Pesan Terakhir Alm. Tilmizi Kepsek SDN 020 Tambusai Kepada Seluruh Keluarganya

Berita Terkini

Pesan Terakhir Alm. Tilmizi Kepsek SDN 020 Tambusai Kepada Seluruh Keluarganya

Rokan Hulu, Tambusai, Riau, Buser polkrim . Com Sehari sebelum Meninggal Alm. Tilmizi, S, pd, i Kepala Sekolah SDN 020 Tambusai ...

Postingan Populer

Kamis, 10 Juli 2025

Pesan Terakhir Alm. Tilmizi Kepsek SDN 020 Tambusai Kepada Seluruh Keluarganya



Rokan Hulu, Tambusai, Riau, Buser polkrim . Com

Sehari sebelum Meninggal Alm. Tilmizi, S, pd, i Kepala Sekolah SDN 020 Tambusai titip pesan pada Seluruh Keluarganya kususnya pada istri dan anak anaknya tercinta yang bertempat tinggal Rt 002
Rw 001 Kelurahan Tambusai Tengah Kecamatan Tambusai kabupaten Rokan Hulu,
agar nama baik nya bisa di perbaiki,kamis, 10/07/2025


Dalam keteranganya  istri almarhum Tilmizi ibu Aslam Amanah pada awak media Buser polkrim. Com Menjelaskan,menurutnya selama ini almarhum sosok seorang ayah dan seorang Kepala Sekolah yang baik,dan tidak pernah berbuat macam macam, beliau Meninggal karena sakit paru paru" Tuturnya

Selama beliau sakit, sering kali bolak balik berobat ke rumah sakit, sehingga kurang fokus untuk segala kegiatan yang ada di Sekolah yang beliau pimpim, selaku Kepala Sekolah memang wajib berbuat, bekerja sesuai dengan aturan yang ada, seperti perbaikan gedung Sekolah sudah ada ajuan renovasi ruangan dan lain sebagainya dan khususnya untuk memberi bimbingan dan arahan Kepada Seluruh dewan Guru agar bisa disiplin waktu serta untuk meningkatkan Kwalitas dalam mengajar sudah dilakukan juga beberapa kali, namun apa hendak di kata beliau sakit parah selama 2 tahun 6 bulan, " Jelasnya

Namun ada masyarakat yang menyatakan bahwa kepala sekolah jarang masuk tanpa alasan padahal alm dalam keadaan sakit (dalam keadaan sakit pun beliau tetap pergi ke sekolah 2/3 hari dalam seminggu) Beliau tidak lepas tangan dengan tugas dan tanggung jawabnya serta para guru juga tahu bahwasanya 2 tahun belakangan ini Kepala sekolah dalam keadaan sakit.

Jadi apa yang sudah diberitakan  tentang Kepala sekolah yang jarang masuk tanpa alasan itu tidak benar sama sekali.

yang kedua tentang jumlah anak yang semula dikatakan oleh seorang majelis Guru  yang berjumlah 6 orang siswa dan sekarang berjumlah 34 siswa. Padahal dari tahun ke tahun  orang tua  mendaftarkan anak nya kesekolah ketika masuk ajaran baru  mendaftarkan anak nya kesekolah.
 Jadi apa yang dikatakan Seorang majelis guru itu tidak benar karna semula hanya 6 orang siswa sekarang berjumlah 34 siswas" Tutupnya

Epi. B

0 comments:

Posting Komentar

Hanya pesan membangun