Semarang

Berita Terkini

Polresta Cirebon Bagikan Makanan Sehat Gratis Kepada Masyarakat

Berbagai kegiatan Cooling System dilakukan oleh Polresta Cirebon agar situasi kamtibmas tetap terjaga menjelang Pilkada Serentak 2024. Salah...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label Semarang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Semarang. Tampilkan semua postingan

Selasa, 03 September 2024

Polsek Randudongkal Datangi TKP Kebakaran Mobil di Desa Kecepit

Polres Pemalang - Tribratanews.pemalang.jateng.polri.go.id, Polsek Randudongkal Polres Pemalang mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran mobil yang terjadi di Desa Kecepit Kecamatan Randudongkal, Pemalang, Senin (2/9/2024) malam.  

"Kebakaran terjadi sekira pukul 19.00 WIB, berselang 30 menit kemudian, api dapat dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran," kata Kapolres Pemalang AKBP Eko Sunaryo melalui Kapolsek Randudongkal AKP Jaeni.

Dari keterangan saksi-saksi, Kapolsek Randudongkal mengatakan, diduga kejadian berawal saat sopir MRF (18) dan rekannya DAS (19) sedang mengalirkan bensin dari tangki mobil ke dirigen dengan menggunakan selang.

"Pada saat mengalirkan bensin ke dirigen, terjadi percikan api dari mobil yang kemudian menyambar bensin yang sedang dialirkan," kata Kapolsek Randudongkal.

Kapolsek Randudongkal mengatakan, kebakaran tersebut mengakibatkan sopir dan seorang rekannya mengalami luka bakar pada beberapa bagian tangan dan kaki.
"Kedua korban sudah dibawa dan dirawat di Rumah Sakit," kata Kapolsek Randudongkal.

Atas kejadian tersebut, Kapolsek Randudongkal mengatakan, pemilik mobil B (67) juga mengalami kerugian materiil kurang lebih 35 juta rupiah.

Humas Polres Pemalang

(Harun)

Senin, 08 Juli 2024

Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto Baksos Bersama Squad Nusantara

 

Kota Semarang-Polda Jateng | Wakapolri Komjen pol  Drs. Agus Andrianto, S.H., M.H. menegaskan ormas bukan untuk menakuti masyarakat maupun melakukan aksi kejahatan.

Hal ini dikemukakan Wakapolri saat menghadiri kegiatan Deklarasi Squad Nusantara Semarang di PRPP Semarang, Minggu(7/7/2024).

"Jadilah organisasi yang menjadi solusi atas permasalahan masyarakat," ujar Komjen pol Agus.

Komjen Pol Agus  juga menyebutkan bahwa Squad nusantara itu artinya penjaga nusantara jadi harus bisa bekerjasama dengan Kepolisian di daerah.

Pihaknya juga mendorong agar Organisasi Masyarakat juga mendukung dunia usaha

"Dicari kader yang mempunyai kemampuan usaha dalam rangka meningkatkan perekonomian untuk diberikan modal sehingga organisasi masyarakat bisa lebih berkembang," imbuhnya

Sementara itu ketua harian ormas Linggarjati menjelaskan bahwa Squad Nusantara saat ini telah terbentuk 72 dewan pimpinan cabang dan 4 dewan pimpinan wilayah dengan jumlah anggota 9228 anggota.

 "Hari ini kita telah melakukan bakti sosial dengan menyalurkan  sebanyak 5000 paket sembako," ujarnya

Berbagai pejabat dalam kepolisian turut hadir untuk mendukung kegiatan Deklarasi Squad Nusantara di PRPP Semarang, seperti Komjen Pol. Drs. Ahmad Dofiri, M.Si. dari lrwasum Polri, dan Komjen Pol. Drs. Setyo Budiyanto, S.H., M.H. dari lrjen Kementan RI. Hadir pula Irjen Pol (P) Drs. Heru Dwi Pratondo, Brigjen Pol. Drs. Mashudi dari Dirsamapta Korsabhara Baharkam Polri, serta beberapa perwira dan staf Polda Jateng mendampingi dari Polda Jateng seperti Wakapolda Brigjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., dan Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. Irwan Anwar, S.I.K., S.H., M.Hum. Kolonel Cpn Ihwan Okti Riyadi selaku Danlanumad A.Yani Semarang.

(Husni)

170 Offroader ramaikan latber Offroad Hut Bhyangkara ke 78



Polres Semarang_Polda Jateng.
Rangkaian kegiatan peringatan HUT Bhayangkara ke 78 diselenggarakan Polres Semarang, kali ini Polres Semarang menyelenggarakan Latber Offroad dan Bakti. Dengan mengambil Start di komplek Stadion Wujil Kec. Bergas, Minggu 7 Juli 2024 sebanyak 170 Offroader ikut andil dalam kegiatan tersebut. 

Hadir dalam kegiatan Kapolres Semarang AKBP Achmad Oka Mahendra SIK. MM., beserta jajaran Forkopimda Kab. Semarang, yaitu Bupati Semarang H. Ngesti Nugraha SH. MH., Komandan Kodim 0714/Salatiga Letkol Inf. Guvta Alugoro Koedoes S.Hub.Int., M.Han., Ketua DPRD Kab. Semarang Bondan Marutohening dan perwakilan Kejaksaan Negeri serta Pengadilan Negeri Kab. Semarang. 

Dalam keterangannya sebelum mengibarkan bendera Start tanda kegiatan Offroad dimulai, AKBP Oka menyampaikan kegiatan ini sebagai wujud sinergitas antara Polri dan intansi terkait. 

"Atas inisiasi antara Polres Semarang dan Pemerintah Kab. Semarang dan didukung Pak Dandim serta ketua DPRD yang juga Hobby Offroad, kami menyelanggarakan Latber Offroad dan Baksos untuk warga yabg kurang mampu. Dimana kami membagikan 100 paket sembako, yang diterima oleh warga yang membutuhkan." Terangnya. 

Para peserta setelah Start, akan masuk garis Finish di Lembah Joglo Ds. Kawengen Kec. Ungaran Timur. Dan para peserta akan dibagi menjadi kelas yaitu kelas Fun Offroad, 4x2 dan Kelas 4x4. 

Senada dengan Kapolres Semarang, Bupati H. Ngesti Nugraha mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan kali ini. Dimana Polri dalam hal ini Polres Semarang dalam HUT Bhayangkara ke 78 ini, selalu melaksanakan kegiatan yang melibatkan masyarakat. 

"Apresiasi setinggi tingginya kami sampaikan kepada Polres Semarang, dimana dalam rangkaian HUT Bhayangkara ke 78 selalu melibatkan masyarakat. Dimana hal ini sangat positif, karena selain lebih mendekatkan dengan masyarakat juga akan membawa dampak positif bagi masyarakat." Jelasnya. 

Mufid (42 Th) warga Kec. Pringapus Kab. Semarang, yang dalam ikut sertanya membawa istri dan anaknya. Menyampaikan sambutan positifnya, pihaknya menyampaikan bahwa kegiatan Latber Offroad jarang diadakan. 

"Semoga kegiatan seperti ini sering dilaksanakan, dan Polres Semarang menjadi pencetus kegiatan serupa di daerah lain. Semoga di Dirgahayu ke 78, Polri semakin jaya dan dekat dengan masyarakat." Ungkapnya. 

Sekitar pukul 16.00 Wib, sebagian peserta sudah memasuki Lembah Joglo lokasi Finish kegiatan Latber Offroad dengan diiringi hiburan untuk para peserta yang berhasil masuk garis Finish.
(Husni) 

Kamis, 27 Juni 2024

Judi Online Beromset Rp. 15 Miliar Diungkap Bareskrim Polri, Sembilan Tersangka Dilimpahkan Ke Kejari Kota Semarang


Kota Semarang | Direktorat Tipid Cyber Bareskrim Polri menyerahkan 9 tersangka pelaku judi online dan barang buktinya kepada pihak Kejaksaan Negeri Semarang. Para tersangka tersebut ditangkap atas peran mereka membuat rekening dan melakukan transaksi baik penerimaan, pengumpulan, maupun pengiriman uang hasil transaksi judi dalam situs 1Xbet. 

Hal ini terungkap sebuah keterangan pers oleh pihak Kejaksaan Negeri Semarang dan Penyidik Bareskrim Polri yang tergabung dalam Satgas Pemberantasan Judi Online di Loby Kantor Kejaksaan Negeri Semarang pada Kamis, (27/6/2024) siang. 

Penyerahan tersangka tersebut dilakukan oleh Tim Penyidik yang dipimpin AKP Bambang Meiriawan SH.,MH yang menjabat sebagai Kasubnit Unit 3 Subdit I Direktorat TP Cyber Bareskrim Polri. Dalam keterangan pers dirinya turut didampingi Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Semarang M. Rizky Pratama.

Diungkapkan bahwa para tersangka tersebut saat ditangkap beroperasi di 3 wilayah hukum yang berbeda yaitu Semarang, Jakarta dan Medan. Mereka adalah para karyawan yang berperan melakukan pembuatan rekening untuk memudahkan transaksi situs judi online 1Xbet. 

"Selain itu mereka berperan melakukan transaksi baik penerimaan, pengumpulan, maupun pengiriman uang hasil transaksi judi dalam situs tersebut," ungkap AKP Bambang.

Adapun rekening yang mereka gunakan untuk aktifitas deposit dan withdraw adalah rekening bank yang ada di Indonesia. Dari aktifitas judi online itu omset yang diraih diperkirakan mencapai 15 miliar perbulan.

"Selain 9 tersangka tersebut, kami juga serahkan barang bukti berupa 77 rekening beserta kartu ATMnya, 1 token, 33 unit HP, 3 laptop dan uang kurang lebih sebesar Rp. 700 juta," sebutnya.

Meski melakukan aktifitas perjudian online di Indonesia, namun ternyata server situs dan operatornya berada di Filipina dan Kamboja. Saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap 2 DPO pelaku yang berperan sebagai bandar di luar negeri. 

"Meski servernya di Filipina dan Kamboja, namun aktifitas judi mereka lakukan di Indonesia yang mana hal itu bertentangan dengan peraturan hukum kita yang melarang segala bentuk aktifitas perjudian. Kita sudah kirimkan red notice ke Filipina dan Kamboja terkait 2 DPO tersebut," tegasnya.

Dalam penanganan perkara ini, pihaknya juga lakukan koordinasi dengan Kominfo untuk menutup situs-situs judi online yang dilakukan oleh para tersangka di wilayah hukum Indonesia.

Sementara itu Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Kota Semarang, M. Rizky Pratama mengungkapkan bahwa para tersangka tersebut akan dilakukan penahanan oleh pihak kejaksaan sembari menunggu pihaknya menyempurnakan rencana dakwaan dalam sidang nanti di pengadilan.

"Siang ini kami menerima pelimpahan 9 tersangka dan barang bukti kasus perjudian online yang diungkap oleh tim penyidik Bareskrim Polri. Para tersangka selanjutnya akan dilakukan penahanan oleh pihak kejaksaan negeri di LP Kedungpane dan LP Bulu karena ada beberapa tersangka wanita," pungkasnya.

Para tersangka dijerat dengan pasal 303 KUHP, pasal 45 ayat (3) jo pasal 27 ayat (2) UU No 19 Tahun 2016 atas perubahan UU no 11 Tahun 2008 dan atau UU no. 3 Tahun 2011 tentang transfer dana dan uu No 8 tahun 2010 tentang TPPU dengan ancaman pidana antara 5 hingga 20 tahun dan denda maksimal 10 miliar rupiah

Dalam keterangan nya, di Mapolda Jateng Kabid Humas Kombes Pol Satake Bayu turut menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas perjudian online, Dirinya mengajak masyarakat untuk ikut saling mengawasi  terkait perjudian Online.

"Kami mengajak masyarakat untuk tidak terlibat dalam aktivitas perjudian online karena melanggar hukum dan merugikan diri sendiri. Mari kita bersama-sama mengawasi dan melindungi orang-orang terdekat dari perjudian online," tandasnya.

(Yudhi)

Senin, 24 Juni 2024

Sambut Hari Bhayangkara Ke-78, Polda Jateng Gelar Upacara Ziarah dan Tabur Bunga



Polda Jateng - Kota Semarang | Dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 yang jatuh pada tanggal 1 Juli mendatang, Polda Jateng menggelar kegiatan tradisi berupa Upacara Tabur Bunga di Laut dan Upacara Ziarah di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal Kota Semarang pada hari Senin, (24/6/2024) pagi.

Mengusung tema 'Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas', kegiatan Upacara Tabur Bunga di Laut dilaksanakan di Perairan Pelabuhan Tanjung Emas dan dipimpin oleh Waka Polda Brigjen Pol Agus Suryonugroho. Turut hadir dalam kegiatan Dirpolairud, PJU Polda Jateng dan sejumlah tamu undangan.
Kegiatan diawali dengan rombongan Waka Polda, PJU dan Tamu Undangan yang menaiki KP. Murai dengan nomor lambung 4018 sebagai Kapal Utama bertolak dari Dermaga Ditpolairud diiringi oleh 4 kapal pendamping lainnya menuju perairan Pelabuhan Tanjung Mas.

Setibanya di lokasi perairan yang dituju, Waka Polda memimpin jalannya upacara yang turut dihadiri tamu undangan dari beberapa instansi maritim, seperti PIP Semarang, AL, Basarnas, dan lain lain. Usai mengheningkan cipta dari atas KP. Murai, Waka Polda bersama para PJU dan tamu undangan menaburkan bunga di lokasi perairan Pelabuhan Tanjung Emas.

Selepas kegiatan, Dirpolairud Polda Jateng Kombes Pol Hariadi menuturkan upacara tabur bunga ini dilakukan untuk mengenang jasa para pahlawan yang gugur bertugas di laut.

“Kegiatan ini bermakna untuk mengenang jasa pahlawan yang gugur di laut", ungkapnya

Sementara itu di TMP Giri Tunggal Irwasda Polda Jateng Kombes Pol Rudy Mulyantoko memimpin jalannya Upacara Ziarah dan Tabur Bunga bersama personel Polda Jateng.

Usai kegiatan, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol Satake Bayu mengungkapkan bahwa selain untuk mengenang jasa para pahlawan, kegiatan tradisi membangkitkan nilai-nilai juang dan kepahlawanan kepada seluruh personil Polri.
"Kegiatan tradisi ini sekaligus untuk membangkitkan nilai-nilai juang dan kepahlawanan supaya kinerja anggota di lapangan lebih baik," pungkasnya.

(Yudhi)

Minggu, 23 Juni 2024

Irjen Pol Ahmad Luthfi bangga mengantar Haflah Akhirissanah Ponpes Blater Madinatul Qur’an


Polda Jateng - Kab. Semarang | Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memberikan kesempatan bagi para santri penghafal Al Quran untuk masuk menjadi anggota Polri secara gratis. Hal itu diungkapkan Kapolda saat menghadiri Haflah Akhirissanah dan Tasyakuran Khotmil Qur'an Ke-4 Madrasah Quranil Majid Ponpes Putri Blater Madinatul Qur’an (BMQ), Kab. Semarang pada Minggu (23/6/2024) siang.

