All Posts | Media Buser Polkrim

Berita Terkini

Sambut Hari Juang TNI AD, Kodim Wonogiri Gelar Bakti Kesehatan

Wonogiri - Dalam rangka memperingati Hari Juang TNI AD Tahun 2025, Kodim 0728/Wonogiri menggelar kegiatan Bakti Kesehatan donor darah yang b...

Postingan Populer

Senin, 17 November 2025

Dinas Perumahan Cirebon Realisasikan PSU Lewat APBD 2025 di Griya Panyawangan 4



CIREBON – Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman terus menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur yang bermanfaat langsung bagi masyarakat. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut terlihat dalam kegiatan Perencanaan Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) di Perumahan Griya Panyawangan 4, Kelurahan Tukmudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Kamis, (13/11/2025).

Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan anggaran dari APBD Tahun Anggaran 2025 sebesar Rp199.494.352 dengan panjang volume pekerjaan mencapai 163,2 meter¹. Pekerjaan ini dipercayakan kepada CV Langgeng Jaya sebagai pelaksana.

Pelaksana lapangan yang dikenal dengan sapaan akrab Mas Bambang menyampaikan kepada awak media bahwa dirinya merasa bersyukur atas kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah. "Ini adalah amanah yang harus kami kerjakan dengan maksimal. Alhamdulillah, kami telah berkali-kali dipercaya dalam kegiatan serupa, dan kepercayaan ini tidak akan kami sia-siakan," ujarnya.



Tak hanya dari pihak pelaksana, apresiasi juga datang dari warga sekitar. Ketua RT Raden Siswantoro menyampaikan bahwa kegiatan tersebut sangat membantu dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. "Kami warga sangat terbantu, dan tentu kami akan menjaga hasil pembangunan ini agar awet dan bisa dirasakan manfaatnya dalam waktu lama," tuturnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu bukti bahwa sinergi antara pemerintah, pelaksana proyek, dan masyarakat dapat menghasilkan dampak positif yang nyata. Diharapkan program-program seperti ini dapat terus digulirkan demi mendukung kualitas hidup masyarakat Kabupaten Cirebon.

(Cephy)

Kapolres Indramayu Pimpin Apel Pasukan Operasi Zebra Lodaya 2025

Indramayu - Polres Indramayu Polda Jabar menggelar Apel Pasukan Operasi Zebra Lodaya 2025 di Lapangan Apel Polres Indramayu, Senin (17/11/2025). 

Kegiatan ini dipimpin langsung Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang, S.I.K., M.H., M.I.K., dan diikuti unsur Forkopimda, instansi terkait, serta personel gabungan.

Apel diawali laporan pelaksanaan kegiatan, dilanjutkan pembacaan amanat Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Dr. Rudi Setiawan. 

Dalam amanatnya, ditegaskan bahwa Operasi Zebra tahun ini fokus menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, nyaman, tertib, dan selamat menjelang Operasi Lilin 2025.

Operasi Zebra Lodaya 2025 akan berlangsung selama 14 hari, mulai 17 sampai dengan 30 November 2025, dengan total 2.088 personel terlibat di tingkat Polda hingga Polres jajaran.

"Target operasi tahun ini yaitu menurunnya angka fatalitas kecelakaan, berkurangnya pelanggaran lalu lintas, serta meningkatnya disiplin masyarakat dalam berlalu lintas," demikian salah satu poin amanat yang dibacakan Kapolres.

Dalam amanat tersebut juga ditegaskan pentingnya pelaksanaan tugas secara humanis, mengedepankan edukasi, serta menghindari tindakan yang dapat menurunkan kepercayaan publik.

Usai apel, Kapolres dan Forkopimda melakukan pemeriksaan pasukan serta kendaraan operasional berbagai unsur seperti Satlantas, Dishub, Satpol PP, BPBD hingga Senkom.

Sementara Kasat Lantas Polres Indramayu AKP Rizky Aulia Pratama menjelaskan bahwa Operasi Zebra Lodaya 2025 akan difokuskan pada penindakan pelanggaran yang benar-benar kasat mata dan membahayakan.

"Insyaallah kami akan melakukan penindakan terhadap pelanggaran yang nyata. Seperti pengendara yang tidak memakai helm, tidak menggunakan spion, atau melawan arus," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa seluruh tindakan di lapangan harus dilakukan secara santun dan tidak arogan.

