Diduga Lakukan Oplos Beras Da Catut Nama Ibu Kapolresta Cirebon

Berita Terkini

Polres Cirebon Kota Laksanakan KRYD Antisipasi May Day 2025, Patroli Gabungan Sambangi Sejumlah Titik Strategis

POLRES CIREBON KOTA. – Dalam rangka mengantisipasi peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025, Polres Cirebon Kota...

Postingan Populer

Kamis, 01 Mei 2025

Diduga Lakukan Oplos Beras Da Catut Nama Ibu Kapolresta Cirebon

Cirebon Buserpolkrim 

Menindak lanjuti pemberitaan pada edisi sebelumnya yang memuat head line Dinas Perdagangan dan Polresta Cirebon diminta tangkap oknum diduga pengoplos beras yang dilakukan seseorang dengan "Da" warga Gegesik Kidul Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon saat dihubungi via ponselnya kamis ( 1/5 ) pihaknya mengatakan "jangan ngomong sama saya, kalau saya hanya pekerja jadi, nanti ngomongnya sama bos saya saja namanya pak haji Amir" kilah Da.

Lanjut Da " terus yang mengoplos beras itu bukan saya saja mas, hampir semua digegesik ngoplos semua, kenapa yang dikejar hanya saya saja, kalau mau harus semuanya, yang diamini oleh seorang perempuan yang diduga istri Da, 
namun saat didesak pertanyaan yang sama terkait dugaan oplos beras milik siapa tiba-tiba Da menjawab "itu milik ibu Kapolres" walau tak berselang lama Da sendiri meralat ucapan yang dilontarkan kepada awak media.

Bahkan saat mendapat pertanyaan seputar dugaan oplos beras, Da terkesan mengalihkan pembicaraan dan menegaskan jika ibu Kapolres adalah teman bisnisnya.

"ibu Kapolres adalah teman bisnis saya, saya kenal dengan ibu Kapolres lewat temen saya,  bahkan saya waktu itu pernah dipanggil ibu Kapolres dikantornya, ditemani bos saya " ujarnya.

Bahkan Da sendiri kepada awak media menegaskan jika dirinya diajak bisnis beras oleh ibu Kapolres " imbuh Da, maaf tidak bermaksud menghakimi setelah berita tayang di media Buserpolkrim.com Da mengajak pertemuan lewat darat, namun hingga saat ini janji Da itu tak kunjung direalisasi,  jika disimpulkan dari bahasa yang disampaikan kepada awak media Buserpolkrim.com Da terkesan mancla-mencle (tidak pasti).

Disisi lain menurut salah satu pengusaha beras yang juga warga Gegesik yang sengaja jatidirinya dirahasiahkan oleh awak media saat dimintai tanggapan, terkait dugaan beras yang dioplos menir mengatakan "Sebenarnya beras dioplos menir itu diperbolehkan dengan catatan tidak boleh melebihi dua puluh persen" ujarnya singkat.

( Moh Kozim )


0 comments:

Posting Komentar

Hanya pesan membangun