Sabtu, 28 Juni 2025
Kamis, 19 Juni 2025
Komisi III DPRD Dorong Layanan Puskesmas 24 Jam dan Penguatan Identitas Visual Kota Cirebon
CIREBON,Buser Polkrim.
Komisi III DPRD Kota Cirebon mendorong percepatan realisasi pelayanan Puskesmas 24 jam serta pembangunan penanda visual kota.
Hal itu disampaikan melalui rapat kerja Komisi III bersama lintas sektoral. Rapat tersebut dihadiri langsung Walikota Cirebon Effendi Edo SAP MSi, Ketua DPRD Kota Cirebon Andrie Sulistio SE, Ketua Komisi III DPRD Yusuf MPd dan sejumlah kepala perangkat daerah.
Sejumlah perangkat daerah yang hadir yaitu, Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), serta BKPSDM, Kamis (12/6/2025) di ruang Adipura Balai Kota Cirebon.
Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon Yusuf MPd menyampaikan pentingnya membangun gerakan bersama lintas instansi untuk menjawab kebutuhan masyarakat sekaligus memperkuat wajah kota Cirebon ke depan.
“Kami sudah konsultasi dengan Walikota, bahwa DPRD sebagai mitra sejajar dengan eksekutif perlu segera menyikapi dua isu penting yaitu pelayanan Puskesmas 24 jam dan pengembangan visual kota berbasis budaya dan pariwisata,” ujar Yusuf.
Ia menyebut, inisiatif tersebut merupakan kelanjutan dari rapat-rapat kerja sebelumnya dengan mitra kerja, terutama Dinkes dan Disbudpar.
“Pembangunan Cirebon tidak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah, akademisi, pelaku usaha. Harapannya tahun depan sudah bisa mulai berjalan,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Cirebon dr Siti Maria Listiawaty menjelaskan, Puskesmas dengan layanan 24 jam sangat dibutuhkan, namun saat ini masih dalam tahap kajian terutama dari sisi sumber daya manusia (SDM).
“Untuk tahun 2025 sampai 2026, kami fokus pada satu puskesmas yang strategis, yaitu Puskesmas Gunungsari yang terletak di pusat kota. Secara sarana prasarana cukup memadai, tinggal pemenuhan tenaga medis yang menjadi tantangan utama,” ujarnya.
Maria juga mengatakan, jumlah dokter umum di puskesmas pun masih terbatas, sedangkan pelayanan kesehatan tidak hanya pemeriksaan kesehatan di dalam gedung, seperti sosialisasi kesehatan di lingkungan masyarakat.
“Jumlah dokter umum kita juga masih terbatas, rata-rata 2 atau 3, bervariatif. Sedangkan kita melihat di daerah lain diisi 6 dokter umum,” jelasnya.
Di sisi lain, Kepala Disbudpar Kota Cirebon Agus Sukmanjaya SSos Msi menjelaskan bahwa pembangunan penanda visual kota sudah memasuki tahap lanjutan.
Rencana ini akan melibatkan akademisi, budayawan, hingga pelaku seni dan desain yang nantinya dituangkan dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPARDA).
“Dukungan dari Komisi III DPRD menjadi energi positif bagi kami. Ini sejalan dengan strategi pembangunan lima tahunan Walikota, khususnya di sektor pariwisata,” ujar Agus, Senin (16/06/2025).
Disbudpar juga tengah menyiapkan kajian teknis bersama akademisi untuk mendesain penanda visual kota yang merepresentasikan karakter budaya lokal.
“Kita sudah punya Perda Nomor 7 Tahun 2024 tentang Pemajuan Kebudayaan. Turunannya akan dituangkan dalam Perwal yang sedang disiapkan,” katanya.
Sementara itu, Walikota Cirebon Effendi Edo SAP MSi menyatakan, dirinya akan mengkaji pelayanan kesehatan berbasis kebutuhan masyarakat.
“Kami serius soal pelayanan 24 jam. Dari sisi fasilitas sudah siap, tapi SDM-nya masih kita kaji. Begitu juga pembangunan karakter kota. Cirebon punya potensi budaya dan sejarah yang bisa menjadi kekuatan ekonomi kreatif,” tutur Walikota.
Edo juga menambahkan, identitas visual yang kuat tidak hanya mempercantik kota, tapi juga mampu mendongkrak sektor wisata dan ekonomi masyarakat.
“Sehingga nanti Cirebon memiliki karakter khas dan menumbuhkan ekonomi di masyarakat,” tutupnya.
(Denny)
Jumat, 06 Juni 2025
Pengeroyokan Berdarah di Kuningan: Ketua dan Wakil Ketua FWJ Korwil Kuningan Jadi Korban
Kamis, 08 Mei 2025
SMPN 1 Maja Bangun Masjid Untuk Tingkatkan Pembinaan Budi Pekerti dan Mental Spiritual Siswa
Majalengka, buserpolkrim.com
Dalam rangka mewujudkan peningkatan pembinaan budi pekerti dan mental spiritual bagi siswa, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Maja, Kabupaten Majalengka, Provinsi Jawa Barat, tengah membangun sarana ibadah (Masjid) An-Nur Jabbar yang berlokasi di lingkungan sekolah tersebut, Kamis (10/04/2025) lalu.
