan untuk mengadakan forum seperti itu, saya kira adalah demand," terangnya 

"Jadi bagi Bali tentu ini sangat penting, bisa mengisi hotel-hotel yang sekarang ada di sampung juga tentu kebutuhan mereka ini juga sangat mendorong permintaan di dunia pariwisata," imbuhnya.

Peningkatan pariwisata, kata Wayan, salah satunya berkat keamananan dan kondusifitas Bali. Menurut dia, Polri telah bekerja luar biasa mengamankan agenda internasional ini.

Wayan mengatakan, sudah beberapa kali Bali tetap aman saat agenda internasional berlangsung. Adapun Polri dinilai mampu berkolaborasi dengan masyarakat lokal dan pecalang.

"Aparatur kita bekerja luar biasa kerjasamanya. Selain aparatur pemerintah, juga melibatkan masyarakat lokal, pecalang, saya kira itu sangat penting," ucapnya.

Kendati WWF berjalan aman, Wayan berharap Polri terus meningkatkan kinerja. Ia juga mengucapkan terima kasihnya karena telah menjaga keamanan Bali selama WWF berlangsung.

"Sebagai aparatur pemerintahan yang sudah luar biasa menjaga Bali khususnya, dan menjaga Indonesia ini dari sisi keamanan, terima kasih, suksma, untuk terus ditingkatkan keamanan ini, sehingga kami sebagai warga negara merasa bahwa kita benar-benar aman berada di negeri kita," pungkasnya.

(Uus)

Rabu, 22 Mei 2024

Pembinaan Kamtibmas Kepada Pelajar SMP 6 Kota Banjar di Wilayah Desa Jajawar

Polres Banjar Polda Jabar - Unit Tibsos Sat Binmas Polres Banjar Polda Jawa Barat melaksanakan kegiatan Silaturahmi dan pembinaan kamtibmas kepada pelajar SMP 6 Kota Banjar di wilayah Desa Jajawar kec.Banjqr kota Banjar,Selasa (21/05/2024)

Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto, S.I.K., M.H. melalui IPTU M.Atang Efendi selaku Kasat Binmas Polres Banjar melalui kegiatan silaturahmi dan penyuluhan hukum kepada pelajar tersebut di antaranya sampaikan ttg kenakalan remaja seperti mengenai bahaya perilaku Bulying/perundungan terhadap sesama pelajar,pelecehan seksual dan supaya tertib peraturan Lalu Lintas, di antaranya: jgn kemudian sepeda motor dg gunakan knalpot yg tidak sesuai spesifikasi teknis,jgn ikutan balapan liar dan masuk geng motor. Kegiatan tersebut supaya dapat memberikan rasa aman bagi warga,anak sekolah ,kemudian memberikan motivasi kepada orang tua supaya anaknya semangat belajar untuk bekal menjadi generasi penurus bangsa Indonesia ke depanya.

Kasat Binmas IPTU M.Atang Efendi mewakili Kapolres Banjar menyampaikan ,
"Setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan dan negara wajib memberikan pendidikan kepada warga negara Indonesia , anak-anak pelajar tugas uatamanya adalah laksanakan tugas belajar,hormati orang tua/guru ,mencintai Negara dan sesama serta ber etika sopan santun.Polri sebagai aparat negara wajib memberikan rasa aman kepada setiap warga negara indonesia .Dengan kegiatan pembinaan dan penyuluhan tersebut di harapkan agar anak-anak pelajar lebih semangat Belajar, mencintai Negara RI,menghormati guru/orangtua/sesama ,bersikap mandiri dan kerja keras serta hati-hati dalam bergaul hindari hal negatif .Apabila ada kejadian masalah kamtibmas silahkan hubungi Call Center Polri 110 atau petugas polri terdekat" ucapnya.

Hal ini di lakukan untuk menciptakan situasi kamtibmas yg kondusif di kota Banjar.

