Sumedang

Berita Terkini

Komandan Menart 2 Marinir Hadiri Upacara Peringatan Harkitnas di Grahadi Surabaya

TNI Angkatan Laut. Dispen Kormar (Surabaya). Mewakili Danpasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Muhammad Nadir, Komandan Resimen Artileri 2 Marinir (Dan...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label Sumedang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sumedang. Tampilkan semua postingan

Jumat, 09 Februari 2024

Polsek Wado Polres Sumedang melaksanakan Patroli Malam


Wado, 09 Februari 2024 – Anggota Polsek Wado Polres Sumedang menjalankan tugas penting dalam menjaga keamanan wilayah pada hari jumat 09 Februari 2024 Patroli malam tersebut dimulai jam 01.00 WIB, dan dilakukan di sepanjang jalan perbatasan wilayah hukum Polsek Wado.

Patroli malam ini merupakan langkah antisipasi untuk mengatasi potensi kerawanan wilayah. Anggota Polsek Wado Polres Sumedang menjalankan tugasnya dengan penuh dedikasi, berdasarkan petunjuk dan arahan dari Kapolres Sumedang, AKBP JOKO DWI HARSONO, S.I.K., serta Waka Polres, KOMPOL MEILAWATI, S.H., S.I.K., M.M., dan Kapolsek Wado, IPTU MASRINALDI, S.H.

Selama patroli, anggota Polsek Wado memeriksa setiap jalur perbatasan dan objek vital, seperti bank, pom bensin, dan pasar tradisional di Kecamatan Wado. Tujuannya adalah memastikan keamanan wilayah tersebut dan mencegah potensi tindakan kriminal yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat.

Tidak hanya melakukan pengecekan fisik, anggota patroli juga berinteraksi dengan warga yang mereka temui selama patroli. Mereka memberikan himbauan kepada warga untuk selalu menjaga keamanan lingkungan dan bekerja sama dalam menjaga ketertiban di wilayah mereka.

Dalam melaksanakan tugasnya, anggota Polsek Wado Polres Sumedang berkomitmen untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, sehingga masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Patroli malam seperti ini menjadi salah satu upaya Polsek Wado untuk memastikan wilayah hukumnya tetap kondusif dan bebas dari potensi ancaman keamanan.

((Rahmat)) 

Jumat, 22 Desember 2023

Kapolda Jabar Melaksanakan Jum’at Curhat Bersama Generasi Milenial


Kapolda Jabar Irjen. Pol. Dr. Akhmad Wiyagus, S.IK., M.Si., MM. Didampingi PJU Polda Jabar melaksanakan acara Jum'at Curhat Kapolda Jabar Bersama Generasi Milenial di Bumi Perkemahan Kiara Payung Sumedang, Jum’at (22/12/2023).

Selain Kapolda Jabar dan PJU Polda Jabar, kegiatan tersebut dihaidir oleh Kepala Pusdiklat Jabar, Sekretaris Saka Sako Warga Jabar serta Siswa/Siswi Madrasah Aliyah Se-Jabar.

Dalam kegiatan Jumat Curhat, mekanisme yang dilakukan Kapolda Jabar yaitu berkesempatan berdialog dengan generasi milenial di Bumi Perkemahan Kiara Payung.

Tujuan kegiatan Dialog Jum’at Curhat ini untuk melaksanakan Jumat Curhat secara serentak yang dilaksanakan oleh Kasatwil, Kapolda dan Kapolres secara langsung dan tidak diwakilkan.

Dimana Jum’at Curhat untuk memberikan peluang bagi pejabat tersebut untuk mendengar dan memahami pandangan serta perasaan generasi milenial terkait berbagai isu yang relevan.

Acara ini menjadi wadah penting untuk menjalin koneksi antara aparat Kepolisian dan masyarakat muda, menciptakan atmosfer dialog yang konstruktif dalam upaya meningkatkan keamanan dan kepercayaan di kalangan generasi milenial.
Selain itu, para peserta di beri kesempatan untuk berdiskusi Kapolda mengenai permasalahan-permasalahan yang terjadi di wilayah jawa barat khusus nya tentang kenakalan remaja dan mekanisme pembuatan sim serta ketentuan rekrutmen menjadi anggota Polri.

Kegiatan ini dilaksanakan di dalam acara Kemah Bakti Harmoni Beragama II Saka Amal Bakti Jawa Barat, yang mana diikuti oleh 4.500 Siswa/Siswi Madrasah Aliyah Se-Jawa Barat. 
 