Menurut Kepala SMPN 1 Maja, H. Dedi Mulyadi, S.Ag.,M.Pd, mengatakan bahwa keberadaan masjid di lingkungan sekolah dapat menjadi bagian untuk menunjang pembentukan serta peningkatan Budi pekerti siswa dan siswi.
“Kita berharap masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pendidikan moral serta spiritual bagi para siswa dan siswi,” ujarnya, Selasa, (6/05/2025).
Ia menambahkan, pendidikan tidak hanya berfokus pada kecerdasan intelektual, tetapi juga harus memperhatikan kecerdasan emosional, spiritual dan sosial. Semoga dengan memakmurkan masjid, dapat memupuk keimanan dan ketakwaan sehingga akan memiliki makna.
“Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa, dan memiliki budi pekerti. Kehadiran masjid ini diharapkan dapat menjadi bagian dari upaya mencapai tujuan tersebut,” terangnya.
Lebih lanjut, H. Dedi, menyampaikan bahwa pembenahan dan peningkatan bangunan Masjid An-Nur Jabbar berukuran 22 meter X 24 meter ini menelan anggaran sebesar Rp. 1 Miliar (1.000.000.000,-). Keberhasilan itu berkat dukungan dan bantuan dari para alumni SMPN 1 Maja yang berhasil dari segi karir maupun secara finansial, serta partisipasi dari para orang tua wali siswa. Demikian juga para guru yang turut andil dengan menyumbang 200 sak semen, serta peran aktif Komite sekolah, Drs. KH. Udin Jahrudin.
“Alhamdulilah, pembenahan dan peningkatan sarana ibadah ini dapat terealisasi berkat dukungan dan bantuan dari para alumni senior, para orang tua siswa, para guru dan peran komite sekolah yang produktif. Semua membantu secara sukarela, tanpa ada paksaan. Sebab, keinginan ini murni datang dari mereka yang mengharapkan sekolah memiliki sarana ibadah yang layak,” tuturnya
Diakhir penyampainnya, H. Dedi Mulyadi, S.Ag.,M.Pd, menuturkan bahwa jelang purnabakti yang tinggal beberapa bulan lagi, kita ingin memberikan sesuatu yang berarti dan bermanfaat bagi perkembangan dan kemajuan SMPN 1 Maja ini kedepan dalam peningkatan pembinaan siswa yang beriman, bertaqwa dan memiliki budi pekerti luhur.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak telah berkontribusi. Dengan adanya masjid ini, berharap ada cahaya ilmu bagi siswa dan warga sekolah lainnya untuk meningkatkan ibadah serta memperkuat nilai-nilai keislaman,” imbuhnya.
Sementara ditempat terpisah, para guru dan beberapa orang tua siswa-siswi yang kebetulan akan menjeput putra putrinya sesaat sebelum jam pulang sekolah ketika ditemui awak media ini, mengaku sangat senang dengan adanya bangunan masjid yang memadai di sekolah.
“Sekarang anak-anak kami punya tempat yang nyaman untuk salat berjemaah dan mengikuti kajian. Semoga kegiatan keagamaan di sekolah jadi lebih aktif lagi,” pungkas para guru yang diamini oleh beberapa orang tua siswa.
Diketahui bahwa H. Dedi Mulyadi S.Ag.,M.Pd ini merupakan sosok yang familiar di kalangan dunia pendidikan Kabupaten Majalengka, karena selalu membangun sarana ibadah di sekolah-sekolah yang pernah dipimpinya diantaranya, SMPN 1 Cikijing, Cingambul dan sekarang di SMPN 1 Maja.
(Ujang AR)
Editor: Adi. M
Kamis, 01 Mei 2025
Tiap Hari SPAL Meluap dan Berbau Tak Sedap, Warga Blok Bebekan Keluhkan Sikap Pemdes Kemlakagede Tak Kunjung Melakukan Perbaikan
"Kondisi ini sudah berlangsung selama 3 bulan dan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari warga," ujar Eko (50) dan Oci (55), warga RT.04/RW.04 Desa Kemlakagede, kepada awak media ini, Kamis (24/04/2025) pagi sembari menunjukan kondisi jalan yang digenangi air luapan dari saluran tersebut.
Oci menambahkan, dirinya merasa terenyuh melihat pemandangan saat sore waktu masyarakat ingin beribadah ke masjid/mushola jadi kesulitan karena harus milih jalan yang tidak begitu tergenang.
Sementara menurut, Ustadz Umar (55), pemuka agama setempat, juga menyampaikan keprihatinan warga terkait saluran pembuangan yang lama belum juga dilakukan perbaikan oleh pihak Pemdes Kemlakagede.
Senin, 21 April 2025
Atasi Banjir, Pemkot Cirebon Akan Normalisasi Sungai Dan Penertiban Terhadap Bangunan Liar di Bantaran Sungai
Cirebon, FD-buserpolkrim.com
Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, berkomitmen menata aliran sungai demi mengantisipasi banjir yang kerap melanda wilayahnya. Salah satu langkah awal yang akan dilakukan adalah normalisasi sungai dan penertiban bangunan liar di sepanjang bantaran.
Edo mengatakan, pihaknya bersama Wakil Wali Kota
Siti Farida Rosmawati telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai
(BBWS) Cimanuk-Cisanggarung untuk membahas solusi menyeluruh penanganan banjir
di Kota Cirebon.
"Kami sudah berdiskusi dengan BBWS
Cimanuk-Cisanggarung dan dinas terkait untuk membahas normalisasi sungai dan
pengerukan aliran air guna mengantisipasi banjir," ujar Edo, Jumat
(11/4/2025).
Ia menyebutkan, hasil pertemuan tersebut akan
segera ditindaklanjuti dengan dimulainya program normalisasi pada awal Mei
2025. Dua sungai yang menjadi prioritas awal, yakni Sungai Kedungpane dan Sungai Sukalila.
"Kami akan fokus pada Sungai Kedungpane dan
Sukalila karena dua sungai ini sering meluap saat hujan deras," ucapnya.
Edo menegaskan, setelah proses normalisasi
rampung, Pemkot Cirebon juga akan melakukan penertiban bangunan liar di
bantaran sungai dengan pendekatan humanis. Ia juga memastikan pengerjaan proyek
normalisasi akan melibatkan alat berat dan dilakukan secara profesional. Pemkot
Cirebon, saat ini tengah serius membenahi sistem tata kelola air demi kenyamanan
dan keselamatan warga.
"Dengan sinergi antara Pemda dan BBWS, kami
optimistis bisa mengurangi persoalan banjir secara bertahap," katanya.
Sebelumnya, Pemkot Cirebon juga telah melakukan
berbagai langkah preventif, seperti perbaikan saluran drainase di titik-titik
rawan banjir.
"Semoga awal Mei nanti program normalisasi
sungai dapat berjalan lancar dan membawa manfaat besar bagi masyarakat," pungkasnya.
(MUH)
Editor: Adi M
Pemkab Cirebon Tegaskan Komitmen Lindungi Hak Buruh Dan Hubungan Harmonis Antara Pekerja dan Pengusaha
Cirebon, FD-buserpolkrim.com
Bupati
Cirebon Imron menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam melindungi hak-hak
buruh dan menjaga hubungan industrial yang harmonis antara pekerja dan
pengusaha. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Penyebarluasan Peraturan Daerah
Tahun Anggaran 2024-2025 yang diselenggarakan oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa
Barat Bambang Mujiarto.
Pertemuan
yang juga dihadiri Wakil Bupati Cirebon Agus Kurniawan Budiman dan Kepala Dinas
Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Cirebon Novi Hendrianto, dengan para
serikat pekerja serta perwakilan perusahaan di salah satu cafe di Kecamatan
Sumber Sumber, Kabupaten Cirebon, Rabu (16/04/2025).
Dalam
kesempatan itu, Bupati Imron, menekankan pentingnya keseimbangan antara
kewajiban dan hak para buruh, serta meminta para pekerja untuk menjaga kualitas
kerja dan loyalitas terhadap perusahaan.
“Pemerintah
daerah siap menjadi jembatan komunikasi antara pekerja dan perusahaan, serta
melakukan mediasi jika ditemukan indikasi pelanggaran atau ketidaksesuaian
dalam hubungan kerja,” jelasnya.
“Begitu
pula kepada para pengusaha, kami tekankan agar tidak mengabaikan hak-hak dasar
buruh, seperti jaminan sosial dan keamanan kerja,” imbuhnya.
Kepala
Disnaker Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto, menyampaikan bahwa pihaknya terus
aktif memfasilitasi dialog antara serikat pekerja dan perusahaan untuk menjaga
iklim investasi yang kondusif tanpa mengorbankan kepentingan pekerja lokal.
“Kami
ingin semua pihak memahami, bahwa proses ini bertujuan menciptakan ketenangan
bekerja dan keberlangsungan usaha,” kata Novi.
“Data tenaga kerja lokal juga akan menjadi dasar dalam merancang rekrutmen
tenaga kerja baru, agar masyarakat sekitar perusahaan tetap mendapatkan
prioritas,” tandasnya. (MUH)
Minggu, 20 April 2025
Wabup Tuti Hadiri MUSDA ke-X dan Resmikan Gedung MUI Kabupaten Kuningan
Kuningan, FD-buserpolkrim.com
Wakil
Bupati Kuningan Tuti Andriani, SH., M.Kn menghadiri dan membuka acara
Musyawarah Daerah (MUSDA) ke-X Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus
Penandatanganan Prasasti Peresmian Gedung Kantor MUI Kabupaten Kuningan.
Bertempat di Gedung Pertemuan Setda Pemda Kuningan Lt III. Komplek KIC. Sabtu
(19/04/2025).
