Jumat, 06 Juni 2025
Pengeroyokan Berdarah di Kuningan: Ketua dan Wakil Ketua FWJ Korwil Kuningan Jadi Korban
Selasa, 25 Februari 2025
Wabup Tuti Didampingi Kadisdik, Hadiri Milad Ke-67 SMPN 2 Kuningan 2025
Kuningan, FD-buserpolkrim.com
Dalam rangkaian kegiatan Milad ke-67 SMPN 2 Kuningan di gelar pula hasil karya dari implementasi kurikulum merdeka, terkait proyek penguatan profil pelajar pancasila (P5). Penyelenggaraan hasil karya tersebut berlangsung selama tiga hari, hingga Rabu 26 Februari 2025, bertempat di kampus SMP N 2 Kuningan,Senin (24/02/2025).
Kegiatan dihadiri Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani, S.H., M.kn, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan, U. Kusmana, S.Sos., M.Si, Kepala SMP Negheri 2 Kuningan, Sade Tahya Hadik, unsur Komite, pengawas SMP, Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Abidin, para orang tua siswa serta undangan lainnya.
Adapun
milad dan P5 SMPN 2 Kuningan ini mengambil Tema “Vidyalokah, Ngarangkep Budaya,
Ngajalajah Elmu, Ngahontal Dunia” artinya (Dunia Pengetahuan, Merangkul Budaya, Menjelajahi Ilmu Pengetahuan,
Menjangkau Dunia).
Dalam sambutannya, Wabup Tuti, mengucapkan selamat dan sukses atas milad SMPN 2 kuningan yang ke 67 tahun. Usia yang cukup matang, bagi penyelenggaraan civitas academica yang berkualitas di Kabupaten Kuningan.
“Semoga
pada momentum peringatan ini menjadikan SMP 2 kuningan semakin mandiri,
berwawasan tinggi dan memiliki kualitas unggulan yang dapat membawa pendidikan
yang kompetitif bagi peserta didik yang bernaung di dalamnya,” ucapnya.
Wabup
Tuti juga mendorong agar banyak prestasi yang di dulang oleh SMPN 2 Kuningan,
baik dalam penyelenggaraan pendidikan reguler maupun ekstra kulikuler. Sehingga
menyerap banyak kreatifitas siswa/siswi sehingga ada wadah yang menampung bakat
dan minat mereka.
“Semoga
para guru dapat berjuang bersama kami (Pemerintah Kabupaten Kuningan) dalam
memberikan pendidikan yang baik dan dalam memantik daya kritis para
peserta didik, supaya bisa lebih mencari, mengenal, memberikan banyak ide
gagasan, serta inisiatif-inisiatif terbaik dan rasa tanggung jawab para murid-murid
kita,” harapnya.
Dipenghujung
sambutannya, Wabup Tuti menuturkan, dengan penguatan profil pelajar pancasila
(P5) yang saat ini merupakan salah satu bagian dari proyek kurikulum merdeka. Ini
merupakan pembelajaran lintas disiplin ilmu, untuk mengamati dan memikirkan
solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitarnya.
“Dengan
kata lain, proyek profil pelajar Pancasila ini mengharuskan para peserta didik
memiliki kesempatan untuk mempelajari tema-tema atau isu penting sehingga
peserta didik bisa melakukan aksi nyata dalam menjawab isu-isu tersebut sesuai
dengan tahapan belajar dan kebutuhannya,” pungkasnya. (Asep S/Angga P)
Editor: Adi Mukti
Sabtu, 22 Februari 2025
Agenda Kedinasan Perdana Wabup Tuti, Hadiri FGD Evaluasi Pemilihan Serentak 2024
Kuningan, FD-buserpolkrim.com
Pada
agenda kedinasan perdana yang dilakukan oleh Wakil Bupati Kuningan pasca
pelantikan, Tuti Andriani, SH., MKn menghadiri kegiatan Focus Group
Discussion (FGD) Evaluasi Pemilihan serentak tahun 2024 yang
diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Kuningan, Jumat (21/02/2025) bertempat di
Hotel Grand Cordela Kuningan.
FGD
ini diselenggarakan dalam rangka penyusunan laporan evaluasi Pemilihan kepala
daerah serentak pada November 2024 lalu.
Dalam
sambutannya, Wakil Bupati Kuningan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak
yang telah mensukseskan gelaran pilkada di Kuningan sehingga dapat berlangsung
aman, tertib dan kondusif.
“Terimakasih
kepada KPU Kuningan, sebagai penyelenggara kontestasi pilkada serentak. Juga
kepada Bawaslu, TNI, Polri dan seluruh stake holder yang senantiasa menjaga
kondusifitas. Saat ini pesta demokrasi telah usai, mari kita bersatu untuk
membangun Kuningan” Ujar Wabup Tuti.
Menurut
Tuti, tujuan FGD ini adalah untuk mendapatkan masukan dan saran dari peserta
disuksi terkat pelaksanaan pemilu dan semoga dapat mengumpulkan berbagai
pendapat dan rekomendasi sehingga pemilu yang akan datang dapat berjalan lebih
baik dan lebih terstruktur.