"Kami tetap menjaga komunikasi yang baik dengan masyarakat. Penertiban tidak harus dengan sikap keras, tetapi dengan cara yang edukatif dan humanis," tegas AKP Rizky.

Sebanyak 38 personel Satlantas diterjunkan dan akan disebar di berbagai titik rawan kecelakaan serta jalur padat aktivitas masyarakat.

Kasat Lantas berpesan agar masyarakat ikut mendukung Operasi Zebra 2025 dengan meningkatkan kesadaran berlalu lintas.

"Keselamatan dimulai dari diri sendiri. Patuhi peraturan, gunakan helm, cek kendaraan, dan ingat bahwa keluarga menunggu di rumah," pesannya.

Dengan pelaksanaan Operasi Zebra Lodaya 2025 ini, kami berharap tercipta kondisi lalu lintas yang lebih tertib dan aman, sekaligus menekan potensi kecelakaan menjelang perayaan akhir tahun. Tutup AKP Rizky Aulia Pratama

Terpisah Kasie Humas Polres Indramayu AKP Tarno mengimbau masyarakat agar tidak ragu melapor jika menemukan potensi gangguan kamtibmas.

"Apabila menemukan potensi gangguan kamtibmas, segera laporkan melalui layanan Lapor Pak Polisi – SIAP MAS INDRAMAYU via WhatsApp 081999700110 atau call center 110," ujarnya. (Nurbaeti)

Dengan Komsos Babinsa Dapat Menjaga Hubungan Baik Dengan Warga Binaan

Surakarta - Demi Menjalin Hubungan Baik, Babinsa melaksanakan Komsos Dengan Warga Binaan.

Kegiatan Komsos adalah salah satu media Babinsa untuk mengenal warganya lebih dekat lagi dan sebagai sarana silaturahmi kepada warga binaannya agar warga menjadi lebih dekat dan akrab dengan Babinsa Nya. Selain itu kegiatan Komsos ini bertujuan untuk mencari informasi dan mengetahui perkembangan situasi di wilayah Desa binaan.

Ciptakan kedekatan warga binaan, Babinsa Kepatihan Kulon Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Koptu Rudy Gunawan melaksanakan Komsos dengan Bpk Jarot Warga. Jln Marsela Kel.Kepatihan Kulon, Kecamatan Jebres , Minggu (16/11/2025).

Koptu Rudy Gunawan menjelaskan, kegiatan Komsos ini dilakukan karena sudah menjadi tugas pokok sebagai seorang Babinsa yang senantiasa melaksanakan Komsos atau anjangsana untuk mencari informasi dan sebagai sarana bersilaturahmi kepada warga binaannya supaya lebih dekat dan akrab serta bisa menjalin kebersamaan.

"Kegiatan Komsos ini juga mencerminkan rasa kemanunggalan TNI khususnya Babinsa dengan masyarakat wilayah binaannya, yang bertujuan untuk mempererat hubungan kekeluargaan antara Babinsa dengan masyarakat sehingga tercipta suasana yang harmonis dalam setiap pelaksanaan tugas Babinsa di lapangan," ucapnya.

Kegiatan tersebut dilakukan agar menambah kedekatan dan mempererat silaturahmi kepada masyarakat dalam kegiatan sehari.

Penulis : Arda 72

Dari Daerah untuk Nusantara: Seminar Nasional JGS Kupas Strategi Pendidikan Inklusif Berkeadilan



Seminar Nasional Teras Nusantara: Suara dari Daerah digelar sebagai ruang dialog strategis yang menghadirkan gagasan, pengalaman, dan aspirasi dari berbagai wilayah di Indonesia. Dengan mengangkat tema "Pendidikan Inklusif untuk Indonesia Berkeadilan" sebagai wujud komitmen kolektif menuju sistem pendidikan yang merata, ramah keberagaman, dan berpihak pada semua anak bangsa.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu, 15 November 2025, menghadirkan berbagai narasumber diantaranya Dr. Itje Chididjah, MA (Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO), Dr, Hj. Cita Dwi Rosita, M.Pd. (Akademisi/Wakil Rektor IV UGJ Cirebon) George Edwin Sugiharto, S.IP (Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat), Diding Wardianto, S.Sos (Ketua Umum Jong Giri Segara) Seminar ini bertujuan memperkuat pemahaman tentang praktik pendidikan inklusif, memetakan tantangan di daerah, serta merumuskan rekomendasi kebijakan untuk mendorong pemerataan akses pendidikan di seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Jairus Usup Widodo, SH selaku Wakil Ketua Umum Jong Giri Segara menyampaikan bahwa pendidikan inklusif bukan sekadar konsep, melainkan ikhtiar nyata untuk memastikan setiap anak termasuk penyandang disabilitas, anak dari keluarga prasejahtera, masyarakat adat, serta kelompok marjinal lainnya memiliki kesempatan yang setara untuk berkembang.

