All Posts | Media Buser Polkrim

Berita Terkini

Warga Mengeluh Jadi Korban Begal Payudara, Polresta Tangerang Tingkatkan Patroli Wilayah

Aparat Polresta Tangerang meningkatkan patroli kewilayahan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Terutama setelah salah se...

Postingan Populer

Sabtu, 27 September 2025

Warga Mengeluh Jadi Korban Begal Payudara, Polresta Tangerang Tingkatkan Patroli Wilayah



Aparat Polresta Tangerang meningkatkan patroli kewilayahan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Terutama setelah salah seorang warga mengaku menjadi korban begal payudara di kawasan Jayanti, Kabupaten Tangerang. Keluhan itu disampaikan warga di salah satu platform media sosial. 

Jumat-Sabtu (26-27/9/2025) malam Patroli Mobile dari Tim Patroli Maung Presisi dan Tim Patroli Sigap Polresta Tangerang. Patroli mobile kewilayahan itu dilakukan dengan menyisir satu demi satu titik atau lokasi yang dianggap rawan terjadinya tindak kriminal. 

"Salah satu titik yang dilaksanakan patroli adalah kawasan Jayanti, yang disebutkan sebagai lokasi terjadinya begal payudara. Dan memang kawasan ini perbatasan wilayah hukum, jadi patroli di tingkat," kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah. 

Indra Waspada menerangakan, patroli mobile kewilayahan dilaksanakan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Indra Waspada mengimbau masyarakat khususnya perempuan agar menghindari jalan-jalan yang sepi, baik siang ataupun malam.

"Bila pun terpaksa harus melewati jalan yang sepi, perempuan harus tetap fokus dan waspada. Sehingga saat ada yang mendekat, dapat melindungi diri," ujar Indra Waspada. 

Selain menganjurkan menghindari jalanan sepi, Indra Waspada juga mengimbau agar mengusahakan tidak bepergian seorang diri, apalagi bila melintasi jalan sepi. Kemudian, masyarakat yang menjadi korban begal payudara maupun tindakan kejahatan yang lain, diimbau agar segera melapor. 

"Kami imbau untuk korban segera melapor. Bisa datang langsung ke kantor polisi terdekat, atau ke berbagai media sosial kami, bisa juga ke What's App ke hotline Hallo Pak Kapolresta di nomor 081112301110," terang Indra Waspada. 

Tidak hanya itu, Indra Waspada juga mendorong masyarakat, terutama pada jalur sepi dan/atau rawan, untuk dapat memasang kamera CCTV. Sehingga dapat merekam peristiwa yang terjadi, yang dapat menjadi bukti petunjuk. 

"Untuk pemasangan CCTV di lokasi rawan bekerja sama dengan masyarakat yang tinggal di sekitar lokask tersebut," tandasnya.



Red/Toher Sw

Pagelaran wayang kulit ramaikan acara sedekah bumi desa Cikeusal



Buserpolkrim.com

Bagi masyarakat pedesaan sedekah bumi memiliki makna mendalam sebagai bentuk rasa syukur atas hasil panen dan berkah alam ,pelestarian budaya dan kearifan lokal yang diwariskan turun temurun penguatan solidaritas dan ikatan sosial antar warga melalui gotong royong serta wujud penghormatan terhadap leluhur hal itu dikatakan H Dedi Karsono SH Kuwu desa cikeusal kecamatan Gempol kabupaten Cirebon saat membuka perbincangan dengan awak media Buserpolkrim.com Sabtu ( 27/9 ) diruang kerjanya .

Dedi menambahkan " berangkat dari sebuah tradisi itulah kita pemerintah desa pada hari Minggu tanggal 28 September besok mengadakan pagelaran wayang wayang kulit bertempat dibalai desa Cikeusal, nah yang jadi pertanyaan kenapa balai desa tiap sedekah bumi selalu menggelar pentas wayang kulit jawabannya karena tadi yang saya katakan diawal yaitu tradisi, karena tradisi mengandung nilai filosofi yang mengajarkan harmoni dengan alam dan sesama serta harapan akan kesejahteraan dan keselamatan seluruh warga desa Cikeusal" paparnya 

Lanjut Dedi " sedekah bumi juga bisa dimaknai sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan seperti pitutur bahasa Jawa yakni Memetri yang bermakna memelihara, sebagai insan hidup di alam ini tentu saja harus bisa menunjukan rasa kesadaran akan pentingnya menjaga bumi 
" Ungkapnya pria  

Masih menurut pria berkacamata " yang perlu digaris bawahi bahwa pelaksanaan sedekah bumi itu bukan hanya pada pagelaran wayang kulitnya saja tapi sebuah tradisi yang wajib diwariskan dari generasi ke generasi karena tadi bahwasannya sedekah bumi mengandung pesan pesan dari para leluhur contoh yang paling gampang yakni tumpeng yang hingga saat ini tidak pernah terkikis oleh budaya luar dari satu titik saja masyarakat akan dapat mengenali kan " pungkas Dedi 

( Moh Kozim )

Dandim Wonosobo Tinjau Kesiapan TMMD Sengkuyung IV, Betonisasi Jalan Hingga Bangun Jembatan


Wonosobo – Kodim 0707/Wonosobo mulai bersiap menyukseskan pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV tahun 2025. Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Yoyok Suyitno didampingi Pasi Ter Kapten Inf Y Nurbiyanto turun langsung meninjau kesiapan di Desa Dempel, Kecamatan Kalibawang.  Rombongan disambut Danramil 15/Kalibawang Lettu Inf Jumeno dan Kades Sugeng Wiyono.  (27/9/2025)

Dalam peninjauan itu, Dandim menegaskan bahwa seluruh sasaran TMMD harus dipersiapkan matang agar bisa rampung tepat waktu. "TMMD ini dilaksanakan hanya satu bulan, sedangkan sasaran sangat banyak. Karena itu, kita perlu memastikan sejauh mana persiapan yang sudah dilakukan agar pelaksanaannya berjalan lancar," ujar Letkol Yoyok.

