*Pangkalpinang, 13 Agustus 2025* — Kepolisian Daerah Bangka Belitung menggelar konferensi pers di ruang terbuka Polda Bangka Belitung terkait pengungkapan kasus pembunuhan sadis terhadap *Aditya Warman*, yang terjadi di wilayah Kelurahan Kepala Tujuh, Kecamatan Gerunggang.
Korban ditemukan meninggal dunia secara tragis setelah dibunuh secara keji dan jasadnya dibuang ke dalam sumur oleh dua pelaku yang kini telah diamankan. Pelaku utama, *Hasan Basri alias Abas*, merupakan mantan residivis yang bekerja di kebun milik korban, dibantu oleh rekannya *Martin alias Akmal*.
Menurut keterangan dari *Kabid Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Pol Fauzan Sukmawansyah*, kedua pelaku melakukan pembunuhan berencana dengan motif perampokan. Target utama mereka adalah kendaraan korban, yakni mobil *Terios dengan nomor polisi BN 1397 TE*.
“Pelaku Hasan Basri dan Martin telah merencanakan pembunuhan ini demi mengambil mobil korban untuk kemudian dijual. Uang hasil penjualan itu rencananya digunakan untuk *judi online*, dan sebagian dana telah ditransfer kepada pelaku,” ungkap Fauzan dalam konferensi pers, Rabu (13/8/2025).
Barang bukti yang berhasil diamankan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) di antaranya *batu bata*, *tugu*, *celana korban*, *dompet*, *tas*, dan *jejak darah* lainnya yang memperkuat dugaan pembunuhan sadis ini. Kedua pelaku melarikan mobil korban hingga ke wilayah Palembang sebelum akhirnya berhasil dibekuk oleh aparat kepolisian.
Fauzan menambahkan bahwa kasus ini merupakan bentuk kriminalitas luar biasa, karena dilakukan oleh pelaku yang tidak memiliki rasa kemanusiaan dan tega menghilangkan nyawa orang lain demi kepentingan pribadi.
*"Ini adalah tindakan keji dan sadis. Kami akan memproses kedua pelaku sesuai hukum yang berlaku dan memberikan hukuman maksimal,"* tegasnya.
Kasus ini menjadi perhatian publik luas dan menjadi peringatan keras atas maraknya kriminalitas yang dipicu oleh masalah ekonomi dan penyalahgunaan teknologi untuk judi online.
Polda Bangka Belitung berkomitmen untuk terus memberantas kejahatan serupa dan mengimbau masyarakat agar tetap waspada serta aktif melaporkan segala bentuk kecurigaan di lingkungan sekitar.
*(Sanusi)*
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun