All Posts | Media Buser Polkrim

Berita Terkini

Peduli Korban Bencana Alam Di Sumatera Dan Aceh, Kodim Wonogiri Salurkan Bantuan Kemanusiaan

Wonogiri – Guna meringankan beban saudara kita yang terdampak bencana alam di Sumatera dan Aceh, Kodim 0728/Wonogiri dan jajaran Koramil men...

Postingan Populer

Jumat, 05 Desember 2025

H. Babil, Ketua Satgasus DPP AMPAR CIREBON, mendukung Akhmad Sudrajat dalam klarifikasi kesalahan penulisan surat jawaban audensi. Semoga dukungan ini bisa membantu meluruskan informasi dan menyelesaikan kesalahpahaman, ya!


Klarifikasi Kesalahan Penulisan Redaksi Surat Jawaban Audensi Desa Cipanas

Dukupuntang, Kabupaten Cirebon - Akhmad Sudrajat, Kaur Perencanaan Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, mengakui kesalahan penulisan redaksi surat jawaban audensi yang menyebabkan kesalahpahaman di kalangan masyarakat.

Kesalahan penulisan tersebut terjadi saat Akhmad Sudrajat menulis "progam" alih-alih "sosialisasi" dari Kejaksaan Negeri Sumber yang memberikan sosialisasi tentang penggunaan dana desa di Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) Kabupaten Cirebon tahun 2024 lalu.

"Kami mohon maaf atas kesalahan ini. Kami mengakui keketeledoran kami dalam menulis redaksi surat jawaban audensi," ujar Akhmad Sudrajat.

Kesalahan penulisan ini menyebabkan pemberitaan miring di beberapa media online dan membuat gaduh di lingkungan masyarakat Desa Cipanas. Namun, Akhmad Sudrajat telah menjelaskan bahwa kesalahan tersebut hanya kesalahan penulisan dan tidak ada intervensi pihak Kejaksaan Negeri Sumber atau FKKC dalam program tersebut.




Muali, Ketua Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC), juga menegaskan bahwa kesalahan penulisan tersebut telah dijelaskan oleh Akhmad Sudrajat dan tidak ada intervensi pihak lain dalam program tersebut.

"Kami berharap klarifikasi ini dapat meluruskan informasi dan masyarakat Desa Cipanas dapat lebih paham," ujar Muali.

Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat memahami bahwa kesalahan penulisan redaksi surat jawaban audensi tersebut hanya kesalahan teknis dan tidak ada niat jahat di baliknya.

(Babil)

Kamis, 04 Desember 2025

Tanggap Bencana Alam, Kodim 0735/Surakarta Ikuti Apel Kesiapsiagaan Bencana Kota Surakarta Tahun 2025

Surakarta - Bertempat di Halaman Balaikota Surakarta Jl. Jend Soedirman No. 2 Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Pasar Kliwon, Anggota Kodim 0735/Surakarta anggota Kodim 0735/Surakarta mengikuti apel Kesiapsiagaan Bencana Kota Surakarta tahun 2025 dengan pimpinan apel Walikota Surakarta Respati Achmad Ardianto, S.H.,M.Kn dan diikuti 300 orang peserta.

Turut hadir dalam kegiatan kegiatan tersebut Kapolresta Surakarta Kombes Pol Catur Cahyono W, SIK., Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Arif Handoko Usman, S.H. Dandenpom IV/4 Surakarta Letkol Cpm Rifky Nurachman, S.H , Danyon Brimob C Pelopor Surakarta Kompol Langgeng Sugitom dan segenap tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya Walikota Surakarta Respati Achmad Ardianto, S.H.,M.Kn  (Walikota Surakarta). menegaskan bahwa apel siaga pada hari ini bukanlah seremonial belaka. Ini adalah momen penegasan komitmen, evaluasi kesiapan, dan penguatan kolaborasi kita semua. Peringatan dini harus diikuti dengan kesiapsiagaan yang matang dan aksi yang terkoordinasi. Setiap detik sangat berharga dalam penyelamatan jiwa dan harta benda.

Kami menekankan tiga hal pokok kepada seluruh jajaran yakni kewaspadaan dan disiplin. Setiap informasi peringatan dini dari BMKG dan BPBD harus direspons dengan cepat, serius, dan tepat. Patuhi arahan evakuasi jika diperlukan.

"Yang kedua kolaborasi dan Komunikasi. Sinergi antara pemerintah kelurahan/desa, DESTANA (Desa Tangguh Bencana), TNI, Polri, relawan, dan masyarakat adalah kunci. Tidak boleh ada ego sektoral. Komunikasi harus lancar, jelas, dan menjangkau hingga tingkat RT/RW."tuturnya.