Pada
momen tersebut, Tuti juga memohon dukungan dari seluruh perangkat daerah untuk
bersatu dan bersama-sama ikut membantu melaksanakan tugas Bupati dan Wakil
Bupati Kuningan untuk menjalankan roda pemerintahan.
“Dengan
bersatu kita akan bangun Kabupaten Kuningan yang lebih baik. Kami mohon doa dan
dukungan kepada seluruh perangkat daerah, juga kepada seluruh masyarakat
Kabupaten Kuningan” Ujar Wabup Tuti.
Sebelumnya,
Ketua KPU Kuningan, Asep Budi Hartono mengucapkan selamat dan sukses kepada Dr.
H. Dian Rachmat Yanuar, Msi dan Tuti Andriani, SH., M.Kn yang telah ditetapkan
sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, dan berharap melalui
kepemimpinan yang baru ini akan membawa kemajuan untuk Kuningan.
Lebih
lanjut, Asep Budi Hartono menyebutkan bahwa FGD ini adalah dalam rangka
menerima masukan dan saran terhadap pilkada serentak pada November yang lalu,
dimana evaluasi ini akan dilaporkan melalui KPU Provinsi dan KPU pusat. (Asep
S/Angga P)
Pasca Dilantiknya Bupati Dian Rachmat, Pemkab Kuningan Gelar Lepas Sambut Kepala Daerah
Pasca
dilantiknya Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, Msi dan Tuti Andriani, SH., M.Kn
sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuningan periode 2025-2030 menggantikan Dr.
Agus Toyib, S.Sos.,M.Si yang sebelumnya menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati
Kuningan,.Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan menggelar acara lepas sambut
kepala daerah. Kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan acara syukuran
pelantikan, bertempat di Teras Pendopo Kuningan, Kamis (20/2/2025).
Hadir
dalam kegiatan tersebut unsur Forkopimda Kuningan, Pj Sekretaris Daerah, para
staff ahli dan asisten sekretaris daerah, kepala perangkat daerah, camat dan
para kepala desa dan sejumlah relawan pemenangan dirahmati, serta para tamu
undangan lainnya.
Agus
Toyib dalam sambutannya, menyampaikan terimakasih kepada segenap aparatur
pemerintah kabupaten kuningan yang telah bekerjama memastikan pemerintahan
dapat berjalan ditengah kekosongan jabatan bupati definitif.
Ia
juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama bertugas ada kekurangan dan
kekhilafan yang diperbuat. Karena, dirinya hanya manusia biasa yang tidak luput
dari kesalahan.
Agus
Toyib juga mengucapkan selamat dan sukses kepada Bupati dan Wakil Bupati
Kuningan terpilih dan berharap, melalui era kepemimpinan yang baru dapat
membawa kemajuan bagi Kuningan.
“Selamat
dan sukses kepada Bapak Dian Rachmat yanuar dan Ibu Tuti Andriani yang telah
dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Bupati dan Wakil Bupati
Kuningan. Semoga dapat mengemban amanah dan kepercayaan masyarakat serta
membangun Kuningan yang lebih baik. Semoga Kuningan Semakin Melesat,”
ucapnya.
Bupati
Dian yang baru saja dilantik, mengucapkan terimakasih atas dedikasi yang telah
di tunjukkan oleh Agus Toyib dan Rossi Lembelanova yang menjabat sebagai Pj
Bupati dan Pj Ketua TP PKK Kuningan selama kurang lebih empat bulan.
“Hari
ini adalah momen yang penuh haru, namun juga penuh semangat dan harapan. Sebuah
perjalanan baru telah dimulai bagi kami yang diberi amanah untuk memimpin
Kabupaten Kuningan. Namun, di saat yang bersamaan, kita juga melepas dengan
penuh rasa hormat dan terima kasih, kepada Bapak Agus Toyib dan Ibu Rossy
Lambelanova yang telah mengemban tugas dengan penuh dedikasi dan pengabdian” ungkapnya.
Pidato
perdana Bupati Dian dihadapan aparatur Pemerintah Kabupaten Kuningan tersebut
juga digunakan untuk menyampaikan berbagai tantangan yang perlu di hadapi ke
depan. Seperti angka kemiskinan yang masih berada di angka 11.88%, tingkat
pengangguran masih berada di angka 7,78 %, permasalahan stunting, sektor
pertanian yang laju pertumbuhannya menurun 1,6% setiap tahun, permasalahan
pengelolaan sampah dan kemandirian keuangan daerah yang masih terbatas. Untuk
itu, Ia meminta agar seluruh perangkat daerah dapat berkolaborasi dengan niat
dan tujuan yang sama.
“Bisakah
kita menyelesaikannya? bisa! jika kita kerjakan bersama-sama dan diiringi
niat serta tujuan yang sama” Seru Bupati Dian memberikan semangat kepada
segenap aparatur pemerintah Kabupaten Kuningan.
