Buserpolkrim.com
Bagi masyarakat pedesaan sedekah bumi memiliki makna mendalam sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen dan berkah alam ,pelestarian budaya dan kearifan lokal yang diwariskan turun temurun penguatan solidaritas dan ikatan sosial antar warga melalui gotong royong serta wujud penghormatan terhadap leluhur hal itu dikatakan H Dedi Karsono SH Kuwu desa cikeusal kecamatan Gempol kabupaten Cirebon saat membuka perbincangan dengan awak media Buserpolkrim.com Sabtu ( 27/9 ) diruang kerjanya .
Dedi menambahkan " berangkat dari sebuah tradisi itulah kita pemerintah desa pada hari Minggu tanggal 28 September besok mengadakan pagelaran wayang wayang kulit bertempat dibalai desa Cikeusal, nah yang jadi pertanyaan kenapa balai desa tiap sedekah bumi selalu menggelar pentas wayang kulit jawabannya karena tadi yang saya katakan diawal yaitu tradisi, karena tradisi mengandung nilai filosofi yang mengajarkan harmoni dengan alam dan sesama serta harapan akan kesejahteraan dan keselamatan seluruh warga desa Cikeusal" paparnya
Lanjut Dedi " sedekah bumi juga bisa dimaknai sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan seperti pitutur bahasa Jawa yakni Memetri yang bermakna memelihara, sebagai insan hidup di alam ini tentu saja harus bisa menunjukan rasa kesadaran akan pentingnya menjaga bumi
" Ungkapnya pria
Masih menurut pria berkacamata " yang perlu digaris bawahi bahwa pelaksanaan sedekah bumi itu bukan hanya pada pagelaran wayang kulitnya saja tapi sebuah tradisi yang wajib diwariskan dari generasi ke generasi karena tadi bahwasannya sedekah bumi mengandung pesan pesan dari para leluhur contoh yang paling gampang yakni tumpeng yang hingga saat ini tidak pernah terkikis oleh budaya luar dari satu titik saja masyarakat akan dapat mengenali kan " pungkas Dedi
( Moh Kozim )
0 comments:
Posting Komentar
Hanya pesan membangun