All Posts | Media Buser Polkrim

Berita Terkini

Operasi Wira Waspada, Imigrasi Wonosobo Temukan WN Malaysia Overstay Sejak 2022

Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Wonosobo melaksanakan Operasi Wira Waspada secara nasional pada tanggal 10 hingga 12 Desember 2025 sebagai ...

Postingan Populer

Senin, 24 November 2025

Tingkatkan Kedisiplinan Dan Kesiapan, Babinsa Berikan Pelatihan Baris Berbaris Kepada Satlinmas

Surakarta - Bertempat dihalaman Kelurahan Banjarsari Jln. Manunggal I Sukorejo Rt 04/19 Kelurahan Banjarsari Kota Surakarta, Babinsa Kelurahan Banjarsari Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Sertu Mujono memberikan pelatihan baris berbaris (PBB) kepada Satlinmas Kelurahan Banjarsari dihalaman Kelurahan Banjarsari Sukorejo Rt 04/19 Kelurahan Banjarsari Surakarta, Senin (24/11/2025)

Sertu Mujonno menegaslan kegiatan ini merupakan bagian dari tugas pembinaan teritorial dalam rangka meningkatkan kedisiplinan, kekompakan serta kesiapan anggota Satlinmas Kelurahan Banjarsari dalam menjalankan tugas melayani warga masyarakat.

"Pelatihan ini juga bertujuan meningkatkan dasar dasar kedisiplinan dan kemampuan baris berbaris agar lebih percaya diri dan terstruktur. Baris berbaris ini sangat penting guna membentuk karakter disiplin serta rasa tanggung jawab dalam kegiatan maupun penanganan permasalahan dilingkungan masyarakat."pungkasnya.

Penulis : Arda 72

Gandeng Tim Saberling Dan Staf Kelurahan, Babinsa Ketelan Laksanakan Kerja Pembersihkan Lingkungan

Surakarta - Babinsa Keluragan Ketelan Koramil 02 /Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serka Isdianto dan Sertu Mulyanto bersama dengan Tim Saberling Dan Staf Kelurahan, Linmas, serta warga masyarakat melaksanakan Kegiatan kerja bhakti bersih - bersih lingkungan kantor Kelurahan di jln Gajah Mada kelurahan Ketelan Kecamatan Banjarsari, Senin (24/11.2025).

Dikatakan Sertu Mulyanto kegiatan kerja bakti pembersihan ingkungan rutin dilaksanakannya dengan menggandeng Tim Saberling, Staf Kelurahan, Linmas, dan juga warga Masyarakat guna menciptakan lingkungan kantor yang bersih dan Rapi di wilayah Kelurahan Ketelan dengan ,menyisir di sepanjang Jalan Protokol dengan sasaran ranting yang menjolok kejalan ,rumput liar dan sampah yang tidak pada tempatnya.

""Kehadiran kami selaku Babinsa di tengah -tengah kegiatan kerja bakti dapat menjadi motivasi dan semangat kepada tim Saberling dalam menjaga kebersihan lingkungan guna mewujudkan lingkungan yang indah, bersih  dan menjadi Cermin di Masyarakat.

"Pada Kesempatan kali ini tak lupa kami juga menyampaikan Kepada Tim Saberling untuk selalu menjaga Kesehatan dan Keamanan dalma bekerja .laksanakan kegiatan dengan tulus Ikhlas.

Penulis : Arda 72

Asah Kreatifitas Pokja PKK, Babinsa Kepatihan Wetan Hadir Dalam Festival Jenang

Surakarta - Babinsa Kelurahan Kepatihan Wetan Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Sertu Budiono menghadiri pelaksanaan kegiatan Festival Jenang tahun 2025 sebagai penanggung jawab kegiatan Ketua PKK Ibu Hj. Sri Murtini, bertempat di Jl. Sutan Syahrir No.26 Kelurahan Kepatihan Wetan Kecamatan Jebres Kota Surakarta. Senin ( 24/2025 ).

Kegiatan Festival Jenang PKK Ketan Tahun 2025 diikuti peserta ± 20 orang terdiri dari Kader PKK dan pelaku UMKM yang berada di wilayah Kelurahan Kepatihan Wetan dan dihadiri oleh Lurah Enny Susilowati. SH,MH, Babinsa Sertu Budiono, Bhabinkamtibmas Bripka Joko Supriyanto, Ketua LMPK Aridius. SH,SPd, Tokoh Agama H. M. Choiri.SAg, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Para pelaku UMKM dan warga masyarakat kelurahan kepatihan wetan.

Ditegaskan Sertu Budiono Festival Jenang adalah sebuah kegiatan menunjukkan eksistensi dari pada Seni Budaya Tradisional. Kegitan ini merupakan ajang untuk menunjukkan kreatifitas kemampuan dalam mengembangkan dan memajukan Seni Budaya dalam bidang kuliner Nusantara.

"Selain itu dengan kegiatan tersebut, kita belajar untuk menghargai jasa para pendahulu kita, pelaku seni dan pecinta budaya asli bangsa Indonesia sebagai aset kebudayaan nasional yang bernilai luhur. Dalam festival ini mengangkat makanan Khas Produk Jenang Nusantara," ungkap Sertu Budiono

"Dimana pelaksanaan pengawasan dan pendampingan ini merupakan tugas TNI dalam memberikan keamanan kepada masyarakat agar pelaksanaan kegiatan berlangsung aman dan lancar."ujarnya.

"Ini memang sudah menjadi kewajiban pihak TNI untuk memberikan pendampingan di setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh masyarakat, sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman dengan kehadiran pihak TNI di tengah-tengah masyarakat," pungkas Sertu Budiono.

