Cirebon

Berita Terkini

Polresta Cirebon Bagikan Makanan Sehat Gratis Kepada Masyarakat

Berbagai kegiatan Cooling System dilakukan oleh Polresta Cirebon agar situasi kamtibmas tetap terjaga menjelang Pilkada Serentak 2024. Salah...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label Cirebon. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cirebon. Tampilkan semua postingan

Senin, 21 Oktober 2024

Pj Bupati Cirebon Apresiasi Gerakan 1.000 Paket Sembako TNI/Polri



KABUPATEN CIREBON — Pj Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya mengapresiasi kegiatan bakti sosial yang digelar oleh TNI/Polri pada Jumat (18/10/2024).

Ribuan paket sembako dibagikan kepada masyarajat kurang mampu guna mendukung program pemerintah.

Ia menyampaikan, pada kegiatan bakti sosial ini terdapat 1.000 paket sembako yang dibagikan oleh TNI/Polri yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten Cirebon.

"Langkah upaya ini adalah bagian tanggung jawab bersama sebagai satu kesatuan yang sinergis dalam membangun Kabupaten Cirebon," terangnya.

Sejumlah yayasan panti asuhan pun tidak luput menjadi sasaran dalam pendistribusian paket sembako tersebut. Salah satunya Yayasan Beringin Bhakti yang ada di Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

"Kami hari ini, dari Forkopimda formasi lengkap, punya kesempatan berkunjung ke salah satu panti asuhan. Saya sangat terharu, tadi melihat semangat anak-anak yang ada di panti asuhan ini," jelasnya.

Dirinya hadir disini secara bersama-sama, menitipkan pesan kepada anak-anak, harus memiliki cita-cita, apalagi pekerjaan hari ini bukan hanya pekerja formal.

Banyak pekerjaan diluar formal, dengan kelebihan yang dimiliki, harus bisa menyusun strategi untuk mencapai cita-cita.

"Insyaallah jika memiliki keyakinan yang kuat, maka allah akan mengabulkan dari apa yang di cita-citakan," ungkap Wahyu.

Sementara itu, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni SIK SH MH menyampaikan, kegiatan serupa juga dilaksanakan serentak di 27 Polsek jajaran Polresta Cirebon.

Dalam rangkaian bakti sosial tersebut, sebanyak 1.000 paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, telur ayam, susu, dan lainnya dibagikan kepada masyarakat Kabupaten Cirebon.

"Sebanyak 1.000 paket bantuan sosial berupa sembako yang dibagikan kepada masyarakat dalam bakti sosial sinergitas," ujar Sumarni.

"Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka berbagi kebahagiaan dengan masyarakat Kabupaten Cirebon, juga berbagi keceriaan dengan anak anak disabilitas di yayasan Beringin Bakti," sambungnya.

Ia mengatakan, jajaran Polresta Cirebon juga siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Menurutnya, langkah terbaik untuk membantu masyarakat ialah bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai elemen.

"Seperti halnya dalam kegiatan ini, kami bekerja sama dengan jajaran Forkopimda, dan para donatur lainnya untuk menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan," jelasnya.

"Semoga bantuan yang diberikan juga bermanfaat bagi masyarakat," pungkasnya. (Koko Ochim)

Polresta Cirebon Gelar Apel Siaga dan Penyekatan Jalur Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI


Cirebon, buserpolkrim.com
Polresta Cirebon menggelar Apel siaga dan penyekatan jalur dalam rangka Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih 2024-2029 di Wilayah Hukum Polresta Cirebon. Apel siaga tersebut berlangsung di lapangan apel Mapolresta Cirebon.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, apel siaga yang diikuti 620 personel Polresta Cirebon beserta Polsek jajaran tersebut menindaklanjuti pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 2029 di gedung DPR MPR pada hari ini, Minggu (20/10/2024).

"Kita sebagai polri yang bertugas di kewilayahan memiliki kewajiban untuk menyukseskan itu. Jadi apel dan penyekatan jalur ini sebagai bentuk kesiapan dalam kapasitas giat imbangan dalam pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden yang dilaksanakan di Jakarta," katanya.

Ia mengatakan, pelantikan presiden dan wakil presiden RI jangan anggap sebagai hal seremonial biasa karena merupakan simbol kelangsungan demokrasi dan kedaulatan bangsa Indonesia. Sehingga harus pastikan kegiatan yang berlangsung di Jakarta itu betul-betul aman.

Pihaknya mengakui, jajarannya harus bisa melaksanakan pengamanan yang sifatnya kegiatan imbangan dalam mendeteksi sedini mungkin hal-hal atau ancaman ancaman kecil yang mungkin akan mengganggu proses itu baik sebelum pelantikan pada saat pelantikan dan pasca pelantikan

"Seperti kita ketahui bersama bahwa kita adalah salah satu jalur atau akses menuju ke ibu kota. Sehingga kita harus betul betul bisa mengamankan bisa mendeteksi. Jika memang disinyalir ada gangguan gangguan yang mengarah ke ibu kota. Sehingga kita semua siaga sampai dengan pelantikan selesai," ujarnya.            

 (Koko Ochim)

Jumat, 18 Oktober 2024

Kasus Curi Emas dengan Modus Hipnotis Mengaku Petugas Dinas Kesehatan Berhasil Diungkap Polresta Cirebon


Buserpolkrim

Polresta Cirebon berhasil mengungkap kasus pencurian emas dengan modus hipnotis mengaku petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon. Petugas juga berhasil mengamankan lima tersangka kasus tersebut yang berinisial AS, DF, KP, DI, dan NA.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, para tersangka melalukan pencurian dengan cara berpura-pura menjadi petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon. Mereka beraksi di Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon pada Selasa (8/10/2024) lalu.

"Saat beraksi, para tersangka ini mengambil perhiasan emas berupa cincin dan gelang yang total beratnya 37,5 gram. Merka berpura-pura menawarkan pengobatan terapi gratis kemudian mencuri perhiasan emas tersebut," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, Jumat (18/10/2024).

Selain itu, jajaran Polresta Cirebon berhasil mengungkap 7 kasus tindak pidana selama periode September - Oktober 2024 termasuk kasus pencurian perhoiasan emas tersebut. Petugas juga berhasil mengamankan 11 tersangka dari hasil pengungkapan seluruh kasus tindak pidana tersebut.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, 7 kasus tindak pidana yang telah diungkap itu terdiri dari 2 kasus pencurian, dan 4 pencurian dengan pemberatan (curat) yang diungkap Satreskrim Polresta Cirebon. Selain itu, Satresnarkoba Polresta Cirebon juga mengungkap 1 kasus peredaran rokok dengan tidak mencantumkan peringatan kesehatan.

"Kami juga berhasil mengamankan 2 tersangka kasus pencurian, 8 tersangka kasus curat, dan 1 tersangka kasus peredaran rokok dengan tidak mencantumkan peringatan kesehatan. Sehingga totalnya ada 10 tersangka yang diamankan," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Ia mengatakan, jajarannya juga turut mengamankan sejumlah barang bukti dari hasil pengungkapan seluruh kasus tindak pidana tersebut. Hingga kini, seluruh tersangka dan barang bukti tersebut masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Menurutnya, 2 tersangka kasus pencurian dijerat Pasal 362 KUHPidana, tentang pencurian dengan ancaman hukuman penjara paling lama 5 tahun. Sedangkan 8 tersangka kasus curat dijerat Pasal 363 KUHPidana, tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman hukuman penjara paling lama 7 tahun, dan Pasal 363 ayat (1) ke 4e dan 5e KUHPidana, dengan ancaman pidana penjara paling lama 7 tahun.

"Untuk tersangka kasus peredaran rokok dengan tidak mencantumkan peringatan kesehatan dijerat Pasal 437 ayat (1) UU RI No. 7 Tahun 2023 tentang Kesehatan, dengan ancaman hukuman penjara paling lama 5 tahun," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Pengungkapan 7 kasus tindak pidana tersebut merupakan komitmen Polresta Cirebon dalam menekan angka kriminalitas di wilayah Kabupaten Cirebon untuk memberikan rasa aman kepada seluruh elemen masyarakat. Sehingga Polresta Cirebon tidak akan pernah berhenti memberantas tindak kriminal semacam itu.

"Polresta Cirebon tidak akan berhenti memberantas kasus-kasus kejahatan. Kami juga meminta peran aktif masyarakat Kabupaten Cirebon untuk segera melaporkan tindak kejahatan narkoba melalui Layanan Call Center 110 Polresta Cirebon maupun layanan Curhat Langsung Bunda Kapolresta (CLBK) di nomor 08112274110. Kami memastikan setiap laporan yang diterima akan langsung ditindaklanjuti," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

(Muhamad kozim)

Polresta Cirebon Gelar Baksos Sinergitas TNI - Polri bersama Forkompimda kepada Masyarakat



Buserpolkrim

Polresta Cirebon menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) sinergitas TNI - Polri bersama Forkompimda, Jumat (18/10/2024). Kegiatan baksos tersebut dilaksanakan serentak di wilayah hukum Polsek jajaran Polresta Cirebon dan dilakukan bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Cirebon.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, bersama Forkopimda Kabupaten Cirebon diantaranya PJ Bupati Cirebon, Ketua DPRD sementara Kab Cirebon, Dandim 0620, Kajari Kabupaten Cirebon, Ketua PN, Danlanal, Danyon Brimob, dan Danyon Arhanud melaksanakan Bakti sosial di Yayasan Beringin Bakti, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Sedangkan Wakapolresta Cirebon, AKBP Imara Utama, S.I.K, S.H, M.H, menggelar bakti sosial di Aliansi Perempuan Disabilitas dan Lansia (APDL) Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.

Kegiatan serupa juga dilaksanakan serentak di 27 Polsek jajaran Polresta Cirebon. Dalam rangkaian bakti sosial tersebut sebanyak 1.000 paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, telur ayam, susu, dan lainnya dibagikan kepada masyarakat Kabupaten Cirebon.

"Sebanyak 1.000 paket bantuan sosial berupa sembako yang dibagikan kepada masyarakat dalam bakti sosial sinergitas. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka berbagi kebahagiaan dengan masyarakat Kabupaten Cirebon juga berbagi kecerian dengan anak anak disabilitas di yayasan Beringin Bakti," kata Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.
Ia mengatakan, jajaran Polresta Cirebon juga siap bekerja sama dengan berbagai pihak untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. Menurutnya, langkah terbaik untuk membantu masyarakat ialah bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai elemen.

"Seperti halnya dalam kegiatan ini kami bekerja sama dengan jajaran Forkompimda, dan para donatur lainnya untuk menyalurkan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang membutuhkan. Semoga bantuan yang diberikan juga bermanfaat bagi masyarakat," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

(Muhamad kozim)

Polresta Cirebon Gelar Polri Peduli Cegah Stunting Sekaligus Patroli Operasi Zebra Lodaya 2024


Cirebon, buserpolkrim.com
Polresta Cirebon menggelar Polri Peduli Cegah Stunting sekaligus melakukan patroli Operasi Zebra di berbagai titik strategis, Kamis (17/10/2024). Kegiatan tersebut dilaksanakan selain untuk membantu Pemda menekan angka stunting juga sekaligus  dibarengi  meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.

Kegiatan tersebut juga dipimpin langsung oleh Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H. dan didampingi para Pejabat Utama Polresta Cirebon dan Personel Polresta Cirebon. Dalam kegiatan tersebut, petugas membagikan bantuan kepada anak stunting dan juga disertai memberikan sosialisasi mengenai tata cara berkendara yang aman kepada masyarakat yang ditemui di sepanjang perjalanan. 

Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H. menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjalin kedekatan dengan masyarakat, membantu masyarakat, menekan angka stunting sekaligus juga mengedukasi tentang keselamatan berlalu lintas. 

Dalam patroli Operasi Zebra, petugas melakukan pemeriksaan terhadap kendaraan dan sosialisasi kepada pengendara. Mereka memberikan penjelasan mengenai aturan lalu lintas serta pentingnya penggunaan helm dan sabuk pengaman serta tidak melawan arus. 

"Kami juga membagikan selebaran berisi informasi tentang bahaya pelanggaran lalu lintas. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menurunkan angka kecelakaan dan meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas," ujar Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H.

Ia mengatakan, bahwa kegiatan ini juga sebagai langkah yang baik untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman. Diharapkan, dengan kolaborasi antara pihak kepolisian dan masyarakat, keselamatan di jalan raya dapat terjaga dengan lebih baik.

"Kegiatan patroli ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polres Kota Cirebon dalam menciptakan masyarakat yang sadar hukum dan disiplin berlalu lintas di Kabupaten Cirebon," pungkasnya.                  