(Uus)

Jumat, 17 Mei 2024

SMPN 1 Dawuan Kabupaten Majalengka Meriahkan acara HARDIKNAS Thn 2024 dengan Pawai Alegoris

Majalengka SMP Negeri 1 Dawuan
merupakan satu di antara beberapa sekolah menengah pertama negeri di Kabupaten Majalengka yang menyelenggarakan Kurikulum
Merdeka dengan klasifikasi sekolah pelaksana PSP (Program Sekolah Penggerak). Sebagai sekolah penggerak, satu di antara beberapa program pembelajaran yang dilaksanakan di SMP
Negeri 1 Dawuan yaitu melaksanakan kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai wujud implementasi pelaksanaan proses
pembelajaran berbasis Dimensi Profil Pelajar Pancasila. Jumat, 3 Mei 2024 SMP Negeri 1 Dawuan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional tahun 2024 menyelenggarakan Aksi
Nyata Implementasi Kurikulum Merdeka dalam bentuk Pawai Alegoris dengan
menampilkan berbagai hasil kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) serta hasil pembelajaran dalam bentuk produk (karya siswa) dan proses berkegiatan (tarian, angklung, teater, dan seni budaya lainnya). Seluruh hasil karya siswa ditampilkan dalam bentuk pawai alegoris. Pawai alegoris dalam rangka Hardiknas mengusung tema budaya
berkearifan lokal dengan grand tema khusus Guar Bumi. 
Pawai alegoris merupakan bentuk publikasi dan ekspos hasil hasil karya siswa kolaborasi antara Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka.
Kegiatan pawai alegoris dibuka dan
diberangkatkan oleh Kepala SMP
Negeri 1 Dawuan [Anto Irianto, S.Pd., M.Pd.]. Beliau menyampaikan, “Pawai alegoris ini dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional sekaligus
mengekspos karya inovatif dan
kreatifitas siswa baik dalam bentuk
produk maupun proses tampilan
hasil berseni. Puncak akhir dari
pawai alegoris adalah simulasi
Guar Bumi. Melalui kegiatan simulasi guar bumi diharapkan para siswa mengenal tradisi dan budaya daerah setempat”. Masyarakat sangat antusias dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh SMPN 1 Dawuan, para guru nampak bersemangat mengawal dan
mendampingi peserta didik dalam melaksanakan pawai alegoris. Tampilan senam, tari jaipong dan tari topeng serta angklung dilaksanakan di balai Desa Salawana disaksikan dan diapresiasi oleh masyarakat. Masyarakat sangat bangga dan kagum terhadap tampilan peserta didik terutama para orang tua yang turut menyaksikan. Ketua Panitia Penyelanggara kegiatan gebyar Pawai Alegoris [Imas Masripah, S.Pd.] menyampaikan bahwa kegiatan gelar karya ini sudah dilaksanakan dua kali. Tahun lalu dilaksanakan di sekolah dalam bentuk pameran hasil karya dan seni, tahun ini melaksanakan pawai alegoris. Semoga pada tahun mendatang bisa melaksanakan lebih meriah lagi. dibuka
oleh Kepala Bidang SMP mewakili Kepala Dinas Pendidikan. Pada kegiatan ini,
 keterlibatan seluruh civitas akademika SMP Negeri 1 Dawuan tentunya sangat
menentukan suksesnya kegiatan
pawai alegoris. Seluruh civitas akademika menyiapkan kegiatan ini dengan matang. Persiapan yang matang disertai kekompakan dan kondusifitas sekolah tentunya merupakan faktor penentu
keberhasilan kegiatan pawai
alegoris. Wakil kepala sekolah
[Dedy Suhendi, S.Pd.] menyampaikan bahwa kekompakan dan kekeluargaan di SMPN 1 Dawuan sangat dijaga utuh oleh seluruh civitas akademika. Kepala sekolah senantiasa memprioritaskan kondusifitas sekolah yang dinamis karena itu merupakan satu di antara beberapa keberhasilan sekolah dalam melaksanakan kegiatan. Apalah artinya rencana dan keinginan yang baik jika tidak didukung oleh seluruh civitas akademika di sekolah.

Seluruh lapisan masyarakat sangat mengapresiasi kegiatan pawai serta berharap agar pada masa mendatang kegiatan dikemas lebih meriah lagi dan bisa melibatkan masyarakat sehingga sekolah menjadi vionir dalam melaksanakan kegiatan pawai gelar
karya.

Besar harapan agar SMP Negeri 1
Dawuan tetap terdepan dalam
melakukan terobosan inovasi dan
kreasi para siswa. Selain itu, pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila bisa lebih meningkat dan berkembang
dalam upaya mewujudkan sekolah berbasis Profil Pelajar Pancasila sesuai visi dan misi sekolah. Dengan demikian, SMP Negeri 1 Dawuan bisa melahirkan
para siswa yang kompeten, dan berprestasi akademik dan nonakademik pada tingkat kabupaten sampai tingkat nasional.
Semoga SMP Negeri 1 Dawuan menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lainnya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran di sekolah. Kegiatan gelar karya yang dikemas dalam bentuk pawai alegoris dilaksanakan dengan
baik, lancar, dan tertib. Kegiatan diakhiri sebelum melaksanakan ibadah solat jumat dengan menggelar simulasi guar bumi.
Selesai kegiatan guar bumi, diakhiri dengan doa bersama selanjutnya seluruh pendidik dan tenaga kependidikan serta
peserta didik melaksanakan solat
jumat di sekolah. Seluruh civitas
akademika SMPN 1 Dawuan sangat bangga dengan gelar karya ini dan berharap bisa bermanfaat untuk khalayak. (Kepala Berita di Bp) penulis :Anto Ir./ ujang.Ar

Kamis, 16 Mei 2024

Bupati Imron Serahkan Bantuan 40 Unit Bentor untuk MWC NU se-Kabupaten Cirebon


KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon, Drs. H. Imron, M.Ag menyerahkan secara simbolis 40 unit becak motor (bentor) kepada Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kabupaten Cirebon, Kamis (16/5/2024).

Imron menuturkan, bantuan bentor yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon kepada PCNU Kabupaten Cirebon ini, salah satunya bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Cirebon.

Karena saat ini, PCNU Kabupaten Cirebon maupun MWC NU yang ada di seluruh kecamatan, memiliki lembaga perekonomian dan program pemberdayaan ekonomi. Dengan adanya bentor ini, diharapkan bisa lebih meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Pemerintah Kabupaten Cirebon berupaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Cirebon, salah satunya melalui bentor ini,” ujar Imron saat menyerahkan secara simbolis bantuan bentor di Kantor PCNU Kabupaten Cirebon.
Sementara itu, Rois Syuriah PCNU Kabupaten Cirebon, KH. Wawan Arwani Amin menuturkan, bahwa bantuan yang diberikan secara simbolis oleh Bupati Imron ini, merupakan salah satu program konkret dalam rangka pengembangan ekonomi masyarakat.

Wawan mengungkapkan, bahwa sebagian bentor sudah dimanfaatkan oleh MWC NU di sejumlah kecamatan, untuk program perekonomian yang ada di masing-masing wilayah.

Salah satu pemanfaatannya, yaitu untuk pendistribusian Air Minum Dalam Kemasan (AMDK), yang merupakan produk dari PCNU Kabupaten Cirebon.

Ia juga menyebut, bahwa pasca adanya bantuan bentor dari pemerintah daerah ini, penjualan dan distribusi AMDK mengalami peningkatan yang signifikan.

“Sehingga hal ini menunjukkan, bahwa bantuan ini sangat bermanfaat,” ujarnya.

Abdullah Nasirudian, Ketua MWC NU Kecamatan Sumber, sekaligus Ketua Paguyuban MWC NU se-Kabupaten Cirebon menambahkan, bahwa kehadiran bentor bantuan dari pemerintah ini manfaatnya sangat dirasakan oleh masyarakat.

