palangkaraya

Berita Terkini

Kepuasan Publik Terhadap Mudik 2024 Capai 90,4%, Kompolnas Apresiasi Polri

Komisioner Kompolnas Republik Indonesia, Prof. Dr. Albertus Wahyurudhanto, M.Si., mengungkapkan bahwa kepuasan publik terhadap penyelenggara...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label palangkaraya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label palangkaraya. Tampilkan semua postingan

Selasa, 30 Januari 2024

Penipuan berkedok Over kredit BTN masih bergulir ,Irwandi di duga belum ada di periksa oleh APH.(Penyidik Polresta Palangkaraya).



Http : BUSER PRESISI KALTENG.


Palangka Raya Kalteng ,tgl 30 Januari 2024 .

Luar biasa kasus penipuan yang dimainkan oleh Irwandi ,meskipun sudah di laporkan secara resmi di Polresta Palangkaraya pada tgl 18 Januari 2024 ,namun sampai detik ini Penyidik APH masih belum bisa meminta keterangan kepada Irwandi si terlapor yang di duga telah menipu banyak warga kota Palangkaraya ,Irwandi warga saka tamiang di duga telah banyak merugikan serta menipu warga kota Palangka Raya dan di laporkan di Polresta Palangka Raya dan Di laporkan di Polda Kalteng ,namun sampai detik ini belum ada titik terang ataupun gerakan dari penyidik ,justru pelapor di minta melengkapi saksi ", pelapor sempat meminta petunjuk salah satu PH yang ada di kota Palangkaraya ,apa boleh terlapor yang di duga merugikan banyak warga kota Palangkaraya diwajib lapor dengan dasar bukti yang tidak jelas ,bahkan surat wajib lapor tidak pernah di ketahui ada atau tidak ada .,, pelapor merasa ada kejanggalan di balik laporan terkait sertifikat yang di laporkan oleh pihak diplover yang menyatakan bahwa Irwandi telah di laporkan pada awal bulan Oktober 2023 ,namun faktanya sampai saat ini ,bukti bukti laporan  tak dapat di tunjukan ,.

Pelapor juga menilai kesan kerja dari oknum penerima laporan sangat janggal ,masa pelapor di suruh antar surat dan melengkapi saksi ,sedangkan untuk surat dan memanggil saksi adalah tugas penyidik ,tegas pelapor kepada pimpinan redaksi Media  Buser Presisi .melalui via telpon nya .


Tidak hanya itu pelapor di saat mengantar surat dari penyidik justru mendapatkan pelayanan kurang baik dan kasar dari  saudara BD yang di Antari surat agar di mintai keterangan terkait adanya dugaan penipuan yang di lakukan oleh Irwandi ,si oknum Marketing alias calo .,BD menolak surat dari tim penyidik dengan alasan tidak mau terlibat ,namun beda persi dengan istri nya RS justru merespon baik dan positif dengan adanya surat tersebut agar bisa mempercepat pemanggilan dan penanganan atau mengamankan pelaku ,ucap istrinya saya bersedia memberi keterangan asal Irwandi segera di amankan agar tak ada korban tipuan lagi oleh Irwandi ,tegas RS .


Atas perbuatan kurang baik dan mis komunikasi tersebut pelapor merasa keberatan dan sempat menelpon Kanit penyidik dari  ruang Arda  Polresta Palangkaraya  memohon petunjuk dan arahan kepada  sang Kanit,dan jawaban nya melalui via telpon yang si dengar oleh BD adalah  biarkan saja ,ya oke lah kita gak bisa paksakan buat hadirkan orang yang enggak mau memberi keterangan ,ucap Kanit tersebut .di dengarkan langsung oleh si BD Selaku pemilik rumah BTN yang sedang di permasalahkan dan selalu di tawarkan  oleh Irwandi ,karna setiap warga yang ingin rumah over kredit   murah. ,pasti rumah tersebut lah yang di tunjukan oleh Irwandi.
Pelapor berharap agar APH dan penyidik segera bisa bertindak tegas dan amankan terlapor   (Irwandi ) . Harapan itu di sampaikan agar tak ada lagi korban penipuan selanjutnya oleh terlapor (Irwandi ,Warga saka Tamiang kabupaten Kapuas) .