(Koko Ochim)

Selasa, 15 Oktober 2024

Kapolresta Cirebon Imbau Warga Jaga Kondusivitas Jelang Pilkada Serentak 2024

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengimbau warga Kabupaten Cirebon untuk bersama-sama menjaga kondusivitas menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Ia juga mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya pada 27 November mendatang sesuai dengan hati nurani.

Menurutnya, keamanan merupakan tanggung jawab bersama. Maka dari itu, perlunya kerjasama dari semua pihak untuk peduli terhadap lingkungan sekitar dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang tetap aman dan kondusif di wilayah hukum Polresta Cirebon saat momen pesta demokrasi.

"Kami mengajak seluruh warga masyarakat kabupaten Cirebon untuk berpartisipasi aktif menghadiri dan melaksanakan Pilkada Serentak di kabupaten Cirebon untuk menyukseskan pemilihan gubernur - wakil gubernur Jawa Barat dan bupati - wakil bupati Cirebon," katanya, Selasa (15/10/2024).

Pihaknya pun mengajak kepada seluruh elemen dam seluruh lapisan masyarakat untuk tidak melakukan money politik, tidak melakukan black campaign, dan tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks. Ia juga berpesan kepada seluruh masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kerukunan antar warga.

"Mari kita jaga kabupaten Cirebon untuk kesuksesan Pilkada Serentak 2024 dengan menjaga kondusifitas Kamtibmas agar berjalan dengan lancar. Walaupun nantinya berbeda pilihan, jangan sampai hal tersebut menjadi polemik yang dapat memecah belah persaudaraan. Tetap kita hidup rukun antar warga," ujarnya.

((A.Rahmat)) 

Polresta Cirebon Gelar Silaturahmi Kamtibmas Bersama Tokoh Agama Kabupaten Cirebon


Cirebon, BuserPolkrim.com
Polresta Cirebon menggelar Silaturahmi Kamtibmas Bersama Tokoh Agama Kabupaten Cirebon, Senin (14/10/2024). Kegiatan yang djpimpin langsung Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, dilaksanakan di Rumah Makan Bageur Tengkleng Kec. Talun Kab. Cirebon.

Dalam kegiatan tersebut, turut hadir Ketua PD. Muhammadiyah Kab. Cirebon diwakili Sekertaris PD Muhammadiyah NUNU ANUGERAH, Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon ARIF NURUDIN, ST.,M.T, Ketua PD. Aisyiyah Kab. Cirebon AISAH, S.H., Ketua Pemuda Muhammadiyah Kab. Cirebon YANYAN HENDRIYANA, Ketua Persis Kab. Cirebon Ust TONI KHALIMI, dan lainnya.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, Pertemuan kali ini untuk silaturahmi kepada tokoh agama Muhammadiyah dan Persis di Kab. Cirebon. Ia mengajak untuk turut serta menjaga kesejukan dan kondusofitas di masyarakat. Ia juga mempersilakan apabila ada kritik saran dan masukan baik hal - hal yang menyangkut keamanan umum maupun kinerja jajaran Polri untuk disampaikan.

Menurutnya, kegiatan tersebut juga digelar dalam rangka cipta kondisi menjelang Pilkada serentak 2024 yang aman, sejuk dan damai. Mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga Kabupaten Cirebon menjadi Kabupaten yang aman damai dan sejuk.



"Kami memohon kepada Seluruh elemen masyarakat dan khususnya keluarga besar Muhammadiyah dan Persis untuk bersama sama menjaga kondusifitas keamanan menjelang tahap pemungutan suara dalam  pilkada serentak 2024. 

Selain itu juga disampaikan bahwa sampai saat ini kenakalan remaja di Kab. Cirebon masih sering terjadi, kami memohon kepada bapak dan ibu untuk bersama sama mengingatkan anak anak kita untuk tidak melakukan aksi kenakalan remaja," katanya.

Ia mengatakan, apabila ada atau melihat potensi gangguan kamtibmas yang terjadi di lingkungan sekitarnya segera menghubungi layanan Call Center Polresta Cirebon 110. Selain itu, Kapolresta juga mengajak seluruh masyarakat Cirebon untuk mengangkat hal hal positif di Cirebon, seperti wisata religi, kulinernya, produk kerajinan dan batiknya. Kapolresta  juga mengajak Keluarga Besar Muhammadiyah dan Persis di Kab. Cirebon  untuk terlibat mengembangkan ketahanan pangan, menanam tanaman pangan di rumah masing masing dan lingkungan sekitarmya. Begitu pula halnya dalam hal mencegah inflasi, agar  seluruh warga ramai ramai menan cabai di li gkungan tempat tinggalnya masing masing

"Saat ini kami sedang melaksanakan Operasi Zebra Lodaya dengan sasaran pelanggaran pelanggaran berkendara mulai tgl 14 - 27 Oktober 2024.

Di Kabupaten Cirebon masih terjadi kasus kenakalan remaja,  kekerasan seksual terutama dengan korban anak dibawah umur, oleh karenanya mohon  diawasi dan diperhatikan anak anaknya," ujarnya.            

(Koko Ochim)

Senin, 14 Oktober 2024

Polresta Cirebon Laksanakan Operasi Zebra Lodaya 2024, Ini Sasarannya

Jajaran Polresta Cirebon melaksanakan Operasi Zebra Lodaya 2024 mulai hari ini. Operasi tersebut bertujuan mewujudkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran (kamseltibcar) lalu lintas di Kabupaten Cirebon.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.H, S.I.K, M.H, mengatakan, tujuan Operasi Zebra Lodaya 2024 adalah meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, menurunnya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, dan menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.

"Outputnya adalah terciptanya kamseltibcar lantas yang aman dan nyaman, meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, berkurangnya jumlah kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas serta menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan," kata Kombes Pol Sumarni, S.H, S.I.K, M.H, saat ditemui usai Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lodaya 2024 di Mapolresta Cirebon, Senin (14/10/2024).

Ia mengatakan, operasi tersebut dilaksanakan selama 14 hari dari mulai tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024. Pihaknya memastikan Operasi Zebra Lodaya 2024, akan mengedepankan upaya preemtif, preventif, dan sikap-sikap humanis.

Adapun terdapat tujuh jenis pelanggaran berlalu lintas yang menjadi sasaran utama Operasi Zebra Lodaya 2024 di Kabupaten Cirebon. Di antaranya, pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara dan pengemudi yang masih dibawah umur.