Dikesempatan
itu, Bupati Dian juga memohon doa dan dukungan agar Visi Kuningan Melesat
(Maju, Empowering, Lestari, Agamis dan Tangguh) sebagai program yang digagasnya
bersama Ibu Tuti Andriani dapat terlaksana sehingga membawa kemajuan untuk
Kabupaten Kuningan.
Di
momen tersebut, diserahkan dokumen kependudukan terbaru kepada Bupati dan Wakil
Bupati Kuningan. Serta penyerahan tugas Plh Kepala Daerah kepada Wakil Bupati
Kuningan berkenaan dengan Bupati Kuningan yang akan mengikuti kegiatan retret
kepala daerah di Magelang dari tanggal 21 Februari hingga 28 Februari 2025.
(Asep S/Angga P)
Minggu, 15 Desember 2024
Membangun Personal Branding di Medsos, HIMATIK UMK Gandeng Diskominfo Kuningan
Kuningan, FD-buserpolkrim.com
Himpunan
Mahasiswa Teknologi Informasi dan Komputer (HIMATIK) Universitas Muhamadiyah
Kuningan (UMK) menggelar Upgrading dengan mengandeng Dinas Komunikasi dan
Informatika Kabupaten Kuningan dalam rangkaian acara mahasiswa mendapatkan pembekalan
materi “Membangun Personal Branding di Media Sosial Untuk Generasi Z”,
bertempat di Desa Sidamulya Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan, Jumat
(13/12/2024).
Sebagai
pemateri dalam kegiatan tersebut, Nana Suhendra M.Pd selaku Subkoordinator
Kemitraan dan Kelembagaan Media Diskominfo Kabupaten Kuningan. Kegiatan pun berlangsung
interaktif, peserta bertanya dan berdiskusi mengenai tantangan membangun
personal branding ini.
“Kegiatan
ini tidak hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga meningkatkan kepercayaan
diri mahasiswa untuk memanfaatkan media sosial,” ujar Nana mengawali pembekalan
kepada para mahasiswa.
Nana
menyampaikan, pentingnya personal branding sebagai cara membangun citra diri
yang positif di ruang digital. Ia juga menyebutkan data pengguna
internet di Indonesia pada 2024. Menurutnya, 66,5% dari total populasi di
Indonesia merupakan pengguna internet dengan durasi rata-rata penggunaan 7 jam
38 menit per hari.
“Sementara
itu, pengguna media sosial aktif mencapai 167 juta orang atau sekitar 60,4%
dengan aplikasi populer yang digunkan seperti TikTok, Instagram, Facebook,
YouTube dan Twiter, pengguna rata-rata aplikasi medsos per hari 3 jam 8 menit,”
terangnya.
Nana
menjelaskan bahwa personal branding adalah proses menciptakan citra diri yang
positif untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas. Dalam membangun
personal branding, penting untuk mengenali kelebihan diri, menentukan nilai
inti, serta memilih platform media sosial yang sesuai.
“Keunggulan
beberapa platform seperti TikTok yang memiliki algoritma untuk distribusi
konten lebih cepat atau viral, Instagram untuk menampilkan citra visual
profesional, dan YouTube untuk menyampaikan narasi yang lebih mendalam,”
jelasnya.
Nana
mengingatkan, agar peserta dapat menjaga konsistensi dalam membuat konten,
menggunakan bahasa visual yang menarik dan menyampaikan pesan autentik. Ia juga
menekankan pentingnya etika bermedia sosial guna menghindari dampak negatif
seperti penyebaran hoaks atau ujaran kebencian.
“Media
sosial adalah cerminan diri Anda di dunia digital, jadi berhati-hatilah dalam
setiap unggahan,” pesannya.
Sementara
itu, Wawan Hermawan sebagai Ketua pelaksana, menerangkan bahwa kegiatan ini bertujuan
untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan dalam memanfaatkan media sosial
secara positif.
“Kami
ingin Generasi Z, mampu menggunakan media sosial sebagai ruang untuk
mengembangkan potensi diri dan membangun percaya diri,” tuturnya. (Kom, Asep S)
Editor: Adi. M
Pj. Sekda Kuningan Buka Acara Penyaluran Bantuan Tongkat Adaptif Bagi 70 Penyandang Disabilitas Netra
Kuningan, FD-buserpolkrim.com
Acara
penyaluran bantuan dihadiri dan dibuka oleh Pj Sekda Kuningan Dr. A. Taufik
Rohman, M.Si., M.Pd mewakili Pj. Bupati Kuningan. Bantuan tongkat adaptif untuk
70 Penyandang Disabilitas Sensorik Netra di Kuningan ini, merupakan kolaborasi Bank
Indonesia (BI) dan Yayasan Dharma Bangsa Mandiri. Kegiatan bertempat di Aula
Objek Wisata J&J Kuningan, Kamis (12/12/2024).
Secara
simbolis, penyaluran bantuan disaksikan langsung Pj Sekda Kuningan Dr A Taufik
Rohman. Pemda sendiri terus berupaya dalam meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, termasuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada penyandang
disabilitas.
"Kami
tentu berkomitmen untuk terus hadir di tengah-tengah mereka yang membutuhkan.
