Menetapkan dan Menahan tujuh orang Tersangka dalam Kasus Bentrok di Bitung,

 Polda Sulawesi Utara (Sulut) menetapkan dan menahan tujuh orang tersangka dalam kasus bentrok di Bitung, Sabtu (25/11/23). Ketujuh orang tersebut berasal dari dua ormas yang terlibat dalam bentrok.

Kapolda Sulut Irjen. Pol. Setyo Budiyanto menjelaskan, kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.

“Kami sampaikan kepada seluruh masyarakat, khususnya yang ada di Kota Bitung dan umumnya masyarakat Sulut serta seluruh masyarakat Indonesia, sampai dengan malam ini situasi dan kondisi di wilayah Kota Bitung aman dan terkendali,” ujar Kapolda dalam konferensi pers, Minggu (26/11/23).

Menurut Kapolda, pihaknya telah bekerja sama dengan para tokoh agama, masyarakat, dan sejumlah komunitas untuk menyelesaikan perkara tersebut. Sehingga, sejak tadi malam aktivitas masyarakat sudah kembali normal.

“Namun demikian pelaksanaan penugasan, khususnya anggota dari Polres Bitung yang kemudian di-'backup' (dukung) dari Kodim Bitung serta melibatkan anggota Polda Sulut sampai dengan malam ini dan hari-hari selanjutnya tentu masih akan melaksanakan kegiatan penugasan pengamanan, dan utamanya kegiatan patroli, termasuk kegiatan-kegiatan yang sifatnya statis di jalan atau di tempat-tempat yang diperlukan pengamanan, ini menjadi prioritas kami semua,” jelasnya.

Ditambahkan Dirreskrimum Polda Sulut Kombes. Pol. Gani Siahaan, tujuh orang tersangka yang ditahan, lima orang di antaranya berinisial FS, GL, BL, AQ, dan LA. Mereka terlibat dalam kejadian di TKP jalan Sudirman dengan korban dari ormas adat.

“Dari kelima tersangka ini ada satu orang yang merupakan anak di bawah umur,” ungkapnya.


Lebih lanjut dijelaskannya, dua orang tersangka lainnya diamankan di TKP daerah Kelurahan Sari Kelapa dengan korban AM dari pihak ormas keagamaan. Menurut Direktur, untuk TKP di Sari Kelapa ini, pihaknya masih melakukan pengembangan, di mana ditemukan fakta ada tersangka yang lari ke Kota Manado, Tomohon dan Minahasa.

“Kita masih melakukan pengembangan tersangka. Jadi tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru yang ditetapkan,” ujarnya.

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 170 dan Pasal 338 dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.

((Rahmat)) 

Read More

Upacara Peringatan HUT ke-78 RI di Polda Sulut Berlangsung Khidmat, ini Pesan Kapolda

MANADO, Humas Polda Sulut - Polda Sulawesi Utara peringati Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia dengan menggelar upacara bendera di halaman depan Markas Komando (Mako) Polda Sulut, Kamis (17/8/2023) pagi.

Upacara dipimpin oleh Wakapolda Sulut Brigien Pol Jan de Fretes, dihadiri oleh para pejabat utama, para pamen, pama, bintara dan PNS Polda Sulut.

"Rangkaian peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia adalah ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT, serta wujud penghargaan kepada para pahlawan dan pendiri bangsa atas perjuangan dan pengorbanan dalam meraih kemerdekaan Indonesia untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara berdaulat dan mandiri," ujar Brigjen Pol Jan de Fretes, saat membacakan amanat Kapolda.

Adapun tema peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI yaitu “Terus Melaju untuk Indonesia Maju”, yang menggambarkan semangat Indonesia untuk terus berkembang demi kemajuan bangsa. 

"Secara filosofis, tema ini merupakan sebuah representasi dari Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sebuah simbolis dari Indonesia yang mampu memperkokoh kedaulatan, persatuan dan kesatuan Indonesia," lanjutnya.

Pada kesempatan itu, Kapolda melalui Wakapolda juga berpesan kepada seluruh personel agat selalu menanamkan dan memelihara nilai–nilai kejuangan yang telah diwariskan oleh para pahlawan.

"Pahami dan laksanakan dengan sungguh–sungguh setiap amanah yang diberikan oleh masyarakat sebagai insan bhayangkara, agar soliditas Polri dapat terus terjaga dan Polri semakin dicintai oleh masyarakat," ucap Wakapolda.

Seorang polisi katanya harus dapat menjadi contoh teladan dan panutan bagi masyarakatnya, baik dalam bersikap, berperilaku, maupun bertutur kata. 

"Jauhi segala perilaku yang kontraproduktif, yang menyakiti hati masyarakat dan dapat merusak citra kepolisian. Pelihara hubungan dan jalin kerjasama serta sinergitas dengan seluruh elemen bangsa, sehingga Polri mampu menghadapi segala permasalahan sosial yang terjadi secara efektif, efisien dan tuntas," pungkas Brigjen Pol Jan de Fretes.

Peringatan HUT ke-78 RI di Polda Sulut ditandai dengan pengibaran Bendera Merah Putih, hening cipta, pembacaan teks Pancasila, pembacaan teks Proklamasi dan pembacaan teks Pembukaan UUD 1945.

(Sofyan)

Read More

Kapolda Sulut Hadiri Apel Kehormatan dan Renungan Suci

MANADO, Humas Polda Sulut – Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Setyo Budiyanto bersama Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw serta Forkopimda lainnya, menghadiri Apel Kehormatan dan Renungan Suci dalam rangka menyambut HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia. 

Apel tersebut dilaksanakan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kairagi Manado, pada Rabu (16/8/2023) malam, dengan Inspektur Upacara (Irup) Pangdam XIII/Merdeka Letjen TNI Alfred Denny Tuejeh. 

Apel ditandai dengan pembacaan naskah Apel Kehormatan dan Renungan Suci, penghormatan serta hening cipta kepada arwah para Pahlawan, dipimpin oleh Irup. Dilanjutkan penyalaan obor di tugu pahlawan dan juga di pusara. 

Rangkaian kegiatan berjalan dengan tertib dan khidmat. Apel tersebut turut diikuti oleh personel TNI, Polri, dan PNS. 

Terpisah, Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Iis Kristian mengatakan, Apel Kehormatan dan Renungan Suci ini adalah kegiatan rutin tahunan tiap menjelang peringatan HUT Kemerdekaan RI. 

“Bertujuan untuk mengenang dan menghormati jasa-jasa para pahlawan yang gugur demi memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia,” singkat Kombes Pol Iis Kristian.

(Sofyan)

Read More

Sambut Hari Jadi ke-75, Polwan Polda Sulut Gelar Bakti Kesehatan Donor Darah

HUMAS POLDA SULUT | Jelang hari jadinya ke-75 yang jatuh pada tanggal 1 September 2023, Polisi Wanita (Polwan) di Polda Sulawesi Utara menggelar bakti kesehatan berupa donor darah. Kegiatan digelar di lobi lantai 1 Polda Sulut, Rabu (9/8/2023) pagi.

Pelaksanaan kegiatan donor darah yang berkolaborasi dengan Bidang Dokkes Polda Sulut dan PMI Sulut ini, dihadiri oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Setyo Budiyanto, Wakapolda Brigjen Pol Jan de Fretes, para PJU Polda dan ibu-ibu Bhayangkari.

"Puji syukur hari ini kita melaksanakan rangkaian hari jadi Polwan ke-75, berupa kegiatan bakti kesehatan donor darah. 

Saya bersyukur animo cukup banyak, mudah-mudahan mencapai target sebanyak 180 kantong darah," ujar Irjen Pol Setyo Budiyanto.

Ia berharap dengan kegiatan ini, darah yang disumbangkan dapat bermanfaat bagi masyarakat Manado dan Sulawesi Utara pada umumnya.

"Disamping membantu masyarakat, donor darah ini juga bermanfaat untuk kesehatan kita sendiri," katanya.

Kegiatan yang dilaksanakan Polwan ini juga kata Kapolda, menunjukan eksistensi Polwan khususnya Polda Sulut dan jajaran dalam pelaksanaan tugas.

"Dalam rangka hari jadinya, Polwan bisa menunjukan eksistensi jati dirinya kepada masyarakat. Pelaksanaan tugas Polwan saat ini sudah gender quality atau memiliki persamaan hak, jadi pelaksanaan tugas sudah tidak ada lagi perbedaan," ujar Irjen Pol Setyo Budiyanto.

Kegiatan donor darah ini juga katanya sebagai salah satu bentuk perhatian pelayanan Polri kepada masyarakat.

"Jadi kegiatan ini bukan hanya pada saat iven-iven tertentu saja, tapi kapan saja bisa saat kita siap. Saya berharap Polwan tetap eksis, kinerjanya tetap baik dalam melaksanakan tugas-tugas kedepan. Selamat, usia Polwan sudah 75 tahun, tetap semangat tetap tunjukan kinerja yang bagus, semangat untuk melayani dan bertindak untuk melindungi," pungkas Kapolda.

Sementara itu, salah satu senior Polwan Polda Sulut, Kombes Pol Titik Wahyuningsih yang juga menjabat sebagai Kabid Keuangan mengatakan, menyambut hari jadi ke-75 Polwan Polda Sulut menggelar beberapa kegiatan antara lain, anjangsana ke senior Polwan, kerja bakti di rumah ibadah, Polwan goes to school dan donor darah.

"Saya sebagai senior berharap seluruh Polwan senantiasa meningkatkan profesionalisme di usia Polwan ke-75, kembangkan ilmu dan kemampuan sehingga kedepan bisa melayani masyarakat dengan baik," singkatnya.

( Sofyan )

Read More