Bandung, 22 Desember 2023
Dikeluarkan oleh Bidhumas Polda Jabar

(Red)

Jumat, 01 Desember 2023

Bhabinkamtibmas Pantau Pembangunan Jembatan Penghubung Desa Sidamukti dan Desa Kadu Sumedang

Majalengka, - Bhabinkamtibmas Polsek Majalengka Kota, Polres Majalengka, Polda Jawa Barat, Bripka Agus Gusmayadi, aktif melakukan kontrol dan pemantauan terhadap proyek pembangunan jembatan penghubung antara Desa Sidamukti Majalengka dan Desa Kadu Sumedang. Pemantauan tersebut dilakukan pada hari Jumat (1/12/2023) sebagai upaya Bhabinkamtibmas dalam menjalin kemitraan dengan masyarakat dan memastikan berjalannya proyek tersebut sesuai dengan rencana.

Hal itu sesuai dengan arahan Kapolres Majalengka Polda Jabar AKBP Indra Novianto,S.I.K.,M.Si.,CPHR.

Pembangunan jembatan ini memiliki peran penting dalam meningkatkan konektivitas antara dua desa tersebut, memberikan aksesibilitas yang lebih baik bagi masyarakat, serta mendukung pengembangan wilayah. Bripka Agus Gusmayadi bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan berjalan lancar dan sesuai dengan standar teknis yang telah ditetapkan.

Dalam kunjungannya, Bripka Agus Gusmayadi berinteraksi dengan para pekerja proyek dan melibatkan diri dalam dialog dengan pihak pengelola pembangunan. Dia juga memastikan bahwa proyek ini dilaksanakan dengan transparan dan akuntabel, sehingga masyarakat dapat memahami perkembangan pembangunan yang sedang berlangsung.

Kontrol dan pemantauan yang dilakukan oleh Bripka Agus Gusmayadi merupakan bagian dari peran Bhabinkamtibmas sebagai mitra masyarakat dan jembatan komunikasi antara kepolisian dengan warga. Dengan adanya kehadiran Bhabinkamtibmas, diharapkan proses pembangunan dapat berjalan dengan baik, tanpa kendala, serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat setempat.

#PolriHumanis, #PolriPresisi, #AyoJagaPersatuandanKesatuanBangsa, #CintaKebhinekaan, #spripimpoldajabar, #Spripim.polri, #Humaspoldajabar,


((Rahmat)) 

Rabu, 25 Oktober 2023

Pj Bupati Sumedang Pasang Sangkur di Desa Margamukti



Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang dibawah kepemimpinan Pj. Bupati Herman Suryatman terus berupaya mewujudkan Sumedang Beyond Simpati  melalui berbagai program dan kegiatan yang menyentuh langsung terhadap masyarakat.
--
Salah satu program yang terus dilaksanakan hingga ke pelosok  daerah yaitu Pamarentah Sareng Warga Ngawangun Silaturahmi Nguatkeun Kamandirian Lembur (Pasang Sangkur) .

Pasang Sangkur kali ini, Pj Bupati Sumedang mengunjungi  Dusun Pasarean, Desa Margamukti, Kecamatan Sumedang Utara, Rabu (25/10/2023).
--
Kegiatan diawali peninjauan program ekonomi sirkular,   pengelolaan sampah melalui budidaya Maggot Black Soldier Fly (BSF) yang dikelola Kelompok Tani  Margamukti.
--
Pj bupati didampingi unsur Forkopimda, camat bersama para kepala OPD juga menjenguk  Isah (52) yang saat ini mengalami kelainan empedu serta memberikan motivasi sekaligus bantuan untuk pengobatan. 
--
Pj bupati juga memberikan bantuan ternak kelinci kepada Upen dan menyerahkan bantuan Rantang Simpati kepada Karnaen (95). Di Desa Margamukti, rombongan Pj bupati juga  menyerap aspirasi warga, berdialog dengan lintas pemangku kepentingan.
--
"Masyarakat miskin ekstrem  diberi santunan. Mereka diberi motivasi untuk bisa produktif dan mandiri. Punya m keinginan kuat," ujar Pj Bupati Herman.
--
Dikatakan bupati, kegiatan Pasang Sangkur yang dilaksanakan satu kali dalam sepekan selain untuk bersilaturahmi juga membangun kemandirian masyarakat. Dari hasil dialog tersebut, pihaknya banyak menyerap aspirasi dan harapan warga masyarakat setempat bagaimana meningkatkan produktivitas usahanya.
--
"Ada yang meminta stimulus peternakan, pertanian, UKM dan lain sebagainya.Tadi sudah dicatat oleh kepala dinas dan akan segera ditindaklanjuti. Ini dedikasi dan komitmen kami untuk masyarakat Sumedang," katanya. 

((A.Rahmat)) 

Minggu, 27 Agustus 2023

Wabup Erwan Hadiri Pelantikan Pengurus IMI Sumedang


Wakil Bupati Sumedang H. Erwan Setiawan menyaksikan pelantikan pengurus Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Sumedang periode 2023-2025 di Pendopo Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Jum'at malam (23/8/2023). 

Pelantikan dilakukan oleh Ketua IMI Jawa Barat H. Daniel Mutaqien Syafiuddin. 

Wabup Erwan menyampaikan, di bawah pimpinan Yudi Purwana selaku Ketua IMI Sumedang, diharapkan olahraga otomotif di Kabupaten Sumedang perkembangan ke depannya semakin baik dan bagus lagi. 

"Mudah mudahan dengan kepengurusan IMI ini, Sumedang bisa menjadi barometer Jawa Barat. Seperti dulu kita pernah menjadi barometer olahraga otomotif Jawa Barat," ujarnya. 

Lebih lanjut Wabup berpesan kepada para pengurus untuk segera membuat rencana kerja yang bagus, termasuk perencanaan membangun fasilitas atau tempat olahraga otomotif yang representatif di Kabupaten Sumedang. 

"Saya langsung respon apa yang menjadi keinginan IMI agar di Sumedang ini ada fasilitas atau tempat olahraga otomotif yang representatif. Tentu harus ada usulan ke Pemkab Sumedang," tuturnya. 

Sementara itu, Ketua IMI Jabar Daniel Mutaqien mengungkapkan, jika berkata mengenai IMI, tidak hanya bicara soal otomotif, prestasi olahraga, maupun hobi semata, namun juga tentang penyelamatan generasi muda kaum milenial. 

"Anak muda itu sangat gemar dengan kegiatan otomotif dan kita sebagai regulator harus dapat memberikan fasilitas dengan berbagai event yang berkualitas. Kita bakal jajaki kerja sama positif dengan semua pihak, terkait untuk menggelar event balapan resmi. Sehingga tidak akan ada lagi yang namanya balapan liar," ungkapnya. 

Terakhir Daniel menyampaikan ucapan selamat bekerja kepada seluruh jajaran Pengurus IMI Pengcab Kabupaten Sumedang yang baru terpilih. 

Ia berharap pengurus bisa bekerja dengan penuh keikhlasan serta tanggung jawab untuk mengembangkan dan membangkitkan dunia otomotif di Jabar. 

"Kita akan selalu siap berkomitmen memajukan terus kegiatan otomotif Kabupaten Sumedang dan berharap IMI Kabupaten Sumedang bisa menjadi organisasi yang penuh inspiratif juga inovatif," tandasnya


((Rahmat)) 

Selasa, 22 Agustus 2023

Sumedang Targetkan Maturitas SPIP Level 4


Dari skala 1-5, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang menargetkan tingkat kematangan (maturitas) implementasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)  meraih Level 4 dimana sebelumnya berada di Level 3. 

Untuk meraih target itu, perlu kerja sama dan kerja keras dari seluruh kepala perangkat daerah sehingga mampu memberikan hasil optimal ketika dievaluasi oleh Badan Perwakilan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat (BPKP) selaku tim penilai. 

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Drs. H. Herman Suryatman, M.Si pada acara Evaluasi Maturitas SPIP Terintegrasi Pemda Sumedang oleh BPKP Jabar yang dilaksanakan di Command Center Sumedang, Senin (21/8/2023). 

"Kita sedang mengikhtiarkan Kabupaten Sumedang maturitas  SPIP-nya menuju Level 4 karena pengawasan menjadi hal yang krusial dalam manajemen pemerintahan. Tujuan besarnya adalah mewujudkan Sumedang Simpati 2023," ungkapnya. 

Sekda menjelaskan, penilaian maturitas penyelenggaraan SPIP yang dilakukan BPKP Jawa Barat sebagai instansi pembina penyelenggaraan SPIP serta Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) memiliki peran sebagai _quality assurance_ dan konsultan SPIP. 

"Kami berharap bisa akseleratif. Agar _mulus rahayu berkah salamet_, maka pengawasannya harus bagus. Tentu pengawasan berbasis _quality assurance_ dalam _spirit trusted advisor_ dan _strategic partner_, bukan sebatas _watch dog_ karena tujuannya adalah pembangunan lancar," ucapnya. 

Sementara itu, Ketua Tim Evaluasi SPIP dari BPKP Provinsi Jawa Barat Siti Fasiati Siregar menyampaikan, untuk mencapai Level 4, ada beberapa hal yang harus segera ditindaklanjuti, baik berupa eviden maupun kebijakan. 

Dikatakan, berkaitan dengan tema yang diangkat mengenai SPBE,  _output_ tema tersebut diharapkan olehnya benar benar berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. 

"Karena temanya SPBE, _goals_nya harus ada di seluruh proses bisnis SKPD. Bagaimana manfaatannya, itu harus terlihat," tandasnya.

((Rahmat)) 

Selasa, 15 Agustus 2023

Gubernur Ridwan Kamil Resmikan Menara Kujang Sapasang



KABUPATEN SUMEDANG-- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Menara Kujang Sapasang di kawasan Bendungan Jatigede, Desa Jemah, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, Ahad (13/8/2023).

