Pekalongan

Berita Terkini

Polresta Cirebon Bagikan Makanan Sehat Gratis Kepada Masyarakat

Berbagai kegiatan Cooling System dilakukan oleh Polresta Cirebon agar situasi kamtibmas tetap terjaga menjelang Pilkada Serentak 2024. Salah...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label Pekalongan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pekalongan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 18 September 2024

Dorong Wirausaha Muda, Dinporapar Pekalongan Sukses Gelar Lomba Ide Bisnis 2024


Kajen,
FD-buserpolkrim.com

Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Pekalongan sukses menggelar Grand Final Lomba Ide Bisnis 2024, pada Rabu (11/09/2024) di PKBM Ki Hajar Dewantara, Bojong, Pekalongan. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong generasi muda dalam menciptakan inovasi bisnis dan menjadi wirausahawan yang kompetitif.

Sebanyak 15 finalis baik dari ketogori pelajar dan umum terpilih mempresentasikan ide bisnis terbaik mereka di hadapan dewan juri yang terdiri dari berbagai kalangan, termasuk praktisi bisnis, akademisi, serta pejabat daerah. Inovasi yang ditampilkan sangat beragam, mulai dari produk kuliner hingga teknologi ramah lingkungan.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga Dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan Wahyu Kuncoro, S.T., M.T melalui Kepala Bidang Kepemudaan Dinporapar Kabupaten Pekalongan, Ari Lanang, berharap acara ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan usaha para peserta.

“Kami berharap startup-startup yang mengikuti lomba ini dapat terus berkembang dan berinovasi. Semoga melalui lomba ini, banyak reseller yang muncul, sehingga mampu menciptakan wirausaha-wirausaha baru. Dengan begitu, tingkat pengangguran di Kabupaten Pekalongan bisa berkurang, dan pemuda semakin berani berwirausaha,” tuturnya.

Salah satu finalis, Ikhwan dari Kesesi, yang membawakan ide bisnis Takoyaki Instan, optimis bahwa lomba ini akan membuka peluang baru bagi produknya untuk masuk ke pasar yang lebih luas.

“Saya berharap produk Takoyaki Instan ini bisa didistribusikan lebih luas dan mencapai pasar yang lebih besar, sehingga dapat memperluas jaringan bisnis saya,” kata Ikhwan.

Sebagai bentuk apresiasi, seluruh produk inovasi dari para finalis akan dipamerkan dalam kegiatan Car Free Day pada Minggu, 15 September 2024, di Kota Pekalongan. Masyarakat umum diundang untuk melihat langsung berbagai inovasi bisnis yang dipamerkan dan memberikan dukungan kepada wirausahawan muda Kabupaten Pekalongan.

Lomba Ide Bisnis 2024 ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Pekalongan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor wirausaha. Dengan meningkatnya jumlah pelaku usaha muda, diharapkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Pekalongan dapat terus meningkat dan semakin banyak lapangan kerja yang tercipta. (Kom/Syamsuri) 

Editor: Adi Mukti 

Kamis, 12 September 2024

Putusan Inkracht, Kejari Kota Pekalongan Kembali Gelar Pemusnahan Barang Bukti Perkara Tindak Pidana Umum

Pekalongan, (12/09/2024),- Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan kembali menggelar pemusnahan barang bukti perkara tindak pidana umum yang telah mendapat putusan pengadilan dan telah berkekuatan hukum tetap (Inkracht), pemusnahan barang bukti digelar dihalaman kantor Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan pada hari Kamis tanggal 12 September 2024.

Kepala Seksi Pemulihan Aset dan Pengelolaan Barang Bukti (PAPBB) Kejari Kota Pekalongan Yasozisokhi Zebua dalam laporannya menjelaskan bahwa Barang Bukti yang dimusnahkan ini berasal dari 26 (dua puluh enam) perkara tindak pidana umum yang telah mendapat putusan pengadilan dan telah berkekuatan hukum tetap (Inkracht) periode bulan Mei sampai dengan bulan Agustus tahun 2024, dan merupakan gelar pemusnahan barang bukti ketiga kali nya selama tahun 2024.