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh sejumlah PJU Polda Jateng yang mendampingi Kapolda, Forkopimda Kab. Semarang, Pimpinan Ponpes Blater KH. Fatkhurrohim Mas'ud, Pengasuh Ponpes H. An'im Aba Abdilah, serta para santriwati Ponpes MBQ.


Dihadapan santriwati yang dinyatakan lulus sebagai penghafal Al Qur'an, Kapolda menyampaikan bahwa dirinya  bangga dan memberikan ucapan selamat kepada para santriwati, Kapolda Jateng juga memberitahukan bahwa bagi para Santri penghafal quran untuk bisa mendaftar jadi anggota Polri.

“Hari ini saya bangga karena ikut mengantar Haflah Akhirissanah, ini suatu kebanggaan untuk saya, ini tidak sembarangan “

"Silahkan adik adik santri penghafal Al Qur'an untuk mendaftar Polisi, Polda Jateng memberi prioritas bagi para santri hafidz untuk masuk jadi anggota Polri (secara) gratis," tegas Kapolda.

Melalui Program Rekrutmen Proaktif (Repro) Calon Anggota Polri, telah banyak menjaring para penghafal Al Quran untuk berkarier menjadi anggota Polri. Salah satu buktinya adalah Bripda Sherly, anggota Polresta Banyumas  yang diterima menjadi anggota polri karena mampu menghafal 30 Juz Al Quran.

Dihadapan para santri Ponpes MBQ, Kapolda memberikan sedikit gambaran mengenai tugas Polri yakni sebagai pelindung pelayan dan pengayom bagi masyarakat. Dalam upaya menjaga keutuhan bangsa dan negara, Kapolda menyebut bahwa Polri dan pesantren mempunyai peran yang sama. Hal ini dibuktikan dengan diajarkannya Amar Makruf Nahi Munkar kepada para santri pondok pesantren. 

"Sehingga tugas saya selaku Kapolda dan tugas Kyai sama yaitu Melindungi, Mengayomi dan Membimbing masyarakat, bedanya pada penegakan hukum yang hanya bisa dilakukan oleh Polri sesuai amanat undang-undang," terangnya.

Disebutkan bahwa banyak lulusan pondok pesantren yang kemudian pemimpin bangsa, diantaranya Alm. Gus Dur, Wapres Amir Makruf, Bupati Jawa Timur Ibu Khofifah, dan masih banyak lagi.
Kapolda mengungkapkan bahwa kenakalan anak remaja jaman sekarang tidak seperti kenakalan remaja jaman dulu, Pendidikan pesantren disebutnya menjadi Role model karena secara tidak langsung telah memberi benteng kepada anak anak dari pergaulan yang salah arah.

Pondok pesantren juga menjadi benteng sejak dini dari persebaran paham intoleran. Melalui pesantren anak anak diajarkan toleransi dalam Islam, sehingga dijauhkan dari penyebaran paham intoleran yang masif di media sosial oleh kelompok-kelompok tertentu yang salah memberi pemahaman tentang ajaran Islam.

"Melalui pesantren, anak anak akan dididik agar berguna bagi bangsa dan negara sehingga menjadi kebanggan kita selaku orang tuanya. Oleh karena itu sudah tepat kalau pesantren ini menjadi benteng terakhir dan garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI," 
“ mohon doa restu, doakan Polisi Jawa tengah menjadi Polisi yang baik, kalau Polisinya baik saya yakin masyarakatnya akan baik “ pungkas Kapolda

(Yudhi)

Sabtu, 22 Juni 2024

Penandaan Negatif di Sukolilo Hilang, Irjen Pol Ahmad Luthfi Himbau Masyarakat Jaga Citra Positif



Polda Jateng – Kota Semarang|Penandaan negatif terhadap Wilayah Sukolilo di Peta Digital kini telah berangsur hilang. Perubahan ini terjadi pasca kunjungan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi yang memberikan pernyataan tegas untuk tidak memberi Stigma buruk pada daerah tersebut. Kapolda menekankan bahwa mayoritas warga Sukolilo adalah masyarakat yang taat dan sadar hukum

Dalam keterangan nya di Mapolda Jateng hari ini Sabtu ( 22/6/2024), Kapolda Jateng kembali mengimbau Warganet untuk menghentikan pemberian label Negatif dan memastikan bahwa opini yang tersebar tetap objektif dan adil.

 “ Masih banyak warga yang taat aturan di Sukolilo. Jangan biarkan satu insiden merusak reputasi seluruh desa,” tegasnya.

 "Percayakan penanganan kasus ini kepada kami dan biarkan hukum berjalan sebagaimana mestinya," tambah Kapolda.

Selain itu, Kapolda mengimbau warga Sukolilo untuk selalu bekerja sama dengan Polisi dalam menyelesaikan semua permasalahan.

 “Kerja sama antara warga dan polisi sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis,”  tambahnya

Kapolda juga meminta warganet untuk bersama-sama menjaga kondusifitas suasana di dunia maya.

Upaya ini diharapkan dapat memperbaiki citra Sukolilo dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap desa tersebut, serta meningkatkan keamanan di sana sehingga daerah Sukolilo dapat terus berkembang dengan reputasi yang baik di mata publik.

(Yudhi)

Senin, 17 Juni 2024

Idul Adha 2024, Satker Mapolda Jateng Bagikan 2.030 Paket Daging Korban ke Masyarakat


Polda Jateng-Kota Semarang | Memperingati Hari Raya Idul Adha 1445 H tahun 2024, Polda Jateng dan jajaran serentak menggelar rangkaian kegiatan ibadah Sholat Idul Adha dilanjutkan dengan penyembelihan hewan kurban. Total 176 ekor sapi dan 215 ekor kambing terkumpul sebagai hewan kurban di seluruh polres jajaran Polda Jateng.

Bertemakan "Idul Adha Meneguhkan Nilai Kepatuhan dan Semangat Pengabdian Polri Guna Mewujudkan Kamtibmas Menuju Indonesia Maju", rangkaian kegiatan Idul Adha tingkat Polda Jateng diawali dengan Sholat Ied yang dilaksanakan pada hari Senin, (17/6/2024) pukul 06.30 WIB di Lapangan Mako Satbrimob Polda Jateng diikuti oleh seribuan jemaah yang terdiri dari PJU Polda Jateng, personil Mapolda dan Satbrimob serta warga sekitar.
Bertindak selaku imam dan khotib dalam kegiatan Sholat Idul Adha adalah K.H. Prof. Dr. Nur Khoirin YD, M.Ag. Dalam ceramahnya, Guru Besar Agama Islam dari UIN Walisongo Kota Semarang tersebut memberikan materi tentang menemukan iman yang sejati, mempertahankan iman saat diuji, dan pengorbanan demi mengokohkan iman itu sendiri.

"Iman tidak datang secara tiba-tiba, namun melalui proses yang panjang dan bersungguh sungguh serta penuh pengorbanan," ungkapnya dalam ceramah.

Diungkapkan bahwa penyembelihan hewan kurban yang  dilaksanakan ini hanyalah simbolis, namun makna sejatinya adalah bentuk kesediaan kita untuk siap berkorban dalam bentuk apapun, termasuk yang kita cintai sekalipun sebagaimana yang dicontohkan Nabi Ibrahim as.

"Betapapun besarnya cinta kita terhadap anak, harta, pangkat dan jabatan yang disandang, tidak boleh mengalahkan cinta kita terhadap Allah SWT," ujarnya berpesan.

Di akhir ceramah dirinya mengajak seluruh jamaah untuk selalu mensyukuri nikmat Allah SWT agar segala nikmat yang diterima menjadi berkah. Serta selalu meningkatkan kualitas iman dan ketaqwaan terhadap Allah SWT.

Usai ceramah kegiatan dilanjutkan dengan proses penyembelihan hewan Qurban yang diawali dengan Laporan dari Karo SDM Polda Jateng Kombes Pol Yohanes Ragil selaku Ketua Panitia Kurban Tingkat Polda Jateng. 

Dalam laporannya disebutkan peringatan Idul Adha tahun ini dilaksanakan serentak di 35 Polres jajaran. Di tingkat Satker Mapolda sendiri terkumpul hewan Qurban  berupa 15 ekor sapi dan 17 ekor kambing yang akan disembelih di Mako Satbrimob.

"Untuk jajaran Polda Jateng secara keseluruhan melakukan penyembelihan terhadap 176 ekor sapi dan kerbau dan 215 ekor kambing yang proses penyembelihan dan distribusinya tersebar di seluruh polres jajaran Polda Jateng," ungkapnya.

Penyembelihan dilakukan di samping mako satbrimob Polda Jateng oleh tim ahli dari Salatiga beranggotakan 20 orang dibantu 50 personil satbrimob Polda Jateng yang melakukan pemotongan dan pengemasan daging hewan kurban. 
Selanjutnya pada pukul 13.00 WIB - 16.00 WIB akan dilakukan distribusi paket daging hewan kurban kepada warga masyarakat di sekitar mako, PHL di lingkungan Satker Mapolda, sejumlah Pondok Pesantren dan panti asuhan serta lembaga sosial lainnya.

"Untuk Satker Mapolda Jateng, total distribusi paket daging kurban sebanyak 2.030 paket yang diserahkan kepada PHL, warga masyarakat sekitar. 200 paket diantaranya diserahkan kepada 10 yayasan panti asuhan," jelasnya.

Usai laporan, Irwasda Kombes Pol Rudy Mulyantoko membacakan amanat Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi. Dalam amanat disebutkan bahwa penyembelihan hewan Qurban mengingatkan kita pada kisah Nabi Ibrahim as pada saat diperintah oleh Allah SWT.

"Sebagai bentuk ketaatan terhadap Allah SWT, perintah itu dilaksanakan dengan penuh kesabaran dan keikhlasan," tuturnya.

Hal ini memiliki makna bahwa setiap ujian dan cobaan dari Allah SWT untuk menguji sejauh mana iman dan taqwa kita terhadap perintah Allah SWT. 

Dirinya turut mengucap terimakasih kepada ahli Qurban yang dengan ikhlas telah menyumbangkan sebagian hartanya dalam bentuk sapi maupun kambing untuk ber Qurban.
"Semoga apa yang kita laksanakan pada hari ini dapat diterima sebagai amal sholeh dan diridhoi oleh Allah SWT. Amin," tandasnya.

(Yudhi)

Sabtu, 15 Juni 2024

Perselisihan Tanah Ujung - Ujung Allhamdullilah Mantan Polri Berupaya Itikad Baik Untuk Menyelesaikan



Semarang - Jawa tengah - Ketua Umum Gerakan Jalan Lurus (GJL) Sekaligus Ketua Umum Gerakan Anti Mafia Tanah Republik Indonesia ( GAMAT - RI) Riyanta,SH mengatakan GJL GAMAT-RI menjadi salah satu Ormas yang terus bersinergi dengan pemerintah, untuk membantu menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.

Menurutnya, saat ini persoalan kemasyarakatan seperti kasus pertanahan seringkali terjadi di Indonesia.

Untuk itu, tutur Riyanta Yang juga Anggota Komisi II DPR RI Menyampaikan GJL bisa turut membantu persoalan tersebut baik melalui jalur hukum maupun secara musyawarah.

Sementara itu Ketua GJL GAMAT-RI Semarang Budi Priyono didampingi Penasehat dan wakil GJL GAMAT-RI Amat Priadi, Sukindar Bersama - sama hadir di polres Semarang menindaklanjuti kasus yang sudah 8 tahun belum selesai.

"Kami berharap GJL GAMAT-RI bisa menjadi salah satu solusi nasional, jadi ketika ada persoalan apapun maka bisa diselesaikan secara tuntas. Terutama bagi GJL GAMAT-RI Semarang Jawa Tengah yang baru saja membantu mediasi penyelesaian yang terbaik antara Ibu siyem Bu Yanti Ujung - ujung Pabelan kabupaten Semarang bersama para Pimpinan wilayah perangkat Kelurahan Kecamatan Babinsa Babinkamtibmas siang ini," ujar Budi selesai Jum'at 13-6-24 di polres Semarang.

Budi Priyono menambahkan melalui GJL GAMAT-RI bersama Mas Zaky musaffa A.M.d.I.k ctt dan Team Investigasi Negara RI diharapkan kasus-kasus yang terjadi di tengah masyarakat bisa teratasi, sehingga diharapkan dapat mengurangi beban dari pemerintah.

"Kami akan bersinergi dengan siapapun termasuk pemerintah untuk bisa menyelesaikan banyak persoalan termasuk merumuskan sebuah sistem atau peraturan. Jadi ketika ada persoalan dan belum ada peraturan maka GJL GAMAT-RI bisa membantu menyelesaikan," tuturnya.

Menurut Sukindar Wakil Ketua GJL GAMAT-RI Semarang berdasarkan Undang undang Ormas bahwa Gerakan Jalan Lurus (GJL) GAMAT-RI telah berbadan hukum.

"Kami mendorong kepada anggota GJL GAMAT-RI jangan sampai melanggar hukum. Kami berupaya membantu permasalahan yang dihadapi hingga tuntas," ujarnya.

Sementara, Dari Bapak Kapolres bersama Waka Polres Semarang melalui Kanit Reskrim Polres Semarang Bapak Bayu meminta agar Semua pihak yang agar bisa sama-sama legowo dan saling melancarkan jalannya perdamaian yang saat ini ditempuh melalui mediasi untuk penyelesaian yang diwilayahnya Polres Semarang.

Terima kasih kepada pihak - pihak yang terlibat dalam kesepakatan ini telah bisa peka terhadap permasalahan yang ada ditengah masyarakat.

"Jadi atas peran penting semua pihak yang hadir yang peka di tengah masyarakat mulai awal tahun 2016 sampai saat ini baik penegakan hukum, masyarakat bisa dibantu penyelesaian perdamaian yang ditempuh bersama dan Polres Semarang membuka pintu untuk komunikasi dan koordinasi," tutur Bayu

(Husni)

Diduga hubungan arus pendek, toko alat rumah tangga terbakar


Polres Semarang_Polda Jateng.
Sebuah toko menjual peralatan rumah tangga di Kec. Ambaraw Kab. Semarang, mrngalami kebakaran pada Sabtu dini hari 15 Juni 2024 sekitar pukul 03.00 Wib. Tidak ada Korban Jiwa dala kejadian yang Lokasinya terletak di komplek pertokoan sekitar pasar Projo Ambarawa ini. 

"Tidak ada Korban jiwa dalam kejadian kebakaran di komplek pertokoan Jl. Gamblok, lingkungan Pandeyan Kel. Lodoyong Kec. Ambarawa pada sabtu dini hari." Ungkap Kapolsek Ambarawa AKP Abdul Mufid SH. MH. 

