Media Buser Polkrim

Berita Terkini

Respon Cepat Tim Patroli Raimas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon Gagalkan Tawuran di Kecamatan Weru

Tim Patroli Raimas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon berhasil menggagalkan aksi tawuran di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, J...

Postingan Populer

Senin, 09 Desember 2024

Respon Cepat Tim Patroli Raimas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon Gagalkan Tawuran di Kecamatan Weru

Tim Patroli Raimas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon berhasil menggagalkan aksi tawuran di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Jumat (6/12/2024) dinihari kira-kira pukul 03.00 WIB. Petugas juga mengamankan sembilan orang yang diduga hendak tawuran, dan kedapatan membawa berbagai senjata tajam.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, para terduga pelaku tawuran tersebut masing-masing berinisial AF (15), FR (16), BR (16), DA (16), FF (14), AR (14), NR (15), EP (15), dan RA (14) yang langsung diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolresta Cirebon.

"Kami juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam tiga bilah celurit panjang, corbek, bom molotov, kayu, besi 2 ikat pinggang, dan petasan. Sehingga para pelaku berikut seluruh barang bukti langsung diamankan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolresta Cirebon," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Ia mengatakan, patroli Raimas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon merupakan salah satu upaya jajarannya dalam mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan. Dari mulai tawuran hingga aksi tindak kriminalitas lainnya dalam rangka memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat Kabupaten Cirebon.

Pasalnya, patroli semacam itu merupakan langkah preventif yang dilaksanakan Polresta Cirebon rutin dari mulai siang, sore, dan malam untuk menciptakan situasi kamtibmas yang aman, nyaman, dan kondusif. Diharapkan patroli tersebut dapat mencegah tindak kriminalitas di Kabupaten Cirebon.

Adapun sasaran dari Tim Raimas Macan Kumbang 852 Patroli adalah geng motor, premanisme, peredaran dan penyalahgunaan narkoba maupun miras, knalpot bising, serta kejahatan jalanan lainnya yang meresahkan masyarakat. Dalam patroli tersebut, petugas juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan selalu mewaspadai setiap kejadian kriminalitas di sekitar masyarakat. 

Menurutnya, patroli tersebut juga merupakan respon cepat terhadap aduan masyarakat di media sosial mengenai ancaman pelaku kejahatan di wilayah Kabupaten Cirebon. Sehingga pihaknya pun melibatkan personel gabungan dari Polsek jajaran dan dibackup Satsamapta Polresta Cirebon.

"Kami pastikan Polresta Cirebon dan Polsek jajaran tidak akan segan-segan melakukan tindakan tegas dan tindakan keras kepada para pelaku kejahatan yang melakukan aksi kriminalitas di Kabupaten Cirebon. Sehingga situasi kamtibmas juga dapat terjaga secara aman, nyaman, dan kondusif," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Pihaknya juga mengingatkan para orang tua untuk mengawasi pergaulan dan kegiatan anak-anaknya terutama pada malam hari sehingga mereka tidak terlibat perbuatan melanggar hukum. Selain itu, para orang tua juga harus menjaga anaknya dari pergaulan dan pengaruh lingkungan negatif yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.

"Kami juga meminta peran aktif masyarakat Kabupaten Cirebon untuk segera melaporkan berbagai tindak kejahatan melalui Layanan Call Center 110 Polresta Cirebon maupun layanan Curhat Langsung Bunda Kapolresta (CLBK) di nomor 08112274110. Kami memastikan setiap laporan yang diterima akan langsung ditindaklanjuti," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

((A.Rahmat)) 

Minggu, 08 Desember 2024

Sungguh Membanggakan TK Kaina Raih 3 Piala di Kompetisi Matematika se-Kabupaten Indramayu

Indramayu, – TK Kaina Indonesia kembali mencatatkan prestasi membanggakan dalam kompetisi anak-anak yang diselenggarakan oleh Bimbingan Belajar Lentera Indramayu di Hopespace Coffee & Eatery. Minggu,(08/12).

Kompetisi ini melibatkan tiga cabang lomba, yakni matematika, mewarnai, dan menyanyi, yang diikuti oleh berbagai Tingkat SD dan TK se-Kabupaten Indramayu.

Dalam cabang lomba matematika, TK Kaina Indonesia berhasil membawa pulang tiga piala, yaitu juara 1, juara 4, dan juara 6. Prestasi ini menjadi pencapaian luar biasa, terutama karena TK Kaina Indonesia masih tergolong institusi baru di dunia pendidikan.

Kepala Sekolah TK Kaina Indonesia, Ibu Dewi Permatasari, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan ini,walaupun kami adalah TK yang baru kami bersyukur bisa menyamai tingkat prestasi TK lainnya.

“Sebelumnya, kami juga berhasil meraih juara perunggu dalam Olimpiade Matematika dan Sains tingkat Provinsi di Bandung. Kini kami kembali menunjukkan bahwa anak-anak kami mampu berkompetisi di berbagai ajang,” ujar Ibu Dewi.

Salah satu orang tua murid, Rahman Pujiono, turut mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian anaknya yang berhasil menjadi juara 1 dalam lomba matematika.

“Kami sangat bersyukur atas prestasi ini. Semoga TK Kaina Indonesia semakin sukses mencerdaskan bangsa dan terus mendidik anak-anaknya menjadi generasi yang unggul,” tuturnya.

Prestasi yang diraih oleh TK Kaina Indonesia membuktikan bahwa dengan semangat, kerja keras, dan dukungan yang tepat, anak-anak mampu mencapai hasil yang gemilang.

((Nurbaeti)) 

Babinsa Desa Nglegok Bahu Membahu Kerja Bakti Bersihkan Irigasi Persawahan


Blitar - Serda Zaenal Fanani Babinsa Desa Nglegok dari Koramil 0808/05 Nglegok, Babinsa Bahu membahu bersama warga melaksanaan kerja bakti membersihkan aliran sungai irigasi persawahan di Desa Nglegok Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar. Kegiatan ini melibatkan warga desa setempat sebagai bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, Minggu (8/12/2024).

Pembersihan ini bertujuan untuk memastikan saluran irigasi tetap lancar, sehingga pasokan air ke sawah-sawah petani tidak terhambat. Serda Zaenal Fanani mengatakan bahwa kerja bakti ini merupakan salah satu upaya nyata untuk membantu petani meningkatkan produktivitas hasil pertanian. "Air adalah kebutuhan vital dalam pertanian. Jika saluran irigasi terhambat, tentu berdampak pada hasil panen petani," ujarnya.

Kapten Inf Warsono Danramil 0808/05 Nglegok menyatakan dalam kegiatan ini, warga bersama Babinsa bahu-membahu mengangkat sampah dan lumpur yang menumpuk di aliran sungai. Semangat gotong royong terlihat jelas, dengan seluruh peserta saling mendukung untuk menyelesaikan pekerjaan. Kerja bakti ini sekaligus menjadi ajang mempererat hubungan antara aparat TNI dan masyarakat.

Dengan kegiatan ini, diharapkan aliran irigasi persawahan di Desa Nglegok dapat terus berfungsi dengan baik, mendukung kebutuhan air para petani, serta memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan di wilayah tersebut. Keterlibatan Babinsa dalam kegiatan seperti ini menunjukkan komitmen TNI untuk selalu hadir dan bermanfaat bagi masyarakat, ucap Danramil.

Salah satu warga Desa Nglegok, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Babinsa. Ia menegaskan bahwa kerja bakti seperti ini sangat membantu pemerintah desa dalam menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat (Dim0808).

L.I.79

Penyerapan Masih Di Bawah 50 Persen, Komis II Minta DPUTR Segera Tuntaskan Kegiatan

(Kota Cirebon) - Komisi II DPRD menyoroti realisasi anggaran Dinas PUTR Kota Cirebon masih di bawah 50 persen. Hal itu merupakan akumulasi dari tiga bidang meliputi Bina Marga, Cipta Karya dan Sumber Daya Air.

Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon M Handarujati Kalamullah SSos MAP mengingatkan DPUTR segera menuntaskan sisa kegiatan yang belum terlaksana dalam APBD murni 2024, khususnya pada pokir DPRD.

Ia mengatakan bahwa dari total pagu anggaran perencanaan sebesar 15,4 miliar, baru terealisasi sekitar 47 persen menjelang akhir tahun 2024.

“Kami meminta DPUTR dan BPKPD untuk fokus menyelesaikan pekerjaannya, karena sudah memasuki akhir tahun, agar tidak menyisakan persoalan,” kata politisi Demokrat itu di ruang serbaguna, Senin (4/11/2024).
Komisi II berharap pemda mampu memberikan perhatian serius, terutama dalam realisasi pokir di DPUTR, karena baru terserap 47 persen di minggu pertama November. Beberapa di antaranya yang menjadi sorotan adalah pembangunan infrastruktur fisik yang masih belum rampung.

“Bicara serapan, bulan November pokir baru terserap 47 persen. Maka dari itu, kami berharap pemkot dapat menseriusi bisa terlaksana semua, karena realisasi pokir merupakan bagian dari aspirasi masyarakat,” ujarnya.

Senada, Wakil Ketua I DPRD Kota Cirebon Harry Saputra Gani SH juga menyoroti salah satu pembangunan infrastruktur fisik yang belum maksimal seperti saluran air yang belum terbangun.

Menurutnya, hal itu dapat menjadi permasalahan serius mengingat potensi banjir ketika musim hujan di Kota Cirebon kerap terjadi.

“Kami menyayangkan perihal saluran air yang belum terbangun maksimal, karena ini bisa jadi masalah, apalagi pergantian cuaca mulai terjadi,” katanya.

Terpisah, Kepala BPKPD Kota Cirebon Mastara SP MSi mengatakan akan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan yang bersumber dari APBD murni untuk pokir DPRD.

Ia juga mengatakan, sisa waktu dua bulan di 2024 diharapkan dapat dimaksimalkan, baik oleh BPKPD maupun DPUTR karena berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat.
“Ini jadi satu bahan evaluasi bagi kami, dan kita juga berhitung dengan waktu satu setengah bulan lagi efektif tentunya bisa sesuai dengan harapan kita bersama,” ujarnya.

Turut hadir dalam rapat Wakil Ketua II DPRD Kota Cirebon Fitrah Malik SH, Wakil Ketua Komisi II DPRD Ana Susanti SE MSi, Sekretaris Komisi II DPRD Subagja serta anggota Komisi II DPRD Erry Yudistira Ramadhan SH, M Nouel SH MH, Tommy Sofianna SH, Een Rusmiyati SE, Anton Octavianto SE MM MMTr, dan Abdul Wahid Wadinih SSos.

(Deni)

Komisi II Temukan Sejumlah Masalah di Pasar Tradisional

Kota Cirebon - Komisi II DPRD Kota Cirebon menemukan sejumlah permasalahan yang terjadi di pasar-pasar Kota Cirebon. Salah satunya adalah kian maraknya keberadaan pasar tumpah.

Hal itu disampaikan saat rapat kerja komisi II DPRD bersama Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Perumda Pasar Berintan Kota Cirebon, DKUKMPP Kota Cirebon, Satpol PP, dan Administrasi Umum Setda Kota Cirebon.

Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon M Handarujati Kalamullah SSos MAP menyebut, bahwa keberadaan pasar tumpah yang berada di luar wilayah pasar tradisional membuat perbedaan harga jadi lebih murah.

Hal itu disebabkan karena pelaku pasar tumpah tidak membayar retribusi kepada pemda, akan tetapi hanya membayar sewa kepada pemilik lahan.

Itu  menjadi persoalan bagi pemda karena bagaimanapun juga apabila hal tersebut di biarkan akan menjadi peluang hilangnya retribusi bagii pemda serta persaingan yang tidak sehat antar pedagang 

Kendati demikian, ketika hal tersebut kian marak dapat dilakukan penertiban oleh petugas Satpol PP. Apalagi jika melihat status pasar tumpah masuk dalam kategori pedagang kaki lima.


“Contohnya di pasar Kramat, Gunung Sari. Itu pedagang (pasar tumpah) harganya lebih murah, daripada yang di dalam pasar tradisional. Seharusnya masuk di dalam, tetapi berjualan di luar pasar,” kata Handarujati bersama APPSI dan sejumlah pedagang pasar tradisional Kota Cirebon di Griya Sawala, Kamis (7/11/2024).

Begitu pula dengan ketentuan retribusi di dalam peraturan walikota yang harus sudah disesuaikan. Sebab, pedagang mengaku keberatan dengan tarif Rp 22 ribu untuk kios dan Rp 9 ribu untuk los.

Meski begitu, Perumda Pasar Kota Cirebon memberikan kelonggaran dengan menyesuaikan kondisi pedagang sehingga tarif menjadi Rp10 ribu untuk kios dan Rp5 ribu untuk los.

“Hal ini menjadi bahan kami ke depan untuk berkomunikasi dengan pemda, agar merasionalisasikan target dan mengurangi resistensi ke depan,” tambah Andru, sapaan akrabnya.
Untuk mengatasi persoalan tersebut memang tidak mudah pemda kota Cirebon harus bisa menyelesaikan dengan cara yang bijaksana, di sisi lain perlu adanya ketegasan dalam mengatasi pajak resibusi tapi juga harus memahami kondisi pedagang kaki lima salah satunya mungkin dengan menyesuaikan retibusi sesuai dengan kemampuan mereka

Komisi II juga menyoroti perihal penataan pasar tradisional dan modern agar tercipta situasi yang perlu pembaharuan. Sebab, sampai saat ini pedagang pasar tradisional kian berkurang. Dari semula sejumlah 6000 pedagang, kini hanya tersisa 2500 pedagang.

Menurut Andru, pembahasan peraturan walikota terkait pasar tradisional dan modern dapat segera dilakukan, mengingat perwal tentang RDTR juga telah diterbitkan oleh pemda Kota Cirebon.

“Ke depan, kami akan meminta pemda untuk merevisi tentang toko modern tersebut. Pemda juga harus bisa mendengarkan aspirasi dari pedagang pasar, seperti berkaitan dengan jarak, jam operasional, termasuk mengundang pelaku usaha toko modern,” ungkapnya.
Andru juga berpesan agar keberadaan pasar tradisional dapat dilestarikan dengan pengelolaan yang baik, mulai dari kebersihan, ketertiban dan kemanan, agar pengunjung tetap nyaman berbelanja serta tak kalah saing dengan toko-toko modern.

Ia pun berkomitmen, DPRD akan menindaklanjuti permasalahan-permasalahan tersebut. Mengingat keberadaan pasar tradisional juga menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD) potensial di Kota Cirebon.

“DPRD akan menindaklanjuti permasalahan ini, karena merupakan hal serius yang tengah dihadapi pedagang pasar di Kota Cirebon,” tuturnya.

Sementara itu, pedagang dari Pasar Kramat, Siti Rahayu (48) berharap pihak terkait dapat meninjau langsung ke pasar-pasar tradisional di Kota Cirebon. Terlebih, penindakan pedagang di luar pasar yang makin banyak.

“Kita juga berharap Pak Direktur Perumda Pasar turun langsung. Karena dari 2012 itu saling lempar tanggung jawab. Kita juga sudah komunikasi ke satpol PP, walikota, mereka (pedagang pasar tumpah) mau masuk, asal bisa difasilitasi pemerintah,” ungkapnya.

Di samping itu, Ketua APPSI Kota Cirebon Romy Arief Hidajat SE juga berharap agar keberadaan pasar tradisional harus tetap eksis, meski toko-toko modern pun kian banyak.
“Kami harapannya pasar tradisional harus dilesatarikan jangan dihilangkan, bagaimana pun juga karena suatu budaya, dan mengangkat perekonomian masyarakat Kota Cirebon,” ujarnya.

Rapat dihadiri Wakil Ketua II DPRD Kota Cirebon Fitrah Malik SH, Sekretaris Komisi II Subagja dan anggota Komisi II Anton Octavianto SE MM MTr dan Abdul Wahid Wadinih SSos.

