Wonosobo – Jalur alternatif penghubung Wonosobo–Temanggung lumpuh total setelah tebing di Kampung Krakal, Kelurahan Kejajar, Kecamatan Kejajar, longsor pada Kamis (25/9/2025) sekitar pukul 08.15 WIB. Material tanah yang menimbun badan jalan menyebabkan kemacetan dan antrean kendaraan di kedua arah.
Longsor terjadi pasca hujan deras yang mengguyur wilayah Kejajar sejak Rabu sore pukul 15.00 hingga 17.30 WIB. Struktur tebing yang curam, tanpa dinding penahan tanah, serta saluran air yang tidak memadai diduga menjadi penyebab utama terjadinya bencana tersebut.
Menanggapi laporan dari warga, personel Koramil 05/Kejajar Kodim 0707/Wonosobo dipimpin Pelda Ady Wardana langsung menuju lokasi bersama 3 anggota. Mereka bergabung dengan 4 personel Polsek Kejajar yang dipimpin Kapolsek AKP Abror, Relawan Penanggulangan Bencana (RPB) Kecamatan Kejajar, serta warga sekitar.
Langkah pertama dilakukan dengan mengatur lalu lintas agar kemacetan tidak semakin parah, sembari menunggu alat berat untuk proses evakuasi material longsoran. Pembersihan dilakukan secara manual dan dilanjutkan dengan alat berat serta penyemprotan tanah oleh tim BPBD Wonosobo.
"Prioritas kami adalah membuka akses secepat mungkin agar masyarakat bisa kembali beraktivitas. Semua dilakukan secara gotong royong," jelas Pelda Ady.
Kapolsek AKP Abror juga menegaskan bahwa personel masih disiagakan di lokasi untuk mengantisipasi longsor susulan. Ia juga mengimbau masyarakat, khususnya pengguna jalan, untuk tetap waspada, mengingat cuaca masih tidak menentu dan potensi longsor masih ada.
Berkat kerja cepat dan sinergi antara TNI, Polri, relawan, dan warga, akses jalan berhasil dibuka kembali pada siang hari. Namun demikian, warga dan tokoh masyarakat mendesak pemerintah daerah segera membangun talud penahan serta memperbaiki saluran air sebagai langkah preventif terhadap potensi bencana di masa mendatang.
(Yudhi)
Pendim0707/Wonosobo
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun