All Posts | Media Buser Polkrim

Berita Terkini

Kodim 0735/Surakarta Gelar Nobar Film “BELIEVE” di Studio XXI Mall Solo Paragon

Surakarta - Kodim 0735/Surakarta menggelar kegiatan nonton bareng (Nobar) film "Believe" bersama dengan Jajaran Forkopinda Kota Su...

Postingan Populer

Senin, 30 Juni 2025

Dukung Pembangunan Berkeadilan, PT WIP Gandeng OKP dan Tokoh Masyarakat Losarang

Indramayu – Sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) se-Kecamatan Losarang menggelar audiensi dengan pihak manajemen PT Wiratama Indramayu Perkasa (WIP) di Kantor Perusahaan yang berlokasi di Desa Muntur, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, pada Senin 30 Juni 2025

Audiensi ini menjadi penanda sikap tegas pemuda Losarang dalam memperjuangkan hak masyarakat lokal untuk memperoleh kesempatan kerja yang adil dan terbuka di kawasan industri Losarang.

Ketua Karang Taruna Kecamatan Losarang, Nursono, SE, menegaskan pentingnya pembangunan kawasan industri sebagai lokomotif pertumbuhan ekonomi daerah.

Menurutnya, kehadiran industri menjadi harapan baru masyarakat, terutama generasi muda, untuk mendapatkan pekerjaan layak dan kehidupan yang lebih sejahtera.

"Kami mendukung penuh segala bentuk investasi di Losarang karena itu membuka banyak lapangan kerja. Tapi ironis jika warga lokal hanya jadi penonton di kampung halamannya sendiri," ujar Nursono dalam audiensi.

Namun, Nursono menyayangkan munculnya praktik kotor dalam proses rekrutmen tenaga kerja, seperti pungutan liar dan praktik percaloan, baik yang dilakukan oleh oknum internal perusahaan maupun pihak luar. Praktik semacam ini dinilainya mencederai harapan masyarakat dan merusak iklim kepercayaan terhadap perusahaan dan pemerintah.

Berangkat dari keprihatinan tersebut, aliansi OKP se-Kecamatan Losarang menyuarakan tiga tuntutan utama. Pertama, proses rekrutmen tenaga kerja harus dilakukan secara terbuka dan transparan. 

Kedua, masyarakat Losarang harus diprioritaskan dengan kuota khusus minimal 70 persen dari total kebutuhan tenaga kerja. 

Ketiga, perusahaan harus bersikap tegas dalam memberantas percaloan, baik dari dalam maupun luar perusahaan.

Berikut versi yang telah diperbaiki agar lebih enak dibaca, mengalir, dan tetap mempertahankan maksud aslinya:

Ami, selaku Humas PT Wiratama Indramayu Perkasa (WIP), menjelaskan "Memang, PT WIP ini adalah perusahaan baru. Jadi, baik infrastruktur maupun sistem manajemen, semuanya masih dalam tahap awal dan pengembangan.

Namun, kami sudah memiliki arah yang jelas. Setiap karyawan, baik WNA maupun WNI, yang bekerja di sini wajib terlebih dahulu terdata dan dilaporkan ke PT WIP.

Kami berharap dengan adanya audiensi seperti ini, progres perusahaan bisa berjalan lebih cepat dan terarah. Karena ke depan, seluruh aktivitas karyawan dan kegiatan perusahaan memang akan bermuara ke kawasan industri yang kami kembangkan.

Dengan audiensi ini juga, kami berkomitmen untuk mempercepat realisasi rencana-rencana yang sudah disusun.

Harapan kami setelah pertemuan hari ini adalah, semua kebutuhan perusahaan dapat terpenuhi, begitu juga kebutuhan masyarakat—khususnya masyarakat Losarang.

Kami ingin semua pihak bisa tumbuh bersama. Seperti yang saya sampaikan tadi, jika perusahaan mendapatkan keuntungan, masyarakat pun harus turut merasakannya."

Sementara Ayounxs Suherman, Humas Karang Taruna Kecamatan Losarang, menambahkan bahwa selain ketiga poin di atas, mereka juga mendorong perusahaan untuk menyelenggarakan sosialisasi rekrutmen tenaga kerja yang melibatkan semua unsur, mulai dari Kuwu, Muspika, Disnaker, hingga OKP se-Kecamatan Losarang.

