kalteng

Berita Terkini

Kepuasan Publik Terhadap Mudik 2024 Capai 90,4%, Kompolnas Apresiasi Polri

Komisioner Kompolnas Republik Indonesia, Prof. Dr. Albertus Wahyurudhanto, M.Si., mengungkapkan bahwa kepuasan publik terhadap penyelenggara...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label kalteng. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label kalteng. Tampilkan semua postingan

Minggu, 12 Mei 2024

Hj S Catut Nama Oknum Anggota Dari Polda Kalteng, Bikin Geram Sejumlah Jurnalis Diduga Beking BBM Solar dan Pertalit .!"

Http: .Buser Polkrim Kalteng ....... 
Palangkaraya raya (Kalteng ).
Tgl 10 Mey 2024 .

Miris, pengakuan dari salah satu penampung atau penimbun BBM solar dan pertalit, Hj S menuturkan bahwa dirinya berani bermain bisnis tersebut karena merasa aman dan kebal hukum, dari keterangan hj S dirinya selalu setor tiap bulan kepada Sejumlah oknum anggota polisi, tidak hanya di Polda Kalteng, namun juga di bagian bawah, termasuk dibeberapa Polsek, "saya setor tiap bulan, dan hari ini jadwal setor ucapnya", kepada sejumlah awak media saat di wawancarai.

Dengan viral nya berita tersebut APH (aparat penegak hukum) segera amankan pelaku dugaan penimbunan BBM Solar dan Pertalit, karena berani mencatut nama-nama oknum", apakah terduga pelaku tersebut memang dibekingi atau terduga pelaku hanya mencatut nama saja.

Adanya pengakuan dugaan Bisnis BBM yang ditunggangi oknum" tersebut membuat sejumlah aktifis jurnalis Geram dan berharap agar, Kapolda Kalteng dan Bapak Kapolri segera bertindak tegas jika memang ada salah satu yang menjadi oknum tersebut, beri sangai terhadap oknum " tersebut .. hal ini jika benar sangat memalukan dan mencoreng Citra Polri, copot dan beri sangsi segera, tegas salah satu jurnalis geram dengan Viral Nya Video pendek pengakuan dari hj S tersebut.

Dengan Viral Nya Video pengakuan hj S tersebut, oknum-oknum yang diduga menjadi beking dan penerima setoran  masih belum bisa terhubung hingga diterbitkannya berita ini, apakah dia seorang oknum anggota, atau hanya mencatut nama untuk kepentingan dirinya atau sekelompok orang saja, Kabid Humas Polda Kalteng dinilai mengetahui berita tersebut pun masih belum ada memberi respon apa pun terhadap Viralnya Berita Dugaan oknum penerima dan beking Bisnis BBM solar dan pertalit yang diduga telah disetorkan kepada oknum.

Sampai berita ini di terbitkan ,pihak Polda Kalteng belum ada Respon dan tindakan apa yang diberikan kepada oknum " tersebut belum disampaikan kepada awak media jurnalis Kalteng .,

Harapan sejumlah awak media agar Kapolri segera mengambil tindak tegas penampung atau penimbun BBM solar dan pertalit yang berani mencatut nama-nama oknum " tersebut.

Berita yang sedang ramai terkait dengan itu ;











Terpantau tim jurnalis 
BUSER Polkrim Kalteng  .(Tim /RED)penulis : Irawatie (Tim Redaksi)

Sabtu, 27 Januari 2024

Ilegal Mining dan Logging Menggunakan Exzafator Disinyalir Dimainkan Haji DS Di Areal Desa Moroi Kecamatan Mantangai


Http : Buser Presisi Kalteng .

Palangkaraya Kalimantan Tengah.

Tgl 27 Januari 2024 .

Diduga maraknya ilegal mining di areal Desa Moroi Raya Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas, sangat sulit diberantas, menurut salah satu warga masyarakat menuturkan bahwa ilegal mining atau pertambangan mas telah terjadi bertahun-tahun, dampak dari pertambangan mas di areal desa Moroi, panta kabali ,se'i Gita serta teluk Ahas dan Kramat, diduga dibekingi dan ditunggangi oknum, bahkan menurut salah satu bos tambang mas yang bernama haji DS, dirinya bekerja di tambang mas dan juga diduga ileggal logging aman-aman saja karna dirinya merasa dibekingi oknum. Bagi saya kerja bisnis ilegal logging dan mining mau kayu atau tambang mas sama saja, karna saya udah setor kok, ucap dasoi.
Dari celotehan haji DS tersebut patut diduga dan selidiki siapa sih oknum bekingnya tersebut jawab salah satu warga yang gak mau namanya disebutkan. Jika benar ucapan haji ds tersebut cocok aja kasus ileggal loging yang telah dilaporkan di Polda Kalteng tak ada kabar lagi, celetuk warga tersebut.