Selain itu, sasaran lainnya adalah pengemudi kendaraan bermotor yang berboncengan lebih satu orang, pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi mobil yang tidak menggunakan safety belt atau sabuk keselamatan.

"Pengemudi dalam pengaruh atau mengkonsumsi alkohol, pengendara kendaraan bermotor yang melawan arus, dan pengemudi yang melebihi batas kecepatan juga menjadi sasaran dalam Operasi Zebra Lodaya 2024," ujar Kombes Pol Sumarni, S.H, S.I.K, M.H.

Pihaknya berpesan kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi tersebut agar selalu panjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebelum melaksanakan tugas, mengutamakan keselamatan dalam bertugas, dan melaksanakan kegiatan edukasi tentang tertib berlalulintas.
"Semoga operasi ini dapat menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, dan meningkatkan disiplin serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas," kata Kombes Pol Sumarni, S.H, S.I.K, M.H.

((A.Rahmat)) 

Polresta Cirebon Laksanakan Operasi Zebra Lodaya 2024, Ini Sasarannya



Buserpolkrim

Jajaran Polresta Cirebon melaksanakan Operasi Zebra Lodaya 2024 mulai hari ini. Operasi tersebut bertujuan mewujudkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran (kamseltibcar) lalu lintas di Kabupaten Cirebon.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.H, S.I.K, M.H, mengatakan, tujuan Operasi Zebra Lodaya 2024 adalah meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, menurunnya angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, dan menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas.

"Outputnya adalah terciptanya kamseltibcar lantas yang aman dan nyaman, meningkatkan disiplin dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, berkurangnya jumlah kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas serta menurunnya angka fatalitas korban kecelakaan," kata Kombes Pol Sumarni, S.H, S.I.K, M.H, saat ditemui usai Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lodaya 2024 di Mapolresta Cirebon, Senin (14/10/2024).



Ia mengatakan, operasi tersebut dilaksanakan selama 14 hari dari mulai tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024. Pihaknya memastikan Operasi Zebra Lodaya 2024, akan mengedepankan upaya preemtif, preventif, dan sikap-sikap humanis.

Adapun terdapat tujuh jenis pelanggaran berlalu lintas yang menjadi sasaran utama Operasi Zebra Lodaya 2024 di Kabupaten Cirebon. Di antaranya, pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara dan pengemudi yang masih dibawah umur.

Selain itu, sasaran lainnya adalah pengemudi kendaraan bermotor yang berboncengan lebih satu orang, pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI dan pengemudi mobil yang tidak menggunakan safety belt atau sabuk keselamatan.

"Pengemudi dalam pengaruh atau mengkonsumsi alkohol, pengendara kendaraan bermotor yang melawan arus, dan pengemudi yang melebihi batas kecepatan juga menjadi sasaran dalam Operasi Zebra Lodaya 2024," ujar Kombes Pol Sumarni, S.H, S.I.K, M.H.

Pihaknya berpesan kepada seluruh personel yang terlibat dalam operasi tersebut agar selalu panjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa sebelum melaksanakan tugas, mengutamakan keselamatan dalam bertugas, dan melaksanakan kegiatan edukasi tentang tertib berlalulintas.

"Semoga operasi ini dapat menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas, menurunkan angka fatalitas korban kecelakaan lalu lintas, dan meningkatkan disiplin serta kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas," kata Kombes Pol Sumarni, S.H, S.I.K, M.H.

(Muhamad kozim)

Minggu, 13 Oktober 2024

12 Item Biang Kerok Maraknya Kasus Dugaan Korupsi Maupun Penyimpangan Dana Desa

Buserpolkrim
Desa merupakan miniatur dari pemerintahan otonomi di negeri ini, oleh karenanya Kuwu ( kepala Desa ) bersama perangkatnya memiliki tugas untuk membina dan meningkatkan perekonomian desa sehingga dapat dicapai yakni kata sejahtera.

Dan untuk mencapai kesejahteraan  pemerintah pusat  pada tahun ini telah  menggelontorkan anggaran Dana Desa sebesar 71 Triliun , 69 triliun untuk dana desa reguler , sementara 2  triliun untuk insentif/ tambahan Dana Desa atas kinerja tahun berjalan, lagi lagi demi
kesejahteraan warga
pedesaan.

Namun hal itu nampaknya hanyalah isapan jempol belaka, maaf tidak perlu disebutkan nama kabupatennya namun  dari hasil investigasi di lapangan per 7 Oktober 2024 ternyata  50 persen  desa belum membuat Surat Pertanggung Jawaban ( SPJ ) salah satu penyebabnya adalah tidak dibarengi dengan penguatan sistem monitoring dan evaluasi yang memadai serta  tidak diimbangi peningkatan kapasitas SDM perangkat desa selaku pengelola dana desa.

Walaupun kita semua tentunya tahu tidak semua SDM perangkat desa rendah namun tingkat kepatuhan  menjadi problema yang paling mendasar dalam mengedepankan prinsip tata pemerintahan desa yang akuntabel, tranfaran, profesional ,efektif dan efesien ,bersih serta bebas dari KKN sebagai mana amanat undang undang desa no 6 tahun 2024 pasal 26 ayat 4 huruf ( f ) kendati demikian tetep saja yang namanya korupsi maupun penyimpangan dana desa itu kerap terjadi, adapun modusnya sendiri bermacam macam terpantau diduga ada sekitar kurang lebih 12 item diantaranya 

1.membuat anggaran biaya diatas harga pasaran 
2. Mempertanggungjawabkan pembiayaan bangunan fisik dengan dana desa padahal proyek tersebut berasal bersumber dari sumber lain.
3. Meminjam sementara dana desa untuk kepentingan pribadi namun tidak dikembalikan dan itu biasanya kerap dilakukan oleh oknum kepala desa .
Yang ke.
4. biasanya ada semacam pungutan atau pemotongan dana desa yang dilakukan oleh pihak kecamatan maupun dinas terkait. adapun untuk yang ke 

5 yaitu biasanya ada oknum kepala desa dan jajarannya membuat perjalanan dinas fiktif.

6. penggelembungan (Mark Up ) honorarium perangkat desa.
7. penggelembungan ( Mark Up ) belanja alat tulis kantor ( ATK )
8. kemudian saat memungut  pajak atau retrebusi  desa namun hasil pungutan tersebut kadang tidak disetorkan ke kas desa atau kantor pajak itu juga tidak dilakukan semua kepala desa.Yang ke sembilan 
9. agak unik pernah mendengar bahkan sering terjadi terkait pembelian inventaris kantor padahal pembayarannya menggunakan dana desa walau tidak semuanya namun ada kepala desa ketika berakhirnya masa jabatan semua inventaris diboyong alias diperuntukan secara pribadi.

