Indramayu - Pengurus Cabang (Pengcab) Budo Kyokai Karate Indonesia (Budokai) Kabupaten Indramayu mendaftarkan keberadaannya kepada Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) setempat, pada Jumat, 7 Februari 2025.
Wakil Ketua Pengcab Budokai Taufid Hidayat dan Bendahara Havi Zakaria menyerahkan dokumen Surat Keputusan (SK) dan Struktur Pengcab Budokai Kabupaten Indramayu kepada Ketua FORKI Kabupaten Indramayu Kang Rudi Lesmana di Gedung KONI.
Pada kesempatan tersebut Pengcab Budokai Kabupaten Indramayu, disambut dengan hangat oleh Ketua FORKI Indramayu Kang Rudi Lesmana. "Kami menyambut baik kehadiran Pengcab Budokai Indramayu. Kami percaya bahwa kehadiran mereka akan memperkuat ekosistem Karate di Indramayu," katanya.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan penyerahan dokumen pendaftaran secara simbolis kepada Ketua FORKI Kabupaten Indramayu. Hal ini menandai langkah penting bagi Pengcab Budokai Kabupaten Indramayu untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dan kompetisi karate di tingkat lokal dan nasional.
Ketua FORKI Indramayu, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan apresiasi terhadap upaya dari Pengcab Budokai Indramayu yang ingin mengembangkan bela diri tangan kosong asal Jepang tersebut.
"Kami berharap dengan terdaftarnya Pengcab Budokai Indramayu di FORKI Indramayu, bisa memberikan kontribusinya terhadap perkembangan karate di daerah ini," ujarnya.
Pendaftaran ini diharapkan dapat membuka peluang bagi para atlet muda di Indramayu untuk berlatih dan berkompetisi secara lebih profesional. Pengcab Budokai Kabupaten Indramayu berkomitmen untuk mengembangkan potensi atlet karate di daerah ini, dengan fokus pada pembinaan dan pelatihan yang berkualitas.
Sebagai bagian dari program pengembangan, Pengcab Budokai Kabupaten Indramayu juga merencanakan beberapa kegiatan, seperti pelatihan, penyelenggaraan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT), dan pembinaan keatletan kepada para Kohai (peserta didik). Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keahlian para karateka.
Saat diwawancarai, Ketua Pengcab Budokai Indramayu Hendra Irvan Helmy menyampaikan bahwa dukungan dan terdaftarnya Budokai di FORKI Indramayu merupakan suatu langkah penting untuk pengembangan Budokai ke depannya.
"Dengan terdaftarnya Pengcab Budokai Indramayu di FORKI setempat, kami berharap keberadaan kami di Indramayu bisa diakui, serta kami berkesempatan untuk berpartisipasi dalam kompetisi lokal maupun nasional," jelasnya.
Sebagai penutup, Hendra mengajak semua pihak untuk bersama-sama memajukan olahraga Karate di daerah ini. "Mari kita bersinergi untuk menciptakan atlet-atlet yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga berkarakter," tutupnya.
Perguruan Karate lainnya yang berada di Indramayu juga menyambut baik pendaftaran ini. Sebagaimana dikatakan oleh Muhammad Najib dari Gojukai.
"Kami sangat antusias dengan keberadaan Pengcab Budokai di Indramayu dan berharap bisa menunjukkan kemampuannya di berbagai ajang maupun kompetisi untuk mengharumkan nama Kabupaten Indramayu di kancah lokal maupun nasional," ujar Muhammad Najib yang juga menjabat sebagai Sekretaris FORKI Kabupaten Indramayu.
Meski baru di Kabupaten Indramayu, Budokai Indramayu berencana untuk aktif dalam berbagai kegiatan dan kejuaraan yang diselenggarakan oleh FORKI, baik itu di tingkat daerah, provinsi, maupun nasional. Mereka juga berharap bisa menarik perhatian sponsor untuk mendukung kegiatan mereka ke depan.
Dengan langkah ini, Pengcab Budokai Kabupaten Indramayu berharap dapat menjadi salah satu kekuatan baru dalam dunia Karate di Indonesia, sekaligus mengharumkan nama daerah di kancah nasional.
Diketahui FORKI Indramayu saat ini memiliki delapan perguruan, yakni BKC, Gojukai, Inkanas, KKI, Inkai, Goju-Ass, Wadokai, dan Budokai.
((Nurbaeti))