Pelda Suhargo : Program SPELING, Dekatkan Layanan Kesehatan Spesialis ke Pelosok Desa

Berita Terkini

Kado Istimewa Hari Jadi Indramayu ke 498, Gubernur Jabar Bakal Bantu Infrastruktur

INDRAMAYU Momentun perayaan Hari Jadi Indramayu ke 498 tahun 2025 dijadikan sebagai saksi jika Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, akan memb...

Postingan Populer

Kamis, 09 Oktober 2025

Pelda Suhargo : Program SPELING, Dekatkan Layanan Kesehatan Spesialis ke Pelosok Desa

Wonogiri - Akses layanan kesehatan yang merata hingga pelosok desa menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Melalui program Spesialis Keliling (SPELING), masyarakat kini tak perlu lagi menempuh jarak jauh untuk mendapatkan pelayanan medis dari dokter spesialis. Program ini menyasar wilayah pedesaan yang sulit dijangkau, termasuk di Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri.

Dalam pelaksanaan kegiatan yang digelar oleh RS Astrini Wonogiri bersama UPTD Puskesmas I Purwantoro, kehadiran Babinsa menjadi bagian penting yang tak bisa dipisahkan. Pelda Suhargo personil TNI dari Koramil 19/Purwantoro, tampak aktif mendampingi jalannya kegiatan bersama Aiptu Hari dari Polsek Purwantoro.

Peran TNI dalam kegiatan ini bukan hanya sebatas pengamanan, tetapi turut membantu koordinasi antara tim medis dan perangkat desa, memastikan informasi layanan sampai ke masyarakat, serta membantu warga dalam proses pemeriksaan.

"Kami ingin memastikan masyarakat benar-benar merasakan manfaat dari layanan ini. Mulai dari kehadiran dokter spesialis hingga proses pemeriksaannya harus berjalan lancar," ungkap Pelda Suhargo.

Adapun layanan yang diberikan dalam program SPELING meliputi Poli ObGyn (Kandungan dan Kebidanan), Poli Penyakit Dalam, Poli Kejiwaan, dan Poli Paru. Layanan ini langsung diberikan di balai desa atau fasilitas kesehatan terdekat di desa, sehingga warga tidak perlu repot menuju rumah sakit di kota.

Siti Marwani dari Dinas Kesehatan Wonogiri menyampaikan bahwa program SPELING merupakan inisiatif dari Gubernur Jawa Tengah, yang bertujuan untuk menghadirkan keadilan layanan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat, tanpa terkecuali.

"Program ini adalah bentuk komitmen pemerintah untuk mendekatkan pelayanan kesehatan, terutama bagi masyarakat yang tinggal jauh dari pusat layanan medis," jelasnya.

Sinergi antara tenaga medis, aparat TNI dan Polri, serta perangkat desa menjadi kunci sukses kegiatan ini. Keberadaan Babinsa seperti Kopka Deni menunjukkan bahwa TNI tidak hanya hadir dalam konteks pertahanan, tetapi juga aktif dalam mendukung kesejahteraan rakyat, salah satunya di bidang kesehatan.

Dengan peran aktif Babinsa dalam program SPELING, harapan akan tercapainya pelayanan kesehatan yang menyentuh seluruh penjuru desa kini semakin nyata.  

Penulis : Arda 72

0 comments:

Posting Komentar

Hanya pesan membangun