All Posts | Media Buser Polkrim

Berita Terkini

Tingkatkan Kedisiplinan, Babinsa Kampung Baru Latihkan PBB Kepada Anggota Linmas

Surakarta - Babinsa Kampung Baru, Koramil 05/Pkw, Kodim, kodim 0735 Surakarta Sertu Sugeng Haryadi bersama Bhabinkamtibmas Bripka Agus Margo...

Postingan Populer

Kamis, 03 Juli 2025

Di Indramayu, Semua Wartawan Menolak Pengosongan Graha Pers Indramayu.


Indramayu,  – Sekitar 100 wartawan dari 21 organisasi pers di Indramayu hari ini membanjiri Pendopo Indramayu. Mereka bersatu menyuarakan penolakan keras terhadap kebijakan pengosongan Gedung Graha Pers Indramayu (GPI) di Jalan MT. Haryono Sindang, yang dinilai sepihak oleh Bupati Luck Hakim.

Aksi wartawan ini merupakan buntut dari surat pengosongan GPI yang dikeluarkan tanpa musyawarah, memicu kemarahan dan rasa dilecehkan di kalangan jurnalis Indramayu. Tuntutan utama mereka jelas: pencabutan surat pengosongan GPI.

Chong Soneta, Ketua Forum Perjuangan Wartawan Indramayu (FPWI), mengungkapkan kekecewaannya. "Bupati satu ini kelihatan pendendam," ujarnya, menyinggung perpecahan wartawan saat Pilkada lalu yang terbagi antara mendukung Nina Agustina atau Luck Hakim. Namun, Chong menegaskan bahwa media tetap independen dan menyoroti adanya "penghianat" di tubuh insan pers.

Senada, Ketua IWO-I Atim Savano menyatakan 21 organisasi wartawan dengan tegas menolak meninggalkan GPI.

 "Pemda Indramayu arogan dan tanpa musyawarah atau dialog terlebih dahulu. Ini pelecehan terhadap para jurnalis, pemimpin sombong harus kita lawan," tegas Atim, seraya menambahkan, "Kalau mau mengosongkan GPI harus mediasi dahulu, jangan main preman saja."

Di tengah suasana tegang, wartawan Hendra Sumiarsa menyerukan agar para jurnalis menghadapi situasi ini dengan kepala dingin. "Kita kaum intelektual, harus kita hadapi dengan kepala dingin, ada saatnya kita lawan dengan secara jurnalis juga. Toh pasti mereka (Bupati) pasti tidak bersih-bersih amat," katanya.

Sementara itu, Tomi Susanto dengan tegas menyatakan kesiapan untuk "menduduki pendopo sampai ada titik temu."
Para wartawan bersikukuh bahwa pengosongan GPI tanpa dialog adalah bentuk pelecehan terhadap kebebasan pers dan independensi jurnalis. Aksi hari ini menjadi bukti kuat bahwa komunitas pers Indramayu solid dalam menghadapi kebijakan yang dianggap tidak pro-pers.

(Guntur ,W) 

100 Wartawan Geruduk Pendopo Indramayu, Tolak Pengosongan Graha Pers Indramayu

Indramayu,  – Sekitar 100 wartawan dari 21 organisasi pers di Indramayu hari ini membanjiri Pendopo Indramayu. Mereka bersatu menyuarakan penolakan keras terhadap kebijakan pengosongan Gedung Graha Pers Indramayu (GPI) di Jalan MT. Haryono Sindang, yang dinilai sepihak oleh Bupati Luck Hakim.

Aksi wartawan ini merupakan buntut dari surat pengosongan GPI yang dikeluarkan tanpa musyawarah, memicu kemarahan dan rasa dilecehkan di kalangan jurnalis Indramayu. Tuntutan utama mereka jelas: pencabutan surat pengosongan GPI.

Chong Soneta, Ketua Forum Perjuangan Wartawan Indramayu (FPWI), mengungkapkan kekecewaannya. "Bupati satu ini kelihatan pendendam," ujarnya, menyinggung perpecahan wartawan saat Pilkada lalu yang terbagi antara mendukung Nina Agustina atau Luck Hakim. Namun, Chong menegaskan bahwa media tetap independen dan menyoroti adanya "penghianat" di tubuh insan pers.

Senada, Ketua IWO-I Atim Savano menyatakan 21 organisasi wartawan dengan tegas menolak meninggalkan GPI.

 "Pemda Indramayu arogan dan tanpa musyawarah atau dialog terlebih dahulu. Ini pelecehan terhadap para jurnalis, pemimpin sombong harus kita lawan," tegas Atim, seraya menambahkan, "Kalau mau mengosongkan GPI harus mediasi dahulu, jangan main preman saja."

Di tengah suasana tegang, wartawan Hendra Sumiarsa menyerukan agar para jurnalis menghadapi situasi ini dengan kepala dingin. "Kita kaum intelektual, harus kita hadapi dengan kepala dingin, ada saatnya kita lawan dengan secara jurnalis juga. Toh pasti mereka (Bupati) pasti tidak bersih-bersih amat," katanya.

Sementara itu, Tomi Susanto dengan tegas menyatakan kesiapan untuk "menduduki pendopo sampai ada titik temu."
Para wartawan bersikukuh bahwa pengosongan GPI tanpa dialog adalah bentuk pelecehan terhadap kebebasan pers dan independensi jurnalis. Aksi hari ini menjadi bukti kuat bahwa komunitas pers Indramayu solid dalam menghadapi kebijakan yang dianggap tidak pro-pers.

((Nurbaiti)) 

Babinsa Joglo Ingatkan Petugas Parkir Tingkatkan Keamanan Dan Selalu Waspada Terhadap Lingkungan Sekitar

Surakarta - Babinsa kelurahan Joglo, Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Sertu Ruben dan Sertu Ariyanto melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Petugas Parkir Puskesmas Gambirsari Kel. Joglo, Kec. Banjarsari, Kamis (03/07/2025).

Dikatakan Sertu Ruben dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman diwilayah binaan dirinya mengingatkan kepada Petugas Parkir harus selalu siap dan sigap dalam melayani dan membantu masyarakat yang akan berkunjung berobat di puskesmas Gambirsari peran petugas parkir sangat penting guna menjaga keamanan terhadap fasilitas kendaraan masarakat yang akan berobat. 

"Kami berharap petugas parkir harus selalu menjaga kebersihan dan kerapian agar masyarakat yang berobat merasa puas dan senang dengan pelayanan dan pasilitas yang ada selain tugas utama memberikan jaminan keamanan terhadap kendaraan masyarakat."ujar nya.

"Selalu Waspada dan tingkatkan keamanan di wilayah."pungkasnya.

Penulis: Arda 72

Babinsa Gandekan Jaga Kondusifitas Wilayah Binaan dengan cara Patroli dan Sambang Warga

Surakarta - Kegiatan Patroli wilayah dan sambang warga yang dilakukan Babinsa selain menjaga kondusifitas juga melaksanakan silaturahmi untuk mempererat hubungan TNI dan Rakyat, serta untuk mengetahui perkembangan situasi di wilayah binaan. 

Hal ini yang dilakukan Babinsa Gandekan Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta, Sertu Teguh K saat melaksanakan Patroli dan sambang warga Kadirejo Rt 03/RW 01 Kelurahan Gandekan Kecamatan Jebres Kota Surakarta. Kamis (03/07/2025).

Sertu Teguh menegaskan dalam kegiatan Patroli dan sambang warga, dirinya mengajak warga binaan, untuk selalu menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan serta kebersihan lingkungan dan selalu waspada terhadap hal-hal yang tidak biasa dan mencurigakan. 

"Dengan Babinsa yang selalu memantau wilayah  binaannya, maka akan tahu permasalahan di wilayah binaannya, sehingga jika ada permasalahan dapat dengan cepat diatasi dan diselesaikan, karena kegiatan Komsos merupakan tugas yang dilaksanakan sehari-hari oleh setiap Babinsa sebagai sarana kemanunggalan dan juga mempererat hubungan antara TNI dan Rakyat."tutupnya.

Penulis : Arda 72

Ajarkan Kedisiplinan Babinsa Purwodiningratan Latihkan PBB Anggota Linmas

Surakarta - Babinsa Purwodiningratan Koramil 04/ Jebres kodim 0735 Surakarta Serka Suparno bersama Bhabinkamtibmas Purwodiningratan Aiptu Nana Endrayana melaksanakan kegiatan melatih PBB anggota linmas kelurahan Purwodiningratan bertempat di halaman kelurahan Purwodiningratan Jebres kecamatan Jebres kota Surakarta. Rabu (02/07/2025) pukul 08.00 wib s/ d selesai.

Serka Suparno menyampaikan bahwa kedisiplinan adalah modal pokok keberhasilan dalam melaksanakan tugas, tanpa kedisiplinan pekerjaan yang dilakukan hasilnya tidak akan bisa maksimal dan guna memupuk rasa kebersamaan, persaudaraan, dan keamanan,

"Linmas merupakan bagian dari masyarakat yang harus menjadi contoh bagi masyarakat lainnya dalam penanaman disiplin itulah tujuan dilaksanakannya pelatihan PBB ini". ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut Babinsa mengajarkan metode praktek langsung berupa gerakan dasar PBB di tempat untuk anggota Linmas, Gerakan dasar peraturan baris berbaris (PBB) yang dilatihkan terdiri dari lencang kanan, hadap kanan, hadap kiri, balik kanan, penghormatan dan sikap istirahat imbuhnya.

Terlihat anggota linmas dengan penuh rasa semangat mendapat pelatihan, antusias dalam melaksanakan latihan walaupun rata-rata sudah berumur tidak muda lagi tetapi mereka begitu semangat dalam melaksanakan pelatihan PBB. 

"Dengan adanya latihan yang diajarkan oleh Babinsa, berharap kedepannya Linmas semakin kompak, disiplin, solid serta siap dalam menjalankan tugas kemasyarakatan."pungkas Serka Suparno.

Penulis : Arda 72