Banyumas

Berita Terkini

Respon Cepat Tim Patroli Raimas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon Gagalkan Tawuran di Kecamatan Weru

Tim Patroli Raimas Macan Kumbang 852 Polresta Cirebon berhasil menggagalkan aksi tawuran di Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, J...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label Banyumas. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Banyumas. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 19 Oktober 2024

Desa Kasegeran Jadi Pelopor Kampung Bebas Asap Rokok di Banyumas


Banyumas,
FD-buserpolkrim.com

Pj Bupati Banyumas Iwanuddin Iskandar, didampingi Kepala Dinas Kesehatan dr Widyana serta Kepala Desa Kasegeran Saefudin, melakukan peresmian Desa Kasegeran sebagai Kampung Bebas Asap Rokok langsung.

Desa Kasegeran menjadi pilot project Kampung Bebas Asap Rokok (KBAR) di Banyumas tahun 2024. Dengan konsep kampung bebas asap rokok maka perokok akan diberikan tempat, yakni saung-saung untuk merokok di setiap RT dan RW pada hari Rabu (16/10/24), di Pendopo Balai Desa Kasegeran Cilongok.

Pj Bupati Banyumas Iwanuddin dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terkait program tersebut. Karena hal ini, dapat mendorong budaya sehat untuk paru-paru dan anak-anak.

"Saya harap, gaungnya menyeluruh di Kabupaten Banyumas," ujarnya

Pj Bupati juga menginisiasi untuk adanya surat edaran, bagi tiap-tiap kecamatan-kecamatan di Banyumas guna memberikan sosialisasi di desa-desa terkait Kampung Bebas Asap Rokok

"Nanti kedepannya juga, harus ada evaluasi terkait program ini," terangnya.

Pj Bupati pun berharap, dengan berjalannya kampung bebas asap rokok ini maka akan terbangun budaya baru, budaya merokok pada tempatnya.

Sementara itu Kepala Desa (Kades) Kasegeran, Saefudin dalam kesempatan yang sama menerangkan, bahwa Kampung bebas asap rokok bukan berarti melarang warga untuk merokok, namun menempatkan perokok pada tempatnya

"Untuk saat ini di Desa Kasegeran sudah diterapkan di 8 RT dan sudah terdapat beberapa saung," ucapnya.

Saefudin berharap, dengan konsep tersebut akan dapat mengurangi jumlah perokok untuk meningkatkan kesehatan masyatakat serta meminimalisir dampak yang ditimbulkan dari asap rokok pada bayi, anak-anak, ibu hamil dan menyusui. (Syamsuri)

Editor: Adi M

Rabu, 22 Februari 2023

Penangkapan Geng Motor Remaja di Wangon Banyumas, 4 Jadi Tersangka Karena Bawa Sajam


BANYUMAS - Polsek Wangon Polresta Banyumas dan Sat Reskrim Polresta Banyumas telah mengamankan puluhan anggota geng motor remaja yang membuat resah warga di wilayah Kec. Wangon Kab. Banyumas. Mereka membawa senjata tajam (sajam) berupa celurit dan golok. 

"Mereka kita amankan pada hari Minggu kemarin (19/2/23)." kata Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, SIK, MH, melalui Kasat Reskrim Kompol Agus Supriyadi S., SH, MH, saat di konfirmasi, Senin (20/2/23). 

Remaja yang ditangkap berjumlah 21 orang berikut barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit dan golok sebanyak 8 buah. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan bahwa yang memiliki senjata tajam tersebut ada 4 (empat) orang terduga pelaku. 

"Dari hasil pemeriksaan, ada 4 orang yang dijadikan tersangka lantaran kepemilikan senjata tajam, sedangkan 17 remaja lainya kita lakukan pembinaan dengan memanggil pihak sekolah dan orang tua", jelas Kasat Reskrim. 

Empat tersangka tersebut adalah TM (18) warga Desa Tinggarjaya Kec. Jatilawang, LA (17) warga Gerduran Kec. Purwojati, CA (18) warga Desa Lesmana Kec. Ajibarang, dan AD (17) warga Desa Tinggarjaya Kec. Jatilawang Kab. Banyumas. 

Atas perbuatannya, keempat pelaku disangkakan Pasal tindak pidana barang siapa yang tanpa hak menguasai, membawa senjata tajam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 Ayat 1 UU Darurat No. 12 Tahun 1951.

(Red)

Peringati Hari Jadi Banyumas ke 452, Kapolresta Banyumas Ikuti Kirab Pusaka


Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu, SIK, MH, beserta Ibu Ketua Bhayangkari Cabang Kota Banyumas Ny. Ebit Edy Suranta Sitepu, mengikuti pelaksanakan kegiatan Kirab Pusaka dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 452 Kab. Banyumas Tahun 2023, Minggu (19/2/23). 

