Pembangunan

Berita Terkini

Jaga Silaturahmi, Wakapolres Majalengka Hadiri Acara Halal Bihalal Dengan PP Polri

Majalengka, Mewakili Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian, Waka Polres Majalengka KOMPOL Asep Agustoni menghadiri kegiatan Halal Bi Halal ...

Postingan Populer

Tampilkan postingan dengan label Pembangunan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pembangunan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 01 Mei 2025

Kades Tarkono Wujudkan Pembangunan Infrastruktur Jalan di Desa Ujung Barang



Cilacap,
Buser Presisi. 

Desa Ujung Barang, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, tengah gencar melakukan pembangunan infrastruktur jalan lingkungan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mobilitas masyarakat. Hal ini diungkapkan Kepala Desa (Kades) Ujung Barang, Tarkono, kepada awak media ini diruang kerjanya, Selasa (29/04/2025). 

"Pembangunan jalan lingkungan desa sepanjang kurang lebih 551 meter dan lebar 2,5 meter ini, menggunakan anggaran dari pemerintah," jelasnya. 


Tarkono menyebut bahwa pembangunan jalan lingkungan desa, merupakan salah satu faktor penting bagi masyarakat pedesaan. Karena, dapat memicu meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan daya beli masyarakat. 

"Dengan infrastruktur yang baik mobilitas angkutan barang bisa semakin mudah, serta bisa meningkatkan daya beli masyarakat terhadap bahan kebutuhan pokok" tuturnya.

Selain itu, lanjut Tarkono, pembangunan infrastruktur jalan tersebut dapat mempermudah hubungan antar desa. Begitu juga dengan aktivitas keseharian warga desa Ujung Barang, jadi lebih nyaman. 

"Adanya akses jalan yang bagus, hubungan antar desa pun jadi lebih mudah. Dan utamanya, aktivitas keseharian warga kami jadi makin nyaman," pungkasnya. (Ag/Yendra)

Jumat, 18 April 2025

Pembangunan FAW di Palasah, Bupati: Untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat dan Meningkatkan Pendapatan Daerah


Majalengka,
FD-buserpolkrim.com 

Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, melakukan groundbreaking pembangunan Umroh Park Fitra Amanah Wisata (FAW) di Desa Palasah, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, pada Jum’at (18/4/2025). 


Turut hadir dalam acara ini  unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Joni Rizal Komisaris Fitra Amanah Wisata (FAW),Tomi Tris  Direktur Fitra Amanah Wisata,.Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Kertajati, Kepala Desa Palasah, serta Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Majalengka. 

Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, dalam sambutanya mengatakan bahwa kehadiran investasi di Kabupaten Majalengka akan membawa dampak yang positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat sekitar selain memberikan pendapatan bagi Majalengka.

" Kita berharap investasi ini dapat memberikan multiplier effect bagi perekonomian Majalengka dan meningkatkan pendapatan daerah," tuturnya.

Bupati menambahkan, proyek ini juga diharapkan  bisa menjadi magnet baru bagi wisata religi dan pelayanan umroh-haji di Jawa Barat, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. 

Terkait pembangunan proyek ini, kata Bupati, akan dilakukan secara bertahap di lahan seluas 9,3 hektar, dengan 4 hektar akan dikembangkan menjadi kawasan wisata religi.

Kehadiran FAW, lanjut Bupati, sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, terlebih di tengah keterbatasan pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang masih sangat bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat.

Bupati juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara investor dan pemerintah daerah untuk membangun sinergi yang kuat dalam memajukan Majalengka. Khususnya di wilayah Kertajati yang menjadi kawasan strategis, karena keberadaan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB). 

“Kertajati adalah masa depan investasi di Jawa Barat. Dengan hadirnya investasi seperti FAW, akan memberikan multiplier effect yang besar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat,” tambahnya. 


Sementara Joni Rizal Komisaris Fitra Amanah Wisata (FAW) menjelaskan bahwa sudah ada MOU dengan Pemerintah Kabupaten Majalengka untuk menanamkan investasi di lahan seluas 9,3 hektar, dan akan dimanfaatkan pihak Fitra Amanah Wisata (FAW) untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata religi seluas 4 hektar yang ada di Desa Palasah Kecamatan Kertajati Majalengka.

"Rencananya kami akan membangun Kertajati Umroh Park Majalengka berikut sarana dan prasarana penunjangnya di atas tanah milik Pemerintah Kabupaten Majalengka. Sedangkan pembangunan proyek ini akan dilakukan secara bertahap," jelasnya. (Kom/Uj Ar) 

Editor: Adi M

Sabtu, 20 April 2024

Penyusunan RKPD Majalengka TH 2025, Pj Bupati Dedi Supandi: Isu Strategis Harus Jadi Arah Pembangunan Majalengka


MAJALENGKA, FD-buserpolkrim.com

Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Majalengka Tahun 2025 harus menjadikan isu strategis bagi pengembangan pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Majalengka.

Majalengka harus menjadi pintu gerbang Internasional yang berdaya saing, maju dan berkelanjutan. Dengan arah kebijakan ekonomi pada tahun 2025 dari sektor Pariwisata, Ekonomi kreatif, sektor tenaga kerja, UMKM, investasi serta di dukung digitalisasi diharapkan bisa memajukan Kabupaten Majalengka. Hal ini dikatakan oleh Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi saat membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten Majalengka Tahun 2025 dan RPJPD Kabupaten Majalengka Tahun 2025-2045, bertempat di Convention hall Fitra Hotel, Kamis (18/04) pekan lalu.

Dedi Supandi menyampaikan, bahwa terkait Isu Besar Pembangunan Tahun 2025 mengenai UU No 1 Tahun 2022 tentang hubungan Keuangan Pemerintah dan Daerah, Transisi Tahun Politik dimana akan adanya Pelantikan Anggota Legislatif dan Kepala Daerah Terpilih, serta Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas yang dipengaruhi ekonomi global dan Nasional.

“Adapun capaian indikator Makro Pembangunan Kab.Majalengka Tahun 2023, yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) capaian 2022 58,58 poin, capaian 2023 70,76 poin meningkat 2,2 poin. Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Capaian 2022 6,15 persen, Capaian 2023 6,63 persen menurun 0,48 persen,” terangnya. 

Dedi Supandi menambahkan, tingkat pengangguran terbuka capaian 2022 4,16 persen, capaian 2023 4,12 persen menurun 0,04 persen. Presentase penduduk miskin capaian 2022 11,94 persen, capaian 2023 11,21 persen menurun 0,73 perse. Indeks Gini capaian 2022 0,381 persen, capaian 2023 0,342. 

Lebih lanjut, Dedi memaparkan, rencana pembangunan strategis tahun 2025 di Kabupaten Majalengka diantaranya, Transformasi pasar ternak Regional di Kecamatan Dawuan menjadi Pasar Induk Sayur Mayur dan Ternak, Transformasi Depo Ikan di Desa Lengkong Kulon menjadi Pasar Wisata Kawitwangi Terpadu, Perencanaan Wilayah untuk pembangunan Kawasan Majalengka Techno Metropolis di lingkar Utara, Penataan Situs Raden Odeng dan Pemindahan Terminal Rajagaluh ke Desa Sumurugul dan Pembangunan Kawitwangi Tourism Center Park.

"Semoga dengan kerja keras kita semua dari berbagai stakeholder dapat mewujudkan Kabupaten Majalengka sebagai pintu gerbang Internasional yang berdaya saing, maju dan berkelanjutan, untuk itu harus senantiasa terus meningkatkan kinerja agar kegiatan pembangunan dapat lebih  berkualitas dan dapat dirasakan oleh masyarakat," tutur Dedi Supandi.

Sementara itu menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bapedalitbang) Kabupaten Majalengka, Yayan Sumantri, mengatakan bahwa pelaksanaan Musrenbang RKPD Tahun 2025 dan RPJPD Kabupaten Majalengka Tahun 2025-2045 mempunyai peranan penting sebagai salah satu pendekatan partisipatif dalam perencanaan pembangunan guna menjaring aspirasi mengenai apa yang dibutuhkan masyarakat dan apa yang harus dilakukan oleh Pemerintah Daerah, sehingga kegiatan Musrenbang ini menjadi sarana strategis untuk mengakomodir banyak masukan dari dari berbagai pihak.

“Penyusunan Perencanaan Tahun 2025 tetap difokuskan pada tiga aspek diantaranya yaitu, "Peningkatan Pembangunan Manusia", melalui penanggulangan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan dan derajat kesehatan, kemudian Kedua "Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan", melalui peningkatan kualitas infrastruktur daerah dan ruang wilayah yang berkelanjutan, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan produktifitas daerah serta mewujudkan kondusifitas daerah," ungkapnya.

Yayan juga mengatakan, Peningkatan Kualitas dan Kapasitas Tata Kelola Pemerintahan", melalui perwujudan Birokrasi yang kapabel dan akuntabel serta peningkatan kemampuan keuangan daerah, untuk Tema Pembangunan Tahun 2025 itu sendiri adalah " Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan dan Peningkatan Daya Saing Sumber Daya Manusia".

Sementara dalam dokumen RPJMD, kata Yayan, nantinya akan dibuat visi-misi untuk siapapun Kepala Daerahnya nanti dan peletakan indikator-indikator dasarnya tetap harus diselesaikan pada tahun 2024, dimana hasil indikator draft RPJMD nya akan diserahkan kepada KPU untuk menjadi bagian dari acuan siapapun nanti para Calon Kepala Daerah yang akan berkompetisi dalam Pilkada tahun 2024.

“Selain itu kami berharap, mengenai tahapan jadwal penyusunan RPJPD harus dapat terselesaikan tepat waktu,” pungkasnya. (Kom/UJ AR/Editor.Adi M)