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan kronologi kejadian tersebut, dimana tetangga korban Fransiska (44 Th) sekitar pukul 03.00 Wib mendengar bunyi ledakan. Setelah dicek sumber suara ternyata berasal dari lantai bawah toko alat rumah tangga "Libra" milik Arif Suteja (59 Th), dan saksi memberitahukan kepada warga sekitar serta melaporkan ke Polsek dan Damkar unit Ambarawa. 

"Saat kami datang ke lokasi untuk karyawan toko Libra (Ndaru 22 Th) sudah bisa keluar dengan melompat dari lantai II, dan didalam toko di latai II masih ada istri (Yatte 63 Th) dan anak pemilik toko (Jefri 28 Th) , sedangkan pemilik toko saat kejadian berada di rumah satunya di daerah Kaliputih, Panjang Kec. Ambarawa." Ungkap Kapolsek. 

Petugas Damkar, Polsek, Relawan dan masyarakat tampak bergotong royong membantu mengevakuasi istri dan anak pemilik toko maupun memadamkan api. Dimana diketahu istri pemilik toko (Yatte) sedang mengalami sakit Stroke. 

"Untuk istri pemilik toko mengalami luka lecet saat evakuasi dari lantai II, dan saat ini sudah dibawa ke RSUD dr. Gunawan Mangunkusumo Ambarawa untuk mendapatkan perawatan." Tambah Kapolsek. 

Sekitar pukul 07.15 Wib api berhasil dipadamkan dengan mengerahkan 6 Unit mobil Damkar dari Unit Damkar Ambarawa, Bringin dan Getasan. Adapun kerugian materiil dari peristiwa tersebut diperkiraan Ratusan Juta Rupiah. 

"Saat penyisiran bersama regu damkar, personel Polsek Ambarawa menemukan 2 Brankas milik korban, dan sudah kami serahkan kepada korban atau pemilik toko. Dan dugaan awal penyebab kebakaran berasal dari Hubungan arus pendek/Konsleting, yang berasal dari Lantai 1 toko tersebut." Pungkas Kapsek.
Jk_Zed.

(Husni)

Kamis, 13 Juni 2024

Irjen Pol Ahmad Luthfi Serahkan Sapi Hewan Qurban ke Ponpes WALI Kab. Semarang




Polda Jateng-Kab. Semarang | Perbedaan adalah suatu rahmat yang di atasnya terdapat nilai gotong serta persatuan dan kesatuan. Dengan demikian diharapkan tidak muncul sikap fanatisme yang berlebihan untuk menghindari konflik di tengah masyarakat.

Hal ini disampaikan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat melaksanakan kunjungan ramah tamah dan silaturahmi ke Pondok Pesantren Wakaf Literasi Islam Indonesia (WALI) di Ds. Candirejo Kec. Tuntang Kab. Semarang pada Kamis, (13/6/2024) siang.

Dalam kunjungannya, secara simbolis Kapolda turut menyerahkan hewan Qurban berupa 3 (tiga) ekor sapi yang diterima langsung oleh Pengasuh Ponpes WALI K.H Anis Maftuhin. 

Dalam sambutannya, Kapolda berpesan agar masyarakat yang nantinya saling berhadapan saat pemilu diberikan pemahaman bahwa perbedaan terkait pilihan tidak dijadikan suatu polemic, dengan demikian kedamaian dan rasa aman akan tercipta di tengah masyarakat.

"Sehingga dalam pemilu nanti diharapkan tidak muncul rasa fanatik yang berlebih-lebihan, hal ini untuk mencegah terjadinya gesekan di tengah masyarakat " ujar Kapolda.

Kapolda juga menghimbau masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh setiap informasi yang diperoleh dari media social, dirinya menekankan pentingnya menyaring dan mencari kebenaran suatu informasi sebelum menyebarkannya

" Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersinergi menciptakan suasana aman dan kondusif demi terwujudnya Pemilu yang aman dan damai, jangan mudah terpengaruh bila ada berita tidak benar di Media sosial " tuturnya.

Dalam kesempatan itu Kapolda menyampaikan permohonan maaf apabila selama kepemimpinannya sebagai Kapolda Jateng masih ada sikap perbuatan dari anggota yang kurang berkenan di hati masyarakat. 

"Berikan kami kritik yang membangun sehingga kedepan polisi menjadi lebih baik. Karena besar kecilnya Polri ditentukan oleh saudara sekalian," pungkas Kapolda.

*Irjen Pol Ahmad Luthfi Peduli Dunia Pendidikan, beri Orasi Ilmiah pada Dies Natalies ke 54 UIN Salatiga*



Kota Salatiga-Polda Jateng | Perguruan Tinggi diharapkan menjadi garda terdepan dalam upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa. Hal ini sebagaimana ajaran Rasulullah yang ditandai dengan terbitnya Piagam Madinah untuk mempersatukan masyarakat di jazirah Arab. Dari Salatiga, ini merupakan perwujudan UIN akan mempelopori rasa Persatuan dan kesatuan yang merupakan nafasnya bangsa Indonesia

Demikian penuturan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dihadapan 1200 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga saat memberikan Orasi Ilmiah di acara Sidang Senat Terbuka dalam rangka Dies Natalies ke 54 UIN Salatiga tahun 2024 di Gedung Auditorium Kampus UIN Salatiga pada Kamis, (13/6/2024) siang.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Rektor UIN Salatiga Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag., PJU Polda Jateng, Forkopimda Kab. Semarang dan Kota Salatiga, sejumlah Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda di Kab. Semarang dan Kota Salatiga.

Di awal orasi ilmiahnya Kapolda mencontohkan sikap toleransi di masa Rasulullah S.A.W. yang mampu mempersatukan berbagai suku bangsa dan agama di masanya. Hal ini ditandai dengan munculnya Piagam Madinah yang menjadi contoh awal dari konstitusi yang menghargai keberagaman masyarakat dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.

"Ini merupakan cikal bakal bahwa sejak dulu sudah ada yang namanya Bhineka Tunggal Ika, dan ini menjadi landasan dasar UIN terkait dengan moderasi beragama," 

“ dari Salatiga, ini merupakan perwujudan UIN akan mempelopori rasa Persatuan dan kesatuan yang merupakan nafasnya bangsa Indonesia “ kata Kapolda Jateng

Kapolda menyebut bahwa toleransi antar umat beragama merupakan hal yang fundamental dalam bermasyarakat dan bernegara. Hal ini karena persatuan dan kesatuan adalah nafas dari bangsa Indonesia.

"Kami turut bangga atas terselenggara nya Dies Natalies ke 54 UIN Salatiga. UIN Salatiga menjadi salah satu perguruan tinggi negeri berbasis Islam yang sangat berprestasi, serta menjadi pelopor dalam toleransi beragama dan berpendidikan" ujar Kapolda.

Dirinya berharap UIN Salatiga menjadi garda terdepan dan benteng terakhir dalam menolak aksi maupun ajaran Radikalisme serta menjadi pelopor instansi yang mengajarkan toleransi antar umat beragama.

"Jangan sampai kita terpecah belah akibat adanya perbedaan," jelasnya.

Melalui kebersamaan dan gotong royong, lanjutnya, kita semua telah berhasil melewati masa penting seperti upaya penanganan dan pemulihan Covid 19 hingga terselenggaranya Pemilu 2024 yang aman dan damai.

"Semua itu dapat kita lalui dengan baik, aman, lancar dan kondusif karena adanya gotong royong serta kerjasama yang baik antara Pemerintah dengan masyarakat. Maka dari itu kerjasama baik ini perlu kita pelihara bersama," pungkas Kapolda.

