All Posts | Media Buser Polkrim

Berita Terkini

Warung Hik Pak Kosim Jadi Sasaran Komsos Babinsa Keprabon, Ternyata Ini Tujuannya

Surakarta - Babinsa Kelurahan Keprabon Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serma Daniel Kaputing dan Serda Sugiyanto melaksanakan Kom...

Postingan Populer

Sabtu, 07 Juni 2025

Warung Hik Pak Kosim Jadi Sasaran Komsos Babinsa Keprabon, Ternyata Ini Tujuannya

Surakarta - Babinsa Kelurahan Keprabon Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serma Daniel Kaputing dan Serda Sugiyanto melaksanakan Komsos dengan Bapak Kosim (pemilik warung Hik) serta warga masyarakat bertempat di Warung Hik Pak Kosim jln. Ronggowarsito RT 02 RW 03 Kelurahan Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Sabtu (07/06/2025).

Dengan melaksanakan kegiatan Komsos di wilayah binaan diharapkan Babinsa dapat memperoleh serta mengetahui tentang permasalahan dan kondisi sosial yang terjadi di wilayah binaan. Sehingga bila ada hal -hal yang terjadi dapat dilakukan cegah dini sebagai bagian upaya dari deteksi dini yang terhimpun dari wilayah.

"Disela - sela kegiatan Komsos, kami  menghimbau kepada warga masyarakat agar ikut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan serta menghindari hal - hal yang melanggar hukum."ujar Serma Daniel.

Sementara itu Bapak Kosim selaku pemilik Warung Hik mewakili warga mengucapkan terimakasih kepada Babinsa karena selalu hadir di tengah - tengah masyarakat dan memberikan rasa aman sehingga warga masyarakat merasa aman , nyaman dalam melaksanakan aktifitas setiap harinya.

Penulis : Arda 72

Bentuk Karakter Kedisiplinan, Babinsa Kelurahan Manahan Berikan Latihan PBB Kepada Linmas

Surakarta - Babinsa Kelurahan Manahan Koramil 02/Banjarsari Kodim Surakarta Serma Saring dan Serda Supriyadi bersama dengan Bhabinkamtibmas melaksanakan Pelatihan PBB terhadap Linmas Kelurahan Manahan, bertempat di Halaman Gedung Graha Kusuma Jl. Manyar I No 2, Kelurahan Manahan Kecamatan Banjarsari, Minggu (07/06/2025).

Dikatakan Serma Saring bahwasanya Linmas sebagai ujung tombak petugas dari Kelurahan yang setiap harinya tugasnya bersentuhan dengan Warga masyarakat, sehingga Linmas harus mempunyai kedisiplinan dalam melaksanakan tugasnya.

"Menyikapi tugas pokok linmas, kami selaku Babinsa Kelurahan Manahan memberikan kegiatan Latihan PBB yang bertujuan membentuk kedisiplinan, memupuk rasa kebersamaan, persaudaraan dan keamanan,"ujarnya.

"Linmas merupakan bagian dari masyarakat yang harus bisa memberi contoh bagi masyarakat lainnya dalam penanaman disiplin dan semangat Bela Negara."ujarnya.

"Baris berbaris adalah suatu wujud latihan fisik guna menanamkan kedisiplinan, jiwa patriotisme, tanggung jawab serta membentuk sikap lahir dan bathin yang diarahkan pada terbentuknya suatu perwatakan dan karakter tertentu."imbuhnya.

"Kedisiplinan adalah modal pokok dalam keberhasilan melaksanakan tugas ataupun kegiatan, baik itu kegiatan pribadi maupun kegiatan dalam pekerjaan, tanpa kedisiplinan pekerjaan yang dilakukan hasilnya tidak akan bisa maksimal."tutupnya.

Penulis : Arda 72

Babinsa Ketelan Laksanakan Komsos Dengan Tokoh Masyarakat, Ini Tujuannya

Surakarta - Babinsa Kelurahan Ketelan Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serka Isdiyanto melaksanakan komunikasi sosial (Komsos) dengan tokoh masyarakat dan Warga rt 02 /rw 0 Kelurahan Ketelan, Kecamatan Banjarsari, Sabtu (07/06/2025).

Dikatakan Serka Isdiyanto melalui komsos dan pemantauan wilayah akan tercipta wilayah yang aman dan terjadi interaksi secara langsung dengan masyarakat terutama warga masyarakat  di wilayahnya ,sehingga terjalin keharmonisan antara Babinsa dan tokoh masyarakat serta aparat pemerintah dan warga binaannya. 

"Komsos merupakan salah satu metode binter Babinsa untuk meraih hati rakyat  diwilayah binaannya dan menciptakan  keakraban dan keharmonisan serta kekompakan antara Babinsa dengan masyarakat sehingga dapat terjalin silahturahmi dengan warga binaannya sehingga bisa mengetahui langsung setiap keluhan warga binaannya dan mempermudah babinsa dalam mendapatkan informasi situasi yang berkembang diwilayah binaannya."ujarnya.

Kegiatan komsos yang dilaksanakan tersebut, merupakan cerminan kemanunggalan TNI dengan Rakyat, khususnya Babinsa kepada masyarakat di wilayah binaanya.

Penulis : Arda 72

Jumat, 06 Juni 2025

Pengeroyokan Berdarah di Kuningan: Ketua dan Wakil Ketua FWJ Korwil Kuningan Jadi Korban


KUNINGAN, buserpolkrim.com

Sebuah kejadian pengeroyokan berdarah terjadi di Terminal Paniis Mandirancan, Kuningan, Jawa Barat, pada Kamis (5/6/2025) pukul 20.55 WIB. 

Ketua dan Ketua Forum Wartawan Jaya (FWJ) Indonesia Korwil Kuningan, Irwan Fauzi dan Zaky, menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mengaku dari ormas Al Jabar dan sebuah grup otomotif (XTC) Kuningan. 