Turut hadir Asisten Administrasi dan Umum Setda Kota Cirebon M Arif Kurniawan ST, Dirut Perumda Pasar Berintan Kota Cirebon Drs Sekhurohman, perwakilan DKUKMPP Kota Cirebon, dan sejumlah pedagang pasar di Kota Cireblon.

(Denny)

Ikuti Kejuaraan Terbuka Quang Ninh Vietnam, Taekwondo Garuda Bhayangkara Presisi Polri Raih 8 Emas



Tim Taekwondo Garuda Bhayangkara (Garbha) Presisi Polri kembali menambah koleksi medali di Kejuaraan Taekwondo Polisi Terbuka 2024 di Quang Ninh, Vietnam hari kedua. Secara keseluruhan tim Taekwondo Garuda Garbha Presisi Polri memperoleh 8 medali emas, 6 perak dan 4 perunggu.

Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo yang juga ketua Harian Komite Olahraga Polri (KOP) menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas capaian Tim Taekwondo Garuda Garbha Presisi Polri. 

“Apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi para Atlet di Vietnam. Mereka tidak hanya membawa nama baik Polri tapi juga mengharumkan nama Indonesia lewat hasil kerja keras mereka,” ujar Komjen Pol Dedi Prasetyo. 

Dalam Kejuaraan ini tim Taekwondo Garuda Garbha Presisi Polri menurunkan 21 atlet. Para atlet bertanding di International Convention Centre Royal Halong Bay, Quang Ninh Vietnam sejak pukul 08.00 pagi hingga 16.00 sore waktu setempat. 

Sekjen persatuan Taekwondo Garuda Garbha Presisi Polri, Kombes Pol Andi Herindra mengatakan di hari pertama, para atlet sudah mengoleksi total 16 medali.

“Di hari pertama, anak-anak sudah meraih 7 medali emas, 5 perak  dan 4 perunggu dari kategori Pomsae dan Kyurugi, “ujar Kombes Pol Andi Herindra. 

Kombes Pol Andi menambahkan di hari kedua, tim berhasil menambah satu medali emas dan satu medali perak. 

Kejuaraan Terbuka Quang Ninh Vietnam diikuti tim Kepolisian dari 19 negara, Kanada, China Taipei, India, Indonesia, Korea, Monggolia, Oman, Singapura, Tunisia, Vietnam, Sri Lanka, Filipina, Nepal, Malaysia, Iran, Hongkong, Kamboja, China dan Bangladesh.

((Nurbaeti)) 

Babinsa Sudiroprajan Cek Harga Sembako di Pasar Gede Solo, Yakinkan Tetap Stabil

Surakarta  - Untuk memastikan dan juga monitoring harga sembako tetap stabil, Babinsa Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Sertu Watono melaksanakan Patroli kamtibmas dan pengecekan secara langsung harga sembako di Pasar Gede Jl. Urip Sumoharjo Sudiroprajan, Minggu (08/12/24).

Sertu Watono mengatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakannya sebagai Aparat Kewilayahan dalam memantau stabilitas harga Sembako di wilayah binaanya serta patroli Kambtibmas mencegah hal hal yang tidak diingikan.

"Contohnya tidak kriminalitas seperti pencurian ataupun pemalakan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab."ujarnya.

"Selain itu kegiatan ini untuk mengantisipasi terjadinya penimbunan Sembako oleh oknum tertentu yang memanfaatkan situasi."imbuhnya.

"Saya berpesan kepada pedagang Sembako untuk tidak menimbun dan menaikkan harga pasaran sesuai ketentuan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah."tukasnya.

Sementara itu Ibu Tri Widayati admin pencatat data dipasar Gede Solo mengungkapkan "Dengan adanya kegiatan pengecekan secara langsung di lapangan, 

"Harapannya semoga harga sembako yang ada di pasar dan toko tetap stabil, serta tidak ada kenaikan yang signifikan" Ungkap Ibu Tri Widayati.