10. Pemangkasan anggaran publik kemudian dialokasikan untuk kepentingan perangkat desa.

11. Yang ini juga sering terjadi yakni melakukan permainan kongkalikong dalam proyek yang didanai dari dana desa 
Yang lebih ngeri lagi di poin ke

 12. biasanya kepala desa  membuat kegiatan atau proyek fiktif yang anggarannya dibebankan dari dana desa.

Untuk meminimalisir dugaan korupsi ataupun penyelewengan dana desa tentunya sangat diperlukan peran serta  masyarakat misalnya meningkatkan pengawasan, meningkatkan sumber daya manusia meningkatkan keterlibatan masyarakat dalam perencanaan pembangunan dan pertanggungjawaban desa, meningkatkan akuntabilitas, transparansi serta evaluasi dan perbaikan. 

Yang harus dan wajib kita waspadai saat ini sedang ramai dengan hiruk pikuk pemilihan kepala daerah ( Pilkada ) tentunya tidak menutup kemungkinan resiko penyalahgunakan dana desa bisa terjadi, misalnya saja digunakan untuk alat politik diantaranya sarana kampanye bahkan tidak menutup kemungkinan dana desa dijadikan sebagai alat memaksakan pilihan,  biasanya jauh-jauh hari sudah ada  semacam doktrinisasi dari oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, oleh karena itu agar warga desa sejahtera tentu tidak ada alasan untuk tidak dikawal jik tidak mau jatuh dalam jurang terjal.

( Moh Kozim )

Sabtu, 12 Oktober 2024

Harapan Pj Bupati Cirebon di Masa Kampanye Pilkada Serentak 2024



KABUPATEN CIREBON — Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya menghadiri rapat koordinasi bersama stakeholder terkait Pengawasan Tahapan Kampanye Pemilu Serentak 2024 di Kabupaten Cirebon.

Wahyu Mijaya menyampaikan harapannya saat memberikan sambutan pada kegiatan yang digelar di Hotel Apita Cirebon pada Jumat (11/10/2024), agar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Cirebon tahun 2024 dapat berjalan dengan tertib dan kondusif.

Wahyu mengatakan, penting untuk berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di saat masa kampanye. Sekadar diketahui, masa kampanye pada Pilkada Serentak 2024 dimulai sejak 25 September dan berakhir pada 23 November 2024.

Dirinya mengingatkan, agar peserta Pilkada beserta timnya dapat memanfaatkan masa kampanye dengan sebaik-baiknya tanpa melanggar aturan.

"Di sini kita sama-sama mengingatkan kembali, agar kampanye Pilkada menggunakan cara-cara yang baik dan benar. Dari mulai penggunaan alat peraga kampanye (APK) dan berbagai hal lainnya agar diingatkan kembali," kata Wahyu usai rapat koordinasi.

Ia berharap, penyelenggaraan hingga pengawasan di lapangan berjalan maksimal. Sehingga, lanjut dia, masa kampanye berjalan kondusif.

Ia berharap, penyelenggaraan hingga pengawasan di lapangan berjalan maksimal. Sehingga, lanjut dia, masa kampanye berjalan kondusif.

"Sehingga keamanan di Kabupaten Cirebon terjaga. Berbagai hal dan aktivitas masyarakat terlaksana dengan baik," ucapnya.

Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Cirebon, Sadaruddin Parapat mengatakan, kegiatan rapat koordinasi itu sejatinya mengingatkan partai politik (parpol) dan tim kampanye untuk taat regulasi selama masa kampanye.



Ia juga mengingatkan tentang penertiban APK yang sudah dikoordinasikan dengan berbagai pihak, seperti kepolisian, TNI, pemerintah daerah, dan lainnya.

"Penertiban ini sebenarnya kewenangan parpol untuk melakukan pembersihan," kata Sadaruddin.

Kegiatan tersebut juga dihadiri berbagai pihak, seperti perwakilan parpol, pihak kepolisian, TNI, Bawaslu Provinsi Jawa Barat, dan lainnya. (Koko Ochim)

Jumat, 11 Oktober 2024

Diduga selewengkan Dana Desa Kuwu Gintung Lor Didemo Warga

Buserpolkrim

Kantor Desa Gintung Lor Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon, kamis (10/10) digerudug warga sekitar kurang lebih 100 orang menuntut Kuwu Muhamad harus bisa menjelaskan terkait uang Bantuan Langsung Tunai ( BLT ) tahun 2022,2023 demo sendiri semakin panas dan hampir saja terjadi benturan adu fisik dari kedua kubu antara kubu pendemo dengan kubu pendukung Kuwu .

Menurut ibnu ketua Aliansi Masyarakat Gintung Lor Bersatu (AMGLB) saat ditemui mengatakan " wah Gintung lor dinilai gudangnya masalah pak, kenapa saya katakan seperti itu BLT tahun 2022 dan 2023 tidak jelas belum lagi masalah pembangunan gedung olah raga, jalan Usaha Tani , pengerasan, pembangunan polindes , yang kelihatan sekali anggaran dana desa itu diduga korupsi Kuwu waktu pembangunan jembatan diblok kidul ( selatan ) ada saksinya jika Kuwu hanya memberikan bantuan uang itu kalau tidak salah antara sejuta apa dua juta lah ada saksinya dan bisa dipertanggungjawabkan lah tiba tiba diduga kuwu kok dimasukan ke LPJ dengan anggaran 45 juta ini kan gak bener tumpang tindih sekedar diketahui saja bahwa aksi tadi tidak ada yang mendanai tapi murni bentuk kekesalan dan kekecewaan warga terhadap kinerja Kuwu oleh karena itu saya minta kepada pihak inspektorat , Polresta Cirebon dan pihak kejaksaan untuk mengusut kasus ini sampai tuntas agar tidak menjadi preseden buruk dimasa yang akan datang " paparnya 
Lanjut ibnu " sebenernya masalah dugaan penyimpangan dana desa sudah saya laporkan ke polres dari mulai bulan Maret tahun 2023 namun hingga saat ini Oktober 2024 tidak kita pungkiri sudah 5 kali barangkali kita menerima Surat Pemberitahuan, Perkembangan Hasil Penyidikan (SP2HP) karena kita dari aliansi selalu menanyakan terus kepolres mengenai perkembangan masalah Kuwu Muhamad ,tapi bahasa pihak polres bahwa masalahnya sudah diserahkan ke inspektorat oleh karena itu kami warga desa Gintung Lor pada hari ini datang ke kantor desa Gintung lor ingin sekali mendapatkan jawaban dari Kuwu langsung, tapi tadi Kuwu menjawab hanya bilang hanya terima kasih saja, dengan jawaban seperti itu saya mewakili warga tentu saja sangat tidak puas" ujarnya