Kini Bendungan Jatigede tak hanya memiliki fungsi ekologi dan sumber daya air saja, tetapi punya nilai tambah yaitu pariwisata yang akan menjadi kebanggaan masyarakat Sumedang dan Jawa Barat.

"Sumedang punya destinasi baru, bendungan Jatigede yang selama ini maksimal hanya untuk ekologi dan sumber daya air sekarang bisa punya nilai tambah yaitu pariwisata," ujar Ridwan Kamil.

Menara Kujang Sapasang setinggi 99 meter berdiri tepat menghadap bendungan. Di dalamya dilengkapi lift yang mengarah ke puncak menara agar wisatawan bisa menikmati pemandangan pulau - pulau kecil yang muncul di Jatigede dari ketinggian.

Kang Emil -- sapaan akrab Ridwan Kamil -- menyebut, dalam waktu dekat Menara Kujang Sapasang akan dilengkapi dengan fasilitas museum kujang. Museum yang ada di lantai pertama menara itu akan menampilkan koleksi senjata khas Tatar Priangan kujang yang berusia puluhan hingga ratusan tahun lalu.

"Ini tidak hanya menara saja tapi akan ada edukasi budaya yaitu museum kujang, ada koleksi kujang yang usianya puluhan sampai ratusan tahun dengan segala makna-maknanya mengedukasi masyarakat yang datang kesini," ungkapnya.

Menara Kujang Sapasang yang menjadi ikon baru destinasi wisata Kabupaten Sumedang itu didesain langsung oleh Ridwan Kamil. 

Di area menara Kujang Sapasang terdapat jembatan baja ikonik yang menghubungkan menara dengan Masjid Al Kamil yang juga telah diresmikan.

"Jadi ada tiga filosofi yaitu budaya kujang, agama ada masjid dan teknologi yaitu jembatan baja yang menghubungkannya," ujar Ridwan Kamil. 

"Mudah-mudahan bisa diapresiasi bahwa kita terus membuat hal- hal baru yang bermanfaat untuk masyarakat," tambahnya.

Setelah Menara Kujang Sapasang diresmikan, Gubernur mengajak pihak swasta untuk terlibat membangun fasilitas pendukungnya. Seperti restoran, glamping, hotel, maupun jenis wisata pendukung lainnya.

"Selanjutnya adalah penambahan fasilitas dari pengelola, silakan saya serahkan mau restoran, _glamping, hiking, kayaking, booting_. Kuncinya hadirkan kegiatan, masyarakat menunggu pasti datang," tutur Kang Emil.

Namun ia menegaskan bahwa yang harus menikmati manfaat terbesar dari ekonomi pariwisata itu adalah masyarakat Jatigede yang tergusur oleh proyek bendungan ini.

"Dengan catatan yang harus menikmati terbesar dari ekonomi pariwisata ini adalah masyarakat Jatigede yang dulu tergusur oleh proyek bendungan ini," pintanya.

Gubernur menuturkan, kunjungan wisatawan ke Jabar setiap tahun mencapai 70 juta orang. Bila satu wisatawan diasumsikan membelanjakan uang sebesar Rp500 ribu sampai Rp1 juta maka setahun sektor pariwisata Jabar menyerap Rp35 triliun sampai Rp70 triliun.

"Jabar setiap tahun 70 juta wisatawan kalau _spending_- nya Rp500 ribu sampai Rp1 juta, maka Rp35 triliun sampai Rp70 triliun uang masuk hanya di kegiatan pariwisata, apalagi ditambah dengan inovasi seperti ini," tuturnya.

Dalam peresmian menara Kujang Sapasang, Kang Emil sekaligus berpamitan kepada masyarakat Sumedang karena akan mengakhiri jabatan pada 5 September 2023. Kang Emil berharap pencapaian yang dilakukannya menjadi catatan sejarah yang dikenang masyarakat.

"Saya sekaligus pamit, pencapaian ini mudah-mudahan suatu hari kelak menjadi catatan sejarah lahirnya inovasi pariwisata di Jabar di zaman saya," ucapnya.

Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir optimistis, hadirnya destinasi baru menara Kujang Sapasang akan menggerakkan roda ekonomi di wilayahnya.

"Hadirnya menara Kujang Sapasang ini akan banyak mendatangkan wisatawan dan menggerakkan ekonomi, banyak lapangan pekerjaan dan kesejahteraan masyarakat meningkat itulah muaranya," ujarnya.

Menurutnya, ada dua makna yang terdapat dalam menara Kujang Sapasang. Yakni menjaga nilai luhung budaya Sunda dan bergeraknya roda ekonomi di sektor pariwisata. 