Kekecewaan pelapor karena laporan udah dua Minggu belum ada titik terang bahkan kesan nya lamban banger ,kalo di lihat secara lisan seakan di biarkan kapan perlu biar bisa kabur ,tutur pelapor agak kecewa saat di bincangi tim Buser presisi .
Sampai berita ini di terbitkan ,Irwandi si terlapor masih  mencari mangsa baru ,dan belum ada pengamanan atau penangkapan terhadap terduga penipuan terhadap warga " kota Palangkaraya yang berkedok marketing penawaran over Kredit Perumah BTN areal kota Palangka Raya ,Irwandi seakan kebal hukum ,celetuk salah satu korban penipuan ,enggan namanya di sebutkan


Penulis : 
Tim Buser Presisi 

(TIM/RED) 

Rabu, 10 Januari 2024

Wadidaw, Kasus Dugaan Pungli Di Badan Dishub Kota Palangkaraya Terus Bergulir


Palangkaraya, Kalteng, buserpresisi.com - Maraknya dugaan pungli yang melibatkan salah satu nama putra dari Kadishub kota Palangkaraya Kalteng AP terus mencuat dan bergulir di Ruang penyidik Tipikor Polresta Palangkaraya, Kalteng. Rabu, (10/1/2024).

Ir selaku pelapor adanya dugaan pungli yang melibatkan nama Putra dari Kadishub Kota Palangkaraya menuturkan bahwa dirinya telah menerima surat SP2AP dari Tim penyidik Polresta Palangkaraya pada tgl 10 Januari 2024, dimana dalam isi surat tersebut dijelaskan dan di terangkan oleh Penyidik Tripikor Polresta palangkaraya bahwa saat ini kami telah memeriksa beberapa saksi dan pelapor, termasuk jukir dan pengelola serta penerima setorannya, terang penyidik  Tipikor Polresta Palangkaraya.

Dari beberapa orang yang udah kami periksa dan kami panggil salah satunya adalah oknum yang diduga terlibat yaitu putra Kadishub kota Palangkaraya MK, telah kami periksa pada tgl 9 januari 2024 sekitar 2 jam lamanya di Ruang Tipikor Polresta Palangkaraya, ucap Kanit Penyidik Tipikor Polresta Palangkaraya.

Adapun rencana kami selanjutnya adalah akan membuat surat undangan klarifikasi terkait dugaan pungli tersebut kepada Dishub kota Palangkaraya Kalteng, terutama khususnya AP (Alman Pakpahan) ya diduga terlibat dengan adanya dugaan pungli terhadap Jukir " di areal kisaran Kota Palangkaraya, Kalteng, paparnya.

Dari hasil pengembangan penyelidikan kami nanti akan kami adakan pemeriksaan lebih lanjut, kita butuh waktu dan butuh kesabaran dalam mengadakan penyelidikan terkait adanya dugaan pungli terhadap jukir-jukir yang bersarang ditubuh Dishub, tegasnya.

Terkait dengan maraknya dugaan pungli  yang diduga melibatkan putra AP yang bernama MK (Mikael Pakpahan) tersebut, Pelapor justru mendapat kabar bahwa AP selaku Dishub Kota Palangkaraya Kalteng ada memberi statement kepada salah satu awak media dengan jawabannya tidak mau banyak komentar, "silahkan tanya kepada pelapor saja ya", ucapan Kadishub tersebut ditiru oleh Wartawan awak media yang sat itu ada konfirmasi kepada AP,  AP selaku Kadishub Kota Palangkaraya Kalteng justru tidak dan tidak pernah berkomitmen dengan sang pelapor, AP juga sempat mengeluarkan statemen kepada pegawai kantornya bahwa dirinya udah diperiksa semua di Polda Kalteng, hanya dari MABES POLRI yang belum periksa saya ucap AP yang Sempat ditirukan oleh salah satu pegawai dishub Kota Palangkaraya. 

