INDRAMAYU – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, kondisi Tugu Perjuangan Indramayu menjadi sorotan publik.
Monumen bersejarah yang seharusnya menjadi simbol perjuangan rakyat Indramayu justru tidak memiliki tiang bendera permanen.
Kondisi tersebut menuai perhatian dari kalangan wartawan dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI).
Pada Minggu, 17 Agustus 2025, mereka berencana menggelar upacara bendera di lokasi Tugu Perjuangan meski dengan segala keterbatasan.
Bendera Merah Putih tetap akan dikibarkan menggunakan tiang darurat dari bambu sebagai simbol semangat kemerdekaan.
Ihsan Mahfudz, Ketua SMSI menilai pemerintah daerah harus segera bertindak.
"Pentingnya ada perhatian serius dari pemerintah. Tiang bendera saja tidak ada, apalagi kondisi bangunan tugu yang terlihat kurang terawat," ujarnya. Sabtu, (16/8).
Senada, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) PD Kabupaten Indramayu, Almak, menegaskan perlunya renovasi besar-besaran.
"Monumen ini bukan sekadar bangunan, tetapi simbol perjuangan. Harus segera direstorasi agar kembali layak sebagai tempat peringatan kenegaraan," tegasnya.
Para wartawan berharap momentum peringatan kemerdekaan ini bisa mendorong pemerintah daerah melakukan langkah nyata dalam merawat dan memperbaiki Tugu Perjuangan Indramayu.
Dengan perbaikan menyeluruh, monumen ini dapat kembali menjadi kebanggaan masyarakat, pengingat jasa para pahlawan, sekaligus tempat yang representatif untuk upacara kenegaraan. (Nurbaiti)
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun