Media Buser Polkrim

Berita Terkini

Kasdim Wonogiri Bacakan Amanat Kasad Pada Upacara Hari Juang TNI AD

Wonogiri – Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD yang ke-80. Kodim 0728/Wonogiri menggelar Upacara Hari Juang TNI AD pada Senin pagi d...

Postingan Populer

Senin, 15 Desember 2025

Kasdim Wonogiri Bacakan Amanat Kasad Pada Upacara Hari Juang TNI AD

Wonogiri – Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD yang ke-80. Kodim 0728/Wonogiri menggelar Upacara Hari Juang TNI AD pada Senin pagi di Makodim setempat. Senin (15/12/2025).

Upacara tersebut dipimpin oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0728/Wonogiri Mayor Inf Suwandi, dan diikuti seluruh personil jajaran Kodim, dan PNS ini berlangsung khidmat dan lancar.

Dalam amanatnya, Kasdim membacakan pesan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, Hari Juang TNI Angkatan Darat merupakan sebuah momentum penting dalam sejarah perjalanan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat, yang diperingati untuk mengenang kepahlawanan dalam pertempuran heroik Palagan Ambarawa. 




Peringatan ini dilaksanakan sebagai upaya untuk terus menanamkan nilai-nilai luhur perjuangan serta menggelorakan semangat pengabdian yang tulus didalam nadi setiap insan prajurit TNI Angkatan Darat.

Pada hakikatnya tentara yang berasal dari rakyat akan terus berjuang bersamarakyat sebagai kekuatan pertahanan yang potensial dalam menegakkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. 

Kebersamaan dan soliditas dalam melewati beragam situasi serta tantangan pada setiap fase perjuangan bangsa yang dilandasi oleh kemanunggalan dengan rakyat niscaya akan menghasilkan optimisme dan kekuatan luar biasa untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan bangsa di masa yang akan datang. 

Dalam momentum peringatan Hari Juang ini, saya mengingatkan kepada seluruh prajurit dan ASN TNI Angkatan Darat, agar senantiasa menjaga kehormatan diri. Jadilah patriot sejati yang setiap gerak langkahnya selalu mencerminkan keluhuran nilai perjuangan TNI Angkatan Darat. Disamping itu, kita harus ingat bahwa TNI Angkatan Darat berkomitmen untuk memegang teguh jati dirinya dalam mewujudkan kehadiran Negara untuk Rakyat.

Penulis : Arda 72

Bendung Rusak, Ketahanan Pangan Terancam: Petani Asinua Konawe Harap Perhatian Pemerintah



KONAWE – Program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional dinilai belum berjalan optimal, khususnya di daerah-daerah sentra pertanian. Minimnya dukungan pemerintah serta birokrasi bantuan yang berbelit membuat sejumlah sarana dan prasarana pertanian luput dari perhatian.

Salah satu contohnya adalah kondisi Bendung Daerah Irigasi (D.I) Asinua di Kecamatan Asinua, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Bendung sadap yang mengairi sekitar 100 hektare lahan persawahan ini dilaporkan mengalami kerusakan dan tidak terawat, sehingga memprihatinkan.

Padahal, bendung tersebut merupakan urat nadi pertanian bagi para petani di Desa Asinua Jaya dan Desa Asipako. Namun hingga kini, bendung itu dinilai kurang mendapat perhatian dari pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) selaku instansi teknis yang berwenang.

"Bendung ini mengairi sekitar 100 hektare sawah di Desa Asinua Jaya dan Desa Asipako. Karena merupakan bendung sadap dan tidak memiliki mercu, petani terpaksa membendung aliran air secara mandiri agar sawah bisa terairi," ungkap Jufri, salah seorang warga Asinua, Senin 15 Desember 2025.

Ia menambahkan, permasalahan tidak hanya terjadi pada bendung, tetapi juga pada saluran distribusi air yang sudah tidak berfungsi secara maksimal. Saluran irigasi tersebut kini dipenuhi endapan lumpur dan pasir hingga setinggi kurang lebih satu meter.

"Saluran air bendungan sudah tidak berfungsi karena tertutup endapan tanah dan pasir. Apalagi saluran tersebut tidak dilapisi (lining), sehingga kondisinya semakin parah," jelasnya.

