Cirebon

Berita Terkini

Kuwu Rusnadi Desa Matangaji Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon Berbenah Dalam Pengembangan dan Inofasi Guna Mensejahterakan Masyarakatnya.

Desa Matangaji adalah satu desa yang punya catatan sejarah dulunya saat ditemukan dan diberi nama oleh salah satu sultan / pange...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label Cirebon. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Cirebon. Tampilkan semua postingan

Minggu, 20 April 2025

Kuwu Rusnadi Desa Matangaji Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon Berbenah Dalam Pengembangan dan Inofasi Guna Mensejahterakan Masyarakatnya.



Desa Matangaji adalah satu desa yang punya catatan sejarah dulunya saat ditemukan dan diberi nama oleh salah satu sultan / pangeran  dengan nama Desa Matangaji , saat Singgah dan menemukan  desa ini , dalam perjalanannya ,   kemudian Desa ini dikenal dengan nama  Matangaji hingga sekarang . Juga tidak hanya itu desa ini  punya 28 situs patilasan dan makam keramat. Ternyata  banyak menyimpan cerita  sejarah tempo dulu . Yang bisa dikunjungi oleh para ziaroh dari mana mana. 

Terletak di daerah  perbatasan  antara batas desa di kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan jawa barat , di selatannya 
Desa Matangaji mempunyai luas wilayah nya  248.175Ha. Bagian dari Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon. 

Dibanding dengan desa desa  atau kelurahan di Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon daerah ini yang paling diuntungkan , berada  di dataran tinggi letaknya antara jalan utama Pangeran Kejaksaan Sidawangi  - antara menuju ke dan jalan Babakan Sumber - jalan Mandirancan Kuningan  , daerah nya yang diuntungkan  dengan pemandangan alamnya yang asri  dan alami pemandangan pegunungan dan bukit ,  Sumber dayanya yang mumpuni  mempunyai potensi yang bisa dikembangkan secara maksimal dan daerahnya yang punya nilai jual . Melihat itu kuwu Matangaji Rusnadi sejak memimpin desa ini terus berupaya lakukan inovasi dan perubahan pengembangan pada Potensi desa . Kini desa ini sedang dan terus dikebut fokus  pembangunannya dan dikembangkan seperti destinasi wisata dibangun  kolam renang  dengan viewnya pegunungan dan pepohonan rindang bukit bukit yang masih asri ,  sudah banyak yang datang ke obyek wisata ini sehari capai 700 orang dan akses jalan yang mudah di lewati  , jalan  desanya yang telah dibagusi di rapihkan agar mulus tak ada lubang , dibangun semuanya ini secara bertahap  dari murni dana desa dan pemasukan Pendapatan Asli Daerah desa Matangaji , " kata kuwu Matangaji Rusnadi. Kepada wartawan media ini saat wartawan berkunjung ke desa Matangaji .
Sebagai desa yang punya potensi dan di untungkan letak geografisnya  ,  dapat ke depan ini  mempunyai  nilai tambah  PAD  bagi  desa Matang aji. Dengan dikembangkan potensi yang ada . Desa ini dikenal juga sebagai desa  yang kembangkan Peternakan nya dengan budidaya perikanan yaitu untuk perikanan konsumsi dan pengembang biakan ikan hias seperti koi dan ikan hias lainnya , hingga tanaman padi nya yang tak pernah gagal panen. Hingga desa ini viral dengan destinasi wisatanya . Dapat menarik para Wisatawan baik lokal maupun yang  dari mana mana. 

Asep Rusliman

Jumat, 18 April 2025

Danrem, Dandim Kota Serta Kapolres Cirebon Kota Harap Tindak Tegas Peredaran Obat Terlarang, Wilayah Cirebon Kota


Buserpolkrim.com
Maraknya peredaran obat-obatan terlarang Diwilayah Kota Cirebon Menjadi Pusat perhatian berbagai kalangan masyarakat, pasalnya pengendaran obat terlarang ini diduga berjualan bebas.

Sudah banyak para pengedar yang diamankan serta ditangkap, akan tetapi diduga dibebaskan kembali dan berjualan bebas liar seakan kebal akan hukum yang berlaku.

Hasil pemantauan awak media Buserpolkrim ada beberapa yang sudah di amankan tapi keluar bebas kembali salah satunya adalah bandar obat yang berada di daerah kesunean.

Titik peredaran obat terlarang antara lain diwilayah : Karang Jalak Tower Deket Makam ( Belakang KodiM Kota ), Kesunean Gg Ayam, Dan Masih Banyak Lagi.

Salah satu contoh yang sudah di amankan dan di tangkap bandar obat yang berada di wilayah kesunean yang menurut sumber diamankan dan dibawa oleh pihak APH (Kepolisian) akan tetapi setalah itu dirasa di keluarkan kembali.

Kronologi kejadian bandar obat di wilayah kesunean pada hari Senin Tanggal 14 April 2025, jam 16.30wib di grebek oleh sejumlah anggota dari pihak kepolisian, akan tetapi setalah di amankan dan di tangkap pada hari Selasa 15 April 2025 di keluarkan kembali Tepat Pukul 13.30wib. 

Bahkan saat ini salah satu bandar obat yang berada di daerah Kesunean Gg. Ayam sudah berjualan kembali, tanpa rasa takut. Ada apa akah ini ???

Saat disambangi salah satu anak buahnya salah satu bandar di kesunean yang bernama Adi # Nama Disamarkan # mengatakan semua sudah ada jalur koordinasi nya mangkanya kita dikeluarkan kembali, karna boss besar kita Ayah ikut membantu koordinasi waktu kita di amankan. Ucapnya.( Kamis 17 April 2025 )

Dalam hal ini jelas bahwa dibalik bebasnya peredaran jaringan obat terlarang di Cirebon Kota banyak oknum yang bermain koordinasi sehingga para pengedar bebas berkeliaran dan kebal hukum.

Oleh sebab itu harus ada penindakan dan perhatian khusus secara tegas dari Dandim Kota, Danrem Dan Kapolres Cirebon Kota, Serta dalam hal ini Wali Kota
Cirebon di harapkan dan memperhatikan wilayah nya agar terbebas dari peredaran obat terlarang.
(@MK)

Rabu, 16 April 2025

Pisah Sambut Kapolsek Depok: Sinergi Baru untuk Kecamatan Plumbon



Plumbon, Kabupaten Cirebon – Rabu, 16 April 2025 – Kegiatan pisah sambut Kapolsek Depok yang baru, AKP Endang Kusnandar, S.H., M.H., berlangsung khidmat di GOR Desa Kebarepan, Kecamatan Plumbon. Acara ini juga menjadi ajang halal bihalal dan mempererat tali silaturahmi antar instansi pemerintah dan masyarakat.

Kepada awak media Kuwu Gombang Vonny Agustina Indera Ayu SH menyampaikan antusiasmenya terhadap kegiatan ini. Ia berharap dapat bersinergi dengan Kapolsek yang baru dan mengucapkan terima kasih kepada Kapolsek yang lama, AKP Afandi, S.H., M.H., atas bantuan dan kerjasama yang telah terjalin selama ini.



Kuwu Kebarepan, Yoto, menambahkan bahwa kegiatan ini selain sebagai ajang saling mengenal juga sebagai bentuk halal bihalal. Ia mengucapkan selamat datang kepada Kapolsek yang baru dan selamat bertugas di tempat yang baru kepada Kapolsek yang lama.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara aparat kepolisian, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kecamatan Plumbon, tambahnya.