Jenis barang bukti yang dimusnahkan terdiri dari Sabu sebanyak 31 paket (23,35 gram), 12 buah HP, 4 buah timbangan digital, 20 buah pipet kaca, 2 buah tube urine, 7 buah bong, 10 buah korek api gas, 16 buah sedotan plastik, 6 buah isolasi, 3 buah tas, 1 buah dompet, 10 set /pack plastik, 2 buah bungkus rokok, 20 butir riklona, 418 butir alprazolam, 1 buah pakaian (topi), 1 buah senjata tajam (bendo/golok), 1 buah tang,  1 buah obeng, 1 buah kunci kontak, 11 lembar rekapan judi (buku dan kupon), 9 lembar, 2 kantong bubuk peledak petasan (10,19 ons), 1 buah timbangan digital, 1 buah gelas kaca, 2 buah senjata tajam (pisau), 1 potong pakaian (kaos).
Kepala Kejaksaan Negeri Kota Pekalongan Anik Anifah dalam sambutannya menerangkan bahwa Jaksa adalah eksekutor atau pelaksana putusan pengadilan dalam perkara pidana, tidak hanya eksekusi pidana badan saja namun juga eksekusi terhadap barang bukti atau barang rampasan yang terdapat dalam amar putusan pengadilan tersebut, antara lain dikembalikan kepada pemilik atau dirampas untuk negara (dilelang) atau dirampas untuk dimusnahkan dengan cara melakukan pemusnahan terhadap barang bukti seperti yang digelar saat ini.

Barang bukti perkara tindak pidana umum yang dimusnahkan saat ini berasal dari 26 perkara meliputi Narkotika 12 perkara, Psikotropika 5 perkara, Pencurian 3 perkara Perjudian 1 perkara, UU Darurat 1 perkara, Penganiayaan 1 perkara, Pengeroyokan 2 perkara, Pencabulan 1 Perkara, kesemuanya merupakan perkara tindak pidana umum yang telah mendapat putusan pengadilan dan telah berkekuatan hukum tetap (Inkracht).

Lebih lanjut, Kasi PAPBB Yasozisokhi Zebua menambahkan bahwa pemusnahan dilakukan dengan cara dibakar, namun barang bukti seperti narkotika (sabu) dan psikotropika (obat obatan) dimusnahkan dengan cara diblender dengan air termasuk bubuk petasan setelah diblender dibuang dan barang bukti seperti obeng, tang, golok dipotong potong dengan mesin gerinda, sementara barang bukti HP dimusnahkan dengan cara dipalu sampai hancur dan tidak dapat digunakan lagi.

Kasi PAPBB Yasozisokhi Zebua juga menerangkan bahwa dalam pelaksanaan pemusnahan barang bukti, hadir Ketua PN Kelas IB Pekalongan diwakili Hakim PN Kelas IB Pekalongan, Kapolres Pekalongan Kota diwakili Waka Polres, Kepala BNNK Batang diwakili Analis Intelijen Pemberantasan, Kepala Lapas Kelas IIA Pekalongan diwakili Kepala KPLP, Kepala Rupbasan Kelas I Pekalongan diwakili Kasubsi Pengamanan dan Pengelolaan, Kepala Rutan Kelas IIA Pekalongan, Kasat Pol P3KP Pekalongan, Kepala KPKNL Pekalongan, Kadis Kesehatan Kota Pekalongan diwakili Apoteker Dinkes, Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota, Kasat Res Narkoba Polres Pekalongan Kota diwakili Kanit Narkoba, Kasat Tahti Polres Pekalongan.

Selain para Staf PAPBB Kejari Kota Pekalongan Ricza Rahmad Nadiansyah, Risky Karina Ermadani, dan Firda Novalia Shanastri dalam gelar pemusnahan barang bukti juga turut para Kasi/Kasubagbin Kejari Kota Pekalongan, para Jaksa Fungsional, para pegawai serta para awak media. (Tio)

Sabtu, 01 Juni 2024

Desa talunombo berkolaborasi dengan universitas negeri Semarang gelar fashion show


WONOSOBO-Gelar berbagai kegiatan lomba,, peringati Hari Lahir Pancasila 1 Juni pemerintah Desa Talunonbo berkolaborasi dengan Universitas Negeri Semarang dan Pertamina Foundation mengelar kegiatan fashion show,mendesign motif batik serta lomba membaca puisi. 

1 juni menjadi peringatan penting untuk menghormati dan mengenang Pancasila, yang merupakan dasar negara Republik Indonesia.

Peringatan ini tidak hanya menjadi kesempatan untuk menghargai sejarah lahirnya Pancasila, tetapi juga untuk mengingatkan seluruh masyarakat tentang nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Kami  implementasikan nilai”
Pancasila dengan mengelar berbagai kegiatan lomba di joglo soekarno, yang di resmikan pada 18 november 2023 lalu oleh Kepala BPIP Republik Indonesia.

lomba yang kami adakan Antara lain fasion show, membuat motif batik serta membaca puisi, untuk mengali serta mengembangkan  potensi anak”  yang berdikari serta berkepribadian  Hal ini selaras dengan harapan  bangsa menuju Indonesia emas 2045.  Kegiatan ini di ikuti ratusan siswa-i sekolah hinga kategori umum, pesertanya pun  dari seluruh Indonesia

(Yudhi)

Sabtu, 11 Mei 2024

Sembunyi di Kebun, Pelaku Pembacokan di Pekalongan Ditangkap Polisi


Polres Pekalongan – Polda Jateng – Sat Reskrim Polsek Karanganyar berhasil mengamankan pelaku pembacokan di Kebonsuwung Desa Sidomukti, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Pelaku FH (29) warga Desa Kedungpatangewu, Kecamatan Kedungwuni ditangkap di kebun tidak jauh dari TKP.

Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, S.I.K., M.H melalui Kasat Reskrim AKP Isnovim Chodariyanto, S.H., M.H menyampaikan, bahwa peristiwa pembacokan terjadi pada Senin (29/04) sekitar pukul 04.30 wib.

"Petugas Polsek yang menerima laporan segera menuju ke lokasi, dan bersama dengan sejumlah warga setempat berhasil menemukan dan menangkap pelaku yang masih bersembunyi di kebun tidak jauh dari TKP," ujarnya, Rabu (08/05).

Dari penjelasan AKP Isnovim, kejadian bermula ketika pelaku bersama kedua rekannya mencari orang yang bermasalah dengan pelaku, dan diduga berada di Cafe Nirwana. Namun, sesampainya di lokasi, ternyata dalam kondisi tutup, sehingga pelaku masuk secara paksa dengan cara mencongkel gembok pintu dengan menggunakan golok.

Karena tidak menemukan orang yang dicarinya, pelaku selanjutnya melampiaskan kemarahannya dengan mengambil paksa sejumlah perangkat elektronik yang berada di dalam cafe dan melemparkannya keluar ke halaman cafe.

Sementara itu, korban Edy (54) selaku pemilik cafe Nirwana yang semula berada di dalam rumah sebelah cafe Nirwana segera menghampiri dan mencegah perbuatan pelaku. Karena merasa dihalang-halangi, pelaku kemudian menebaskan golok yang dipegangnya berulang kali ke arah tubuh korban.

"Korban sempat berusaha menangkis dengan kedua tangannya, sehingga mengalami luka sayat/bacok di kedua tangan serta pinggangnya," jelas AKP Isnovim.

Peristiwa itu pun segera dilaporkan ke Polsek Karanganyar, dan sekitar pukul 06.00 wib, pelaku berhasil diamankan. (afk)

Editor : Humas Polres Pekalongan

(Husni)

Rabu, 13 Desember 2023

Presiden Joko Widodo Berkunjung ke SMKN 1

Presiden Joko Widodo Berkunjung ke SMKN 1 Kedungwuni di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, siang ini,Bapak Jokowi melihat langsung proses pembelajaran dan menyapa para siswa.Jokowi menghampiri beberapa kelas seperti kelas jurusan teknik permesinan, teknik kendaraan ringan, hingga teknik komputer jaringan, juga melihat sejumlah siswa yang tengah melakukan praktik pembelajaran.

Bapak Joko Widodo akan mengirimkan bantuan mobil listrik bagi jurusan otomotif di sekolah ini untuk mendukung kegiatan praktik pembelajaran. Kalau tidak hari ini, ya besok Bapa jokowi kirim.Pungkas Bapak Presiden💪💪🇮🇩🇮🇩🇮🇩

((Didin, MH)) 

Jumat, 01 September 2023

Ridwan Kamil Hadiri Penutupan Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan


KOTA PEKALONGAN -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri penutupan Muktamar Sufi Internasional di Sahid Convention Center, Kota Pekalongan, Kamis (31/8/2023). 

Pada kesempatan tersebut, Ridwan Kamil menggunakan kemeja dan jas putih dengan sarung berwarna biru muda. 

Majelis Sufi Dunia mengadakan Muktamar ke-2 di Kota Pekalongan dengan tema 'Karya Sufisme Kontemporer di Dunia yang Dinamis' para ulama dan peneliti menyampaikan paparan dan rekomendasi dalam 4 tema dan 8 sesi.

Konferensi ulama sufi yang dimulai 29-31 Agustus tersebut diikuti 31 negara dan 57 ulama dari luar negeri. Sementara itu Maulana Habib Lutfi bin Yahya terpilih sebagai Ketua Majelis Sufi Dunia.  

Hasil dari forum Muktamar tersebut menghasilkan rekomendasi yang meliputi beberapa aspek pendidikan, perilaku, prestasi, pembangunan, pertanian dan kemandirian. Seluruh rekomendasi dibacakan oleh Wakil Ketua Persatuan Sufi Dunia Syekh Riyadh Hassan.

Hal yang paling difokuskan dalam pertemuan tersebut ialah menyerukan tarekat sufi agar berkontribusi dalam bidang pendidikan. 

Maka dari itu Ketua Majelis Sufi Dunia Maulana Habib Lutfi Bin Yahya mengajak para ulama untuk menyelamatkan ajaran _ahlussunnah wal jamaah_ (aswaja) di belahan dunia dan ini pekerjaan rumah yang harus dilaksanakan dengan segera dan secara masif. 

