Media Buser Polkrim

Berita Terkini

Kepala SDN 1 Pesalakan Diduga Alergi terhadap Wartawan

Sumber , FD-buserpolkrim.com Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 (SDN 1) Pesalakan , Kelurahan Pesalakan , Kecamatan Sumber , Kabupaten Cirebon...

Postingan Populer

Jumat, 24 Oktober 2025

Kepala SDN 1 Pesalakan Diduga Alergi terhadap Wartawan


Sumber,
FD-buserpolkrim.com

Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 (SDN 1) Pesalakan, Kelurahan Pesalakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, diduga alergi terhadap wartawan setelah insiden yang terjadi pada Kamis, 22 Oktober 2025. Seorang wartawan dari media massa di Cirebon berkunjung ke sekolah tersebut untuk mendapatkan informasi terkait program pendidikan.

Wartawan tersebut merasa tidak dihargai oleh Kepala SDN 1 Pesalakan karena sudah menunggu lama, namun akhirnya tidak bisa bertemu dengan kepala sekolah yang langsung pergi tanpa memberikan kesempatan untuk berbicara.

Kepala SDN 1 Pesalakan diduga alergi terhadap wartawan, karena tidak memberikan kesempatan kepada wartawan untuk berbicara dan langsung pergi tanpa memberikan penjelasan.

Insiden ini menimbulkan pertanyaan tentang etika dan akhlak kepala sekolah sebagai seorang pendidik. Wartawan berharap agar pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon dapat memberikan pembinaan kepada kepala SDN 1 Pesalakan untuk lebih menghargai tamu yang berkunjung ke sekolah. (Red)

Setumpuk Dugaan Kasus Korupsi di Desa Bungko kecamatan Kapetakan Kabupaten Cirebon Diduga Struk (tidak berjalan)

Buserpolkrim.com

Masyarakat dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) melaporkan Joni Iskandar ke Inspektorat Kabupaten Cirebon dan pihak kepolisian karena dugaan penyimpangan anggaran dana desa.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa Joni Iskandar tidak transparan dalam mengelola keuangan desa dan diduga melakukan kegiatan fiktif, seperti pembelian printer, laptop, dan service kendaraan bermotor. Selain itu, ada dugaan penyelewengan dana pada kegiatan festival kesenian dan safari Ramadhan ujar Pak (W) dan di iyakan Mas (NO)


Juanda ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) mengatakan Banyaknya berbagai kasus dugaan korupsi di desa-desa di kabupaten Cirebon, Jawa Barat beberapa waktu tahun lalu rupanya tidak serta merta dapat membuat lingkungan Pemerintahan tingkat desa di Cirebon bersih praktek korupsi. Diduga praktek korupsi tidak hanya dilakukan perorangan, namun sudah menjadi lahan bancakan yang melibatkan berbagai oknum seperti oknum kepaladesa, oknum sekdes dan oknum oknum lainnya.


Hukum yang konsisten dan berkeadilan menjadi salah satu barometer maju tidaknya pembangunan di negara ini, termasuk di tingkat desa.

Diharapkan Komisi Penberantasan Korupsi atau institusi penegak hukum lainnya harus menelisik dugaan gratifikasi anggaran uang negara ini sampai tuntas agar tidak disebut masuk angin oleh masyarakat dalam menangani dugaan kasus korupsi oknum di pemerintahan desa di kabupaten Cirebon ujar Juanda ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI)

"Di mana terkait penegakan hukum ini, pascareformasi kasus dugaan korupsi menjadi skala prioritas dan menjadi perhatian serius. Banyaknya kasus korupsi itu disebabkan minimnya transparansi dan lemahnya mekanisme pengawasan ujar Juanda ketua Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI)

(Muhamad kozim)

Ono Surono Tinjau Rehabilitasi SMA Negeri 1 Bongas, Pastikan Proyek Rp2,3 Miliar Berjalan Transparan

Indramayu — Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono, kembali turun langsung ke lapangan untuk memastikan pembangunan di sektor pendidikan berjalan sesuai harapan. Pada Jumat (24/10/2025), Ono meninjau proyek rehabilitasi SMA Negeri 1 Bongas, Kabupaten Indramayu, yang tengah dikerjakan dengan anggaran Rp2,3 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari peninjauan sebelumnya pada 11 Juni 2025, ketika kondisi bangunan sekolah tersebut masih sangat memprihatinkan. Kala itu, ruang belajar dan ruang guru nyaris roboh akibat kerusakan parah.

Kini, proyek rehabilitasi sedang berlangsung dan menjadi fokus pengawasan DPRD Jawa Barat agar pelaksanaannya sesuai rencana, tepat mutu, dan transparan.

"Kunjungan kali ini bagian dari pengawasan. Gubernur dan DPRD sepakat memastikan seluruh pembangunan di Jawa Barat berjalan dengan baik," ujar Ono kepada awak media.

Ono menjelaskan, tahun ini Pemerintah Provinsi Jawa Barat memprioritaskan perbaikan berbagai sekolah, termasuk pembangunan ruang kelas baru serta fasilitas pendidikan yang rusak akibat bencana.

SMA Negeri 1 Bongas menjadi salah satu prioritas karena kondisi tanah di lokasi sekolah tergolong labil dan rawan retak.

"Dulu tanahnya bekas sawah dan belum padat. Bangunan lama tidak disesuaikan dengan kondisi tanah, jadi setelah 10 tahun mulai retak dan berbahaya. Alhamdulillah sekarang dapat alokasi Rp2,3 miliar untuk perbaikan," jelas Ono.



Menanggapi pemberitaan terkait dugaan penyimpangan spesifikasi dan masalah upah pekerja, Ono menegaskan bahwa DPRD bersama pihak terkait akan mengawasi proyek ini secara ketat.