Acara ini dihadiri oleh para Kuwu se-Kecamatan Plumbon, Kapolsek Depok yang baru, AKP Endang Kusnandar, S.H., M.H., dan AKP Afandi, S.H., M.H., kini menjabat di Kapolsek Sumber yang baru.

(Cephy)

2 SSB di Cirebon, ASC dan H. Apud 24 Centra Bakal Gelar Turnamen Persahabatan Kelompok Umur 20 April 2025


Cirebon,
FD-buserpolkrim.com

Dua Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kabupaten Cirebon yakni ASC Dan H. Apun 24 Centra akan menggelar pertandingan persahabatan pada 20 April 2025 mendatang. Event ini rencananya akan diselenggarakan di Lapangan Sepak Bola Desa Battembat, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.

Adapun peserta tim sepak bola kelompok umur yang akan berlaga di event ini meliputi U-15, U-14, U-13, U-12, U-11 dan U-10. 

Pertandingan ini akan dikemas dalam bentuk turnamen persahabatan, dan penonton yang hadir tidak dikenakan biaya (gratis). Kegiatan tersebut akan dibuka secara langsung oleh Manajer H. Apud 24 Centra didampingi Manajer ASC, Ronika yang juga sebagai Direktur Bank Sampah Candra Jaya. 

Tujuan dari kegiatan tersebut, disamping untuk mempererat tali silaturahmi antar komunitas penggiat sekolah bola, pencari bakat dan pecinta sepak bola juga dalam rangka mendukung pengembangan bakat generasi muda di bidang olahraga sepak bola.

Berikut ini jadwal acara:

Hari/Tanggal: Minggu, 20 April 2025

Tempat: Lapangan Sepak Bola Desa Battembat

Diharapkan dukungan dari berbagai pihak, khususnya Pemerintah Desa Battembat dan Pemerintah Kabupaten Cirebon, untuk kelancaran dan kesuksesan acara ini.

“Kita sangat berharap, dukungan dari semua pihak. Khususnya dari Pemdes Battembat dan Pemkab Cirebon, demi kelancaran event ini,” ucap Ronika saat ditemui awak media ini diruang kerjanya, Selasa (15/04/2025) siang.

“Mari kita bersama-sama meramaikan dan menyukseskan kegiatan positif ini sebagai wujud nyata kepedulian, terhadap generasi muda dan semangat membangun bangsa melalui olahraga,” imbuhnya.

Sementara ditempat terpisah Ketua ASC, Edi Wahyono, menyampaikan bahwa pihaknya mengundang seluruh masyarakat dan pecinta sepak bola Cirebon dan sekitarnya untuk hadir dan memberikan semangat serta dukungan bagi kemajuan sepak bola Indonesia.

“Dukung terus semangat olahraga dan kebersamaan,” ajaknya.  

“Bersama kita dukung pemuda berbakat dalam membesarkan dan mengharumkan nama Indonesia melalui olahraga sepak bola,” pungkasnya.


Sebagai informasi, kegiatan ini akan dihadiri langsung oleh kedua jajaran pengurus SSB yaitu ASC dan H. Apud 24 Centra beserta seluruh tim sepak bola peserta di laga persahabatan ini.  Untuk jajaran pengurus ASC, Edi Wahyono (Ketua ASC), Buyung (Ketua Pelatih) dan Ronika (Manajer ASC). 

(Adi M)

Selasa, 15 April 2025

Kunjungan DPRD dan Walikota ke Kantor BBWS Cimancis dengan misi Penanganan Banjir

Kota Cirebon – Ketua DPRD Kota Cirebon Andrie Sulistio SE bersama Walikota Cirebon Effendi Edo SAP MSi mengunjungi Kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung (Cimancis), Kamis, (10/4/2025).

Pada kunjungan kerja tersebut, DPRD dan Pemerintah Daerah Kota Cirebon membawa misi penanganan banjir Kota Cirebon, terutama sejumlah sungai di bawah kewenangan BBWS Cimancis.

Andrie Sulistio mengatakan, persoalan banjir harusnya sudah selesai ketika semua elemen melakukan koordinasi dan implementasi yang baik. Namun hingga saat ini, penanganan banjir di Kota Cirebon belum seluruhnya maksimal.

“Banjir di Kota Cirebon sebelumnya hanya lima tahunan, namun saat ini sudah berubah, bisa setiap kali hujan. Bahkan Kota Cirebon tidak hujan pun bisa banjir, lantaran Kuningan hujan dan air mengalir hingga ke Kota Cirebon,” paparnya.

Andrie mengapresiasi upaya Pemkot Cirebon dengan berbagai macam cara melakukan penanganan banjir. Hanya saja, beberapa persoalan terbentur kewenangan dari instansi vertikal.

“Saya apresiasi langkah Pemkot Cirebon dengan melangsungkan pertemuan dengan BBWS Cimancis, semoga persoalan sungai yang dangkal yang kerap meluap ke permukiman warga bisa tertangani lebih cepat,” paparnya.


Ia juga kerap menerima keluhan banjir dari masyarakat saat reses anggota DPRD. Dari pertemuan ini, Andrie mencatat beberapa poin yang disampaikan BBWS Cimancis untuk penanganan banjir di Kota Cirebon, salah satunya membangun kolam retensi di beberapa titik.

“Ada beberapa poin solusi yang disampaikan oleh BBWS Cimancis, ada pembangunan kolam retensi hingga normalisasi sungai dangkal,” terangnya.

Di tempat yang sama, Walikota Cirebon, Effendi Edo mengatakan, ia mengecek seluruh sungai di bawah kendali BBWS Cimancis. Hasilnya, semua sungai mengalami pendangkalan hingga debit air meluap ke permukaan jalan dan permukiman.

“Salah satu sungai yang kerap meluap adalah Sungai Kedungpane di belakang Hotel Citradream Jalan Cipto Mangunkusumo. Ini perlu segera dilakukan tindakan, karena kasihan masyarakat banyak mengalami kerugian saat banjir,” paparnya.

Meski BBWS memiliki kewenangan di banyak daerah, namun kantor utama ada di Kota Cirebon. Karena itu, dia berharap Kota Cirebon menjadi prioritas dalam penanganan banjir ini.
“BBWS Cimancis ini memiliki kewenangan tidak hanya di Kota Cirebon. Tapi kami bersyukur kantor utama ada di Kota Cirebon, sehingga Kota Cirebon bisa menjadi prioritas,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BBWS Cimancis, Dwi Agus Kuncoro ST MM MT mengatakan, pihaknya menegaskan tidak ada daerah di Indonesia yang bebas 100 persen dari banjir. Paling bisa adalah mengurangi resiko banjir.

Pihaknya juga sudah memiliki opsi solusi penangan banjir dengan penguatan sinergi bersama Pemkot Cirebon. Misalnya pembangunan kolam retensi.

“Jadi setelah ini ada rapat teknis, antara BBWS dan DPUTR. Pilah mana aset tanah milik pemda dan BBWS, mana yang pas untuk dijadikan kolam retensi. Misal milik BBWS Cimancis itu adalah Taman Cikalong (Tabalong),” ungkapnya.