Pengeroyokan terhadap Irwan Fauzi (Ketua Korwil FWJ Indonesia Kuningan) dan Zaky (Wakil Ketua FWJ Indonesia Korwil Kuningan) diduga dilakukan oleh Hadi alias Kokong dan 15 teman dari ormas Al Jabar dan XTC Kuningan.

Permasalahan tersebut dipicu adanya Dendam pribadi antara Zaky dan Hadi alias Kokong, yang pernah diminta warga untuk bersama menghentikan kegiatan Kokong karena mengedarkan obat terlarang.

Awal kejadian setelah Hadi alias Kokong, dalam keadaan mabuk, terlibat adu mulut dengan Zaky. Usai besitegang Hadi pun beranjak pergi, namun Ia kemudian kembali ke lokasi bersama 15 temannya dan langsung melakukan pengeroyokan terhadap Zaky. Apalagi Irwan Fauzi yang mencoba melerai juga ikut dianiaya.
 
Terkait peristiwa tersebut, Ketua FWJ Indonesia DPD Provinsi Jawa Barat, Tony Maulana, dalam keterangannya mengecam tindakan keras para pelaku dan meminta pihak kepolisian untuk menindak tegas para terduga pelaku pengroyokan.

“Kasus pengeroyokan dan penganiayaan ini oleh Korban, Irwan Fauzi dan Zaky telah dilaporkan ke Polsek Pasawahan dan diarahkan untuk membuat laporan ke Polres Kuningan,” jelasnya.

Tony Maulana juga menekankan pentingnya sinergi antara organisasi masyarakat dan pers dalam membangun bangsa, bukan malah melakukan intimidasi.

“Kita ingin kasus ini ditindaklanjuti, agar para terduga pelaku segera diproses hukum sesuai ketentuan yang berlaku. Sehingga kedepannya tidak ada lagi kasus serupa yang menimpa jurnalis, serta oknum anggota Ormas Al Jabar dan kelompok otomotif XTC tidak lagi melakukan aksi premanisme dan meresahkan masyarakat,” tutupnya. (Tim)

Nurhasanah Wartawan Dan Stap Redaksi Media Patroli Unit 1 Melaksanaka Qurban Hari Raya Idul Adha Tahun 2025


Cirebon, Bertempat di mushollah Al Kautzsar blok bandung rt.11 rw.04 desa Setu Wetan Ibu Nurhasah qurban se ekor kambing untuk berbagi dengan warga sekitar
Pada tahun ini di Mushollah Al Kautzsar qurban sapi 1 ekor kambing 7 ekor.
Saat panitya qrban di konfirmasi sama media ini gemana caea warga bisa berqurban sapi...jadi setiap minggu setelah lebaran haji warga yang berniat qurban untuk tshun berikutnya itu menabung kepada kami sebagai panitya dan yang kambing biadanya masing masing warga mandiri...ada yang aqoqah dan qurban pungkasnya...
(DW - 01)

Polres Wonosobo Gelar Sholat Idul Adha dan Serahkan 17 Hewan Kurban untuk Warga Sekitar



WONOSOBO – Halaman Polres Wonosobo menjadi lokasi pelaksanaan Sholat Idul Adha 1446 Hijriah pada Jumat pagi, 6 Juni 2025. Sejak pukul 06.00 WIB, ratusan jamaah dari kalangan anggota kepolisian hingga masyarakat Kampung Ngepelan, Wonosobo Barat, mulai memadati area tersebut.

Sholat Id dipimpin oleh Ustad Kamaludin, Imam Utama Masjid Mujahidin Polres Wonosobo. Bertindak sebagai khatib adalah AKP Nur Hasan, S.H., Kasat Intelkam Polres Wonosobo. Dalam khutbahnya, AKP Hasan mengajak jamaah memaknai kurban sebagai bentuk keikhlasan dan rasa syukur atas nikmat rezeki yang telah diberikan Allah SWT.

"Ibadah kurban bukan sekadar ritual, tetapi pengingat untuk berbagi, berbuat kebaikan, dan mencapai kehidupan yang lebih baik. Hewan kurban akan menjadi saksi amal pemiliknya di hari kiamat," tutur Akp Hasan.

Usai khutbah, Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, S.I.K., M.M., menyerahkan hewan kurban secara simbolis kepada panitia yang diwakili oleh Ustad Kamaludin. Hewan kurban yang diserahkan terdiri dari tiga ekor sapi dan 14 ekor kambing. Kurban tersebut berasal dari pribadi Kapolres, keluarga, serta anggota Polres Wonosobo.

Ketua panitia kurban, Kompol Deni Wibowo Sri Agung, S.H., mengatakan bahwa daging kurban akan didistribusikan kepada warga sekitar Mapolres, termasuk para buruh gendong, tukang parkir, pemulung, serta tujuh pondok pesantren di wilayah Wonosobo.

"Semangat Idul Adha kami maknai sebagai momentum untuk berbagi kepada sesama, terutama mereka yang membutuhkan," ujar Deni.

Pelaksanaan kurban di Mapolres Wonosobo berlangsung dengan tertib dan khidmat, mencerminkan semangat kebersamaan antara institusi kepolisian dan masyarakat.


(Yudhi) 

Kamis, 05 Juni 2025

Pemkab Cirebon Hentikan Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Demi Keselamatan


KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon resmi menghentikan pencarian korban longsor di tambang Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang berdasarkan hasil rapat koordinasi dengan Forkopimda Kabupaten Cirebon.

Keputusan ini diambil setelah memperhitungkan kondisi dan situasi di lokasi longsor yang dapat menimbulkan risiko keselamatan yang semakin tinggi bagi para tim evakuasi gabungan.

Penghentian pencarian disampaikan langsung oleh Bupati Cirebon, Imron, selepas menghadiri rapat tindak lanjut bencana longsor Gunung Kuda di ruang rapat Paseban, Sekretariat Kabupaten Cirebon, Kamis (5/6/2025).

