Pekalongan

Berita Terkini

Komandan Menart 2 Marinir Hadiri Upacara Peringatan Harkitnas di Grahadi Surabaya

TNI Angkatan Laut. Dispen Kormar (Surabaya). Mewakili Danpasmar 2 Brigjen TNI (Mar) Muhammad Nadir, Komandan Resimen Artileri 2 Marinir (Dan...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label Pekalongan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pekalongan. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 11 Mei 2024

Sembunyi di Kebun, Pelaku Pembacokan di Pekalongan Ditangkap Polisi


Polres Pekalongan – Polda Jateng – Sat Reskrim Polsek Karanganyar berhasil mengamankan pelaku pembacokan di Kebonsuwung Desa Sidomukti, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Pelaku FH (29) warga Desa Kedungpatangewu, Kecamatan Kedungwuni ditangkap di kebun tidak jauh dari TKP.

Kapolres Pekalongan AKBP Wahyu Rohadi, S.I.K., M.H melalui Kasat Reskrim AKP Isnovim Chodariyanto, S.H., M.H menyampaikan, bahwa peristiwa pembacokan terjadi pada Senin (29/04) sekitar pukul 04.30 wib.

"Petugas Polsek yang menerima laporan segera menuju ke lokasi, dan bersama dengan sejumlah warga setempat berhasil menemukan dan menangkap pelaku yang masih bersembunyi di kebun tidak jauh dari TKP," ujarnya, Rabu (08/05).

Dari penjelasan AKP Isnovim, kejadian bermula ketika pelaku bersama kedua rekannya mencari orang yang bermasalah dengan pelaku, dan diduga berada di Cafe Nirwana. Namun, sesampainya di lokasi, ternyata dalam kondisi tutup, sehingga pelaku masuk secara paksa dengan cara mencongkel gembok pintu dengan menggunakan golok.

Karena tidak menemukan orang yang dicarinya, pelaku selanjutnya melampiaskan kemarahannya dengan mengambil paksa sejumlah perangkat elektronik yang berada di dalam cafe dan melemparkannya keluar ke halaman cafe.

Sementara itu, korban Edy (54) selaku pemilik cafe Nirwana yang semula berada di dalam rumah sebelah cafe Nirwana segera menghampiri dan mencegah perbuatan pelaku. Karena merasa dihalang-halangi, pelaku kemudian menebaskan golok yang dipegangnya berulang kali ke arah tubuh korban.

"Korban sempat berusaha menangkis dengan kedua tangannya, sehingga mengalami luka sayat/bacok di kedua tangan serta pinggangnya," jelas AKP Isnovim.

Peristiwa itu pun segera dilaporkan ke Polsek Karanganyar, dan sekitar pukul 06.00 wib, pelaku berhasil diamankan. (afk)

Editor : Humas Polres Pekalongan

(Husni)

Rabu, 13 Desember 2023

Presiden Joko Widodo Berkunjung ke SMKN 1

Presiden Joko Widodo Berkunjung ke SMKN 1 Kedungwuni di Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, siang ini,Bapak Jokowi melihat langsung proses pembelajaran dan menyapa para siswa.Jokowi menghampiri beberapa kelas seperti kelas jurusan teknik permesinan, teknik kendaraan ringan, hingga teknik komputer jaringan, juga melihat sejumlah siswa yang tengah melakukan praktik pembelajaran.

Bapak Joko Widodo akan mengirimkan bantuan mobil listrik bagi jurusan otomotif di sekolah ini untuk mendukung kegiatan praktik pembelajaran. Kalau tidak hari ini, ya besok Bapa jokowi kirim.Pungkas Bapak Presiden💪💪🇮🇩🇮🇩🇮🇩

((Didin, MH)) 

Jumat, 01 September 2023

Ridwan Kamil Hadiri Penutupan Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan


KOTA PEKALONGAN -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri penutupan Muktamar Sufi Internasional di Sahid Convention Center, Kota Pekalongan, Kamis (31/8/2023). 

Pada kesempatan tersebut, Ridwan Kamil menggunakan kemeja dan jas putih dengan sarung berwarna biru muda. 

Majelis Sufi Dunia mengadakan Muktamar ke-2 di Kota Pekalongan dengan tema 'Karya Sufisme Kontemporer di Dunia yang Dinamis' para ulama dan peneliti menyampaikan paparan dan rekomendasi dalam 4 tema dan 8 sesi.

Konferensi ulama sufi yang dimulai 29-31 Agustus tersebut diikuti 31 negara dan 57 ulama dari luar negeri. Sementara itu Maulana Habib Lutfi bin Yahya terpilih sebagai Ketua Majelis Sufi Dunia.  

Hasil dari forum Muktamar tersebut menghasilkan rekomendasi yang meliputi beberapa aspek pendidikan, perilaku, prestasi, pembangunan, pertanian dan kemandirian. Seluruh rekomendasi dibacakan oleh Wakil Ketua Persatuan Sufi Dunia Syekh Riyadh Hassan.

Hal yang paling difokuskan dalam pertemuan tersebut ialah menyerukan tarekat sufi agar berkontribusi dalam bidang pendidikan. 

