Pekanbaru

Berita Terkini

Komandan Menart 2 Marinir Hadiri Upacara Peringatan Harkitnas di Grahadi Surabaya

TNI Angkatan Laut. Dispen Kormar (Surabaya). Mewakili Danpasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Muhammad Nadir, Komandan Resimen Artileri 2 Marinir (Dan...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label Pekanbaru. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pekanbaru. Tampilkan semua postingan

Senin, 29 April 2024

Semifinal Piala AFC U23 Nobar di Mapolda Riau Irjen Iqbal Yakin Indonesia Menang 3-1 Atasi Uzbekistan

Pekanbaru - Timnas Indonesia bakal menghadapi Uzbekistan pada laga semifinal AFC U23 di Stadion Bin Khalifa, Doha, Qatar, malam ini, Senin (29/4/2024).

Kepolisian Daerah (Polda) Riau turut menggelar nonton bareng (nobar) di Halaman Mapolda Riau. Kapolda Irjen Pol Mohammad Iqbal meyakini, anak asuhan pelatih Shin Tae Yong bakal bermain maksimal.

"Insha Allah nanti malam. Masyarakat yang ingin ikut silahkan. Memang digelar untuk umum," sebut Kapolda, Senin (29/4/2024) pagi ini.

Ia bahkan memprediksikan Indonesia menang telak 3-1 atas Uzbekistan dan melaju ke babak final.

"Optimis kita (Indonesia, red) menang. 3-1 untuk kemenangan Rizky Ridho dan kawan-kawan. Insha Allah melaku ke Final," sebut Irjen Iqbal.

Diketahui, selangkah lagi tim Indonesia U-23 bakal ambil bagian di Olimpiade Paris 2024. Garuda Muda akan mengamankan tiket lolos jika mampu mengalahkan Uzbekistan U-23 dalam laga semifinal Piala Asia U-23. 

Kemenangan atas Korea Selatan (Korsel) adalah suntikan kepercayaan diri dengan dosis yang sangat diperlukan Indonesia untuk mencatat sejarah baru lagi yakni memastikan tiket ke Olimpiade Paris 2024.

Ya, jika menang atas Uzbekistan, maka untuk kali pertama Indonesia bakal tampil dalam cabang sepakbola multi ajang terakbar sejagat itu sejak generasi Ramang dkk di Olimpiade Melbourne 1956, Saat itu, Indonesia melaju setelah lawannya Taiwan mengundurkan diri.
Tak banyak yang tahu bahwa di antara para pemain yang turut membawa harum nama Indonesia tersebut, terdapat dua anggota Polri yang turut berperan aktif. Bripda Muhammad Ferrari sebagai Defender dan Bripda Daffa Fasya Sumawijayan sebagai Goalkeeper, keduanya adalah sosok yang patut diacungi jempol. (Jurnalis Robet)

Sabtu, 13 April 2024

PPDI Sebut, Dugaan Penyelewengan Dana UKW Dari BUMN di PWI Pusat Ibarat Membuka Kotak Pandora


PEKANBARU - Kabar spektakuler terkait dugaan skandal keuangan di tubuh organisasi profesi wartawan, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat kini beredar santer di kalangan wartawan Indonesia. Hal ini pun langsung mendapat reaksi keprihatinan dari pimpinan organisasi sejenis yang bukan konstituen Dewan Pers, yakni Perkumpulan Pers Daerah Seluruh Indonesia (PPDI). Sabtu, 13/04/2024.

Terkait isu dugaan penyelewengan dana yang sejatinya diperuntukkan untuk penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW), di 30 Provinsi Indonesia itu, kini beredar isu menjadi prahara antar pengurus pusat di PWI Pusat. Dikabarkan, dana 6 Miliaran dari BUMN atas restu Presiden RI Joko Widodo itu menjadi sumber "Keributan" di tubuh PWI Pusat. 

Berdasarkan sumber Aktualdetik.com, gejolak terjadi manakala sekretaris jenderal PWI Pusat atas nama Sayid Iskandarsyah bersama dengan Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun di duga hendak menyelewengkan miliaran dana Uji Kompetensi Wartawan (UKW) tersebut namun ditentang oleh sejumlah pengurus PWI Pusat lainnya. 

, "Ini sikap kami dari Perkumpulan Pers Daerah Seluruh Indonesia (PPDI), bahwa kami mendapatkan informasi tersebut dari sumber yang dalam hal ini kami lindungi identitasnya. Intinya setelah kami telaah dengan baik pesan dan substansi informasi tersebut, sebagai sesama organisasi Pers, kami merasa prihatin dan tertegun. Ini bukan saja menjadi preseden buruk bagi kelangsungan Pers Indonesia, namun pastinya meningkatkan dis trust pada masyarakat Indonesia tentang independensi, profesionalitas serta peran Pers sebagai kontrol sosial dan perwujudan kedaulatan rakyat, " Kata Ketua Umum PPDI, Feri Sibarani, SH., MH, hari ini di Pekanbaru. 

Ditambahkan olehnya, bahwa maraknya pernyataan dari sejumlah pihak, khususnya para organisasi Pers non konstituen Dewan Pers selama ini, terkait penyelenggaraan UKW adalah di duga bagian dari "Modus Operandi" atau "Proyek Proposal" terhadap Pemerintah Pusat dan Daerah serta BUMN dan BUMD, menjadi terkonfirmasi oleh isu yang terjadi di tubuh PWI Pusat tersebut. 

, "Selama ini kita sudah kerap mendengar, bahkan kita juga menduga bukan tidak mungkin dalam kegiatan UKW yang terkesan dipaksakan itu ada modus-modus tertentu untuk memperkaya diri atau kelompok dari semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan UKW ala Dewan Pers itu. Maka jika benar isu yang sedang hangat ini, secara tidak langsung terkonfirmasi lah dugaan selama ini, bahwa sepertinya ada proyek bancakan cuan dalam setiap penyelenggaraan UKW ala Dewan Pers ini, " Sebut Feri melanjutkan. 

Pihaknya kemudian menilai, ada suatu ketegangan tinggi antar pengurus PWI Pusat di Jakarta yang kemungkinan berebut soal pembagian uang atau perbedaan pendapat, sehingga terpaksa harus "Membias" keluar, dan berpotensi membuka "Kotak Pandora" di tubuh Organisasi Wartawan Konstituen Dewan Pers itu. 

, "Ini kami harapkan segera cooling down lah.. Para pengurus PWI Pusat harusnya dapat lebih bersikap profesional dengan mengutamakan integritas dan kredibilitas personal pengurus dimata masyarakat Indonesia. Jangan jadikan Uang sebagai wujud citra buruk organisasi wartawan yang konon tertua di Indonesia itu. Kami organisasi Pers non konstituen ini aja, tidak ada jaminan dan sumber keuangan yang pasti, tapi sedapat mungkin kami bermanfaat bagi sejarah perjalanan perjuangan kemerdekaan Pers Indonesia dari "Jajahan" semua pihak, termasuk Peraturan Dewan Pers yang kami anggap memasung hak-hak wartawan Indonesia dan perusahaan Pers Daerah, " Lanjutnya. 

Selanjutnya atas informasi yang diperoleh pihaknya, Feri Sibarani pun memberikan apresiasi kepada sejumlah pengurus PWI Pusat, antara lain, Timbo Siahaan, Sasongko Tedjo, Uni Zulfiani Lubis, selaku Dewan Penasehat PWI Pusat yang berdasarkan informasi disebut sebagai pelapor atas dugaan penyelewengan dana yang bersumber dari BUMN itu. Bahkan dalam informasi yang diperoleh, menyebutkan, jika dalam 40 hari, sekretaris jenderal dan Ketua Umum PWI Pusat tidak mengembalikan dana milyaran itu, terancam dilaporkan kepada pihak kepolisian dan kejaksaan. 

, "Jujur kami sangat apresiasi ya, ketiga orang Dewan Penasehat itu. Bapak Timbo Siahaan, Sasongko Tedjo dan Uni Zulfiani Lubis, yang dalam informasi terlansir kepada kami menyebutkan, apabila dalam 40 hari kedepan tidak mengembalikan dana miliaran itu, terancam dilaporkan kepada kepolisian dan kejaksaan. Seharusnya memang begitu, agar menjadi terang" Lanjut Feri Sibarani. 

Sementara, untuk memperoleh tanggapan resmi PWI Pusat, guna memenuhi perimbangan berita di media ini, awak media ini telah melayangkan surat konfirmasi secara elektronik melalui akun WA kepada kontak person Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun,  62 811-103-0XX,  Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Sayid Iskandarsyah, 62 812-9747-50XX serta Dewan Penasehat PWI Pusat, Sasongko Tedjo, 08112986XX  dan Timbo Siahaan di nomor  0812-1321-11XX.

Dari hasil konfirmasi awak Media ini secara elektronik melalui akun WA pribadi Ketua Umum PWI Pusat, Henry Ch Bangun dan Sekretaris Jenderal PWI Pusat, Sayid Iskandarsyah, diperoleh informasi berupa bertahan bahwa kedua tokoh PWI Pusat ini sepertinya sepakat bersama untuk mengatakan bahwa informasi yang beredar saat ini terkait dugaan penyelewengan dana UKW adalah tidak benar atau bahkan disebut menyesatkan. Itu berdasarkan narasi yang dikirim oleh Ketua PWI Pusat, Henry Ch bangun, lebih rincinya tanggapan masing-masing mengatakan sebagai berikut:

Tanggapan Bersama:
KLARIFIKASI SEKJEN PWI PUSAT ATAS RILIS DEWAN KEHORMATAN PWI PUSAT.     
Mencermati Siaran Pers  pada hari Sabtu, 6 April 2024 pukul 19.06 wib. Perlu saya luruskan dan klarifikasi atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI Pusat.