Awak media buserpresisi.com telah berupaya adakan konfirmasi kepada  Kadishub Kota Palangkaraya, Kalteng. AP (Alman pakpahan) namun berhubung hp WhatsApp dan telpon tim investigasi Buser presisi Kalteng diduga diblokir, maka awak media justru tidak bisa meminta hak jawab kepada yang bersangkutan, bahkan terkesan Kadishub Kota Palangkaraya enggan memberi statement apa pun dengan adanya laporan tersebut,

Sampai berita ini diterbitkan kembali, AP selaku Kadishub kota Palangkaraya justru masih enggan buka suara ..........terpantau Buser presisi Kalteng (TIM/red))))

Rabu, 03 Januari 2024

Gugatan Terhadap PTIM Masih Bergulir dan Alot di Pengadilan Negeri Palangka Raya Kalteng, Oliver Bernard Hasler Salah Satu Terlapor di Duga Terlibat Dalam Bisnis Tambang Ilegal Mining Zircon


Kalteng, Buserpolkrim.com - Palangka Raya Kalteng. (3/1/2024). Gugatan dugaan pidana yang di layangkan oleh kuasa hukum dari Hendi Andi Wahyudi SE selaku Direktur utama CV Dayak Lestari melalui kuasa hukumnya Suriansyah Halim terus bergulir di Pengadilan Negeri Palangka Raya Kalteng ,tepat pada tanggal 3 Januari 2024 Suriansyah Halim menuturkan akan terus mengejar kasus dugaan ilegal mining yang dinilai dilakukan oleh sekelompok mafia yang berkedok dengan bisnis penampungan Zircon.

Dari beberapa titik di daerah Kabupaten Gumas Kurun, menurut Suriansyah Halim bahwa dugaan bisnis ilegal tersebut yang dilakukan oleh PTIM, telah berjalan selama bertahun tahun udah, dan diketahui bahwa pemodal utama dibalik bisnis zircon ilegal tersebut diduga bermodalkan dari pengusaha asing yang bernama Oliver Bernard Hasler warga negara asing yang di ketahui berasal dari Swiss.



Suriansyah Halim sangat geram karna Kleinnya Direktur CV Dayak Lestari Hendi Andi Wahyudi SE justru dilaporkan dengan gugatan perdata yang dinilai tidak masuk akal, Klein saya justru dirugikan pula dalam bisnis Zircon ilegal tersebut, kalo Klein saya ada hutang senilai yang digugat tersebut lantas pemasukan Klein saya selama ini dikemanakan, tidak pernahkah itu dihitung dan masuk dalam hitungan pemasukan zircon pula tegas Halim panggilan akrab nya PH Dari CV Dayak Lestari Hendi Andi Wahyudi SE.


Gugatan perdata yang dilayangkan oleh saudara Herbowo seswanto dkk itu hanyalah dinilai alibi buat menutupi dan melindungi bisnis tambang ilegal mining zircon yang mereka lakukan selama bertahun tahun sudah dan seakan akan tidak pernah diketahui oleh APH diwilayah Kabupaten Gumas Kalteng tersebut, Suriansyah Halim berharap agar Bupati Gumas serta Gubernur Kalteng agar bisa segera menutup gudang pabrik zircon Puya PTIM yang berada di areal Gumas Kurun tersebut Karan dianggap telah merusak hutan dan alam.


"Saya berharap APH penyidik Polda Kalteng segera menindak tegas Direktur PTIM Herbowo seswanto dkk nya, yang telah dilaporkan resmi pada tgl 7 Desember 2023 semoga cepat di proses", tegas Halim.

Terkait adanya laporan dari Suriansyah Halim selaku kuasa hukum dari CV Dayak Lestari Hendi Andi Wahyudi SE , Herbowo seswanto dkk sampai detik ini belum memberikan komentar serta statement apa pun, saat dikonfirmasi awak media, berulang via WhatsApp nya Herbowo seswanto dkk masih enggang buka suara.

Suriansyah Halim juga berharap agar Hernowo dkk nya termasuk Oliver Bernard Hasler bisa bertanggung jawab atas kerugian Klein saya yang telah digugat secara perdata dengan dugaan wanprestasi, saya selaku kuasa hukum dari CV Dayak Lestari mewakili Hendi Andi Wahyudi SE selaku Direktur utama CV Dayak Lestari berharap agar Herbowo seswanto dkk termasuk Oliver Bernard Hasler segera di tindak tegas.


tim insvestegasi lapangan Buser presisi Kalteng (Tim/RED)

Kamis, 28 Desember 2023

Proyek Pembangunan RS Pratama Pujon Terancam Telat Rampung


Http : Buser presisi Kalteng . palangkaraya tgl 28 Desember 2023 
KAPUAS – Proyek Pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama Pujon, Kabupaten Kapuas yang di perkirakan selesai pada akhir tahun 2023, nampaknya tidak mampu direalisasikan sesuai perjanjian.