Dengan adanya bentor yang diberikan kepada 40 MWC NU di 40 Kecamatan ini, pemberdayaan ekonomi di masing-masing wilayah, mengalami kemajuan yang cukup pesat.

Abdullah juga menegaskan, bahwa bantuan bentor ini kemanfaatannya bukan hanya untuk pemberdayaan ekonomi saja, namun juga untuk melayani kebutuhan masyarakat.

Ia mengatakan, bahwa masyarakat di masing-masing MWC NU, bisa menggunakan bentor tersebut, jika memang diperlukan dan memberikan kemanfaatan yang positif.

“Bentor ini untuk umum, selain untuk pemberdayaan ekonomi, juga bisa untuk digunakan oleh masyarakat, jika memang dibutuhkan,” singkatnya. (Koko Ochim)

Sabtu, 11 Mei 2024

Undang-undang RI No 40 Tahun 1999 Tentang Pers







Jumat, 10 Mei 2024

Pelepasan Kelas XII SMAN 1 Kasokandel Majalengka Penuh Suka Cita


Majalengka, FD-buserpolkrim.com

Lingkungan Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kasokandel Kabupaten Majalengka ini nampak Asri,Nyaman,Teduh dan Indah (ANTI). Pasalnya, didalam lingkungan sekolah banyak ditanami berbagai macam tanaman bunga dan juga pepohonan hias sehingga menjadikan lingkungan sekolah sangat mendukung untuk belajar mengajar.


Dan baru-baru ini, Rabu (9/5/24), SMAN 1 Kasokandel menggelar acara perpisahan dan pelepasan siswa  kelas XII. Acara ini merupakan acara rutin sekolah yang dilaksanakan setiap setahun sekali.


Selain ajang silaturahmi antar siswa dengan warga sekolah, acara ini juga sebagai prosesi melepas siswa kelas XII yang telah menyelesaikan masa belajarnya selama tiga tahun di jenjang Sekolah Menengah Atas.

Acara perpisahan ini dihadiri Unsur Muspika, baik yang hadir maupun yang mewakili tamu undangan dari pihak UPK Dinas Pendidikan serta seluruh siswa-siswi kelas XII yang lulus sekaligus  "Samir Wisuda".

Diacara ini juga, diadakan penyerahan beasiswa bagi beberapa siswa yang berprestasi sampai lulus serta pengalungan medali sebagai tanda alumni SMAN 1 Kasokandel tahun ajaran 2023 -2024. 



Dan sudah menjadi sebuah tradisi di sekolah ini, dimana setiap diadakannya acara perpisahan selalu dimeriahkan dengan tradisi sunda "lengseran", penampilan Flasmoob, pembacaan Nominasi Most Populer, Most Humoris, Most Exsitad serta berbagai kreasi lainnya melengkapi acara pelepasan kelas XII.




Mengawali sambutannya, Komite sekolah dan Kepala SMAN 1 Kasokandel Dra.Hj.Yani Mahilah S,Pd.M,AP mengucapkan permohonan maaf serta memberikan arahan juga nasehat yang sangat berarti dan bermanfaat bagi siswa-siswi kelas XII.

Dalam arahannya, Komite sekolah maupun Kepala sekolah berharap para siswa-siswi lulusan dari SMA ini tetap bisa melanjutkan pendidikan ketingkat yang lebih tinggi lagi, sehingga bisa menghasilkan sumberdaya manusia yang cerdas dan kreatif serta menciptakan peluang kerja.

 

“Jangan terlena dengan perkembangan zaman yang bisa menghancurkan generasi muda. Singsingkan lengan baju anak -anaku sekalian, Ibu dan bapak guru disini hanya bisa mendoakan kalian semua."Bral geura mangkat" raih cita -cita yang kalian impikan, semoga berhasil dan bisa membuktikan eksistensi kalian ditengan -tengah masyarakat dengan ilmu yang didapat.. Aamin yarobbal Aalamin," pungkasnya.

