All Posts | Media Buser Polkrim

Berita Terkini

Rehap Kantor Desa nyaris Tanpa Perubahan, Angaran Dana Desa Mangkol Di Pertanyakan.

Bangka Tengah — Penggunaan Dana Desa di Desa Mangkol, Kecamatan Pangkalan Baru, Bangka Tengah, menjadi sorotan tajam setelah warga melaporka...

Postingan Populer

Sabtu, 27 Desember 2025

Polisi Sigap Amankan Jalur Pantura dan Bantu Pengendara Saat Banjir Rendam Kanci Kulon Cirebon



Cirebon - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Cirebon sejak Jumat sore, 26 Desember 2025, mengakibatkan banjir di sejumlah titik, salah satunya di wilayah Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura. Genangan air setinggi sekitar 30 sentimeter merendam badan jalan hingga kawasan pertokoan dan permukiman warga, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat dan arus lalu lintas di jalur Pantura.

Menyikapi kondisi tersebut, personel Polresta Cirebon bergerak cepat turun ke lokasi banjir. Sejumlah anggota disiagakan untuk melakukan pengamanan, pengaturan arus lalu lintas, serta membantu pengendara yang mengalami kendala saat melintas di tengah genangan air.

Kehadiran polisi di lapangan sangat dirasakan oleh masyarakat, khususnya para pengendara roda dua yang mengalami kesulitan melintas. Personel kepolisian tampak membantu mendorong kendaraan yang mogok, mengarahkan arus lalu lintas agar tetap berjalan, serta memastikan keselamatan pejalan kaki di sekitar lokasi banjir.

Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni mengatakan, banjir terjadi akibat hujan berintensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kabupaten Cirebon sejak sore hari. Pihaknya langsung menyiagakan personel di sejumlah titik rawan genangan.

"Kami menempatkan personel di lokasi-lokasi banjir, termasuk di Kanci Kulon, untuk membantu masyarakat serta memastikan arus lalu lintas tetap terkendali. Ketinggian air sekitar 30 sentimeter dan cukup mengganggu pengguna jalan," ujar Kombes Pol Sumarni, Jumat malam.

Ia menegaskan, keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama dalam penanganan situasi tersebut. Selain pengaturan lalu lintas, petugas juga memberikan imbauan kepada pengendara agar tidak memaksakan diri melintas di jalur tergenang.

"Kami mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintas di jalur yang tergenang air dan meminta orang tua agar tidak membiarkan anak-anak bermain di jalan raya saat kondisi banjir," tambahnya.

Selain di Kanci Kulon, personel Polresta Cirebon juga melakukan pemantauan dan pengamanan di sejumlah titik jalur Pantura lainnya yang dilaporkan mengalami genangan.

Hingga malam hari, petugas masih bersiaga di lapangan guna mengantisipasi potensi hujan susulan.
Sebelumnya, genangan air juga sempat merendam badan jalan di depan Masjid Jami Baitul Akbar atau gerbang utama menuju Kompleks Buntet Pesantren, Desa Mertapada Kulon, Kecamatan Astanajapura. Kondisi tersebut menyebabkan arus kendaraan sempat terhenti total dan viral di media sosial.

Kasat Lantas Polresta Cirebon Kompol Mangku Anom Sutresno memastikan, genangan air di lokasi tersebut kini telah surut dan arus lalu lintas kembali normal.

"Alhamdulillah, jalan yang sebelumnya tergenang akibat hujan lebat kini sudah bisa dilalui kendaraan dari dua arah. Personel tetap kami siagakan untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas," ujar Kompol Mangku Anom.

Ia menambahkan, pihak kepolisian akan terus melakukan patroli dan pemantauan di titik-titik rawan banjir selama intensitas hujan masih tinggi di wilayah Kabupaten Cirebon.

Dengan kehadiran aktif aparat kepolisian di lapangan, situasi lalu lintas di jalur Pantura Cirebon berangsur terkendali dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada serta mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama.

Demi Keamanan Dan Kenyamanan Wisatawan, Ini Yang Di Lakukan TNI Polri Di Wonogiri

Wonogiri - Masih dalam suasana liburan Natal 2025 dan tahun baru 2026, Babinsa Koramil 25/Paranggupito Kodim 0728/Wongiri bersama personel Polri dan Instansi terkait melaksanakan siaga di Pos Pelayanan dan Pengamanan di Obyek wisata pantai selatan di Kecamatan Paranggupito, Sabtu (27/12/2025). 

Babinsa Koramil 25/Paranggupito Pelda Sucipto yang turut dalam kegiatan siaga pengamanan dan pelayanan mengatakan, bahwa pengamanan liburan natal merupakan tugas rutin yang harus dilakukan seorang Aparat Kewilayahan guna dapat menciptakan kenyamanan warga masyarakat khususnya para wisatawan yang hendak menikmati keindahan Pantai di wilayah Kecamatan Paranggupito. 

"daerah wisata Pantai ini pastinya akan diserbu wisatawan dari luar kota pada momen libur lebaran. Jadi tidak saja pengamanan di jalan raya, daerah wisata pantai ini menjadi salah satu fokus pengamanan yang dilakukan kami aparat Babinsa Koramil 25/Paranggupito bersama instansi terkait lainnya" paparnya. 

Menurut pemantaunya wisatawan yang berkunjung di hari ke 3 libur natal masih sangat tinggi, dari sudut keamanan terbilang aman dan kondusif, namun dengan hal tersebut kami tetap melakukan upaya deteksi dini dan cegah dini demi menciptakan suasana yang aman.

"Pengamanan yang kami lakukan merupakan langkah dan upaya dalam menciptakan keamanan dan kondusifitas di wilayah binaan dan kami juga mengingatkan pengunjung agar selalu menjaga faktor keselamatan dan keamanan dalam kegiatan liburan" harapnya. 

"Kami Jajaran TNI-Polri bekerja sama untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman bagi pengunjung di tempat wisata dan berbagai upaya sudah kami lakukan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan pada liburan natal dan tahun baru di tempat pariwisata," pungkasnya.

Penulis : Arda 72

Jumat, 26 Desember 2025

Kapolda Babel Tinjau Operasi Lilin di Tanjungkalian, Kapolres Bangka Barat Pastikan Kesiapan Pengamanan



Dalam rangka pelaksanaan Operasi Lilin pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Kapolda Kepulauan Bangka Belitung Irjen Pol Viktor T Sihombing meninjau langsung kesiapan pengamanan di Pelabuhan Tanjungkalian, Mentok, Jumat (26/12/2025) siang.

Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan pelaksanaan Operasi Lilin berjalan optimal di wilayah hukum Polres Bangka Barat. Dalam kegiatan itu, Kapolda Babel didampingi Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., Gubernur Bangka Belitung Hidayat Arsani, Bupati Bangka Barat Markus dan  jajaran Forkopimda.

Kehadiran Kapolres Bangka Barat dalam peninjauan tersebut menegaskan bahwa Polres Bangka Barat telah siap melaksanakan Operasi Lilin, baik dari sisi kesiapan personel, sarana prasarana, maupun pola pengamanan di objek vital, khususnya Pelabuhan Tanjungkalian sebagai pintu utama arus penyeberangan.

Kapolda Babel menyampaikan bahwa hingga saat ini pelaksanaan Operasi Lilin di Bangka Belitung berjalan aman dan kondusif berkat kesiapan seluruh unsur pengamanan serta sinergi lintas instansi.

"Sampai saat ini pengamanan dalam rangka Operasi Lilin berjalan dengan baik. Sinergitas dan kerja sama antarinstansi juga terjalin solid," ujar Irjen Pol Viktor Theodorus Sihombing.

Sementara itu, Kapolres Bangka Barat AKBP Pradana Aditya Nugraha, S.H., S.I.K., memastikan bahwa jajaran Polres Bangka Barat siap melaksanakan pengamanan Operasi Lilin secara maksimal, dengan mengedepankan pelayanan humanis dan responsif kepada masyarakat.

Pengamanan dilakukan melalui penempatan personel di pos pengamanan Operasi Lilin, pengaturan arus kendaraan dan penumpang, penguatan patroli, serta koordinasi intensif dengan TNI, ASDP, dan instansi terkait guna menjamin keamanan dan kelancaran selama libur Natal dan Tahun Baru.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, rombongan meninjau Pos Pengamanan Operasi Lilin di Buffer Zone, area kendaraan roda dua dan roda empat, serta penumpang pejalan kaki. Kegiatan dilanjutkan dengan rapat koordinasi bersama pihak ASDP Pelabuhan Tanjungkalian serta pengecekan kondisi kapal feri.

Melalui peninjauan tersebut, Polres Bangka Barat menegaskan kesiapan penuh dalam mendukung dan menyukseskan Operasi Lilin, sekaligus memperkuat citra kepolisian sebagai institusi yang siap, profesional, dan hadir di tengah masyarakat.

(HR) 

Ratusan Ton Mineral Siap Ekspor Ke Cina, Bea Cukai Segel 15 Kontainer Di Pangkal Balam.


Pangkalpinang — Aktivitas ekspor mineral PT Putraprima Mineral Mandiri (PT PMM) kembali menjadi sorotan publik. Perusahaan yang beralamat di Jalan PLTU Lama/BMP, Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka itu diketahui memiliki IUP zircon dengan total luasan 187,49 hektare di wilayah Belinyu, Kabupaten Bangka, serta di Desa Perlang, Kabupaten Bangka Tengah, seluas 112,5 hektare dan 74,99 hektare.

Menindaklanjuti ramainya pemberitaan, tim investigasi awak media pada Jumat, 26 Desember 2025 sekitar pukul 11.00 WIB, melakukan konfirmasi langsung ke Kantor Bea dan Cukai Pelabuhan Pangkalbalam.
Di lokasi, tim investigasi bertemu dengan salah satu petugas pelayanan Bea Cukai Pangkalbalam bernama Reza. 

Ia membenarkan bahwa pada Sabtu, 20 Desember 2025 sekitar pukul 10.00 WIB, pihak Bea Cukai bersama PT PMM, pihak pelayaran, serta Sucofindo telah melakukan pembongkaran terhadap 15 kontainer bermuatan mineral.

"Sebanyak 15 kontainer dibongkar dan dilakukan pengambilan sampel untuk diuji ulang di laboratorium. Sampel seberat kurang lebih 11 kilogram langsung dikirim ke kantor pusat Bea Cukai di Jakarta pada hari yang sama," ujar Reza kepada tim investigasi.

Reza menambahkan, hingga saat ini hasil uji laboratorium tersebut masih belum keluar lantaran adanya cuti bersama. "Diperkirakan hasilnya baru bisa diketahui pada Senin depan," ungkapnya.

Saat ditanya apakah sebelumnya PT PMM pernah melakukan ekspor mineral ilmenite ke luar negeri, Reza mengaku belum mengetahui secara pasti. "Saya baru sekitar satu tahun di bagian pelayanan. Sepengetahuan saya, belum ada ekspor sebelumnya," katanya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, posisi 15 kontainer tersebut masih berada di Pelabuhan Pangkalbalam dan telah dipasangi segel resmi Bea Cukai sambil menunggu hasil uji laboratorium pembanding dari kantor pusat. Diketahui, satu kontainer bermuatan sekitar 26 ton, sehingga total muatan mencapai kurang lebih 390 ton.

Rencananya, ratusan ton mineral tersebut akan diberangkatkan dari Pelabuhan Pangkalbalam menuju Haiko, China, menggunakan kapal vessel CAPRICORN 97210 V. 9C031N. Pengiriman ini tercatat menggunakan IUP Nomor 188.4/263/ESDM/DPMPTSP/2018, berlaku sejak 11 Mei 2018 hingga 11 Mei 2028, dengan lokasi tambang di Bukit Ketok, Belinyu, Kabupaten Bangka.

Namun demikian, tim investigasi menemukan kejanggalan di lapangan. Aktivitas penambangan di lokasi IUP Bukit Ketok terpantau minim, sehingga memunculkan pertanyaan terkait asal-usul material yang akan diekspor tersebut.
Atas temuan ini, tim investigasi mendesak Kementerian ESDM untuk segera turun langsung ke lapangan, khususnya ke pabrik PT PMM, guna melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap peralatan standarisasi dan sistem kendali mutu.

Hal ini dinilai penting mengingat Peraturan Menteri ESDM Nomor 8 Tahun 2015 secara tegas mewajibkan produk samping atau sisa hasil pengolahan komoditas tambang mineral logam timah, termasuk ilmenite, untuk dilakukan pengolahan dan/atau pemurnian di dalam negeri.

Selain itu, peraturan tersebut juga mengatur kriteria mutu mineral, termasuk ketentuan kadar minimum tertentu yang secara tidak langsung mencerminkan efisiensi peralatan pengolahan yang digunakan. Lemahnya pengawasan dikhawatirkan membuka celah pelanggaran terhadap regulasi. 

 pertambangan dan ekspor mineral nasional.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak PT PMM belum memberikan keterangan resmi terkait penahanan 15 kontainer tersebut maupun hasil uji laboratorium yang tengah ditunggu dari kantor pusat Bea Cukai di Jakarta.

(HR/TIM) 

Yayasan Mutakinah Mafaza Indonesia Gelar Jumat Berkah dan Santunan


 
BOJA, KENDAL - Yayasan Mutakinah Mafaza Indonesia yang beralamat di Dusun Grendem, Campurejo RT 03/ RW 02, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, kembali menggelar kegiatan rutin Jumat Berkah dan santunan pada tanggal 26 Desember 2025. Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian yayasan terhadap masyarakat sekitar, khususnya mereka yang membutuhkan.
 

Ketua Yayasan, Azis Riwaya, menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Berkah dan santunan ini akan terus dilakukan secara rutin. "Kegiatan seperti ini akan terus saya lakukan dalam acara Jumat berbagi. Insya Allah, ke depannya kami akan menambahkan kegiatan-kegiatan positif lainnya," tutur Azis, menunjukkan komitmen yayasan untuk terus memberikan manfaat bagi masyarakat.
 
Kegiatan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dan mempererat tali silaturahmi antara yayasan dengan warga sekitar. Yayasan Mutakinah Mafaza Indonesia berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program sosial dan keagamaan.tutur azis.

(Harun)