1. Saya sebagai Sekjen PWI Pusat tidak pernah memberi keterangan apapun kepada Dewan Kehormatan, setahu saya hanya Ketua Umum dan Bendahara Umum, jadi tidak tepat apabila disebut Pengurus Harian yang dipanggil untuk klarifikasi.

2. Terkait kerjasama PWI Pusat dengan Forum Humas BUMN intinya adalah PWI Pusat melakukan UKW di 10 provinsi dengan dukungan dana sebesar Rp 6 milyar dan masa waktunya Desember 2023 dan Januari 2024. Seluruhnya sudah diselesaikan oleh PWI Pusat dan telah dibuat laporan tertulis sesuai dengan isi perjanjian kerjasama antara PWI dengan FH BUMN.

3. Dari dukungan anggaran tersebut anggaran yang telah disampaikan sampai hari ini adalah sebesar Rp  4,6 milyar. Dan selain digunakan untuk UKW 10 provinsi juga untuk Sekolah Jurnalisme Indonesia yang berlangsung 5-9 Februari di Bandung dan data penggunaan keuangan bisa di tanyakan dan di cek ke bagian keuangan PWI. 

4. PWI Pusat akan menyelenggarakan lagi UKW di 10 provinsi, dimulai dari Nabire pada 17-18 April, berlanjut ke UKW di Riau, Sumsel, Kepri, Sulteng, Sultra dst sampai akhir Mei. Dan ada dua rencana Sekolah Jurnalisme Indonesia di Lampung. Anggarannya dari kas PWI Pusat dari sisa kegiatan UKW sebelumnya. Termasuk pelunasan Rp 1,4 milyar yang juga akan dipakai untuk UKW di 19 provinsi yang belum dilakukan UKW.
 
5. Pernyataan bahwa sekitar Rp 2,9 milyar tidak jelas penggunaannya adalah keliru dan telah melahirkan fitnah. Saya tidak tahu angka itu didapat dari mana. DK harus meralat kesalahan tersebut karena salah.

6. Klarifikasi ini saya buat agar tidak muncul persepsi bahwa pengurus PWI Pusat ingin mengambil keuntungan dari kerjasama dengan forum humas BUMN. Kalaupun ada pengeluaran terkait hal itu, masih sesuai mekanisme tertulis yang ada.

7. Saya berharap ke depan Dewan Kehormatan berpikir jernih dan positif dalam membuat rilis sehingga sesuai dengan fakta yang ada. 

Demikian pernyataan klarifikasi saya. 
Jakarta, 7 April 2024 

Salam hormat
Sayid Iskandarsyah
Sekjend PWI Pusat.

Sementara tanggapan dari Dewan Penasehat PWI Pusat, yakni dari Sasongko Tedjo dan Timbo Siahaan, hingga berita ini dimuat, pada pukul 09.30 WIB, diperoleh tanggapan dari Herbet Timbo Siahaan, dengan mengatakan, agar awak Media sebaiknya mengonfirmasi Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Pusat, Sasongko Tedjo. 

,"Silakan ditanyakan kepada Ketua Dewan Kehormatan (DK) Pusat Sasongko Tedjo mengenai permasalahan dana hibah BUMN ke PWI, sebab masalah itu sudah ditangani DK PWI Pusat. Sesuai aturan hanya DK PWI yang berhak memberikan keterangan.
Selamat pagi
Terima kasih…, " Tulis Herbet Timbo Siahaan. 

Sumber: Rilis

Sabtu, 06 April 2024

Kapolda Riau Lepas Rombongan Mudik Kebangsaan Presisi 2024


Pekanbaru -BUSER POLKRIM-   Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal melepas 5 bus rombongan mudik gratis tujuan Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut), Sabtu (06/04/2024) pagi, sekitar pukul 09.30 Wib, di halaman depan Mapolda Riau di Jalan Pattimura, Pekanbaru. 

Mudik gratis ini diberi tema 'Mudik Kebangsaan Presisi Polda Riau Bersama Cipayung Plus 2024, mudik ceria penuh makna.

Lima unit bus disiapkan dengan rute, Rantau Prapat, Padang Sidempuan, Solok dan Bukitttingi.

Sejumlah pemudik tampak antusias mengikuti mudik gratis ini dan membawa barang-barang serta koper mereka dan dinaikkan ke atas bus.

"Alhamdulillah tahun ini, Polda Riau kembali mengadakan Mudik Gratis. Terimakasih Polda Riau," kata Salah seorang pemudik, Zulfikri.

Hal sama juga diungkapkan pemudik lainnya tujuan Solok, Sumatera Barat, Rizaldi. Ia mengaku senang adanya program mudik gratis dari Polda Riau.

"Saya sangat senang adanya mudik gratis ini. Saya dari Pekanbaru dan rencana pulang kampung ke Solok. Saya mudik bersama anak istri," ungkap Rizal.

"Semoga progam ini ada setiap tahunnya," kata bapak anak satu ini.

Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan, ada sekitar 146 orang pemudik yang ikut dalam kegiatan bertajuk Mudik Kebangsaan ini. Mereka dibagi 5 bus dengan masing-masing bus, tujuan Padang Sidempuan sebanyak 48 penumpang, Rantau perapat 40 penumpang, Solok 30 penumpang dan Bukit Tinggi 38 penumpang.

“Kita berangkatkan hari ini ke Sumbar dan ke Sumut dengan berbagai jurusan. Beberapa fasilitas sudah kita lengkapi, pengawalan juga dilakukan tim Polantas, di Sumbar itu sampai Bukittinggi dan Sumut sampai Padang Sidempuan,” kata Irjen Pol Mohammad Iqbal.

Kapolda menjelaskan, kegiatan ini merupakan hasil kerjasama Polda Riau dengan organisasi mahasiswa Cipayung Plus Riau yang ke 3 kalinya.

“Ini merupakan base 3 kerjasama kami dengan adek-adek Cipayung Plus 2024. Saya bangga selaku Kapolda Riau, bahwa ide-ide yang sangat mulia dan strategis ini dilemparkan kepada saya, yang sekiranya dapat membantu dan mengeksekusi ide ini,” kata Irjen Pol Iqbal.
Kapolda berharap, kegiatan positif ini bisa terus dilakukan ke depan. Tujuannya membantu dan meringankan beban masyarakat.

“Saya berpesan selaku Kapolda Riau, selain selamat mudik, sampaikan salam saya kepada seluruh keluarga di kampung dan patuhi aturan yang ada,” tutup Kapolda Riau.
(EPI.B).

Jumat, 29 Maret 2024

Sholat Subuh Kapolda Riau, Safari Ramadhan di Masjid Nurul Ikhlas


Pekanbaru - Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal SIK MH melakukan solat subuh Safari Ramadhan di Masjid Nurul Ikhlas, Jalan Dr Setia Budi, Jumat (29/3).

Tiba sekitar pukul 4.50 WIB, Kapolda datang didampingi Dir Intelkam Polda Riau, Kabid Humas Polda Riau dan Wadir Samapta Polda Riau.

Selain solat subuh berjamaah Kapolda juga menyerahkan bantuan kepada pengurus Masjid Nurul Ikhlas.

Kapolda Riau saat memberikan kata sambutan mengucap puji syukur kepada Allah SWT, karena atas Ridhonya kita masih diberikan nikmat belimpah sehingga kita dapat hadir disini.

Dengan mengucap lapas Alhamdulillah, sebut Kapolda, sampai detik ini, Insyaallah semuanya berjalan dengan baik baik saja.

“Mohon doa semoga saya dapat menjalankan amanah ini dengan baik sesuai dengan syariat Islam dan tupoksi Kepolisian,” harap Kapolda, kepada seluruh jemaah Masjid Nurul Ikhlas.

Konsep kepolisian moderen itu, dijelaskan Irjen Iqbal, bukan penegakan hukum, tetapi harus proaktif, hadir di tengah-tengah masyarakat, didalam setiap moment, jadi dia melakukan upaya-upaya pencegahan, membangun seluruh mekanisme pencegahan.

“Karena itu bhabinkamtibmas, Kapolsek, bangunlah itu semua, preemtif dan preventif dengan baik, bahkan saya sering menyebutkan kemuliaan seorang polisi bukan terletak pada pangkat dan jabatannya tetapi terletak pada bagaimana dia dicintai oleh masyarakat,” pesan Kapolda.

Artinya, terang Irjen Iqbal, tugas polisi bukan hanya sekedar ngungkap kasus, memang ngungkap kasus itu suatu kemuliaan tetapi ada yang lebih mulia dari pada itu bagaimana kita melakukan pencegahan.

Karena itu, dalam pencegahan itu kita sering berhubungan dengan masyarakat, minta informasi-informasi apa yang akan kita lakukan.

“Terima kasih banyak kepada seluruh jamaah masjid Nurul ikhlas sudah ramai-ramai datang, ini Jumat berkah, walaupun setetes tetapi insyallah menjadi amal jariyah,” ucap Kapolda.

Kapolda juga memohon doa restu jemaah, semoga pesta demokrasi berjalan dengan baik, diselesaikan dengan baik.

“Alhamdulillah bencana banjir sudah bisa kita tuntaskan, tetapi datang lagi bencana baru yaitu Karhutla, tetapi insyallah kalau kita ikhtiar dan berdoa yakinlah Allah akan memberikan jalan keluar untuk kita,” kata Kapolda yakin.
Kapolda kembali mengucapkan terimakasih atas partisipasi dan daya cegat gangguan keamanan dari bapak ibu semua, khususnya jemaah masjid Nurul ikhlas, insyallah kota Pekanbaru, Kecamatan Lima Puluh, khususnya lingkungan disini dalam keadaan aman, walaupun ada dinamika, tetapi itu semua bisa kita selesaikan.

“Mohon doa, kami tidak bisa bekerja maksimal tanpa dukungan dan doa seluruh lapisan masyarakat khususnya jamaah masjid Nurul ikhlas. Kita doakan bunda panjang dan berkah umurnya, selalu memberikan tunjuk ajar kepada kita semua. Tidak ada yang lebih bahagia kecuali kita mendampingi orang tua,” pinta Kapolda menutup kata sambutannya.ds/M.Lamro butar butar)

Minggu, 24 Maret 2024

Syafari Subuh Ramadhan Kapolda Riau di Masjid Paripurna Al-Muhsinin Pekanbaru


Pekanbaru –BUSER POLKRIM- Pada Minggu(24/3/24) Pkl. 04.45 Wib, Sholat subuh Safari Ramadhan Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal di Masjid Paripurna Al-Muhsinin Jl. Cemara Tangkerang Selatan Kec. Bukit Raya Pekanbaru.

Tak sendiri, Jendral bintang dua tersebut hadir bersama Pejabat Utama Polda lainnya dan Kapolsek Bukit Raya, AKP Syafnil.

Menggunakan pakaian muslim serba putih, Irjen Iqbal duduk berzikir di shaf paling depan menunggu Azan berkumandang. Hingga selesai ibadah Subuh berjamaah, senyum lebar tak pernah lepas di wajah Akpol 1991 tersebut menyambut dan menyapa jamaah Masjid Paripurna Al Muhsinin.

Maksud dan tujuan orang nomor satu di Polda Riau tersebut hadir di Masjid Paripurna, tak lain melaksanakan Safari Ramadan

Sebelum Irjen Iqbal memberikan sambutan, Ketua Umum Masjid Paripurna Al Muhsinin, Musir terlebih dahulu menyampaikan sambutan.

Musir bahkan menyampaikan ucapan syukur dan rasa terimaksihnya atas kehadiran Irjen Pol Mohammad Iqbal bersama rombongan di Masjid Al Muhsinin.

“Terimaksih yang setinggi-tingginya kepada Kapolda Riau, Datuk Seri Jaya Perkasa Setia Negeri, Irjen Pol Mohammad Iqbal atas kedatangannya di Masjid kita ini,” ujar Musir.

Musir juga memaparkan sejarah berdirinya Masjid Paripurna Al Muhsinin yang terjadi pada tahun 1987 


Selanjutnya, Irjen Iqbal mendapat kesempatan menyampaikan sambutan di hadapan jamaah Masjid Paripurna Al Muhsinin.

“Terimakasih atas suasana kondusif pasca Pemilu, Ini bukan kerja TNI-Polri saja. Tapi ini berkat kerjasama seluruh elemen masyarakat dan pihak terkait menjaga keamanan dan ketertiban di Provinsi Riau ini,” ujar Irjen Iqbal.

Irjen Iqbal juga mengajak masyarakat untuk tetap menciptakan suananya nyaman jelang pengumuman resmi Calon Presiden dan Wakil Presiden bulan Oktober nanti.

“Tidak bisa banyak yang saya sampaikan namun dengan segala kerendahan hati saya ikut menginfaqkan sedikit rejeki untuk pembangunan Masjid.”

“Terimaksih sudah mendoakan kami Polda Riau. Semoga kami senantiasa terus menjaga keamanan dan ketertiban di Masyarakat. Polisi adalah pelayan dan pelindung masyarakat,” pungkasnya.

Usai menberikan sambutan, Irjen Iqbal memberikan bantuan dalam bentuk paket box yang diterima langsung oleh Ketua Umum Masjid, Musir.
Acara ditutup dengan pembacaan doa untuk kemajuan Provinsi Riau, terkhusus lagi untuk orang tua Irjen Iqbal yang terbaring sakit agar cepat sembuh. Doa dipimpin oleh ustaz Khairudin Ahmad Jaiz dan diaminkan oleh seluruh jamaah.
(EPI.B).

Jumat, 08 Maret 2024

Polda Riau Gelar Rapim TNI-Polri Provinsi Riau Tahun 2024


Pekanbaru - BUSER POLKRIM Polda Riau menggelar Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Hotel Pangeran, Kota Pekanbaru, Jumat (8/3/2024). Kapolda Riau, Irjen M Iqbal langsung memimpin Rapim yang rencananya berlangsung dari pagi hingga sore hari ini.

Kapolda Riau, Irjen M Iqbal mengatakan, pihaknya bersyukur karena mampu mengawal proses demokrasi sampai selesai dengan lancar. Saat ini, fokus penyelenggara negara adalah stabilitas keamanan paska Pemilu 2024. 

"Kini kita menatap untuk menuju Indonesia emas, maka kita harus dapat membuktikan program-program jangka panjang sehingga memberikan kepastian terhadap perekonomian negara. Pada saat ini kita masih melaksanakan kegiatan pengamanan penghitungan suara di KPU tingkat provinsi. Untuk itu kita harus menjaga situasi dan narasi-narasi yang tentunya ini bisa membawa dampak negatif terhadap Kamtibmas," ujarnya.
Selain pengamanan paska Pemilu, beberapa hari ke depan umat muslim segera menunaikan ibadah di bulan suci Ramadan. Untuk itu, Polda Riau akan menjamin kenyamanan dan ketenteraman masyarakat untuk menjalankan ibadah.

"Kita juga masih memahami mendengar beberapa potensi-potensi kerawanan pasca Pemilu termasuk pengamanan menjelang dan saat bulan suci Ramadan untuk memastikan umat muslim nyaman dalam melaksanakan ibadah," pungkasnya.

Sementara itu PJ Gubernur Riau, SF Hariyanto mengapresiasi pelaksanaan Rapim TNI-Polri. Dia menyebut semangat dan komitmen dari semua pihak untuk mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 sangatlah nyata.

"Kita berterima kasih dan mengapresiasi kinerja TNI-Polri karena sejauh ini situasi di Provinsi Riau sangat kondusif. Semoga sinergitas ini selalu terjaga dan negara kita tetap dalam keadaan damai dan tentram," pungkasnya.

Dari agenda yang diterima, Rapim ini membahas tentang situasi politik paska pelaksanaan Pemilu 2024 dan beberapa isu strategis yang dibagi menjadi beberapa sesi diskusi.

Diskusi panel pertama dibahas tentang sinergitas TNI/Polri dan pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif. Diskusi panel kedua dibahas situasi Kamtibmas yang kondusif paska pemungutan suara. Diskusi panel ketiga dibahas upaya percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Provinsi Riau. Diskusi panel keempat dibahas stabilitas Kamtibmas yang kondusif dalam rangka pelaksanaan ibadah Ramadan dan perayaan hari raya idul Fitri 1445 H. 

Berdasarkan pantauan, turut hadir PJ Gubernur Riau, SF Hariyanto, Kepala Kejaksaan Tinggi Riau Akmal Abbas, Danrem 032 Wirabuma Brigjen Danil Racka, seluruh Kapolres dan bupati 12 kabupaten/kota, PJU Polda Riau, dan unsur Forkopimda lainnya.

(EPI.B)

Sabtu, 02 Maret 2024

Cipta Kondisi Jelang Ramadhan Polda Riau Gelar Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2024 dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan


Pekanbaru - Polda Riau menggelar apel gelar pasukan Operasi Keselamatan Lancang Kuning 2024 dan Pencanangan Aksi Keselamatan Jalan, di halaman depan Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Kota Pekanbaru, Sabtu (2/3/2024).

Apel yang dipimpin langsung Kapolda Riau, Irjen M Iqbal, dihadiri PJ Gubernur Riau SF Hariyanto dan sejumlah pejabat Forkopimda lainnya. Apel ini melibatkan seluruh personil Ditlantas Polda Riau, Dinas Perhubungan, perwakilan pengemudi ojek online, perwakilan komunitas motor dan perwakilan siswa dari sejumlah SMA di Kota Pekanbaru.

Dalam apel ini, Irjen M Iqbal mengatakan, operasi ini dilaksanakan untuk menciptakan situasi aman dan kondusif jelang bulan suci Ramadan yang digelar selama 14 hari kedepan dari tgl 4 sampai dengan 17 Maret 2024

"Operasi ini dilakukan secara terpusat oleh Mabes Polri dan dilakukan di seluruh provinsi. Operasi ini bertujuan menciptakan kondisi, agar keamanan, keselamatan, ketertiban lalu lintas terwujud. Kita tau bulan suci Ramadan akan tiba, nanti akan dilanjutkan dengan Operasi Ketupat," kata Irjen M Iqbal.

Dia menjelaskan, pihaknya bersama stakeholder dan seluruh elemen masyarakat menjadi satu kekuatan bergandengan tangan menciptakan kondisi aman sehingga meminimalisir angka kecelakaan.

"Operasi dilaksanakan 14 hari, tujuan utamanya menciptakan situasi aman dan meminimalisir kecelakaan," pungkasnya.

Dalam gelar tersebut di bacakan Ikrar pencanangan aksi keselamatan jalan yg di bacakan oleh siswa SMA Negri 8 Pekanbaru Ahmad sabilillah yg isinya :

Kami Duta Pelapor Keselamatan Jalan Berikrar.

1. Setia kepada pancasila, UUD 1945, dan siap menjaga keutuhan negara kesatuan Republik Indonesia.
2. Bersama Kepolisian Negara Republik Indonesia ikut menjaga ketertiban lalu lintas jalan.
3. Menghargai dan menghormati hak pengguna jalan sesuai amanat undang-undang lalu lintas nomor 22 Tahun 2009.
4. Menjadi garda terdepan terjun ke masyarakat untuk memberikan sosialisasi edukasi dan partisipasi dalam mewujudkan lalu lintas yang aman dan berkeselamatan

Sementara, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau, Kombes Taufik Nurhidayat menambahkan, Operasi Keselamatan Lancang Kuning ini dilaksanakan gabungan antara Polda Riau dan seluruh jajaran Polres secara serentak. 

"Tujuannya untuk meningkatkan budaya dalam berlalu lintas yang baik dan benar, untuk menurunkan angka pelanggaran lalu lintas yang bisa berdampak pada fatalitas kecelakaan," tambah Kombes Taufik.

Dijelaskannya sasaran operasi ini adalah pengendara motor, kendaraan itu sendiri dan kegiatan-kegiatan masyarakat dan pengguna jalan.

"Yang di kedepankan dalam operasi ini unsur preemtif berupa himbauan, edukasi dan sosialisasi, kemudian preventif hadirnya polisi di setiap sudut untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan pengguna jalan, dan sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas," sebut dia.
Dalam operasi ini, pelanggaran yang menjadi fokus utama yakni penggunaan knalpot brong, melawan arus, tidak menggunakan helm, menggunakan handphone saat berkendara, tidak menggunakan sabuk keselamatan, dan melebihi batas kecepatan.

"Selama ini kalau dilihat dari anatomi kasus laka lantas, hal tersebut sebagai penyumbang terbanyak kasus kecelakaan," pungkasnya.

Khusus tindakan tilang, Ditlantas Polda Riau melakukan secara selektif dan tidak dilaksanakan secara manual dengan memaksimalkan kamera ETLE. 

Disisi lain M Faruq Azhariansyah, siswa SMA 8 Pekanbaru mengatakan, dirinya merupakan utusan sekolah sebagai Duta Pelopor Keselamatan Ditlantas Polda Riau. Dia bertugas untuk mengingatkan kawula muda khususnya para pelajar untuk selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan selalu memperhatikan keselamatan dalam berkendara.

"Kami bertugas untuk mengingatkan teman-teman untuk tidak ngebut dan selalu menggunakan helm dalam berkendara. Karena hal ini sangat penting bagi kita untuk menjaga keselamatan terutama di jalan raya," tuturnya.ds/Robet Hutauruk)

Senin, 05 Februari 2024

Cooling System” Polwan Ditlantas Polda Riau libatkan para pengunjung Car Free Day


Pekanbaru - Ditlantas Polda Riau melaksanakan kegiatan Cooling System di area Car Free Day Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Minggu (04/02/24). Kegiatan cooling system ini bertujuan mewujudkan pemilu 2024 berjalan aman, damai dan sukses.

Seperti yang dijelaskan oleh Kompol Rosna Kasi BPKB Subditregident Ditlantas Polda Riau yang didampingi beberapa personil Polwan.

"Pagi ini kami srikandi Ditlantas Polda Riau menyapa para pengunjung yang ada di area Car Free Day tepatnya di jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru. Kami memberikan himbauan tentang tertib berlalu lintas dan pemilu damai 2024 serta membagikan brosur himbauan berisi “orang bijak tak percaya hoax”, kami mengajak para pengunjung untuk selalu selektif menerima informasi menjelang pemilu 2024. Beda pilihan tidak apa-apa, tapi harus tetap rukun.” pintanya.

Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, SIK., MH mengatakan kegiatan Cooling System melibatkan berbagai elemen masyarakat, yang mana saat ini mengajak para pengunjung yang ada di area Car Free Day untuk mewujudkan pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman, damai dan sukses.
"Kegiatan Cooling System ini rutin kita laksanakan yang melibatkan semua elemen masyarakat dengan harapan dapat meminimalisir berbagai isu negatif, mengajak masyarakat untuk menghormati perbedaan, saring semua informasi sebelum disebarluaskan serta antisipasi penyebaran hoaks demi terciptanya suasana pemilu yang aman, damai dan kondusif”, ungkap Kombes Pol Taufiq.ds/ Robet Hutauruk)

Senin, 27 November 2023

Andil Polri Tangani Stunting, Wakapolri Salurkan Bantuan 339 Paket Bantuan Makanan Bergizi


PEKANBARU-Tak hanya fokus pada tugas pemeliharaan Kamtibmas di tengah masyarakat, Kepolisian Daerah (Polda) Riau juga ikut aktif menangani stunting.

Salah satunya yakni dengan membagikan paket bantuan berupa makanan bergizi dan sembako bagi keluarga anak stunting dan pra stunting.

Belum lama ini, paket bantuan diserahkan langsung Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, saat melakukan kunjungan kerja ke Pekanbaru.

Ada ratusan paket yang dibagikan. Kegiatan penyaluran dipusatkan di GOR Gelanggang Remaja, saat menggelar bhakti kesehatan pada Kamis (23/11/2023). 

Selain di GOR, bantuan juga ada yang didistribusikan lewat personel Bhabinkamtibmas.

"Ada 339 paket bantuan stunting yang disalurkan kepada masyarakat," ujar Kabid Dokkes Polda Riau Kombes dr Khadijah.

Sebelumnya, penyalurkan paket bantuan serupa juga sudah dilakukan oleh jajaran Polda Riau.

Pertama pada saat Bakti Sosial 32 Tahun Pengabdian Akabri 1991, berjumlah 796 paket, yang dilaksanakan di SKA Co-Ex Pekanbaru, 21 Oktober 2023.

Kemudian pada acara Bakti Sosial 33 Tahun Pengabdian Akabri 1990, berjumlah 315 paket bantuan, yang dilaksanakan di Hotel Grand Elite Pekanbaru, 28 Oktober 2023.

dr Khadijah menyebut, Polda Riau turut bekerjasama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Provinsi Riau untuk penanganan stunting.
Kolaborasi ini dilakukan guna percepatan penurunan prevalensi stunting di Bumi Lancang Kuning.

“Polda Riau dalam hal ini mengumpulkan data jumlah keluarga berisiko dan berpotensi stunting di Pekanbaru. Selanjutnya, personel Bhabinkamtibmas jajaran Polda Riau menjaring keluarga potensi stunting untuk mendapatkan intervensi peningkatan gizi," bebernya.

Hal tersebut dikatakannya sebagai bentuk komitmen Polda Riau dalam membantu pemerintah terkait penanganan kasus stunting dan akan terus dilakukan dengan berbagai upaya bersama.

Jurnalis:(Robet Hutauruk)

Gubernur Riau Puji Irjen Iqbal Pilih Waktu yang Pas untuk Doa Bersama Pemilu Damai


PEKANBARU - Gubernur Riau Brigjen TNI (P) Edy Natar Nasution memuji langkah Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal yang menggelar acara Doa Bersama Pemilu Damai 2024 di Lapangan Mako Polda Riau, Jumat (24/11/2023) lalu.

Edy mengatakan Irjen Iqbal bisa mengumpulkan semua stakeholder Provinsi Riau, para bupati, ketua parpol dan seluruh Kapolres di Riau. Bahkan pensiunan bintang satu di TNI ini menganggap pemilihan hari dan waktu yang pas dipilih oleh Kapolda Riau.

"Saya kira ini bagus untuk kumpulkan semua stakeholder yang ada, tentu harapannya di waktu yang baik, solat subuh waktu yang baik," kata Edy di Mapolda Riau.

Dirinya berharap upaya cooling system atau pendinginan jelang pemilu yang dilakukan Kapolda Riau bisa mewujudkan pemilu damai. 

"Tentu harapan semua memiliki kesadaran sehingga apa yang kita inginkan pemilu damai bisa tercipta," tambahnya.

Terpisah, Irjen Iqbal menuturkan doa bersama adalah bagian dari cooling system. Menurutnya segala ikhtiar telah dilakukan oleh Polda Riau dalam pengamanan Pemilu 2024. Namun menurutnya hal itu tidak cukup, harus juga diiringi dengan doa.

Dari para ulama ikhtiar memang harus, ikhtiar dengan maksimal jangan lupa dengan doa. Berdoalah insyaallah akan dikabulkan. Alhamdulillah kita gelar langit bersahabat, dengan Ridha Allah kita bermunajat agar semoga perhelatan pemilu itu berjalan dengan aman tertib, kondusif, bermarwah, berintegritas insyaallah penuh berkah," tuturnya.
Untuk diketahui ratusan orang hadir dalam doa bersama yang dilakukan usai solat subuh berjamaah. Polda Riau mengundang ustaz Das'ad Latif sebagai penceramah. Das'ad sebelumnya juga telah bertemu dengan Kaops Nusantara Cooling System Polri Irjen Asep Edi Suheri. Ia diminta untuk memberikan cemarah yang menyejukkan agar masyarakat tidak terpecah belah dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Jurnalis: (Robet Hutauruk)

Rabu, 15 November 2023

Lomba Karya Jurnalistik Dengan Tema Pemilu Damai 2024 Yang Diadakan Oleh Kepolisian Di Daerah Riau


Buser Polkrim -. Pekanbaru - Kabar gembira buat para jurnalis di Provinsi Riau. Kepolisian Daerah Riau mengadakan Lomba Karya Jurnalistik dengan tema Pemilu Damai 2024. Hadiah utama yaitu Umroh bagi satu orang peserta juara 1 dari 3 kategori yang beruntung setelah diundi.

Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal melaunching pelombaan karya jurnalistik Rabu (15/11). Seluruh instansi yang berkaitan dengan Pemilu 2024 diundang saat pelaksanaan launching. 

"Alhamdulillah Wasyukurillah kami menyampaikan ide kepada teman-teman tim pokja inti, panitia dari rekan- media, humas dan rekan-rekan PJU merumuskan kegiatan lomba karya Jurnalistik ini," kata Iqbal di Mapolda Riau.

Iqbal ingin memborbardir ruang media dengan pemberitaan pesan-pesan damai, colling system, pesan-pesan yang dingin sekaligus menchalenge para jurnalis. 

"Hari ini saya minta teman-teman jangan berfikir benefit tetapi berfikirlah persatuan dan kesatuan bangsa, rasa nasionalisme," jelas Iqbal.

Lomba ini dikhususkan untuk seluruh wartawan di Provinsi Riau. Kepolisian memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengirimkan bahan karya jurnalistik hingga penutupan pada 18 Februari 2024 mendatang.

Adapun karya yang dilombakan seperti kategori tulisan feature, lomba foto dan video jurnalistik. Hadiah yang dilombakan juga tak sedikit.

Untuk juara 1 baik kategori lomba tulisan feature, foto maupun video jurnalistik itu akan mendapatkan masing-masing Rp10 juta. Kemudian juara 2 mendapat Rp7,5 juta, dan juara 3 mendapat Rp5 juta.

Bahkan, kesempatan juga diberikan bagi juara harapan 1 yaitu Rp3 juta, harapan 2 mendapat Rp2 juta untuk setiap kategori perlombaan.

Sedangkan hadiah utama Umroh, akan diundi bagi 3 orang yang mendapat juara 1 untuk setiap kategoti. Yaitu juara 1 kategori feature, juara 1 kategori foto dan juara 1 kategori video jurnalistik. Ketiga orang juara 1 itu akan diundi secara terbuka untuk mendapatkan hadiah umroh.

"Demokrasi dan informasi teknologi kalau kita tidak kelola, ini akan merupakan suatu ketidakteraturan. Sebagai orang-orang yang berbasis akademik, yang sedikit banyak mengetahui wawasan, lingkungan strategi global dan strategi nasional dan lokal," kata Iqbal.

Menurut Iqbal, Polda Riau beserta para jurnalis ingin mengeluarkan strategi, karena demokrasi kali ini suatu keniscayaan bahwa aspirasi masyarakat memilih pemimpin bangsa akan segera memasuki tahap inti.

"Dan kami paham persepsi publik itu menjadi sangat penting. Kami mengambil peran, kami menjembatani teman-teman betul-betul memborbardir media dengan pesan-pesan pemilu damai," kata Iqbal.

"Insya Allah sesuatu yang kita niatkan baik akan menghasilkan yang baik-baik, agar Pemilu di Provinsi Riau ini berjalan dengan aman, damai, sejuk dan kondusif serta penuh berkah," tambahnya.

Sementara itu, Plh Ketua Komisi Pemilihan Umum Riau Abdurrahman mengatakan pihaknya sebagai lembaga penyelenggara pemilu sangat mengapresiasi atas terselenggaranya Lomba Karya Jurnalistik Polda Riau ini.

Menurut Abdurrahkan, acara yang sangat kreatif dan inovatif diinisiasi Irjen Iqbal ini, satu-satunya Polda se Indonesia yang menyelenggarakan. Apalagi Iqbal merupakan mantan Kadiv Humas Polri yang dinilai paham dan mengerti dunia jurnalistik.

"Ini sebuah trobosan yang tidak hanya berguna bagi KPU dan bawaslu sebagai penyelenggala Pemilu, tetapi ini sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia. Karena pada pemilu kita butuh narasi-narasi yang baik, kita butuh pencerahan dalam pemilu, kita sudah trauma dengan apa yg kita alami di masa Pemilu 2019, kita terbelah oleh isu-isu yang tidak berdasar," katanya.
Dia menilai perlombaan jurnalistik itu sangat penting karena bisa menjadi pencegahan penyebaran hoaks yang tidak terkendali nantinya. Karena diprediksi semakin dekat pemilu akan semakin banyak berita hoaks yang beredar.

"Salah satu sasaran itu adalah KPU sebagai penyelenggara. Karena itu kami sangat berterimakasih bapak Kapolda Riau dan seluruh jajaran yang sudah mengadakan acara ini," ucap Abdurrahman.

Dia berharap ini Lomba Karya Jurnalistik Polda Riau ini dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat luas.

(Erwin)

Hadiah Utama Yaitu : Umroh Kepolisian Daerah Riau mengadakan Lomba Karya Jurnalistik dengan tema Pemilu Damai 2024


Buser Polkrim - Pekanbaru - Kabar gembira buat para jurnalis di Provinsi Riau. Kepolisian Daerah Riau mengadakan Lomba Karya Jurnalistik dengan tema Pemilu Damai 2024. Hadiah utama yaitu Umroh bagi satu orang peserta juara 1 dari 3 kategori yang beruntung setelah diundi.

Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal melaunching pelombaan karya jurnalistik Rabu (15/11). Seluruh instansi yang berkaitan dengan Pemilu 2024 diundang saat pelaksanaan launching. 

"Alhamdulillah Wasyukurillah kami menyampaikan ide kepada teman-teman tim pokja inti, panitia dari rekan- media, humas dan rekan-rekan PJU merumuskan kegiatan lomba karya Jurnalistik ini," kata Iqbal di Mapolda Riau.

Iqbal ingin memborbardir ruang media dengan pemberitaan pesan-pesan damai, colling system, pesan-pesan yang dingin sekaligus menchalenge para jurnalis. 

"Hari ini saya minta teman-teman jangan berfikir benefit tetapi berfikirlah persatuan dan kesatuan bangsa, rasa nasionalisme," jelas Iqbal.

Lomba ini dikhususkan untuk seluruh wartawan di Provinsi Riau. Kepolisian memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengirimkan bahan karya jurnalistik hingga penutupan pada 18 Februari 2024 mendatang.

Adapun karya yang dilombakan seperti kategori tulisan feature, lomba foto dan video jurnalistik. Hadiah yang dilombakan juga tak sedikit.

Untuk juara 1 baik kategori lomba tulisan feature, foto maupun video jurnalistik itu akan mendapatkan masing-masing Rp10 juta. Kemudian juara 2 mendapat Rp7,5 juta, dan juara 3 mendapat Rp5 juta.

Bahkan, kesempatan juga diberikan bagi juara harapan 1 yaitu Rp3 juta, harapan 2 mendapat Rp2 juta untuk setiap kategori perlombaan.

Sedangkan hadiah utama Umroh, akan diundi bagi 3 orang yang mendapat juara 1 untuk setiap kategoti. Yaitu juara 1 kategori feature, juara 1 kategori foto dan juara 1 kategori video jurnalistik. Ketiga orang juara 1 itu akan diundi secara terbuka untuk mendapatkan hadiah umroh.

"Demokrasi dan informasi teknologi kalau kita tidak kelola, ini akan merupakan suatu ketidakteraturan. Sebagai orang-orang yang berbasis akademik, yang sedikit banyak mengetahui wawasan, lingkungan strategi global dan strategi nasional dan lokal," kata Iqbal.

Menurut Iqbal, Polda Riau beserta para jurnalis ingin mengeluarkan strategi, karena demokrasi kali ini suatu keniscayaan bahwa aspirasi masyarakat memilih pemimpin bangsa akan segera memasuki tahap inti.

"Dan kami paham persepsi publik itu menjadi sangat penting. Kami mengambil peran, kami menjembatani teman-teman betul-betul memborbardir media dengan pesan-pesan pemilu damai," kata Iqbal.

"Insya Allah sesuatu yang kita niatkan baik akan menghasilkan yang baik-baik, agar Pemilu di Provinsi Riau ini berjalan dengan aman, damai, sejuk dan kondusif serta penuh berkah," tambahnya.

Sementara itu, Plh Ketua Komisi Pemilihan Umum Riau Abdurrahman mengatakan pihaknya sebagai lembaga penyelenggara pemilu sangat mengapresiasi atas terselenggaranya Lomba Karya Jurnalistik Polda Riau ini.

Menurut Abdurrahkan, acara yang sangat kreatif dan inovatif diinisiasi Irjen Iqbal ini, satu-satunya Polda se Indonesia yang menyelenggarakan. Apalagi Iqbal merupakan mantan Kadiv Humas Polri yang dinilai paham dan mengerti dunia jurnalistik.

"Ini sebuah trobosan yang tidak hanya berguna bagi KPU dan bawaslu sebagai penyelenggala Pemilu, tetapi ini sangat dibutuhkan oleh bangsa Indonesia. Karena pada pemilu kita butuh narasi-narasi yang baik, kita butuh pencerahan dalam pemilu, kita sudah trauma dengan apa yg kita alami di masa Pemilu 2019, kita terbelah oleh isu-isu yang tidak berdasar," katanya.

Dia menilai perlombaan jurnalistik itu sangat penting karena bisa menjadi pencegahan penyebaran hoaks yang tidak terkendali nantinya. Karena diprediksi semakin dekat pemilu akan semakin banyak berita hoaks yang beredar.
"Salah satu sasaran itu adalah KPU sebagai penyelenggara. Karena itu kami sangat berterimakasih bapak Kapolda Riau dan seluruh jajaran yang sudah mengadakan acara ini," ucap Abdurrahman.

Dia berharap ini Lomba Karya Jurnalistik Polda Riau ini dapat memberikan pencerahan kepada masyarakat luas

(Evi)

Rabu, 08 November 2023

Seorang Tersangka Kasus Dugaan Pelecehan Terhadap 4 Orang Anak di Bawah Umur Ditahan Subdit IV Ditreskrimum


Pekanbaru - Seorang tersangka kasus dugaan pencabulan atau sodomi terhadap 4 orang anak di bawah umur di kota Pekanbaru, Riau, ditahan Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau.

Tersangka inisial IW (26) belakangan diketahui juga pernah menjadi korban sodomi. Fakta lain mengungkap, IW pernah ditahan dalam kasus pencurian dan baru bebas beberapa waktu lalu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan menjelaskan, sesuai pemeriksaan medis, diketahui tersangka pernah mengalami pencabulan atau sodomi.

"Pernah terjadi perbuatan cabul terhadap tersangka ini, sudah kita periksa semuanya termasuk dubur yang bersangkutan dan hasilnya memang diduga terjadi demikian (sodomi, red) walaupun tersangka mengaku tidak pernah," kata Asep, Rabu (8/11/2023).

Dia menjelaskan, selain IW, polisi juga telah menetapkan 3 tersangka lainnya yakni R (16), ID (14) F (14). Namun ketiga tersangka ini tidak dilakukan penahanan karena pelaku masih di bawah umur. Sementara empat korban yang masih duduk di bangku Sekolah dasar ini adalah KEP (11), GYS (9), RS (8), dan VB (8).

Dipaparkan Asep, peristiwa sodomi ini terjadi pada bulan April 2023 lalu di empat lokasi berbeda. Lokasi pertama terjadi di rumah tersangka IW. "Perbuatan cabul dilakukan malam hari oleh tersangka IW terhadap korban RS," jelasnya.

Lanjut, lokasi kedua di wilayah Kecamatan Bukit Raya. Saat itu tersangka IW, R dan ID menyuruh korban RS dan VB melakukan adegan perbuatan cabul dan direkam. Lalu, lokasi ke tiga di pos ronda dekat rumah korban yang terjadi di pertengahan bulan April.

"Pada siang hari, tersangka ID dan R menyuruh korban RS, GY untuk melakukan perbuatan cabul. Kemudian direkam pakai handphone oleh ID," tuturnya.

Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan upaya pendekatan yang berbeda karena 3 pelaku dan 4 korban masih anak-anak. 

"Kita berusaha saat ini melakukan rehabilitasi dampak psikis terhadap korban. Kemudian kita juga tidak mengabaikan hak-hak para tersangka yang masih sekolah sesuai aturan undang-undang. Perlakuannya adalah khusus dengan berkoordinasi kepada Bapas dan Komisi Perlindungan Anak," pungkas Asep.
Terkait adanya pelaku yang merekam saat terjadinya peristiwa pencabulan itu, Asep menyebut itu hanyalah sebagai konsumsi pribadi tersangka dan belum pernah disebar ke publik.

"Hasil rekaman tidak disebarkan ke mana-mana, kita lakukan penelusuran jejak digital secara foreksik terhadap handphone para tersangka, (rekaman) belum transmisikan ke manapun. Masih dalam konsumsi handphone para tersangka saja," tegas Asep. 

Kata dia, soal isu adanya anak oknum polisi yang terlibat, mantan Kapolres Kampar ini mengaskan bahwa informasi itu adalah keliru dan menyesatkan.

"Terkait dengan anak oknum yang dimaksud sementara belum ditemukan. Saya tegaskan pada saat ini proses penyelidikan dan penyidikan yang sudah kita lakukan, tersangkanya empat. Tidak menutup kemungkinan ada tersangka yang lain, sementara masih kita kembangkan," pungkasnya.

Dalam kasus ini, polisi menjerat IW dengan pasal 82 ayat 1 juncto pasal 76 e ayat 4 UU Nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak dengan ancaman paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun.

Jurnalis: (Robet Hutauruk)

Subdit IV Ditreskrimum Tahan Seorang Tersangka Kasus Dugaan Pelecehan Terhadap 4 Orang Anak di Bawah Umur


Pekanbaru - Seorang tersangka kasus dugaan pencabulan atau sodomi terhadap 4 orang anak di bawah umur di kota Pekanbaru, Riau, ditahan Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau.

Tersangka inisial IW (26) belakangan diketahui juga pernah menjadi korban sodomi. Fakta lain mengungkap, IW pernah ditahan dalam kasus pencurian dan baru bebas beberapa waktu lalu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Riau, Kombes Asep Darmawan menjelaskan, sesuai pemeriksaan medis, diketahui tersangka pernah mengalami pencabulan atau sodomi.

"Pernah terjadi perbuatan cabul terhadap tersangka ini, sudah kita periksa semuanya termasuk dubur yang bersangkutan dan hasilnya memang diduga terjadi demikian (sodomi, red) walaupun tersangka mengaku tidak pernah," kata Asep, Rabu (8/11/2023).

Dia menjelaskan, selain IW, polisi juga telah menetapkan 3 tersangka lainnya yakni R (16), ID (14) F (14). Namun ketiga tersangka ini tidak dilakukan penahanan karena pelaku masih di bawah umur. Sementara empat korban yang masih duduk di bangku Sekolah dasar ini adalah KEP (11), GYS (9), RS (8), dan VB (8).
Dipaparkan Asep, peristiwa sodomi ini terjadi pada bulan April 2023 lalu di empat lokasi berbeda. Lokasi pertama terjadi di rumah tersangka IW. "Perbuatan cabul dilakukan malam hari oleh tersangka IW terhadap korban RS," jelasnya.

Lanjut, lokasi kedua di wilayah Kecamatan Bukit Raya. Saat itu tersangka IW, R dan ID menyuruh korban RS dan VB melakukan adegan perbuatan cabul dan direkam. Lalu, lokasi ke tiga di pos ronda dekat rumah korban yang terjadi di pertengahan bulan April.

"Pada siang hari, tersangka ID dan R menyuruh korban RS, GY untuk melakukan perbuatan cabul. Kemudian direkam pakai handphone oleh ID," tuturnya.

Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan upaya pendekatan yang berbeda karena 3 pelaku dan 4 korban masih anak-anak. 

"Kita berusaha saat ini melakukan rehabilitasi dampak psikis terhadap korban. Kemudian kita juga tidak mengabaikan hak-hak para tersangka yang masih sekolah sesuai aturan undang-undang. Perlakuannya adalah khusus dengan berkoordinasi kepada Bapas dan Komisi Perlindungan Anak," pungkas Asep.

Terkait adanya pelaku yang merekam saat terjadinya peristiwa pencabulan itu, Asep menyebut itu hanyalah sebagai konsumsi pribadi tersangka dan belum pernah disebar ke publik.

"Hasil rekaman tidak disebarkan ke mana-mana, kita lakukan penelusuran jejak digital secara foreksik terhadap handphone para tersangka, (rekaman) belum transmisikan ke manapun. Masih dalam konsumsi handphone para tersangka saja," tegas Asep. 

Kata dia, soal isu adanya anak oknum polisi yang terlibat, mantan Kapolres Kampar ini mengaskan bahwa informasi itu adalah keliru dan menyesatkan.

"Terkait dengan anak oknum yang dimaksud sementara belum ditemukan. Saya tegaskan pada saat ini proses penyelidikan dan penyidikan yang sudah kita lakukan, tersangkanya empat. Tidak menutup kemungkinan ada tersangka yang lain, sementara masih kita kembangkan," pungkasnya.

Dalam kasus ini, polisi menjerat IW dengan pasal 82 ayat 1 juncto pasal 76 e ayat 4 UU Nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak dengan ancaman paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun. 

Erwin.

Selasa, 31 Oktober 2023

Kapolda Riau, Irjen Muhammad Iqbal Melantik Kombes Taufik Lukman Nurhidayat sebagai Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau



Pekanbaru - Kapolda Riau, Irjen Muhammad Iqbal melantik Kombes Taufik Lukman Nurhidayat sebagai Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau. Selain itu, Irjen M Iqbal juga melantik AKBP Mohamad Qori Oktohandoko sebagai Kabidkum, Selasa (31/10/2023) di Aula Tribrata Mapolda Riau.

Diketahui, Kombes Taufiq Lukman Hidayat menggantikan Kombes Dwi Nur Setiawan yang mengemban tugas di Polda Sumatera Barat.

Kapolda Riau, Irjen M Iqbal mengucapkan selamat bertugas kepada pejabat yang baru dan memberikan apresiasi serta berterima kasih kepada pejabat yang lama.

"Selamat atas promosi jabatan yang diberikan oleh pimpinan Polri. Segera prioritaskan penyelesaian tugas dan pekerjaan yang telah dimulai oleh pejabat sebelumnya," kata Iqbal.

Kemudian, M Iqbal juga mengucapkan selamat bergabung kepada Kabidkum Polda Riau AKBP Mohamad Qori Oktohandoko. "Saya yakin dan percaya dengan kemampuan, pengalaman dan latar belakang pendidikan yang saudara miliki, saudara akan dapat mengemban tugas dengan baik," tutur Iqbal.
Kepada kedua pejabat yang baru dilantik, Irjen M Iqbal berpesan agar mengambil semua langkah-langkah praktis dan humanis seperti bakti kesehatan, bakti sosial demi kepentingan masyarakat.