“Opsi lain normalisasi sungai. Kita petakan sungai mana saja yang mesti dilakukan pengerukan. Termasuk alat berat. BBWS punya jenis apa saja, dan DPUTR juga punya jenis apa saja. Lalu jenis alat berat yang turun akan menyesuaikan kondisi sungai,” katanya.

Kuncoro juga menegaskan, pihaknya memastikan untuk normalisasi akan dilaksanakan pada Mei 2025 mendatang. “Kami sudah merencanakan Mei depan ini sudah mulai melakukan normalisasi,” ujarnya 
(Deni)

Senin, 14 April 2025

Polresta Cirebon Ungkap 7 Kasus Narkoba Selama April 2025, 9 Tersangka Diamankan

Cirebon,
Satuan Reserse Narkoba Polresta Cirebon berhasil mengungkap 7 kasus peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang selama periode April 2025. Sebanyak 9 tersangka telah diamankan dari hasil pengungkapan tersebut.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, menyampaikan bahwa dari 7 kasus yang terungkap terdiri dari 4 kasus peredaran narkotika golongan I jenis sabu-sabu, 3 kasus peredaran sediaan farmasi tanpa izin.

"Total ada 9 tersangka yang kami amankan, terdiri dari 6 tersangka kasus sabu-sabu, dan 3 tersangka kasus obat-obatan keras," ujar Kombes Pol. Sumarni dalam konferensi pers, Senin (14/4/2025).

Kasus-kasus ini tersebar di sejumlah kecamatan, termasuk Gegesik, Jamblang, Sumber, Gebang, dan Klangenan. Modus transaksi yang digunakan para pelaku beragam, mulai dari transaksi langsung, sistem bayar di tempat (COD), hingga metode peta pemberian lokasi.

Dari hasil pengungkapan 7 kasus tersebut, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya Sabu-sabu 7,92 gram, Trihexyphenidyl 743 butir, Tramadol 255 butir, dan DMP 184 butir.

Para tersangka dijerat dengan pasal sesuai jenis pelanggaran mereka. Tersangka peredaran narkotika jenis sabu dikenakan Pasal 114 Ayat 1 dan 2 junto Pasal 112 Ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara 6 hingga 20 tahun serta denda Rp1 miliar hingga Rp13 miliar.

Sementara itu, 3 tersangka peredaran obat keras tanpa izin dijerat Pasal 435 junto Pasal 138 Ayat 2 dan 3 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Sediaan Farmasi, dengan ancaman pidana penjara 12 tahun dan denda maksimal Rp5 miliar.

"Kami memastikan akan terus memberantas peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang di wilayah hukum Polrestq Cirebon guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari narkoba," pungkasnya.

Pihaknya juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Cirebon, untuk bersama-sama untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas dan gangguan kamtibmas lainnya di Wilayah Hukum Polresta Cirebon.

"Kami meminta peran aktif dari masyarakat Kabupaten Cirebon untuk segera melaporkan apabila melihat atau mengetahui tindak kejahatan maupun gangguan kamtibmas melalui layanan Call Center 110 Polresta Cirebon atau hubungi Pelayanan Informasi dan pengaduan Polresta Cirebon di nomor WA 08112497497.

(Koko Ochim)

Jumat, 11 April 2025

Wali Kota dan Wakil Meninjau Kebersihan Jalan Protokol Serta Pemeliharaan Taman


Cirebon – Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, bersama Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, melakukan kegiatan monitoring di sejumlah titik jalan protokol dan taman kota, Kamis (10/4/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan program kebersihan yang tengah berjalan, serta memastikan perawatan taman dan ruang publik di Kota Cirebon berjalan dengan baik. Beberapa perangkat daerah terkait juga ikut serta dalam kegiatan monitoring tersebut, guna memastikan keterlibatan dan koordinasi yang optimal di setiap sektor.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menyampaikan bahwa pemeliharaan ruang publik, khususnya jalan protokol dan taman kota, memang sudah direncanakan sejak awal kepemimpinannya. 

"Selama ini, kebersihan dan perawatan taman belum sepenuhnya terkelola dengan baik. Untuk itu, kami bersama Ibu Wakil Wali Kota sepakat bahwa ini saatnya untuk memberikan perhatian serius terhadap kebersihan jalan protokol dan pemeliharaan taman kota," ujarnya.

Wali Kota juga mengungkapkan komitmen pemerintah kota untuk menjadikan Cirebon sebagai kota yang lebih indah dan nyaman bagi masyarakat. 

"Kami ingin agar Kota Cirebon menjadi rapi dan bersih, sehingga warga bisa menikmati keindahan kota dengan nyaman," katanya. 

Lebih lanjut, Wali Kota menyebutkan bahwa dalam upaya pemeliharaan taman dan kebersihan jalan protokol, pihaknya akan berkolaborasi dengan berbagai stakeholder terkait, termasuk swasta dan masyarakat. 

"Kami sadar bahwa untuk mewujudkan Kota Cirebon yang lebih indah, perlu ada kerja sama dari banyak pihak. Kami juga akan menyesuaikan dengan anggaran yang ada," tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Wali Kota dan Wakil Wali Kota juga meninjau langsung sejumlah titik yang telah dibersihkan, termasuk jalan-jalan utama yang sering dilalui oleh masyarakat. 

"Kami sangat mengapresiasi kerja keras para petugas kebersihan dan berbagai pihak yang telah membantu merealisasikan program ini. Ini adalah langkah awal untuk menjadikan Kota Cirebon lebih bersih dan tertata rapi," lanjutnya.
Di akhir kegiatan, Wali Kota berharap agar masyarakat Cirebon turut berperan aktif dalam menjaga kebersihan dan keindahan kota. "Kami tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman. Semoga dengan upaya ini, Kota Cirebon tidak hanya maju, tetapi juga hijau dan asri," tutupnya.
(Deni)

Kamis, 10 April 2025

Kapolresta Cirebon Gelar Silaturahmi dengan Para Ulama Pasca Idul Fitri 1446 H di Wilayah Hukum Polresta Cirebon



Buserpolkrim.com

Cirebon – Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., melaksanakan silaturahmi dengan para ulama di wilayah hukum Polresta Cirebon pasca Idul Fitri 1446 H. Kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan ulama serta mendiskusikan berbagai upaya menjaga kamtibmas dan menciptakan keamanan dan ketertiban di wilayah Cirebon. Rabu ( 09/04/2025).

Silaturahmi dimulai pada pukul 11.45 WIB, saat rombongan Kapolresta Cirebon beserta jajaran tiba di Pondok Pesantren Mu’allimin Mu’allimat, Desa Babakan, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon. Di sana, rombongan diterima langsung oleh Pengasuh Ponpes, KH. Zamzami Amin. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke tokoh agama di beberapa pondok pesantren lainnya di wilayah Polresta Cirebon.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menyampaikan bahwa pentingnya sinergi antara kepolisian dan ulama untuk menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat. Selain itu, Kapolresta Cirebon juga mengucapkan terima kasih atas dukungan doa dan segala bantuan dari para kyai sehingga dalam menjalankan tugas kepolisian yang alhamdulillah berjalan dengan lancar selama ini.