Senin, 10 Juni 2024

Launching Program Jateng Zero Bullying, Upaya Irjen Pol Ahmad Luthfi Lindungi Siswa Dari Aksi Perundungan


SEMARANG, Polda Jateng-Kota Semarang | Polda Jateng menegaskan pentingnya perlindungan bagi siswa dari aksi perundungan. Hal ini untuk memastikan tercapainya tujuan utama bersekolah, yaitu fokus belajar mempersiapkan diri sebagai generasi penerus bangsa.

Demikian penegasan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memimpin Apel Besar Patroli Keamanan Sekolah (PKS) dan launching Program Jateng Zero Bullying di Mapolda Jateng pada Senin, (10/6/2024) pagi

Apel diikuti oleh 1.050 siswa PKS dari berbagai SMA, SMK, dan MAN di seluruh Jawa Tengah. Hadir pula perwakilan UNICEF dr. Armunanto, Kakesbanglinmas, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah, LPAI Jateng, perwakilan kepala sekolah, serta para Kasat Lantas dan Kasat Binmas di Jawa Tengah.

" Peran PKS adalah menciptakan ketertiban dan kedisiplinan siswa di lingkungan sekolah, sehingga adik-adik sekalian menjadi contoh bagi rekan-rekannya untuk meningkatkan disiplin," ujar Kapolda dalam sambutannya.

Kapolda menekankan pentingnya pendisiplinan tanpa memandang senioritas, menggunakan konsep kekeluargaan, kasih sayang, dan tolong-menolong dalam setiap kegiatan di sekolah. Pendisiplinan ini dimulai dari diri sendiri dengan mematuhi peraturan baik di sekolah maupun saat berkendara di jalan raya.

"Tugas anak di sekolah adalah belajar, menaati tata tertib sekolah, dan berbakti kepada orang tua," lanjut Kapolda. 

Ia juga menekankan pentingnya menjalin persaudaraan antar siswa untuk mencegah aksi permusuhan dan persekusi, sehingga siswa bisa fokus belajar.

Dalam apel tersebut, para peserta dibekali buku saku yang berisi informasi tentang jenis-jenis bullying, cara mengatasinya, dan upaya Preemtif serta Preventif untuk menangani bullying, termasuk penegakan hukumnya. Kapolda berharap buku saku tersebut dibaca dan dipahami sehingga para siswa PKS dapat mensosialisasikannya di sekolah masing-masing.

Kapolda menyebut kasus yang melibatkan perempuan dan anak perlu menjadi perhatian serius untuk memberantas aksi bullying dan memberikan perlindungan bagi perempuan dan anak di Jawa Tengah. 

Untuk itu, Kapolda telah memerintahkan seluruh Kasat Lantas dan Kasat Binmas untuk membentuk satgas di sekolah, yang akan mengawasi agar siswa dapat fokus belajar dan terlindungi dari perilaku menyimpang serta aksi perundungan.

"Melalui pelaksanaan apel besar PKS dan launching program Jateng Zero Bullying, kita canangkan Jawa Tengah Zero Bullying di sekolah-sekolah. Tidak ada lagi perkelahian, perundungan, dan persekusi," tandas Kapolda.

Perwakilan UNICEF Jawa Tengah, dr. Armunanto, memberikan apresiasi kepada Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi atas kegiatan ini. Ia menyatakan bahwa upaya ini menunjukkan kepedulian dan usaha untuk mensejahterakan anak-anak, dan UNICEF bersama pemerintah siap mendampingi untuk merealisasikan upaya tersebut.

"Kami harap upaya mulia ini dapat terwujud sehingga anak-anak kita terlindungi dari aksi kekerasan," tambahnya.

Sumber : Humas Polda
Red ( Yudhi )

Rabu, 05 Juni 2024

Kakanwil Kemenkumham Jateng Lantik 6 Pejabat Manajerial


SEMARANG- Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah Tejo Harwanto melantik dan mengambil sumpah 6 (enam) Pejabat Manajerial di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Rabu (05/06). 

Berlangsung di Aula Kresna Basudewa, dari 6 (enam) Pejabat yang dilantik, 4 (empat) diantaranya merupakan Jabatan Kepala UPT Imigrasi.

Pejabat yang dilantik antara lain, Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo, Kepala Kantor Imigrasi Cilacap, Kepala Kantor Imigrasi Pati, Kepala Rudenim Semarang, Kepala Bidang Perizinan Keimigrasian, dan Kepala Seksi Ijin Tinggal Kantor Imigrasi Pati.

Dalam sambutannya, Tejo mengatakan bahwa promosi dan mutasi merupakan dinamika yang biasa dalam sebuah birokrasi.

“Pelantikan ini sekaligus merefleksikan proses regenerasi birokrasi,” tutur Tejo.

Pria asli Jakarta itu mengatakan regenerasi bukan sekedar pergantian, tetapi sebuah simfoni pembaharuan dan upaya memelihara dinamika pemerintahan yang terus bergerak maju.

“Momentum hari ini jangan pula dipandang sebatas peremajaan usia, namun juga menjadi penyegaran ide dan semangat untuk menjadi pengubah dan pembaharu,” terangnya.

Kepada yang dilantik, Tejo menitipkan pesan untuk senantiasa menginternalisasikan nilai-nilai integritas. Menurutnya, Kemenkumham membutuhkan sumber daya manusia yang cerdas, cekatan, tanggap dan profesional.

“Dalam menjalankannya, Saudara perlu komitmen, kemauan kuat dan nilai-nilai integritas agar amanah itu bisa terwujud,” pesan Tejo.

“Peganglah integritas moral yang tinggi serta memegang prinsip kehati-hatian,” tandasnya.

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H.Laoly pada setiap kesempatan melantik Pimpinan Tinggi Madya mengatakan jika rotasi jabatan adalah hal yang baik dalam organisasi.

"Rotasi memberikan tantangan yang baru bagi pimpinan untuk meningkatkan kreativitasnya. Ia pun berharap pimpinan yang baru dilantik dapat mendedikasikan diri dalam tugas dan tanggung jawab secara baik, ikhlas dan amanah.

Turut mengikuti jalannya kegiatan, Kepala Divisi Administrasi Anton E Wardhana, Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Ekoputranto, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Anggiat Ferdinand.

Tampak pula Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenkumham Jateng, Pejabat Administrator, Pengawas Kantor Wilayah, serta para pendamping.

Sumber : imigrasi
Red : yudhi

Wakapolda Jateng Berikan Arahan Penting kepada Ketua Umum PW FRN Agus Flores dan Timnya



SEMARANG,  Rabu, (5/6) – Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho,S.H.,M.Hum., menerima kedatangan Ketua Umum Perkumpulan Wartawan Fast Respon (PW FRN), Agus Flores, beserta timnya untuk berdiskusi dalam pertemuan yang berlangsung selama hampir 1 jam. Dalam pertemuan yang berlangsung penuh kehangatan ini, berbagai persoalan dan arahan penting disampaikan oleh Wakapolda kepada PW FRN.

Salah satu hal yang menjadi sorotan dalam pertemuan tersebut adalah filosofi yang disampaikan langsung kepada Agus Flores. "Orang hebat bukanlah karena kekuatannya, kekar, atau jaringan yang dimilikinya, melainkan kehebatan seorang individu terletak pada kemampuannya untuk memberi maaf," tegas Wakapolda.