"Jangan lagi menyakiti hati masyarakat baik langsung maupun tidak langsung, sekalinlagi saya ucapkan selamat bertugas dan selalu berikan yang terbaik bagi masyarakat dan institusi," pungkasnya.( Jurnalis: Erwin )

Senin, 30 Oktober 2023

Bhayangkari Polda Riau Menggelar Upacara Pembukaan Penyampaian Hasil Rapat Kerja Bhayangkari dan Rapat Kerja Tahun Yayasan Kemala Bhayangkari 2023


Pekanbaru – Pada Senin (30/10/2023). Pagi, Bhayangkari Polda Riau menggelar upacara pembukaan penyampaian hasil rapat kerja Bhayangkari dan rapat kerja tahun Yayasan Kemala Bhayangkari 2023. yang dilaksanakan di Aula Tribrata Lt 5 Mapolda Riau Jalan Pattimura kota Pekanbaru.

Dalam kegiatan tersebut dihadiri oleh Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal Bersama Ketua Bhayangkari Riau Nindy Iqbal, Wakil Ketua Bhayangkari Riau, PLH. Karo SDM Polda Riau, Wakil ketua Pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Riau, Ketua seksi beserta pengurus daerah Riau dan Ketua bidang beserta pengurus Yayasan Kemala Bhayangkari Riau serta Wakil Ketua Bhayangkari Beserta pengurus Riau.

Pada kegiatan tersebut diawali dengan pembukaan oleh MC, sesi poto bersama, menyanyikan lagu indonesia raya, Do'a dan sambutan ketua Bhayangkari serta Sambutan Kapolda Riau.

Ketua Bhayangkari Polda Riau Ny. Nindy Iqbal dalam kata sambutannya menyampaikan, tujuan dilaksanakannya rapat kerja ini antara lain adalah membahas adanya perubahan dalam peraturan peraturan yang ada di organisasi Bhayangkari dan yayasan Kemala Bhayangkari juga petunjuk dan pelaksanaan dalam organisasi-organisasi tersebut.

" Ada penambahan maupun juga ada penghapusan, kita juga membahas permasalahan permasalahan dari daerah yang membutuhkan solusi, kemudian juga kegiatan tersebut dilaksanakan untuk mengingatkan kembali kepada kita semuanya tentang peraturan-peraturan ataupun apapun yang sudah ditanamkan pada keputusan rapat kerja yang dilaksanakan tahun lalu serta hal-hal yang berhubungan dengan petunjuk dan pelaksanaan dalam organisasi kerja tersebut" Ucap Ketua Bhayangkari Riau Nindy Iqbal.

" Diharapkan kita punya Persepsi dan pedoman yang sama dari mulai tingkat pusat hingga daerah untuk banyak melakukan kegiatan-kegiatan positif dan bermanfaat seperti donor darah, Bansos dan renovasi MCK serta lain sebagainya. Jadi Ayo,,kita bersama mensuport tugas dan kinerja POLRI sehingga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap POLRI sesuai dengan Visi dan Misi Organisasi yaitu menjadikan Bhayangkari yang mandiri dan profesional untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga POLRI dan Masyarakat" Tambahnya.

Lanjut Ny. Nindy Iqbal, "Visi misi organisasi kebangsaan ini adalah untuk memajukan UMKM yang dikelolah oleh Anggota Bhayangkari dengan memulai dari diri sendiri untuk menggunakan produk-produk UMKM.Bhayangkari terus berupaya dalam mensejahterakan masyarakat dengan mendorong kemampuan UMKM yang dikelola oleh anggota Bhayangkari agar lebih produktif dan tentunya memiliki daya saing"
" Ibu Ketua Bhayangkari sebagai role model, kita juga selalu memberikan contoh dengan selalu turun langsung dalam kegiatan-kegiatan Bhayangkari peduli baik itu berupa bantuan sosial dan sebagainya dan beliau juga menggagas menginisiasi kegiatan bazar yang sudah 2 tahun ini dilaksanakan di JCC di Jakarta, beliau saja seorang Istri Kapolri mau bahkan selalu turun langsung mengikuti kegiatan-kegiatan ", jelas Ketua Bhayangkari Polda Riau mengakhiri sambutannya.

Sementara itu, ditempat yang sama Kapolda Riau Irjen Pol Muhammad Iqbal menyampaikan " Kita merasa bahwa hari ini Bhayangkari ternyata banyak yang punya talenta, yang peduli akan kegiatan-kegiatan lingkungan seperti bakti sosial bagi kesehatan yang berorientasi kepada kepentingan publik serta mengelola sekolah Kemala seperti TK dan SD Bhayangkari"

" Ini menunjukkan bahwa ada kepentingan masyarakat di situ, masyarakat tahu kalau Bhayangkari bergerak ada manifestasi manfaat bagi orang-orang apalagi Bhayangkari memilih misalnya membangun MCK ( Mandi, Cuci dan Kakus) dan membangun hal-hal yang berharga kepada kepentingan rakyat yang kurang mampu" Jelas Kapolda
" Melalui rapat kerja Bhayangkari Yayasan Kemala Bhayangkari tahun 2023 Bhayangkari mendukung Polri presisi untuk negeri Pemilu damai menuju Indonesia maju ini bukan hanya slogan tapi harus menjadi bukti nyata bahwa ibu selaku anggota Bhayangkari mau tidak mau harus polisport pendukung tugas-tugas Kepolisian Negara Indonesia" Tambahnya.

(Erwin)

Senin, 23 Oktober 2023

Dinilai Inspiratif, Polres Rohul Nobar Film "Aku Rindu" Di Bioskop XXI Mall Ciputra Seraya


PEKANBARU-Polres Rokan Hulu (Rohul) menggelar kegiatan Nonton Bareng (Nobar) Film "Aku Rindu" di Studio XXI Mall Ciputra Seraya Pekanbaru, Senin (23/10/2023) siang.

Nobar ini, dihadiri Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK MH di dampingi Ketua Cabang Bhayangkari Rohul Ny Ina Budi Setiyono, Wakapolres Kompol Erol Ronny risambessy SIK MM beserta Istri Ibu Cica Erol.

Tampak turut mengikuti, Nobar tersebut, para Kabag beserta Istri, Kasat beserta Istri, Kasi beserta Istri, Kapolsek Jajaran beserta Istri, Pengurus Bhayangkari Rohul, Personil, beserta Bhayangkari, Tokoh Masyarakat dan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Rohul AKBP Budi Setiyono SIK MH menjelaskan, Film Aku Rindu merupakan salah satu Film inspiratif asal Indonesia yang mengangkat kisah pejuang sosial dari Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Film ini dibintangi Aktor ternama Samuel Rizal dan aktris Cantik Verlita Evelyn.

Film yang diproduksi Eng Ingk Eng Pictures ini disutradarai secara apik oleh Key Mangunsong. 

Selain sebagai sutradara ia juga berperan sebagai Penulis Skenario dibantu Salim Tariq.

Film ini bercerita tentang pengabdian dan perjuangan seorang istri bernama Lailana (Verlita Evelyn). 

Tak hanya menjadi sosok Istri yang patuh pada Suaminya Banyu (Samuel Rizal)

Namun, ia juga mampu memberikan dampak positif terhadap lingkungan di sekitarnya.
Kisahnya bermula ketika Lailana dan Suaminya Banyu yang berprofesi sebagai seorang Polisi, dipindah tugaskan ke sebuah desa terpencil di Larantuka, Nusa Tenggara Timur. 

Dengan jiwa sosial yang sangat tinggi, Lailana terpanggil untuk membangun sekaligus menjadi Pengajar di Desa terpencil tersebut.

Dalam upayanya membangun desa tersebut, Lailana diperhadapkan dengan banyak liku-liku. 

Namun, berkat semangat dan tekad yang tinggi serta dukungan dari sang Suami, ia pun mampu mewujudkannya.

Dari kasih Lailana ini terselip pesan yang sangat berharga.

 Lailana menunjukkan potret Wanita dengan semangatnya yang tinggi dan tak pantang menyerah dalam mengubah sebuah mimpi menjadi kenyataan.

Melalui Lailana, sutradara ingin menunjukkan bagaimana gambaran Sosok wanita yang tulus dan setia dalam pengabdiannya. 

Bahkan Sosok Wanita mampu menjadi sumber inspirasi bagi banyak orang di sekelilingnya.

Film Aku Rindu ini berlatar belakang pemandangan Indah dari Larantuka, Nusa Tenggara Timur. 

"Dari pemandangan yang disuguhkan mengingatkan kita sebagai penonton akan kekayaan alam yang terpendam di dalam Bumi Pertiwi Indonesia," pungkas Kapolres Rohul

Tampak dalam Nobar itu, turut menyaksikan dari Pemkab Rohul, seperti Sekda Rohul M Zaki SSTP MSi, Kadisnakbun Rohul Drh Agung Nugroho serta Staf Pemkab Rohul lainnya.

(Erwin)

Senin, 04 September 2023

Irjen Pol Mohammad Iqbal memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra


Pekanbaru - Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Lancang Kuning 2023, Senin (04/09/2023) pagi, sekitar pukul 07.00 Wib, dihalaman apel Mapolda Riau yang diikuti ratusan personil gabungan yang terdiri dari personil Polri, Pom TNI, Dishub, Satpol PP serta personil Jasa Raharja.

Operasi Zebra Lancang Kuning 2023 ini digelar selama 14 hari kedepan  terhitung mulai tanggal 04 hingga 17 September 2023. Dimana Operasi ini akan mengedepankan fungsi lalu lintas sebagai leading sektor kegiatan operasi.

Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal dalam arahannya meminta agar selama pelaksanaan Operasi Zebra Lancang Kuning 2023 ini, petugas mengedepankan kegiatan edukatif, preemtif, preventif serta humanis yang didukung penegakan hukum baik secara elektronik maupun teguran.

