All Posts | Media Buser Polkrim

Berita Terkini

Kantor Imigrasi Wonosobo Layani Permohonan Paspor Jemaah Haji 2026, Total 1.959 Pemohon Terlayani

WONOSOBO – Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo berhasil menyelesaikan pelayanan permohonan paspor bagi calon jemaah haji tahun 2026. L...

Postingan Populer

Sabtu, 25 Oktober 2025

Uho Al - Khudry Sah Pimpin PBVSI Indramayu 2025–2029 Secara Aklamasi

Indramayu - Moh. Makholiddin Al Khadriyyi, S.Ag., atau yang lebih dikenal dengan sapaan Uho Al-Khudry, resmi terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Indramayu, Jawa Barat, masa bakti 2025–2029.

Pria yang sebelumnya pernah menjadi Ketua Pelaksana Kejuaraan Daerah (Kejurda) Bola Voli Indoor Antar Klub Under 19 Se Jawa Barrat, terpilih secara aklamasi dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) yang digelar di Aula Ki Tinggil, Pendopo Kabupaten Indramayu, pada Sabtu (25/10/2025).

Pemilihan berlangsung penuh kekeluargaan dan semangat kebersamaan. Seluruh peserta Muskab sepakat memberikan dukungan kepada Uho Al-Khudry untuk melanjutkan estafet kepemimpinan PBVSI Indramayu yang sebelumnya dijabat Kasan Basari. 

Dalam sambutannya, Uho menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia berkomitmen untuk memajukan prestasi bola voli Indramayu, baik di tingkat daerah maupun nasional.

"Amanah ini akan saya jalankan sebaik-baiknya. Kita akan bersama-sama membangun pembinaan atlet muda dan menghidupkan kembali semangat voli di seluruh wilayah Indramayu," ujar Uho penuh semangat.

Musyawarah yang juga dihadiri oleh Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) PBVSI Jawa Barat, Dr. Drs Agus Jumaedi, M. Si, Binpres PBVSI Jabar Beni Hidayat, Kabid Perwasitan Dedi Setiawan, Pengurus Pengkab PBVSI Indramayu, dan para Ketua Klub bola voli Indoor Indramayu, turut memberikan dukungan dan harapan baru perbolavolian di Indramayu maju kembali seperti puluhan tahun sebelumnya. 

Dengan terpilihnya Uho Al- Khudry diharapkan PBVSI Indramayu lahir atlit atlit handal dan berpotensi dikancah nasional. "Ini keinginan dan harapan kami. Tentunya mari kita jalin kolaborasi yang baik dikepengurusan kedepan,, " ujarnya. 

Sementara itu Ketua Umum Pengprov PBVSI Jabar Agus Jumaedi, mengapresiasi atas digelarnya Muskab Pengkab PBVSI Indramayu periode 2025 - 2029.

"Biasanya setiap daerah yang menggelar Muskab yang hadir dari Pengprov Ketua Organisasi. Namun melihat Indramayu mulai semangat ingin bangkit lagi di perbolavolian indor maka kami hadir," ujar Agus. 

Agus Jumaedi yang kerap disapa Pak Boy berpesan siapapun Ketua Umum Pengkab PBVSI yang terpilih jangan membeda bedakan antara voli indoor dan voli pasir. 

Karena atlit voli indoor dan atlit voli pasir merupakan satu kesatuan dibawah naungan Pengkab PBVSI. 

"Selamat dan Sukses Muskab Pengkab PBVSI Indramayu. Dan selamat kepada Ketua Umum Pengkab PBVSI Indramayu yang terpilih,"ungkap Pak Boy.

Dengan terpilihnya Uho Lakhodri, diharapkan PBVSI Indramayu semakin solid dan mampu mencetak lebih banyak atlet berprestasi di masa mendatang. (Wira)

Pemkab Cirebon Gandeng BNN Gelar Sosialisasi Pencegahan Penyalahgunaan dan Peredaran

KABUPATEN CIREBON – Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Cirebon menggelar kegiatan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika serta Prekursor Narkotika (P4GN) di Hotel Sutan Raja Cirebon, Jumat (24/10/2025).

Dalam sambutannya, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Cirebon, Ita Rohpitasari menegaskan, maraknya penyalahgunaan narkotika merupakan ancaman serius yang dapat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Permasalahan narkoba ibarat fenomena gunung es. Yang terlihat di permukaan hanyalah sebagian kecil, padahal bahaya di bawahnya jauh lebih besar,” ujar Ita.

Ia menambahkan, narkoba tidak mengenal batas usia maupun status sosial. “Narkoba dapat menyentuh siapa saja, termasuk generasi muda yang merupakan masa depan bangsa. Karena itu, upaya pencegahan harus terus-menerus digencarkan,” lanjutnya.

Menurut Ita, kegiatan sosialisasi seperti yang digelar hari ini menjadi salah satu langkah penting dalam membentengi diri, keluarga, dan lingkungan dari bahaya narkoba.

Pemerintah Kabupaten Cirebon, kata dia, juga terus melakukan pembinaan kepada seluruh lapisan masyarakat melalui berbagai media, baik elektronik, cetak, maupun media sosial.

“Kami berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, lancar, dan sukses sebagai bentuk kepedulian serta peran aktif pemerintah daerah dalam P4GN,” ucapnya.

Ita secara resmi membuka kegiatan tersebut dengan harapan menjadi momentum bersama dalam menyelamatkan generasi bangsa dari ancaman narkoba.

Sementara itu, Kepala BNN Kota Cirebon, AKBP Rohadi yang diwakilkan Kasubag Umum BNN Kota Cirebon, Heru Kiswoyo menjelaskan, kejahatan narkotika kini telah menjadi persoalan global dan lintas negara.

“Kejahatan narkotika bukan lagi kejahatan biasa. Mereka sudah berjejaring internasional dan semakin canggih memanfaatkan kemajuan teknologi informasi,” ujar Heru.

Ia memaparkan, sebagian besar produksi narkotika dilakukan di luar negeri, sementara perdagangannya masuk ke Indonesia melalui berbagai jalur, termasuk laut, udara, dan darat.

Jalur pelabuhan kecil di kawasan pesisir menjadi salah satu titik rawan peredaran narkoba.

Berdasarkan data BNN RI tahun 2024, tercatat sekitar 3,3 juta penyalahguna narkotika di Indonesia dengan rentang usia 15 hingga 65 tahun, yang sebagian besar merupakan kelompok usia produktif.

Heru menegaskan peran aparat kecamatan dan desa sangat penting dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba.

“Camat dan kepala desa adalah ujung tombak yang paling tahu kondisi masyarakat. Perang terhadap narkoba harus dimulai dari tingkat RT, RW, bahkan dari rumah ke rumah,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan, narkotika tidak hanya menghancurkan individu, tetapi juga keluarga dan generasi bangsa.

“Kita, para pemimpin daerah, tidak boleh berpaling tangan. Mari kita satukan langkah dan komitmen agar wilayah kita menjadi zona bersih narkoba,” tutup Heru. (Cephy)

Bupati Imron Kukuhkan Bunda PAUD, Dorong Layanan Pendidikan Anak Berkualitas

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon Imron menegaskan pentingnya peran Bunda PAUD dalam memperkuat layanan pendidikan anak usia dini yang berkualitas dan holistik integratif, sebagai upaya mencetak generasi cerdas dan berkarakter sejak dini.

Penegasan itu disampaikan Imron saat mengukuhkan Bunda PAUD Kabupaten Cirebon, Bunda PAUD Kecamatan se-Kabupaten Cirebon, serta Pokja Bunda PAUD Kabupaten Cirebon Tahun 2025 di Pendopo Rumah Bupati Cirebon, Jumat (24/10/2025).

Dalam sambutannya, Imron menyebut masa anak usia dini merupakan “masa emas” perkembangan manusia yang menentukan kualitas fisik, mental, dan kecerdasan anak di masa depan.

“Anak usia dini adalah investasi bangsa di masa depan. Masa ini sangat menentukan seperti apa mereka kelak jika dewasa, baik dari segi fisik, mental, maupun kecerdasan,” kata Imron.

Ia menegaskan, pandangan mengenai pentingnya periode anak usia dini telah diakui secara internasional, karena pendidikan sejak dini menjadi fondasi bagi tumbuh kembang anak yang sehat dan cerdas.

Karena itu, Imron berharap seluruh anak di Kabupaten Cirebon dapat mengenyam pendidikan melalui lembaga PAUD agar angka partisipasi kasar (APK) PAUD terus meningkat setiap tahunnya.

Menurutnya, komitmen nasional terhadap pendidikan anak usia dini diwujudkan melalui penyediaan layanan PAUD bagi anak sejak lahir hingga usia enam tahun, guna membantu pertumbuhan jasmani dan rohani mereka agar siap memasuki jenjang pendidikan lebih lanjut.

Ia menambahkan, keberhasilan penyelenggaraan PAUD tidak bisa lepas dari peran aktif berbagai pihak, termasuk Bunda PAUD yang dinilainya memiliki peran strategis dalam menggerakkan kolaborasi lintas sektor.

“Bunda PAUD menjadi fasilitator dan motivator dalam melibatkan seluruh elemen masyarakat, agar penyediaan layanan PAUD menjadi optimal dan menyeluruh,” ujarnya.

Imron juga mendorong para Bunda PAUD di tingkat kecamatan dan desa untuk memanfaatkan dana desa dalam pembinaan dan pengembangan PAUD berkualitas.

“Bunda PAUD diharapkan mampu menggerakkan seluruh potensi yang ada di wilayahnya untuk mendukung peningkatan layanan pendidikan anak usia dini,” katanya.

Ia menilai, keberadaan Bunda PAUD memiliki arti penting karena berlandaskan semangat sukarela, cinta, dan kasih sayang, yang menjadi kekuatan untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pendidikan anak.

“Bunda PAUD merupakan figur ibu, tokoh sentral, sekaligus mitra utama pemerintah dalam gerakan nasional PAUD berkualitas,” ujar Imron.