Penulis : Arda 72

Peduli Kesehatan Warga, Babinsa Dampingi Petugas Laksanakan Pengecekan Kesehatan

Surakarta - Babinsa Koramil 05/Pasarkliwon Kodim 0735/Surakarta Sertu Agus Santoso melaksanakan pendampingan petugas Puskesmas dan ibu PKK  dalam kegiatan pengecekan kesehatan warga Lansia di pendopo kelurahan Pasarkliwon, Minggu (08/12/2024).

Dikatakan Sertu Agus Santoso pendampingan dalam pengecekan kesehatan ini sebagai wujud kepedulian akan kesehatan warga dan juga sebagai wujud sinergitas dengan petugas kesehatan terutama kepada petugas puskesmas dan ibu ibu PKK yang berada di wilayah kelurahan pasarkliwon.

"salah satu bentuk upaya menjaga kesehatan orang yang sudah lanjut usia ataupun remaja yaitu dengan melakukan tes kesehatan. Hal ini penting agar masalah kesehatan dapat dideteksi dan ditangani sedini mungkin sebelum berkembang menjadi kondisi yang lebih parah."katanya.

"Dengan adanya petugas puskesmas yang mau masuk ke wilayah, sangat mempunyai peran penting dalam membantu kesehatan masyarakat, terutama para Lansia yang rentan akan penyakit."terangnya.

"Untuk itu, kita dampingi petugas puskesmas dalam mengecek kesehatan pra Lansia wilayah, agar dalam proses pemeriksaan kesehatan berjalan dengan lancar,"imbuhnya.

"Pemeriksaan kesehatan rutin para Lansia ini dimulai dengan pemeriksaan tekanan darah, tes gula darah, pemeriksaan kolesterol, dan pelayanan KB di samping itu Babinsa linmas juga ikut melaksakan  pemeriksaan kesehatan."pungkasnya.

Penulis : Arda 72

Kerja Bakti Bersama Masyarakat Sebagai Bentuk Peduli Babinsa Jebres Terhadap Lingkungan

Surakarta - Babinsa Kelurahan Jebres Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Serda Winarno bersama dengan warga masyarakat Kelurahan Jebres  melaksanakan kerja bakti di hari libur dengan pembersihan Lingkungan sekitar masing masing RT/RW di daerah Kentingan Wetan Rt. 03 Rw. 36 Kelurahan Jebres Kecamatan Jebres, Minggu ( 08/12/2024 ).
 
Ditegaskan Serda Winarno kegiatan kerja bakti bersama  masyarakat ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Babinsa terhadap kebersihan lingkungan, terutama pada sektor umum dan rumah kosong yang tidak ditempati.

"Kerja bakti kali ini diantaranya membersihkan rumput, tumpukan sampah plastik dan daun daun kering yang berguguran bertujuan agar tercipta lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman serta terlihat asri."tuturnya.

"Selaku Babinsa, kami harus selalu bisa menjadi tauladan di masyarakat dan memberikan contoh semangat gotong royong, guyub rukun dalam bermasyarakat dan menjaga kebersihan disekitar lingkungan kelurahan Jebres."pungkasnya.

Penulis : Arda 72

Amankan Senjata Tajam dan 12 Orang dari Kelompok Yang Diduga Merupakan Geng Motor

Majalengka,- Jajaran Polsek Majalengka Kota bersama Polres Majalengka, Polda Jabar, dan Satpol PP Kabupaten Majalengka berhasil mengungkap dan mengamankan kelompok yang diduga merupakan geng motor di wilayah Lingkungan Margarahayu, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Majalengka, pada Minggu (8/12/2024) dini hari. Sebanyak 12 orang berhasil ditangkap dengan barang bukti enam senjata tajam jenis samurai.

Peristiwa ini bermula sekitar pukul 02.10 WIB, ketika warga setempat melaporkan adanya sekelompok orang yang tengah berkumpul sambil mengonsumsi minuman beralkohol dan menyebabkan keresahan. Menanggapi laporan tersebut, tim gabungan dari Polsek Majalengka Kota, Sat Sabhara Polres Majalengka, serta Satpol PP Kabupaten Majalengka segera bergerak menuju lokasi dan mengamankan para pelaku.