Kami termasuk saya sangat resah dengan bisnis ilegal logging atau ilegal mining yang dimainkan haji DS tersebut, apalagi baru-baru ini kami mendapat kabar bahwa ada warga Kami yang hilang setelah mengantarkan salah satu bos emas, dan 10 hari kemudian baru ditemukan udah menjadi mayat ucap salah satu keluarga korban melalui via telponnya kepada tim investigasi. itu semua terjadi karena bisnis ilegal mining yang dinilai merusak alam dan lingkungan, kami berharap agar Haji DS ditangkap dan diperiksa stop ilegal mining dan ileggal logging, agar banjir dan korban tak bertambah lagi, tegasnya. 


Menurut warga setempat haji DS telah dilaporkan di Polda Kalteng, usah berbulan-bulan lamanya, namun sampai detik ini belum ada perkembangan dan titik terangnya, apakah laporan tersebut diproses atau tidak belum jelas ucapnya, saya rasa percuma lapor di Reskrimsus Polda Kalteng karena itu hanya buang waktu, celetuknya.

Dan hari ini kami selaku warga masyarakat salah satunya saya sangat keberatan bila pertambangan mas tetap dibiarkan bebas, ada kemungkinan korban jiwa akan berlanjut lagi, karna ada dugaan bahwa korban yang ditemukan hari ini dalam kondisi tidak sempurna bisa jadi korban dari perebutan lokasi tambang mas, tegasnya.
Sampai berita ini di terbitkan kembali  belum ada jawaban dari tim penyidik reskrimsus Polda Kalteng, terkait laporan mengenai Haji DS.


Penulis :(TIM/RED)

Kamis, 11 Januari 2024

Dugaan Pelecehan Sang Oknum Kades SP3 Palingkau Sejahtera Terhadap Istri KEPSEK Palingkau Belum Ada Titik Terang


Kalteng, Tim, buserpresisi.com - Dugaan perselingkuhan oknum kades SP3 palingkau sejahtera VS istri Kepsek Palingkau masih belum ada titik terang nya, Kades diduga telah melecehkan istri KEPSEK Palingkau Kecamatan Kapuas Murung Kabupaten Kapuas Kalteng, Rabu, (10/1/2024).

Menurut Kepsek Suwansyah, bahwa adanya dugaan pelecehan terhadap istrinya tersebut telah berjalan lama, bahkan sang oknum kades SP3 Palingkau Sejahtera sempat dilaporkan di Polsek Palingkau terkait adanya dugaan pelecehan terhadap istri Kepsek, saya udah berusaha mengalah, bahkan saya udah bersabar cukup lama tegas kepsek, bahkan saya telah dipermalukan oleh oknum Kades SP3 Palingkau Sejahtera yang bernama FTR Alias Fatah Rahman atau di sapa akrab dengan panggilan  Pak kades Adul. saya udah bosan. Dijanjikan terus, berjanji minta maaf kepada saya dan keluarga saya, namun faktanya kades seakan menghindar dari saya, tegas Suwansyah saat wawancara dengan tim awak media Buser presisi di rumah kediaman pada tgl 9 januari 2024.


Suwansyah pun menuturkan udah bosan dengan janji-janji palsu sang oknum kades SP3 palingkau sejahtera tersebut, seharusnya sang kades itu cepat selesaikan perkara dengan saya dan istri saya dulu, karna ini menyangkut harga diri saya dan keluarga saya tegas suwansyah, tim awak media busepresisi.com telah mencoba hubungi sang oknum kades SP3 palingkau sejahtera Fatah Rahman dan juga mendatangi rumah sang oknum kades tersebut, namun  sang oknum kades justru tidak ada di rumah, motor sang kades masih ada terparkir di teras rumahnya dan saat itu terlihat pintu rumah Kades tergantung anak kunci dari luar, tidak hanya tim Buser presisi Kalteng yang ingin bertemu kades tersebut, dari awal media lain juga ada datang, dua wartawan dari media Banua tv juga ingin bertemu sang oknum kades, di klakson berulang kali sang oknum kades tidak juga muncul, menurut perangkat desanya bahwa Sanga oknum Kades ada aja, namun entah kenapa sang oknum kades seakan enggan dan tak mau di temui awak media?.

Tadi pagi ada aja pa kades nya ucap Sekdesnya dan juga bendahara DESA SP3 palingkau sejahtera. Berjam-jam menunggu kades tak juga muncul, suwansyah selaku suami dari  warga dan juga kepsek yang dianggap di lecehkan oleh sang oknum Kades SP3 palingkau sejahtera tersebut sangat jengkel dan geram, karna sang oknum kades selalu menghindar dari dirinya seakan-akan tidak merasa berdosa sama sekali, atas perbuatan sang oknum kades tersebut saya dan keluarga saya merasa sangat di permalukan, karna itu saya berharap agar kades tersebut bisa segera bertanggung jawab atas perbuatannya yang diduga telah dengan sengaja melecehkan istri saya lewat chating WhatsApp dan kiriman photo-photo porno, saya harap kades segera selesaikan urusan dengan saya serta keluarga saya, tegas Suwansyah Kepada awak media ini.

Suwansyah juga menegaskan kepada perangkat desa atau bendahara desa SP3 Palingkau Sejahtera agar bisa segera disampaikan kepada sang oknum kades SP3 palingkau sejahtera supaya jangan mengulur-ulur waktu dan jangan anggap sepele masalah dugaan pelecehan terhadap istrinya tersebut, kamu sampaikan sama kades ya, segera tuntaskan urusan pribadinya dengan saya, tegas Kepsek dihadapan Awak media BUSER presisi Kalteng.


Terkait perbuatan nya tersebut sang oknum  kades SP3 palingkau sejahtera masih enggan buka suara ,hp WhatsApp nya tidak dapat di hubungi  non aktif ...

Bahkan sampai detik ini belum ada kabar sama sekali ,ucap suwansyah melalui via telpon nya ke pada awak media BUSER presisi Kalteng. 

Tim Insvestegasi lapangan Buser presisi Kalteng (Tim /RED)

Kamis, 04 Januari 2024

Diduga Warga Negara Asing Kuasai Bisnis Zircon Di Beberapa Kabupaten Yang Ada di Kalimantan Tengah



Kalimantan Tengah,  -  Kalteng ,tgl 3 Januari 2024 , 



Palangka Raya, Kalteng. buserpolkrim.com - Maraknya pertambangan ilegal mining yang berada di Kalimantan Tengah diduga dikuasai dan dikendalikan oleh sejumlah warga asing dari berbagai negara, salah satunya adalah warga Eropa yang bernama Oliver Bernard Hasler warga Negara Swiss . 

Olivier menjadi Oliver Bernard Hasler diduga menguasai pertambangan bisnis zircon yang dibawa keluar negeri untuk bahan campuran Nuklir dan sebagainya, tidak hanya itu Oliver Bernard Hasler juga dinilai memanfaatkan tenaga kerja warga Kalteng untuk bahan alat tameng agar bisnisnya lancar.

Menurut Hendi Andi Wahyudi SE Direktur CV Dayak Lestari yang juga salah satu mitra kerja dari oknum Oliver Bernard Hasler dirinya merasa telah dimanfaatkan oleh Oliver Bernard Hasler dkk dalam melancarkan bisnis mereka dirinya merasa ditumbalkan, seakan saya adalah penjahat negara, harusnya yang perlu dipertanyakan itu adalah terkait legelitas ijin serta pengambilan  zircon zircon yang dikelola oleh Herbowo seswanto dkk, termasuk Oliver Bernard Hasler tersebut apakah udah sesuai prosedur ataukah tidak, Karna yang namanya bisnis pertambangan zircon diduga tak ada yang resmi ataupun legal tegas Hendi Andi Wahyudi SE melalui kuasa hukumnya Suriansyah Halim.

sangat tidak masuk akal ucap Hendi Andi Wahyudi SE Direktur CV Dayak Lestari, Herbowo dkk nya menampung  zircon dari lokasi di luar dari HGU dan perambahan hutan makin meluas serta kerusakan lingkungan dan hutan bertambah parah dan berdampak pada bencana alam banjir yang sering melanda areal beberapa desa "  di sekitar lokasi penampungan terkhusus desa Sepang Simin, Sepang kota serta rangan tate dan sekitarnya, dan penumpukan zircon tersebut  adalah bentuk salah satu perbuatan melawan hukum yang seakan kebal terhadap  hukum di Kalteng, sebagai kuasa hukum dari Direktur CV Dayak Lestari Hendi Andi Wahyudi SE saya menegaskan agar APH penyidik Polda Kalteng dan Bupati serta Gubernur Kalteng segera bertindak tegas, tutup segera Pabrik zircon tersebut dan segera panggil dan periksa Herbowo dkk termasuk Oliver Bernard Hasler tegas Halim . 

Halim juga menuturkan agar ApH jangan pura-pura tidak tahu adanya Bisnis pertambangan ilegal mining yang berupa zircon tersebut, masa udah bertahun tahun tak ada yang tahu bisnis tersebut, ini saya tegaskan sekali lagi, stop bisnis ilegal mining zircon khususnya yang berada di areal kecamatan Mihing Raya , Kabupaten Gumas KALTENG tegasnya.

Herbowo dkk saat dipersidangan yang di langsungkan pada hari rebu tgl 3 Januari 2024 tadi siang justru tidak koperaktif dan tidak hadir tegas Halim, Tim awak media telah mencoba hubungi saudaranya Herbowo dkk nya nin belum ada respon sama sekali, bahkan telah berulang kali di beritakan, Herbowo dkk nya justru tidak mau buka suara atau pun membuat bantahan terhadap statement yang di layangkan oleh kuasa hukum dari CV Dayak Lestari Hendi Andi Wahyudi SE (Suriansyah Halim).

Tim insvestegasi lapangan BUSER PERSISI KALTENG (Tim /RED).