Media Buser Polkrim

Berita Terkini

Wakapolda Jabar Tinjau Pos Terpadu KM 188 GT Palimanan, Pastikan Pelayanan Optimal Selama Operasi Lilin 2025

Cirebon — Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Brigjen Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, S.I.K., M.Hum., M.S.M., melaksanakan kunjunga...

Postingan Populer

Minggu, 28 Desember 2025

Wakapolda Jabar Tinjau Pos Terpadu KM 188 GT Palimanan, Pastikan Pelayanan Optimal Selama Operasi Lilin 2025



Cirebon — Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Brigjen Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, S.I.K., M.Hum., M.S.M., melaksanakan kunjungan kerja dan pengecekan Pos Terpadu KM 188 Gate Tol Palimanan, Kabupaten Cirebon, Sabtu (27/12/2025). Kegiatan tersebut dilakukan guna memastikan kesiapan pengamanan dan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat selama pelaksanaan Operasi Lilin 2025.

Kunjungan kerja tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat utama Polda Jawa Barat dan disambut langsung oleh Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., didampingi Wakapolresta Cirebon AKBP Imara Utama, S.H., S.I.K., M.H., para pejabat utama Polresta Cirebon, personel pengamanan, serta unsur instansi Pemerintah Kabupaten Cirebon.

Dalam kegiatan tersebut, Wakapolda Jabar melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kesiapan Pos Terpadu KM 188 GT Palimanan, meliputi kesiapan personel, sarana dan prasarana pendukung, serta sistem pelayanan terpadu kepada masyarakat. Wakapolda Jabar juga memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh personel agar melaksanakan tugas secara profesional, humanis, dan penuh tanggung jawab, serta menyerahkan tali asih sebagai bentuk perhatian dan apresiasi.

Dalam keterangannya, Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menegaskan pentingnya kesiapan personel di titik strategis arus lalu lintas.

"Pos Terpadu KM 188 ini memiliki peran yang sangat strategis dalam pengamanan arus lalu lintas dan pelayanan masyarakat. Saya tekankan kepada seluruh personel agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, menjaga soliditas lintas instansi, serta memberikan pelayanan yang humanis, cepat, dan responsif kepada masyarakat selama Operasi Lilin 2025," tegas Wakapolda.

Sementara itu, Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni menyampaikan bahwa Polresta Cirebon telah menyiapkan seluruh sumber daya secara maksimal guna mendukung pengamanan Natal dan Tahun Baru.

"Kami memastikan seluruh personel Polresta Cirebon bersama unsur terkait siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pos Terpadu KM 188 menjadi salah satu titik krusial, sehingga kesiapan personel, sarana prasarana, serta sinergi lintas instansi terus kami optimalkan demi kelancaran dan keamanan masyarakat," ujar Kapolresta.

Kapolresta Cirebon menambahkan bahwa pengawasan dan evaluasi akan terus dilakukan secara berkelanjutan.

"Kami berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya para pengguna jalan tol, dengan mengedepankan pelayanan yang humanis, profesional, dan responsif selama Operasi Lilin 2025," tambahnya.

Kegiatan kunjungan kerja Wakapolda Jawa Barat tersebut merupakan bagian dari upaya Polri untuk memastikan seluruh pos pengamanan dan pos pelayanan di wilayah hukum Polresta Cirebon berjalan optimal, sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran negara dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru.

Polresta Cirebon Sita 211 Botol Miras Hasil Cipkon Operasi Lilin Lodaya


Jajaran Polresta Cirebon menggelar razia minuman keras (miras) di wilayah Kabupaten Cirebon pada Jumat (26/12/2025). Dalam razia pekat tersebut petugas berhasil mengamankan 211 botol miras pabrikan berbagai merk dan miras tradisional jenis ciu.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H, mengatakan, miras yang berhasil disita jumlahnya mencapai 211 botol miras pabrikan berbagai merk dan miras tradisional jenis ciu. Miras tersebut disita dari wilayah Kecamatan Plumbon, Jamblang, Arjawinangun, Gempol dan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon.

"Dalam razia ini, kami berhasil mengamankan 211 botol miras pabrikan berbagai merk dan miras tradisional jenis ciu dari wilayah Kecamatan Plumbon, Jamblang, Arjawinangun, Gempol dan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon. Kemudian para penjual miras tersebut juga langsung diproses tipiring," ujar Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Ia mengatakan, razia tersebut dilaksanakan intensif Polresta Cirebon hingga Polsek jajaran. Pihaknya pun meminta peran aktif masyarakat untuk segera melaporkan berbagai tindak kejahatan di wilayah hukum Polresta Cirebon.

Dipastikan setiap laporan atau aduan yang diterima bakal langsung ditindaklanjuti dan petugas berada di lokasi dalam waktu singkat. Pasalnya, laporan maupun aduan masyarakat akan sangat membantu kepolisian dalam menjaga kondusivitas kamtibmas.