Maka dari itu Ketua Majelis Sufi Dunia Maulana Habib Lutfi Bin Yahya mengajak para ulama untuk menyelamatkan ajaran _ahlussunnah wal jamaah_ (aswaja) di belahan dunia dan ini pekerjaan rumah yang harus dilaksanakan dengan segera dan secara masif. 

"Belajar dari sejarah Bani Umaiyah, Bani Abbasiyah dan seterusnya yang lebih memikirkan masalah politik dinasti yang berakibat pada tertinggal di bidang ekonomi. Jika melihat Indonesia yang tanahnya _gemah ripah lohjinawi_ bisa menjadi benteng pertahanan dan ketahanan nasional dengan membangun ekonomi, pertanian, perguruan tinggi, hingga pesantren agar kuat," tutur Habib Lutfi bin Yahya. 

Ia pun berharap agar ajaran aswaja an-nahdliyyah tidak hanya berkembang di Nusantara saja, tapi bisa  menyebar ke berbagai negara belahan dunia.

"Perjuangan Mbah Hasyim Asy'ari (pendiri NU, red) untuk menanamkan nilai-nilai aswaja di zaman penjajahan sangat luar biasa yang mana saat itu sudah mulai muncul paham atau akidah yang tidak sejalan," pungkasnya.


((Rahmat)) 

Minggu, 21 Mei 2023

Temui Habib Lutfi di Pekalongan, Menhan Prabowo Sampaikan Ingin Ikut Serta Perbaiki Monumen-Monumen Perjuangan




Pekalongan – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bersilaturahmi ke kediaman Habib Muhammad Luthfi bin Yahya atau biasa disebut Habib Lutfi, Pekalongan, Jumat (19/5/). Pertemuan antara Menhan Prabowo dan Habib Lutfi merupakan pertemuan dua tokoh yang telah berkawan lama.

"Alhamdulillah saya telah berhubungan lama. Berapa belas tahun ya? Puluhan tahun ya," ujar Menhan Prabowo. 

Dalam kunjungan tersebut Menhan Prabowo menyatakan bahwa Habib Lutfi telah banyak melakukan inisiatif dan memperhatikan situs-situs bersejarah, seperti makam pahlawan untuk diperbaiki bersama komando teritorial dimulai dari Kodam, Korem, Kodim, dan Koramil.

"Beliau mempunyai inisiatif untuk memperbaiki. Saya sebagai Menteri Pertahanan, ikut mendukung perbaikan monumen-monumen perjuangan yang sudah dirintis. Saya juga ingin ikut memperbaiki dan menyelesaikan," tegas Menhan.  

Menhan Prabowo juga memiliki kesan tersendiri dengan Habib Lutfi. Ia menilai Habib Lufti salah satu sosok ulama yang sangat merah putih, dan sangat NKRI. "Kekuatan kita di rakyat dan ulama adalah bagian penting dari rakyat Indonesia," ungkap Menhan. 
 
Sebelum mengakhiri pertemuan, Menhan Prabowo sempat memberikan kenang-kenangan kepada Habib Lutfi.



 (Koko.ochim)

Sabtu, 21 Januari 2023

Dua Warga Pekalongan Ditemukan Meninggal Di Sungai Dalam Sehari


PEKALONGAN - Warga Karanganyar Kabupaten Pekalongan digegerkan oleh penemuan dua mayat di aliran sungai Sengkarang pada Kamis (19/1/2023). 

Awal penemuan bermula saat seorang buruh pencari material sungai bernama Mufidah (40) melihat sesosok mayat tersandar di bebatuan sungai.

Setengah panik, Mufidah kemudian melaporkan kejadian kepada Kades Kayugeritan, Suyatno (57) yang langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian.

Polisi selanjutnya melakukan cek lokasi dan melakukan penyisiran. Namun dari hasil penelusuran di lapangan, ternyata ada satu mayat lagi yang ditemukan di sungai Sengkarang. 

Kedua mayat tersebut langsung dibawa ke RS Kajen untuk menjalani visum, setelah petugas melakukan olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi 

Merinci peristiwa yang terjadi, Kapolres Pekalongan, AKBP Arief Fajar Satria mengatakan dua mayat tersebut ditemukan pada jam yang berbeda. 

"Benar dua mayat ditemukan di aliran sungai Sengkarang, desa Kayugeritan, Pekalongan. Dua mayat tersebut ditemukan pada jam yang berbeda. Mayat pertama ditemukan jam 07.15 wib dan mayat kedua ditemukan jam 12.30 wib. Dua-duanya sudah teridentifikasi dan sudah divisum di RSUD Kajen," kata Arief dalam keterangan tertulisnya

Adapun identitas mayat yang ditemukan adalah Didik Maryoko (35), laki-laki, warga Kecamatan Bandar Kabupaten Batang dan Setyo Meinarno (39), laki-laki, warga Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan.

Arief menuturkan, dari hasil visum luar, tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan dari kedua mayat. Saat ini, keduanya telah dikembalikan ke keluarganya masing-masing untuk dimakamkan.

"Keluarga korban sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah. Setelah diserahkan keluarga masing-masing, kedua jenazah langsung dimakamkan," tandasnya.

(Red)