Dalam
sambutannya mewakili Bupati Dian, Wabup Tuti mengatakan bahwa Peresmian Gedung
Kantor MUI kabupaten Kuningan ini merupakan bentuk Komitmen Pemerintah Daerah
dalam mendukung peran strategis MUI sebagai mitra Pemerintah Daerah dalam
bidang keagamaan, sosial kemasyarakatan dan pembinaan umat.
Tuti menambahkan, keberadaan MUI sangat penting dalam menjaga harmoni kehidupan umat beragama. memberikan fatwa keagamaan serta menjadi rujukan umat dalam menjawab berbagai persoalan ditengah dinamika zaman. Dengan adanya kantor yang representatif kita berharap dapat memperkuat dalam kelembagaan MUI Kabupaten Kuningan, memperlancar aktifitas dakwa, pengkajian, serta pelayanan umat.
“Terima
kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam pembangunan gedung kantor
MUI baik dari unsur Pemerintah, Masyarakat maupun para dermawan. Semoga menjadi
amal jariyah yang pahalanya terus mengalir,” ucapnya.
Sementara itu Ketua MUI Kuningan, KH Dodo Syarif Hidayatullah dalam sambutanya mengucapkan rasa syukur atas kembali terselenggaranya Musyawarah Daerah MUI Kabupaten Kuningan yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kuningan dan Ketua MUI Provinsi Jawa Barat Prof. Dr. KH. Rahmat Syafe’i, M.A.
Dikatakan
KH Dodo Syarif Hidayatullah Pembangunan Gedung/Kantor MUI kabupaten Kuningan
berlangsung selama 4 bulan, ini merupakan bentuk Sinergi antara MUI dan
Pemerintah Daerah. MUI kabupaten Kuningan mendukung penuh program Melesat dari
Bupati Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si dan Wakil Bupati Tuti Andriani. MUI dan
Pemerintah Daerah selalu bersinergi dalam kepentingan masyarakat dan umat
Sementara
itu Ketua MUI Provinsi Jawa Barat, Prof. Dr. KH. Rahmat Syafe’i, M.A mengatakan
Musyawarah Daerah (Musda) merupakan musyawarah tertinggi setelah Musyawarah
Nasional (Munas). Pengambilan keputusannya sangat penting untuk meningkatkan
peran MUI bagi Masyarakat dan negara.
“Dalam
Musda ini disamping bertujuan untuk memilih pengurus, juga bertujuan untuk
menyusun Program kedepan serta untuk melakukan evaluasi dan konsolidasi. Hal
ini sangat penting agar program-program yang dirancang dapat bermanfaat bagi
masyarakat dan Negara,” jelasnya.
KH.
Rahmat Syafe’i, menambahkan ulama itu adalah pewaris nabi, orang-orang yang
diberi amanah untuk melaksanakan tugas kenabian dalam melindungi umat,
memperbaiki dan menguatkan umat, serta menyatukan umat.
“MUI
yang merupakan organisasi tempat berkumpulnya para ulama diharapkan dapat menjalankan
tugas tersebut,” pungkasnya. (Asep/Angga
P)
Jumat, 18 April 2025
Pembangunan FAW di Palasah, Bupati: Untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat dan Meningkatkan Pendapatan Daerah
Turut hadir dalam acara ini unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Joni Rizal Komisaris Fitra Amanah Wisata (FAW),Tomi Tris Direktur Fitra Amanah Wisata,.Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Kertajati, Kepala Desa Palasah, serta Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Majalengka.
Sementara Joni Rizal Komisaris Fitra Amanah Wisata (FAW) menjelaskan bahwa sudah ada MOU dengan Pemerintah Kabupaten Majalengka untuk menanamkan investasi di lahan seluas 9,3 hektar, dan akan dimanfaatkan pihak Fitra Amanah Wisata (FAW) untuk dikembangkan menjadi kawasan wisata religi seluas 4 hektar yang ada di Desa Palasah Kecamatan Kertajati Majalengka.
Rabu, 16 April 2025
2 SSB di Cirebon, ASC dan H. Apud 24 Centra Bakal Gelar Turnamen Persahabatan Kelompok Umur 20 April 2025
Cirebon, FD-buserpolkrim.com
Dua Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kabupaten Cirebon yakni ASC Dan H. Apun 24 Centra akan menggelar pertandingan persahabatan pada 20 April 2025 mendatang. Event ini rencananya akan diselenggarakan di Lapangan Sepak Bola Desa Battembat, Kecamatan Tengah Tani, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Adapun peserta tim sepak bola kelompok umur yang akan berlaga di event ini meliputi U-15, U-14, U-13, U-12, U-11 dan U-10.
Pertandingan ini akan dikemas dalam bentuk turnamen persahabatan, dan penonton yang hadir tidak dikenakan biaya (gratis). Kegiatan tersebut akan dibuka secara langsung oleh Manajer H. Apud 24 Centra didampingi Manajer ASC, Ronika yang juga sebagai Direktur Bank Sampah Candra Jaya.
Tujuan dari kegiatan tersebut, disamping untuk mempererat tali silaturahmi antar komunitas penggiat sekolah bola, pencari bakat dan pecinta sepak bola juga dalam rangka mendukung pengembangan bakat generasi muda di bidang olahraga sepak bola.