Melalui pengukuhan tersebut, Imron berharap para Bunda PAUD dapat membangun komunikasi efektif dengan seluruh pemangku kepentingan agar program pendidikan anak usia dini di Kabupaten Cirebon semakin terarah dan berdaya guna.

“Dengan sinergi dan kepedulian bersama, kita bisa mewujudkan layanan PAUD yang berkualitas dan holistik integratif di seluruh jenjang pemerintahan,” tuturnya. (Cephy)

Bupati Imron Resmikan Kantor Baru KONI, Dorong Kebangkitan Prestasi Olahraga Daerah


KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon Imron secara resmi meresmikan kantor sekretariat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cirebon yang berlokasi di Stadion Watubelah Sumber, Jumat (24/10/2025).

Dalam acara peresmian ini juga menggelar doa bersama dan turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Hendra Nirmala, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Jois Putra, serta jajaran pengurus KONI Kabupaten Cirebon.

Dalam sambutannya, Bupati Imron menyampaikan harapannya agar prestasi olahraga di Kabupaten Cirebon terus meningkat di bawah kepengurusan KONI yang baru.

Ia menegaskan pentingnya perencanaan yang matang dan arah pembinaan olahraga yang lebih jelas dan terukur.

“Tantangan yang dihadapi hari ini harus menjadi motivasi tambahan untuk meningkatkan prestasi. Saya ingin KONI menyusun rancangan arah pembinaan olahraga yang konkret dan berkelanjutan,” ujar Imron.

Imron juga mendorong agar KONI menata dan melengkapi fasilitas olahraga di Stadion Watubelah, sehingga kawasan tersebut bisa menjadi pusat kegiatan olahraga masyarakat.

“Kantor baru ini harus representatif. Lengkapi sarana olahraga agar Stadion Watubelah semakin ramai dan menjadi tempat masyarakat berolahraga,” tambahnya.

Imron optimistis, dengan semangat baru dari jajaran pengurus KONI, prestasi olahraga Kabupaten Cirebon akan mengalami peningkatan signifikan di masa mendatang.

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Cirebon, Agus Kurniawan Budiman, menyebut penempatan kantor sekretariat di Stadion Watubelah merupakan langkah strategis untuk menghidupkan kembali aset daerah yang sempat tidak termanfaatkan secara maksimal.

“Kami ingin Stadion Watubelah kembali hidup dan menjadi pusat pembinaan olahraga. Karena itu, kami manfaatkan lokasi ini sebagai kantor sekretariat sekaligus tempat aktivitas pembinaan atlet,” kata Jigus sapaan akrabnya.

Jigus menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi antara KONI, pemerintah daerah, serta pihak swasta untuk mendukung pengembangan olahraga di Kabupaten Cirebon.

“Kami masih memiliki banyak PR, tetapi itu menjadi motivasi bagi pengurus baru untuk bekerja lebih keras. Kami sudah mengidentifikasi bahwa pembinaan olahraga sebelumnya belum maksimal, dan itu akan kami benahi,” ujarnya.

Sebagai bagian dari target jangka pendek, KONI Kabupaten Cirebon menargetkan peningkatan peringkat dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026.

Saat ini, sebanyak 85 atlet Cirebon telah lolos babak kualifikasi Porprov.

Selain itu, Jigus juga mendorong agar setiap perangkat daerah di Kabupaten Cirebon dapat menjadi “bapak asuh” bagi cabang olahraga, guna memperkuat dukungan dan pembinaan atlet.

“Pembinaan atlet akan kami maksimalkan dengan memanfaatkan Stadion Watubelah secara penuh, termasuk pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai,” pungkasnya. (Cephy)

Jumat, 24 Oktober 2025

Kepala SDN 1 Pesalakan Diduga Alergi terhadap Wartawan


Sumber,
FD-buserpolkrim.com

Kepala Sekolah Dasar Negeri 1 (SDN 1) Pesalakan, Kelurahan Pesalakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, diduga alergi terhadap wartawan setelah insiden yang terjadi pada Kamis, 22 Oktober 2025. Seorang wartawan dari media massa di Cirebon berkunjung ke sekolah tersebut untuk mendapatkan informasi terkait program pendidikan.

Wartawan tersebut merasa tidak dihargai oleh Kepala SDN 1 Pesalakan karena sudah menunggu lama, namun akhirnya tidak bisa bertemu dengan kepala sekolah yang langsung pergi tanpa memberikan kesempatan untuk berbicara.

Kepala SDN 1 Pesalakan diduga alergi terhadap wartawan, karena tidak memberikan kesempatan kepada wartawan untuk berbicara dan langsung pergi tanpa memberikan penjelasan.

Insiden ini menimbulkan pertanyaan tentang etika dan akhlak kepala sekolah sebagai seorang pendidik. Wartawan berharap agar pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon dapat memberikan pembinaan kepada kepala SDN 1 Pesalakan untuk lebih menghargai tamu yang berkunjung ke sekolah. (Red)