"Alhamdulillah berkat doa dan dukungan para kyai, sampai saat ini kami melaksanakan tugas kepolisian diberikan kelancaran" ucap Kapolresta Cirebon.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., berharap kegiatan silaturahmi ini dapat mempererat kebersamaan, memperkuat komunikasi, dan meningkatkan kerjasama antara aparat kepolisian dengan para ulama dalam menjaga kedamaian, ketertiban dan keamanan di wilayah Kabupaten Cirebon sehingga tetap kondusif. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menghasilkan masukan yang positif untuk peningkatan pelayanan publik dan pemeliharaan kamtibmas di Wilayah Hukum Polresta Cirebon.

Kegiatan silaturahmi ini dihadiri oleh jajaran pejabat Polresta Cirebon, antara lain Kabag Ops Kompol Sutarja, Kabag Ren Kompol Acep Anda, Kasat Lantas Kompol Mangku Anom Sutresno, Kasat Resnarkoba AKP Heri Nurcahyo, Kasat Samapta Kompol Endang Sujana, Kasat Polair Kompol Akmadi, Kasat Binmas Kompol Edi Baryana, Wakasat Reskrim AKP Iwa Mashadi, serta Kapolsek setempat.
(@Mk)

Rabu, 09 April 2025

Giat Sidak Pasca Libur Lebaran, Wakil Wali Kota Tegakkan Disiplin ASN dan Pelayanan Publik


Cirebon - Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Agus Mulyadi dan sejumlah, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kota Cirebon, Rabu (9/4/2025). Sidak ini dilakukan untuk memastikan bahwa pelayanan publik berjalan lancar setelah libur panjang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah.

Sidak kali ini mengunjungi beberapa instansi penting, di antaranya Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil), Puskesmas Perumnas Utara, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). 

Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, menyampaikan bahwa pelayanan di masing-masing perangkat daerah telah berjalan normal sejak hari pertama kerja pasca libur Lebaran, yaitu pada Selasa, 8 April 2025.

"Alhamdulillah, saya melihat pelayanan di seluruh instansi yang saya kunjungi sudah berjalan dengan baik dan cepat. Masyarakat yang datang untuk melakukan berbagai keperluan, seperti pembuatan atau perubahan data kependudukan di Disdukcapil, bisa dilayani dengan segera," kata Wakil Wali Kota.

Menurut Wakil Wali Kota, Pemda Kota Cirebon terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan di setiap perangkat daerah. Salah satunya adalah di Disdukcapil, yang terus melakukan perbaikan dalam sistem pelayanan kepada masyarakat. Ia menambahkan bahwa proses pengurusan administrasi kependudukan, termasuk KTP dan KK, bisa dilakukan dengan lebih cepat dan efisien, sehingga mempermudah masyarakat yang membutuhkan layanan tersebut.

Selain sektor pelayanan, Pemkot Cirebon juga terus fokus pada pembangunan infrastruktur yang menjadi kebutuhan masyarakat. Wakil Wali Kota menegaskan bahwa Pemkot selalu berkoordinasi dengan SKPD terkait untuk menyesuaikan anggaran, agar pembangunan infrastruktur bisa berjalan lancar dan tepat sasaran. 

"Kami tidak hanya fokus pada pelayanan administratif, tetapi juga berusaha memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal infrastruktur yang sangat penting," ungkapnya.

Wakil Wali Kota berharap agar seluruh ASN di Kota Cirebon senantiasa menjaga kedisiplinan dan bekerja dengan sepenuh hati demi kemajuan bersama. 

"Kami mengimbau kepada seluruh ASN untuk bekerja dengan profesionalisme yang tinggi, agar pelayanan kepada masyarakat dapat terus meningkat," harapnya. 

Sementara itu, Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi, memberikan penekanan terkait disiplin kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) pasca libur Lebaran. Sekda menegaskan bahwa bagi ASN yang tidak hadir pada hari pertama setelah libur, sesuai dengan peraturan yang berlaku, akan dikenakan sanksi yang sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

"Dalam peraturan ini, ASN memiliki kewajiban untuk hadir tepat waktu setelah masa libur selesai. Bagi yang tidak hadir tanpa alasan yang sah, maka akan dikenakan sanksi mulai dari teguran lisan hingga pemberhentian, tergantung tingkat pelanggarannya," ujar Sekda.
Menurut data Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cirebon, terdapat 9 orang ASN yang tidak hadir tanpa keterangan dalam dua hari terakhir, dari total 5.021 ASN yang tercatat di Kota Cirebon. Sekda menekankan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap ASN yang melanggar ketentuan tersebut, agar kedisiplinan di lingkungan pemerintahan tetap terjaga.

"Sesuai dengan peraturan pemerintah yang ada, sanksi akan diberikan untuk menjaga kedisiplinan di kalangan ASN. Kami ingin memastikan bahwa setiap ASN bekerja dengan profesional dan bertanggung jawab," tambahnya.
(Deni)

Selasa, 08 April 2025

Halalbihalal dan Syukuran Pelantikan, Wali Kota Tegaskan Komitmen untuk Pembangunan Berkelanjutan

Cirebon – Pemerintah Kota Cirebon menggelar acara Halalbihalal dan Syukuran Pelantikan Wali Kota Cirebon dan Wakil Wali Kota Cirebon, di Balai Kota Cirebon, Selasa (8/4/2025). Kegiatan dihadiri oleh Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, Sekretaris Daerah, Agus Mulyadi, para asisten, para staf ahli, sejumlah unsur Forkopimda, kepala perangkat daerah, tokoh masyarakat, tokoh agama, organisasi masyarakat dan kepemudaan dan undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, menyampaikan ucapan permohonan maaf lahir dan batin kepada seluruh masyarakat Kota Cirebon. 

“Sebagai manusia biasa, saya tentu tidak luput dari kekurangan dan kesalahan, baik dalam perkataan, perbuatan, maupun interaksi sehari-hari. Semoga kita bisa saling memaafkan dan melangkah ke depan dengan hati yang bersih,” ujarnya. 

Ia berharap, momen Halalbihalal ini dapat mempererat tali silaturahmi dan memperkuat persaudaraan antarwarga Kota Cirebon tanpa melihat latar belakang politik, agama, atau suku.

Wali Kota juga mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang telah terlibat dalam pengamanan dan pengaturan arus mudik selama periode Lebaran. “Saya mengucapkan terima kasih kepada semua unsur Forkopimda dan personel yang bertugas, yang telah berperan besar dalam menjaga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan pemudik,” tambah Wali Kota.

Mengenai pelaksanaan acara syukuran pelantikan yang sempat tertunda, Wali Kota memberikan penjelasan bahwa setelah pelantikan, kepala daerah langsung mengikuti retreat di Magelang. 

"Di sana, kami diberikan pembekalan mengenai tugas kepala daerah serta arahan strategis terkait pembangunan dari para menteri dan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas),” jelasnya. Ia menekankan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk memastikan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan program pembangunan nasional.

Setelah pelaksanaan retreat, Wali Kota bersama Wakil Wali Kota segera melaksanakan koordinasi terkait program-program prioritas pembangunan yang harus segera dikerjakan, terutama yang berhubungan dengan kebutuhan dasar masyarakat dan infrastruktur. 

“Kita harus memastikan setiap kebijakan yang diambil dapat memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.

Pada kesempatan ini, Wali Kota juga mengungkapkan pentingnya dukungan dari seluruh lapisan masyarakat dalam menjalankan program pembangunan. Ia menegaskan bahwa tugas besar yang dihadapi oleh pemerintah Kota Cirebon mencakup bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta pemberdayaan ekonomi yang harus dilakukan secara bersama-sama. 