Terutama penyaluran bantuan bagi penyandang disabilitas berat, secara khusus
kepada penyandang tunanetra," kata Pj Sekda Kuningan Dr A Taufik Rohman.
Ia
juga menuturkan, sebagaimana diketahui data penyandang tunanetra di Kabupaten
Kuningan berjumlah kurang lebih 200 orang.
“Diharapkan
dengan bantuan ini, dapat memudahkan penggunanya dalam menjalani aktifitas
sehari-hari,” tuturnya.
Pj.
Sekda juga menyampaikan, kami atas nama Pemerintah Kabupaten Kuningan
mengucapkan terimakasih kepada Yayasan Dharma Bangsa Mandiri yang telah
berperan aktif dan memberdayakan masyarakat khususnya alam bidang sosial dengan
memberikan bantuan tongkat sensorik bagi disabilitas tunanetra di Kabupaten
Kuningan.
“Ini
program yang bagus, kalau bisa dirutinkan bukan hanya sekali sebulan. Mari
sama-sama kita meningkatkan kolaborasi untuk memajukan Kabupaten Kuningan yang
kita cintai ini,” pungkasnya. (Kom, Angga
P)
Editor: Adi. M
Jumat, 18 Oktober 2024
BPS Kuningan Gelar Webinar Empowering Talks 2024 Diikuti Peserta dari Pemdes se-Kabupaten Kuningan secara Daring dan Luring
Kuningan, FD-buserpolkrim.com
Badan
Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat telah menggelar kegiatan
Webinar Empowering Talks dengan tema “Ketahanan Pangan & Pengentasan
Kemiskinan di Kabupaten Kuningan”.
Kegiatan
tersebut berlangsung secara daring dan luring secara terpusat yang di
selenggarakan di Ruang Rapat Linggajati, Setda, dengan peserta daring berasal
dari ratusan pemerintah desa se-Kabupaten Kuningan, Kamis (17/10/2024).
Kepala
BPS Kabupaten Kuningan, Irna Afrianti, S.Si., M.E, menyebutkan bahwa BPS
Kuningan telah menggelar Webinar Empowering Talks sebanyak tiga kali dengan
tema yang berbeda-beda.
“Pada
tema hari ini, mengenai ketahanan pangan serta upayanya dalam kesejahteraan
masyarakat. Kita harapkan melalui pemaparan berbagai narasumber, dapat
memberikan solusi inovatif dalam memperkuat ketahanan pangan yang pada
tujuannya memberikan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Irna
menambahkan bahwa ketahanan pangan bukan saja isu lokal, tetapi juga isu
nasional dan internasional.
“Kuningan
sendiri, merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi lahan pertanian luar
biasa yang tidak saja dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Tetapi juga, dapat
disumbangkan ke daerah lain,” terangnya.
Sementara
itu, Pj Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd dalam arahannya
memaparkan bahwa pada tahun 2023, Kuningan mampu surplus beras hingga mencapai
94.802 ton.
“Produksi
beras di Kuningan pada tahun 2023 sebesar 224.593 ton. Kebutuhan berasnya
sebesar 129.791 ton. Sehingga kita ada surplus 94.802 ton. Mudah-mudahan panen
tahun 2024, kita masih bisa surplus melebihi tahun 2023, sehingga Kabupaten
Kuningan mampu berkontribusi terhadap target produksi nasional,” katanya.
Dalam
menjaga ketahanan pangan, Iip menuturkan, pihaknya telah melakukan berbagai
upaya mulai dari menyelenggarkaan gerakan panen raya dan gerakan percepatan
tanam, menggelar gerakan pengendalian (gerdal) organisme pengganggu tanaman
(opt) dalam upaya membasmi hawa wereng coklat, mendistribusikan bantuan pompa
air dari kementan RI sebanyak 432 unit kepada kelompok tani, mencanangkan
program ‘melak beu’ dan mencanangkan gerakan padi gogo.
“Semua
program tersebut, kami harapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan di Kuningan
terhadap berbagai persoalan yang melanda kondisi pangan di dunia mulai dari
fenomena kondisi iklim ekstrim yaitu el nino dan la nina,
serta krisis pangan dunia,” jelasnya.
Berkenaan
dengan penanggulangan kemiskinan, Iip Hidajat menyebutkan, berkat kerjasama
semua pelaku pembangunan, angka kemiskinan di Kabupaten Kuningan telah
mengalami penurunan.
“Angka
kemiskinan di Kabupaten Kuningan pada tahun 2023 berada pada angka 12,12%.
mengalami penurunan pada semester 1 tahun 2024 menjadi 11,88 %,” tuturnya.
Iip
menambahkan, sudah banyak upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten
Kuningan.
“Salah
satunya, menggulirkan 4 program strategi mengurangi beban pengeluaran, meningkatkan
pendapatan melalui pemberdayaan masyarakat, meningkatkan perlindungan sosial
dan pengelolaan data,” imbuhnya.
Sementara selaku narasumber pada kegiatan webinar tersebut diisi oleh tiga orang pakar, diantaranya Idha Sahara, S.ST, M.Si. (Statistik ahli madya BPS RI), Dr. Wahyu Hidayah, Msi (kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kuningan) dan Dr. Ardi Adji, S.Si, M.Si. (Asep S/Angga P)
Editor: Adi Mukti
Pj. Bupati Iip Hidajat Hadiri Panen Perdana, Melon Premium di Al-Multazam Farm Smart Kuningan
Kuningan, FD-buserpolkrim.com
Penjabat
Bupati Kuningan Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat, M.Pd., menghadiri Panen Perdana
Budidaya Melon Premium Al Multazam Smart Farm, bertempat di Ponpes
Terpadu Al-Multazam. Dengan mengusung tema “Dari AMSF Untuk Kemandirian
Pesantren”, pada Rabu (16/10/2024).
Pj
Bupati dalam kesempatan tersebut, menyampaikan selamat kepada Al Multazam yang
sudah melaksanakan panen perdananya, selain itu juga disampaikan bahwa sampai
dengan bulan agustus 2024 wisatawan yang datang ke Kabupaten Kuningan sudah
mencapai 4 Juta, sehingga diharapkan para wisatawan tidak hanya mencari peyeum
namun bisa mencari melon premium ini.
Lebih
lanjut, Pj Bupati menceritakan bahwa ketika awal menjadi Pj Bupati Kuningan
yang pertama dilihat itu adalah potensi kuningan, saya melihat di Kuningan itu
untuk potensi lahan sawah saja ada sekitar 27 ribu hektar, kemudian potensi
lahan pekarangan ada sekitar 10 ribu hektar, yang artinya potensi ini
memungkinkan untuk dimaksimalkan. “Ketika saya tahu ada petani milenial yang
berhasil dalam melon ini, saya memcoba mencari tahu, karena ini salah satu
potensi yang akan kitra garap bersama dan ada kemanfaatannya,” ungkapnya.
Pj
Bupati menambahkan, bahwa permintaan melon premium ini 3 ton per minggu. Dan
ini, belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan akan melon premium yang ada di
Kuningan.
“Kita
berharap Kuningan kedepan, dapat menjadi penghasil melon premium,” harap Pj Bupati
Kuningan Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat, M.Pd.
Sementara
itu Ketua Tim Hukum Ditjen Hortikultura, Taufik Irawan, SH., MH., menyampaikan
kalau kita berbicara hortikultura Kabupaten Kuningan ini potensinya luar biasa,
yang harus kita kolaborasikan bersama-sama antara daerah dengan pusat.
“Kebijakan
Dirjen Hortikultura adalah bagaimana membina kawasan hortikultura dengan
memberikan bantuan benih, bibit unggul, dan memberikan pendampingan, advokasi
kepada kelompok tani dan gabungan kelompok tani,” jelasnya.
Taufik
Irawan juga menyampaikan, “Mari kita bangun melon premium ini, sebagai bentuk
percontohan bagi daerah Kuningan yang lainnya,” ajaknya.
Pada kesempatan yang sama Ketua YPI Al Multazam H. Uud Pandu Suandhana, S.Si., M.Pd., menyampaikan bahwa penen raya ini merupakan momentum yang bersejarah bagi Pondok Pesantren Terpadu Al Multazam yang mana keterpaduan kita yang dahulu hanya berkutat dalam pendidikan dan kita sekarang sudah masuk kedalam pengembangan pertanian modern.
“Mimpi
besar kita bagai mana menciptakan Al Mutazam mandiri, oleh karena itu kita
memilih melon premium ini karena nilai ekonomisnya tinggi,” ungkapnya.
H.
Uud Pandu Suandhana menambahkan, budidaya Melon Premium Al- Multazam Smart Farm
ini bisa berjalan berkat dukungan dari rekan-rekan petani modern. (Asep S/Angga P)
Editor: Adi Mukti
Empat Pimpinan DPRD Kuningan Periode 2024-2029 Resmi Dilantik, Tiga Diantaranya Ketua Parpol Dan Satu Politisi Perempuan
KUNINGAN, FD-buserpolkrim.com
Sebanyak
empat Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kuningan masa
jabatan 2024-2029 resmi diambil sumpah jabatan. Prosesi pelantikan berlangsung
di Ruang Sidang DPRD Kuningan, pada Rabu (16/10/2024).
Empat
nama yang resmi dilantik yaitu Nuzulrachdi, SE (Ketua DPC PDIP) menjabat
sebagai Ketua DPRD Kuningan. Kemudian tiga Wakil Ketua DPRD Kuningan, yakni
Drs. H. Ujang Kosasih, M.Si (Ketua PKB) sebagai Wakil Ketua I, H. Dwi Basyuni
Natsir, LC (Ketua PKS) sebagai Wakil Ketua II, dan Saw Tresna Septiani, SH (Kader
Golkar Kuningan) sebagai Wakil Ketua III.
