Ada Apakah Dengan Dinas Kimrum. DidugaTerkesan Tertutup, Pembangunan Tangki Septik Individu.

Berita Terkini

Warga Apresiasi Pemkab Indramayu, Lakukan Pemeliharaan Berkala Jalan Sindang Pecuk.

INDRAMAYU, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu Jawa Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tengah mela...

Postingan Populer

Selasa, 03 Juni 2025

Ada Apakah Dengan Dinas Kimrum. DidugaTerkesan Tertutup, Pembangunan Tangki Septik Individu.

INDRAMAYU. MCK menjadi fokus utama dalam program pembangunan, terutama dalam upaya meningkatkan sanitasi dan kesehatan masyarakat. Pembangunan MCK seringkali diarahkan ke area yang sering digunakan untuk kegiatan publik, seperti di lapangan desa atau petilasan, atau kepada masyarakat yang belum memiliki fasilitas MCK di rumahnya.

Pemerintah, baik pusat maupun daerah, memiliki peran penting dalam menyediakan fasilitas MCK yang layak bagi masyarakat melalui berbagai program dan anggaran.  Kali ini program tersebut jatuh di Desa Pabean Udik, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Namun, dari hasil pantauan wartawan tampahan.com, ditemukan beberapa kejanggalan dalam pelaksanaannya.

Diduga Papan informasi serta tertutupnya akaes wartawan untuk mempublikasikan kegiatan yang didanai oleh Pemerintah Daerah merupakan tanda tanya besar. Lebih lanjut, saat dikonfirmasi Agung selalu ketua KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) melalui Nanang saat dihubungi melalui telfon seluler beberapa kali tidak menjawab, terkesan menutup diri.

Diketahui program Pembangunan Tangki Septik Individu oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertahanan, senilai Rp.217.501.200 yang terbagi 21 titik penerima manfaat masyarakat Desa Pabean Udik, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu TA 2025 ini. Hal tersebut dijelaskan oleh Suhartono selaku PPTK pada saat konfirmasi pada Rabu 27 Mei 2025.

"Saya PPTKnya, bikin saja berita yang baik nanti saya koordinasikan pada KSMnya," ucapnya.

Ucapan PPTK Suhartono justru kini mendapatkan sorotan Sekertaris FPWI Tomi Susanto, dikatakannya ucapan pejabat seperti itu tidak mewakili institusi. Arahan terhadap wartawan untuk memberitakan yang baik-baik saja dinilai sebuah pembungkaman terhadap Jurnalis. Kuat dugaan ada main dengan KSM (Kelompok Pengelola Kegiatan). 

"Saya rasa jika seorang pejabat mengatakan seperti itu maka dia sebenarnya tidak mewakili institusinya. Kalimat yang disampaikan langsung untuk membuat berita yang baik-baik saja itu merupakan pembungkaman perlu juga di dalami hubungan antara KSM dengan oknum pejabat tersebut," Tegasnya.

Tomi yang akrab dipanggil Tomsus juga akan berkoordinasi dengan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) untuk mengambil langkah serius jika ditemukan ada penyimpangan. Namun, dirinya menunggu hingga kegiatan diselesaikan. 

"Saya pastikan akan mengadukan kegiatan tersebut di Kejaksaan Negri Indramayu, tetapi saya masih menunggu kegiatan diselesaikan semuanya. Saya berharap tidak ada oknum ASN yang menyalahgunakan kewenangan serta mengambil keuntungan dari uang rakyat. Jadi, saya peringatkan kepada KSM Pabean Udik jangan main-main dengan uang negara," Tutupnya.

((Nurbaiti)) 

0 comments:

Posting Komentar

Hanya pesan membangun