Forkopimda Wonogiri Berangkatkan Peserta Tonting YWPJ Etape Kedua

Berita Terkini

Forkopimda Wonogiri Berangkatkan Peserta Tonting YWPJ Etape Kedua

Wonogiri - Bupati Wonogiri Setyo Sukarno pimpin Upacara Serah terima Peleton Beranting (Tonting) Yudha Wastu Pramuka Jaya Etape - 1 ke Pelet...

Postingan Populer

Selasa, 16 Desember 2025

Forkopimda Wonogiri Berangkatkan Peserta Tonting YWPJ Etape Kedua

Wonogiri - Bupati Wonogiri Setyo Sukarno pimpin Upacara Serah terima Peleton Beranting (Tonting) Yudha Wastu Pramuka Jaya Etape - 1 ke Peleton Beranting (Tonting) Yudha Wastu Pramuka Jaya Etape – 2, dalam peringatan Hari Juang Infanteri-77, di lapangan Desa Pulutan Kulon Kec. Wuryantoro Kabupaten Wonogiri, Selasa (16/12/2025).

Tonting Yudha Wastu Pramuka Jaya Tahun 2025 diberangkatkan dari Lapangan Giri Krida Bhakti Wonogiri menuju Lapangan Dr. Koesen Rindam IV/Diponegoro Magelang, dengan jarak yang akan ditempuh sekitar 210,9 kilometer yang dilalui dalam beberapa etape, dan etape terakhir diikuti oleh pejabat VIP.

Peringatan gerak jalan Peleton Beranting Yudha Wastu Pramukha Jaya tersebut, merupakan kilas balik sejarah perjuangan Prajurit Korp Infanteri, dalam peristiwa pertempuran Agresi Militer Belanda ke-2 pada tanggal 19 Desember 1948.




Dalam amanatnya Bupati menyampaikan, serah terima Simbol Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka, sebagai sebuah tradisi yang tidak hanya sarat nilai historis, namun juga merupakan wujud penghormatan setiap prajurit TNI kepada para pendahulu Korps Infanteri TNI Angkatan Darat.  Tradisi ini menjadi pengingat, bahwa setiap langkah perjuangan yang kita lakukan hari ini berdiri di atas pengorbanan besar para pahlawan bangsa.

Peleton Beranting Yudha Wastu Pramuka adalah simbol perjalanan sejarah panjang korps infanteri, yang menjadi tulang punggung pertahanan darat sejak masa perang kemerdekaan.  Sejak awal berdirinya, pasukan infanteri selalu berada di garis terdepan, melangkah tanpa ragu, menembus medan berat, dan menghadapi ancaman apa pun demi tegaknya NKRI. 

Korps Infanteri adalah penjaga terdepan, penentu kemenangan, dan benteng pertahanan terakhir bangsa. Nilai yang diwariskan para pejuang infanteri –yudha, wastu, dan pramuka– menegaskan bahwa seorang prajurit infanteri harus memiliki keberanian, keandalan, dan keteladanan dalam setiap langkah tugasnya.

Dalam setiap pelaksanaan peleton beranting, kita juga menundukkan kepala untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur. Mereka tidak hanya mengorbankan tenaga dan pikiran, tetapi menyerahkan jiwa dan raga demi merah putih tetap berkibar. 

Dengan penuh kerendahan hati, kita mengirimkan doa terbaik agar arwah mereka diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Semangat mereka adalah semangat juang yang tak pernah padam harus menjadi suluh penerang bagi setiap prajurit TNI-AD. Semangat pantang menyerah dan Semangat rela berkorban.

Tujuan mulia TNI Angkatan Darat khususnya Korps Infanteri adalah melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia. Ketika masyarakat tidur dengan tenang, ada prajurit infanteri yang tetap terjaga. Ketika ancaman muncul, pasukan infanteri adalah yang pertama maju untuk menghalau bahaya.

Karena itu, saya mengajak seluruh peserta peleton beranting dan seluruh keluarga besar TNI AD untuk menjadikan momentum ini sebagai pelecut semangat. Mari kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan karya nyata, pengabdian tulus, serta keberanian yang tidak pernah luntur.

Penulis : Arda 72

0 comments:

Posting Komentar

Hanya pesan membangun