Atas kondisi tersebut, Jufri mewakili ratusan petani berharap adanya perhatian serius dari pemerintah daerah, BWS, serta pihak-pihak terkait lainnya. Menurutnya, kerusakan bendung dan saluran irigasi tidak mungkin ditangani secara swadaya oleh petani.

"Kami berharap pemerintah dan pihak terkait dapat memberikan solusi. Kondisi bendung dan saluran irigasi seperti ini sudah tidak bisa dikerjakan oleh petani," pungkasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak terkait belum memberikan keterangan resmi.

Laporan: team

Gerak Cepat Polresta Cirebon Tangani Banjir di Winong, Kapolresta: Keselamatan Warga yang Utama

Cirebon, Jajaran Polresta Cirebon bergerak cepat melakukan penanganan bencana alam dan evakuasi banjir yang melanda Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, pada Minggu (14/12/2025) dini hari.

Kegiatan penanganan banjir yang dimulai sekitar pukul 00.35 WIB tersebut dilakukan oleh personel Dalmas Satuan Samapta Polresta Cirebon yang dipimpin Kanit Dalmas Sat Samapta Polresta Cirebon, Ipda Hilson, S.H. Petugas diterjunkan langsung ke lokasi untuk membantu warga yang terdampak genangan air setinggi kurang lebih 100 sentimeter.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menegaskan bahwa keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama dalam setiap penanganan bencana alam.

"Begitu menerima laporan adanya banjir di Desa Winong, kami langsung menerjunkan personel ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan memastikan warga berada dalam kondisi aman. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami," ujar Kombes Pol Sumarni.

Dalam proses evakuasi tersebut, petugas berhasil mengevakuasi tiga orang warga, yakni Wastia (53), Bilqis Salwa Sakia Putri (15), dan Diki (29), yang seluruhnya merupakan warga Desa Winong, Kecamatan Gempol. Ketiganya dievakuasi ke tempat yang lebih aman guna menghindari risiko yang ditimbulkan oleh banjir.

Kapolresta Cirebon juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi hujan.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, mengikuti arahan petugas di lapangan, serta segera melapor apabila terdapat kondisi darurat. Polresta Cirebon akan terus bersiaga dan berkoordinasi dengan instansi terkait," tambahnya.

Ia juga menambahkan, bahwa masyarakat untuk tidak ragu menghubungi pihak kepolisian apabila membutuhkan bantuan.

"Masyarakat dapat segera menghubungi layanan hotline Polri melalui nomor 110, atau nomor pengaduan Polresta Cirebon di 0811-2497-497, serta nomor layanan CLBK Polresta Cirebon di 0813-8399-0086 apabila membutuhkan bantuan kepolisian maupun dalam kondisi darurat," tambahnya.

Selama kegiatan penanganan bencana dan evakuasi berlangsung, situasi di lokasi terpantau aman dan kondusif. Polresta Cirebon memastikan akan terus melakukan pemantauan serta memberikan bantuan kepada warga terdampak sebagai bentuk kehadiran Polri di tengah masyarakat dalam situasi darurat.
(Koko Ochim)

Polresta Cirebon Gelar Bakti Sosial Kesehatan Pengobatan Gratis di CFD Sumber

Cirebon, 
Polresta Cirebon melaksanakan kegiatan Bakti Sosial Kesehatan Pengobatan Gratis, Minggu (13/12/2025). Kegiatan tersebut dilaksanakan di kawasan Car free day (CFD) Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon.

KAPOLRESTA CIREBON, KOMBES POL SUMARNI, S.I.K., S.H., M.H, mengatakan, dalam kegiatan tersebut jajaran Sie Dokkes Polresta Cirebon melaksanakan Bakti Sosial Kesehatan dan Pengobatan Gratis di kawasan CFD Sumber. 

Sehingga masyarakat sangat antusias memanfaatkan pelayanan kesehatan yang disediakan. Diantaranya, Tensi dan pengobatan umum serta memberikan obat dan Vitamin sesuai keluhan yang dialami masyarakat di CFD Sumber.

"Dalam kegiatan tersebut, kami juga memberikan imbauan penting kepada masyarakat mengenai pola hidup sehat, pentingnya olahraga secara rutin, serta menjaga kebersihan lingkungan demi kesehatan bersama," katanya.

Ia mengatakan, terdapat 75 orang yang mengikuti pengobatan gratis yang menjadi wujud nyata kepedulian Polri terhadap kesehatan masyarakat sekaligus mempererat hubungan antara Polri dan masyatakat melalui pelayanan yang humanis dan bermanfaat. 