"Peran seluruh elemen masyarakat sangat besar untuk mencegah terjadinya aksi kriminalitas. Selain itu, partisipasi masyarakat juga dibutuhkan untuk menjaga keamanan lingkungan dan sangat berarti bagi kepolisian," kata Kombes Pol Sumarni, S.I.K, S.H, M.H.

Wakapolda Jabar Tinjau Pos Terpadu KM 188 GT Palimanan, Pastikan Pelayanan Optimal Selama Operasi Lilin 2025


Cirebon, .- Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Brigjen Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar, S.I.K., M.Hum., M.S.M., melaksanakan kunjungan kerja dan pengecekan Pos Terpadu KM 188 Gate Tol Palimanan, Kabupaten Cirebon, Sabtu (27/12/2025). Kegiatan tersebut dilakukan guna memastikan kesiapan pengamanan dan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat selama pelaksanaan Operasi Lilin 2025.

Kunjungan kerja tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat utama Polda Jawa Barat dan disambut langsung oleh Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., didampingi Wakapolresta Cirebon AKBP Imara Utama, S.H., S.I.K., M.H., para pejabat utama Polresta Cirebon, personel pengamanan, serta unsur instansi Pemerintah Kabupaten Cirebon.

Dalam kegiatan tersebut, Wakapolda Jabar melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kesiapan Pos Terpadu KM 188 GT Palimanan, meliputi kesiapan personel, sarana dan prasarana pendukung, serta sistem pelayanan terpadu kepada masyarakat. Wakapolda Jabar juga memberikan arahan dan motivasi kepada seluruh personel agar melaksanakan tugas secara profesional, humanis, dan penuh tanggung jawab, serta menyerahkan tali asih sebagai bentuk perhatian dan apresiasi.

Dalam keterangannya, Wakapolda Jabar Brigjen Pol. Adi Vivid Agustiadi Bachtiar menegaskan pentingnya kesiapan personel di titik strategis arus lalu lintas.

"Pos Terpadu KM 188 ini memiliki peran yang sangat strategis dalam pengamanan arus lalu lintas dan pelayanan masyarakat. Saya tekankan kepada seluruh personel agar melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, menjaga soliditas lintas instansi, serta memberikan pelayanan yang humanis, cepat, dan responsif kepada masyarakat selama Operasi Lilin 2025," tegas Wakapolda.

Sementara itu, Kapolresta Cirebon Kombes Pol. Sumarni menyampaikan bahwa Polresta Cirebon telah menyiapkan seluruh sumber daya secara maksimal guna mendukung pengamanan Natal dan Tahun Baru.

"Kami memastikan seluruh personel Polresta Cirebon bersama unsur terkait siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Pos Terpadu KM 188 menjadi salah satu titik krusial, sehingga kesiapan personel, sarana prasarana, serta sinergi lintas instansi terus kami optimalkan demi kelancaran dan keamanan masyarakat," ujar Kapolresta.

Kapolresta Cirebon menambahkan bahwa pengawasan dan evaluasi akan terus dilakukan secara berkelanjutan.

"Kami berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya para pengguna jalan tol, dengan mengedepankan pelayanan yang humanis, profesional, dan responsif selama Operasi Lilin 2025," tambahnya.

Kegiatan kunjungan kerja Wakapolda Jawa Barat tersebut merupakan bagian dari upaya Polri untuk memastikan seluruh pos pengamanan dan pos pelayanan di wilayah hukum Polresta Cirebon berjalan optimal, sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran negara dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan selama perayaan Natal dan Tahun Baru.
(Koko Ochim)

Sabtu, 27 Desember 2025

Pagar Nusa Kota Semarang Minta Kasus Tewasnya Anggota Akibat Kekerasan Jalanan Diusut Tuntas