"Kita ingin ada keterlibatan semua unsur, supaya tidak ada ruang gelap dalam proses rekrutmen. Apalagi anak-anak muda di Losarang selalu menanyakan kami soal peluang kerja, sementara informasi yang beredar sangat minim," ungkap Ayounxs.

Ia juga menyinggung tentang praktik tidak adil dalam pemberdayaan tenaga kerja non-teknis, seperti pekerja angkut dan tukang cor.

"Masa iya, pekerjaan kasar saja bukan orang lokal yang dipekerjakan? Padahal warga sini juga mampu," kritiknya.

OKP Losarang menegaskan bahwa gerakan ini bukan anti-investasi, melainkan bagian dari upaya kolaboratif agar pembangunan kawasan industri membawa manfaat nyata bagi masyarakat lokal, bukan justru meninggalkan mereka sebagai penonton.

"Ini perjuangan generasi muda agar pembangunan tidak meninggalkan warga asli. Kita ingin industri tumbuh bersama rakyat, bukan menggantikan mereka," tutup Ayounxs. (Wira) 

Warga Pertanyakan Kinerja BPD Desa Muara Jaya Tentang Pengawasan Kinerja Pemdes Muara Jaya

Muara Jaya, Rohul(Riau) BuserPolkrim.com

Pada pertemuan atau musyawarah kedua kali, yang di selenggarakan di Aula kantor BPD, warga masih tetap mempertanyakan Kinerja BPD terhadap kinerja pengawasan pemerintah Desa Muara Jaya, 

Acara tersebut di hadiri Ketua BPD beserta Anggota nya, Kepala Desa Beserta Stafnya, tokoh masyarakat, tokoh Ulama, Tokoh Pemuda serta Rt, Rw, Kadus juga LKMD dan Bhabinkamtibmas Desa Muara Jaya, senin, 30/06/2025

Dalam pantauan kami awak media melihat jelas acara tersebut berdebat sangat alot antara Masyarakat Ke BPD juga ke pemerintah Desa, dalam pengawasan Kinerja pemerintah Desa Muara Jaya, kecamatan Kepenuhan Hulu, Kabupaten Rokan Hulu

Pasalnya masyarakat mempertanyakan hal hal yang berkaitan dana desa dan lain sebagai nya,yang tidak jelas penggunaan nya,

Muhammad Imron tokoh masyarakat Desa Muara Jaya saat di konfirmasi menyampaikan, kami sangat kecewa hasil musyawarah hari ini, karena tidak ada keputusan, jawab jawaban yang di sampaikan sangat tidak memuaskan baik dari pihak BPD atau Pemerintah Desa" Ujarnya

Kami berharap kepada pengurus BPD dan pemerintah Desa, setelah musyawarah ini, agar sistem atau kinerja di perbaiki dan harus selalu di sampaikan kepada masyarakat hasil Dana Desa atau lainya, di sampaikan secara transparan dan keterbukaan publik itu sangat di butuhkan oleh masyarakat dan kami berharap antara BPD dan pemerintah Desa harus singkron bekerja sama dengan baik" Harapanya

Di tempat yang sama setiono kepala desa juga mengatakan hal yang sama agar BPD dan Pemerintah Desa dapat bekerja sama dengan baik, karena salah satu tugas dan fungsi BPD, adalah mengontrol dan mengawasi kegiatan Desa , apa pun yang Desa kerjakan BPD wajib tau, harapan kami selaku pemerintah Desa berharap agar BPD dan pemerintah Desa Singkron,supaya jika ada masyarakat bertanya, kita bisa menjelaskan dengan benar dan masyarakat bisa faham dan mengerti, 

untuk menjaga kecurigaan kecurigaan masyarakat tentang kinerja,baik di tubuh BPD atau pemerintah Desa dengan transparan dan terbuka" Tutup nya

Dalam pantauan kami musyawarah ini masih berlanjut, hingga permasalahan dapat di selesai kan bersama


Epi. B

Pererat Hubungan Baik Dengan Warga, Babinsa Kemlayan Laksanakan Patroli Dan Sambang Warga

Surakarta - Babinsa Kemlayan Koramil 03/Serengan  Kodim 0735/Surakarta Serka Priyanto  melaksanakan patroli dan sambang warga diwilayah binaan dengan Ibu Niken di RT 02 RW 03 Kelurahan Kemlayan Kota Surakarta,Senin  (30/06/2025).