"Kelompok ini mengatasnamakan diri sebagai geng motor Night Boy (NB) dan ditemukan membawa senjata tajam yang sangat membahayakan. Setelah kami amankan, mereka dibawa ke Polres Majalengka untuk pemeriksaan lebih lanjut," ujar Kapolsek Majalengka Kota, AKP Iwan Sutari, S.IP., M.AP.

Ditempat terpisah, Kapolres Majalengka, AKBP Indra Novianto, S.I.K., M.H., M.Si., CPHR, mengapresiasi respon cepat tim gabungan yang berhasil mencegah terjadinya hal-hal yang lebih meresahkan masyarakat. Ia juga menegaskan bahwa kelompok tersebut dilimpahkan ke Sat Reskrim Polres Majalengka untuk proses hukum lebih lanjut.

"Keamanan masyarakat adalah prioritas utama kami. Kami akan terus berupaya untuk memastikan tidak ada kelompok yang dapat meresahkan warga. Semua pelaku akan diproses sesuai hukum yang berlaku," tambah Kapolres.

Dengan kejadian ini, pihak kepolisian berharap dapat memberikan rasa aman kepada masyarakat dan mencegah munculnya tindakan kriminalitas yang merugikan.

((Rahmat)) 

Polres Majalengka Gelar Patroli KRYD Malam Minggu Dengan Sasaran Pekat

Majalengka, Kepolisian Resor Majalengka dan jajarannya terus menggencarkan Patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) di wilayah hukum Polres Majalengka, Sabtu (7/12/2024) malam.

Patroli KRYD dilakukan dengan sasaran Penyakit Masyarakat (Pekat) seperti miras, premanisme, senpi/sajam, narkoba, judi, curat, curas dan curanmor (3C).

Menurut Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto melalui Wakapolres Majalengka KOMPOL Asep Agustoni yang memimpin langsung Patroli KRYD, kegiatan ini bertujuan memberi rasa aman di tengah-tengah masyarakat pada saat melaksanakan aktivitas baik itu di jalan raya, taman wisata malam, swalayan, fasilitas publik dan tempat-tempat umum.

“Pelaksanaan KRYD juga dimaksudkan untuk mengurangi pontensi gangguan kamtibmas yang diharapkan bisa menekan niat pelaku untuk berbuat kriminal seperti jambret, pencurian dan aksi premanisme lainnya,” ujarnya.

Wakapolres mengatakan, dalam kegiatan Anggota Patroli menyampaikan imbauan Kamtibmas kepada masyarakat agar menjaga Kamtibmas dan melaksanakan pengaturan lalu lintas.

“Kami juga melakukan pemeriksaan terhadap beberapa anak muda yang sedang nongkrong serta memberikan teguran dan edukasi serta memerintahkan untuk segera kembali ke rumah masing-masing,” ujarnya.

“Selama kegiatan berlangsung tidak ditemukan hal-hal yang menonjol dan menggangu Kamtibmas,” tukasnya.

((Rahmat)) 

Hebat Betul. Karang Taruna Jadikan jalan Umum Untuk Parkir Liar. Hingga banyak pengunjung yang mengeluh kesal.


 


Indramayu – Kemeriahan pasar malam yang berlangsung di kawasan Sport Centre Indramayu sejak Desember 2024 ternyata menyisakan masalah bagi pengguna jalan. Sepanjang jalan olahraga yang biasanya menjadi akses umum kini berubah fungsi menjadi lahan parkir liar, yang dikelola oleh Karang Taruna Karang Anyar, Sabtu (7/12).

Tidak terlihat petugas lalu lintas, dinas perhubungan, atau pihak berwenang yang melakukan penertiban di lokasi tersebut. Situasi ini memicu kekesalan warga yang merasa bahwa jalan umum telah “dikapling” untuk keuntungan pribadi, mengorbankan hak pengguna jalan.

“Ini jalan umum, bukan milik pribadi! Kami jadi tidak nyaman melintas, apalagi macetnya luar biasa. Kok malah jadi lahan bisnis?” ujar salah seorang warga dengan nada kesal.