‎SEMARANG, Jateng - Pimpinan Cabang Pencak Silat Nahdlatul Ulama (PSNU) Pagar Nusa Kota Semarang menyampaikan duka cita mendalam atas wafatnya salah satu anggotanya, Mohammad Bimo Saputra (17), yang meninggal dunia usai menjadi korban tindak kekerasan jalanan.
‎Korban diketahui merupakan warga Dukuh Blancir, Kelurahan Plamongansari, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Almarhum meninggal dunia pada Jumat dini hari, 26 Desember 2025, setelah diduga menjadi korban kekerasan oleh kelompok balapan liar di Jembatan Layang Ganefo Mranggèn, Kabupaten Demak.
‎Melalui pernyataan sikap resmi yang disampaikan pada Sabtu (27/12/2025), jajaran Dewan Penasehat Pimpinan Cabang PSNU Pagar Nusa Kota Semarang meminta aparat kepolisian mengusut tuntas peristiwa tersebut secara profesional, transparan, dan berkeadilan.
‎Ketua Dewan Penasehat PC Pagar Nusa Kota Semarang, Lukman Muhajir, menyatakan pihaknya sepenuhnya mempercayakan penanganan kasus ini kepada penegak hukum sesuai ketentuan yang berlaku.
‎“Kami mendorong agar peristiwa ini diusut secara tuntas dan adil. Ini menjadi keprihatinan bersama atas maraknya kekerasan jalanan yang mengancam keselamatan generasi muda,” ujarnya dalam keterangan tertulis.
‎Selain itu, Pagar Nusa juga meminta adanya peningkatan upaya pencegahan dan penindakan terhadap aktivitas balapan liar, baik di Kota Semarang maupun wilayah Jawa Tengah secara umum, demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
‎Dalam pernyataan sikapnya, Pagar Nusa mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas, menolak segala bentuk kekerasan jalanan, serta memperkuat kepedulian terhadap keselamatan publik.
‎Sebagai organisasi, Pagar Nusa menegaskan komitmennya untuk selalu mengedepankan pendekatan persuasif dan edukatif, serta menjunjung tinggi supremasi hukum dalam menyikapi setiap persoalan.
‎Terkait kejadian tersebut, Pagar Nusa juga mengeluarkan imbauan internal kepada seluruh anggotanya agar tetap tenang, tidak terpancing emosi, serta tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum, norma sosial, maupun kode etik organisasi.
‎Para pimpinan di setiap tingkatan diminta untuk mengondisikan anggotanya masing-masing agar situasi tetap aman dan kondusif. Penanganan kasus ini disebut telah dan sedang dilakukan secara organisasi oleh Pimpinan Cabang Pagar Nusa Kota Semarang bersama Pimpinan Cabang Pagar Nusa Kabupaten Demak serta dikoordinasikan dengan pihak terkait.
‎“Kami berharap seluruh pihak dapat menahan diri dan memberikan kepercayaan penuh kepada proses hukum yang sedang berjalan,” pungkas Lukman.
‎Pagar Nusa juga mendoakan agar almarhum Mohammad Bimo Saputra mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan.

(Harun)

Polisi Sigap Amankan Jalur Pantura dan Bantu Pengendara Saat Banjir Rendam Kanci Kulon Cirebon



Cirebon - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Cirebon sejak Jumat sore, 26 Desember 2025, mengakibatkan banjir di sejumlah titik, salah satunya di wilayah Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura. Genangan air setinggi sekitar 30 sentimeter merendam badan jalan hingga kawasan pertokoan dan permukiman warga, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat dan arus lalu lintas di jalur Pantura.

Menyikapi kondisi tersebut, personel Polresta Cirebon bergerak cepat turun ke lokasi banjir. Sejumlah anggota disiagakan untuk melakukan pengamanan, pengaturan arus lalu lintas, serta membantu pengendara yang mengalami kendala saat melintas di tengah genangan air.

Kehadiran polisi di lapangan sangat dirasakan oleh masyarakat, khususnya para pengendara roda dua yang mengalami kesulitan melintas. Personel kepolisian tampak membantu mendorong kendaraan yang mogok, mengarahkan arus lalu lintas agar tetap berjalan, serta memastikan keselamatan pejalan kaki di sekitar lokasi banjir.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan, banjir terjadi akibat hujan berintensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Cirebon sejak sore hari. Pihaknya langsung menyiagakan personel di sejumlah titik rawan genangan.

"Kami menempatkan personel di lokasi-lokasi banjir, termasuk di Kanci Kulon, untuk membantu masyarakat serta memastikan arus lalu lintas tetap terkendali. Ketinggian air sekitar 30 sentimeter dan cukup mengganggu pengguna jalan," ujar Kombes Pol Sumarni, Jumat malam.

Ia menegaskan, keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama dalam penanganan situasi tersebut. Selain pengaturan lalu lintas, petugas juga memberikan imbauan kepada pengendara agar tidak memaksakan diri melintas di jalur tergenang.

"Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalur yang tergenang air dan meminta orang tua agar tidak membiarkan anak-anak bermain di jalan raya saat kondisi banjir," tambahnya.

Selain di Kanci Kulon, personel Polresta Cirebon juga melakukan pemantauan dan pengamanan di sejumlah titik jalur Pantura lainnya yang dilaporkan mengalami genangan.

Hingga malam hari, petugas masih bersiaga di lapangan guna mengantisipasi potensi hujan susulan.
Sebelumnya, genangan air juga sempat merendam badan jalan di depan Masjid Jami Baitul Akbar atau gerbang utama menuju Kompleks Buntet Pesantren, Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura. Kondisi tersebut menyebabkan arus kendaraan sempat terhenti total dan viral di media sosial.

Kasat Lantas Polresta Cirebon Kompol Mangku Anom Sutresno memastikan, genangan air di lokasi tersebut kini telah surut dan arus lalu lintas kembali normal.

"Alhamdulillah, jalan yang sebelumnya tergenang akibat hujan lebat kini sudah bisa dilalui kendaraan dari dua arah. Personel tetap kami siagakan untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas," ujar Kompol Mangku Anom.

Ia menambahkan, pihak kepolisian akan terus melakukan patroli dan pemantauan di titik-titik rawan banjir selama intensitas hujan masih tinggi di wilayah Kabupaten Cirebon.

Dengan kehadiran aktif aparat kepolisian di lapangan, situasi lalu lintas di jalur Pantura Cirebon berangsur terkendali dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada serta mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama.