Kamis, 01 Mei 2025
Jalan Rusak Belasan Tahun Masyarakat Padaringan Geruduk Kantor Desa
Jumat, 18 April 2025
Pembangunan FAW di Palasah, Bupati: Untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat dan Meningkatkan Pendapatan Daerah
Turut hadir dalam acara ini unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Joni Rizal Komisaris Fitra Amanah Wisata (FAW),Tomi Tris Direktur Fitra Amanah Wisata,.Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Kertajati, Kepala Desa Palasah, serta Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Majalengka.
Sementara Joni Rizal Komisaris Fitra Amanah Wisata (FAW) menjelaskan bahwa sudah ada MOU dengan Pemerintah Kabupaten Majalengka untuk menanamkan investasi di lahan seluas 9,3 hektar, dan akan dimanfaatkan pihak Fitra Amanah Wisata (FAW) untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata religi seluas 4 hektar yang ada di Desa Palasah Kecamatan Kertajati Majalengka.
Sabtu, 16 November 2024
Gelar Acara Puncak Peringatan HKN 2024, Pj Bupati Masrofi: Kesehatan Harus Bisa Dijangkau Seluruh Masyarakat
Banjarnegara, FD-buserpolkrim.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjarnegara
menggelar acara puncak peringatan HKN ke-60 tahun 2024, bertempat di halaman
Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarnegara, Sabtu (16/11/2024).
Pj. Bupati Banjarnegara, Muhamad Masrofi, dalam
sambutannya mengatakan bahwa kesehatan menjadi prioritas yang harus dapat
dijangkau oleh seluruh masyarakat. Kesehatan bukanlah suatu hak yang terbatas
bagi sebagian orang saja, melainkan hak dasar setiap warga negara.
Ia juga menyampaikan, pemerintah memiliki tanggung
jawab besar untuk memastikan bahwa setiap orang, di mana pun mereka berada,
memiliki akses yang setara terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.
“Baik di kelurahan yang mudah dijangkau maupun di
desa-desa yang sulit sekalipun, kesehatan menjadi prioritas yang harus dapat
dijangkau oleh seluruh masyarakat,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Masrofi, Peringatan HKN
bukan hanya sekadar sebuah seremoni. Namun ini sebuah momentum untuk
merefleksikan langkah dalam memperjuangkan kesehatan yang merata dan
berkualitas
Ia juga mengajak semua pihak melalui peringatan
HKN ini, mulai dari pemerintah, sektor swasta, organisasi masyarakat, hingga
masyarakat itu sendiri, untuk bersatu padu dalam mewujudkan visi tersebut.
“Kita bangun kolaborasi yang lebih erat agar
Banjarnegara menjadi Kabupaten dengan kualitas kesehatan yang semakin baik, lebih
adil dan lebih siap menghadapi berbagai tantangan kesehatan di masa depan,” tandasnya.
Sementara itu Kepala Dinkes Banjarnegara, Latifa Hesti, dikesempatan yang sama menuturkan bahwa Peringatan HKN tahun ini telah dilaksanakan melalui serangkaian kegiatan yang diawali dengan lomba-lomba bidang kesehatan, diantaranya adalah pemilihan kader Posyandu terbaik tingkat kabupaten, Posyandu terbaik tingkat kabupaten, lomba dokter kecil dan kader kesehatan remaja tingkat Kabupaten dan lomba senam antar kampung.
Selain itu diadakan fun game, turnamen futsal,
karaoke bersambung dengan melibatkan seluruh Puskesmas, rumah sakit dan klinik
di Kabupaten Banjarnegara.
Ia meyebutkan, Banjarnegara juga mewakili di
tingkat nasional sebagai Puskemas Pembantu (Pustu) terbaik yang menerapkan
integrasi pelayanan kesehatan primer, yakni Pustu Sokanandi Kecamatan
Banjarnegara.
“Di hari ini adalah kegiatan resepsi yang menutup
rangkaian kegiatan HKN ke-60 tahun 2024 di Kabupaten Banjarnegara,” tuturnya.
Kadinkes Provinsi Jawa Tengah yang diwakili Kabid
Sumber Daya Kesehatan (SDK), Riptieni Tri Lutiarsi, menambahkan bahwa tujuan
dari penyelenggaraan HKN antara lain adalah untuk meningkatkan kesadaran
masyarakat akan pentingnya menjaga pola hidup sehat, memberikan edukasi terkait
pencegahan penyakit, mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya
mencapai Indonesia sehat serta menumbuhkan semangat gotong royong dalam
mendukung program kesehatan nasional.
“Pada peringatan HKN ini kami mengajak seluruh
masyarakat untuk lebih peduli dan terus mengutamakan kesehatan mulai dari diri
sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar. Mari kita bangun kesehatan untuk
mewujudkan generasi emas 2045,” ajaknya.
Di momen puncak peringatan HKN 2024 di Kabupaten
Banjarnegara ini juga, dilaksanakan pemberian penghargaan bagi para juara lomba
serta penyerahan mobil ambulance dan motor dinas keliling untuk beberapa
Puskesmas. (Kom/Syamsuri)
Editor:
Adi M
Kamis, 14 November 2024
Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal di Kota Cirebon, Pj Sekda: Ajak Masyarakat Berperan Aktif Ciptakan Lingkungan Sehat
Cirebon, FD-buserpolkrim.com
Seperti diketahui rokok ilegal adalah produk yang
diproduksi tanpa izin dan tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh
pemerintah. Bisa dipastikan, rokok ilegal ini diproduksi dengan bahan baku yang
tidak terjamin kualitas dan keamanannya. Akibatnya, risiko gangguan kesehatan
bagi perokok semakin tinggi, bahkan bagi mereka yang tidak merokok tetapi
terpapar asap rokok ilegal.
Dalam rangka pemberantasan peredaran rokok illegal
tersebut, Pemerintah Kota Cirebon melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol
PP) bekerjasama dengan pihak terkait lainnya menggelar acara sosialisasi Gempur
Rokok Ilegal. Kegiatan ini juga dihadiri sekaligus dibuka oleh Pejabat (Pj)
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, H. Iing Daiman SIP MSi, Rabu (13/11/2024).
Tujuan diadakannya kegiatan ini, adalah untuk
memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai bahaya rokok ilegal serta peran
penting yang dapat dilakukan oleh setiap individu dan komunitas dalam
menanggulangi peredaran barang ilegal tersebut.
Dalam sambutannya, Pj Sekda memberikan apresiasi
kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi untuk menyelenggarakan kegiatan
sosialisasi terkait bahaya rokok ilegal ini, merupakan salah satu langkah
penting untuk memberikan pemahaman serta mengajak masyarakat untuk ikut
berperan aktif dalam memberantas rokok illegal yang telah memberikan dampak
buruk bagi banyak aspek kehidupan, baik itu dari sisi ekonomi maupun kesehatan
masyarakat.
“Ini bukan hanya tentang penegakan hukum, tetapi
juga tentang bagaimana kita bersama-sama menjaga kesehatan masyarakat dan
kesejahteraan ekonomi kita,”ujarnya.
Pj Sekda juga mengajak peserta untuk mencermati
realitas yang ada di sekitar kita. Kota Cirebon, sebagaimana kota-kota lain di
Indonesia, memiliki pasar yang besar untuk produk rokok.
“Maka dari itu, sangatlah penting bagi kita semua
menyadari bahwa rokok ilegal ini memiliki risiko besar, baik dari segi
kesehatan maupun ekonomi. Selain merugikan negara karena pajak yang hilang,
rokok ilegal juga diproduksi tanpa pengawasan yang ketat, berpotensi
membahayakan banyak orang,” terangnya.
Pj Sekda menjelaskan bahwa peredaran rokok ilegal
menimbulkan kerugian ekonomi yang sangat besar bagi negara. Setiap tahun,
miliaran rupiah potensi pajak yang seharusnya masuk ke kas negara hilang begitu
saja akibat beredarnya rokok ilegal. Padahal, dana pajak ini sangat penting
untuk membiayai pembangunan sektor-sektor vital seperti infrastruktur,
kesehatan, pendidikan, dan lainnya.
“Kerugian ekonomi yang ditimbulkan oleh peredaran
rokok ilegal sangat besar. Pajak cukai yang seharusnya didapatkan negara untuk
membiayai berbagai kebutuhan masyarakat justru lenyap begitu saja,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Pj Sekda, sebagai bagian dari
upaya serius untuk menangani peredaran rokok illegal ini, Pemerintah Kota
Cirebon bersama aparat penegak hukum telah mengambil sejumlah langkah konkret.
Salah satunya adalah meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap
peredaran rokok ilegal.
“Kami bersama pihak berwenang, seperti Kepolisian,
Bea Cukai, dan Satpol PP, akan terus melakukan razia dan pemantauan terhadap
peredaran rokok ilegal. Setiap pelaku yang terbukti melanggar akan diberikan
sanksi yang tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ucapnya.
Pj Sekda juga menekankan pentingnya peran serta
komunitas dan organisasi masyarakat dalam mengawasi peredaran rokok ilegal.
Dalam hal ini, Pemerintah Kota Cirebon bekerja sama dengan Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) dan berbagai organisasi kemasyarakatan untuk membentuk
kelompok pengawas yang akan mendeteksi dan melaporkan adanya peredaran rokok
ilegal di lingkungan mereka.
“Kami mengajak masyarakat untuk lebih proaktif
dalam membantu mengawasi peredaran rokok ilegal. Dengan adanya kelompok
pemantau yang tersebar di tingkat komunitas, kita bisa lebih cepat mendeteksi
dan menghentikan peredaran barang ilegal ini,” terangnya.
Selain peran pemerintah dan aparat penegak hukum,
Pj Sekda juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam memberantas
peredaran rokok ilegal. Salah satunya adalah dengan tidak membeli rokok ilegal,
meskipun harganya lebih murah. Masyarakat diimbau untuk lebih bijak dalam
memilih produk yang mereka konsumsi.
“Tidak hanya untuk masyarakat umum, Kita juga
menekankan pentingnya pendidikan mengenai bahaya rokok ilegal bagi generasi
muda,” imbuhnya.
Menurutnya, generasi muda Kota Cirebon harus
menjadi agen perubahan dalam upaya pemberantasan rokok ilegal dan peningkatan
kesadaran akan pentingnya hidup sehat.
“Kami berharap generasi muda Kota Cirebon bisa
menjadi agen perubahan yang cerdas dan sehat, tidak terpengaruh untuk merokok,
apalagi memilih rokok ilegal yang jelas membahayakan diri mereka sendiri,”
tuturnya.
Pj Sekda mengingatkan bahwa upaya untuk
memberantas rokok ilegal adalah untuk kebaikan bersama, baik bagi kesehatan
masyarakat, kesejahteraan ekonomi, maupun kelangsungan pembangunan yang
berkelanjutan. Oleh karena itu, sosialisasi ini diharapkan bisa memberi
pemahaman yang lebih mendalam kepada masyarakat dan menjadi langkah konkret
menuju Kota Cirebon yang lebih sehat, sejahtera, dan bebas dari peredaran rokok
ilegal.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam
memberantas rokok ilegal. Dibutuhkan kerja sama dari semua pihak, baik itu
pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, untuk mewujudkan Kota Cirebon
yang bebas rokok ilegal dan lebih sehat,” pungkasnya. (Muh)
Rabu, 10 Januari 2024
Tindaklanjuti Keluhan Masyarakat Saat Jumat Curhat, Sat Lantas Polres Banjar Amankan Sepeda Motor Berknalpot Brong
Banjar, FD-buserpolkrim.com
Menindaklanjuti Keluhan masyarakat pada kegiatan
Jumat Curhat beberapa waktu yang lalu, Kapolres Banjar AKBP Danny Yulianto,
S.I.K.,M.H. melalui Kasat Lantas Polres Banjar AKP Otong Rustandi, S.H.,M.M.
mengamankan kendaraan sepeda motor yang menggunakan knalpot brong, Senin (08/01/2024).
Sat Lantas Polres Banjar pagi ini berhasil
mengamankan 8 unit sepeda motor yang menggunakan knalpot yang tidak standar
yang mengakibatkan kebisingan di lingkungan warga dan jalan raya.
"Pagi ini Kami berhasil mengamankan 8 unit
sepeda motor, selanjutnya Kami lakukan penilangan terhadap pelanggar, lalu
knalpot brong tersebut Kami sita untuk dimusnahkan," ucap Kasat Lantas
melalui Kaurbinops Lantas Iptu Sugeng Sulendro.
Lebih lanjut Iptu Sugeng meneruskan, sebelum
menyerahkan knalpot tersebut, pihaknya mengarahkan untuk merusak knalpot tersebut
oleh pemiliknya sendiri.
"Ya, ini untuk memastikan knalpot barang
bukti tersebut tidak digunakan oleh siapapun, selanjutnya Kami kumpulkan untuk
dimusnahkan. Selain itu, ini merupakan tindak lanjut dari keluhan masyarakat
yang disampaikan langaung kepada Kapolres Banjar terkait bisingnya knalpot
brong dan sangat mengganggu di lingkungan masyarakat maupun di jalan
raya," lterang Iptu Sugeng.
Iptu Sugeng manambahkan bahwa salah satu pelanggar,
berstatus masih pelajar di Sekolah Menengah Atas salah satu sekolah di Kota
Banjar. Dia (pelajar-red) menyatakan,
tidak akan mengulangi perbuatannya lagi menggunakan knalpot brong.
“Kami mengimbau kepada masyarakat khususnya yang memiliki kendaraan sepeda motor untuk tidak menggunakan knalpot brong. Mari sama-sama ciptakan kondusifitas dan ketentraman di Kota Banjar. Stop Penggunaan Knalpot Brong,” pungkas Iptu Sugeng Sulendro.
(Usi)