Kapten Inf Y. Nurbiyanto menambahkan, TMMD Sengkuyung IV di Desa Dempel mencakup pekerjaan fisik dan nonfisik. Sasaran fisik utama berupa betonisasi jalan sepanjang 800 meter dengan lebar 2,5 meter dan ketebalan 12 sentimeter. Jalan tersebut akan menghubungkan Dusun Kepirang, Desa Dempel, Kecamatan Kalibawang, Wonosobo dengan Dusun Ketepeng, Desa Watuduwur, Kecamatan Bruno, Purworejo.

Selain itu, TMMD juga akan membangun dua unit jembatan, satu unit rumah tidak layak huni (RTLH), serta dua unit jambanisasi untuk warga. Di luar kegiatan fisik, program nonfisik seperti penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, hingga pemberdayaan masyarakat juga masuk agenda.

Kepala Desa Dempel, Sugeng Wiyono, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas perhatian TNI melalui TMMD. "Kami berterima kasih karena desa kami mendapat program ini. Warga di sini sangat menantikan perbaikan jalan, sebab kondisi sebelumnya membuat kami seolah terisolasi," ujarnya.

Sugeng menambahkan, pihaknya siap mendukung penuh pelaksanaan TMMD. "Kami akan mendukung baik administrasi, tenaga kerja gotong royong, maupun pengawalan kegiatan. Harapan kami, jalan ini menjadi jalan harapan yang membuka akses, memperlancar mobilitas, serta mendorong pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup warga," pungkasnya.


(Yudhi)
Pendim0707/Wonosobo

Polresta Cirebon Ungkap Peredaran Narkotika Jenis Sabu, Tiga Tersangka Diamankan


CIREBON – Satuan Reserse Narkoba Polresta Cirebon berhasil mengungkap kasus tindak pidana narkotika jenis sabu dengan mengamankan tiga tersangka di dua lokasi berbeda, Rabu (24/9/2025).

Ketiga tersangka yakni AK alias A (38), warga Desa Karangsembung, Kabupaten Cirebon; MIRF alias K (37), warga Lemahwungkuk, Kota Cirebon; dan JH alias J (45), warga Kelurahan Kebonbaru, Kota Cirebon.

Penangkapan pertama dilakukan polisi dengan mendatangi sebuah rumah di Perumahan Sumurdana, Desa Curug Wetan, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon. Polisi berhasil mengamankan tersangka AK beserta barang bukti berupa 10 plastik klip berisi sabu seberat 2 gram, 1 plastik klip sabu seberat 0,15 gram, timbangan digital, HP, lakban hitam, serta perlengkapan pengemasan narkoba lainnya.

Dari hasil interogasi, AK mengaku memperoleh barang haram tersebut dari tersangka JH alias J.

Selanjutnya, Polisi bergerak menuju Perumahan Graha Keandra, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, polisi menangkap MIRF alias K dan JH alias J. Dari tangan keduanya, polisi menyita 3 plastik klip sabu dengan berat total 1,56 gram, timbangan digital, HP, uang tunai Rp150.000, serta perlengkapan pengemasan.

Keduanya mengakui barang tersebut diperoleh dari seseorang berinisial C yang kini ditetapkan sebagai DPO.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, S.I.K., S.H., M.H., menegaskan bahwa Polresta Cirebon berkomitmen penuh memberantas peredaran narkoba hingga ke akar-akarnya.

“Kasus ini membuktikan masih adanya jaringan peredaran narkotika di wilayah hukum Polresta Cirebon. Kami akan terus memburu para pelaku, termasuk pemasok berinisial C yang saat ini dalam pengejaran,” ungkap Kapolresta Cirebon.

Ia menambahkan, keberhasilan pengungkapan ini merupakan hasil kerja keras jajaran Satresnarkoba serta dukungan masyarakat.

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak segan melaporkan jika mengetahui adanya penyalahgunaan maupun peredaran narkoba melalui layanan Call Center 110 Polresta Cirebon atau hubungi Pelayanan Informasi dan pengaduan Polresta Cirebon di nomor WA 08112497497. Peran serta masyarakat sangat penting untuk memutus mata rantai peredaran narkoba,” tegasnya.

Ketiga tersangka berikut barang bukti telah dibawa ke Satresnarkoba Polresta Cirebon untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Para tersangka dijerat Pasal 114 ayat (1) jo Pasal 112 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.

((Nurbaiti)) 

Babinsa Sudiropajan Sosialisasikan Rekrutmen Penerimaan Bintara dan Tamtama TNI AD Tahun 2025 diwilayah Binaannya

Surakarta  - Babinsa Sudiropajan Koramil 04/Jebres Kodim 0735/Surakarta Sertu Watono melaksanakan kegiatan Sosialisasi Rekrutmen BINTARA dan TAMTAMA TNI AD Gelombang III TA. 2025 bertempat di Pasar Gede Solo Jl. Urip Sumoharjo kelurahan Sudiroprajan kecamatan Jebres kota Surakarta. Jum,at (26/09/2025) pukul 09.00 Wib.

Dalam sosialisasi tampak Sertu Watono memberikan gambaran tentang Rekrutmen TNI AD dipasar- pasar di kelurahan dan di wilayah binaan yang menjadi tanggung jawabnya, beliau pun memberikan arahan tentang tata cara mendaftar, lokasi pendaftaran dan menegaskan bahwa Rekrutmen TNI AD gratis dan tidak dipungut biaya.

Selanjutnya tidak lupa para Babinsa melakukan penempelan brosur di papan pengumuman kelurahan Sudiroprajan serta membagikan brosur kepada para tukang becak, pengunjung pasar serta masyarakat yang ada di wilayah.

Danramil 04 Jebres Kapten Cba Kurdi menjelaskan, "Bahwa kegiatan anggotanya bertujuan untuk memberikan informasi lengkap dan akurat tentang rekrutmen TNI AD yang dilaksanakan secara gratis dan transparan, Babinsa kami mengajak para siswa-siswi sekolah untuk ikut serta berpartisipasi mendaftarkan diri sebagai calon anggota TNI AD apabila berminat dan bercita-cita menjadi Abdi Negara," ucapnya.