"Melalui seminar ini, kami ingin mengangkat suara-suara dari daerah agar menjadi bagian penting dalam penyusunan kebijakan nasional. Pendidikan inklusif tidak bisa diseragamkan, tetapi harus menyesuaikan konteks lokal tanpa meninggalkan prinsip keadilan," ungkapnya.

Acara ini mencakup rangkaian sesi pleno dan diskusi panel yang membahas berbagai isu strategis, antara lain: Penguatan kapasitas guru dalam menerapkan pembelajaran inklusif Pengembangan infrastruktur ramah disabilitas Kolaborasi pemerintah daerah dengan komunitas lokal
Tantangan pemerataan pendidikan di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) Inovasi berbasis masyarakat untuk mendukung pendidikan berkeadilan
Seminar diakhiri dengan pembacaan Rekomendasi Teras Nusantara 2025, yang berisi seruan untuk peningkatan pendanaan pendidikan inklusif, penguatan regulasi yang melindungi hak peserta didik berkebutuhan khusus, serta perluasan kolaborasi multi-pihak dalam mewujudkan Indonesia yang lebih adil dan setara.

Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, lembaga pendidikan, dan para pemangku kepentingan lainnya untuk mendorong transformasi pendidikan nasional ke arah yang lebih inklusif.

Minggu, 16 November 2025

Anggota DPRD Jateng H. Kholik Idris Resmikan Peningkatan Infrastruktur Wisata di Talunombo, Dorong Status Desa Wisata Maju


Wonosobo – Dalam rangka mendukung pengembangan desa wisata dan peningkatan ketahanan ekonomi masyarakat, Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah dari Fraksi Partai Demokrat, H. Kholik Idris, SE., SH., M.Si, melakukan kunjungan kerja ke Agro Edu Wisata Desa Talunombo, Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo. Kunjungan ini sekaligus meresmikan pembangunan jalan aspal  yang menjadi penunjang utama akses wisata di kawasan tersebut.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta tokoh-tokoh masyarakat, pengelola wisata, dan tim desa. Pembangunan jalan ini menjadi bagian penting dalam mendukung infrastruktur desa wisata yang tengah berkembang.

Dalam sambutannya, H. Kholik Idris menegaskan bahwa Agro Edu Wisata Talunombo memiliki potensi besar karena menggabungkan konsep wisata alam, edukasi, dan pertanian yang sesuai dengan semangat program ketahanan pangan nasional. 

"Kami mendorong agar Desa Talunombo tidak berhenti sebagai desa wisata rintisan. Harus terus ditingkatkan hingga menjadi *desa wisata berkembang*, bahkan *desa wisata maju*, yang membawa manfaat nyata bagi ekonomi dan lingkungan masyarakat," ujar Kholik.

Ia menambahkan bahwa dengan peningkatan status, desa akan lebih mudah menjangkau program-program pemberdayaan dari pemerintah serta menarik lebih banyak wisatawan dan investor. Dengan dukungan infrastruktur yang kini sudah semakin memadai, ia optimistis Talunombo akan menjadi salah satu destinasi unggulan di Kabupaten Wonosobo.

Kepala Desa Talunombo, Badarudin, menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas perhatian yang diberikan kepada desanya. Ia berharap pembangunan ini membuka peluang ekonomi baru, sekaligus memperkuat identitas Talunombo sebagai desa wisata edukatif dan berkelanjutan.

Penggiat wisata setempat menyebutkan bahwa jumlah kunjungan ke Agro Edu Wisata Talunombo telah mencapai rata-rata 2.000 orang per bulan, angka yang terus meningkat seiring dengan promosi dan pembenahan kawasan.

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Anggota DPRD Kabupaten Wonosobo, Safik Anang Hidayatulloh, yang juga menyampaikan dukungannya terhadap pengembangan wisata berbasis potensi lokal, serta mendorong sinergi lintas sektor demi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat. 

Kegiatan ini diharapkan menjadi pemicu semangat bagi desa-desa lain di Wonosobo untuk terus menggali dan mengelola potensi lokalnya secara inovatif dan berkelanjutan.

(Yudhi)