Sementara itu, Ketua panitia Dede, S.Pd didampingi Bag.Humas Wawan Darmawan, S.Pd saat ditemui ditengah-tengah keramaian acara, kepada awak media Fokus Dialog dan Buser Polkrim menuturkan bahwa di tahun ajaran 2023-2024 ini, SMAN 1 Kasokandel telah meluluskan 407 siswa yang terdiri dari  5 kelas jurusan IPA dan 7 kelas jurusan IPS.

“Alhamdulillah, semua siswa dari 5 kelas IPA dan 7 kelas IPS lulus 100%,” terangnya.

Selanjutnya komentar dari beberapa siswa yang disambangi saat menunggu acara puncak mengatakan, “Kami merasa senang sekali bisa sekolah di SMA ini. Banyak sekali ilmu dan pengalaman yang didapat dari Bapak dan Ibu guru disini, dan juga lingkungan sekolah disini sangat nyaman serta ketatnya pengawasan terhadap siswa sehingga menjadi lebih disiplin. Begitu pula dengan fasilitas yang ada sangat lengkap dan menunjang sehingga sangat mendukung dan memudahkan prosesi pembelajaran siswa dalam kegiatan belajar,” ungkap para siswa.

“Namun sayangnya masih ada kendala sedikit, yakni dalam hak jaringan yang sering lemot dan terputus. Mungkin itu sehubungan dengan semakin  berkembangnya tekhnologi dan kebutuhan internet dalam proses belajar mengajar. Ada baiknya, dengan penggunaan provider internet yang lebih cepat. Dan kami atas nama semua siswa-siswi SMAN 1 Kasokandel mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada Bapak serta Ibu guru semua. Karena telah banyak memberikan ilmu kepada kami serta sudah mendidik kami dengan penuh kesabaran, selalu bisa memberikan penjelasan yang mudah dipahami disetiap pertemuannya. Terlebih pada kegiatan praktikum dan kegiatan belajar lainnya, sangat menarik sehingga membuat kami semua bisa mengikuti proses pembelajaran dengan baik. Semoga ilmu yang telah diberikan kepada kami kendati melelahkan, dapat bermanfaat sebagai bekal menuju masa depan yang lebih baik dan cerah. Selalu jaga kesehatan ya bapak dan Ibu guruku, agar tetap bisa mengajar dengan baik dan lebih banyak lagi siswa-siswi yang mendapatkan manfaat. Kami mohon maaf dan berterima kasih atas ilmu serta jasamu yang begitu berarti dan berharga bagi kami,"pungkas para siswa-siswi dengan mata berkaca-kaca.

Memasuki akhir puncak acara, para siswa-siswi beserta bapak dan ibu guru mengabadikan moment tersebut dengan foto bersama sebagai kenang-kenangan sebelum berpisah. Suasana haru pun pecah, ketika para siswa yang lulus mengucapkan salam perpisahan kepada para bapak dan ibu guru serta teman-teman sekolah (adik kelasnya). Tanpa disadari, isak tangispun menyertai acara perpisahan tersebut.

Para guru maupun semua siswa-siswa siswi yang hadir tak kuasa menahan kesedihan, karena semasa berkumpul tiga tahun lamanya dalam suka dan duka kini harus terpisah.

“Selamat tinggal teman-teman semua, selamat tinggal bapak dan Ibu guruku. Sampai jumpa dilain kesempatan, sapa beberapa siswa sambil melambaikan tangan goodbye ,” ucap para siswa-siswi kelas XII dengan linangan air mata.

Penulis: Ujang Ar./ Ws).

Editor: Adi Mukti. M

Jumat, 03 Mei 2024

Peringatan Hardiknas Kabupaten Cirebon, Sekda Hilmy: Anak-anak Kini Kembali Bisa Bermimpi


KABUPATEN CIREBON — Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Dr. H. Hilmy Riva’i, M.Pd memimpin upacara Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Ranggajati Sumber, Kamis (2/5/2024).

Dalam upacara tersebut, Hilmy menyebutkan, dalam lima tahun terakhir, penerapan Merdeka Belajar, masyarakat disadarkan tentang tantangan dan kesempatan yang kita miliki untuk memajukan pendidikan Indonesia.

Menurutnya, langkah yang diambil Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) bukanlah tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran.

“Pada awal perjalanan, kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan,” kata Hilmy membacakan sambutan peringatan Hardiknas Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makariem.

Ia menyebutkan, Merdeka Belajar lahir dari pandemi Covid-19, dan dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar serta cara hidup secara drastis. Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan.

“Dengan semangat gotong royong, kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi jauh lebih kuat. Ombak kencang dan karang tinggi sudah kita lewati bersama,” lanjutnya.

“Kini, kita sudah mulai merasakan perubahan terjadi di sekitar kita, digerakkan bersama-sama dengan langkah yang serempak dan serentak,” imbuhnya.

Ditambahkan Hilmy, wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia saat ini, tengah dibangun bersama dengan gerakan Merdeka Belajar. Dan kini, terdengar kembali anak-anak Indonesia berani bermimpi

“Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru, karena mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap,” tukasnya. (Cephy)

Rabu, 28 Februari 2024

Pembukaan PMBK Kecamatan Panyingkiran 2024, Diwarnai Senam Pelajar Pancasila dan Defile




Majalengka, FD-buserpolkrim.com

Upacara pembukaan kegiatan PMBK (Pembinaan Minat Bakat dan Kreatifitas Siswa ) di Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat Tahun 2024 resmi dilaksanakan secara lebih meriah dan terarah, bertempat dihalaman SD Negeri Panyingkiran, Senin (26/2-2024).



Kegiatan dilaksanakan pada 26 Februari hingga 2 Maret 2024. Pembukaan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, budaya tradisional sunda “Lengser” yang selalu memeriahkan setiap moment kegiatan PMBK di Kecamatan Panyingkiran.


Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Dr. Hj Lilis Yuliasih, M.Pd yang diwakili KKPS H. Ade Sayful Bahcri, S.Pd.,M.Si membuka dan meresmikan kegiatan PMBK Kecamatan Panyingkiran dengan pelepasan balon ke angkasa didampingi ketua panitia PMBK Agus Guswara, S.Pd.SD,M.Pd, Ketua K3S Hj. Aan Sumiyati, S.Pd., para Kepala sekolah, para guru yang dilibatkan dalam kegiatan tersebut serta unsur Muspika Kecamatan Panyingkiran yang hadir dan disambut meriah oleh para peserta lomba.



Dalam sambutannya, H. Ade menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut serta mensukseskan kegiatan PMBK Kecamatan Panyingkiran tahun 2024. Sehingga memberikan dorongan semangat kepada panitia PMBK dalam melaksanakan tugasnya.  

“Kepada para siswa-siswi peserta PMBK, Mari kita bertekad dan berniat yang tulus dalam melaksanakan kegiatan ini. Mudah -mudahan kegiatan yang dilaksanakan, memberikan dampak yang positif. Mudah-mudahan, Kecamatan Panyingkiran dapat bersaing dengan kecamatan yang lain yang akan bertanding mulai hari ini,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa dalam era globalisasi perlu dipersiapkan mental yang handal, tahan banting yang kredibel, memiliki kopetensi yang tinggi, memiliki daya saing sehingga Kecamatan Panyingkiran akan mampu berbicara di tingkat kabupaten, provinsi maupun nasional.

“Kecamatan Panyingkiran ini, sudah melangkah satu langkah kedepan. Berbagai ajang tahun demi tahun, banyak memiliki prestasi yang telah diraih," tutur Ade.

Untuk itu, lanjut Ade, berbagai prestasi tersebut dapat lebih ditingkatkan lagi sehingga PMBK Kecamatan Panyingkiran akan mencatat sejarah baru ditahun ini. Ada atlit atau patandang -patandang yang dimunculkan berlaga, bertanding.