Dony bersama masyarakat Sumedang berkomitmen akan merawat dan mengembangkan menara Kujang Sapasang yang menjadi kebanggaan masyarakat Sumedang dan Jabar.

"Komitmen kami akan merawat, menjaga, dan mengembangkan dengan sebaik-baiknya sehingga menjadi kebanggaan masyarakat Sumedang dan Jabar," katanya.


*Karya Monumental Lain Ridwan Kamil* 

Sejak awal pembangunannya, Bendungan Jatigede menjadi kegelisahan warga Sumedang karena manfaat langsung terutama untuk pertanian lebih dinikmati daerah lain di sekitar Sumedang seperti Cirebon, Majalengka, dan Indramayu. 

Sementara Sumedang sendiri bisa dikatakan hanya jadi "penonton", atau sekadar jadi lokasi bendungan yang menenggelamkan 28 desa. 

Atas kondisi ini, saat kunjungan kerja Gubernur ke Jatigede tiga tahun lalu, Bupati Dony Ahmad Munir memberanikan diri meminta atensi Gubernur untuk pengembangan Jatigede bagi warga Sumedang. 

Tak disangka permintaan Bupati Dony dijawab langsung oleh Ridwan Kamil dengan membuat desain kasar Menara Kujang Sapasang. 

Proses pembuatan desain kasarnya pun sangat ikonik, karena Ridwan Kamil yang memang arsitek menggurat Menara Kujang Sapasang pada secarik kertas di atas punggung Kepala Satpol PP Sumedang Bambang Riyanto, kala itu.

Menara Kujang Sapasang ini berada dalam satu kawasan dengan Masjid Al Kamil yang dihubungkan dengan jembatan megah, dan menggambarkan antara nilai religi, budaya, dan teknologi.

Menara Kujang Sapasang jadi karya momumental lain dari tangan kreatif Ridwan Kamil. Sebelumnya semasa menjabat Gubernur Jabar, sudah banyak karya Ridwan Kamil di berbagai daerah Indonesia atas permintaan. 

Delapan karya bahkan sudah mendunia seperti Masjid Kubah 99 Makassar, Masjid Syaikh 'Ajlin di Gaza Palestina, Marina Bay Waterfront Plan Singapura, Beijing Finance Street Tiongkok, Ningbo Newton Tiongkok, dan Museum Tsunami Aceh. 


((Rahmat)) 

Jumat, 21 Juli 2023

DANDIM 0610/SUMEDANG LAKUKAN KUNJUNGAN KERJA KE KORAMIL JAJARAN


Sumedang-  Dandim 0610/Sumedang Letkol Kav. Christian Gordon Rambu, M.Si(Han) melaksanakan kunjungan kerja ke Koramil di wilayah Utara Sumedang yakni Koramil 1003/Tanjungkerta, Koramil 1008/Buahdua dan Koramil 1007/Conggeang, jum'at(21/07/2023).

Sebagai pejabat Komandan Kodim 0610/Sumedang yang baru, Kunjungan ini merupakan kunjungan kerja ke Koramil jajaran, selain melihat kondisi Koramil dan fasilitas yang ada, Dandim juga menyempatkan diri bertatap muka secara langsung dengan anggota dan memperkenalkan diri dan keluarganya. Setelah itu Dandim langsung meninjau produk unggulan UMKM binaan Koramil masing-masing

Dandim 0610/Sumedang Letkol Kav. christian Gordon Rambu, M.Si(Han) mengatakan bahwa seluruh anggota Koramil jajaran Kodim 0610/Sumedang harus tetap sinergi bersama, Polri, masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat serta elemen lainnya.

“Laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, tetap semangat, kompak dan tetap jaga kesehatan. Para babinsa merupakan ujung tombak satuan yang harus bekerja lebih baik dan profesional, laksanakan tugas sesuai dengan bidangnya masing-masing, harus saling mengingatkan satu sama lain demi kemajuan satuan kita. Saya ucapkan terimakasih kepada anggota, tingkatkan semangat kerja,” ucap Dandim


Lanjut Dandim, Kita semua sama adalah sebagai pelayan dan para Babinsa adalah cerminan TNI AD garda yang paling terdepan sebagai etalase di lingkungan masyarakat dalam setiap kegiatan kita harus rela berkorban untuk masyarakat, bersikap ramah dalam setiap pergaualan di lingkungan masyarakat sehingga akan berdampak positif bagi kita 


“Teruslah  berbuat kebaikan di masyarakat tetap menjadi contoh dalam sikap dan kesederhanaan nya apapun kesulitan masyarakat aduan langsung segera di respon Laksanakan tugas dengan menjaga faktor keamanan, rangkul masyarakat sekitar agar tercipta kemanunggalan antara rakyat dengan TNI,” pungkas Dandim. 


((Rahmat)) 

Senin, 10 Juli 2023

Jelang Kunjungan Presiden, Bupati Harapkan Tiga Sukses


Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir meminta agar "Tri Sukses" bisa dicapai dalam kegiatan kunjungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ke Kabupaten Sumedang yang rencananya akan dilaksanakan Selasa (11/7/2023). 

Demikian harapan Bupati Sumedang
saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Forkopimda di Gedung Negara menjelang kedatangan Presiden RI, Minggu (10/7/2023). 

"Setidaknya ada Tri Sukses yang ingin kita dapatkan dari kunjungan Bapak Presiden. Ini yang menjadi tujuan dan yang akan meng- _guide_ kita," ujarnya. 

Dikatakan bupati, sukses yang pertama ialah sukses penyelenggaraan  dalam arti lancar damai aman dan tertib. Kemudian kedua, sukses bilamana Presiden bisa terpuaskan datang ke Sumedang. 

"Kita berikan terobosan inovasi yang bisa memberikan _mood_ baik kepada Presiden dan beliau bisa terpuaskan. Kita siapkan inovasi SICAKEP dan _smart watch_ untuk ibu hamil," ungkapnya. 

Lanjut kata Bupati, sukses yang ketiga yaitu sukses pembangunan di Sumedang dengan menyiapkan  beberapa usulan kepada Presiden terkait kegiatan pembangunan. 

Terkait hal tersebut, ia meminta semua pihak yang terlibat dipastikan  bisa menyiapkan segala sesuatunya secara detail agar pelaksanaannya bisa berjalan lancar tanpa hambatan. 

"Kewajiban utama kita mensukseskan ketiga hal tadi. Disiapkan semuanya yang terbaik," ujarnya. 

Sebagai informasi, agenda pokok kunjungan berupa peresmian jalan Tol Cisumdawu. Adapun agenda tambahannya meninjau sejumlah titik lokasi diantaranya  Pasar Ujungjaya dan Pasar Tanjungsari, termasuk meninjau Gerakan Bersama (Geber) Lawan Stunting di Tanjungsari. 


((Bambang.S)) 

Kamis, 06 Juli 2023

Desa Tanjungsari Jadi Percontohan KKBC BP Jamsostek Jabar


Desa Tanjungsari Kecamatan Tanjungsari menjadi desa pertama proyek percontohan di Provinsi Jawa Barat pelaksanaan program Kerja Keras Bebas Cemas masuk Desa (KKBC) BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek Jawa Barat. 

Peluncuran KKBC Masuk Desa berlangsung di Aula Kantor Desa Tanjungsari, Kecamatan Tanjungsari, Kamis (6/7/2023).

_Launching_ diisi dengan _talkshow_ , Bazar UMKM dan penyerahan santunan bagi warga setempat. Turut hadir  Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan dan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Barat Romi Erfianto selaku naraumber _talkshow_.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Jabar Romi Erfianto menyebutkan, program KKBC masuk Desa diluncurkan secara serentak di seluruh Indonesia, salah satunya di Sumedang.

Adapun target program tersebut, kata Romi, ialah untuk meningkatkan perlindungan bagi para pekerja, baik formal maupun informal hingga ke pelosok-pelosok desa.

“Program Kerja Keras Bebas Cemas masuk desa ini bertujuan untuk menginformasikan pentingnya perlindungan jaminan sosial bagi para pekerja formal dan informal yang berada di desa-desa, seperti petani, pedagang, tukang bangunan, supir angkot, ojek, nelayan dan lainnya,” ucapnya.

Lebih lanjut Romi menjelaskan, KKBC yang diluncurkan untuk pekerja Indonesia merupakan ikhtiar pihak BPJS untuk membangun perasaan tenang bagi para pekerja, tanpa harus ada rasa cemas dengan berbagai risiko kerja karena ada jaminan perlindungan bagi pekerja dan keluarga di rumah.

“Kita harapkan adanya program KKBC Masuk Desa ini dapat mengedukasi para pekerja tentang program BPJS Ketenagakerjan serta dapat memberikan perlindungan kepada seluruh pekerja yang berada di desa-desa," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sumedang Erwan Setiawan menyampaikan apresiasi atas diluncurkannya program KKBC BP Jamsostek
 
Ia menyatakan, sebanyak 80% masyarakat Sumedang adalah petani. Oleh karena itu, ia berharap petani sebagai pekerja informal dapat dilindungi oleh BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami ingin warga kami terlindungi sehingga mereka dapat bekerja dengan tenang dan bebas cemas,” ucapnya.

Wabup Erwan menyebutkan, Sumedang merupakan salah satu daerah penyumbang Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) di Jawa Barat. Oleh karena itu, dirinya menargetkan bahwa lebih dari 50% dana tersebut dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani.

“Saya berharap lebih dari 50% DBHCHT digunakan untuk kesejahteraan para petani, termasuk alokasi jaminan kesehatan dan ketenagakerjaan,” pungkasnya.

