Rehap Kantor Desa nyaris Tanpa Perubahan, Angaran Dana Desa Mangkol Di Pertanyakan.

Berita Terkini

Rehap Kantor Desa nyaris Tanpa Perubahan, Angaran Dana Desa Mangkol Di Pertanyakan.

Bangka Tengah — Penggunaan Dana Desa di Desa Mangkol, Kecamatan Pangkalan Baru, Bangka Tengah, menjadi sorotan tajam setelah warga melaporka...

Postingan Populer

Minggu, 28 Desember 2025

Rehap Kantor Desa nyaris Tanpa Perubahan, Angaran Dana Desa Mangkol Di Pertanyakan.



Bangka Tengah — Penggunaan Dana Desa di Desa Mangkol, Kecamatan Pangkalan Baru, Bangka Tengah, menjadi sorotan tajam setelah warga melaporkan adanya dugaan pemborosan anggaran dan kualitas pembangunan yang dinilai tidak sebanding dengan nilai dana yang digelontorkan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun tim investigasi awak media, proyek pembangunan jalan rabat beton di RT 09 Desa Mangkol menelan anggaran sebesar Rp53.807.500 dengan panjang hanya sekitar 71 meter. Angka tersebut dinilai fantastis dan memicu tanda tanya besar di kalangan masyarakat.

Tim investigasi yang turun langsung ke lokasi pada Sabtu lalu mendapati kondisi jalan rabat yang memprihatinkan. Meski usia pembangunan belum genap satu tahun, permukaan jalan terlihat retak membelah, sementara lapisan semen tampak terkelupas di sejumlah titik. Kondisi ini memunculkan dugaan kuat bahwa pengerjaan tidak sesuai spesifikasi teknis (spek), dengan komposisi adonan pasir yang diduga lebih dominan dibanding semen.

"Secara kasat mata kualitasnya jauh dari layak. Ini bukan jalan yang sudah lama dipakai, tapi baru dibangun," ungkap salah satu warga setempat yang meminta identitasnya dirahasiakan.

Tak berhenti di situ, tim investigasi melanjutkan penelusuran ke kantor Desa Mangkol yang disebut telah direhabilitasi dengan anggaran sebesar Rp89.798.750. Namun hasil pantauan di lapangan kembali menimbulkan pertanyaan. Beberapa bagian bangunan, seperti kayu atap, diduga masih menggunakan material lama. Lantai kantor pun masih terlihat menggunakan semen lama, tanpa perubahan signifikan.

Perubahan yang tampak hanya pada penambahan dinding batako, pengecatan gedung dengan warna putih, serta penggunaan atap baja ringan. Kondisi tersebut menimbulkan dugaan bahwa biaya rehabilitasi tidak sebanding dengan hasil pekerjaan di lapangan.

Dari data yang diperoleh tim investigasi, alokasi Dana Desa Mangkol tahun 2025 mencapai Rp923.228.000, angka yang tergolong besar dan seharusnya mampu menghadirkan pembangunan desa yang berkualitas serta transparan.

Sebagai bentuk keberimbangan pemberitaan, tim investigasi telah berupaya mengonfirmasi Kepala Desa Mangkol, Sugiarto, selaku penanggung jawab penggunaan anggaran. Konfirmasi disampaikan melalui pesan WhatsApp dan diketahui telah diterima, namun hingga berita ini diterbitkan belum ada jawaban atau klarifikasi resmi dari pihak kepala desa.

Atas sejumlah temuan tersebut, tim investigasi awak media mendesak Inspektorat, Polda Kepulauan Bangka Belitung, serta Kejaksaan Negeri Bangka Tengah untuk segera turun tangan melakukan audit menyeluruh terhadap penggunaan Dana Desa Mangkol. Selain itu, aparat penegak hukum juga diminta menelusuri dan mengaudit harta kekayaan Kepala Desa Mangkol yang diketahui telah menjabat selama kurang lebih 20 tahun.

Langkah tegas dinilai penting guna memastikan penggunaan uang negara benar-benar tepat sasaran, transparan, dan tidak merugikan masyarakat desa.

(HR/TIM) 

0 comments:

Posting Komentar

Hanya pesan membangun