Masih menurut ibnu " yang perlu harus dicatat atas ketidak puasan jawaban Kuwu kemungkinan besar kita dari aliansi Masyarakat Gintung Lor Bersatu bakal mengerahkan masa yang lebih besar, namun saat ini kita masih menghargai arahan pihak Polresta Cirebon mengingat situasinya menjelang pemilihan kepala daerah kita diminta untuk saling menahan diri, namun kita tidak akan tinggal diam upaya hukum tetap kita lakukan tapi tunggu saja nanti jika terus terusan seperti ini kita akan lapor ke kejaksaan tinggi dan Tipikor Polda Jabar ada sekitar 34 item dugaan penyimpangan dana desa belum termasuk tahap satu tahun 2024 yang nyata nyata diduga belum ada kegiatan , kalaupun ada kegiatan anggarannya berasal dari Banprov 2024 " paparnya 
Hal senada dikatakan juga oleh Kholid yang mengaku membuat RAB untuk pembangunan jembatan " pembangunan jembatan kebetulan sekali RABnya kan saya yang bikin jadi saya tahu persis pak, mengenai anggaran memang betul itu dari swadaya masyarakat " ujar Kholid kepada awak media.

(Koko,Team)

Kamis, 10 Oktober 2024

Kesbangpol kabupaten Cirebon Lakukan sosialisasi dalam rangka cipta kondisi pilkada serentak



Buserpolkrim

Kesbangpol kabupaten Cirebon kamis (10/10 ) lakukan sosialisasi dan pembinaan deteksi dan cegah dini ancaman ,tantangan. Hambatan dan gangguan (ATHG ) kondusifitas wilayah dibidang Ipoleksosbudkam dalam rangka cipta kondisi menjelang pemilu dan pilkada serentak tahun 2024 diaula kecamatan Plered 

Acara tersebut dihadiri oleh Kuwu, sekdes , mandor dan Forum Komunikasi Dini ( FKD ) sekecamatan Plered hadir pada kesempatan tersebut muspika Kapolsek Plered AKP Kentar Budi Sudiono, Didin Wahyudin camat Plered serta perwakilan dari Koramil WERU.

Menurut Dra Hj Ita Rofita sari dihadapan para peserta yang hadir pihaknya menghimbau agar mampu menjaga kondusifitas wilayah dari segala bentuk ancaman yang membuat kegaduhan " kepada seluruh Kuwu, sekdes, mandor dan FKD yang hadir disini agar dapat menjaga kondusifitas wilayah masing masing karena pilkada biasanya rawan dengan gesekan, Ita menambahkan jika dirinya akan lakukan sosialisasi yang sama dikecamatan Klangenan " tutupnya 
Hal yang sama diamini oleh supriyanto yang juga ketua forum Kuwu kecamatan Plered saat dimintai komentarnya mengatakan " ia weru dewek jagate kan arep pilian bupati dadi maksude sih Kabeh Kuwu Karo perangkat kudu bisa njaga wilayae lah konon ( ia tahu sendiri situasinya mau pemilihan Bupati ,jadi maksudnya semua Kuwu harus bisa menjaga wilayah begitu ) " ujarnya .

( Moh Kozim/koko )

Selasa, 08 Oktober 2024

Komitmen Pemkab Cirebon Geber Realisasi APBD hingga Penanganan Stunting

KABUPATEN CIREBON — Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya menggelar rapat pimpinan (rapim) bersama sejumlah kepala perangkat daerah di Ruang Paseban Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Cirebon, Senin (7/10/2024).

Rapim yang dipimpin langsung Pj Bupati Wahyu Mijaya itu, membahas berbagai hal di Kabupaten Cirebon, dari mulai realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) hingga penanganan stunting.

Wahyu awalnya menyampaikan tentang hasil rapim di tingkat Provinsi Jawa Barat, kemudian dilanjutkan pemaparan kepala perangkat daerah. Pemaparan dimulai dari pembahasan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Inspektorat, realisasi APBD, antisipasi bencana, penanganan kemiskinan, hingga penurunan angka stunting.

Wahyu mengatakan, penyerapan APBD sejatinya sudah cukup baik. Namun, perlu adanya percepatan, baik realisasi pendapatan maupun belanja.

"Memang ada beberapa kondisi. Karena banyak alokasi anggaran ini, proses pembangunannya belum direalisasikan," ujar Wahyu usai rapat.

"Tadi saya sudah minta dibuatkan laporan prognosis, supaya terlihat berapa yang akan terealisasi di bulan Oktober, November, dan Desember. Sehingga alokasi yang sudah tersedia bisa dioptimalkan, terserap anggarannya," ucapnya menambahkan.

Ia mengapresiasi dinas-dinas yang sudah berupaya maksimal merealisasikan APBD. Menurutnya, dinas yang belum optimal merealisasikan APBD, bukan berarti layak untuk mendapatkan rapor merah. Sebab, penyerapan yang kurang optimal itu dikarenakan dominasi anggarannya lebih pada pembangunan.

"Tidak bisa kita sebutkan, bahwa dinas ini karena kinerja rendah, tapi karena memang ketika telusuri alokasi besarnya itu karena pembangunan," jelasnya.

Selain menyinggung soal APBD, rapim juga membahas soal angka kemiskinan dan penurunan stunting. Pemkab Cirebon telah berupaya maksimal menurunkan angka kemiskinan dan stunting. Kinerja Pemkab Cirebon pun mendapatkan hasil yang positif. Hal itu diakui Sekda Kabupaten Cirebon, Dr H Hilmy Riva'i MPd.

"Tingkat pengangguran, kemiskinan tidak ada yang mencapai merah. Tidak ada yang merah, tetapi juga belum mencapai hijau," kata Hilmy.