"Setelah rapat dengan seluruh pihak TNI, Polri, Basarnas, BPBD, serta perwakilan tambang, kami putuskan pencarian korban dihentikan mulai sore ini, demi keselamatan semua pihak," ujar Imron.

Meski pencarian dihentikan, masih terdapat empat orang korban masih belum ditemukan. Pemerintah pun meminta keluarga korban untuk tidak memaksakan diri masuk ke lokasi yang saat ini ditutup total dan dijaga ketat oleh aparat.

"Kita jaga akses lokasi, tidak boleh ada yang masuk. Keselamatan adalah prioritas utama," tegasnya.

Dengan keputusan penghentian ini, status tanggap darurat bencana longsor juga resmi dicabut. Pemerintah daerah akan mulai mengevaluasi dampak dan mencari solusi jangka panjang bagi warga terdampak, terutama para penambang yang kehilangan mata pencaharian.

Tercatat, ada lebih dari 200 warga lebih menggantungkan hidupnya dari tambang ini. Fokus pemerintah saat ini, memastikan keluarga korban mendapatkan perhatian dan jaminan, khususnya terkait pendidikan anak-anak mereka.



"Kami akan cari solusi terbaik, termasuk alternatif pekerjaan yang layak dan jaminan pendidikan bagi anak-anak korban," ungkap Imron.

Di tempat yang sama, Komando Resor Militer (Korem) 063/Sunan Gunung Jati menyatakan siap mendukung langkah Pemerintah Kabupaten Cirebon dalam menghentikan proses pencarian terhadap empat korban yang masih tertimbun material longsor.

Keputusan ini diambil setelah adanya kesepakatan bersama dalam Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Cirebon.

Danrem 063/SGJ, Kolonel Inf Hista Soleh Harahap, menyampaikan bahwa penghentian pencarian dilakukan setelah berbagai pertimbangan, termasuk keselamatan tim evakuasi serta hasil kesepakatan Forkopimda dan keluarga korban.

"Setelah mendengarkan penjelasan dari Bupati Cirebon terkait penghentian proses pencarian, kami mendukung langkah tersebut," ujarnya.

"Tim pencarian gabungan akan segera dikonsolidasikan untuk melakukan apel terakhir dan pengecekan personel serta perlengkapan," ucapnya menambahkan.

Sebagai langkah lanjutan, kata Hista Soleh, akan dilakukan koordinasi dengan pihak kepolisian guna menutup area lokasi longsor menggunakan portal atau garis polisi (police line) untuk mencegah akses masuk warga ke zona berbahaya.

"Jika diperlukan, kami siap membantu pihak kepolisian dalam pengamanan lokasi setelah penutupan dilakukan," imbuhnya.

Lebih lanjut, ia juga menyampaikan, bahwa pihak keluarga dari empat korban yang belum ditemukan telah menyatakan keikhlasannya atas keputusan penghentian pencarian.

Pemkab Cirebon juga disebut akan segera membahas langkah lanjutan terkait penanganan warga terdampak bencana.

"Proses pencarian resmi dihentikan hari ini. Kami turut berduka dan berharap pemerintah daerah dapat segera fokus pada langkah pemulihan serta pemenuhan hak-hak masyarakat terdampak," tutupnya.

Sementara itu, Sarwo selaku operator ekskavator sekaligus relawan pencarian, mengungkapkan bahwa kondisi geografis tambang sangat tidak aman untuk dilanjutkan.

"Dari awal kami lihat kondisi sangat rawan. Bongkahan tanah terus bergerak dan berpotensi longsor susulan," ujarnya. (Cephy)

Rabu, 04 Juni 2025

Warga Apresiasi Pemkab Indramayu, Lakukan Pemeliharaan Berkala Jalan Sindang Pecuk.

INDRAMAYU, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu Jawa Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) tengah melakukan pemeliharaan berkala pada ruas Jalan Sindang-Pecuk. 

Langkah ini diambil menyusul kondisi jalan yang masuk dalam kategori rusak ringan secara keseluruhan dan telah menjadi prioritas penanganan tahun ini.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Indramayu, Asep Abdul Mukti, melalui Kepala Bidang Bina Marga (Kabid BM) Achmad Hidayat yang akrab disapa Yayat menyebutkan, bahwa per akhir tahun 2024, kondisi jalan tersebut tercatat mengalami kerusakan ringan.

“Karena kondisi jalan masuk dalam prioritas penanganan, maka kami lakukan pemeliharaan berkala. Data terakhir menunjukkan tingkat kemantapan jalan per akhir 2024 berada pada kondisi rusak ringan,” ujar Yayat, Selasa (3/6).

Menurutnya, proses pemeliharaan saat ini sudah mulai dikerjakan di lapangan. Pihaknya memastikan tidak akan menutup jalan sepenuhnya selama pengerjaan berlangsung, melainkan hanya melakukan pengaturan lalu lintas guna menjaga kelancaran mobilitas warga.

Langkah cepat pemerintah Kabupaten Indramayu mendapat respons positif dari masyarakat. Yono, salah seorang warga asal Kecamatan Sindang yang setiap hari melintasi jalan tersebut untuk berjualan, mengaku senang dengan gerak cepat Pemkab dalam menangani infrastruktur jalan.

“Sekarang pemerintah sigap. Sebagai warga yang sering lewat sini, saya merasa terbantu. Semoga jalannya jadi lebih baik dan nyaman,” ujarnya.

Pemeliharaan berkala ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Indramayu dalam meningkatkan kualitas infrastruktur jalan guna menunjang aktivitas ekonomi dan mobilitas masyarakat. 