Berikut ini jadwal acara:
Hari/Tanggal: Minggu, 20 April 2025
Tempat: Lapangan Sepak Bola Desa Battembat
Diharapkan dukungan dari berbagai pihak, khususnya Pemerintah Desa Battembat dan Pemerintah Kabupaten Cirebon, untuk kelancaran dan kesuksesan acara ini.
“Kita sangat berharap, dukungan dari semua pihak. Khususnya dari Pemdes Battembat dan Pemkab Cirebon, demi kelancaran event ini,” ucap Ronika saat ditemui awak media ini diruang kerjanya, Selasa (15/04/2025) siang.
“Mari kita bersama-sama meramaikan dan menyukseskan kegiatan positif ini sebagai wujud nyata kepedulian, terhadap generasi muda dan semangat membangun bangsa melalui olahraga,” imbuhnya.
Sementara ditempat terpisah Ketua ASC, Edi Wahyono, menyampaikan bahwa pihaknya mengundang seluruh masyarakat dan pecinta sepak bola Cirebon dan sekitarnya untuk hadir dan memberikan semangat serta dukungan bagi kemajuan sepak bola Indonesia.
“Dukung terus semangat olahraga dan kebersamaan,” ajaknya.
“Bersama kita dukung pemuda berbakat dalam membesarkan dan mengharumkan nama Indonesia melalui olahraga sepak bola,” pungkasnya.
Sabtu, 05 April 2025
Kamis, 20 Maret 2025
Pengurus Bank Sampah Candra Jaya Cirebon, Gelar Bukber dan Santuni Anak Yatim di Desa Megu Cilik
Sebagai informasi, kegiatan diakhiri dengan doa bersama, dilanjut dengan pemberian santunan dan bingkisan pada sejumlah anak-anak Yatim Piatu yang diserahkan langsung oleh Ketua Bank Sampah Candra Jaya Kabupaten Cirebon, Ronika dengan disaksikan segenap jajaran pengurus dan anggotanya serta para tamu undangan lainnya. (Adi M)
Senin, 16 Desember 2024
Longsor di Salem, Pemkab Brebes Kerahkan Alat Berat Dan Salurkan Bantuan
Brebes, FD-buserpolkrim.com.
Bencana
longsor yang terjadi di Desa Winduasri dan Desa Capar, Kecamatan Salem,
Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Menyebabkan dua desa terisolir dan sekitar 1.200
jiwa mengungsi. Akses jalan utama yang menghubungkan desa-desa tersebut
tertutup oleh material longsor, Jumat (13/12/2024).
Longsor
tersebut dipicu hujan deras yang mengguyur selama enam jam, menyebabkan 11
titik longsor yang menutup akses jalan menuju kedua desa tersebut.
Menanggapi
hal tersebut, Penjabat (Pj) Bupati Brebes Ir Djoko Gunawan MT bersama jajaran
pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Brebes langsung terjun ke lokasi pada
Sabtu (14/12/2024).
Terlihat
juga PJ Sekda Sutaryono SH MSi, juga tampak Plt Kepala BPBD Brebes Supriyadi,
Asisten II Anna Dwi Rahayuning Rizky ST MT, serta anggota DPRD Kabupaten Brebes
Sukirso. Namun, karena hujan deras yang mengguyur lokasi, rombongan memutuskan
kembali ke kantor Kecamatan Salem untuk menggelar rapat koordinasi.
PJ
Bupati Brebes, Djoko Gunawan, mengatakan bahwa Pemkab telah bergerak cepat untuk
menangani dampak bencana. Alat berat juga sudah kami turunkan, untuk
membersihkan material longsor yang menutupi jalan.
“
selain itu, logistik dari BPBD dan Dinas Sosial sudah disalurkan untuk memenuhi
kebutuhan pengungsi. Begitu juga dengan obat-obatan yang diberikan oleh Dinas
Kesehatan,” jelasnya.
DJoko
menargetkan, akses jalan yang sempat terputus akibat longsor akan segera bisa
dilalui.
“Hari
ini kami targetkan jalan sudah bisa dibuka kembali, sehingga pengungsi bisa
kembali ke rumah mereka dan kebutuhan dasar terpenuhi,” tuturnya.
Ia
menambahkan, Pemerintah Kabupaten Brebes kini tengah melakukan inventarisasi
kerugian dan kerusakan yang ditimbulkan oleh bencana ini.
“Kami
sedang menunggu hasil inventarisasi untuk menentukan langkah selanjutnya dalam
penanganan kerusakan,” pungkasnya. (Khaerudin)
Editor: Adi. M
Pemkot Magelang Gelar HLM Kesiapan, Jelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
Tim
Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Magelang menggelar High Level Meeting
(HLM), di Aula Adipura Kencana, Jumat (13/12/02024). Rakor ini dalam rangka
persiapan menghadapi Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Rapat
dihadiri oleh Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz, Sekda Kota Magelang
Hamzah Kholifi, Wakapolres Magelang Kota Kompol Budiyuwono Fajar Wisnugroho,
Dandim 0705/Diponegoro Letkol Inf. Jarot Susanto, Panitera Pengadilan Negeri
Kota Magelang Merry Nurcahya Ambarsari dan Jaksa Fungsional Kejaksaan Negeri
Kota Magelang Suharno.
