All Posts | Media Buser Polkrim

Berita Terkini

"Rela Berkorban" Waktu & Tenaga, Wujud Bela Negara Paskibra Kota Surakarta

Surakarta - Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang Wawasan Kebangsaan (Wasbang) dan Bela Negara, Dandim 0735/Surakarta, L...

Postingan Populer

Sabtu, 19 Juli 2025

Wujud Kepedulian Pendidikan, Babinsa Hadiri Diskusi Guru Paud Dan Tokoh Masyarakat

Surakarta - Babinsa Kepatihan Wetan Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta hadiri pertemuan Guru PAUD dan tokoh masyarakat dalam rangka keselarasan peningkatkan mutu dan pola asuh anak usia dini. bertempat di Pendopo Kelurahan Jl. Sutan Syahrir No.26 Kelurahan Kepatihan Wetan Kec Jebres Kota Surakarta. Jum'at (18/07/2025) Pkl 08.30 Wib

Guna mencetak generasi yang mempunyai watak, kepribadian dan jati diri yang baik tentu didasari dari Pondasi pendidikan awal yang baik. Pola didik anak tentu tidak hanya cukup di lingkungan keluarga saja. Dalam mengenalkan dunia luar maka lembaga pendidikan adalah sarana mempersiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan dan tuntutan zaman yang semakin maju. Saat ini dalam penyiapan tersebut sudah ada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Danramil 04/Jebres Kapten Cba Kurdi melalui Babinsa Sertu Budiono menyampaikan ,"panutan anak kecil adalah orang tua, namun saat mereka berada di lingkungan pendidikan pola asuh pembimbing atau guru PAUD tentu mereka akan mengadopsi guru yang ada, baik dalam etika, tata bicara maupun tingkah laku kita, untuk itu kita memang harus menjadi panutan dan idola bagi mereka agar anak-anak memiliki pondasi akhlak yang baik kelak dalam melanjutkan di dunia pendidikan yang lebih formil atau tinggi," ujarnya

Babinsa juga menyampaikan, bahwa masukan saran dari semua pihak tentu lebih baik jika itu untuk kebaikan dan kemajuan, apalagi ini berkaitan dengan anak-anak kita dalam menyiapkan generasi yang baik, ujarnya.

Anak-anak membutuhkan perhatian dan kasih sayang apalagi masa-masa usia dini agar peran guru PAUD betul-betul dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas. Bagi kami anak-anak sudah bagaikan anak kandung kami sendiri, ungkap Ibu Nailatul Faridatis Nani, S.Pd.I selaku Kepala Sekolah PAUD, Semoga pertemuan ini akan bermanfaat guna kemajuan anak didik kita dan selalu semangat dalam mengabdi sebagai tenaga pendidik guna memajukan negeri ini,"pungkasnya.

Penulis : Arda 72

Wujudkan Kebersihan Lingkungan, Babinsa Kestalan Bersama Tim Saberling Laksanakan Kerja Bakti

Surakarta - Bertempat di jl Kalimantan RT 04 RW 03 Kelurahan Kestalan Kecamatan Banjarsari, Babinsa Kestalan Koramil 02/Banjarsaari Kodim 0735/Surakarta Sertu Supriyanto bersama tim saberling dan warga masyarakat melaksanakan kegiatan kerja bakti bersih - bersih lingkungan, Jum'at( 18/07/2025).

Dikatakan Sertu Supriyanto kegiatan kerja bakti ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih ,sehat ,rapi ,indah dan juga untuk mewujudkan Kemanunggalan TNI dengan rakyat.

"Kami mengharapkan kepada warga masyarakat agar selalu bekerja sama dan bergotong royong untuk menjaga lingkungan , ini merupakan salah satu  wujud nyata dari suatu wilayah yang mana warganya aktif dalam memelihara dan menjaga kebersihan lingkungan sehingga terciptalah lingkungan yang sehat dan nyaman."pungkasnya.

Penulis: Arda 72

Jumat, 18 Juli 2025

Berniat Tertibkan Gedung GPI, Satpol PP Malah Di Usir Wartawan.

INDRAMAYU - Eksekusi pengosongan gedung Graha Pers Indramayu (GPI) gagal dilaksanakan, Jumat, 18 Juli 2025. Hal itu terjadi lantaran tim eksekutor dari Pemkab Indramayu yang terdiiri dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tidak bisa memperlihatkan dokumen kepemilikan tanah dan gedung yang sah. 

Akibatnya, ratusan wartawan yang hadir dalam eksekusi secara serentak mengusir Satpol PP dan utusan BKAD. Tak mau ambil risiko, tim dari Pemkab Indramayu pun meninggalkan gedung GPI. Uniknya, kepulangan mereka malah diantar ratusan wartawan sampai ke mobil dinas. 

Eksekusi gedung didahului dengan penyampaian informasi dari BKAD. Saat itu BKAD yang diwakili staf Bidang Aset, Rio Sumantri, menyatakan bahwa gedung GPI agar segera dikosongkan sesuai surat perintah dari Sekda, Aep Surahman. 