“Kami membutuhkan dukungan dan doa dari bapak-ibu sekalian untuk bisa mewujudkan kebijakan yang responsif dan berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Wali Kota juga memperkenalkan istri tercinta, Ibu Noviyanti Edo, yang selalu mendukungnya dalam menjalankan tugas sebagai Wali Kota. Ia mengungkapkan rasa terima kasih kepada keluarga yang selalu memberikan dukungan dan semangat. “Tanpa dukungan keluarga, tentu saya tidak bisa menjalankan tugas ini dengan baik,” ujarnya.
Dalam bagian akhir sambutannya, Wali Kota mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Cirebon untuk fokus pada visi besar pemerintahannya yakni "Cirebon Setara Berkelanjutan". Visi ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam mewujudkan kota yang seimbang, inklusif, dan berkelanjutan. “Cirebon yang lebih baik, lebih maju, dan lebih sejahtera adalah tujuan kita bersama. Mari kita bergotong royong mewujudkannya,” katanya.

Wali Kota kemudian merinci tiga fokus utama dalam mencapai visi tersebut, yaitu pertama, peningkatan infrastruktur dan kualitas layanan publik. 

“Kami akan memastikan akses yang setara untuk semua wilayah di Kota Cirebon terhadap infrastruktur dasar yang memadai,” katanya. 
Kedua, pemberdayaan ekonomi lokal dengan mendorong perkembangan UMKM dan menciptakan lapangan kerja. “Kami akan fokus mengembangkan ekonomi lokal agar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.

Ketiga, pelestarian lingkungan. Menurut Wali Kota, pembangunan yang ramah lingkungan akan menjadi prioritas, karena pihaknya percaya bahwa keberlanjutan sumber daya alam dan penanganan isu perubahan iklim adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik bagi Kota Cirebon.

Ia menutup sambutannya dengan optimisme bahwa hanya dengan kebersamaan, Cirebon dapat mengatasi segala tantangan yang ada. “Mari kita jadikan Kota Cirebon sebagai contoh kota yang tidak hanya bertumbuh secara ekonomi, tetapi juga memiliki kualitas hidup yang berkelanjutan bagi seluruh masyarakatnya,” tutupnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Cirebon, Siti Farida Rosmawati, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim sukses, relawan, dan seluruh pihak yang telah berjuang bersama dalam memenangkan mereka dalam pemilihan kepala daerah. 

“Proses politik sudah selesai. Kini saatnya kita fokus bekerja untuk kemajuan Kota Cirebon,” ujarnya. Ia mengajak seluruh pihak untuk melupakan perbedaan politik dan bekerja bersama untuk mewujudkan Cirebon yang lebih baik.

Acara Halalbihalal dan Syukuran Pelantikan ini diakhiri dengan ramah tamah dan saling bermaafan antar hadirin, yang mencerminkan semangat kebersamaan dan saling mendukung untuk mencapai tujuan bersama dalam membangun Kota Cirebon ke arah yang lebih baik.

(Deni)

Sabtu, 05 April 2025

H+5 Arus Balik Lebaran 2025 Jalur Pantura Cirebon Nampak Padat Merayap


Cirebon,
FD - buserpolkrim.com 

Siatuasi arus balik lebaran (Idul Fitri) 1446 H/2025 M, dijalan raya Plered Cirebon terpantau padat merayap baik dari arah Jateng menuju Jakarta / Bandung, maupun arah sebaliknya ribuan kendaraan dari roda 2 hingga roda 4 melintas jalur pantura tersebut, Sabtu (5/4/2025) siang. 

Sekitar pukul 2.15 siang sempat terjadi kemacetan akibat hujan lebat mengguyur wilayah Setu Wetan, Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. 

Namun, kondisi tersebut tidak berlangsung lama sehingga laju kendaraan di dua jalur kembali ramai lancar. 

Pihak kepolisian dari Polsek Weru Polresta Cirebon, Polda Jabar berjibaku tanpa kenal lelah terus melakukan gatur lalin sehingga tidak terjadi kemacetan parah, laju kendaraan pun terpantau ramai lancar.

(Adi M) 
Situasi lalin sesaat sebelum hujan mengguyur terpantau padat merayap


Minggu, 30 Maret 2025

Kapolres Cirebon Kota Pimpin Monitoring Arus Mudik di Pos Yan Rest Area 207.A Tol Palikanci


POLRES CIREBON KOTA. – Dalam rangka memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025, Polres Cirebon Kota menggelar kegiatan monitoring dan pemantauan lalu lintas di Pos Pelayanan (Pos Yan) Rest Area 207.A Tol Palikanci pada Sabtu (29/3/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat Lodaya 2025, yang bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama perjalanan mudik.

Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, S.H., S.I.K., M.Si memimpin langsung kegiatan ini, didampingi Wakapolres Cirebon Kota KOMPOL Rizki Adi Saputro, S.H., S.I.K., serta sejumlah pejabat utama Polres Cirebon Kota, di antaranya Kabag Ops, Kasat Intel, Kasat Reskrim, Kasat Narkoba, Kasat Samapta, Kasat Lantas, Kasat Binmas, Kapolsek Mundu, dan personel gabungan dari unsur Polri, TNI, tim medis, pengelola rest area, serta pihak Jasa Marga Tol Palikanci.

Kapolres Cirebon Kota menyampaikan bahwa pengecekan di Pos Yan Rest Area 207.A dilakukan untuk memastikan kesiapan personel dalam mengamankan arus mudik. 

"Kami ingin memastikan seluruh petugas siap siaga dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pemudik. Selain itu, kehadiran kami juga untuk memberikan motivasi kepada personel yang bertugas agar tetap semangat dalam menjalankan tugasnya," ujar AKBP Eko Iskandar.

Dari hasil pemantauan, volume kendaraan di ruas Tol Palikanci terpantau ramai lancar, tanpa adanya kejadian yang menonjol.

"Situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) tetap aman dan kondusif, sehingga pemudik dapat melanjutkan perjalanan dengan nyaman," jelasnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, sistem satu arah (one way) akan diberlakukan mulai Kamis (27/3/2025) pukul 14.00 WIB hingga Sabtu (29/3/2025) pukul 24.00 WIB, dari KM 70 Tol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Tol Semarang-Batang. 

Sementara untuk arus balik, sistem one way akan diterapkan pada Kamis (3/4/2025) pukul 14.00 WIB hingga Senin (7/4/2025), dengan rute sebaliknya.

Operasi Ketupat Lodaya 2025 sendiri berlangsung selama 17 hari, dari 23 Maret hingga 8 April 2025, dengan tujuan menjaga kelancaran arus mudik dan menekan angka kecelakaan lalu lintas. 

Polres Cirebon Kota juga memastikan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung guna memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat.
Dengan kesiapan personel dan dukungan lintas sektor, diharapkan pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini berjalan dengan aman, tertib, dan lancar.

((Rahmat)) 

Kamis, 27 Maret 2025

Kapolresta Cirebon Hadiri Apel Siaga Satgas Pemberantasan Premanisme dan Sidak Perusahaan



Buserpolrim.com

Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon melaksanakan kegiatan Apel Siaga Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Premanisme dan Sidak Perusahaan di Wilayah Kabupaten Cirebon, Kamis (27/3/2025). Bupati Cirebon Drs. H. IMRON, M.Ag., memimpin apel tersebut.