Selain itu, Wakapolda Jawa Tengah juga menekankan pentingnya hubungan silaturahmi antara kepolisian dan wartawan dalam membangun kesadaran akan pentingnya persaudaraan. "Keterlibatan aktif wartawan dalam memperkuat ikatan antara kepolisian dan masyarakat sangatlah penting," tambahnya.

Agus Flores juga turut membahas tentang Restoratif Justice di Polri sebagai langkah positif dalam menumbuhkan kesadaran akan pentingnya keadilan dan perdamaian dalam masyarakat.

Pertemuan yang berlangsung ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mempererat kerjasama antara kepolisian dan wartawan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman, adil, dan harmonis bagi seluruh masyarakat Jawa Tengah.



Tim : RFN
red - yudhi

Jumat, 31 Mei 2024

Tekankan bahaya narkoba ke kalangan pelajar, Kapolsek Tengaran berikan penyuluhan


Polres Semarang_Polda Jateng.
Peredaran narkoba dikalangan masyarakat hingga saat ini masih ditemukan, dan sejumlah pelaku baik pemakai hingga pengedar sudah diamankan oleh pihak Kepolisian. Namun hal itu tidak dapat memutus secara sempurna rantai peredaran Narkoba di kalangan masyarakat, terutama dikalangan pemuda, kalangan Pelajar. 

Oleh hal itu, Polres Semarang berkerjasama dengan berbagai instansi, intens melakukan penyuluhan himbauan bahaya Narkoba dikalangan pemuda atau pelajar di Kab. Semarang. 

Jumat , 31 Mei 2024 Kapolsek Tengaran AKP Supeno SH. MH., melaksanakan penyuluhan di SMPN 2 Tengaran. Mengambil lokasi di Aula SMP, Kapolsek didampingi Bhabinkamtibmas Ds. Bener Aiptu Muh Iswanto memaparkan akan bahaya dan akibat yang ditimbulkan dari Narkoba. 

"Kami ucapkan terimakasih kepada Kepala Sekolah SMPN 2 Tengaran bapak Drs. Muh Musi"in M.Pd., atas waktu dan tempat yang diberikan kepada kami, kami akan menyampaikan paparan penyuluhan akan penyalahgunaan narkoba. Dimana kalangan pemuda atau Pelajar sangat rentan akan sasaran peredaran narkoba, sehingga peran serta dari berbagai pihak baik Kepolisian, Sekolah dan keluarga sangat diperlukan untuk melakukan prngawasan dan monitoring kepada adik adik Pelajar di SMPN 2 Tengaran ini." Ungkapnya. 

Dalam paparannya AKP Supeno menjelaskan sanksi hukuman kepada pelaku penyalahgunaan narkoba, yaitu UU RI No. 35 Tahun 2009 dimana mengatur akan peredaran narkoba. 

"Hal ini diatur dalam Pasal 127 ayat (3) UU Narkotika yang menyatakan bahwa dalam hal penyalahgunaan dapat dibuktikan atau terbukti sebagai korban penyalahgunaan narkotika, penyalahgunaan tersebut wajib menjalani rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial. Dan pada pasal 113 mengatur, bagi pengedar akan dikenakan ancaman hukuman penjara minimal 5 tahun dan maksimal 20 tahun penjara. Serta denda minimal 1 Miliar Rupiah, dan Maksimal 10 Miliar Rupiah." Jelas AKP Supeno. 

Pihaknya juga menambahkab bahwa obat obatan terlarang bisa digunakan secara legal, yaitu atas ijin sesuai peraturan yang ada untuk kegitan pengobatan medis. 

Kapolsek menghimbau kepada peserta dari kelas VIII sejumlah 340 siswa yang hadir dalam kegiatan penyuluhan, untuk lebih berhati hati dalam pergaulan diluar. Mengingat bentuk narkoba yanv beredar saat ini, sudah dimodifikasi atau dikemas dengan berbagai cara terutama dalam bentuk makanan maupun jajanan anak anak, yang diedarkan di warung warung maupun secara perorangan melalui iming iming bahwa narkoba tersebut adalah makanan atau jajanan biasa.

(Husni)

Jumat, 24 Mei 2024

*Sebanyak 79 WBP di Jawa Tengah Peroleh Remisi Khusus Hari Raya Waisak 2024*


SEMARANG – Sebanyak 79 (tujuh puluh sembilan) Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Jawa Tengah memperoleh Remisi Khusus pada peringatan Hari Raya Suci Waisak 2568 BE Tahun 2024 ini. Remisi Khusus diberikan kepada narapidana penganut agama Budha. Dari jumlah tersebut, tidak ada WBP yang dapat langsung bebas. 

Hal itu, sebagaimana disebutkan dalam Siaran Pers Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Rabu (22/05). 

Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto mengatakan jika besaran remisi yang diberikan pada Hari Raya Waisak ini juga sama seperti Remisi Khusus lainnya, yaitu antara 15 hari sampai 2 bulan. 

" Di hari istimewa ini, Remisi Khusus 15 hari diberikan kepada 3 orang, sebanyak 1 bulan diberikan kepada 27 orang, dan sebanyak 1 bulan 15 hari kepada 26 orang  serta remisi 2 bulan diberikan kepada 23 WBP, " terang Kakanwil.

"Pemberian remisi ini merupakan hak WBP yang tentunya telah menunjukkan perilaku baik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan, " jelas Tejo Harwanto.

"Pemberian remisi khusus ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi WBP untuk menjadi lebih baik dan kembali ke masyarakat sebagai insan yang bermanfaat, " sambung Kakanwil.

Diketahui, dari jumlah 49 Lapas dan Rutan yang ada di Jawa Tengah, Lapas Kelas IIA Kembangkuning Nusakambangan menjadi penyumbang terbanyak WBP yang mendapatkan remisi. Tercatat ada 19 orang WBP yang mendapatkan remisi di UPT ini. Disusul Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan dengan jumlah 14 orang dan Lapas Kelas IIA Besi Nusakambangan sebanyak 14 orang. 

Sementara, jika dilihat berdasarkan penggolongan pidana, sejumlah 74 orang merupakan WBP kasus narkotika dan 5 orang merupakan kasus pidana umum. 

Pemberian remisi berdampak pada penghematan anggaran.

"Dengan diberikan remisi khusus kali ini, secara otomatis anggaran negara yang biasanya dikeluarkan untuk biaya makan WBP juga akan berkurang, " terang Kakanwil.

"Dari jumlah tersebut di atas, Remisi Khusus Hari Raya Waisak tahun 2024 menghemat anggaran sebesar Rp. 64.695.000,- (Enam Puluh Empat Juta Enam Ratus Sembilan Puluh Lima Ribu Rupiah), " pungkas Tejo Harwanto.

Sebagai informasi, pemberian remisi ini berdasarkan Undang-undang Pemasyarakatan Nomor 22 Tahun 2022. Di mana berdasarkan aturan tersebut, semua narapidana yang telah memenuhi syarat berhak mendapatkan remisi.

Untuk diketahui, jumlah penghuni Lapas dan Rutan Se-Jawa Tengah pertanggal 12 Mei 2024 ini berjumlah 14.226 orang. Ada pun jumlah Narapidana 11.280 dan tahanan 2.946 orang dengan kapasitas jumlah hunian Lapas / Rutan yang ada di Jawa Tengah sejumlah 10.150 orang.

(Yudhi)

Kamis, 23 Mei 2024

Oli Diproduksi Dan Diedarkan Tanpa Memenuhi Spesifikasi Teknis SNI, Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan Musnahkan Barang Bukti Oli Sebanyak 1.190 Liter


Semarang (22/05/2024),- Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan melakukan pemusnahan barang bukti berupa oli sebanyak 1.190,4 (seribu seratus sembilan puluh koma empat) liter, pemusnahan yang digelar bertempat di lokasi pabrik PT. Umbul Mulyo, Tanjung Mas - Kota Semarang pada hari Rabu tanggal 22 Mei 2024.