Hilmy menjelaskan, ada beberapa program yang masuk kategori oranye dan abu-abu. Ia menekankan, agar seluruh elemen bekerja lebih ekstra lagi untuk menggenjot capaian program penanganan kemiskinan, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan lainnya. (Koko Ochim)

Sepanjang tahun 2023, 187 kasus korupsi dana desa, Inspektorat dan penegak hukum jangan tutup mata

Buserpolkrim

Menarik untuk dikupas terkait maraknya kasus korupsi dana desa yang nilainya bikin semua orang tepak dada goyang kepala, menyadur dari laman Indonesia corruption watch ( ICW ) bahwa kasus korupsi dana desa untuk tahun 2023 mencapai 187 kasus, tentu saja ini sebuah bukti sahih jika dana desa rawan ternyata penyimpangan.

Penyebabnya tentu saja banyak hal salah satunya faktor paling mendasar yakni tidak ada regulasi yang mengatur secara jelas,misalnya saja tidak adanya transparansi, partisipatif, dan akuntabilitas sehingga sangatlah wajar kalau kemudian anggaran dana desa menjadi ladang basah untuk dikorupsi.

Untuk mencegah korupsi tentu diperlukan peran serta masyarakat dalam proses perencanaan dan pengawasan terhadap tata kelola keuangan dana desa ,namun pada kenyataannya yang terjadi justru masyarakat untuk sekedar mendapatkan informasi terkesan dibatasi padahal didalam undang undang nomor 6 tahun 2014 pasal 68 telah dijelaskan yakni mengatur hak dan kuwajiban masyarakat desa untuk mendapatkan akses dan dilibatkan dalam pembangunan desa sebab sejatinya pelibatan masyarakat menjadi faktor paling penting untuk mengantisipasi terjadinya penyimpangan. 


Kasus korupsi dana desa sebesar 1 milyar yang dihabiskan untuk judi online oleh oknum Kuwu ( kepala Desa ) dikabupaten Brebes Jawa tengah merupakan fakta yang tidak bisa dipungkiri bahwa dana desa sangat rentan penyimpangan, oleh karena itu baik pihak kecamatan maupun inspektorat saat lakukan Monitoring dan Evaluasi ( Monev ) jangan asal bapak senang ( ABS ).

Siapapun tahu jika dana desa adalah uang rakyat yang tujuannya untuk mensejahterakan masyarakat pedesaan oleh karenanya untuk mewujudkan keinginan dari seluruh elemen tentu nya Kata pembinaan yang acap kali dilontarkan pihak kecamatan maupun inspektorat haruslah ditanggalkan, andai saja ditemukan penyimpangan tentu harus diproses sesuai aturan hukum yang berlaku ,sebab maling ayam dan maling uang negara adalah sama sama maling jadi tetap harus diproses sesuai hukum yang berlaku maksudnya biar ada rasa berkeadilan, disamping untuk efek jerah agar tidak ada lagi Kuwu atau kepala desa yang berani selewengkan dana desa. 

( Moh Kozim/koko )

Senin, 07 Oktober 2024

Sekda Kabupaten Cirebon: Kegiatan Pengabdian dan Bakti Sosial Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Kabupaten Cirebon



KABUPATEN CIREBON — Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon, Dr H Hilmy Riva'i MPd menghadiri acara seremonial pembukaan kegiatan Pengabdian Masyarakat dan Bakti Sosial dalam rangka memperingati HUT ke-101 RSUP Hasan Sadikin Bandung.

Acara ini menjadi wujud nyata upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Kabupaten Cirebon.

Dalam sambutannya, Sekda Hilmy menekankan pentingnya kesehatan sebagai hak asasi bagi setiap orang dan tanggung jawab pemerintah untuk memastikan akses kesehatan yang merata dan terjangkau.

"Sebagai bentuk kepedulian sosial, kami mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam bakti sosial ini, yang di antaranya mencakup pengobatan gratis," ujarnya, Sabtu (5/10/2024)

Kegiatan ini tidak hanya sebatas pelayanan kesehatan gratis, tetapi juga edukasi kepada masyarakat tentang penyakit menular dan tidak menular, serta pentingnya menjaga perilaku hidup bersih dan sehat.

Edukasi akan diberikan kepada berbagai kelompok masyarakat, mulai dari petugas kesehatan, organisasi profesi, anak sekolah, remaja, pekerja batik, hingga lanjut usia dan organisasi kewanitaan seperti PKK, Dharma Wanita, dan Bhayangkari di Kabupaten Cirebon," jelas Hilmy.

Turut hadir dalam acara ini, Ketua Yayasan Batik Provinsi Jawa Barat serta Ketua Yayasan Kesehatan Payudara, Ir Sendy Ramania Wurandari, yang juga turut serta melaksanakan edukasi dan bakti sosial.

Sendy menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk mendukung kegiatan kesehatan ini, mulai dari BUMN hingga lembaga perbankan.

"Kolaborasi ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk Bio Farma dan Finia Farma, serta Bank BSI dan KUD Mandiri. Kami berharap, kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat dan memberikan manfaat yang signifikan," tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat Kabupaten Cirebon, khususnya dalam hal peningkatan kesadaran kesehatan dan akses terhadap layanan kesehatan yang lebih baik. (Koko Ochim)

Minggu, 06 Oktober 2024

Kapolresta Cirebon kembali Berikan Arahan Penting, Tekankan Netralitas Pilkada Serentak 2024

Buserpolkrim

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, didampingi Wakapolresta Cirebon, AKBP Imara Utama, S.H, S.I.K, M.H, kembali memberikan arahan  kepada seluruh Kasatfung di Polresta Cirebon dan Para Kanit Polsek Jajaran Polresta Cirebon dalam rapat yang berlangsung di Aula Pesat Gatra Polresta Cirebon, Sabtu (5/10/2024).

Dalam arahannya, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, menekankan agar seluruh personel Polresta Cirebon dan jajarannya netral dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024. Pihaknya mengingatkan seluruh anggota Polresta Cirebon untuk netral, tidak memihak dengan dalih apapun, menjaga profesionalitas dan menghindari segala bentuk keterlibatan politik praktis.

"Jangan sampai ada anggota yang terlibat dalam politik atau mendukung salah satu calon atau membantu, mengarahkan, menyuruh, meminta dukungan pihak lain untuk mendukung. Kita harus netral dan berkomitmen untuk menjaga integritas institusi Polri, serta fokus pada tugas utama kita, yaitu menjaga kondusivitas kamtibmas," katanya.