Pengambilan
sumpah jabatan tersebut dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Kuningan,
Ardhianti Prihastuti, SH., MH., berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat
Nomor 171.2/Kep.570-Pemotda/2024 tentang Peresmian Pengangkatan Pimpinan DPRD
Kabupaten Kuningan Masa Jabatan 2024-2029. Dan disaksikan langsung oleh
Penjabat (Pj) Bupati Kuningan, jajaran anggota DPRD, Pj Sekretaris Daerah,
Forkopimda, Kepala SKPD, serta sejumlah undangan.
Ketua
DPRD Kuningan, Nuzul Rachdi dalam sambutannya menyampaikan komitmennya untuk
memperkuat kinerja DPRD dalam mengawal pembangunan di Kabupaten Kuningan. Ia
juga menekankan pentingnya peran DPRD dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat
serta berharap dukungan dari berbagai pihak untuk mencapai tujuan tersebut.
“Kami
berkomitmen meningkatkan kinerja DPRD, mengawal pembangunan daerah, dan
memperjuangkan kepentingan masyarakat. Sinergi dengan seluruh pihak, baik
pemerintah daerah maupun masyarakat, sangat dibutuhkan,” ujar Nuzul Rachdi.
Nuzul
mengungkap kesuksesan pelaksanaan tugas pimpinan sementara tidak lepas dari
kekompakan dan kebersamaan para anggota dewan, tanpa mengesampingkan hak
demokrasi yang melekat pada setiap individu.
“Tak
lupa ucapan terima kasih kepada Pemerintah Daerah, Forkopimda, serta
pihak-pihak terkait yang turut serta dalam menyukseskan pelantikan Anggota DPRD
periode 2024-2029," katanya.
Selain
itu, Nuzul juga menegaskan tiga fungsi utama yang akan menjadi fokus DPRD yakni
fungsi legislasi, anggaran (budgeting), dan pengawasan (controlling).
“Kami
menekankan pentingnya langkah-langkah inovatif dan strategi, dalam melaksanakan
fungsi-fungsi tersebut untuk mencapai kemajuan Kuningan. Tugas berat ini
hanya dapat kita jalani bersama melalui semangat persatuan, gotong royong, dan
kerja keras," tandasnya.
Dikesempatan yang sama, Pj Bupati Kuningan Dr. Drs. H. Raden Iip Hidajat, M.Pd menyampaikan, pelantikan ini diharapkan menjadi titik awal sinergi yang lebih kuat antara DPRD dan pemerintah daerah untuk mewujudkan Kabupaten Kuningan yang lebih baik.
Dengan
formasi kepemimpinan baru ini, lanjut Pj Bupati, DPRD diharapkan mampu
menjalankan tugas dan fungsinya secara maksimal, demi tercapainya pembangunan
yang lebih merata dan sejalan dengan aspirasi masyarakat Kuningan.
“Acara
pelantikan ini, diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan sinergi antara
pemerintah daerah dan DPRD dalam mewujudkan Kuningan yang lebih baik,”
pungkasnya. (Asep S/Angga P)
Editor: Adi Mukti
Minggu, 07 Juli 2024
Usai Tunaikan Ibadah Haji, Ratusan Jemaah Kloter 13 asal Kuningan Tiba di Tanah Air
Kuningan, FD-buserpolkrim.com
Sebanyak 440 jemaah haji Kloter 13 termasuk 8
petugas, asal Kabupaten Kuningan telah kembali dengan selamat ketanah air,
setelah menunaikan rukun Islam yang kelima (ibadah haji) di tanah suci Makkah.
Setibanya rombongan Jemaah haji di Komplek Kuningan Islamic Center (KIC) dengan
menggunakan 11 armada Bus, disambut hangat oleh para pejabat dan keluarga, pada
Jumat (5/7/2024).
Mewakili Pj Bupati Kuningan, Asisten Administrasi
Umum Setda Kab. Kuningan H. M. Nurdijanto, S.H., M.Si., dalam sambutannya
mengungkapkan rasa syukur atas kedatangan rombongan jemaah haji kloter 13 ke
kampung halaman dengan sehat dan selamat.
“Kami sangat gembira dapat menyambut kedatangan
jemaah haji Kloter 13 di Kabupaten Kuningan. Semoga segala ibadah selama
melaksanakan rukun islam ke lima di tanah suci diterima oleh Allah SWT,
sehingga bapak/ibu menjadi haji dan hajjah yang mabrur dan mabruroh,” tuturnya.
M. Nurdijanto mengatakan, Kedatangan jemaah haji
Kloter 13 di Kabupaten Kuningan menandai kesuksesan dari upaya persiapan dan
dukungan dari semua pihak terkait.
“Semoga kepulangan bapak/Ibu jemaah haji ke
kampung halaman, membawa berkah dan keberkahan bagi keluarga serta masyarakat
sekitar,” ucapnya.
Hadir dalam cara penyambutan Asisten Daerah Bidang
Pemerintahan dan Kesra Setda Kab. Kuningan, Kepala Kementerian Agama Kabupaten
Kuningan, Ketua Baznas, Ketua MUI, Pimpinan Organisasi Islam, Muslimat NU,
serta undangan lainnya turut mendoakan dan mengucapkan selamat kepada para
Jemaah haji.