Kegiatan tersebut dihadiri Kapolresta Cirebon KOMBES POL SUMARNI, S.I.K., S.H., M.H., Kepala Kejaksaan Negeri Kab. Cirebon Dr. YUDHI KURNIAWAN, S.H., M.H., Dandenpom III/3 Cirebon Letkol Cpm SUTOYO, S.Sos., Kasdim 0620/Kab.Cirebon MAYOR Arm. ZULKHAN., Sekda Kab. Cirebon HILMI A RIVAI, M.Pd., Kasat Pol PP Kab.Cirebon H. IMAM USTADI, S.Si., M.Si., Para SKPD Kab. Cirebon serta tamu Undangan.

Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan Sidak Perusahaan di Wilayah Kabupaten Cirebon. Diantaranya Swalayan Surya Toserba Sumber PT. Indomarco Prismatama TBK Cirebon PT. TKG Taekwang Cirebon, dan lainnya
Dalam kegiatan Sidak Perusahaan, Forkopimda Kabupaten Cirebon memberikan sosialisasi dengan tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman dan Hotline 110 dapat melaporkan adanya kejadian gangguan kamtibmas, kejahatan jalanan ataupun Aksi Premanisme Berkedok Ormas yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk melaporkan kejadian darurat atau membutuhkan bantuan kepolisian secara cepat dan tepat.

"Kegiatan ini juga dilaksanakan oleh 27 Polsek Jajaran Polresta Cirebon di Wilayahnya,dengan membagikan pamflet serta menempelkan stiker hotline 110 kepada masyarakat di sejumlah titik strategis di wilayah Kabupaten Cirebon, termasuk di perempatan jalan dan area publik yang ramai dilalui masyarakat," kata Kapolresta Cirebon.

Layanan tersebut dapat diakses secara gratis oleh masyarakat untuk melaporkan kejadian Aksi Premanisme Berkedok Ormas , kriminalitas, kecelakaan, atau kondisi darurat lainnya.

"Setelah keliling di beberapa tempat, kami menanyakan Aksi premanisme yang dilakukan oleh pihak - pihak tertentu mengatasnamakan organisasi dan lainnya, dan katanya belum ada. Jika ada maka jangan sungkan untuk laporkan ke 110 dan pasti ditindak tegas," ungkap Kapolresta Cirebon.
(Koko-ochim)

Polresta Cirebon Gelar Razia Miras Jelang Lebaran

Jajaran Polresta Cirebon menggelar razia minuman keras (miras) di wilayah Kabupaten Cirebon, Rabu (26/3/2025). Dalam razia miras menjelang Lebaean tersebut petugas berhasil mengamankan ratusan botol miras pabrikan berbagai merek dan miras tradisional jenis ciu.
 
Buserpolkrim.com

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, miras yang berhasil disita jumlahnya mencapai 582 botol jenis miras pabrikan dari berbagai merek dan termasuk miras tradisional jenis ciu. Razia tersebut digelar di wilayah Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon.

"Dalam razia ini, kami mengamankan 482 botol miras pabrikan berbagai merek dan termasuk miras tradisional jenis ciu.. Kemudian penjualnya juga diproses tipiring yang ditangani jajaran Satnarkoba Polresta Cirebon," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.
Ia mengatakan, razia tersebut dilaksanakan intensif Polresta Cirebon hingga Polsek jajaran Polresta Cirebon. Pihaknya pun meminta peran aktif masyarakat untuk segera melaporkan berbagai tindak kejahatan di wilayah hukum Polresta Cirebon.

Dipastikan setiap laporan atau aduan yang diterima bakal langsung ditindaklanjuti dan petugas berada di lokasi dalam waktu singkat. Pasalnya, laporan maupun aduan masyarakat akan sangat membantu kepolisian dalam menjaga kondusivitas kamtibmas.

"Peran seluruh elemen masyarakat sangat besar untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas. Selain itu, partisipasi masyarakat juga dibutuhkan untuk menjaga keamanan lingkungan dan sangat berarti bagi kepolisian," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.
(Koko ochim)

Kamis, 20 Maret 2025

Pengurus Bank Sampah Candra Jaya Cirebon, Gelar Bukber dan Santuni Anak Yatim di Desa Megu Cilik

Ketua Bank Sampah Candra Jaya Centra, Ronika yang juga selaku Direktur Akademi Sepak Bola Cirebon dan salah satu pengurus di tubuh PERBANUSA Cabang Kabupaten Cirebon, Jawa Barat ini memberikan santunan dan bingkisan kepada para Anak Yatim Piatu di desa Megu Cilik, Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (20/03/2025) sore.

Cirebon, FD-Buser Polkrim. 
Pengurus Bank Sampah Candra Jaya Centra yang di naungi Perkumpulan Pengelola Sampah dan Bank Sampah Nusantara (PERBANUSA) Cabang Kabupaten Cirebon menggelar bakti sosial (baksos) dalam rangka berbagi berkah di bulan Suci Ramadhan 1446 Hijriyah Tahun 2025, bertempat di Kantor Bank Sampah Candra Jaya (BS-CJ), Jl. Sipacing Desa Megu Cilik, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (20/03/2025) sore.

Acara dihadiri langsung oleh Ketua PERBANUSA Cabang Kabupaten Cirebon, Narita., Ketua Bank Sampah Candra Jaya, Ronika bersama jajaran pengurus yakni, Chafid A wasech dan Kusyadi, turut hadir Babinsa Megu Cilik dari  Koramil 0620-14/Weru, seluruh anggota Bank Sampah Candra Jaya dan para anak-anak Yatim dari Desa Megu Cilik, kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (20/03/2025). 

Selain sebagai Ketua BS-CJ, Ronika juga selaku Direktur di Akademi Sepak Bola Cirebon serta merupakan salah satu pengurus di PERBANUSA cabang Kabupaten Cirebon. 

Kegiatan diawali dengan sambutan dari Ketua BS-CJ Kabupaten Cirebon, Ronika menyampaikan, kegiatan ini digelar dalam rangka berbagi berkah di bulan Suci Ramadhan 1446 H. 

Menurutnya, berbagi kebahagiaan kepada sesama khususnya para Anak Yatim Piatu merupakan semata-mata ibadah. Dan tentunya, sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk peduli terhadap sesama dengan menyisihkan sedikit rezeki kepada mereka.

"Karena 2,5 persennya dari rezeki yang kita dapat adalah hak fakir miskin dan Anak Yatim Piatu," ucapnya saat dikonfirmasi Wartawan via WhatsApp.

Ronika menambahkan, pelaksanaan kegiatan baksos Bank Sampah Candra Jaya dapat berjalan dengan lancar dan penuh kekeluargaan. Meski santunan dan bingkisan yang kami berikan nilainya tidaklah seberapa, tetapi diharapkan dapat bermanfaat bagi para Anak Yatim Piatu ini. 

"Alhamdulillah... Acara berjalan lancar. Semua nampak bahagia, terutama para anak Yatim Piatu yang hadir pun nampak sangat senang. Keceriaan anak-anak ini, adalah hal terindah bagi kami," tandasnya.


Sebagai informasi, kegiatan diakhiri dengan doa bersama, dilanjut dengan pemberian santunan dan bingkisan pada sejumlah anak-anak Yatim Piatu yang diserahkan langsung oleh Ketua Bank Sampah Candra Jaya Kabupaten Cirebon, Ronika dengan disaksikan segenap jajaran pengurus dan anggotanya serta para tamu undangan lainnya. (Adi M)

Polresta Cirebon Ungkap 15 Kasus Narkoba Selama Februari 2025, 17 Tersangka Diamankan



Buserpolkrim.com

Satuan Reserse Narkoba Polresta Cirebon berhasil mengungkap 15 kasus peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang selama periode Februari hingga Maret 2025. Sebanyak 17 tersangka telah diamankan dalam operasi ini.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, menyampaikan bahwa dari 15 kasus yang terungkap, terdapat 2 kasus peredaran narkotika golongan I jenis sabu, 12 kasus peredaran sediaan farmasi tanpa izin, serta 1 kasus peredaran tembakau sintetis.

"Total ada 17 tersangka yang kami amankan, terdiri dari 2 tersangka kasus sabu, 14 tersangka kasus obat-obatan keras, dan 1 tersangka kasus tembakau sintetis," ujar Kombes Pol. Sumarni dalam konferensi pers, Rabu (19/3/2025).

Kasus-kasus ini tersebar di 15 kecamatan, termasuk Gegesik, Jamblang, Sumber, Sendang, Lemahabang, Pabuaran, Karangwareng, dan Ciledug. Modus transaksi yang digunakan para pelaku beragam, mulai dari transaksi langsung, sistem bayar di tempat (COD), hingga metode peta pemberian lokasi.

Dari hasil pengungkapan, polisi menyita sejumlah barang bukti, diantaranya Sabu-sabu 1,45 gram, Trihexyphenidyl 36.681 butir, Tramadol 73.381 butir, Eximer: 93.000 butir, DMP 278 butir, Tembakau sintetis 2,64 gram, dan lainnya.

Para tersangka dijerat dengan pasal sesuai jenis pelanggaran mereka. Tersangka peredaran narkotika jenis sabu dikenakan Pasal 114 Ayat 1 dan 2 junto Pasal 112 Ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara 6 hingga 20 tahun serta denda Rp1 miliar hingga Rp13 miliar.

Sementara itu, 14 tersangka peredaran obat keras tanpa izin dijerat Pasal 435 junto Pasal 138 Ayat 2 dan 3 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Sediaan Farmasi, dengan ancaman pidana penjara 12 tahun dan denda maksimal Rp5 miliar.

Untuk tersangka peredaran tembakau sintetis, dikenakan Pasal 114 Ayat 1 dan 2 junto Pasal 112 Ayat 1 dan 2 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman penjara seumur hidup atau minimal 6 tahun dan maksimal 20 tahun serta denda Rp1 miliar hingga Rp13 miliar.

Kapolresta Cirebon menegaskan pihaknya akan terus memberantas peredaran narkotika dan obat-obatan terlarang di wilayahnya guna menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bebas dari narkoba.

(Koko ochim)

Senin, 17 Maret 2025

Polresta Cirebon Akan Tegas Tindak Preman Berkedok Ormas yang Ganggu Investasi dan Kamtibmas



Buserpolkrim.com

Cirebon – Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menegaskan kesiapannya untuk menindak tegas oknum organisasi masyarakat (ormas) yang terlibat dalam aksi premanisme dan menghambat iklim investasi serta mengganggu Kamtibmas di Kabupaten Cirebon. Polresta Cirebon berkomitmen untuk memastikan dunia usaha terbebas dari ancaman kelompok tertentu yang menyalahgunakan nama ormas demi kepentingan pribadi atau kelompok.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menegaskan bahwa Polresta Cirebon tidak akan mentoleransi segala bentuk premanisme yang mengancam investasi, stabilitas ekonomi, dan mengganggu Kamtibmas.

"Sesuai komitmen Kapolri, Kami Polresta Cirebon akan menindak tegas aksi premanisme berkedok ormas. Tidak boleh ada oknum yang menggunakan nama ormas untuk melakukan pemerasan, pungutan liar, atau aksi yang merugikan dunia usaha serta menghambat investasi dan mengganggu situasi Kamtibmas," ujar Kombes Pol.Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., Senin (17/3/2025).

Kapolresta Cirebon menegaskan bahwa sebelum melakukan penindakan hukum, pihaknya selalu mengedepankan langkah preventif dan pre-emtif. Upaya ini dilakukan melalui sosialisasi, pembinaan, serta koordinasi dengan berbagai pihak agar ormas tidak terjebak dalam tindakan melawan hukum.

"Selain tindakan represif melalui penegakan hukum, kami juga melakukan pendekatan preventif dan pre-emtif dengan memberikan pemahaman kepada anggota ormas agar tidak menyalahgunakan keorganisasian nya. Pembinaan ini penting agar mereka bisa berkontribusi secara positif dalam menjaga ketertiban dan mendukung iklim investasi yang kondusif," jelasnya.

Selain itu, Polresta Cirebon juga gencar melakukan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat terkait tolak aksi premanisme yang berkedok ormas. Langkah ini bertujuan agar masyarakat lebih memahami modus-modus yang digunakan oknum tertentu untuk melakukan pemerasan atau tindakan intimidatif terhadap dunia usaha.
"Kami terus melakukan edukasi kepada masyarakat dan para pelaku usaha agar lebih waspada terhadap aksi premanisme berkedok ormas. Dengan adanya pemahaman yang lebih baik, masyarakat dapat berperan aktif dalam mencegah dan melaporkan setiap bentuk gangguan terhadap investasi," tambahnya.

"Setiap laporan dari pengusaha dan masyarakat akan kami tindaklanjuti dengan serius. Polresta Cirebon tidak akan ragu menindak oknum anggota ormas yang berperilaku preman dan menghambat investasi dunia usaha dan mengganggu Kamtibmas," tegas Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H. M.H.

Kapolresta Cirebon mengimbau seluruh pengusaha dan masyarakat agar tidak ragu melaporkan segala bentuk pemerasan, intimidasi, atau gangguan terhadap investasi dunia usaha maupun tindak pidana lainnya yang dilakukan oleh oknum anggota ormas tertentu.

"Kami menjamin perlindungan bagi pelapor dan akan menindaklanjuti setiap laporan secara profesional. Jangan takut untuk melapor jika merasa dirugikan oleh praktik premanisme oknum anggota ormas, masyarakat dan pengusaha dapat melaporkan melalui hotline layanan Kepolisian 110 dan No pengaduan Polresta Cirebon 08112497497 untuk melaporkan segala bentuk gangguan keamanan dan tindak premanisme," tegasnya.

Dengan kombinasi pendekatan preventif, pre-emtif, edukasi kepada masyarakat, dan penegakan hukum yang tegas, Kapolresta Cirebon berharap dapat menciptakan iklim investasi yang lebih aman, kondusif, dan bebas dari gangguan oknum anggota ormas yang merugikan dunia usaha serta perekonomian nasional.
(Koko ochim)

Minggu, 16 Maret 2025

Pidato Perdana Walikota Effendi Edo di Rapat Paripurna, Sampaikan Visi Cirebon Setara-Berkelanjutan



CIREBON – Rapat paripurna DPRD Kota Cirebon pidato pertama Walikota Cirebon masa jabatan 2025-2030, Effendi Edo SAP MSi. Walikota menyampaikan visi Cirebon Setara Berkelanjutan, Selasa (4/3/2025) di Griya Sawala gedung DPRD.

