Magelang, Fokus Dialog
Pemuda tani millenial lereng Gunung Andong di Desa
Tirto, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, menanam 400 bibit kopi robusta di
areal tanah milik desa.
Mereka yang tergabung dalam Kelompok Usaha Bersama
(KUB) Andong Sumber Eloh, juga melakukan pembelian kopi dari petani untuk
diolah menjadi bubuk kopi.
Ketua KUB Andong Sumber Eloh, Shokibi, mengatakan
bahwa pengembangan kopi robusta ini dilakukan untuk menjaga stok kopi di
kemudian hari.
"Bibit kopi yang ditanam saat ini, antara 4-5
tahun baru bisa berbuah, sehingga waktunya cukup lama untuk menunggu panen
kopi," jelasnya.
Untuk mempersingkat waktu, KUB Andong Sumber Eloh
yang beranggotakan sekitar 26 orang pemuda ini melakukan stek batang kopi yang
dapat mempercepat tanaman kopi untuk berbuah. Sambil menunggu tanaman kopi
berbuah, KUB Andong Sumber Eloh melakukan pembelian biji kopi dari petani,
kemudian diproses untuk mengupas kulit kopi.
Bendahara KUB Andong Sumber Eloh, Roekan,
mengatakan bahwa harga bubuk kopi dijual Rp73.000 hingga Rp75.000 per
kilogramnya. Pemasarannya dilakukan melalui online dan langsung ke konsumen.
"Untuk penjualan online, pembelinya ada yang
dari luar Magelang, seperti Yogyakarta, Jateng, Jabar dan Jatim, bahkan ada
yang dari luar Jawa," ungkapnya. (Har/Syamsuri)