Proyek senderan terkesan asal jadi Rio Kuwu Desa Bunder sulit ditemui

Berita Terkini

Proyek senderan terkesan asal jadi Rio Kuwu Desa Bunder sulit ditemui

Buserpolkrim.com Proyek senderan didesa bunder kecamatan susukan kabupaten Cirebon terkesan asal jadi hal itu dikuatkan...

Postingan Populer

Minggu, 23 November 2025

Proyek senderan terkesan asal jadi Rio Kuwu Desa Bunder sulit ditemui

Buserpolkrim.com

Proyek senderan didesa bunder kecamatan susukan kabupaten Cirebon terkesan asal jadi hal itu dikuatkan dari hasil investigasi awak media dilokasi proyek terutama bahan material yang digunakan diantaranya pasir, Semen dan juga batu , untuk pemasangan batu hampir seluruhnya kurang adukan sehingga terlihat bolong .

Menurut warga bunder yang mengaku bernama Junedi saat ditemui sambil memanggul rumput mengatakan " ia mbuh kerjaan apa kaya kanan lah pasangan Batue kaya kurang adukan dadi kedelenge pada bolong , baka ana banyune mbuh kuh kuat ora ambruk ora Luh baka pengen jelas ma Takon Bae mana Ning desa ( ia gak tahu kerjaan apa seperti itu tu, pasangan batu seperti kurang adukan jadi terlihat pada bolong, kalau ada air gak tahu kuat tidak, ambruk tidak gitu, kalau mau jelas tanya saja ke desa )" ujar Junedi
Upaya meminta klarifikasi dari Kuwu Rio tak membuahkan hasil sebab tiap kali awak media mendatangi kantor balai Desa Bunder Kuwu Rio selalu tidak ada ditempat menurut salah satu staf mengatakan kepada awak media " pak kuwunya sedang keluar " ujarnya anehnya bahasa yang sama selalu dilontarkan walaupun yang ditemui awak media itu lain orang

Terkait proyek senderan yang terkesan asal jadi awak media lantas menemui Andong salah satu mantan pegawai Psda didalam pertemuan tersebut awak media memperlihatkan beberapa photo proyek senderan didesa Bunder " wah ini mah parah soalnya kalau saya lihat banyak batu yang tanpa adukan nanti jika air datang saya pastikan gak bakal lama pasti ambruk itu , kuncinya temui kuwu atau ekbang sebab nilai Rp 195,000,000 boleh dibilang besar ia , cari sampai ketemu lalu tanyakan panjang berapa ketinggian berapa lebar pondasi berapa dan yang terakhir siapa pelaksananya" jelasnya 

( Moh Kozim )

0 comments:

Posting Komentar

Hanya pesan membangun