Proyek yang menelan anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan nilai Rp 41.880.000.000 tersebut di tergetkan rampung pada tanggal 26 Desember 2023.

Namun, berdasarkan fakta dilapangan, progress Pembangunan RS tersebut tidak sesuai dengan perjanjian yang terlampir pada papan proyek.
Kepala Pelaksana Proyek, AlRasyid Mengatakan, dirinya tidak bisa memberitahu secara detail terkait kendala pada proyek tersebut.

“Untuk keterangan terkait alasan sebaiknya kalian (wartawan) langsung menghubungi pak Baim (manajer proyek), karna beliaulah yang memiliki wewenang menjawab semua pertanyaan wartawan,” ujar Alrasyid, Selasa 26 Desember 2023 pukul 11:00.

Alrasyid mengklaim, progress Pembangunan RS Pratama Pujon sudah mencapai 85 persen.

“kalau progress saat ini sudah mencapai 85 sampai 90 persen,” jelas Alrasyid.

Alrasyid juga menjelaskan terkait adanya adendum dan denda keterlambatan masa pelaksanaan Pembangunan RS Tersebut.

“Sudah ada dua kali Adendum volume dan yang terakhir Adendum waktu dan setelah hari ini, Selasa 26 Desember 2023, diterapkan denda oleh pihak PPK terhadap kontraktor untuk masa 50 hari,” Pungkas Alrasyid.

Sementara itu, Pj Bupati Kapuas Erlin hardi mengaku belum mengetahui terkait keterlambatan penyelesaian proyek RS tersebut.

“Nah kalo terkait ini, saya belum bisa beri tanggapan, karna belum terima laporan dari OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang bersangkutan,” Kata Erlin kepada Media melalui pesan WA, Selasa 26 Desember 2023.

Erlin menjelaskan, dirinya akan menanyakan terlebih dahalu kepada dinas yang bertanggung jawab atas proyek tersebut.

“Nanti kita tanyakan dulu, apa dan gimana permasalahannya kok bisa itu lambat,” Pungkas Erlin.

Disisi lain, pihak Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dari Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, Martono mengatakan, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak kontraktor.
“Kami masih koordinasi dengan kontraktor,” singkatnya.

Dengan hal demikian media  ini juga menanyakan terkait keterlambatan proyek kepada manajer proyek (Baim) mengatakan lewat via telepon.28/12/2023.

 "terkait pekerjaan saya atas keterlambatan dan adanya adendum adanya denda itu saya yang tanggung jawab," Ujarnya, Baim ketika di hubungi lewat teleponTim/ Red. Buser presisi Kalteng

Rabu, 27 Desember 2023

Dugaan pungli di badan dishub kota Palangkaraya di duga tunggangi oknum aparat !"


Http: Buser presisi Kalteng 
Palangkaraya Kalteng tgl 24 Desember 2023 



Dugaan pungli di badan dishub kota Palangkaraya Kalteng AP,berjalan alot dan seakan di tutup - tutupi .
Faktanya laporan telah berulang kali di buat terkait adanya dugaan pungli di Badan Dishub kota Palangkaraya Kalteng (AP) alias Alman Pakpahan merasa seakan kebal hukum ,di duga kuat Karna  di tunggangi  dan di bekingi oknum aparat berpangkat .
Menurut Ir selaku pelapor dan tim penemu dugaan pungli tersebut , AP dan oknum oknum anteknya telah di periksa di ruang Reskrimum Polda Kalteng berulang kali ,namun hasilnya adalah semua laporan Ir telah di hentikan secara tidak jelas oleh oknum kasubdit Kamneg Polda Kalteng yang saat itu menanggani perkara dugaan pungli di badan dishub kota Palangkaraya Kalteng AP (Alman Pakpahan )tetap berkoar "  menyebut dirinya tidak akan bisa terjerat hukum ,kecuali pemeriksaan penyidik dari Mabes Polri yang periksa saya , ucapan AP di tiru dan di sampaikan oleh beberapa pegawai dishub kota Palangkaraya Kalteng ,namun mereka enggan namanya di sebutkan .
Adanya dugaan saling menutupi dan saling melindungi Kasus dugaan pungli tersebut berdasarkan berhenti nya penyelidikan di ruang Reskrimum Polda Kalteng Atau di ruang Kamneg .

Menurut salah satu penggiat sosial yang enggan namanya di sebutkan ,dugaan pungli yang bersarang di badan dishub kota Palangkaraya Kalteng apabila tidak bisa terungkap berarti adanya dugaan unsur kepentingan berjamaah dan saling menikmati ,yah termasuk adanya dugaan keterlibatan oknum mantan Walikota Palangkaraya Kalteng Fairid Nafarin ,karna saat di Kompirmasi berulang kali mantan wali kota Palangkaraya Kalteng justru enggan buka suara , PJ walikota Palangkaraya Hera juga di Kompirmasi berulang kali namun tidak ada respon sama sekali ,.

Tidak hanya PJ walikota Hera ,Bagian insfektorat  kota Palangkaraya Kalteng AFIF juga pernah di Kompirmasi oleh awak media ,namun sampai detik ini belum ada tindakan apa  pun terhadap Kadishub kota Palangkaraya Kalteng AP ,menurut Ir bahwa dirinya telah berulang kali berupaya meminta waktu kepada PJ walikota Palangkaraya Hera agar bisa konfirmasi lebih lanjut terkait dugaan pungli yang bersarang di tubuh Dishub kota Palangkaraya Kalteng ,PJ walikota Palangkaraya Hera masih enggan menjawab .
Ir menuturkan bersama rekan rekan penggiat sosial serta pengawasan korupsi di wilayah Kalteng merasa adanya unsur dan dugaan saling menutupi ,Ir serta rekan rekan penggiat sosial berharap agar Bapak Kapolri,Kapolda Kalteng,serta tim penyidik bisa segera mengungkap kasus dugaan pungli yang bersarang di tubuh Dishub kota Palangkaraya Kalteng tersebut .,saya berharap agar penyidik Tripikor Polresta palangka raya ,  Polda Kalteng ,serta Bapak Kapolri agar segera turun tangan dan adakan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Kadishub kota Palangkaraya Kalteng  ,yang diduga kuat di bekingi dan di lindungi oleh oknum " aparat !" .,tegas Ir saat di bincangi Redaksi Buser presisi pusat .

Tim Insvestegasi lapangan Buser presisi Kalteng

Penulis (Tim RED).

Wadidaw !"Kapolsek Kapuas Tengah, Diduga Menutupi dan Melindungi Bisnis Tambang Oknum Anggotanya!"


 Palangkaraya Kalteng, informasi yang dihimpun dan dikutip dari pemberitaan media buserpresisi.com dan beberapa tim media tentang Maraknya pertambangan mas di areal Desa Pojon Kapuas Tengah kabupaten Kapuas Kalteng, diduga ditutup tutupi dan dilindungi oleh oknum Kapolsek Pojon, Rabu, Tgl, 27/12/2023.

Faktanya saat berita dari Media buserpresisi.com Kalteng naik, kondisi pertambangan masih saja aktif dan diduga dimainkan oleh oknum anggota Polsek setempat, namun setelah pemberitaan media buserpresisi.com naik dan viral malam itu juga alat alat pertambangan yang diduga milik  oknum aparat tersebut, segera diangkut sekitar  jam 11 malam dengan dilakukan oleh puluhan orang yang diduga diperintahkan oleh oknum anggota Polsek tersebut.

setelah viral nya berita media Buser Presisi Kalteng naik, sangat di sayangkan sikap dan sepak terjang dari Kapolsek Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas Kalteng, (Riki  adityamaka) justru enggan menjawab dan membalas chating dari awal media buserpresisi.com Kalteng.

Namun justru Kapolsek Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas Kalteng justru buat melakukan statement dan komentar kepada awak media Nasional lainnya, dengan alasan bahwa tidak ada pekerjaan pertambangan di lokasi yang sedang dalam sengketa tersebut .

Kapolsek Pojon Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas Kalteng justru menuturkan kepada awak media lain bahwa pertambangan tersebut tidak ada melibatkan oknum anggotanya seperti yang diterangkan oleh saudara Tiwi dan keluarganya, sangat di sayangkan sikap dan cara pelayanan dari Kapolsek Kapuas Tengah tersebut, yang enggan memberi komentar dan jawaban serta hak jawab kepada awak media Buser presisi Kalteng.
sikap Kapolsek Pojon Kapuas Tengah Kalteng dinilai tidak bisa menghargai mitra media, ketua tim Buser presisi Kalteng telah berulang kali chating dan telpon sang oknum Kapolsek Pojon Kapuas Tengah kabupaten Kapuas Kalteng tersebut namun sampai berita ini diterbitkan, sang oknum Kapolsek Pojon Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas Kalteng justru belum merespon sama sekali. Sebagai Ketua tim investigasi lapangan Buser presisi Kalteng saya berharap agar Kapolsek Pojon Kapuas Tengah Kabupaten Kapuas Kalteng bisa memberi waktu  agar bisa dimuat hak jawab, dengan maksud agar tidak salah dalam pemberitaan tersebut, akan tetapi sampai detik berita dinaikan Kapolsek masih tidak ada respon sama sekali. Penulis Tim RED Buser presisi Kalteng ((Tim/ Red)).

Sabtu, 23 Desember 2023

Maraknya Tambang Ilegal Mining Diduga Dimainkan Oknum Anggota Dari Polsek Kapuas Tengah Berinisial H



Palangkaraya Kalteng (22/12/2023).
Maraknya bisnis pertambangan ilegal mining yang menggunakan alat berat excavator di areal Desa Marapit Pojon diduga dimainkan oknum anggota polisi yang berinisial H .
Menurut Tiwi dirinya merasa keberatan atas perbuatan oknum H yang diduga melaksanakan bisnis pertambangan mas di areal milik Tiwi, "saya keberatan karna tanah tersebut adalah sah milik saya sejak tahun 2017 saya udah ada SPT yang dibuat oleh kades Pojon Navitro", ucap Tiwi  sedih.

Tidak hanya Tiwi mantan ketua RT pun menuturkan benar adanya bahwa lokasi yang saat ini sedang marak tambang mas diduga dilakoni dan di laksanakan oleh oknum anggota polisi yang bertugas di Pojon dengan inisial H .,tanah tersebut adalah tanah yang sah milik saudara Tiwi ucap mantan Ketua RT .

Tiwi dan ketua RT juga menuturkan bahwa Kades Pojon Navitro sempat meminta agar SPT surat tanah miliknya agar ditarik kalo oleh Kades tersebut, namun permintaan kades di tolak oleh Tiwi dan keluarganya, "kami menolak memberikan SPT yang udah dibuat oleh kades tersebut, karna Kades tersebut diduga ingin menguasai tanah saya", tegas saya, Tiwi dan keluarganya, ada kesan bahwa sang Kades Navitro juga ingin menguasai tanah saya tersebut, tegas Tiwi .
Saat Dikonfirmasi Kades Navitro di kantor Polsek Pojon bersama Tiwi dan suaminya Beldi serta awak media, Kades Navitro menuturkan alasannya kenapa ingin surat SPT tersebut dengan alasan bahwa tanah tersebut masih sengketa dan belum jelas siapa pemilik yang sah tanah tersebut masih ucap Kades.

Terkait adanya dugaan bisnis pertambangan ilegal Mining yang dimainkan oleh oknum anggota Polsek Pojon Kapuas Tengah tersebut, Kapolsek Pojon saat di Kompirmasi melalui via telponnya dan menjawab iya mbak akan segera kita selesaikan, namun faktanya menurut saudari Tiwi dan keluarganya bahwa sampai detik ini oknum anggota berinisial H  yang bertugas di Polsek Pojon Kapuas Tengah tersebut masih aktif mengupas tanah di atas lokasi tersebut dengan menggunakan excavator, bahkan saya dan suami saya Beldi sempat dihadang oleh istri oknum anggota Polsek Pojon yang  berinisial H tersebut ditengah jalan saat pulang dari lokasi yang sedang saya permasalahkan tersebut, saya berharap agar Bapak Kapolres Kapuas serta Bapak Kapolda Kalteng segera turun tangan dan hentikan semua kegiatan di lokasi tanah milik saya tersebut, karna masih dalam sengketa dan sangat merugikan saya serta keluarga saya tegas Tiwi dan suaminya Beldi.
Kasat Reskrim Polres Kapuas Yudi Hertanto, sudah berulang kali dikonfirmasi melalui via telpon WhatsAppnya ,namun tak mau bersuara sama sekali, bahkan chating awak media pun tak digubris sama sekali.