Usai acar penyambutan, para jemaah haji pun
diboyong oleh keluarganya menuju rumah masing-masing.
Seperti diketahui, untuk rombongan jemaah haji
Kloter terakhir (kloter 30) asal Kabupaten Kuningan, kedatangannya dijadwalkan
pada hari Senin Tanggal 22 Juli 2024 mendatang. (Asep. S, Angga)
Editor: Adi Mukti
Pemkab Kuningan Tebar Benih Ikan di Situ Citiis, Jaga Kelestarian Alam dan Penanganan Stunting
Kuningan, FD-buserpolkrim.com
Dalam
rangka melestarikan lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam
pemenuhan gizi. Pemerintah Kabupaten Kuningan meluncurkan program penebaran
sejuta benih ikan “Pasukan Paus” di Situ Citiis, Dusun Manis, Desa Cileuleuy,
Kecamatan Cigugur. Peneberan benih ikan dilepas oleh Sekda Kabupaten
Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si. Selasa (2/07/2024) lalu.
Sekda
Dian mengatakan, program Pasukan Paus ini tidak hanya upaya melestarikan
lingkungan dan meningkatkan kepedulian bersama dalam menjaga kelestarian alam.
Dengan menabur benih berharap masyarakat akan semakin menjaga kelestarian
alam.
“Selain
aspek menjaga dan peduli kelestaruian lingkungan, program ini juga memiliki
nilai ekonomis produktif yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dengan adanya nilai ekonomis produktif pada ikan. Dan penguatan
nilai gizi dari protein hewani yang didapat dari ikan sangat bermanfaat,” ujarnya.
Seka
Dian menyebutkan bahwa Penebaran benih ikan di Situ Citiis ini, merupakan upaya
untuk mengembangkan. Jika respon masyarakat bagus, maka program ini akan
ditingkatkan untuk lebih banyak dan luas lagi.
“Karena
manfaatnya sangat luar biasa, tidak hanya untuk satu atau dua kelompok
masyarakat tetapi untuk seluruh masyarakat,” jelasnya..
Dikesempatan
yang sama, Kepala Diskatan melalui Kabid Perikanan Dinas Peternakan dan
Perikanan Kabupaten Kuningan, Deni Rianto, menyampaikan bahwa program Pasukan
Paus adalah inovasi dari perikanan untuk menjaga kelestarian ekosistem dan
pemenuhan gizi hewani dari ikan.
“Hal
ini juga menjadi fokus utama, dalam penanganan stunting,” ungkapnya.
Harapannya,
kata dia, dengan adanya penebaran benih ikan ini maka masyarakat sekitar Situ
Citiis dapat menikmati manfaatnya, seperti mendapatkan ikan secara gratis.
Sementara
itu, Kepala Desa Cileuleuy, menyampaikan terima kasih atas bantuan benih
benih ikan yang ditebar di Situ Citiis.
“Program
ini tentunya, sangat bermanfaat bagi masyarakat. Semoga kepedulian masyarakat
terhadap kelestarian alam, semakin meningkat,” ucapnya. (Asep S, Angga)
Editor: Adi Mukti
Kamis, 23 Mei 2024
Kuningan Berduka, Mantan Bupati H. Acep Purnama Tutup Usia
Kuningan, FD-buserpolkrim.com
Saat
ini Masyarakat Kabupaten Kuningan tengah dirundung duka mendalam, atas
berpulangnya ke Rahmatullah salah satu tokoh pembangunan yaitu mantan Bupati Kuningan Periode 2016-2018 dan
Periode 2018-2023, H. Acep Purnama, SH., MH, pada hari Kamis 23 Mei 2024,
sekira Pukul 12.00 WIB. Rencana jenazah akan diberangkatkan dari Bandung pukul
14.30 WIB, dan akan di mandikan di kediaman Almarhum di BTN Cigugur Jalan
Wahana 3 samping Masjid Al-Islah RT 30/ RW 15 Kelurahan Cigugur.
Selepas
itu di sholatkan dan di lepas secara resmi oleh Pj. Bupati Kuningan Dr. Drs. H.
Raden Iip Hidajat, M.Pd di Masjid Syi’arul Islam Kuningan, kemudian akan
di makamkan di TPU BTN Cigugur.
Acep
Purnama, SH., MH, dilantik menjadi Bupati Kuningan menggantikan Hj. Utje
Choeriah Suganda, S.Sos, M.AP pada sisa masa jabatan 2016-2018, dan kembali
terpilih menjadi Bupati Kuningan pada pemilihan kepala daerah tahun 2018
bersama H. M. Ridho Suganda, M.Si.
Almarhum
meninggalkan seorang istri Hj. Ika Siti Rahmatika, SE, 5 orang anak dan 4 orang
cucu. Beliau pernah menjabat sebagai wakil ketua DPRD, Ketua DPRD tahun
1994-1999, Wakil Bupati Kuningan tahun 2013-2016, Bupati Kuningan Tahun
2016-2018, dan Bupati Kuningan 2018-2023. Selain jabatan politis Almarhum
adalah seorang pengusaha di bidang perhotelan dan perdagangan hasil bumi.