Ia juga menekankan pentingnya profesionalitas dan humanis dalam melaksanakan tugas  termasuk dalam penegakan hukum. Menurutnya, langkah ini menjadi kunci dalam menjaga stabilitas keamanan wilayah serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian.

"Seluruh personel Polresta Cirebon dipastikan semakin memperkuat komitmennya untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta memastikan Pilkada Serentak 2024 berlangsung dengan damai, tertib, serta netral," ujarnya.
Sementara itu, Wakapolresta Cirebon, AKBP Imara Utama, S.H, S.I.K, M.H, mewanti-wanti seluruh personel Polresta Cirebon dan Polsek jajaran untuk tidak berpose mengangkat jari tangannya ketika berfoto. Pose yang menunjukkan gestur jari semacam itu berpotensi dinterpretasikan sebagai bentuk dukungan kepada salah satu calon di Pilkada Serentak 2024. 

"Kami mengingatkan kembali sebagai anggota Polri harus bersikap netral dalam Pilkada Serentak 2024. Kalau berfoto juga tidak usah berpose menggunakan simbol jari yang identik dengan nomor salah satu pasangan calon, karena akan dianggap sebagai bentuk memihak atau mendukung," katanya.
(Mumahad kozim/Koko)

Sabtu, 05 Oktober 2024

Polresta Cirebon Beri Kejutan HUT ke-79 TNI

Buserpolkrim

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, beserta jajarannya memberikan kejutan kepada unsur TNI di wilayah Cirebon, Sabtu (5/10/2024). Kejutan tersebut dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI.

Dalam kesempatan itu, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mendatangi Kodim 0620/Kabupaten Cirebon sambil membawa tumpeng dan kue ulang tahun lengkap dengan lilin angka 79. Kabag Ren Polresta Cirebon juga memberikan kejutan serupa Pangkalan TNI AL (Lanal) Cirebon.

Kabag SDM Polresta Cirebon pun membawakan sambil membawa tumpeng dan kue ulang tahun lengkap dengan lilin angka 79 ke Mako Batalyon Arhanud-14/PWY. Sedangkan Kasat Samapta Polresta Cirebon melakukan kegiatan serupa di Korem 063/SGJ.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, kejutan kecil yang diberikan kali ini merupakan wujud nyata bentuk sinergitas TNI - Polri. Menurutnya, Polresta Cirebon siap bersinergis dengan seluruh unsur TNI di Cirebon untuk menjaga kondusivitas.
"Ini hadiah kecil dari kami untuk rekan-rekan TNI di Cirebon. Semoga sinergitas TNI - Polri semakin erat dalam menjaga keamanan dan ketertiban NKRI, khususnya di wilayah Cirebon," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Selain itu, pihaknya memastikan TNI - Polri siap bersinergis untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif khususnya di wilayah Kabupaten Cirebon. Kegiatan tersebut juga disertai tiup lilin dan pemotongan kue bersama antara personel TNI - Polri.

(Muhamad kozim/koko)

Polresta Cirebon Beri Kejutan HUT ke-79 TNI


Cirebon,
Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, beserta jajarannya memberikan kejutan kepada unsur TNI di wilayah Cirebon, Sabtu (5/10/2024). Kejutan tersebut dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI.

Dalam kesempatan itu, Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mendatangi Kodim 0620/Kabupaten Cirebon sambil membawa tumpeng dan kue ulang tahun lengkap dengan lilin angka 79. Kabag Ren Polresta Cirebon juga memberikan kejutan serupa Pangkalan TNI AL (Lanal) Cirebon.

Kabag SDM Polresta Cirebon pun membawakan sambil membawa tumpeng dan kue ulang tahun lengkap dengan lilin angka 79 ke Mako Batalyon Arhanud-14/PWY. Sedangkan Kasat Samapta Polresta Cirebon melakukan kegiatan serupa di Korem 063/SGJ.



Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, kejutan kecil yang diberikan kali ini merupakan wujud nyata bentuk sinergitas TNI - Polri. Menurutnya, Polresta Cirebon siap bersinergis dengan seluruh unsur TNI di Cirebon untuk menjaga kondusivitas.

"Ini hadiah kecil dari kami untuk rekan-rekan TNI di Cirebon. Semoga sinergitas TNI - Polri semakin erat dalam menjaga keamanan dan ketertiban NKRI, khususnya di wilayah Cirebon," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Selain itu, pihaknya memastikan TNI - Polri siap bersinergis untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif khususnya di wilayah Kabupaten Cirebon. Kegiatan tersebut juga disertai tiup lilin dan pemotongan kue bersama antara personel TNI - Polri.       (Koko Ochim)

Kamis, 03 Oktober 2024

Kapolres Cirebon Kota Imbau Sinergi Lintas Sektoral untuk Jaga Kondusifitas Pilkada 2024



POLRES CIREBON KOTA,– Kapolres Cirebon Kota, AKBP Muhammad Rano Hadiyanto, S.I.K.,M.M menegaskan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye dan Pilkada 2024. 

Hal ini disampaikannya usai menghadiri Apel Siaga Masa Kampanye yang diselenggarakan oleh Bawaslu Kota Cirebon pada Selasa, 1 Oktober 2024, di Alun-Alun Kejaksan, Jl. R.A. Kartini.

AKBP Rano mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga tokoh pemuda, untuk bersatu menjaga situasi kondusif menjelang Pilkada yang akan berlangsung pada November mendatang. 

"Komunikasi dan koordinasi lintas sektoral harus terus ditingkatkan agar proses demokrasi berjalan lancar," ujarnya.

Lebih lanjut, Kapolres menekankan pentingnya peran para pasangan calon dalam memberikan teladan kepada pendukungnya. 

"Kami berharap para calon dan elite partai aktif mengedukasi pendukung mereka agar Pilkada tidak hanya aman, tetapi juga berbudaya dan bermartabat," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Kota Cirebon, Devi Siti Sihatul Afiah, mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada laporan pelanggaran kampanye.

Ia berharap kondisi ini terus berlanjut hingga akhir tahapan Pilkada. 

"Kami yakin para pengawas di tingkat kecamatan dan kelurahan akan bekerja dengan profesional," tegasnya.

Apel Siaga tersebut juga dihadiri oleh Pj. Wali Kota Cirebon Agus Mulyadi, Dandim 0614 Letkol Inf Saputra Hakki, serta sejumlah tokoh forkopimda lainnya.

((Rahmat))