Agam,- Terkait dengan viralnya dimedia sosial dan pun grup-grup WhatsApp, tentang rusaknya akses jalan Provinsi Sumatera Barat. Yaitunya ruas jalan yang menghubungkan kabupaten Agam dengan Kabupaten 50 kota. Tepatnya ruas jalan menuju nagari pagadih.
Merujuk pada informasi yang tayang di LPSE Sumbar. Ternyata ruas jalan dengan nama tender pelebaran jalan menuju standar pada ruas palupuh-pua gadih- koto tinggi (P.090), pelebaran jalan menuju standar pada ruas jalan mangopoh-padang lua (P.025) dengan pagu dana Rp. 6.828.210.000,- dengan kode RUP 39152112 dan kode tender 24456016 yang dimenangkan oleh PT. Anugrah Tripa Raya. Dimana anggaran ini menggunakan dana APBD tahun anggaran 2023.
Dimana pada tahun sebelumnya, tepatnya pada hari Sabtu (21/5/2022) para petinggi Sumbar telah mengunjungi Nagari Pagadih ini. Untuk menengok keadaan riil jalan penghubung antar kabupaten ini.
Pada saat itu Mahyeldi Dt. Marajo selaku gubernur Sumbar berjanji kepada masyarakat Nagari Pagadih untuk memperbaiki akses jalan yang memang sangat rusak tersebut.
Dihadapan masyarakat pagadih, wakil-wakil rakyat (anggota DPRD baik kabupaten Agam maupun provinsi Sumbar/red) dan tokoh-tokoh masyarakat. Tentunya juga para pejabat pemerintahan dari tingkat provinsi sampai kepemerintahan nan terkecil yaitunya pemerintahan nagari (pemerintahan desa/red).
Zulfikar Zulkifli, S.Sos, M.Si saat dimintai konfirmasi melalui media WhatsApp (Kamis,18/05) menyatakan "Semoga jalan ke pagadih bisa di aspal. Sehingga transportasi menjadi lancar. Perekonomian masyarakat meningkat." Ungkap camat Palupuh ini.
Wali nagari Pagadih dihari yang sama saat dihubungi melalui media WhatsApp tentang tanggapannya terkait dengan telah adanya pelelangan proyek untuk jalan di pagadih seperti yang telah tayang di LPSE Provinsi Sumbar.
Ucapan terima kasih kepada pemerintah provinsi dan kabupaten, ungkapnya. "Dan sudah cheking langsung oleh PU (dinas PUTR/red) yang membidangi serta pemenang lelang," lanjutnya.
"Mereka datang yaitunya sebelum dan sesudah bulan puasa tahun ini, tinggal real di lapangan sampai sekarang belum berbukti" beber Aliwar.
Jumat sekitar 15 hari yang lalu beserta pengawas proyek hadir kelapangan sebanyak 3 mobil, tutup Walinagari pagadih ini.
Sementara Syafril SE Dt. Rajo Api, selaku ketua LKAAM kecamatan Palupuh waktu dimintai tanggapannya melalui WhatsApp (18/05) menyatakan terimakasih kepada Pemprov Sumbar yang telah menganggarkan dana untuk memperbaiki akses jalan ini.
"Ini sudah sesuai dengan pepatah di Minangkabau apalagi gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Dt. Marajo adalah seorang Datuak. Kok janji Iyo batapek'i, kok ikara dimuliakan (janji harus ditepati, ikrar dimuliakan/red)" tutup Dt. Rajo Api.
Sementara panjang jalan yang akan dikerjakan oleh pemenang tender ini, dan menggunakan type aspal jenis apa, serta tekniknya dilapangan nanti. Saat ini media ini belum mengkonfirmasikannya kepada pemenang tender ini.
Sumber: Iing chaiang
(Rahmat)