Sayangnya, saat diminta bukti kepemilikan yang sah, Rio Sumantri tak bisa menunjukkannya. Hal itu memancing reaksi keras ratusan wartawan. Mereka meneriaki agar BKAD tidak melanjutkan penyampaian argumentasi apapun karena tidak melengkapi diri dengan dokumen kepemilikan yang sah.

Keadaan semakin memamas saat Kasat Pol PP, Teguh Budiarso, menyampaikan perihal kedatangan mereka. Lagi-lagi wartawan tidak bisa menerima alasan yang disampaikan. 

Sampai kemudian, wartawan ramai-ramai menghalau tim eksekutor agar membubarkan diri. 

Peristiwa yang baru terjadi dalam sejarah kewartawanan di Kabupaten Indramayu itu juga disaksikan puluhan wartawan lain dari sejumlah kabupaten di Jawa Barat. Tampak ikut menyaksikan, wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cirebon, Majalengka, Karawang, Subang dan Sukabumi. 

Kegiatan eksekusi itu juga diwarnai kericuhan sehingga membuat situasi jadi memanas.

"Jika tim dari eksekutor tidak bisa membuktikan sertifikat kepemilikan GPI, lebih baik kalian bubar,"tegas Sekertaris FPWI (Forum Perjuangan Wartawan Indramayu), Tomi Susanto di hadapan tim eksekutor.

Sebelumnya, perintah paksa pengosongan gedung Graha Pers Indramayu (GPI) oleh Bupati Indramayu, Jawa Barat, Lucky Hakim, menuai reaksi keras wartawan. Mereka menilai sikap Lucky Hakim dianggap arogan. 

Perintah pengosongan gedung GPI tertuang dalam surat yang ditandatangani Sekda Indramayu, Aep Surahman, sebanyak dua kali. Surat terakhir berisikan teguran keras dan ancaman pengosongan paksa dengan mengerahkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Ancaman upaya paksa akan dilakukan pada Jumat, 18 Juli 2025.

Ancaman itu pun sontak membuat seluruh wartawan di Kabupaten Indramayu meradang. Mereka siap melakukan perlawanan jika rencana itu benar-benar dibuktikan Pemkab setempat. 

Ketua Forum Ketua Jurnalis Indramayu (FKJI), Asmawi, menyebut perintah paksa pengosongan itu tidak memiliki dasar. Sebab, kata dia, gedung GPI bukan aset murni Pemkab Indramayu melainkan aset milik Desa/Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu. 

Lainnya, kata Asmawi, Lucky Hakim dinilai tidak menghargai peran wartawan dalam perjalanan pembangunan Kabupaten Indramayu. 

"Gedung GPI itu sengaja dibangun dan disempurnakan oleh bupati-bupati terdahulu. Tujuannya agar terwujud sinergi dan kolaborasi konstruktif untuk bersama memajukan Indramayu. Sekarang, tatanan yang sudah baik itu dirusak oleh bupati saat ini (Lucky Hakim) untuk hal yang tidak menyentuh kepentingan masyarakat," tukas Asmawi. 

Senada dengan Asmawi, Ketua PWI Kabupaten Indramayu, Dedy Musashi menyatakan perintah paksa pengosongan gedung GPI akan menjadi preseden buruk. Pasalnya, Lucky Hakim dianggap melakukan upaya pembungkaman pers. Ia juga mengatakan, Lucky Hakim tidak menghargai sejarah keberadaan gedung GPI. 

Dedy menjelaskan, gedung GPI sebelumnya bernama Balai Wartawan. Gedung itu dibangun pada 1985. Saat itu, Pemkab Indramayu memberikan apresiasi kepada wartawan karena ikut mendorong pembangunan menyusul diperolehnya penghargaan Parasamya Purna Karya Nugraha. 

"Balai Wartawan lalu diresmikan oleh gubernur Jawa Barat saat itu, Yogie S Memet. Kemudian disempurnakan oleh bupati-bupati Indramayu, hingga masa bupati Nina Agustina. Sekarang saat Lucky Hakim menjabat bupati, malah seenaknya ingin memberangus sejarah kewartawanan," tegas dia. (Nurbaeti)

Serdik Sespimmen Paparkan Hasil Pengamatan Management Course di Polres Cirebon Kota





KOTA CIREBON - Penutupan kegiatan Management Training Course Level III digelar di Polres Cirebon Kota. Serdik Sespimmen Polri Dikreg 65 Gelombang 2 memaparkan hasil pengamatan mereka.

Acara berlangsung pada Kamis, (17/7/2025) pukul 15.30 hingga 17.00 WIB. Aula Catur Prasetya menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan penutup pelatihan manajerial tersebut.

Brigjen Pol Turman Sormin Siregar hadir sebagai Ketua Tim sekaligus pengawas utama. Didampingi tiga tutor Sespimmen serta sejumlah pejabat internal Polres Cirebon Kota.