Asisten
Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Magelang, Chrisatrya Yonas Nusantrawan Bolla
memaparkan, Pemkot Magelang memiliki 4 strategi untuk memastikan perayaan Natal
dan Tahun Baru di Kota Magelang berlangsung kondusif.
Empat
program strategi itu disebut 4 K yakni ketersediaan harga, ketersediaan pasokan
barang kebutuhan pokok, kalancaran distribusi dan komunikasi efektif. Kemudian,
fokus kesiapan Pemda meliputi Kepokmas, sarana dan prasarana, kesehatan serta
keamanan.
Yonas
menyebutkan, per 10 Desember 2024, secara umum stok Kepokmas tidak mengalami
kendala, pasokan dan distribusi lancar sehingga pedagang tidak perlu memasok
dalam jumlah besar.
“Ketersediaan
kepokmas itu seperti stok BBM di 5 SPBU di wilayah Kota Magelang dan LPG 3 kg
bersubsidi di 3 agen penyalur juga mencukupi,” kata Yonas.
Selanjutnya
kesiapan saran dan prasarana, seperti sarana bidang perdagangan terutama di
Pasar Rejowinangun, Pasar Gotong Royong dan Pasar Kebon Polo. Di pusat
perekonomian ini diprediksi akan terjadi kenaikan jumlah pengunjung, kenaikan
pengguna parkir, dan kenaikan pedagang tiban.
Yonas
melanjutkan, kesiapan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Pemkot Magelang menjalin
koordinasi dengan Polres Magelang Kota, Dinas Perhubungan dan Satuan Pelayanan
Terminal Tipe A Tidar Magelang.
“Kami
menggelar operasi gabungan, diawali dengan melaksanakan pengecekan kelaikan
kendaraan angkutan Nataru yang melintas di Kota Magelang,” imbuhnya.
Kesiapan
menghadapi Nataru kali ini, kata Yonas, juga didukung dengan sarana
insfrastruktur jalan di Kota Magelang yang disebut dalam kondisi mantap. Dua
pembangunan insfrastruktur paling menonjol yakni Jembatan Rejosari (Ngembik)
dan flyover dan semi underpass Canguk dipastikan siap digunakan pada Nataru.
“Jembatan
Rejosari, termasuk pelebaran Jalan Rambutan pendekat Jembatan Rejosari, flyover
dan underpass Canguk siap dilintasi pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025,”
tandas Yonas.
Sementara
itu, Wali Kota Magelang, dr. Muchamad Nur Aziz memberikan pengarahan kepada
seluruh unsur yang terlibat guna memastikan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
berlangsung lancar. Dia juga menyoroti kesiapan untuk mitigasi bencana,
ketersediaan dan stabilitas harga kepokmas serta keamanan.
“Kita
banyak berdoa, semoga tidak terjadi cuaca ekstrem, tidak ada bencana alam,
harus waspada. Untuk ketersediaan kepokmas, stabilitas harga, seperti biasa
kita keliling untuk memantau. Untuk keamanan juga diharapkan Kota Magelang
tidak terlalu bergejolak, tidak ada konflik antarwarga,” pungkasnya. (Syamsuri)
Editor: Adi. M
Pemkab Magelang Berikan Apresiasi Untuk Para Juara MTQ dan Festival Rebana 2024
Magelang, FD-buserpolkrim.com.
Pemerintah
Kabupaten Magelang memberikan apresiasi tinggi kepada para juara Musabaqah
Tilawatil Qur'an (MTQ) dan Festival Rebana Tahun 2024 dengan melaksanakan
penyerahan piala, piagam, dan uang pembinaan. Kegiatan tersebut bertujuan untuk
mengapresiasi prestasi peserta yang telah menunjukkan kemampuan luar biasa
dalam kedua ajang bergengsi tersebut.
Acara
penyerahan ini dilaksanakan sebagai rangkaian penutupan seleksi MTQ dan
Festival Rebana tingkat Kabupaten Magelang yang telah diselenggarakan pada
15-19 Oktober 2024. MTQ dan Festival Rebana 2024 dilaksanakan dalam dua bagian,
dengan MTQ berlangsung pada 15-16 Oktober di Kompleks Kantor Pemda, Masjid
Agung An Nuur, dan Lapangan drh. Soepardi, serta Festival Rebana pada 18-19
Oktober di Halaman Masjid Agung An Nuur Kota Mungkid.
Sekretaris
Daerah Kabupaten Magelang, yang diwakili Kabag Kesra Setda Kabupaten Magelang,
Agus Widodo, dalam sambutannya mengungkapkan acara ini merupakan momen yang
sangat penting dan membanggakan bagi masyarakat Kabupaten Magelang. Seleksi MTQ
dan Festival Rebana bukan hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai
wadah untuk menumbuhkan semangat kecintaan terhadap Al-Qur'an, seni islami, dan
budaya yang kental dalam tradisi masyarakat.