"Kami sangat bersyukur selama kegiatan pengobatan gratis berlangsung suasananya meriah dan mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang mengunjungi kawasan CFD Sumber," ujarnya.
(Koko Ochim)

Sabtu, 13 Desember 2025

Polresta Cirebon Gelar Rapat Koordinasi Persiapan Pengamanan NATARU



Cirebon, 
Polresta Cirebon menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Lilin Lodaya 2025 Dalam Rangka Pengamanan Natal Tahun 2025 dan Tahun Baru 2026 Dilanjutkan Kegiatan Tactical Floor Game (TFG) di Wilkum Polresta Cirebon di Aula Pesat Gatra Mapolresta Cirebon, Jumat (12/12/2025).

Kegiatan tersebut dipimpin Kapolresta Cirebon KOMBESPOL SUMARNI S.I.K. S.H. M.H. didampingi Sekda Kab. Cirebon HENDRA NIRMALA S.Sos. M.Si., Dandim 0620 Kab. Cirebon LETKOL INF MUKHAMMAD YUSRON.,S.A.P, Kadishub Kab. Cirebon HILMAN FIRMANSYAH S.T., Kadinkes Kab. Cirebon H. ENI SUHAENI S.KM. M. Kes, Kadis Perdagin Kab. Cirebon DADANG RAIMAN S.Pd., dan para PJU Polresta Cirebon.

Kegiaran tersebut juga turut dihadiri Forkopimda Kab. Cirebon, Dinas/ Instansi Terkait Kab. Cirebon, Polres Kuningan, Polres Cirebon Kota, Polres Majalengka, Polres Indramayu dan Polres Brebes, Pengurus Jalan Tol, Pengurus Objek Wisata, Pengurus Rest Area 228A dan 229B, serta lainnya.

"Kita sebentar lagi akan melaksanakan kegiatan kemanusiaan yang dilaksanakan setiap tahunnya Kegiatan ini merupakan ajang untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Operasi ini berlangsung selama 14 Hari dari 20 Desember 2025 - 02 Januari 2026," kata Kapolresta Cirebon KOMBES POL SUMARNI, S.I.K., S.H., M.H.

Ia mengatakan, Kamtibmas tetap menjadi prioritas dalam Operasi Lilin Lodaya 2025 tersebut. Selain itu, Sosialisasi layanan 110 harus digencarkan menyikapi Kejahatan Jalanan yang masih sering terjadi. Pihaknya juga menekankan Razia Miras dan Narkoba yang harus digencarkan untuk meminimalisir gangguan kamtibmas.

"Kemacetan di tempat Wisata dan Wisata Kuliner, di bidang Ekonomi, Sosial Budaya dan Keamanan juga harus diantisipasi. Termasuk Pengamanan Gereja di Kabuparen Cirebon khususnya menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026," ujarnya.

Sementara itu, Sekda Kab. Cirebon HENDRA NIRMALA S.Sos. M.Si, menyampaikan, Pemkab Cirebon siap melakukan Kolaborasi terkait dengan Pengamanan NATARU Tahun 2026. Ia Dishub segera melengkapi Penerangan dan Rambu rambu lalu lintas.

"Dinas Kesehatan agar mengalokasikan tenaga medisnya agar hadir di Setiap Posko beserta obat obatan dan peralatannya. BPBD agar berkolaborasi dengan PU agar survei dan melakukan pengecekan terhadap Pohon yang memiliki resiko untuk menimpa pengguna jalan. Semoga Operasi Nataru Tahun 2025 dapat berjalan dengan lancar," jelasnya.

Senada, Dandim 0620 Kab. Cirebon LETKOL Inf. M YUSRON S.A.P., mengakui Perlu adanya persiapan dan perencanaan yang matang karena dibalik keberhasilan ada persiapan yang baik. Dalam hal ini, perlu adanya Koordinasi dan kolaborasi yang baik antar sektor di Kabupaten Cirebon.

"Forkopimda akan melakukan pengecekan dari kesiapan dari Pos Pos yang ada di Kab. Cirebon untuk memastikan momentum Natal dan Tahun Baru 2026 di Kabupaten Cirebon berjalan aman, lancar, dan kondusif," pungkasnya.
(Koko ochim)