Beberapa pejabat yang hadir di antaranya Kasat Reskrim, Kasi Propam, dan Kasi Humas. Kegiatan juga dihadiri personel dari Bag SDM dan Sat Intelkam Polres Cirebon Kota.

Dalam pemaparannya, Serdik membagi hasil pengamatan ke dalam tiga aspek utama. Aspek tersebut meliputi Strategic Skill, Strategic Planning, dan Strategic Management.

Pada aspek Strategic Skill, dibahas Organization Health Audit serta Environmental Scanning. Sementara Strategic Planning mencakup Scenario Profiling dan Program Planning.

Kemudian pada aspek Strategic Management, disampaikan Translation Process dan Management Audit. Masing-masing topik ditelaah berdasarkan kondisi aktual organisasi kewilayahan.

Brigjen Pol Turman menilai pentingnya kegiatan ini untuk pembentukan calon pimpinan Polri. Ia menyebut kegiatan ini harus dijalankan secara maksimal dan objektif.

Beliau menyoroti minimnya pelibatan unsur eksternal dalam proses pengamatan. Menurutnya, penilaian hanya dari internal Polri belum mencerminkan persepsi masyarakat luas.

Ia juga meminta Polres menyampaikan secara terbuka jika belum siap jadi objek pengamatan. Hal itu agar pembelajaran Serdik dapat berlangsung lebih efektif dan komprehensif.

Rangkaian kegiatan terdiri dari pembukaan, pemaparan, tanggapan pengawas, dan penutupan. Situasi selama kegiatan terpantau aman dan berjalan sesuai rencana.

Kegiatan ini ditutup dengan catatan dan arahan evaluatif dari Ketua Tim Sespimmen Polri. Harapannya, hasil pengamatan dapat memperkuat manajemen organisasi tingkat Polres.

Polres Cirebon Kota menyambut baik masukan dan catatan dari tim Sespimmen Polri. Kegiatan seperti ini menjadi refleksi dan bahan pembenahan organisasi ke depan.

((Red.)) 

Penguatan Kompetensi, Polres Cirebon Kota Terima Serdik Sespimmen Polri




KOTA CIREBON - Polres Cirebon Kota menjadi tuan rumah kegiatan Serdik Sespimmen Polri Dikreg 65-G2. Kegiatan dilaksanakan bersamaan dengan pembukaan Pelatihan Management Training Course Level III.

Kegiatan berlangsung pada Kamis, (17/7/2025) pukul 09.30 hingga pukul 11.15 WIB. Aula Catur Prasetya, Jalan Veteran Nomor 05 Kota Cirebon dipilih sebagai lokasi pelaksanaan kegiatan.

Penanggung jawab kegiatan adalah Brigjen Pol Turman Sormin Siregar selaku Ketua Tim Sespimmen Polri. Turut mendampingi, Kabagbindik serta beberapa tutor dan tamu dari instansi eksternal lainnya.

Turut hadir dalam kegiatan yakni unsur TNI, Kejaksaan, dan Pengadilan Negeri Cirebon. Beberapa pejabat Polres Cirebon Kota juga tampak hadir mendampingi Serdik dan tamu undangan.

Sambutan Kapolres Cirebon Kota dibacakan oleh Kabag Ops Kompol Munawan, S.H., M.H. Ia menyampaikan apresiasi dan kehormatan atas kunjungan para perwira Serdik ke wilayah hukumnya.

Menurutnya, kehadiran para Serdik merupakan kehormatan bagi institusi di tingkat kewilayahan. Diharapkan kegiatan ini menjadi pengalaman bernilai dalam pelaksanaan tugas kepolisian ke depan.

Pihaknya juga meminta dukungan dari instansi terkait untuk memberikan data yang dibutuhkan. Data itu akan digunakan para Serdik dalam kegiatan pengamatan dan pengumpulan bahan ajar.

Ketua Tim Sespimmen Polri Brigjen Pol Turman menyampaikan pesan dari Kasespimmen Polri. Ia berterima kasih atas penerimaan dan dukungan yang diberikan oleh Polres Cirebon Kota.

Brigjen Turman menjelaskan kegiatan akan berlangsung selama satu hari. Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi pada hari berikutnya secara terpisah.

Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai latihan menyelesaikan masalah organisasi. Serdik dilatih menganalisis dan menyusun langkah pemecahan konflik institusional.

Diharapkan para Serdik mampu menjadi pemimpin yang tangguh dan adaptif di masa depan. Penelitian mereka akan dilaporkan langsung kepada Kapolres Cirebon Kota.

Kegiatan berjalan dengan agenda mulai dari sambutan hingga pendalaman materi lanjutan. Penyerahan plakat dan sesi foto bersama menjadi bagian dari rangkaian acara resmi.

Pendalaman materi dilakukan secara terpisah terhadap instansi yang relevan. Proses tersebut merupakan bagian dari tugas Organization Health Audit dan Environmental Scanning.

Kegiatan berlangsung penuh semangat kolaborasi antarinstansi. Polres Cirebon Kota siap terus mendukung pengembangan kapasitas kepemimpinan internal Polri.

((Red.))