Adapun peserta kirab berasal dari kalangan Fokopimda, anggota DPRD, OPD, Sekwan, Sekda, Kepala Dinas, Camat, Kades maupun perangkat desa dan lembaga vertikal seperti BUMD, BUMN dan organisasi lainnya.

Sedangkan prosesi Kirab Pusaka dimulai pada pukul 08.20 wib, dengan rute Start Pendopo Wakil Bupati Banyumas - Jl. Jenderal Sudirman - RRI Purwokerto - Simpang Empat Palma - Alun Alun Purwokerto - Finish Pendopo Si Panji Kab. Banyumas. 

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu SIK, MH, mengatakan selain mengikuti prosesi kirab pusaka, pihaknya juga menerjunkan ratusan personil untuk mengamankan kegiatan tersebut.

"Hari kami mengikuti Kirab pusaka yang merupakan agenda rutin tahunan sebagai tradisi yang dilaksanakan oleh Pemkab Banyumas. Selain itu, kami juga menerjunkan 284 personil dibantu petugas gabungan instansi terkait untuk mengamankan kegiatan tersebut", ungkap Kapolresta. 

Kapolresta menambahkan bahwa pihaknya juga akan melakukan pengamanan pada setiap rangkaian kegiatan peringatan hari jadi Kab. Banyumas guna mencegah timbulnya gangguan Kamtibmas.

"Setelah pelaksanaan kirab pusaka, ada beberapa rangkaian kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu Upacara hari jadi Kab. Banyumas, Lomba Kethongan dan Resepsi Hari Jadi ke 452 Kab Banyumas. Tentunya kita akan siapkan pengamanannya agar semua dapat berjalan dengan aman, lancar dan kondusif", ungkapnya. 

(Red)

Rabu, 18 Januari 2023

Penyalahgunaan Obat-obatan Berbahaya di Banyumas Ditangkap Polisi


Sat Narkoba Polresta Banyumas bersama Polsek Jatilawang berhasil mengamankan dua orang pelaku yang diduga sering melakukan transaksi obat berbahaya di Desa Tinggarjaya Kec. Jatilawang, Kab. Banyumas. 

Kapolresta Banyumas Kombes Pol Edy Suranta Sitepu melalui Kasat Narkoba Polresta Banyumas Kompol Guntar Arif Setiyoko, SIK, MH, mengatakan mengatakan terbongkarnya kasus ini bermula dari informasi adanya aktivitas yang mecurigakan oleh seseorang yang diduga sering bertransaksi obat berbahaya di wilayah Jatilawang. 

"Pada hari senin tanggal 16 Januari 2023 sekira pukul 13.00 wib. Polsek Jatilawang mendapatkan informasi tentang adanya seseorang yang diduga sering bertransaksi obat berbahaya di Desa Tinggarjaya Kec. Jatilawang, Kab. Banyumas", ungkap Kasat Narkoba saat dikonfirmasi, Selasa (17/1/23). 

Menindaklanjuti informasi tersebut, petugas gabungan melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan dua pelaku yang berinisial L (23) warga desa Kelapagading, Kec. Wangon, Kab. Banyumas dan AT (20) warga desa Tinggarjaya Kec. Jatilawang Kab. Banyumas. 

"Saat penggledahan, dari pelaku AT kami amankan 8 butir obat Tramadol dan 196 butir Eximer sedangkan pelaku L kami amankan 5 strip Tramadol", ungkap Kasat Narkoba. 

Dengan ditemukanya barang bukti dan keterangan para saksi di lokasi kejadian selanjutnya pelaku dibawa ke kantor Sat Resnarkoba Polresta Banyumas untuk di lakukan penyidikan lebih lanjut. 

Atas kejadian tersebut, pelaku dijerat dengan Pasal 197 UU RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan sebagaimana telah diubah dalam pasal 60 angka 10 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta kerja Jo pasal 196 undang-undang RI No. 36 tahun 2009 tentang kesehatan.

(Red)

Rabu, 21 Desember 2022

Polda Jateng Lantik 535 Bintara Baru, Ada Anak Nelayan Hingga Pensiunan


BANYUMAS, buserpolkrim.com - Polda Jateng kembali melantik Bintara baru. Sebanyak 535 Bintara remaja dinyatakan lulus usai menjalani pendidikan selama 5 bulan di SPN Polda Jateng Purwokerto, Banyumas pada Rabu (21/12/2022).

Pada upacara penutupan pendidikan dan pembentukan Bintara Polri Polda Jateng itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi menyebut para bintara baru itu merupakan generasi penerus Polri.