“Sehingga bisa meraih ke tingkat kabupaten, provinsi bahkan nasional. Aamin ya robbal aalamin., karena kejuaraan sudah disandang disekolah masing – masing,” paparnya.        

Ade menuturkan, bahwa yang terpenting dalam kegiatan PMBK ini bisa menciptakan 3 olahan, diantaranya: 1 Olah Pikir: Sehingga bisa membedakan mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak boleh dilakukan, mana yang boleh dikerjakan dan mana yang tidak boleh dikerjakan., 2. Olah Hati: Sehingga bisa membedakan mana yang baik dan mana yang kurang baik,mana yang harus diambil dan mana yang tidak boleh diambil sehingga keselamatan untuk kalian tidaklah hanya didunia akan tetapi sampai di akherat kelak., 3. Olah Rasa: Dalam hal ini memiliki jiwa penolong, jiwa empatik sehingga bisa melirik teman-teman kalian yang belum beruntung untuk bisa dibantu dan diwujudkan cita-citanya serta bisa dibantu keinginannya.   

Ade juga berharap kepada juri/wasit, “Tanggalkan kesukuan, jangan mengingat - ingat bahwa itu anak saya harus fair play sehingga elektabilitas hasil lomba itu akan terjamin,” tandasnya.


Sementara itu Ketua panitia PMBK, Agus Guswara, S.Pd. SD.,M.Pd menyampaikan bahwa tema yang diangkat dalam PMBK tahun 2024 ini, “Melalui PMBK mari kita wujudkan Transformasi pendidikan, SDM yang unggul, Kreatif, Inovatif dan sportif sesuai profil Pancasila”.

Pelajar pancasila, kata Agus, adalah berwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berprilaku sesuai dengan nilai -nilai Pancasila dengan enam ciri utama : Beriman, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar dan kreatif.


Menurutnya, kegiatan lomba pada PMBK tahun 2024 ini meliputi Olimpiade Sains Nasional (OSN) Matematika dan PAI., Festifal Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N)., Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Pentas PAI - Bidang pendidikan Agama Islam atau Sapta Lomba PAI.

Latar belakang :

1. Pasal 31 UUD 1945 .2.Undang - Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

3. Peraturan Pemerintah  No.4 tahun 2022 tentang Standar Nasional Pendidikan.

4.Peraturan Pemerimtah No.13 tahun. 2015 Perubahan ke -2 tentang Standar Nasional Pendidikan.

5. Program Kerja Tahunan Sekolah Dasar.

6. Petunjuk teknis pelaksanaan PMBK (OSN), FLS2N, O2SN, Pentas PAI jenjang siswa SD tahun 2024. 7.Keputusan Hasil Rapat Para Kepala Sekolah SD se-Kecamatan Panyingkiran tanggal 4 Februari 2024 dan 19 Februari 2024.

Harapan: 

- Meningkatkan talenta peserta didik dalam bidang sains, keagamaan, seni dan Olahraga baik Nasional dan kearifan lokal. 

- Terbangun jiwa sportifitas, kompetitif, rasa percaya diri  dan rasa tanggung jawab. 

- Membudayakan peserta didik hidup sehat dan gemar Olahraga. 

- Terbangun jiwa Nasionalisme dan cinta tanah air. 

- Terjalinnya kesatuan dan persatuan antar peseta didik melalui kegiatan PMBK ini.


“Mudah- mudahan dengan dibukanya kegiatan PMBK tahun 2024 ini hingga akhir, berjalan aman dan lancar, karena kegiatan PMBK ini selain ajang pengembangan minat, bakat dan kreatifitas siswa juga ajang silaturahmi,” pungkas Agus. 



foto  salah satu kegiatan PMBK Kecamatan Panyingkiran, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat tahun 2024 tingkat sekolah dasar


foto puluhan piala bagi siswa-siswi yang meraih juara di hari pertama kegiatan lomba di ajang PMBK 



Penulis : Ujang AR (jurnalis FD & buserpolkrim.com)

Editor : Adi Mukti