Kepala Seksi Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan Yasozisokhi Zebua, S.H., M.H. menerangkan bahwa pemusnahan barang bukti oli ini dilakukan setelah perkara tersebut telah mendapat putusan pengadilan dan memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht). 

Barang bukti oli sebanyak 1.190,4 (seribu seratus sembilan puluh koma empat) liter tersebut dengan rincian 32 (tiga puluh dua) dus oli merek MPX @24 botol @0,8 liter sebanyak 614,4 liter, 15 (lima belas) dus oli merek FEDERAL @24botol @1 liter sebanyak 360 liter, dan 9 (sembilan) dus oli merek YAMALUBE @24 botol @1 liter sebanyak 216 liter.

Yang dalam amar putusan pengadilan menetapkan barang bukti oli tersebut dimusnahkan melalui pihak yang mempunyai ijin untuk melakukan pengelolaan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun), dimana didapatkan pihak yang memiliki ijin pengelolaan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) ada di pabrik PT. Umbul Mulyo Kota Semarang. 

Diketahui bahwa barang bukti berupa oli tersebut merupakan barang bukti perkara atas nama terpidana Sonny Christianto (29 tahun) yang telah dijatuhi pidana pada 11 Desember 2023 yang lalu dan dinyatakan terbukti bersalah melakukan tindak pidana memproduksi dan mengedarkan barang industri yang tidak memenuhi SNI, spesifikasi teknis dan atau pedoman tata cara yang diberlakukan secara wajib dibidang industri sebagaimana pada pasal 120 Ayat (1)  UU RI No. 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian. 

Lebih lanjut Kasi PB3R Kejari Kota Pekalongan menjelaskan bahwa pemusnahan barang bukti tersebut dilakukan dengan cara oli dimusnahkan sebagaimana mekanisme pengelolaan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) oleh pihak pemilik ijin pengelolaan limbah B3 dan kemudian kemasan oli dirusak dengan cara dihancurkan atau dipotong potong lalu dibakar sehingga tidak dapat dipergunakan lagi. 
Dalam pelaksanaan pemusnahan yang dipimpin oleh Yasozisokhi Zebua, S.H.,M.H. selaku Kasi PB3R Kejari Kota Pekalongan turut hadir Jaksa Susi Diani, S.H. selaku Jaksa yang menangani perkara dimaksud sekaligus selaku Jaksa eksekutor serta didampingi Ricza Rahmad Nadiansyah, A.Md.Kom, Risky Karina Ermadani, A.Md. dan Firda Novalia masing masing selaku staf pada Bidang Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan Kejari Kota Pekalongan serta bersama Richo Vendy Mulyono selaku Direktur PT. Umbul Mulyo dan Robert Kurniawan selaku Manager PT. Umbul Mulyo. ( Tio )

Sabtu, 11 Mei 2024

Kembali Teruji Aplikasi Libas, Kapolsek Gunungpati Amankan Pria atas Aksinya Mencuri di Minimarket



Polrestabes Semarang | Satuan Reskrim Polsek Gunungpati mengamankan seorang pria akibat tertangkap tangan  sedang mencuri di minimarket  yang berlokasi di Kel. Cepoko, Gunungpati, Kota Semarang.

Peristiwa tersebut terjadi pada Jumat pagi hari (10/5/2024). Menurut saksi mata pegawai mini market E dan  F , tersangka pelaku 26 th bernama Iqbal warga Pongangan, Terduga pelaku masuk ke dalam toko dan memilih barang yang ingin dibeli, lalu meninggalkannya di meja kasir. Namun, alih-alih membayar, terduga kembali berkeliling toko dan mengambil barang tambahan tanpa membayarnya

Ketika para saksi menjadi curiga, mereka mengejar tersangka keluar dari toko, dan dia ditemukan sedang duduk di tempat pangkas rambut samping mini market. Saat diperiksa, tersangka membantah mengambil barang apa pun, namun dari penggeledahan barang miliknya yang diduga beberapa barang curian dari minimarket, antara lain parfum, coklat, dan sosis.

Kapolsek Gunungpati Kompol Agung Raharjo yang memperoleh Notifikasi dari Panic Banten PCC Libas bergegas merespon cepat ke lokasi 

"Saya mendapat notifikasi dari Command Center Libas, dan tanpa pikir lama saya perintahkan piket fungsi langsung meluncur TKP" ujar Kompol Agung Raharjo 

Barang hasil curian senilai Rp. 247.900 berhasil diamankan polisi, beserta barang bukti lainnya, antara lain tas belanja Indomaret warna biru, tas selempang hitam, dan sepeda motor.

Polsek Gunungpati telah mengamankan TKP, mengamankan barang bukti, dan mengambil keterangan saksi dan korban. Tersangka telah ditahan dan sedang diproses.

"Tersangak saat melancarkan aksinya dalam kondisi pengaruh alkohol, lebih lanjut tersangka sudah kita amankan dan untuk pengembangan pemeriksaan lebih lanjut ." Ujar Kapolsek Gunungpati 

Kasus ini menyoroti pentingnya kewaspadaan masyarakat dan kerja sama dengan penegak hukum dalam mencegah dan memberantas tindak pidana. Kapolsek Gunungpati menekankan pentingnya aplikasi Libas yang menyediakan layanan tombol panik bagi pengusaha untuk melaporkan kejadian dan membantu polisi dalam menjalankan tugasnya.

Respons cepat dan keberhasilan penangkapan tersangka menunjukkan efektivitas trobosan pelayanan kepolisian dimiliki Polrestabes Semarang.

(Husni)

Ini Intruksi Irjen pol Ahmad Luthfi Kapolda Jateng di moment Cuti bersama; Terjunkan Personil, Layani Masyarakat

Polda Jateng, Kota Semarang | Menghadapi masa libur panjang cuti bersama Kenaikan Isa Almasih 2024, Polda Jawa Tengah berkomitmen menjamin keamanan. Hal ini di sampaikan Irjen pol Ahmad Luthfi, dalam keterangannya di Mapolda Jawa Tengah pada Jumat(10/5/2024)

" Pastikan Masyarakat yang berlibur ke tempat wisata aman dan lancar. Seluruh jajaran (Kapolres/ta/tabes) terjunkan personil untuk Patroli ke tempat yang ada potensi Kerawanan " kata Kapolda Jateng 

Sementara itu dalam keterangan nya Kabid Humas Polda Jateng, Kombes pol Satake Bayu menyampaikan pihaknya turut menghimbau masyarakat yang akan berlibur.

"Sebelum meninggalkan rumah, pastikan kompor dan peralatan elektronik seperti AC, kipas angin, dan pemanas dalam keadaan mati guna mencegah risiko kebakaran. Cek dan pastikan pintu dan pagar rumah terkunci dan titipkan kondisi rumah kepada satpam perumahan atau tetangga terdekat," tuturnya.

"Berhati-hati saat berada di keramaian, jaga barang berharga, bila mengajak anak kecil agar selalu dalam pengawasan," tambah Kabid Humas.

Bila mengalami suatu kendala atau permasalahan dirinya berpesan agar masyarakat tidak segan segera melapor ke petugas Kepolisian.

"Jangan sungkan untuk lapor ke Polisi. Kami harap libur panjang dapat menjadi momen yang menyenangkan" pungkasnya.

(Harun)