Memimpin jalannya rapat, Ketua DPRD Kota Cirebon Andrie Sulistio SE menjelaskan, rapat pidato pertama ini dilaksanakan untuk memenuhi ketentuan surat edaran Nomor 100.2.4.3/4378/SJ terkait pengesahan kepala daerah.

Bahwa, bagi walikota terpilih yang telah dilantik agar menyampaikan pidato sambutan pada sidang paripurna setelah melakukan serah terima jabatan pada hari yang sama.

“Rapat kali ini untuk mendengarkan pidato Walikota Cirebon termasuk penyampaian visi misi di dalamnya,” kata Andrie.
Andrie berharap, Walikota dan Wakil Walikota Cirebon, Effendi Edo SAP MSi dan Siti Farida Rosmawati SPdI mampu mengemban tugas dengan baik untuk kemajuan Kota Cirebon.

Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Pj Walikota Cirebon Dr Drs H Agus Mulyadi MSi yang telah memimpin jalannya pemerintahan daerah selama masa transisi.

“Kami berharap, kepala daerah terpilih dapat bersama-sama dengan DPRD membangun kota Cirebon, terutama dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Walikota Cirebon Effendi Edo SAP MSi menyampaikan, selama masa kepemimpinannya akan selaras dengan arahan pemerintah pusat.

Salah satu fokus utama adalah implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

Selanjutnya, ia memaparkan visi Kota Cirebon yang tertuang dalam konsep ‘Setara Berkelanjutan’ yang bertujuan menciptakan kesetaraan dalam pelayanan publik, pembangunan infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat.

“Guna mencapai tujuan visi, kami merancang lima misi utama yang mencakup peningkatan kualitas SDM, produktivitas ekonomi berbasis kearifan lokal, tata kelola pemerintahan yang bebas KKN, kelestarian lingkungan hidup, serta pemberdayaan sosial dan budaya,” ujarnya.

Selain efisiensi belanja, Edo juga menyoroti pentingnya pembangunan berkelanjutan. Pihaknya menekankan agar RPJMD Kota Cirebon 2025-2029 akan menjadi landasan awal dalam pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045.
“Dengan perencanaan yang matang, kami optimistis Kota Cirebon dapat berkembang lebih maju dan berdaya saing di tingkat nasional,” paparnya.

Edo juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama mewujudkan visi Kota Cirebon yang lebih sejahtera, tertata, aspiratif, religius, aman dan berkelanjutan.

“Dengan sinergi antara pemerintah daerah, DPRD dan masyarakat, kami yakin kebijakan efisiensi ini akan berdampak positif bagi pembangunan daerah,” katanya. (Deni)

Rabu, 12 Maret 2025

Polresta Cirebon Ikuti Zoom Meeting Bersama Kapolri dan Bakti Sosial Polri Dalam Rangka Bulan Suci Ramadhan 1446 H Kepada Kelompok Rentan Secara Ekonomi


 
Buserpolkrim.com

Polresta Cirebon mengikuti Zoom Meeting Bersama Kapolri dan Bakti Sosial Polri Dalam Rangka Bulan Suci Ramadhan 1446 H Kepada Kelompok Rentan Secara Ekonomi, Selasa (11/3/2025). Kegiatan tersebut bertempat di Mako Polresta Cirebon. 

Kegiatan tersebut dipimpin secara daring oleh Kapolri JENDERAL POLISI Drs. LISTYO SIGIT PRABOWO, M.Si., didampingi Kapolda Jabar IRJEN POL. Dr. AKHMAD WIYAGUS, S.I.K., M.Si., M.M., diikuti Kapolresta Cirebon KOMBES POL. SUMARNI, S.I.K., S.H., M.H., diwakili Wakapolresta Cirebon AKBP IMARA UTAMA, S.H., S.I.K., M.H., Kasdim 0620 Kab. Cirebon Mayor Arm Sulkhan, Para PJU, Perwira dan Anggota Polresta Cirebon.
"Kegiatan kali ini Dilanjutkan kegiatan pemberian bantuan Bakti Sosial berupa paket sembako sebanyak 100 paket kepada Tukang Becak, Tukang Ojek, Tukang Parkir, dan Anak Binaan," katanya.

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan Zoom Meeting Bersama Kapolri dan Bakti Sosial Polri Dalam Rangka Bulan Suci Ramadhan 1446 H Kepada Kelompok Rentan Secara Ekonomi di Wilkum Polresta Cirebon.
 (Koko.ochim)

Selasa, 11 Maret 2025

Bupati Imron: Pembinaan ABH Perlu Sinergi Semua Pihak


KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon Imron menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam membina anak-anak yang berhadapan dengan hukum (ABH).

Hal itu disampaikan Bupati Imron usai menghadiri pembukaan Pembinaan Pesantren Kilat dan Ekonomi Kreatif kepada Anak yang Berhadapan dengan Hukum Polresta Cirebon di halaman Mapolresta Cirebon, Senin (10/3/2025).

Imron mengapresiasi langkah Polresta Cirebon yang memberikan pembinaan berbasis keagamaan dan keterampilan bagi anak-anak yang tersangkut masalah hukum.

Ia menilai, program ini menjadi solusi bagi anak-anak yang terjerumus dalam pergaulan negatif akibat berbagai faktor, termasuk kurangnya pengawasan keluarga.

“Kami sangat berterima kasih kepada Polresta Cirebon, karena memberikan kesempatan kepada anak-anak ini untuk memperbaiki diri,” ujarnya.

“Banyak di antara mereka yang masih usia sekolah, bahkan ada yang berasal dari pesantren, tetapi ikut terlibat tanpa menyadari konsekuensinya,” tambah Imron.

Untuk mencegah kasus serupa terulang, Imron menegaskan perlunya peran aktif sekolah, desa, dan berbagai elemen masyarakat dalam mengawasi dan membimbing anak-anak.

“Kami akan bekerja sama dengan TNI dan Polri agar setiap sekolah memiliki pembina dari aparat untuk mendampingi anak-anak, serta memperkuat pengawasan di tingkat desa melalui kepala desa, Karang Taruna, dan tokoh agama,” katanya.

Sementara itu, Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni menyampaikan, pembinaan pesantren kilat ini berlangsung selama lima hari dengan berbagai materi, mulai dari keagamaan, kesadaran hukum, hingga pelatihan ekonomi kreatif.

Selain itu, para peserta juga diberikan sanksi sosial berupa kegiatan kebersihan di sekitar lingkungan pemerintahan dan asrama polisi untuk menanamkan disiplin serta kepedulian sosial.

“Kami ingin menyelamatkan anak-anak ini, agar mereka tidak kembali ke jalan yang salah. Mereka juga diberikan sesi tasawuf dan psikoterapi, agar lebih memahami dampak dari tindakan yang mereka lakukan terhadap keluarga dan lingkungan,” ujar Sumarni.

Ia menambahkan, banyak dari anak-anak ini berasal dari keluarga broken home atau memiliki orang tua yang bekerja di luar negeri, sehingga membutuhkan perhatian lebih dari berbagai pihak.

Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak yang berhadapan dengan hukum dapat memperoleh kesempatan baru untuk menjalani kehidupan yang lebih positif dan berkontribusi bagi masyarakat.

“Kita harus memberikan sentuhan dan dukungan, agar mereka bisa kembali ke masyarakat dengan karakter yang lebih baik,” tukasnya. (Cephy)