"Rekrutmen ini merupakan wujud komitmen TNI AD dalam mencari calon prajurit berkualitas. kami ingin memastikan bahwa informasi ini sampai kepada generasi muda, terutama mereka yang berpotensi untuk bergabung dengan TNI AD. Semua proses dilakukan secara transparan dan tanpa biaya," tegasnya.

Penulis : Arda 72

Dandim Wonosobo Sosialisasikan Penerimaan TNI AD Lewat Podcast: Masuk TNI Gratis, Jangan Tertipu Calo!



WONOSOBO – Komandan Kodim 0707/Wonosobo, Letkol Inf Yoyok Suyitno, memanfaatkan siaran podcast di Radio Pesona FM sebagai media sosialisasi penerimaan calon prajurit TNI Angkatan Darat Tahun 2025. Langkah ini diambil untuk menjangkau lebih luas generasi muda Wonosobo dan memberikan informasi resmi terkait proses pendaftaran Bintara PK Gelombang II dan Tamtama PK Gelombang III.

Dalam siaran tersebut, Letkol Yoyok menegaskan bahwa proses pendaftaran TNI tidak dipungut biaya apapun. Ia mengingatkan masyarakat agar tidak tertipu oleh oknum yang menawarkan kelulusan dengan imbalan uang.

Masuk TNI itu gratis. Jangan percaya siapa pun yang menjanjikan bisa meloloskan. Jika menemukan oknum calo, segera laporkan ke nomor 08131050074," tegasnya.

Jadwal Pendaftaran

Bintara PK Gelombang II 2025
Pendaftaran online: 11 September – 9 Oktober 2025
Validasi: 15 September – 11 Oktober 2025

Tamtama PK Gelombang III 2025- Pendaftaran online: 11 September – 23 Oktober 2025 
Validasi: 15 September – 25 Oktober 2025

Yoyok juga mengimbau para calon pendaftar agar mempersiapkan diri sejak awal, terutama dari sisi administrasi, kesehatan, dan fisik.

Ketentuan Baru: Usia dan Tinggi Badan Lebih Fleksibel

Tahun ini, ada perubahan ketentuan yang membuka peluang lebih besar bagi calon prajurit. Batas usia maksimal naik dari 22 tahun menjadi 24 tahun, dan tinggi badan minimal diturunkan dari 163 cm menjadi 158 cm.

Penyesuaian ini mengikuti perubahan regulasi usia pensiun anggota TNI dari 53 menjadi 55 tahun.

"Dengan perubahan ini, peluang untuk bergabung semakin besar. Manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin. Jika ada informasi yang belum jelas, silakan datang langsung ke Koramil atau Kodim untuk mendapatkan penjelasan resmi," tutup Letkol Yoyok.

(Yudhi)

Jumat, 26 September 2025

Jumat yang Menghangatkan: KSM Desa Kramat Tebar Cinta Lewat Nasi Bungkus Sederhana



Tegal, 26 September 2025 — Di tengah sunyinya perhatian dan kerasnya hidup yang sering tak berpihak, Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Desa Kramat, RT 02/01, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, kembali menyapa warga yang membutuhkan lewat kegiatan Jumat Berkah. 

Dipimpin oleh Sarno, sang ketua KSM, ratusan nasi bungkus disalurkan kepada para lansia, tukang becak, buruh, dan warga kurang mampu lainnya. Bukan hanya sebungkus makan siang, tetapi juga secercah harapan dan pengakuan akan keberadaan mereka.

“Yang mereka butuhkan bukan sekadar makanan, tapi juga rasa dihargai, rasa bahwa mereka masih ada yang peduli,” ungkap Sarno pelan namun penuh makna.

Senyum sederhana yang merekah di wajah para penerima bukan karena lauk atau nasi yang hangat, tapi karena mereka merasa didengar dan dianggap. Dalam kesederhanaan itu, tersimpan makna besar tentang kasih dan kepedulian.
Program ini bukan sekadar kegiatan mingguan, tapi telah menjadi denyut kehidupan sosial di desa. KSM Desa Kramat menunjukkan bahwa berbagi tak perlu menunggu berlebih, cukup dengan hati yang tulus dan niat yang ikhlas.
Semoga semangat ini terus tumbuh, menjadi pelita bagi mereka yang kerap terabaikan, dan inspirasi bagi desa-desa lainnya.

*(Harun)*

Polsek Mauk Polresta Tangerang Tangkap 5 Orang Pemerkosa Anak di Bawah Umur


Unit Reskrim Polsek Mauk Polresta Tangerang meringkus 5 orang atas kasus dugaan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur. Kelimanya masing-masing berinisial ZA (17), N (18), AF (19), MF (22) dan MB (24).

Kelimanya mengakui telah melakukan perbuatan pemerkosaan dan pencabulan kepada seorang gadis yang masih duduk di bangku kelas 1 SMP. 

 "Para tersangka ditangkap di lokasi berbeda-beda," kata Kapolsek Mauk AKP Subarjo, Jumat (26/9/2025). 

Subarjo mengatakan, peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat (5/9/2025) sekitar jam setengah satu dini hari di sebuah lapangan di Desa Kondang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang. 

Dikatakan Subarjo, awalnya korban dijemput oleh salah seorang pria yang diduga pacar dari korban ke tempat tongkrongan. Namun korban ditinggal di tempat tongkrongan karena pria yang diduga pacar korban dihubungi orang tuanya untuk pulang. 

Kemudiannya, korban dibawa ke areal lapangan oleh para tersangka. Di lokasi itu, korban dicekoki minuman keras hingga korban mabuk dan lemas. Pada saat itulah para tersangka memperkosa dan mencabuli korban secara bergantian. 

"Setelah itu, korban ditinggal begitu saja oleh para tersangka di lokasi," terang Subarjo. 

Besok harinya, orang tua korban mendapat informasi bahwa korban tergeletak lemah di lokasi. Oleh warga, korban diantar ke rumah neneknya. Kepada orang tua dan neneknya, korban lalu menceriakan peristiwa yang dialaminya. 

Polisi yang mendapat laporan langsung bergerak cepat melakukan penyeleidikan. Hal itu sesuai dengan arahan Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah. 

Setelah dilakukan pemeriksaaan, polisi mengidentifikasi para tersangka termasuk keberadaan mereka. Lalu pada Jumat (12/9/2025), para tersangka akhirnya berhasil diringkus. 

Guna mempertanggungjawabkan perbuatan, para tersangka dijerat Pasal 81 juncto Pasal 81 UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.



Red/Toher Sw

Pemerintah Desa Pemandang Menggelar Rembug stunting Penyusunan rencana kerja pemerintah Desa Pemandang (RKP Desa) 2026




Pemandang, Rokan Hulu,Riau,Buserpolkrim. Com
Pemerintah Desa Pemandang menggelar Rembuk Stunting dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKP Desa) Tahun 2026 di ruangan kantor Desa pemandang kecamatan Rokan IV Koto Kabupaten Rokan Hulu,Jum'at, 26 september 2025

Hadir dalam acara tersebut, kepala Desa beserta stafnya, pendamping dari kecamatan Rokan IV koto, BPD, Kadus, Rw, Rt, Tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan seluruh kader KPM serta kader Posyandu juga turut serta bidan Desa

Acara dibuka oleh Kepala Desa Pemandang Nico Afrizal, saat do konfirmasi awak media , Kepala Desa menekankan pentingnya rembug ini sebagai forum penyatuan langkah, RKP Desa 2026 harus kita arahkan untuk mendukung program nasional pencegahan stunting, karena ini menyangkut masa depan generasi kita," ujarnya.




Materi pertama disampaikan oleh Pendamping Desa Kecamatan Rokan IV Koto, Bapak Jaeni, yang memaparkan strategi intervensi stunting melalui penganggaran desa.

Intervensi tidak hanya soal kesehatan, tapi juga perbaikan sanitasi, pendidikan gizi, dan pemberdayaan keluarga.Semua ini harus diintegrasikan dalam RKP Desa.

Beliau  menekankan pencegahan stunting sejak 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).

Gizi yang cukup, pola makan seimbang, dan pola asuh yang baik harus dimulai sejak ibu hamil. Desa perlu mendukung melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita berisiko stunting.

Forum rembuk ini menghasilkan komitmen bersama untuk mengalokasikan anggaran desa 2026 pada program-program penanganan stunting, termasuk PMT, edukasi gizi, dan peningkatan fasilitas kesehatan desa.

Dengan langkah ini, Desa pemandang berharap mampu menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa mendatang.

Adapun acara tersebut dimoderatori oleh Kader Pembangunan Masyarakat (KPM).Kemudian dari rembuk stunting tersebut didapatkan hasil berupa penyampaian mengenai data stunting tahun ini di Desa pemandang, upaya kader kesehatan desa dalam mensikapi dan meberikan bantuan, motivasi, dan informasi penting kepada keluarga balita stunting serta usulan-usulan untuk tahun 2026 yang akan datang diantaranya yaitu pengadaan alat ukur tinggi badan pada Baduta, pengadaan posyandu remaja, dan pengadaan PMT Tambahan.

Harapan kami bersama kepala desa kepada seluruh kader yang terpilih kedepannya agar lebih baik lagi, dalam hal pendataan dan memberi pemahaman kepada seluruh masyarakat " Harapanya


(EPI.B)

Peringati Hari Tani Nasional 2025, Bupati Imron Ajak Petani Tingkatkan Produktivitas Padi

KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon Imron mengajak para petani untuk terus meningkatkan produktivitas padi sebagai upaya menjaga ketahanan pangan nasional, seiring dengan momentum peringatan Hari Tani Nasional 2025.

Ajakan itu disampaikan saat menghadiri panen raya padi di lahan seluas 20 hektare di Desa Wiyong, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, Jumat (26/9/2025).

“Petani adalah pahlawan sejati yang telah berjuang di garis depan untuk memastikan ketersediaan pangan bagi kita semua. Atas nama Pemerintah Kabupaten Cirebon, saya mengucapkan selamat Hari Tani Nasional,” kata Imron.

Menurutnya, sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian dan masuk dalam program strategis nasional untuk mewujudkan swasembada pangan.

Karena itu, pihaknya berkomitmen penuh untuk mendukung berbagai kebutuhan petani.

Ia menyebutkan, pemerintah pusat telah menyalurkan bantuan strategis berupa benih unggul hingga pupuk subsidi, yang perlu dimanfaatkan secara maksimal agar produksi terus meningkat.

“Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, kita mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan menjadikan Kabupaten Cirebon sebagai lumbung padi yang tangguh,” ucapnya menambahkan.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Deni Nurcahya, menambahkan bahwa hasil panen padi tahun ini menunjukkan capaian melampaui target.

Dari target panen 183 ribu ton pada 2025, realisasi sudah mencapai 245 ribu ton.

“Artinya, kita surplus sekitar 63 ribu ton. Ini menunjukkan produksi padi di Kabupaten Cirebon dalam kondisi aman,” kata Deni.

Ia menjelaskan, keberhasilan itu didukung penerapan masa tanam tiga kali (MT3) dalam setahun berkat bantuan irigasi dan pompa air dari pemerintah pusat.

Padahal sebelumnya, petani hanya bisa menanam dua kali setahun.

“Program ini sesuai arahan Kementerian Pertanian, agar tahun 2025 petani bisa melakukan tiga kali tanam dalam setahun,” ujarnya.

Deni menambahkan, persoalan ketersediaan pupuk sebenarnya tidak lagi menjadi masalah, karena distribusi saat ini sudah lebih sederhana.

Petani cukup mendaftar melalui Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) menggunakan KTP, untuk bisa mendapatkan pupuk subsidi.

“Pupuk tidak langka, pemerintah sudah menjamin ketersediaan. Hanya saja ada sebagian petani yang belum melaporkan kebutuhannya, sehingga terjadi kendala administrasi,” katanya.

