All Posts | Media Buser Polkrim

Berita Terkini

Banjir Terjang Desa Pesanggrahan, Kuwu Wasa Siaga Sejak Awal Namun Luapan Air Sungai Tak Terbendung

CIREBON – | Rabu, 24 Desember 2025 Bencana banjir kembali terjadi di wilayah Kabupaten Cirebon. Luapan air sungai dari Desa Kedu...

Postingan Populer

Rabu, 24 Desember 2025

Terduga Tindak Pidana Pencucian Uang, Gus Yazid ditangkap Kejagung

Semarang - Ahmad Yazid alias Gus Yazid Basayban resmi ditangkap oleh Kejagung di rumahnya di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi terkait dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang dalam kasus dugaan korupsi penjualan aset tanah milik negara di Cilacap.
Semarang, Rabu (24/12/2025)

Gus Yazid yang seorang praktisi pengobatan tradisional dalam kesaksian di persidangan sebelumnya telah mengaku menerima uang dari Letjen TNI Widi Prasetijono (saat itu menjabat Pangdam Diponegoro) yang pertama sejumlah Rp2 milyar dan selanjutnya menerima sebanyak 6 kali dengan total jumlah Rp18 milyar.

Gus Yazid juga mengakui dalam kesaksiannya, telah menerima uang 1-2 milyar tunai dari Novita, Isteri Letjen Widi Prasetijono. 

Setelah ditangkap, Gus Yazid dibawa menuju ke Kejati Jawa Tengah untuk diperiksa lebih lanjut, wajah salah satu terduga Tindak Pidana Pencucian Uang ini tampak muram ketika digelandang petugas menuju ruang tahanan kejaksaan.

Penulis : Arda 72

Selasa, 23 Desember 2025

Babinsa Banjarsari Bersama DLH Dan Warga Masyarakat Kerja Bakti Perempelan Pohon Untuk Mitigasi Bencana

Surakarta - Bertempat di Jln. Kolonel Sugiono Rt 02/02 Sekip Kelurahan Banjarsari Kecamatan Banjarsari, Babinsa Kelurahan Banjarsari Sertu Mujono anggota Koramil 02 Banjarsari Kodim 0735 Surakarta bersama dengan Tim Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kelurahan Banjarsari dan segenap warga masyarakat melaksanakan gotong royong kerja bhakti pemangkasan dan perempelan pohon, Selasa (23/12/2025).

Sertu Mujono menegaskan kerja bakti bersama perempelan pohon di Jl. kolonel Sugiyono, Sekip Kelurahan Banjarsari Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta diikuti oleh Berbagai elemen masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surakarta, serta warga masyarakat sekitar.

"Adapun tujuan diselenggarakannya Kerja bakti perempelan pohon ini merupakan langkah preventif yang sangat penting sebagai bentuk mitigasi terhadap resiko pohon tumbang maupun dahan ranting yang bisa membahayakan pengguna jalan, pemukiman atau fasilitas umum lainnya, khususnya menjelang musim hujan dan cuaca ekstrem."ujarnya.

"Hadirnya TNI Khsusnya Kodim 0735/Surakarta dalam mengikuti Kerja bakti bersama merupakan langkah bersama dalam menjaga lingkungan tetap bersih dan asri, serta menjaga kelestarian lingkungan dan sumber daya alam di dalamnya. Selain bermanfaat menjaga lingkungan, kerja bakti bersama untuk meningkatkan sinergitas TNI dengan Pemerintah, Elemen Maayarakat, maupun lembaga lainnya."tutupnya.

Penulis : Arda 72

Tingkatkan Keamanan Obyek Vital Jelang Nataru, Babinsa Purwosari Laksanakan Pengamanan Dan Pemantauan di Stasiun

Surakarta - Bertempat di Stasiun Purwosari Jln. Slamet Riyadi No.502 Kelurahan Purwosari Kecamatan Laweyan, Babinsa Kelurahan Purwosari Koramil 01/Laweyan Kodim 0735/Surakarta Serka Murdianto melaksanakan kegiatan pengamanan dan pemantauan penumpang yang sedang melaksanakan mudik Natal dan tahun baru ( Nataru) tahun 2025, Selasa (23/12/2025).

Ditegaskan Serka Murdianto kegiatan pengamanan dilaksanakan mulai dari kedatangan pemudik di stasiun, pemantauan turunnya penumpang hingga keberangkatan kereta api ke stasiun selanjutnya.

"Semua ini bertujuan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan penumpang agar mereka merasa aman dalam melaksanakan aktivitas perjalanan."ujarnya.

"Dan kegiatan ini dilakukan selama hari libur Natal dan tahun baru 2025/2026 agar di lingkungan stasiun kereta api dapat berjalan aman dan tanpa gangguan oleh orang yang berniat jahat kepada penumpang, sehingga para penumpang yang akan melakukan perjalanan dengan menggunakan jasa kereta api merasa aman dan terlindungi dari segala bentuk tindak kejahatan."pungkas Serka Murdianto.

Penulis : Arda 72

Sat Reskrim Polres Bangka Barat periksa ketat Barang Bawaan yang masuk ke Pulau Bangka




Mentok-Sat Reskrim Polres Bangka Barat dampingi Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Prov Kepulauan Bangka Belitung dalam gelar Operasi Patuh Karantina tahun 2025. Selasa, 23 Des 2025

Operasi yang di selenggarai oleh Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Prov Kepulauan Bangka Belitung melibatkan stakeholder yang berperan penting sebagai poros kegiatan.


Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K. ini merupakan bentuk sosialisasi terhadap masyarakat untuk meningkatkan kepatuhan perkarantinaan, biasanya lalulintas komoditas menjelang Nataru dari Tanjung api-api maupun sebaliknya cendrung meningkat, menyikapi hal tersebut, seluruh petugas gabungan  meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan baik hewan, ikan, maupun tumbuhan.

Kami juga mengajak kepada masyarakat agar sama-sama mencegah penyebaran hama penyakit baik melalui hewan maupun tumbuhan, jika ada kecurigaan terhadap barang yang dibawa langkah pertamanya yakni melaporkan ke Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan terdekat. Tambah Kapolres

(HR) 

Karsono Klarifikasi Tuduhan Pemotongan Kabel Fiber Optik: Sebut Pemberitaan Hoaks dan Cemarkan Nama Baik. 



Bangka Barat – Menanggapi ramainya pemberitaan terkait dugaan keterlibatannya dalam aktivitas pemotongan kabel fiber optik di laut dan kawasan Sungai Buluh, Kecamatan Jebus, Karsono akhirnya angkat bicara. Ia memberikan klarifikasi langsung kepada tim awak media dan menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar.
Karsono membantah keras disebut sebagai pelaku maupun penampung hasil pemotongan kabel fiber optik sebagaimana yang ramai diberitakan. Ia menyebut informasi tersebut sebagai hoaks dan tidak berdasar, serta menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan aktivitas ilegal yang merugikan negara.

"Pemberitaan itu tidak benar dan saya anggap hoaks. Saya tidak pernah terlibat dalam aktivitas ilegal, apalagi sampai merugikan negara," tegas Karsono saat memberikan klarifikasi kepada awak media.
Lebih lanjut, Karsono berharap ke depan para insan pers dapat menyajikan pemberitaan yang lebih berimbang, bijaksana, dan akurat. Menurutnya, pemberitaan yang tidak diverifikasi secara menyeluruh dapat berdampak serius terhadap kehidupan pribadi seseorang.

"Saya berharap ke depan pemberitaan bisa lebih berimbang dan akurat, agar tidak merugikan dan mencemarkan nama baik saya," ujarnya.

Ia mengungkapkan bahwa akibat ramainya pemberitaan miring tersebut, dirinya mengalami tekanan psikologis hingga merasa depresi. Tidak hanya itu, keluarga Karsono juga turut merasakan dampak sosial yang cukup berat.

"Akibat pemberitaan itu, saya merasa depresi, dan keluarga saya merasa malu. Ini bukan hal yang ringan," ungkapnya dengan nada prihatin.

Melalui klarifikasi ini, Karsono berharap nama baik dirinya dan keluarga dapat dipulihkan. Ia juga meminta agar awak media lebih jeli dalam menggali informasi serta menggunakan sumber yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan sebelum disajikan ke publik.

"Saya berharap pemberitaan ke depan bisa menjadi konsumsi publik yang baik, adil, dan tidak merugikan salah satu pihak," tutup Karsono.

(HR/TIM)