Mereka dilantik bersamaan sekitar sepuluh ribu Bintara baru lainnya di pusat pendidikan dan Sekolah Polisi Negara di masing-masing Polda di seluruh Indonesia.

"Pada hari ini secara serentak dilantik 10.502 Bintara remaja yang terdiri dari 10.002 polisi laki-laki dan 500 polwan di Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan), SPN masing-masing Polda, Pusdik Brimob dan Pusdik Polair," terang Kapolda 

Mereka akan ditempatkan di berbagai penugasan dan satuan kewilayahan, termasuk diproyeksikan untuk ditempatkan di ibukota negara yang baru. 

"Sesuai arahan Kalemdiklat Polri, mereka akan ditempatkan di berbagai wilayah termasuk nanti di IKN," jelas Kapolda

Sementara itu, Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal secara terpisah menerangkan para bintara tersebut merupakan hasil dari rekrutmen anggota Polri pada pertengahan 2022 lalu.

"Mereka disaring melalui beberapa tahapan seleksi dan selanjutnya menjalani pendidikan hingga lulus di SPN Polda Jateng," kata Kabidhumas.

Berdasar data diketahui, 535 bintara baru yang dilantik di SPN Polda Jateng tersebut berasal dari berbagai latar belakang pendidikan dan orang tua.

Dari sisi pendidikan, 525 bintara berasal dari lulusan SMU, SMK dan MA. 5 orang berasal dari lulusan S1 dan 5 orang merupakan lulusan D3.

"Sedangkan bila dilihat dari latar belakang orang tua, mayoritas mereka berasal dari keluarga wiraswastawan sejumlah 113 orang. Ada juga yang berasal dari keluarga petani 45 orang, keluarga buruh sejumlah 11 orang. Lainnya beragam seperti anak TNI-Polri, pensiunan atau nelayan," pungkas Kabidhumas.

(Rahmat)

Anak Pedagang Kelontong Yang Jadi Lulusan Terbaik Sekolah Bintara Polri, Kisah Iqbal



BANYUMAS, buserpolkrim.com - Momen lucu terjadi di lapangan Pengayom  saat Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi memimpin upacara penutupan pendidikan Bintara Polri di lapangan pengayoman SPN Polda Jateng, Rabu pagi (21/12/2022).

Di depan sekitar seribu undangan, Irjen Luthfi memanggil nama Iqbal, Bintara lulusan terbaik pada pelantikan tersebut. Namun yang tampil menghadap Kapolda adalah Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.

"Lho saya (maunya) manggil Bripda Iqbal, malah yang maju malah Iqbal Kabidhumas," kata Irjen Luthfi

Mengetahui hal itu, Iqbal Kabidhumas, mundur beberapa langkah dan nampak tersipu. Namun Kapolda buru-buru memecah suasana dengan mengatakan banyak orang bernama Iqbal dan menjadi orang berprestasi.

"Memang Iqbal itu banyak, banyak yang top dan banyak Iqbal yang jadi pejabat," ungkapnya

"Ya sudah, sekarang saya minta Bripda Iqbal tampil bersama orang tuanya. Orang tuanya hadir kan?," lanjut Luthfi

Tak lama kemudian, Bripda Iqbal Nur Utama (19), sosok yang dimaksud jenderal bintang dua itu, tampil menghadap didampingi kedua orang tuanya Ahmad Purwanto (43) dan Tri Mumpuni (46).

Ditanya Irjen Luthfi, Bripda Iqbal menuturkan upayanya selama pendidikan sehingga menjadi lulusan Bintara Polri Terbaik di SPN Polda Jateng.

Latihan rutin, serius mengikuti arahan pelatih serta rajin belajar malam diakui Bripda Iqbal menjadi resep utamanya sehingga dia tampil jadi lulusan terbaik. 

Remaja yang pernah mewakili Jawa Tengah pada olimpiade sains tingkat nasional tahun 2020 itu juga mengungkap, dia selalu melakukan kewajiban ibadah dan menyempatkan diri untuk berdoa.

"Banyak berlatih dan berdoa, Jenderal," tegasnya di depan Irjen Luthfi 

Sementara itu Ahmad Purwanto tak bisa menutupi rasa harunya. Dengan berurai air mata dia mengucapkan terima kasih kepada Irjen Luthfi yang telah melantik anaknya menjadi Bintara polisi.

"Terima kasih Bapak. Terima kasih semuanya, saya bangga pak," ungkapnya haru.

Ahmad berharap Iqbal menjadi polisi yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat.

"Semoga anak saya bisa menjadi polisi yang jujur, rajin dan amanah," katanya di depan Kapolda.

(Rahmat)