Serka Priyanto mengatakan kegiatan ini merupakan wujud nyata kedekatan Babinsa dengan warga sekitar guna menjalin komunikasi sosial yang inten, agar segala informasi yang berkembang dilingkungan setempat, dapat kita kumpulkan serta menjadi bahan dasar kita untuk memantau situasi dan kondisi wilayah kelurahan Kemlayan.

"Selain itu juga melalui kegiatan ini kami mengedukasi kepada warga sekitar untuk tetap guyup rukun dalam bermasyarakat satu dengan lainya,saling membantu dan gotongv royong apabila ada kegiatan dilingkungannya,dengan demikian akan tercipta suasana lingkungan aman,damai dan tentram."katanya.

"Adapun tujuan dari sambang warga salah satunya demi terwujudnya situasi yang aman dan nyaman,kegiatan patroli dan sambang warga ini rutin dilaksanskan  sebagai Babinsa,selain itu juga kita dapat memantau perkembangan keamanan wilayah."tutupnya.

Penulis : Arda 72

Sinergitas 3 Pilar Harus Diperkuat Agar Kekompakan Dan Keharmonisan Tetap Terjaga

Surakarta - Babinsa Kelurahan Danukusuman Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta Serda Tito bersama dengan Bhabinkamtibmas dan PLT Lurah melaksanakan komsos di warung Pak Wawan, Jl Brigjen Sudiarto RT 04  RW 05  kelurahan Serengan, Kecamatan Serengan,Senin(30/07/2025)

Ditegaskan Serda Tito kegiatan Komsos ini besar manfaatnya, selain mempererat tali silaturahmi juga meningkatkan koordinasi dan membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat, khususnya di wilayah binaan.

"Komsos dengan warga secara langsung hasilnya akan lebih efektif, sehingga nantinya Perangkat Desa dapat menyebar luaskan apa yang menjadi masukan atau informasi dari Babinsa kepada warganya dan sebaliknya kita juga lebih cepat mendapatkan informasi dan mengetahui permasalahan-permasalahan yang berkembang di masyarakat,"tutupnya.

Penulis : Arda 72

Minggu, 29 Juni 2025

Diduga Lakukan Kekerasan KDRT, Bripda MR Kini Diamankan Di Mako Brimob.



Pangkalpinang – oknum anggota Brimob Polda Kepulauan Bangka Belitung, Bripda MR, dilaporkan ke pihak kepolisian oleh istrinya, YJ, atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Peristiwa memilukan itu disebut terjadi di salah satu perumahan di belakang Mapolsek Garungang, dan mengundang perhatian luas publik.

Laporan resmi YJ tercatat dalam dokumen kepolisian dengan nomor LP/B/B1/VI/2025/SPKT/Polda Bangka Belitung tertanggal 16 Juni 2025, yang ditandatangani oleh IPDA Oktoni , S.H. Dalam laporan tersebut, YJ mengaku mengalami pemukulan dan tendangan dari suaminya, Bripda MR, yang membuatnya terpaksa mengambil langkah hukum.

Menanggapi hal ini, Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Bangka Belitung, Kombes Pol. Ahmad Arif Sopiyan, S.I.K., saat dikonfirmasi awak media melalui aplikasi WhatsApp, membenarkan adanya laporan dugaan KDRT tersebut.

 "Benar, kami telah menerima laporan terkait dugaan KDRT yang melibatkan anggota kami, Bripda MR. Yang bersangkutan saat ini telah diamankan di Mako Brimob untuk proses penyelidikan lebih lanjut," tegas Kombes Ahmad Arif.

Ia menambahkan, pihaknya tidak akan memberikan toleransi terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh anggota, baik yang bersifat disiplin maupun pidana.

"Pada prinsipnya, kami akan melakukan tindakan tegas terhadap setiap pelanggaran yang dilakukan anggota, termasuk dalam kasus ini," imbuhnya.

Kasus ini kini ditangani oleh aparat kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut. Sementara itu, publik berharap agar hukum ditegakkan secara adil dan transparan, serta korban mendapatkan perlindungan dan pendampingan yang layak.

(HR)