"Kegiatan
ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah untuk mempererat
ukhuwah islamiyah di antara kita," kata Agus Widodo saat ditemui usai penyerahan peghargaan oleh awak media ini di Pendopo Kabupaten Magelang, Kamis (12/12/2024).
Agus
juga menambahkan, seleksi MTQ terdiri dari enam cabang dan 15 golongan dengan
jumlah peserta sebanyak 371 orang, yang mencakup berbagai kategori seperti
Tartil dan Tilawah, Tahfidz, Cerdas Cermat Al-Qur'an, Fahmil Qur'an, Syarhil
Qur'an, Karya Tulis Ilmiah Qur'an, dan Kaligrafi. Sementara itu, Festival
Rebana diikuti 43 grup yang bersaing dalam tiga kategori, yakni Rebana Pemula,
Rebana Klasik, dan Rebana Modern.
Dalam
kesempatan tersebut, Agus Widodo juga memberikan pesan kepada seluruh peserta,
khususnya para juara, untuk terus menjaga semangat dan meningkatkan kualitas
keimanan, ketakwaan, serta kecintaan terhadap seni budaya Islam.
"Keberhasilan
ini bukanlah akhir, melainkan langkah awal dari perjalanan panjang untuk terus
berkontribusi bagi masyarakat. Jadikanlah Al-Qur'an dan seni islami sebagai
pegangan hidup," lanjut Agus.
Ia
berharap ajang MTQ dan Festival Rebana ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh
peserta untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama Kabupaten Magelang di
tingkat yang lebih tinggi.
Dengan
keberhasilan penyelenggaraan MTQ dan Festival Rebana 2024, Pemerintah Kabupaten
Magelang berharap dapat terus mendukung dan memfasilitasi pengembangan minat
dan bakat masyarakat dalam bidang seni islami dan ilmu Al-Qur'an. Keberhasilan
para juara diharapkan dapat menjadi inspirasi dan teladan bagi generasi muda di
Kabupaten Magelang untuk terus berprestasi dan mencintai tradisi keagamaan
serta seni budaya Islam. (Syamsuri)
Editor: Adi. M
Sabtu, 16 November 2024
HUT KORPRI Ke-53, Pemkab Batang Gelar Senam dan Jalan Sehat
Dalam memeriahkan HUT Korpri Ke-53, HUT Dharma
Wanita Ke-25 dan HUT PGRI Ke-79, Pemerintah Kabupaten Batang menggelar senam
dan jalan sehat Bersama Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkup Pemerintah
Kabupaten Batang.
Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki
melalui Kepala Disparpora Batang Ulul Azmi menyampaikan, Seperti yang kita
ketahui, KORPRI, PGRI, dan Dharma Wanita Persatuan adalah organisasi yang
memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan sektor pendidikan dan
pelayanan publik di Kabupaten Batang.
“KORPRI sebagai organisasi kepegawaian, PGRI
sebagai wadah guru-guru untuk mengembangkan profesionalisme, dan Dharma Wanita
Persatuan sebagai mitra dalam pengabdian bagi para istri pegawai negeri serta
masyarakat Kabupaten Batang,” katanya usai memberangkatkan peserta Jalan Sehat
di halaman Pendapa Kabupaten Batang, Jumat (15/11/2024).
Dengan semangat kebersamaan dan kolaborasi yang
terjalin baik antara KORPRI, PGRI, dan Dharma Wanita Persatuan, kita telah
mampu menciptakan berbagai program dan kegiatan yang bermanfaat bagi kemajuan
Kabupaten Batang. Melalui acara jalan sehat ini, kita dapat melihat secara
langsung bagaimana sinergi antara ketiga organisasi tersebut dapat menjadi
inspirasi dan motivasi bagi kita semua.
“Kegiatan jalan sehat juga dapat untuk menjaga
kesehatan dan kebugaran fisik sebagai pondasi utama dalam menjalankan tugas dan
tanggung jawab kita sebagai pelayan masyarakat. Dengan tubuh yang sehat,
pikiran yang jernih, serta semangat yang tinggi, kita akan mampu memberikan
pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kabupaten Batang,” jelasnya.
Ulul juga menyebutkan bahwa, melalui acara jalan
sehat ini, Pemkab Batang juga ingin mengajak seluruh masyarakat untuk
senantiasa peduli terhadap kesehatan dan kebugaran tubuh. Dengan rajin
berolahraga dan menjaga pola makan yang sehat, kita semua akan mampu hidup
lebih bermakna dan produktif.
“Acara jalan sehat ini juga sebagai wujud
apresiasi dari Pemkab Batang atas dedikasi dan loyalitas seluruh anggota
KORPRI, PGRI, dan Dharma Wanita Persatuan yang telah berjuang keras dalam
mengabdi kepada masyarakat. Semoga kebersamaan dan semangat juang kita selalu
terjaga, serta semoga organisasi- organisasi ini semakin kokoh dalam membangun
Kabupaten Batang ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. (Kom/Syamsuri)
Editor:
Adi M
Jumat, 15 November 2024
Hadapi Potensi Hidrometeorologi dan Pilkada 2024 Pemkab Majalengka Menggelar Rakor Kesiapsiagaan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka berkomitmen
dalam penanganan kebencanaan dan mensukseskan Pilkada serentak tahun 2024. Sebagai
bentuk kesiapsiagaan maka BPBD mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor)
kesiapsiagaan menghadapi potensi Hidrometeorologi dan Pilkada 2024. Kegiatan
digelar pada, Kamis (14/11/2024).
Pj Bupati Majalengka, Dedi Supandi mengingatkan
akan potensi bencana saat musim hujan. Termasuk pada pelaksanaan pemungutan
suara Pilkada 2024, yang akan berlangsung 27 Nopember mendatang.
“Kami meminta KPU Kabupaten Majalengka untuk
melakukan antisipasi bencana di lokasi tempat pemungutan suara (TPS). Khususnya
di daerah yang rawan terdampak bencana saat musim hujan,” ujarnya.
Plt Kalak BPBD Rahmat Kartono menambahkan, bahwa
penting sekali dalam penanganan kebencanaan akibat fenomena hidrometeorologi
dengan sinergitas dan kordinasi untuk menghasilkan data-data yang akurat.
“Termasuk, menjelang perhelatan pesta demokrasi
pada Pilkada serentak tahun 2024 peran penting kita antisipasi bila ada bencana
baik banjir atau longsor,” ujarnya.
Sementara dikesempatan yang sama Ketua KPU
Majalengka, Teguh Putra Fajar Utama mengatakan, saat ini proses Pilkada
Serentak tahun 2024 sedang dalam tahap pengiriman logistik surat suara ke
kecamatan.
Menurutnya, pada Pilkada serentak 2024 terdapat 2.111
Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 343 desa/kelurahan yang ada di
26 kecamatan. Dari jumlah total TPS yang ada itu, sebanyak 147 TPS diperkirakan
berada di wilayah rawan bencana, seperti banjir di wilayah utara dan longsor di
wilayah selatan.
“Untuk antisipasi kesiapsiagaan bencana kita telah
kordinasi dengan BPBD, TNI dan Polri supaya pelaksanaan pemungutan suara nanti
bisa berjalan dengan lancar,” terangnya. (Kom/Uj
AR)
Editor:
Adi M
Minggu, 07 Juli 2024
Pemkab Kuningan Tebar Benih Ikan di Situ Citiis, Jaga Kelestarian Alam dan Penanganan Stunting
Kuningan, FD-buserpolkrim.com
Dalam
rangka melestarikan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam
pemenuhan gizi. Pemerintah Kabupaten Kuningan meluncurkan program penebaran
sejuta benih ikan “Pasukan Paus” di Situ Citiis, Dusun Manis, Desa Cileuleuy,
Kecamatan Cigugur. Peneberan benih ikan dilepas oleh Sekda Kabupaten
Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. Selasa (2/07/2024) lalu.
Sekda
Dian mengatakan, program Pasukan Paus ini tidak hanya upaya melestarikan
lingkungan dan meningkatkan kepedulian bersama dalam menjaga kelestarian alam.
Dengan menabur benih berharap masyarakat akan semakin menjaga kelestarian
alam.
“Selain
aspek menjaga dan peduli kelestaruian lingkungan, program ini juga memiliki
nilai ekonomis produktif yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dengan adanya nilai ekonomis produktif pada ikan. Dan penguatan
nilai gizi dari protein hewani yang didapat dari ikan sangat bermanfaat,” ujarnya.
Seka
Dian menyebutkan bahwa Penebaran benih ikan di Situ Citiis ini, merupakan upaya
untuk mengembangkan. Jika respon masyarakat bagus, maka program ini akan
ditingkatkan untuk lebih banyak dan luas lagi.
“Karena
manfaatnya sangat luar biasa, tidak hanya untuk satu atau dua kelompok
masyarakat tetapi untuk seluruh masyarakat,” jelasnya..
Dikesempatan
yang sama, Kepala Diskatan melalui Kabid Perikanan Dinas Peternakan dan
Perikanan Kabupaten Kuningan, Deni Rianto, menyampaikan bahwa program Pasukan
Paus adalah inovasi dari perikanan untuk menjaga kelestarian ekosistem dan
pemenuhan gizi hewani dari ikan.
“Hal
ini juga menjadi fokus utama, dalam penanganan stunting,” ungkapnya.
Harapannya,
kata dia, dengan adanya penebaran benih ikan ini maka masyarakat sekitar Situ
Citiis dapat menikmati manfaatnya, seperti mendapatkan ikan secara gratis.
Sementara
itu, Kepala Desa Cileuleuy, menyampaikan terima kasih atas bantuan benih
benih ikan yang ditebar di Situ Citiis.
“Program
ini tentunya, sangat bermanfaat bagi masyarakat. Semoga kepedulian masyarakat
terhadap kelestarian alam, semakin meningkat,” ucapnya. (Asep S, Angga)
Editor: Adi Mukti






.jpeg)
.jpeg)

.jpeg)

