Parkir liar yang dikelola oleh Karang Taruna ini dinilai banyak pihak sebagai bentuk penyalahgunaan fasilitas publik. Kendaraan bermotor yang terparkir sembarangan juga menyebabkan kemacetan dan mengganggu kelancaran lalu lintas di sekitar lokasi.

Ketua Karang Taruna Karang Anyar, Lutfi, saat dikonfirmasi, membenarkan bahwa pihaknya mengelola parkir di area tersebut.
“Memang benar parkir dikelola oleh kami,” ujar Lutfi singkat.

Namun, warga mengecam tindakan tersebut dan meminta adanya regulasi yang jelas.
“Kami sangat menyayangkan ini. Jangan sampai fasilitas umum dijadikan ladang bisnis. Hak pengguna jalan harus dihormati,” tegas seorang warga lainnya.

Pasar malam di Sport Centre memang menjadi magnet bagi masyarakat Indramayu, namun insiden ini menunjukkan perlunya pengelolaan yang lebih baik agar kepentingan umum tidak dikorbankan demi keuntungan segelintir pihak. Keberadaan parkir liar di jalan umum ini menjadi catatan penting bagi pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan dan memastikan kenyamanan bersama.

((Nurbaeti)) 

Kejurnas Judo Kasad Cup XV Tahun 2024 Bakal Digelar di Cijantung, Ini Jadwalnya

Kejuaraan Nasional Judo Kasad Cup XV akan berlangsung pada 13-15 Desember 2024 di Gedung Olahraga Nanggala, Komplek Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur. Acara ini diselenggarakan dalam rangka memperingati HUT TNI ke-79 dan menjadi ajang bagi pejudo dari seluruh Indonesia untuk bersaing memperebutkan Piala Kasad.

Dikawal oleh Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI), turnamen ini menghadirkan berbagai kategori pertandingan untuk memperlihatkan bakat terbaik atlet nasional.

Penulis : Arda 72

Babinsa Kepatihan Wetan Selalu Hadir di Tengah Masyarakat Dalam Mengatasi Permasalahan

Surakarta - Sebagai aparat teritorial Babinsa mempunyai kewajiban untuk melaksanakan pembinaan teritorial di desa binaanya, serta berperan aktif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat. Dalam hal ini Sertu Budiono Babinsa Kepatihan Wetan Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta bersama Bhabinkamtibmas dan Ketua Rt 01 Rw 02, berperan aktif dalam menyelesaikan permasalahan pencurian yang terjadi di tempat Kost milik Bp. Rony warga Kampung Bakalan Rt 01 Rw 02 Kelurahan Kepatihan Wetan Kec Jebres Kota Surakarta. Sabtu ( 07/12/2024 ) Pkl 19.00 Wib

Karena adanya laporan terjadi kehilangan uang dan barang dari penghuni Kost ke pemilik Kost Bp Rony mengajukan permohonan ke Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang di fasilitasi oleh ketua Rt dengan minta saksi turut hadir. Hal ini agar permasalah tidak berlarut larut dan segera terselesaikan.

Ucapan terima kasih dari Bapak Bambang Supiarso Ketua Rt 01 Rw 02 mengatakan bahwa keberadaan Babinsa dan Bhabinkamtibmas sangat membantu dalam mediasi dan membantu menyelesaikan berbagai permasalahan yang muncul di tengah masyarakat, sehingga permasalahan dapat diredam dengan musyawarah dan tidak menimbulkan konflik kegaduhan di lingkungan Kost.

"Saya juga mengucapkan terima kasih kepada kedua belah pihak dan yang salah satunya terduga mau mengakui perbuatan tersebut dan secara kooperatif mau menganti semua kerugian yang di akibatkan ulahnya sendiri serta berjanji tidak akan mengulangi perbuatan tersebut dan menerima saran dan solusi dari kami semua. Selanjutnya dengan kejadian ini penghuni dan pemilik Kost diharapkan lebih peduli terhadap keamanan, ketertiban dan kenyaman serta kebersihan senantiasa wajib dijaga,"tutur Sertu Budiono.

Penulis : Arda 72