Ia memastikan, pemerintah juga telah menyiapkan bantuan benih padi untuk masa tanam 2026 yang akan mulai dilakukan pada Oktober mendatang. (Cephy)

Penerimaan Prajurit TNI AD, Dandim 0735/Surakarta Tegaskan Tidak Di Pungut Biaya (Gratis)

Surakarta - TNI AD kembali memanggil Generasi Muda Kota Surakarta , Dandim 0735/Surakarta tegaskan Pendaftaran Prajurit TNI AD Gratis dan Tidak Dipungut Biaya.

Hal tersebut disampaikan Dandim 0735/Surakarta Letkol Inf Fictor J. Situmorang S.I.P., M.I.P. disaat menggelar Podcast bertajuk "Sosialisasi Penerimaan Prajurit TNI AD Tahun 2025", di Radio RRI Surakarta Pro 4 FM, bertempat di Kantor RRI Surakarta, kelurahan Kestalan, Kecamatan Banjarsari, Jumat (26/9/25).

"Dipastikan, penerimaan maupun pendaftaran sebagai prajurit TNI AD adalah gratis atau tanpa ada pungutan biaya apapun. Penerimaan prajurit TNI AD merupakan program kerja dari bidang personel khususnya penyedia tenaga" tegas Dandim.

"Untuk waktu sekarang ini, penerimaan Tamtama Prajurit Karier TNI AD khusus laki-laki. Penerimaan Tamtama dalam satu tahun ada 3 (tiga) gelombang, di awal tahun 2025 dan sekarang ini gelombang ketiga dan untuk penerimaan Bintara Prajurit Karir saat ini gelombang kedua,"tutur Dandim.

"Rekrutmen prajurit TNI AD terbuka bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang memenuhi syarat secara gratis dan tanpa memungut biaya sepeser pun. Hal ini bertujuan untuk memberikan peluang sebesar-besarnya, khususnya bagi generasi muda yang ada di seluruh Indonesia, termasuk generasi muda di Kota Surakarta untuk bergabung dengan TNI AD dan mengabdikan diri kepada bangsa dan Negara", tambahnya.

"Rekrutmen ini gratis dan terbuka untuk semua. Kami ingin memastikan bahwa siapa saja yang memiliki potensi, kemampuan, dan niat baik untuk melayani negara dapat ikut serta tanpa hambatan biaya apa pun," jelas Dandim.

Dandim juga menyampaikan beberapa perubahan batas usia yang sebelumnya Maksimal 23 Tahun menjadi 24 Tahun pada saat buka pendidikan, dan tinggi badan Bintara menjadi 163 cm dan Tamtama 158 cm. Di situs website resmi TNI AD https://ad.rekrutmen-tni.mil.id/ calon peserta dapat mengakses informasi lengkap tentang persyaratan dan tahapan seleksi.

Di akhir acara, Dandim 0735/Surakarta memberikan Tips jitu pentingnya berdo'a kepada Tuhan YME dan  mempersiapkan diri secara fisik dan mental dengan baik, serta  juga menekankan bahwa TNI AD tidak hanya mencari individu yang kuat secara fisik, tetapi juga mereka yang memiliki integritas, kedisiplinan, dan semangat kebangsaan tinggi.

"Mari anak anak muda di Kota Surakarta ayo mendaftar untuk bergabung menjadi prajurit TNI AD, Gratis..Tis..Tis..," pungkas Dandim.

Penulis : Arda 72

Tekan Laju Inflasi, Pemkab Cirebon Gelar GPM di Desa Orimalang

KABUPATEN CIREBON — Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) di Desa Orimalang, Kecamatan Jamblang, Kamis (25/9/2025).

Kegiatan rutin ini sebagai salah satu upaya menjaga stabilitas harga dan membantu masyarakat dalam memperoleh kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Kepala DKPP Kabupaten Cirebon, Sudiharjo, mengatakan kegiatan tersebut menjadi bagian dari program rutin yang digelar di tiap kecamatan sebagai langkah strategis dalam mengendalikan inflasi daerah.

“Gerakan Pangan Murah ini bertujuan membantu masyarakat membeli harga pangan yang lebih murah dibandingkan dengan harga pasar pada umumnya,” katanya.

Menurut dia, program ini tidak hanya ditujukan untuk menjaga keterjangkauan harga, namun juga sebagai upaya pemerintah daerah dalam memastikan ketersediaan pangan tetap stabil di Kabupaten Cirebon.

“Harapannya, masyarakat tidak sampai mengalami kekurangan pangan, sehingga keseimbangan pangan di wilayah Kabupaten Cirebon tetap terjaga,” ujar Sudiharjo.

Ia menambahkan, keberadaan program ini diharapkan dapat menjadi instrumen pengendali inflasi, khususnya dari sektor pangan, yang menjadi salah satu faktor dominan dalam pembentukan angka inflasi daerah.

Sementara itu, Camat Jamblang, Carsono, menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan Gerakan Pangan Murah di wilayahnya yang dinilai sangat membantu masyarakat.

Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan di kecamatan lainnya, agar manfaatnya lebih luas dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Cirebon.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih, khususnya kepada DKPP, karena kegiatan ini sangat bermanfaat, terutama di tengah situasi harga kebutuhan pokok yang fluktuatif,” kata Carsono. (Cephy)

DKPP Kabupaten Cirebon Dorong UMKM Perikanan Naik Kelas Lewat Sosialisasi dan Kurasi Produk






KABUPATEN CIREBON — Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon menyelenggarakan Sosialisasi dan Kurasi Produk dalam Rangka Peningkatan Akses Pemasaran Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Aula DKPP Kabupaten Cirebon, Rabu (24/9/2025).

Kegiatan ini diikuti oleh pelaku usaha pengolahan dan pemasaran produk perikanan dari berbagai wilayah di Kabupaten Cirebon.

Dalam sambutannya, Kepala DKPP Kabupaten Cirebon, Sudiharjo, menjelaskan kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah mendukung visi dan misi Bupati Cirebon, yaitu mewujudkan masyarakat yang maju melalui pengembangan potensi daerah.

“Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas pelaku usaha perikanan melalui pembinaan branding digital, legalitas usaha, dan inovasi kemasan agar produk siap bersaing di pasar yang lebih luas,” ujar Sudiharjo.

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber, yaitu perwakilan dari Direktorat Pemasaran Ditjen PDSPKP Kementerian Kelautan dan Perikanan yang memaparkan mekanisme kurasi produk UMKM perikanan, serta dari Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Cirebon yang memberikan materi penguatan branding digital melalui media sosial.

Sudiharjo menekankan pentingnya identitas produk, legalitas, dan kemasan yang menarik. Menurutnya, identitas yang jelas memudahkan produk dikenali, legalitas usaha menjamin keamanan konsumen, dan kemasan yang baik menjadi daya tarik pertama di pasar.

Ia berharap hasil kurasi yang dilakukan dapat menjadi tolok ukur peningkatan mutu produk UMKM perikanan di Kabupaten Cirebon, sehingga mampu menembus pasar modern, platform digital, hingga pasar ekspor.

Acara ditutup dengan penyampaian materi narasumber dan sesi diskusi interaktif bersama peserta. Diharapkan kegiatan ini dapat menciptakan ekosistem usaha perikanan yang inovatif, berdaya saing, dan berkelanjutan. (Cephy)

Bupati Imron Dorong Festival Literasi Jadi Agenda Rutin di Kabupaten Cirebon


KABUPATEN CIREBON — Bupati Cirebon Imron mendorong agar Festival Literasi yang digelar Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus)Kabupaten Cirebon dijadikan agenda rutin untuk menumbuhkan budaya membaca di tengah masyarakat.

Hal itu ia sampaikan saat membuka Festival Literasi perdana di Gedung Perpustakaan Daerah, Sumber, Rabu (24/9/2025).

Menurut Imron, membaca merupakan dasar pokok dalam kehidupan, karena menjadi pintu masuk bagi lahirnya ilmu dan perubahan pola pikir masyarakat.

“Kalau bisa kegiatan ini diadakan satu atau dua kali dalam setahun, supaya anak-anak terbiasa datang ke perpustakaan dan membaca hingga menjadi budaya,” katanya.

Ia menegaskan, berbagai program pembangunan seperti peningkatan ekonomi, kesejahteraan, dan keamanan tidak akan tercapai tanpa masyarakat yang terbiasa membaca.

Ia mengingatkan bahwa wahyu pertama dalam Islam, yakni perintah ‘Iqra’ atau membaca, menjadi dasar penting bagi umat untuk terus belajar.

“Membaca merupakan aktivitas memperoleh informasi, tetapi menjadi jalan lahirnya pola pikir kritis untuk menjawab persoalan hidup,” ujarnya.

Imron berharap, kebiasaan membaca sejak dini dapat membentuk generasi berilmu yang siap membawa Kabupaten Cirebon maju, sekaligus ikut mewujudkan Indonesia Emas pada 2045.

“Anak-anak kita yang sekarang masih duduk di bangku SD dan SMP, kelak 20 tahun lagi akan melanjutkan kita semua. Mereka harus dibekali ilmu sejak dini,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Disarpus Kabupaten Cirebon, Mohamad Fery Afrudin, menyampaikan festival tersebut merupakan yang pertama kali digelar di daerahnya.

Ia menegaskan, pihaknya akan menindaklanjuti arahan Bupati Imron agar Festival Literasi digelar secara berkelanjutan.

Selain itu, lanjut Fery, penyelenggaraan festival tersebut diharapkan mampu meningkatkan indeks pembangunan literasi, serta tingkat kegemaran membaca masyarakat Kabupaten Cirebon.

“Insyaallah kami upayakan bisa rutin, karena kegiatan ini memberi manfaat besar bagi peningkatan budaya literasi dan kegemaran membaca masyarakat,” kata Fery. (Cephy))

Bupati Buka Turnamen Dandim Cup II, Wabup Jigus: Ajang Sportivitas dan Pencetak Bibit Atlet Muda


KABUPATEN CIREBON — Wakil Bupati Cirebon, Agus Kurniawan Budiman, secara resmi membuka Turnamen Sepak Bola Dandim Cup II di Kabupaten Cirebon, Kamis (25/9/2025).

Turnamen yang digelar oleh Kodim 0620/Kabupaten Cirebon ini sekaligus menjadi rangkaian peringatan HUT ke-80 TNI.

Dalam sambutannya, Wabup Jigus sapaan akrabnya, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Kodim 0620/Kabupaten Cirebon yang telah menyelenggarakan turnamen ini.

Menurutnya, sepak bola bukan hanya sekadar pertandingan, melainkan sarana mempererat persaudaraan dan membangun semangat kebersamaan, terutama di kalangan generasi muda.

“Turnamen ini bukan hanya ajang kompetisi olahraga, tetapi juga wahana untuk mempererat persaudaraan, menumbuhkan semangat kebersamaan, serta menanamkan nasionalisme,” kata Jigus.

“Melalui sepak bola, kita bisa membentuk karakter generasi muda yang disiplin, sportif, dan bersemangat juang dengan nilai yang sejalan dengan jiwa TNI dalam menjaga kedaulatan NKRI,” tuturnya.

Ia juga berpesan kepada seluruh peserta agar menjunjung tinggi sportivitas, bermain dengan semangat persaudaraan, dan menunjukkan kemampuan terbaik di lapangan.

“Menang atau kalah itu hal biasa. Yang lebih penting adalah kebersamaan dan semangat yang kita bangun bersama melalui kegiatan ini,” ucapnya.

Jigus berharap turnamen ini berjalan lancar, aman, dan mampu melahirkan bibit atlet sepak bola yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Cirebon di level lebih tinggi.

Dandim 0620/Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Mukhammad Yusron, menjelaskan bahwa turnamen Dandim Cup II digelar pada 25 September hingga 11 Oktober 2025.

Ajang ini diikuti oleh 16 tim sepak bola yang berasal dari berbagai daerah, mulai dari Bandung hingga Jawa Tengah.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah mencari bibit atlet sepak bola. Kami ingin turnamen ini memberikan motivasi bagi generasi muda untuk terus berprestasi di bidang olahraga,” jelas Yusron.

Menurutnya, Dandim Cup telah menjadi agenda rutin. Setelah sukses pada gelaran pertama, tahun ini diharapkan turnamen kedua bisa memberikan energi baru bagi perkembangan sepak bola lokal, sekaligus menjadi wadah silaturahmi antarwilayah.

“Kami berharap turnamen ini bisa terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” ujarnya. (Cephy)

Penerimaan Prajurit TNI AD, Dandim Wonogiri Tegaskan Tidak Di Pungut Biaya (Gratis)

Wonogiri - TNI AD kembali memanggil Generasi Muda Wonogiri, Dandim 0728/Wonogiri tegaskan Pendaftaran Prajurit TNI AD Gratis dan Tidak Dipungut Biaya.

Hal tersebut disampaikan Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono disaat menggelar Podcast bertajuk "Sosialisasi Penerimaan Prajurit TNI AD Tahun 2025", di Radio Giri Swara 94 FM Wonogiri, Jumat (26/9/25).

"Dipastikan, penerimaan maupun pendaftaran sebagai prajurit TNI AD adalah gratis atau tanpa ada pungutan biaya apapun. Penerimaan prajurit TNI AD merupakan program kerja dari bidang personel khususnya penyedia tenaga" tegas Dandim.

"Untuk waktu sekarang ini, penerimaan Tamtama Prajurit Karier TNI AD khusus laki-laki. Penerimaan Tamtama dalam satu tahun ada 3 (tiga) gelombang, di awal tahun 2025 dan sekarang ini gelombang ketiga dan untuk penerimaan Bintara Prajurit Karir saat ini gelombang kedua," ungkap Perwira Dua Melati Emas ini.

"Rekrutmen prajurit TNI AD terbuka bagi seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang memenuhi syarat secara gratis dan tanpa memungut biaya sepeser pun. Hal ini bertujuan untuk memberikan peluang sebesar-besarnya, khususnya bagi generasi muda yang ada di seluruh Indonesia, termasuk generasi muda di Kabupaten Wonogiri untuk bergabung dengan TNI AD dan mengabdikan diri kepada bangsa dan Negara", tambahnya.

"Rekrutmen ini gratis dan terbuka untuk semua. Kami ingin memastikan bahwa siapa saja yang memiliki potensi, kemampuan, dan niat baik untuk melayani negara dapat ikut serta tanpa hambatan biaya apa pun," jelas Dandim.

Dandim juga menyampaikan beberapa perubahan batas usia yang sebelumnya Maksimal 23 Tahun menjadi 24 Tahun pada saat buka pendidikan, dan tinggi badan Bintara menjadi 163 cm dan Tamtama 158 cm. Di situs website resmi TNI AD https://ad.rekrutmen-tni.mil.id/ calon peserta dapat mengakses informasi lengkap tentang persyaratan dan tahapan seleksi.

Di akhir acara, Dandim 0728/Wonogiri memberikan Tips jitu pentingnya berdo'a kepada Tuhan YME dan  mempersiapkan diri secara fisik dan mental dengan baik, serta  juga menekankan bahwa TNI AD tidak hanya mencari individu yang kuat secara fisik, tetapi juga mereka yang memiliki integritas, kedisiplinan, dan semangat kebangsaan tinggi.

"Mari anak anak muda di Kabupaten Wonogiri, ayo mendaftar untuk bergabung menjadi prajurit TNI AD," pungkas Letkol Edi. 

Penulis : Arda 72

Sambangi Pos Kamling, Babinsa Ajak Warga Aktif Menjaga Kamtibmas

Wonogiri - Babinsa Koramil 03/Ngadirojo Kodim 0728/Wonogiri terus menjalin sinergi dengan berbagai elemen masyarakat untuk mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif. Salah satunya adalah bersinergi dengan Linmas dan Ormas, dimana Babinsa dari Koramil 03/Ngadirojo Serda Ali Maksum, secara rutin melaksanakan pengecekan langsung ke Pos kampling yang berada diwilayah binaan.

Dalam sambang tersebut Serda Ali Maksum menghimbau warga agar ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan desa masing maaing, salah satunya adalah dengan aktif menggelar ronda malam.

"Pengecekan Pos kampling rutin kita lakukan, dan kali ini kita sambangi Pos kampling di desa Jatimarto, kita ajak warga untuk aktif dalam ronda malam demi menjaga keamanan lingkungan sekitar," ujar Serda Ali Maksum, Jumat (26/09/2025) malam.

Serda Ali Maksum menjelaskan bahwa keamanan dan ketertiban bukan hanya tugas dari TNI atau kepolisian saja, namun tugas kita semua. Warga masyarakat juga bisa berperan aktif menjaga situasi kamtibmas diwilayah masing masing dengan cara, aktif mengadakan ronda malam.

"Keamanan dimulai dari level terkecil, paling tidak setiap orang bisa menjadi pengaman dalam keluarga sendiri dan juga dalam lingkungan sekitar," ucapnya.

Penulis : Arda 72

Dandim 0707/Wonosobo Tinjau MBG di SD 2 Jlamprang, Pastikan Gizi Siswa Terjaga


WONOSOBO – Komitmen mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus ditunjukkan jajaran Kodim 0707/Wonosobo. Jumat, Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Yoyok Suyitno didampingi Danramil 01/Wonosobo Kapten Cke Sapta Wibawa meninjau langsung pelaksanaan MBG di SD Negeri 2 Jlamprang.Jumat(26/9/2025)

Kedatangan Dandim disambut hangat oleh guru dan siswa. Dalam peninjauan itu,Dandim Lektol Inf Yoyok Suyitno melihat secara dekat proses pembagian makanan, mulai dari menu yang disajikan, kebersihan dapur, hingga cara anak-anak menikmati makanan bergizi tersebut.

Menurutnya, pelaksanaan MBG di SD 2 Jlamprang sudah berjalan sesuai prosedur. Ia menekankan bahwa aspek standar gizi dan keamanan pangan harus terus dijaga agar tujuan program benar-benar tercapai.

"Program ini bukan sekadar bagi-bagi makanan. Yang paling utama adalah bagaimana memastikan setiap anak mendapatkan asupan bergizi sesuai standar. Kalau standar diabaikan, dampaknya bisa besar, bahkan menjadi masalah nasional," tegas Dandim Yoyok Suyitno.

Danramil 01/Wonosobo Kapten Cke Sapta Wibawa yang turut mendampingi menyebut bahwa keberadaan MBG di sekolah-sekolah sangat membantu anak-anak. Ia berharap dukungan semua pihak, mulai dari pengelola dapur, guru, hingga orang tua, agar program ini berkelanjutan.

Sementara itu, pihak sekolah menyambut positif perhatian dari jajaran TNI. Kehadiran Dandim dinilai memberi semangat baru bagi pengelola MBG di sekolah.

"Terima kasih atas kunjungan Bapak Dandim dan Danramil. Arahan dan dukungan ini menjadi motivasi bagi kami agar pelaksanaan MBG di sekolah semakin baik," ujar Piyatmaka selaku Kepala Sekolah SD 2 Jlamprang. 
Program MBG di Wonosobo kini terus berjalan di berbagai sekolah dasar. Harapannya, anak-anak tidak hanya mendapatkan pendidikan yang layak, tapi juga jaminan gizi untuk tumbuh sehat dan cerdas.

(Yudhi)
pendim0707

Dandim 0707/Wonosobo Tinjau Dapur MBG Jlamprang, Ingatkan Pentingnya Disiplin Prosedur



WONOSOBO – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu perhatian serius Kodim 0707/Wonosobo. Dandim 0707/Wonosobo Letkol Inf Yoyok Suyitno melakukan peninjauan langsung ke dapur MBG di Kelurahan Jlamprang, Kecamatan Wonosobo.  (26/9/2025)

Dalam kesempatan itu, Dandim didampingi unsur Forkopimca, perwakilan Dinas Pendidikan, Lurah Jlamprang, serta Tim Penggerak PKK. Kehadiran rombongan disambut pengelola dapur MBG yang selama ini menyiapkan hidangan bergizi bagi siswa penerima manfaat.

Yoyok menyampaikan bahwa secara umum pelaksanaan MBG di Jlamprang sudah sesuai standar dan prosedur. Menu makanan, proses pengolahan, hingga distribusi dinilai berjalan baik. Meski demikian, ia menekankan masih ada beberapa hal kecil yang perlu dibenahi agar pelaksanaan semakin sempurna.

"Secara keseluruhan sudah baik, hanya ada sedikit pembenahan untuk penyempurnaan. Yang paling penting adalah tetap mematuhi standar dari pimpinan. Jika dilanggar, dampaknya tidak hanya lokal, tapi bisa menimbulkan masalah nasional," tegasnya.

Menurut Dandim, dapur MBG adalah bagian vital dalam keberhasilan program ini. Setiap detail mulai dari kebersihan, kandungan gizi, hingga keamanan pangan harus benar-benar diperhatikan.

Sementara itu, Kepala Dapur MBG Jlamprang, M. Makruf, menyampaikan apresiasi atas kunjungan sekaligus arahan dari Dandim. Ia mengaku masukan tersebut akan dijadikan pedoman dalam perbaikan ke depan.

"Kami berterima kasih atas kunjungan dan arahan yang disampaikan Bapak Dandim. Ini menjadi dorongan besar bagi kami agar pelaksanaan MBG di Jlamprang berjalan semakin baik. Kami juga memohon bimbingan dan dukungan agar sesuai dengan harapan bersama," ujarnya.

Program MBG sendiri diharapkan tidak hanya mengatasi masalah gizi anak sekolah, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat. Dengan keterlibatan banyak pihak, program ini diharapkan memberi dampak nyata bagi generasi muda Wonosobo.

(Yudhi)
Pendim0707/wonosobo

Danramil Jatisrono Hadiri Sosialisasi Progaram MBG, Penerima Manfaat Sambut Antusias

Wonogiri - Dalam upaya mendukung program Makan Bergizi Geatis (MBG), Danramil 14/Jatisrono Kapten Inf Masta Hari Yudha turut memberikan sosialisasi dan evaluasi program MBG kepada Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yayasan Hidayatul Mamuniah bertempat di jalan Arjuna No. 9 RT 09/ RW 02 Ngrandu Desa Gunungsari Kec. Jatisrono, Kamis (25/09/2025).

Kegiatan itu dihadiri oleh Plt Camat Jatisrono Bpk Danang Sugiatmoko, S.ST., M.M. Danramil 14/Jatisrono Kapten Inf Masta Hari Yudha. Kapolsek Jatisrono AKP Yatno S.H. Kepala Yayasan Bpk Joko. Korwil Dikcam Jatisrono Ibu Lestari Ning Purwanti S.Pd M.Pd. Ketua PLKB Kec. Jatisrono Ibu Suwarti A.Md Keb St.Kom. Kepala Desa Gunungsari Bpk Sudiono Kasatpel SPPG Yayasan Hidayatul Maimuniah Sdr Ferly Enggar Putra Arizona S.Psi. Kepala Sekolah KB,TK,SD,SMP dan SMK Pancasila 2 Penerima Manfaat

"Keberadaan SPPG ini merupakan langkah strategis untuk menguatkan kesadaran masyarakat dalam memberikan asupan gizi yang cukup bagi anak-anak. Gizi yang baik akan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat, sejalan dengan visi pembangunan nasional melalui program makan bergizi gratis," tegas Danramil.

Danramil juga mengajak masyarakat untuk aktif memanfaatkan fasilitas pelayanan gizi yang ada di Desa. "Melalui kegiatan sosialisasi SPPG ini, Koramil Jatisrono berkomitmen mendukung pelaksanaan program MBG dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat," jelasnya. 

Sementara itu perwakilan Kepala Sekolah penerima manfaat menyampaikan rasa terima kasih kepada SPPG yang telah berjalan mulai dari hari pertama hinggal hari ini berjalan aman dan lancar tanpa ada masalah. 

"Dan anak - anak penerima manfaat mulai dari tingkat Kelompok Bermain (KB) hingga Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sangat begitu antusias atas program makan bergizi gratis (MBG) dari pemerintah," pungkasnya.

Penulis : Arda 72