“Saya meminta kepada anggota yang bertugas dalam Operasi Zebra Lancang Kuning 2023 ini untuk mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif serta hindari tindakan yang dapat menimbulkan kontraproduktif di masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, tegas Kapolda, kepada setiap anggota yang bertugas diharapkan untuk melakukan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi untuk membangun sinergitas yang baik dalam mewujudkan Provinsi Riau yang aman, nyaman dan damai.

“Serta yang paling penting, agar seluruh personel jangan sesekali bersikap arogan kepada masyarakat. Tadi saya sudah sampaikan, pimpinan harus turun, nanti menyapa mengingatkan teman-teman pengguna jalan,” kata Irjen Pol M Iqbal.

Sementara kepada wartawan Kapolda Riau menjelaskan, sekitar 840 personel yang diturunkan dalam operasi zebra Lancang Kuning 2023. Jumlah tersebut terdiri dari personel Ditlantas Polda sebanyak 120 personel serta 720 Personil Polres jajaran.

“Operasi ini mengedepankan kegiatan redukatif, persuasif, humanis dan gakkum terhadap pelanggaran kasat mata. Operasi ini juga bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, Lakalantas dan fatalitas serta meningkatnya disiplin berlalu lintas,” kata Kapolda Riau.

Kapolda menjelaskan, ada tujuh prioritas pelanggaran yang dapat dilakukan penindakan secara penegakan hukum (gakkum), tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (e-TLE) maupun teguran serta tilang manual.

"Ketujuh pelanggaran tersebut diantaranya pengendara atau pengemudi yang menggunakan ponsel saat berkendara, pengendara dibawah umur, pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang, pengendara roda dua yang tidak menggunakan helm standar (SNI) dan pengendara bermotor roda empat yang tidak menggunakan safety belt, pengendara dalam pengaruh alkohol, pengendara atau pengemudi melawan arus dan pengendara atau pengemudi melebihi batas kecepatan," kata Kapolda Riau.

Tahun ini, tambah Kapolda, cara bertindak disesuaikan dengan situasi terkini yakni menjelang pelaksaaan Pemilu 2024.  

"Artinya cara bertindak saat melakukan kegiatan Operasi Zebra Lancang Kuning 2023 menyesuaikan dengan situasi dan kondisi saat ini. Jangan sampai menimbulkan pro kontra kepada masyarakat, apalagi dalam rangkaian kegiatan pemilu maupun partai tertentu agar tidak berimbas ke ranah politik," kata Kapolda Riau.

Kapolda menegaskan tidak ada anggota polisi yang menggelar razia di jalan secara stasioner. Penindakan dilakukan secara mobile maupun hunting dengan 80 persen dilakukan secara ETLE atau tilang elektronik.

"Selain menggunakan etle statis, dan penindakan secara manual, Polda Riau dan jajaran akan menggunakan etle mobile. Ini untuk memberikan efek jera kepada pelanggar lalu lintas di wilayah hukum Polda Riau," tegasnya. 

Kapolda juga mengingatkan kepada jajarannya, tentang tujuan pelaksanaan Operasi Zebra ini yakni menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan dan angka fatalitas. Selain itu juga meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas. 

“Jadi operasi yang digelar bukan untuk menakut-nakuti masyarakat, tetapi wujud kecintaan Polri kepada masyarakat. Yaitu sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas, maupun fatalitas korban laka di jalan,” tutup Kapolda Riau.

Jurnalis: Robet Htr)

Sabtu, 26 Agustus 2023

Kunker Menkominfo RI : Rokan Hulu Sampaikan Usulan Menara BTS untuk 21 Desa Blankspot


PEKANBARU- Bersama sekitar 20 orang kepala desa se-rokan hulu, Kadiskominfo H. Syofwan, hadir dalam kunjungan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi.
Pada hari pertama kunjungan kerjanya ke Bumi Lancang Kuning, Menkominfo melakukan Diskusi publik dalam rangka peningkatan kompetensi masyarakat pedesaan riau di era digital Desa Kesumbo Ampai, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.
Dalam diskusi publik yang mengangkat tema digitalisasi desa ini diikuti oleh para kepala desa dan lurah se-Pekanbaru, Siak, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, Kepulauan Meranti, dan Pelalawan, serta Bupati bersama Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika se Provinsi Riau.
Turut serta mendampingi Budi Arie Setiadi kunjungan kerja di Desa Kesumbo Ampai, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis kali ini diantaranya adalah Gubernur Riau H. Syamsuar, direktur Bakti Kominfo bersama komisaris dan pengawas Bakti Kominfo, Direktur PCR, para relawan TIK dan tokoh masyrakat Sakai Bathin Solapan.
Dalam sambutannya Menkominfo berharap, dalam waktu dekat setiap desa di Riau harus sudah memiliki koneksi internet seperti layaknya kota besar di Indonesia. 
Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau, Erisman Yahya mengatakan, Menkominfo akan melakukan dua agenda penting selama dua hari di Provinsi Riau yakni diskusi publik yang mengangkat tema digitalisasi desa, diskusi public tentang digitalisasi UMKM dan startup di Provinsi Riau, serta dialog Bersama seluruh stake holder komunikasi dan informatika Provinsi Riau di Hotel Premiere Pekanbaru.
 
Dalam diskusi publik di hari pertama ini akan dibahas tentang digitalisasi desa yang bertujuan agar seluruh desa di Provinsi Riau dapat terkoneksi secara digital dan dapat melaksanakan pelayanan pemerintahan secara digital dan dapat memperoleh akses informasi yang sama dengan wilayah perkotaan seperti halnya di pulau jawa.

Kunjungan Menkominfo Budi, lanjut Erisman, merupakan wujud dari komitmennya untuk mendukung transformasi digital di Provinsi Riau.
 
Erisman berharap kedatangan Menkominfo ke Riau dapat bermanfaat untuk masyarakat dan transformasi digital di Riau berjalan sesuai harapan. 
 
"Ini adalah wujud dari komitmen Pak Menteri Budi untuk mendukung trasformasi digital di Provinsi Riau. Beliau langsung datang ke Riau dan bertemu dengan kepala desa untuk melihat infrastruktur desa yang ada di Provinsi Riau," tukasnya.

Kunjungan kerja Menkominfo selama dua hari di riau dimanfaatkan oleh Bupati Rokan Hulu melalui Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika H. Syofwan, S.Sos untuk menyampaikan usulan pembangunan Menara telekomunikasi di desa yang masuk sebagai wilayah blankspot atau wilayah desa yang tak tersentuh akses informasi dan komunikasi melalui teknologi digital.
Di hari pertama disela-sela diskusi publik di bathin solapan usulan pembangunan Menara BTS untuk 21 desa di Kabupaten Rokan Hulu disampaikan oleh Kabid Informasi dan Komunikasi Publik, Rudy Fadrial, S.Sos. M.Si, yang mana dalam kesempatan tersebut Rudy menyampaikan bahwa rokan hulu sejak tahun 2019 telah menyampaikan usulan dimaksud ketka itu ada 24 desa yang diusulkan dan baru terrealisasi sebanyak 3 titik. Pada kesempatan tersebut dokumen usulan langsung diterima oleh Menkominfo RI dan langsung mendapat tanggapan serius dari Gubernur Syamsuar, dengan janji jika dokumen usulan yang disamoaikan lengkap maka pembangunan Menara telekomunikasi dimaksud dapat segera dilaksanakan dan tuntas untuk 21 desa di Kabupaten Rokan Hulu.
Di hari kedua kunjungan kerjanya Menkominfo juga akan melakukan pertemuan dengan para UMKM dan penggiat IT di Gedung Daerah Balai Serindit, Provinsi Riau. 
 
Dalam pertemuan tsb dibahas tentang digitalisasi untuk UMKM yang bertujuan agar produknya dapat mengikuti perkembangan zaman. 
 
"Agenda kedua ini membicarakan digitalisasi untuk UMKM agar nantinya usaha UMKM bisa lebih maju dan sesuai dengan perkembangan zaman," kata Erisman, Rabu (25/8/2023) kemarin.

Seusai sholat jum’at Menteri Budi Kembali melakukan pertemuan dengan seluruh stake holder komunikasi dan informatika di Hotel Premiere Pekanbaru, diantaranya adalah Kadiskominfo seluruh Kab/Kota se Provinsi Riau, Kadiskominfotik Provinsi Riau, Provider penyelenggara telekomunikasi, pelaku usaha Televisi dan Radio se Provinsi Riau.
Di hari kedua ini Kembali Kabupaten Rokan Hulu mendapat kesempatan menyampaikan usulan dan informasi tentang keadaaan telekomunikasi di Rohul secara langsung melalui Kepala Dinas Kominfo H. Syofwan. S.Sos pada sesi dialog.
Ada dua hal yang disampaikan oleh H. Syofwan dalam kesempatan tersebut, yang pertama adalah usulan dan permasalahan blankspot area dan yang kedua adalah permasalahan kewenangan retribusi pengendalian dan pengawasan Menara telekomunikasi.
“ Dengan terbitnya UU Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan Pusat dan Daerah berakibat secara langsung terhadap hilangnya potensi Pendapatan Asli Daerah Kab/Kota terutama Kabupaten Rokan Hulu yang mencapai lebih kurang 900 juta per tahun dikarenakan pengendalian dan pengawasan Menara telekomunikasi tidak lagi menjadi Objek retribusi daerah”.
Dalam kesempatan tersebut Kadiskominfo Rohul juga berharap kiranya pemerintah pusat dapat memberi peluang dan kewenangan kepada daerah untuk dapat melakukan pengendalian dan pengawasan infrastruktur Informasi dan telekomunikasi di daerah termasuk dalam mensikapi menjamurnya pertumbuhan media informasi online, pungkasnya.

(Rudy/Robet)