Saya berharap agar Kapolsek, Kapolres dan Kapolda Kalteng segera tutup lokasi tambang mas tersebut yang dikelola dan dimainkan oleh oknum anggota Polsek Pojon Kapuas Tengah yang berinisial H .
Tegas Tiwi dan keluarga nya.

Sampai berita ini diterbitkan, kasat Reskrim Polres Kapuas Yudi Hertanto masih enggan buka suara.

Tim investigasi lapangan Kalteng (Tim /RED) .

Selasa, 24 Oktober 2023

Pangdam XII/Tpr Bersama Forkopimda Sambut Kedatangan Wakil Presiden di Kalimantan Tengah


Palangka Raya, Selasa (24/10/2023) - Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., menyambut kedatangan Wakil Presiden RI Prof. Dr. (H.C.) K. H. Ma’ruf Amin dan Ibu Hj. Wury Estu Ma’ruf Amin beserta rombongan di Bandara Tjilik Riwut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah. 

Turut menyambut kedatangan Wakil Presiden dan rombongan antara lain Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto, Ketua TP-PKK Provinsi Kalteng Ny. Ivo Sugianto Sabran dan Ketua Bhayangkari Wilayah Kalteng Ny. Irna Djoko Poerwanto. 

Menggunakan Pesawat Kepresidenan TNI AU Boeing 737-400, rombongan Wapres RI bertolak dari Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Sepinggan, Balikpapan. Setibanya di Palangka Raya, Wapres Ma’ruf Amin menghadiri pengukuhan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Kalteng di Kantor Gubernur Kalteng, Palangka Raya.

Usai acara pengukuhan, Wakil Presiden akan melanjutkan kunjungan kerja ke wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat. Dari Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya rombongan bertolak menuju Bandar Udara Iskandar, Pangkalan Bun, Kalteng.

Diagendakan besok, Wapres akan menghadiri Peresmian Proyek milik Citra Borneo Indonesia (CBI) Group di Mercure Hotel Pangkalan Bun, Jl. H. Udan Said, Baru, Kec. Arut Sel., Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalteng. Pada kesempatan ini, Wapres juga akan meninjau stan UMKM milik Abdul Rasyid Foundation. (Bambang.S)

Selasa, 05 September 2023

Sambut Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68. Ditlantas Polda Kalteng Gelar Lomba Olah TPTKP dan Olah TKP


Palangka Raya - Memeriahkan Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-68. Direktorat Lalu Lintas Polda Kalteng menggelar Lomba Olah TPTKP (tindakan pertama tempat kejadian perkara) dan Olah TKP (tempat kejadian perkara) di Lapangan Temanggung Tilung, Kota Palangka Raya, Selasa (9/8/2023) siang. 

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Kalteng Kombes Pol R.S. Handoyo, S.I.K., M.Si. melalui Wadirlantas AKBP I Gede Putu dedy Ujiana, S.I.K., M.T. pada saat pembukaan mengatakan lomba ini digelar dalam rangka memeriahkan HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke- 68. 

“Kegiatan ini kita laksanakan dalam rangka peringatan Hari Lalu lintas Bhayangkara ke-68, yang mana kegiatan ini diikuti oleh seluruh Satlantas Jajaran Polda Kalteng, dengan beberapa penilaian mulai dari mendatangi TKP hingga mengakhiri TKP kecelakaan lalu lintas tersebut,” ucap Wadirlantas
 
Selain itu, kegiatan ini digelar bertujuan untuk mengasah kembali kemampuan dan profesionalisme personel Polantas dalam menangani laka lantas serta mengolah suatu tempat kejadian perkara. 

“Jadi setiap saat jika dibutuhkan kehadirannya di lapangan selalu siap, terlebih dalam suatu kejadian yang mengharuskan personel melakukan olah TKP,” ungkapnya

Pihaknya mengapresiasi kerja seluruh Polres jajaran yang telah mengikuti lomba ini, kita juga berharap setelah diakan lomba ini kualitas seluruh jajaran terus di asah dan di tingkatkan sebagai Polantas yang profesional dalam melakukan olah TKP Laka Lantas. 


((Bang keling))