Penulis : Arda 72

Minggu, 23 November 2025

TNI Perkuat Respons Penanggulangan Bencana, Pastikan Penanganan Dampak Erupsi Semeru Berjalan Cepat dan Terkoordinasi



LUMAJANG, — Upaya penanggulangan dampak erupsi Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo terus diperkuat melalui langkah cepat dan terkoordinasi antara TNI, pemerintah daerah, dan seluruh unsur terkait. TNI AD melalui jajaran Korem 083/Baladhika Jaya bersama Kodam V/Brawijaya turun langsung ke lapangan untuk memastikan penanganan darurat berjalan efektif, aman, dan sesuai kebutuhan masyarakat terdampak, Sabtu (22/11/2025).

Peninjauan dimulai dari SDN 04 Supiturang, yang menjadi salah satu titik utama pengungsian warga. Di lokasi ini, unsur TNI bersama instansi lainnya memastikan ketersediaan layanan kesehatan, logistik harian, perlindungan kelompok rentan, serta kesiapan fasilitas pengungsian. Personel di lapangan juga membantu pengamanan wilayah sekitar, mobilitas warga, dan penataan jalur evakuasi.

Sebagai bentuk dukungan kemanusiaan, disalurkan 19 item bantuan kemanusiaan, mulai dari selimut, kebutuhan balita, pakaian anak, perlengkapan mandi, hingga sembako dan kebutuhan dasar lainnya. Bantuan ini ditujukan untuk memastikan para pengungsi mendapatkan pemenuhan kebutuhan awal selama proses darurat berlangsung.

Selain mengecek lokasi pengungsian, rombongan juga meninjau wilayah terdampak di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, salah satu kawasan dengan paparan material vulkanik paling berat. Kondisi rumah warga, sebaran material erupsi, kondisi jalur evakuasi, serta infrastruktur dasar menjadi fokus utama asesmen lapangan, sebagai dasar penguatan penanganan pasca-bencana oleh seluruh pemangku kepentingan.

"TNI akan selalu hadir untuk rakyat, terutama dalam kondisi darurat seperti ini. Sejak erupsi terjadi, kami langsung bergerak membantu evakuasi, pengamanan jalur, dan memastikan bantuan sampai ke masyarakat," ujar Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Kohir.

Jajaran TNI juga menegaskan bahwa penanganan bencana membutuhkan tindakan cepat, terukur, dan penuh empati. Keselamatan warga, kelancaran distribusi bantuan, serta stabilitas wilayah menjadi fokus utama di lapangan. Unsur prajurit terus disiagakan mengingat dinamika aktivitas Gunung Semeru yang masih berada pada tingkat kewaspadaan tinggi.

Sinergi menjadi salah satu kunci utama keberhasilan penanganan. TNI bekerja berdampingan dengan BPBD, Polri, pemerintah daerah, relawan, dan berbagai elemen masyarakat untuk mempercepat pemulihan dan memastikan setiap langkah penanganan bencana dijalankan secara aman dan manusiawi.

Dengan kerja terkoordinasi dan dukungan penuh di lapangan, upaya penanggulangan dampak erupsi Semeru diharapkan dapat berlangsung cepat, tepat, dan memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat Lumajang. (Dispenad)

(Yudhi)

Proyek senderan terkesan asal jadi Rio Kuwu Desa Bunder sulit ditemui

Buserpolkrim.com

Proyek senderan didesa bunder kecamatan susukan kabupaten Cirebon terkesan asal jadi hal itu dikuatkan dari hasil investigasi awak media dilokasi proyek terutama bahan material yang digunakan diantaranya pasir, Semen dan juga batu , untuk pemasangan batu hampir seluruhnya kurang adukan sehingga terlihat bolong .

Menurut warga bunder yang mengaku bernama Junedi saat ditemui sambil memanggul rumput mengatakan " ia mbuh kerjaan apa kaya kanan lah pasangan Batue kaya kurang adukan dadi kedelenge pada bolong , baka ana banyune mbuh kuh kuat ora ambruk ora Luh baka pengen jelas ma Takon Bae mana Ning desa ( ia gak tahu kerjaan apa seperti itu tu, pasangan batu seperti kurang adukan jadi terlihat pada bolong, kalau ada air gak tahu kuat tidak, ambruk tidak gitu, kalau mau jelas tanya saja ke desa )" ujar Junedi
Upaya meminta klarifikasi dari Kuwu Rio tak membuahkan hasil sebab tiap kali awak media mendatangi kantor balai Desa Bunder Kuwu Rio selalu tidak ada ditempat menurut salah satu staf mengatakan kepada awak media " pak kuwunya sedang keluar " ujarnya anehnya bahasa yang sama selalu dilontarkan walaupun yang ditemui awak media itu lain orang

Terkait proyek senderan yang terkesan asal jadi awak media lantas menemui Andong salah satu mantan pegawai Psda didalam pertemuan tersebut awak media memperlihatkan beberapa photo proyek senderan didesa Bunder " wah ini mah parah soalnya kalau saya lihat banyak batu yang tanpa adukan nanti jika air datang saya pastikan gak bakal lama pasti ambruk itu , kuncinya temui kuwu atau ekbang sebab nilai Rp 195,000,000 boleh dibilang besar ia , cari sampai ketemu lalu tanyakan panjang berapa ketinggian berapa lebar pondasi berapa dan yang terakhir siapa pelaksananya" jelasnya 

( Moh Kozim )