"Kalaupun ada yang tidak baik, ada konsultan pengawas, Dinas Pendidikan, Inspektorat, kepolisian, kejaksaan, bahkan KPK. Informasi harus lengkap agar perencanaan hingga hasilnya bisa kita pastikan berjalan baik," tegasnya.

Ia menambahkan, pengawasan pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat dan media.

"Teman-teman media dan masyarakat di Indramayu juga silakan ikut mengawasi. Pengawasan publik penting agar pembangunan tepat sasaran," ujarnya.

Dalam peninjauan tersebut, Ono menemukan beberapa catatan penting, seperti adanya perubahan desain bangunan dan penyesuaian fasilitas sekolah. Ia meminta agar pihak sekolah dan komite ikut dilibatkan dalam proses pembangunan.

"User-nya harus dilibatkan. Kalau sekolah, berarti kepala sekolah, guru, dan komite. Ini penting agar ada deteksi dini jika pekerjaan tidak sesuai spesifikasi," ucapnya.

Selain itu, Ono menegaskan pentingnya keterbukaan antara kontraktor dan pihak sekolah.

"Kepala sekolah harus memegang gambar dan RAB supaya bisa ikut mengawasi. Tujuannya agar proyek benar-benar bermanfaat bagi masyarakat," tandasnya.

Menutup kunjungan tersebut, politisi asal Indramayu ini menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh pembangunan di Jawa Barat dilakukan secara transparan dan berorientasi pada kualitas.

"Kita ingin memastikan pembangunan di Jawa Barat berjalan dengan baik, dengan kualitas yang baik pula," pungkas Ono. (Wira)

Kodim Wonogiri Bareng BRI Wonogiri Bangun Sumur Bor Bantu Warga Plosorejo

Wonogiri - Masih dalam rangka memperingati HUT Ke-80 TNI, Kodim 0728/Wonogiri, bersama BRI Cabang Wonogiri bersinergi membangun sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Desa Plosorejo, Kecamatan Kismantoro.

Sumur bor ini merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI yang dibangun di Masjid Al Barokah Desa Plosorejo.

"Sumur bor ini dibangun bukan hanya untuk warga yang akan melaksanakan ibadah tapi juga guna memenuhi kebutuhan bagi warga Desa Plosorejo, yang membutuhkan bantuan air bersih saat musim kemarau tiba," ujar Dandim 0728/Wonogiri, Letkol Inf Edi Ristriyono, Jumat (24/10/2025).

Kata Dandim, saat musim kemarau tiba, air bersih di wilayah itu berkurang. Sumber mata air tidak lagi mengalir normal sehingga perlu suplai air bersih dari pemerintah daerah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

"Sumur bor ini selain untuk memenuhi kebutuhan air bersih, juga untuk mendukung kebutuhan warga di Desa Plosorejo," ucapnya.

Dandim mengaku sudah merencanakan pembuatan sumur bor sejak beberapa bulan yang lalu, saat mengetahui warga di Desa Plosorejo kekurangan air bersih saat kemarau.

"Pembuatan sumur bor ini selaras dengan program Manunggal Air Bersih yang diinisiasi oleh Kepala Satuan Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak," bebernya.

Kami berharap melalui program ini, masyarakat sekitar dapat merasakan manfaat air bersih melalui sumur bor yang kami buat, juga untuk membantu para warga Desa Plosorejo.

Sementara itu, Kepala BRI Cabang Wonogiri Shaka Ajinugraha, mengatakan, kerjasama antara BRI dan Kodim 0728/Wonogiri ini yakni ingin berkontribusi melalui program CSR guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

"CSR kami gunakan sepenuhnya untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat, salah satunya dengan membangun sumur bor bagi masyarakat yang kekurangan air bersih," bebernya.

Diharapkan, pembuatan sumur bor bisa memenuhi kebutuhan air bersih warga setempat. 

"Semoga warga Desa Plosorejo dapat merasakan manfaatnya," ucap Shaka.

Penulis : Arda ,72

Gandeng Tim Saberling, Babinsa Sumber Laksanakan Kerja Bakti Pembersihan Lingkungan

Surakarta - Dalam rangka menjaga kebersihan dan kerapian lingkungan, dan juga menunjang kenyamanan masyarakat umum serta terjaganya lingkungan yang sehat, Babinsa Kelurahan Sumber Koramil 02/ Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serka Yusuf dan Sertu Dadan bersama dengan Tim Saberling Kelurahan Sumber melaksanakan kerja bakti pembersihan lingkungan, bertempat di RW 3 Kelurahan Sumber Kecamatan Banjarsari, Jum'at (24/10/2025).

Ditegaskan Serka Yusuf kegiatan bersama yang di lakukan olehnya bersama dengan Tim Saberling merupakan salah satu contoh kegiatan positif yang harus dipertahankan. 

"Kerja bakti pembersihan lingkungan ini kami lakukan secara bersama-sama, dengan tujuan memelihara demi menunjang kesehatan dan kenyamanan bersama, hal tersebut di lakukan dengan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat serta semangat gotong royong."tegasnya.

"Menjaga lingkungan tetap bersih sangatlah penting sekali, Dengan diadakannya kerja bakti ini, paling tidak dapat mengurangi sumber penyakit yang di timbulkan oleh lingkungan yang kotor."imbuhnya.

"Selain itu, kegiatan ini sangat baik juga untuk memelihara hubungan sosial masyarakat, yaitu meningkatkan silaturahmi dan kerja sama, serta di harapkan dapat menimbulkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan sekitar."pungkas Serka Yusuf.

Penulis : Arda 72