"Belajar dari sejarah Bani Umaiyah, Bani Abbasiyah dan seterusnya yang lebih memikirkan masalah politik dinasti yang berakibat pada tertinggal di bidang ekonomi. Jika melihat Indonesia yang tanahnya _gemah ripah lohjinawi_ bisa menjadi benteng pertahanan dan ketahanan nasional dengan membangun ekonomi, pertanian, perguruan tinggi, hingga pesantren agar kuat," tutur Habib Lutfi bin Yahya. 

Ia pun berharap agar ajaran aswaja an-nahdliyyah tidak hanya berkembang di Nusantara saja, tapi bisa  menyebar ke berbagai negara belahan dunia.

"Perjuangan Mbah Hasyim Asy'ari (pendiri NU, red) untuk menanamkan nilai-nilai aswaja di zaman penjajahan sangat luar biasa yang mana saat itu sudah mulai muncul paham atau akidah yang tidak sejalan," pungkasnya.


((Rahmat)) 

Minggu, 21 Mei 2023

Temui Habib Lutfi di Pekalongan, Menhan Prabowo Sampaikan Ingin Ikut Serta Perbaiki Monumen-Monumen Perjuangan




Pekalongan – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersilaturahmi ke kediaman Habib Muhammad Luthfi bin Yahya atau biasa disebut Habib Lutfi, Pekalongan, Jumat (19/5/). Pertemuan antara Menhan Prabowo dan Habib Lutfi merupakan pertemuan dua tokoh yang telah berkawan lama.

"Alhamdulillah saya telah berhubungan lama. Berapa belas tahun ya? Puluhan tahun ya," ujar Menhan Prabowo. 

Dalam kunjungan tersebut Menhan Prabowo menyatakan bahwa Habib Lutfi telah banyak melakukan inisiatif dan memperhatikan situs-situs bersejarah, seperti makam pahlawan untuk diperbaiki bersama komando teritorial dimulai dari Kodam, Korem, Kodim, dan Koramil.

"Beliau mempunyai inisiatif untuk memperbaiki. Saya sebagai Menteri Pertahanan, ikut mendukung perbaikan monumen-monumen perjuangan yang sudah dirintis. Saya juga ingin ikut memperbaiki dan menyelesaikan," tegas Menhan.  

Menhan Prabowo juga memiliki kesan tersendiri dengan Habib Lutfi. Ia menilai Habib Lufti salah satu sosok ulama yang sangat merah putih, dan sangat NKRI. "Kekuatan kita di rakyat dan ulama adalah bagian penting dari rakyat Indonesia," ungkap Menhan. 
 
Sebelum mengakhiri pertemuan, Menhan Prabowo sempat memberikan kenang-kenangan kepada Habib Lutfi.



 (Koko.ochim)

Sabtu, 21 Januari 2023

Dua Warga Pekalongan Ditemukan Meninggal Di Sungai Dalam Sehari


PEKALONGAN - Warga Karanganyar Kabupaten Pekalongan digegerkan oleh penemuan dua mayat di aliran sungai Sengkarang pada Kamis (19/1/2023). 

Awal penemuan bermula saat seorang buruh pencari material sungai bernama Mufidah (40) melihat sesosok mayat tersandar di bebatuan sungai.

Setengah panik, Mufidah kemudian melaporkan kejadian kepada Kades Kayugeritan, Suyatno (57) yang langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Polisi selanjutnya melakukan cek lokasi dan melakukan penyisiran. Namun dari hasil penelusuran di lapangan, ternyata ada satu mayat lagi yang ditemukan di sungai Sengkarang. 

Kedua mayat tersebut langsung dibawa ke RS Kajen untuk menjalani visum, setelah petugas melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi 

Merinci peristiwa yang terjadi, Kapolres Pekalongan, AKBP Arief Fajar Satria mengatakan dua mayat tersebut ditemukan pada jam yang berbeda. 

"Benar dua mayat ditemukan di aliran sungai Sengkarang, desa Kayugeritan, Pekalongan. Dua mayat tersebut ditemukan pada jam yang berbeda. Mayat pertama ditemukan jam 07.15 wib dan mayat kedua ditemukan jam 12.30 wib. Dua-duanya sudah teridentifikasi dan sudah divisum di RSUD Kajen," kata Arief dalam keterangan tertulisnya

Adapun identitas mayat yang ditemukan adalah Didik Maryoko (35), laki-laki, warga Kecamatan Bandar Kabupaten Batang dan Setyo Meinarno (39), laki-laki, warga Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan.

Arief menuturkan, dari hasil visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan dari kedua mayat. Saat ini, keduanya telah dikembalikan ke keluarganya masing-masing untuk dimakamkan.

"Keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Setelah diserahkan keluarga masing-masing, kedua jenazah langsung dimakamkan," tandasnya.

(Red)