"Yang ketiga pencegahan dan mitigasi. Kita harus memperkuat langkah-langkah pencegahan, memastikan saluran air lancar, tidak membuang sampah sembarangan, memantau lereng-lereng rawan, dan melakukan sosialisasi secara terus-menerus."tegasnya.

Pada momen ini, kita juga akan melakukan penyerahan atribut secara simbolis kepada Satgas DESTANA. Atribut ini bukan sekadar seragam, tetapi merupakan simbol tanggung jawab. identitas, dan amanah besar yang disematkan kepada para kader terpilih di garda terdepan. Bapak/Ibu adalah mata, telinga, dan tangan pertama di masyarakat ketika bencana mengancam. Kami percaya, dengan dedikasi dan pelatihan yang telah diterima, DESTANA akan menjadi ujung tombak ketangguhan masyarakat kita Kepada seluruh elemen.

"Mari kita pastikan bahwa "Siaga" hari ini berubah menjadi "Tangguh" di saat ujian datang. Kita ingin Surakarta tidak hanya dikenal sebagai Kota Budaya, tetapi juga sebagai kota yang tangguh dalam menghadapi segala situasi. Mari kita kirimkan doa terbaik untuk saudara-saudara kita di Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat yang sedang mengalami bencana. Kita berharap, semoga bantuan segera dapat terdistribusi dengan baik, kondisi di sana cepat pulih dan seluruh masyarakatnya dikuatkan."pungkasnya.

Penulis : Arda 72

Dukung Pemberantasan Narkoba, Babinsa Kepatihan Wetan Ikuti Pemusnahan Barang Bukti di Kejari Kota Surakarta

Surakarta - Babinsa Kelurahan Kepatihan Wetan Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Sertu Budiono menghadiri sekaligus melakukan kegiatan pemusnahan barang bukti yang telah berkekuatan hukum tetap (inkrah) di Kantor Kejaksaan Negeri Surakarta Jl. Kepatihan No. 01 Rt 07 Rw 01 Kelurahan Kepatihan Wetan Kec Jebres, Kamis (04/12/2025).

Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari perkara yang telah inkrah sepanjang Oktober hingga Desember 2025. Adapun barang bukti tersebut di antaranya norkotika dan obat obatan ektasi serta miras. Pemusnahan dilakukan secara simbolis dengan cara dibakar, diblender, maupun dimusnahkan sesuai prosedur hukum yang berlaku.

Kegiatan ini dihadiri oleh unsur Kejari Kota Surakarta, perwakilan TNI - Polri, aparat penegak hukum, serta instansi terkait lainnya. Pemusnahan barang bukti ini merupakan bentuk komitmen aparat hukum dalam menegakkan aturan dan menjaga keamanan masyarakat dari peredaran barang terlarang.

Kepala Kejaksaan Negeri Surakarta Bp. Dr. Supriyanto, SH,MH menyampaikan apresiasi atas Sinergitas TNI dalam mendukung tugas aparat penegak hukum.

"Kehadiran Babinsa dalam kegiatan ini sangat berarti, karena menunjukkan adanya dukungan nyata dari TNI untuk menjaga Kondusifitas wilayah. Kami berharap sinergi ini terus berjalan, sehingga upaya penegakan hukum dapat lebih maksimal dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,"ujarnya  kepada Babinsa.

Sementara itu Sertu Budiono selaku Babinsa Kepatihan Wetan menyampaikan bahwa kehadirannya merupakan bagian dari tugas pengawasan wilayah serta Sinergitas dengan aparat penegak hukum.

"Kami mendukung penuh langkah Kejari Surakarta dalam memberantas tindak pidana, khususnya narkotika dan barang terlarang lainnya. Semoga kegiatan ini memberikan efek jera bagi pelaku serta menjaga masyarakat agar terhindar dari bahaya narkoba dan peredaran obat terlarang lainnya."tegasnya.

"Dengan adanya kegiatan pemusnahan barang bukti ini, diharapkan tercipta lingkungan masyarakat yang aman, tertib, dan terbebas dari ancaman peredaran barang terlarang. Sekaligus memperkuat kepercayaan publik terhadap kinerja aparat penengak hukum di Kota Surakarta,"pungkasnya.

Penulis : Arda 72

Tanamkan Kedisiplinan Dan Bentuk Karakter Sejak Dini, Babinsa Manahan Berikan Pelatihan PBB  Di SMA Negeri 4 Surakarta

Surakarta - Babinsa Kelurahan Manahan Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serma Saring dan Sertu Supriyadi memberikan pelatihan peraturan baris berbaris (PBB) di SMA Negeri 4 Surakarta, Jl. Adi Sucipto Kelurahan Manahan Banjarsari, Kamis (04/12/2025).

Ditegaskan Serma Saring kegiatan pembekalan PBB dan kedisiplinan kepada siswa baru SMA Negeri 4 sekaligus sebagai upaya untuk menyiapkan generasi penerus bangsa yang tangguh dan propesional, serta terbentuknya karakter yang baik. 

"Disela latihan kami juga memberikan arahan bahwa menjadi siswa di SMA Negeri 4 Surakarta harus bersukur dan bangga karena dapat masuk sebagai siswa/Siswi SMA Negeri 4 Surakarta melalui Rekrutmen yang ketat, Berharap agar secepatnya beradaptasi  dengan lingkungan sekolah serta Mentaati seluruh aturan dan ketentuan di sekolah SMA Negeri 4 Surakarta."tegasnya.

"Kami juga menitipkan pesan,  arahan, dan penekanan kepada siswa siswi SMA Negeri 4 Surakarta setelah kegiatan PBB untuk mempedomaninya bahwa tujuan dan manfaat PBB yaitu Menumbuhkan Jasamani yang sehat dan tegap, menumbuhkan kedisplinan, menumbuhkan persatuan dan kesatuan serta menumbuhkan rasa tanggung jawab."pungkas Serma Saring.

Penulis : Arda 72

Ini yang disampaikan  BABINSA dalam Pelatihan, Kesiapsiagaan Tanggap Bencana Sekala Lokal Desa

Wonogiri,  - Dalam rangka  Kesiapsiagaan Tanggap Bencana Sekala Lokal Desa Desa Kecamatan Slogohimo Kabupaten Wonogiri Tahun 2025, TNI dan BPBD serta Pemdes Waru Kecamatan Slogohimo, gelar Pelatihan Kesiapsiagaan Tanggap Bencana Sekala Lokal Desa, Kamis (4/12).

Latihan yang  dilaksanakan di Desa Waru Kecamatan Slogohimo melibatkan, Wisnu Sejati (Kades) Waru. Komandan Koramil 22/Slogohimo di wakili Serda Awaludin, Ketua BPBD Desa Waru
berserta anggota, Pendamping Desa (Teguh), Anggota Destana Desa Waru
serta Ketua RT dan RW se Desa Waru.

Acara dibuka Wisnu Sejati (Kades) menyampikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat (narasumber, panitia, peserta, pemerintah daerah). Pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah desa untuk mewujudkan desa yang tangguh bencana. Karena pentingnya kesiapsiagaan, mitigasi, dan respons darurat untuk mengurangi risiko bencana, tuturnya.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam menghadapi bencana yang mungkin terjadi di desa, dan melalui   pelatihan ini dapat digunakan untuk melindungi diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar, pungkasnya.

Komandan Koramil -22/Slogohimo  yang diwakili  Serda Awaludin menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Desa, BPBD, dan semua pihak yang telah menyelenggarakan pelatihan ini, disini  peran TNI dalam  Kemanusiaan adalah negara yang memiliki potensi bencana alam tinggi (seperti tanah longsor, banjir, angin kencang, dsb., sesuaikan dengan potensi lokal), papar Awaludin.

Saya menekankan bahwa penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya pemerintah, tetapi seluruh elemen masyarakat, paparnya, dlisini peran TNI, khususnya Koramil dan Babinsa, dalam mendukung upaya mitigasi dan penanggulangan bencana di tingkat desa sebagai bagian dari tugas kemanusiaan dan pembinaan teritorial.
Dengan harapan
melalui pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap tanggap warga dalam menghadapi situasi darurat bencana, tambahnya.

Dengan harapan agar desa memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya sendiri dan mampu melakukan langkah-langkah antisipasi serta evakuasi mandiri secara efektif.
Demi terciptanya sinergi dan koordinasi yang baik antar warga, aparat desa, Babinsa, Babinkamtibmas, dan instansi terkait dalam tim siaga bencana Desa, pungkasnya.

Ketua BPBD melalui pendamping Desa (Teguh) menyampaikan, 
Desa memiliki peran strategis dalam upaya pengurangan risiko bencana. Masyarakat harus mampu mengidentifikasi potensi bencana di lingkungan sekitar dan melakukan langkah-langkah mitigasi secara mandiri dan berkelanjutan," ujarnya.

Selama pelatihan, peserta diberikan pemahaman mengenai pentingnya pemetaan risiko bencana, penyusunan rencana kontinjensi desa, serta pelibatan aktif warga dalam setiap tahapan penanggulangan bencana, mulai dari pencegahan hingga pemulihan. Dengan pelatihan ini, diharapkan Desa Bareng semakin siap dan tangguh dalam menghadapi bencana, serta menjadi contoh bagi desa lain dalam membangun ketangguhan masyarakat terhadap risiko bencana, pungkas Teguh.

Penulis : Arda 72