((Nurbaiti)) 

Polresta Cirebon Ajak Warga Tertib Berlalu Lintas Lewat Patroli Public Address: Jadilah Pelopor Keselamatan



CIREBON, Patroli Unit 1.- Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara, Polresta Cirebon menggelar kegiatan bertajuk "Ajak Warga Tertib Lalu Lintas Lewat Patroli Public Address: Jadilah Pelopor Keselamatan", yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., serta didampingi oleh jajaran pejabat utama di lingkungan Polresta Cirebon dan personel Polresta Cirebon. Rabu ( 04/06/2025).

Dengan mengusung semangat edukasi dan pelayanan, Polresta Cirebon turun langsung ke tengah masyarakat melalui patroli public address. Patroli ini dimulai dari Mako Polresta Cirebon dan menyusuri sejumlah titik strategis, seperti area pasar, kawasan pertokoan, dan simpang-simpang padat lalu lintas.

Dalam kegiatan ini, petugas memberikan imbauan secara langsung kepada para pengguna jalan, dengan pendekatan yang humanis dan komunikatif. Melalui pengeras suara, masyarakat diajak untuk menjadi pelopor keselamatan dengan cara mematuhi rambu-rambu lalu lintas, menggunakan helm berstandar SNI, tidak menggunakan ponsel saat berkendara, serta memastikan kendaraan dilengkapi spion dan plat nomor. Selain itu, pengendara juga diimbau untuk tidak melanggar batas kecepatan demi keselamatan bersama.

Masyarakat tampak menyambut positif kegiatan ini. Banyak warga melambaikan tangan, mengangguk, bahkan tersenyum saat kendaraan patroli melintas, menunjukkan adanya keakraban dan kedekatan antara polisi dan masyarakat.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preemtif dan preventif Polri dalam menciptakan situasi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar.

"Melalui patroli ini, kami ingin mengingatkan kembali kepada masyarakat bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Jadilah pelopor keselamatan, mulai dari diri sendiri," tegasnya.

Dengan kegiatan ini, Polresta Cirebon berharap dapat terus membangun budaya tertib berlalu lintas yang berkelanjutan demi keselamatan seluruh warga.
(DW - 01)

Jalan Penghubung Antar Kecamatan Hasil TMMD Sengkuyung Tahap II Kodim Wonogiri Resmi Di Lalui

Wonogiri – Setelah 30 hari anggota TNI Kodim 0728/Wonogiri beserta warga masyarakat Desa Giriyoso, Kecamatan Jatipurno bergotong-royong bersama-sama dalam mensukseskan Program TMMD Sengkuyung Tahap II TA 2025.

Rabu, (4/6/2025), kegiatan TMMD tersebut merampungkan sasaran fisik berupa pembangunan rabat jalan blok dengan volume Panjang Rabat Jalan Beton volume P. 621 m x L. 3 m x Tbl. 0,12 m yang menghubungkan akses antara Desa Giriyoso, Kecamatan Jatipurno dengan Desa Pandeyan, Kecamatan Jatisrono, dan Talud jalan sebanyak 7 titik. 

Adapun alokasi dana Dana sebesar Rp. 489.000.000,- (empat ratus delapan puluh sembilan juta rupiah) berasal dari Apbd propinsi jana tengah Rp. 169.000.000,- (seratus enam
puluh sembilan juta rupiah). Dan Apbd kabupaten Wonogiri Rp. 320.000.000,- (tiga ratus dua
puluh juta rupiah).

Penutupan TMMD ditandai dengan penandatanganan naskah serah terima hasil TMMD dari Dandim Letkol Inf Edi Ristriyono, kepada Wakil Bupati Wonogiri Imron Rizkyarno dan pemotongan untaian bunga dilokasi, serta penandatanganan prasasti jalan oleh Dandim bersama jajaran Forkopimda.

Dandim berharap, dengan selesainya jalan penghubung tersebut dapat memudahkan transportasi dan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

" Kegiatan ini mampu meningkatkan semangat kebersamaan, serta gotong-royong untuk mengatasi persoalan yang ada di daerah ", ucapnya.

Penulis : Arda 72

Dandim Wonogiri Bacakan Amanat Panglima Kodam IV/Diponegoro, TMMD Di Desa Giriyoso Resmi Di Tutup

Wonogiri - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sengkuyung tahap II TA 2025 Kodim 0728/Wonogiri dengan secara resmi  dinyatakan selesai dengan ditandai penandatanganan naskah oleh Komandan Kodim (Dandim) 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono,S.Pd.,M.I.P. didampingi jajaran Forkopimda Wonogiri, bertempat di lapangan Desa Giriyoso Kecamatan Jatipurno Kabupaten Wonogiri, Rabu (4/06/2025). 

Bertindak selaku Irup, Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono,S.Pd.,M.I.P. membacakan amanat Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, S.I.P., M.Si. Tema program TMMD Reguler ke-124 tahun 2025 kali ini yaitu "Dengan Semangat TMMD Mewujudkan Pemerataan Pembangunan
dan Ketahanan Nasional di Wilayah". Makna yang terkandung dari tema tersebut adalah bahwa penyelenggaraan program
TNI Manunggal Membangun Desa ini merupakan bentuk nyata kemanunggalan TNI-Rakyat bersama Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk mewujudkan
pemerataan pembangunan yang inklusif ke seluruh wilayah dalam rangka menciptakan ketahanan nasional yang tangguh.

TMMD merupakan program kerja
sama yang terpadu dan berkelanjutan antara TNI, Polri, Kementerian/Lembaga
Pemerintah Non Kementerian (LPNK) dan Pemerintah Daerah yang memadukan program masing-masing instansi guna
percepatan pembangunan di daerah dapat meningkatkan masyarakat dan sehingga kesejahteraan mendukung penguatan aspek pertahanan. dengan kriteria sasaran di daerah
pedesaan khususnya daerah yang
tergolong tertinggal/miskin, terisolasi/ terpencil, daerah perbatasan dan daerah
kumuh perkotaan serta daerah yang terkena dampak akibat bencana.

Untuk itu pada kesempatan yang baik ini, saya mengucapkan terima kasih kepada para Bupati/Wali Kota beserta jajaran Forkopimda, OPD terkait, personel TNI-Polri dan segenap masyarakat yang
selama satu bulan penuh telah bekerja keras bergotong-royong sehingga berhasil menyelesaikan seluruh sasaran fisik dan
non fisik di masing-masing wilayah.

Pada program TMMD Reguler ke-124 tahun ini digelar di 4 lokasi masing-masing di Kabupaten Cilacap, Sleman, Jepara dan
Kota Semarang. Selain itu, Seluruh Kodim jajaran Kodam IV Diponegoro lainnya juga
melaksanakan program TMMD
Sengkuyung secara serentak di
wilayahnya masing-masing.

Beberapa hasil yang mampu dicapai dalam TMMD Reguler ke-124 ini adalah sasaran fisik yang meliputi pembangunan
fasilitas umum antara lain : pembukaan/perbaikan infrastruktur jalan, jembatan, saluran air/irigasi, Rehab Rumah Tidak Layak Huni serta pembagunan fasilitas umum antara lain: pembangunan/rehab tempat ibadah, sekolah, Puskesmas, pasar, ruang serba guna, tempat dan sarana olah raga.

Untuk kegiatan dengan sasaran Non fisik telah selesai dilaksanakan berupa kegiatan penyuluhan/sosialisasi dan pembekalan berbagai materi yang berkaitan dengan peraturan, hukum, kehidupan sosial masyarakat dengan melibatkan narasumber dari dinas/instansi terkait.

Kemudian pada TMMD kali ini, juga telah berhasil diselesaikan beberapa sasaran tambahan yaitu Program Unggulan Bapak Kasad, antara lain : TNI AD Manunggal Air Bersih, penguatan ketahanan pangan melalui pengelolaan
lahan tidur menjadi lahan produktif, penanaman pohon dan pembersihan lingkungan untuk menjaga kelestarian alam.

Pada kesempatan ini, sekali lagi saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dan bergotong royong menyukseskan program pihak yang telah bekerja keras dan bergotong royong menyukseskan program TMMD ini sehingga dapat selesai tepat waktu dan mencapai hasil yang ditetapkan.

Saya sangat berharap, seluruh hasil pekerjaan sasaran fisik akan memberikan saya manfaat bagi masyarakat dan menitipkan pesan agar apa yang telah kita bangun bersama ini akan dipelihara dan
dirawat sehingga memiliki masa pakai yang panjang.

Kepada Seluruh Dansatgas, segera lakukan evaluasi dan kaji ulang secara menyeluruh terhadap hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan sebagai bahan perbaikan dan penyempurnaan pada kegiatan TMMD berikutnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan Menyaksikan kesenian Tari dari Desa Giriyoso, peninjauan Pelayanan Pengobatan Gratis dan peninjauan Lokasi dalam rangka TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 oleh Forkopimda Kab. Wonogiri di Desa Giriyoso Kec. Jatipurno Kab. Wonogiri.

Penulis : Arda 72

Selasa, 03 Juni 2025

Siswa SMK 1 bangun purba yang tertunda ujian karena biaya di kunjungi dan di jadikan adik angkat Polres rokan hulu


PASIR PANGARIAN - Adanya video viral siswa SMK N 1 BANGUN PURBA yang tertunda mengikuti ujian di sekolah pada hari Senin tgl 2 juni 2025 siswa kelas 10 atas nama Resta Lubis sempat tertunda mengikuti ujian dan tidak diberikan kartu ujian oleh wali kelas namun akhirnya ikut melaksanakan ujian.

Pihak sekolah membenarkan bahwa siswa Resta Lubis menunggak uang iuran peraktek siswa bulanan sekolah selama 6 bulan yang mana iuran tersebut berjumlah Rp 240.000.(Dua ratus Empat Puluh Ribu rupiah), 
HP milik nya sempat digadai ke counter Hp sejumlah 100.000 untuk selanjutnya uang tersebut akan digunakan untuk mencicil tunggakan uang praktek disekolah.
Resta Lubis merupakan anak ke 8 dari 8 orang bersaudara dan juga merupakan anak yatim.

Kapolres Rokan Hulu 
AKBP Emil Eka Putra, S.I.K, S.H,. M.SI beserta Ibu Ketua Bayangkari Cabang Polres Rokan Hulu sambangi Saudara Resta Lubis, pada hari Selasa tanggal 03 Juni 2025 sekira pukul 14.30 Wib, dalam kegiatan ini Kapolres menjadikan saudara resta lubis sebagai adik angkat Polres rokan hulu.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Bayangkari Cabang Polres Rokan Hulu, Beberapa PJU Polres dan Polsek serta Ibu ibu bayangkari Polres Rokan hulu

Kapolres Rohul AKBP EMIL Eka Putra, S.I.K, S.H,.M.SI menjelaskan, kunjungan tersebut berawal informasi dari Masyarakat, hingga pemberitaan tersebut Viral di media sosial, inisial RS, alamat, Tangjung Berani, Rt/Rw 001/004 Desa Bangun Purba Timur Jaya Kec. Bangun Purba anak kandung dari seorang ibu Saudari Mariatun (orang tua Resta Lubis), Alamat Tanjung Berani Rt/Rw 001/004 Desa Bangun Purba Timur Jaya Kec. Bangun Purba.

Kapolres Rokan Hulu menjelaskan, " dalam giat silaturahmi ini kami dari Polres Rokan Hulu beserta rombongan ingin bersilaturahmi kerumah ibu (ibu Resta) dan kedatangan kami ini tidak ada maksud ataupun tujuan yang lain dan kedatangan kami sebagai perkenalan ataupun silaturahmi antara Polres Rokan Hulu dengan masyarakat khususnya dengan keluarga Resta Lubis.

Keluarga Resta Lubis,  mengucapkan terima kasih kepada Polres Rokan Hulu karna sudah mau datang berkunjung kerumah kami, sebut Ibu Restu Lubis, Ucapan terima Kasih kepada Polres Rokan Hulu karena ikut prihatin dan mau membantu serta berbagi.
Ibu Restu Lubis juga menyampaikan terimakasih kepada Ketua Bayangkari Cabang Polres Rokan Hulu karena sudah sampai kerumah kami dan mau membantu mengurangi beban kami. ( Humas Polres Rohul )ds/Robet)

Ada Apakah Dengan Dinas Kimrum. DidugaTerkesan Tertutup, Pembangunan Tangki Septik Individu.

INDRAMAYU. MCK menjadi fokus utama dalam program pembangunan, terutama dalam upaya meningkatkan sanitasi dan kesehatan masyarakat. Pembangunan MCK seringkali diarahkan ke area yang sering digunakan untuk kegiatan publik, seperti di lapangan desa atau petilasan, atau kepada masyarakat yang belum memiliki fasilitas MCK di rumahnya.

Pemerintah, baik pusat maupun daerah, memiliki peran penting dalam menyediakan fasilitas MCK yang layak bagi masyarakat melalui berbagai program dan anggaran.  Kali ini program tersebut jatuh di Desa Pabean Udik, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu. Namun, dari hasil pantauan wartawan tampahan.com, ditemukan beberapa kejanggalan dalam pelaksanaannya.

Diduga Papan informasi serta tertutupnya akaes wartawan untuk mempublikasikan kegiatan yang didanai oleh Pemerintah Daerah merupakan tanda tanya besar. Lebih lanjut, saat dikonfirmasi Agung selalu ketua KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) melalui Nanang saat dihubungi melalui telfon seluler beberapa kali tidak menjawab, terkesan menutup diri.

Diketahui program Pembangunan Tangki Septik Individu oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertahanan, senilai Rp.217.501.200 yang terbagi 21 titik penerima manfaat masyarakat Desa Pabean Udik, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu TA 2025 ini. Hal tersebut dijelaskan oleh Suhartono selaku PPTK pada saat konfirmasi pada Rabu 27 Mei 2025.

"Saya PPTKnya, bikin saja berita yang baik nanti saya koordinasikan pada KSMnya," ucapnya.

Ucapan PPTK Suhartono justru kini mendapatkan sorotan Sekertaris FPWI Tomi Susanto, dikatakannya ucapan pejabat seperti itu tidak mewakili institusi. Arahan terhadap wartawan untuk memberitakan yang baik-baik saja dinilai sebuah pembungkaman terhadap Jurnalis. Kuat dugaan ada main dengan KSM (Kelompok Pengelola Kegiatan). 

"Saya rasa jika seorang pejabat mengatakan seperti itu maka dia sebenarnya tidak mewakili institusinya. Kalimat yang disampaikan langsung untuk membuat berita yang baik-baik saja itu merupakan pembungkaman perlu juga di dalami hubungan antara KSM dengan oknum pejabat tersebut," Tegasnya.

Tomi yang akrab dipanggil Tomsus juga akan berkoordinasi dengan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) untuk mengambil langkah serius jika ditemukan ada penyimpangan. Namun, dirinya menunggu hingga kegiatan diselesaikan. 

"Saya pastikan akan mengadukan kegiatan tersebut di Kejaksaan Negri Indramayu, tetapi saya masih menunggu kegiatan diselesaikan semuanya. Saya berharap tidak ada oknum ASN yang menyalahgunakan kewenangan serta mengambil keuntungan dari uang rakyat. Jadi, saya peringatkan kepada KSM Pabean Udik jangan main-main dengan uang negara," Tutupnya.

((Nurbaiti)) 

Senin, 02 Juni 2025

Tiga Tahun Terbelenggu Penyakit Langka: Jerit Hati Orang Tua di Indramayu Menanti Uluran Tangan

Indramayu – Lebih dari tiga tahun sudah, pasangan Nursiti (35) dan Asandi yang tinggal di gang 4 Karangampel di Indramayu hidup dalam bayang-bayang kecemasan. Anak kedua mereka, buah hati yang seharusnya tumbuh ceria, justru harus berjuang melawan penyakit langka: sindaktili dan polidaktili (sypy). Penyakit ini tak hanya menyerang jaringan lunak, namun juga melumpuhkan tulang-tulangnya dalam bentuk sindaktili kompleks.

Nursiti dengan suara getir menceritakan, "Anak saya sudah tiga tahun lebih berjalan mengalami penyakit tersebut." Namun, harapan untuk kesembuhan sang buah hati terbentur tembok biaya. "Cuma bagaimana ya, saya belum ada biaya untuk pengobatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Di sana perlu untuk ongkos mobil dan lainnya," ungkapnya pada Minggu (1/6).

Sementara itu, Asandi, sang suami yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan, tampak lebih pasrah. "Saya sudah pasrah dengan keadaan anak saya, berhubung saya kerja sebagai buruh serabutan," tuturnya lemah.

Namun, di balik kepasrahan itu, secercah harapan masih menyala di hati mereka. Mereka tidak menyerah begitu saja. "Tapi kami masih ada secerah harapan dan berharap ada donatur yang akan secara ikhlas membantu pengobatan anak saya," pinta Nursiti dengan mata berkaca-kaca.

Kisah pilu keluarga kecil ini adalah cerminan perjuangan banyak keluarga di luar sana yang berhadapan dengan keterbatasan ekonomi dan akses kesehatan. Penyakit sindaktili dan polidaktili, meskipun tidak mengancam nyawa secara langsung, dapat severely memengaruhi kualitas hidup penderitanya jika tidak ditangani dengan baik. Operasi rekonstruksi adalah jalan satu-satunya untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anak Nursiti dan Asandi.

Akankah harapan keluarga ini terjawab? Mari bersama-sama menunjukkan kepedulian. Uluran tangan sekecil apa pun akan sangat berarti untuk masa depan sang buah hati yang kini terbelenggu penyakit langka.

((Guntur.w)) 

Wali Kota: Pancasila adalah Kompas Moral Pembangunan Bangsa dan Negara

CIREBON –BUSER POLKRIM .COM Pemerintah Daerah Kota Cirebon menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 2025 di halaman Balai Kota Cirebon, Senin (2/6/2025). Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, bertindak sebagai inspektur upacara dalam kegiatan yang turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Siti Farida Rosmawati, Sekretaris Daerah Agus Mulyadi, unsur Forkopimda, para kepala perangkat daerah, serta berbagai organisasi masyarakat.

Dalam sambutannya, sebelum membacakan pidato resmi dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Wali Kota menegaskan bahwa Pancasila bukan hanya peninggalan sejarah. Menurutnya, Pancasila adalah kompas moral yang menjadi pedoman dalam menjalankan pemerintahan dan pembangunan bangsa dan negara. Khususnya di Kota Cirebon yang dikenal dengan keragaman budaya serta masyarakatnya yang dinamis.

“Nilai-nilai ketuhanan, gotong royong, persatuan, dan keadilan sosial adalah fondasi yang harus terus dijaga. Ini bukan sekadar simbol, melainkan harus hadir nyata dalam setiap kebijakan dan langkah pembangunan yang kita ambil,” ujar Wali Kota.

Setelah sambutan pembuka, Wali Kota melanjutkan dengan membacakan pidato resmi dari Kepala BPIP dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila. Dalam pidato tersebut ditegaskan bahwa tanggal 1 Juni merupakan momen bersejarah yang harus selalu diingat sebagai titik lahirnya dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila.

Pancasila disebut sebagai “bintang penuntun” yang membimbing bangsa menuju cita-cita kemerdekaan yang adil, makmur, berdaulat, dan bersatu. Dalam konteks kekinian, tantangan terhadap Pancasila semakin besar, terutama di era globalisasi dan digitalisasi yang menghadirkan berbagai tantangan baru bagi masyarakat.

Melalui Asta Cita, delapan agenda prioritas pembangunan menuju Indonesia Emas 2045, pemerintah menempatkan penguatan ideologi Pancasila sebagai agenda utama. Hal ini mencakup revitalisasi nilai-nilai Pancasila di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang digital.

"Pancasila perlu ditanamkan sejak dini, tidak hanya sebagai materi pelajaran, tetapi juga melalui praktik nyata di lingkungan rumah, sekolah, hingga institusi pemerintahan. Pemerintahan yang adil, pembangunan yang inklusif, serta ruang digital yang beretika menjadi bagian dari upaya membumikan nilai-nilai Pancasila," tuturnya.

Wali Kota juga mengajak seluruh warga Kota Cirebon untuk menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila ini bukan sekadar kegiatan seremonial belaka. “Hari ini adalah momen refleksi, agar setiap kebijakan, ucapan, hingga tindakan kita tetap berakar pada semangat Pancasila,” tambahnya.
Di akhir upacara, semangat gotong royong dan persatuan kembali digaungkan. Seluruh peserta diingatkan bahwa masa depan Indonesia ada di tangan rakyatnya. Dengan menjadikan Pancasila sebagai jiwa dalam pembangunan, maka cita-cita Indonesia yang berkeadilan dan sejahtera dapat benar-benar terwujud.

( RIJAL )

Wujudkan Kemanunggalan TNI-Rakyat, Babinsa Keprabon Bersihkan Lingkungan Bersama Masyarakat

Surakarta - Bertempat di Kampung Kusumodiningratan RT 05 RW 05 Kelurahan Keprabon Kecamatan Banjarsari, Babinsa Kelurahan Keprabon Koramil 02/Banjarsari Kodim 0735/Surakarta Serma Daniel Kaputing dan Serda Sugiyanto bersama dengan warga masyarakat melaksanakan kegiatan kerja bakti bersih - bersih lingkungan, Senin (02/06/2025).

Serma Daniel menegaskan kegiatan kerja bakti ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih ,sehat ,rapi ,indah dan juga untuk mewujudkan Kemanunggalan TNI dengan rakyat.

"Kami mengharapkan kepada warga masyarakat agar selalu bekerja sama dan bergotong royong untuk menjaga lingkungan , ini merupakan salah satu  wujud nyata dari suatu wilayah yang mana warganya aktif dalam memelihara dan menjaga kebersihan lingkungan sehingga terciptalah lingkungan yang sehat dan nyaman."imbuhnya.

"Melalui kerja bakti seperti ini diharapkan dapat memelihara kebersihan lingkungan serta menjaga lingkungan tetap nyaman, rapi , dan indah."pungkasnya.

Penulis : Arda 72

Peran Aktif Babinsa Kepatihan Wetan Bantu Pendistribusian Makan Bergizi Gratis di Sekolah

Surakarta - Babinsa Kelurahan Kepatihan Wetan Koramil 04/Jebres Kodim 0735 Surakarta Sertu Budiono terus menunjukkan kepeduliannya terhadap generasi muda dengan ikut serta mendampingi penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) ke sekolah, yakni di SD N Kepatihan wetan kecamatan Jebres, Senin ( 02/06/2025).

Sertu Budiono mengatakan, pendampingan ini merupakan wujud nyata dukungan TNI AD dalam membantu pemerintah meningkatkan kesehatan anak-anak sekolah.

 "Kami hadir untuk memastikan makanan bergizi ini sampai langsung ke tangan para murid dan sesuai jumlah yang ditetapkan," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya dirinya akan terus membantu pendistribusian makan bergizi gratis diperuntukan kepada sejumlah sekolah di wilayah kelurahan Kepatihan Wetan. 

"Selain memastikan distribusi berjalan lancar, Babinsa juga mengajak para murid untuk selalu menjaga pola makan yang sehat."imbuhnya.

"Kami ingin adik-adik di sekolah tetap semangat belajar, karena tubuh yang sehat akan membuat pikiran jadi kuat,"tukasnya.

Sementara itu dari Pihak sekolah menyambut baik keterlibatan Babinsa, karena turut membantu memastikan para murid menerima haknya untuk mendapatkan asupan gizi yang cukup. Kegiatan ini menjadi salah satu langkah bersama demi menciptakan generasi muda yang sehat dan cerdas.

Penulis : Arda 72

Peduli Masyarakat Kurang Mampu, Babinsa Jagalan Berikan Bantuan Sembako Kepada Tukang Becak

Surakarta - Babinsa Kelurahan Jagalan Koramil 04 Jebres Kodim 0735/Surakarta Serka E Lau We memberikan bantuan Sembako kepada warga masyarakat yang kurang mampu yakni Tukang Becak yang tiap hari mangkal diwilayah binaan di RT 02 RW 03  kelurahan Jagalan Kecamatan Jebres, Senin (02/06/2025)

Dikatakan Serka E Lau We, dirinya berempati dan ikhlas memberikan bantuan  sembako yakni berupa beras, minyak goreng, mie, serta telur yang diberikan kepada warga masyarakat yang kurang mampu yakni tukang becak yang kesehariannya mangkal di wilayah binaan dengan tujuan agar  bisa terbantu dan meringankan beban kehidupan ekonominya.

"Semoga dengan adanya bantuan sembako ini bisa sedikit meringankan serta membantu mencukupi kebutuhan sehari-harinya."ujarnya.

Lebih lanjut Serka E Lau We juga mengatakan "sebagai Babinsa harus mengetahui segala persoalan yang ada  masyarakat terutama masyarakat yang benar benar kurang mampu dalam hal perekonomian mari kita memberikan bantuan semampunya kita kepada mereka  yang benar benar membutuhkan untuk meringankan beban kehidupan mereka.

Penulis : Arda 72

Memilukan, Seorang Anak Mengidap Penyakit Langka, Jeritan Hati Orang Tuanya Menanti Uluran Tangan Pemerintah Indramayu

Indranayu , – Lebih dari tiga tahun sudah, pasangan Nursiti (35) dan Asandi yang tinggal di gang 4 Karangampel di Indramayu hidup dalam bayang-bayang kecemasan. Anak kedua mereka, buah hati yang seharusnya tumbuh ceria, justru harus berjuang melawan penyakit langka: sindaktili dan polidaktili (sypy). Penyakit ini tak hanya menyerang jaringan lunak, namun juga melumpuhkan tulang-tulangnya dalam bentuk sindaktili kompleks.

Nursiti dengan suara getir menceritakan, "Anak saya sudah tiga tahun lebih berjalan mengalami penyakit tersebut." Namun, harapan untuk kesembuhan sang buah hati terbentur tembok biaya. "Cuma bagaimana ya, saya belum ada biaya untuk pengobatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Di sana perlu untuk ongkos mobil dan lainnya," ungkapnya pada Minggu (1/6).

Sementara itu, Asandi, sang suami yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan, tampak lebih pasrah. "Saya sudah pasrah dengan keadaan anak saya, berhubung saya kerja sebagai buruh serabutan," tuturnya lemah.

Namun, di balik kepasrahan itu, secercah harapan masih menyala di hati mereka. Mereka tidak menyerah begitu saja. "Tapi kami masih ada secerah harapan dan berharap ada donatur yang akan secara ikhlas membantu pengobatan anak saya," pinta Nursiti dengan mata berkaca-kaca.

Kisah pilu keluarga kecil ini adalah cerminan perjuangan banyak keluarga di luar sana yang berhadapan dengan keterbatasan ekonomi dan akses kesehatan. Penyakit sindaktili dan polidaktili, meskipun tidak mengancam nyawa secara langsung, dapat severely memengaruhi kualitas hidup penderitanya jika tidak ditangani dengan baik. Operasi rekonstruksi adalah jalan satu-satunya untuk memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anak Nursiti dan Asandi.

Akankah harapan keluarga ini terjawab? Mari bersama-sama menunjukkan kepedulian. Uluran tangan sekecil apa pun akan sangat berarti untuk masa depan sang buah hati yang kini terbelenggu penyakit langka.

((Nurbaiti)) 

Minggu, 01 Juni 2025

Dipimpin Kapolsek AKP Yohannes, Polsek Rokan IV Koto Gelar Giat Minggu Kasih


Rokan Hulu - Rutin setiap minggunya, Kapolsek Rokan IV Koto gelar Kegiatan Minggu Kasih. Kali ini giat di pusatkan di Gereja Pentakosta sikebau jaya kec Rokan IV koto. Minggu, 01 Juni 2025 sekira Pukul 09.30 WIB s/d 12.00 Wib

Giat ini dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Yohannes Tindaon, S.H dan didampingi oleh personil polsek, serta dihadiri oleh 45 orang jemaat gereja Pentakosta.

Disampaikan oleh Kapolsek AKP Yohannes Tindaon, S.H, giat Minggu kasih ini merupakan program Kapolri Prioritas Kapolri dan Juga Program Quick wins presisi sebagai bentuk interaksi secara langsung dengan masyarakat.

Dalam giat ini, Kapolsek AKP Yohanes berkesempatan mendengar saran dan kritik masukan dari Jemaat Gereja Terkait dengan pelayanan Kepolisian dan Gangguan Kamtibmas di wilayah polsek Rokan IV Koto. 

“Melalui giat minggu kasih ini polri berupaya hadir di tengah-tengah masyarakat dalam rangka memberikan rasanya aman dan nyaman saat jemaat gereja beribadah, tanpa khawatir akan gangguan di luar rumah ibadah” Terang Kapolsek AKP Yohanes.

Terpantau, selama giat berlangsung situasi terdapat dalam keadaan aman dan kondusif. *(Humas Polres Rohul)ds/Robet)