Jumat, 10 Februari 2023

Dukung Konservasi Terbuka Hijau, Kodim Sumedang Tanam Jagung Hibrida di Bendungan Jatigede

Sumedang,- Upaya Kodim 0610/Sumedang dalam rangka mendukung konservasi lahan terbuka hijau, salah satunya dilakukan melalui penanaman jagung hibrida di area greenbelt bendungan Jatigede.

Hal tersebut dikatakan Dandim 0610/Smd Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti pada acara tanam perdana di area greenbelt Bendungan Jatigede. Kamis (09/2/2023).

Dikatakan Dandim, penanaman jagung di area greenbelt bendungan Jatigede merupakan hasil kerjasama BBWS Cimanuk Cisanggarung dengan Kodim 0619/Smd dengan luas tanah sekitar satu hektar.

"Ya, hari ini kita tanami seluas satu hektar, dilakukan tanpa mengganggu fungsi utama bendungan sebagai tampungan air.  Kedepannya akan kita perluas lagi sesuai hasil koordinasi dengan pihak BWWS," ujarnya.

"Selain berfungsi untuk penataan lingkungan di sekitar bendungan, greenbelt juga bermanfaat untuk menciptakan ruang terbuka hijau (RTH)," terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, sebagai bendungan kedua terbesar, Jatigede juga memiliki daya tarik tersendiri dibandingkan bendungan lainnya.

"Selain pemandangannya yang indah menyerupai raja ampat, terdapat juga masjid megah Al Kamil yang menarik dan ramai dikunjungi saat liburan," jelasnya.

"Oleh karenanya, jika ekosistem bendungan yang dibangun indah dan asri tentunya akan meningkatkan estetika serta memunculkan karakteristik tersendiri," tambahnya.

Selain menunjang program TNI AD yaitu ketahan pangan, kegiatan pembukaan lahan baru dan penanaman jagung tersebut juga diharapkan memberikan bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

"Kita berharap nantinya ada nilai ekonomis bagi warga. Dengan hasil panen, tentu taraf hidup warga sekitar akan meningkat," ucapnya.

"Semoga gerakan ini menjadi pemicu bagi instansi lainnya untuk bersama sama menciptakan lingkungan Jatigede menjadi bermanfaat dan bernilai ekonomis, yang pada akhirnya untuk kesejahteraan masyarakat di Kecamatan Jatigede," pungkasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya
Danyon Raider 301/Pks, Kepala Dinas Pertanian, unsur Forkopimcam, para Danramil, Persit KCK Cabang XXI Koorcabrem 062 serta tokoh masyarakat.

Jumat, 03 Februari 2023

Wujudkan Balita Sehat, Babinsa Sumedang Utara Aktif Dampingi Kader Posyandu


Sumedang– Dalam rangka mendukung program pemerintah, Babinsa Koramil 1001/Sumedang Utara Kodim 0610/Sumedang Sertu Emed bersama Aiptu Ade Permana  Bhabinkamtibmas Jatihurip, melaksanakan kegiatan pendampingan Posyandu anak balita,bertempat di Posyandu Anturium  Dusun Sukamulya Rt. 02 Rw. 06 Desa Jatihurip Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang. Jum'at(03/02/2023)

Kegiatan Posyandu anak balita yang diselenggarakan oleh bidan desa ini, meliputi pendataan balita, penimbangan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar kepala, imunisasi dan pemberian gizi dan pemeriksaan ibu hamil

Sertu Emed  mengatakan, kegiatan Posyandu anak balita yang dilaksanakan rutin setiap satu bulan sekali ini, selain bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi anak, juga untuk memberikan pelayanan imunisasi serta penyuluhan gizi, serta pemeriksaan Ibu hamil


Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan mampu mengatasi masalah kesehatan sampai ke lapisan paling bawah, khususnya terkait kesehatan anak dan kesehatan Ibu hamil

Sertu Emed menambahkan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian dan perhatian  terhadap kesehatan anak balita yang ada di wilayah binaan, ucapnya.

Selain melaksanakan pendampingan, kami juga berharap semoga dalam pelaksanaan kegiatan kali ini, dapat berjalan dengan lancar dan aman. Dan tidak lupa kami menghimbau kepada warga masyarakat, khususnya kepada ibu yang mempunyai anak balita agar selalu mengikuti kegiatan Posyandu, serta memeriksakan kesehatan anak secara berkala tegasnya.(Red)

Rabu, 01 Februari 2023

Dandim Sumedang : Stunting Adalah Masalah Yang Harus Ditangani Bersama


Sumedang,- Permasalahan Stunting menjadi kerja yang sangat besar yang tidak mungkin dapat ditangani oleh salah satu instansi saja, namun dibutuhkan kerja bersama semua komponen bangsa.

Hal tersebut dikatakan Dandim 0610/Smd Letkol Inf Hendrix Fahlevi Rangkuti saat menyampaikan sambutannya pada acara Rakor Penanganan Stunting di Kabupaten Sumedang. Selasa, 31 Januari 2022. 

Dikatakan Dandim, untuk mewujudkan Kabupaten Sumedang yang unggul dan besar maka dibutuhkan para generasi muda yang produktif.

"Bonus demografi yang kita alami sampai tahun 2030 mengharuskan kita untuk menyiapkan sumber daya manusia yang optimal," ujarnya.

"Rentan usia produktif dari umur 16 sampai 60 tahun, harus pintar sehingga dapat berkompetisi dengan wilayah lainnya," terangnya.

Lanjutnya, maka dari itu mengapa penanganan Stunting menjadi prioritas utama yang menjadi indikator utama dalam mengukur maju dan berkembangnya suatu wilayah.

"Stunting tidak bisa hanya dilakukan dengan pendekatan program, ini program Dinas Kesehatan, ini programnya Pemda, atau ini programnya BKKBN saja," tegasnya.

"Namun ini harus dibangun menjadi gerakan milik seluruh masyarakat warga Sumedang. Kalau kita bisa meyakinkan masyarakat bahwa program ini penting bagi anak-anak kita, maka program ini akan berhasil," tambahnya.

Dirinya berharap semoga kedepannya program Stunting ini menjadi milik kita bersama.

"Saya berharap kedepannya akan tumbuh para generasi pemuda Sumedang yang dapat berkomperisi di negeri sendiri, maupun kancah internasional, sehingga kita bisa berdiri sama tinggi, dihormati dan disegani oleh bangsa lain," pungkasnya.

Selain Bupati Sumedang, turut hadir diantaranya unsur Forkopimda Kabupaten Sumedang antara lain Kapolres, Kajati, para perwira dilingkungan Polres, Kodim 0610/Smd, serta 200 orang perwakilan Babinsa dan Babinkamtibmas di Kabupaten Sumedang.

Selasa, 31 Januari 2023

Cegah Stunting, Danramil Racakalong Sosialisasikan Kartu Kembang Anak


Sumedang- Babinsa 1006/Rancakalong Kodim 0610/Sumedang sertu Asep Jamaludin mendampingi Sosialisasi Kartu Kembang Anak (KKA) online yang dilaksanakan di Aula Desa Pasir Biru Kecamatan Rancakalong Kabupaten Sumedang. Selasa(31/01/2023)

Kegiatan sosialisasi KKA Online ini dikhususkan untuk Ibu atau keluarga yang memiliki balita. Selain mendiskusikan tentang pertumbuhan masing-masing balita kepada Kader BKB, para orang tua juga mendapatkan bimbingan tentang pola asuh anak serta sosialisasi Kartu Kembang Anak (KKA). Kartu KKA adalah kartu yang digunakan untuk memantau kegiatan asuh orangtua dan tumbuh kembang anak.

Rini Yulia selaku kepala Upt kecamatan Rancakalong mengatakan jika potensi anak dapat di deteksi dari Kartu Kembang Anak (KKA). Beliau meminta untuk orang tua selalu mendampingi dan memonitor perkembangan anak dengan KKA sehingga jika ada tanda-tanda stunting dapat segera tertangani.

"Anak adalah aset masa depan, jika perkembangan lambat, maka segera dirujuk ke Puskesmas" Kata Rini.

Menurutnya, kemampuan anak juga dapat dipantau sejak dini dan setiap anak pasti mempunyai minat dan bakat yang berbeda. Anak dengan kemampuan matematika yang kurang bisa jadi mempunyai kelebihan dalam hal olahraga, begitupula dengan anak yang sering coret mencoret mungkin punya bakat menjadi seniman dan sebagainya.

"Anak mempunyai kemampuan sendiri-sendiri, jangan sampai anak dipaksa harus sesuai dengan keinginan orangtua" jelas Rini.

Di kesempatan yang sama, H. Ai Andriani dan H. En En Ukaeni mensosialisasikan cara mengisi Kartu Kembang Anak dihadapan para anggota BKB Se Kecamatan Rancakalong. Terlihat Anggota BKB sangat antusias mengikuti acara sosialisasi yang diadakan di Aula Desa Pasir Biru

Mereka menjelaskan tentang pentingnya Kartu Kembang Anak yang salah satunya adalah indikator serta untuk pencegahan stunting. KKA mencakup pengukuran pada aspek motorik kasar, motorik halus, komunikasi pasif, tingkah laku sosial, menolong diri sendiri, kecerdasan, hingga komunikasi aktif sehingga perkembangan anak dapat terpantau dan jika terdeteksi ada gejala stunting maka orang tua segera memeriksakan anaknya ke Puskesmas. Pungkasnya.