Atas
nama pemerintah Kabupaten Kuningan, pribadi dan keluarga Dr. Drs. H. Raden Iip
Hidajat, M.Pd dan Sekretaris Daerah Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si
mengucapkan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas meninggalnya H. Acep
Purnama, SH., MH.
“Kami
atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kuningan mengucapkan terima kasih
yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan loyalitas, pengabdian untuk
pembangunan di Kabupaten Kuningan selama menjabat sebagai Bupati Kuningan. Kita
doakan semoga Almarhum H. Acep Purnama, SH., MH diterima amal baik dan iman
Islamnya serta mendapatkan tempat terbaik disisi Allah SWT, dan bagi keluarga yang
ditinggalkan selalu diberi ketabahan serta selalu dalam lindungan Allah
SWT..Aamin Ya Rabbal Alamin,” tutur Iip Hidajat didampingi Sekda Dian. (Asep S/Angga P)
Sekda Dian Lepas 432 CJH Kloter 13 Asal Kuningan Ketanah Suci
Kuningan, FD-buserpolkrim.com
Sebanyak
432 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Kuningan keberangkatannya ketanah
suci resmi dilepas oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan, Dr. H.
Dian Rachmat Yanuar, M.Si, di Halaman Kuningan Islamic Center (KIC), Kamis (23/5/2024).
Pelepasan
calon jemaah haji, disaksikan juga dari Unsur Forkopimda, Kepala Kantor
Kementrian Agama, Ketua MUI, IPHI, FK KBIH, Baznas, Ketua Dharma Wanita, para Alim
Ulama, dan Tokoh Masyarakat dan keluarga.
Sekda
Dian menyampaikan, doa terbaik untuk seluruh jemaah haji baik yang sudah
berangkat dari Kloter 06 yang saat ini berada di madinah, maupun yang hari ini
akan berangkat dari Kloter 13 yang akan memenuhi panggilan ilahi ke tanah suci.
“Kami
mengharapkan kepada seluruh jamaah untuk selalu menaati berbagai peraturan yang
ada, selalu tertib, dan khidmat dalam melaksanakan tuntutan ibadah. Semoga
diberikan kesehatan dan keselamatan serta kekuatan selalu mengiringi setiap langkah,
sehingga bisa menyelesaikan semua rangkaian ibadah haji dan kembali lagi dengan
selamat dan menyandang gelar Haji yang mabrur dan mabrurah,” terangnya.
Agar ibadah haji yang dilakukan bisa paripurna, Dian mengatakan, harus benar-benar pasrah kepada Allah SWT dengan sebenar-benarnya pasrah.
“Serahkan
keluarga yang ditinggal dan berbagai urusan di rumah kepada Allah SWT, karena
Dia-lah yang akan menjaganya. Sebagai tamu Allah, maka bergembira dan
berbahagialah semuanya,” pesannya.
Sementara
itu, penanggungjawab Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Kabupaten Kuningan,
Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kab. Kuningan Toni Kusumanto, AP., M.Si
menyebutkan jumlah calon jemaah haji Kabupaten Kuningan tahun 2004 seluruhnya
sebanyak 1052 yang terbagi atas 3 kloter, yaitu kloter 6, 13 dan kloter 30.
“Di
mana kloter 6 telah diberangkatkan dengan jumlah calon jamaah haji sebanyak 431
orang ditambah petugas sebanyak 8 orang jadi total yang telah diberangkatkan
439 orang,” katanya.
Toni
mengatakan, sementara kloter 13 yang hari ini diberangkatkan sebanyak 440 calon
jamaah haji, diantaranya 432 jemaah dan 8 petugas. Sedangkan kloter 30 sebanyak
173 calon jemaah akan diberangkatkan pada tanggal 9 Juni 2004.
Menurutnya,
untuk rombongan pertama kloter 13, akan berangkat dijadwalkan masuk ke asrama
Haji Indramayu pada pukul 13.00 WIB, selanjutnya calon jemaah akan
diberangkatkan menuju bandara Kertajati Majalengka pada tanggal 24 Mei 2024
pukul 05.50 WIB.
“Untuk
kepulangan kloter 13 dijadwalkan tanggal 4 Juli dengan nomor penerbangan
SP-5670 landing pukul 21.40 WIB,” pungkasnya. (Asep S/Angga P)
Editor: Adi M
Sabtu, 20 April 2024
Upaya Pemkab Ubah Wajah Kota Kuningan Dengan Relokasi PKL dan Pengalihan Jalan Siliwangi
KUNINGAN, FD-buserpolkrim.com
Komitmen
Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam mewujudkan pengelolaan wilayah Perkotaan
yang tertata, nyaman dan berkeadilan ditunjukkan melalui relokasi sebanyak 353
pedagang kaki lima menuju kawasan Pusat Kuliner dan Parkir (Puspa) Siliwangi.
Ada
total sebanyak 244 PKL yang biasa berjualan di Siliwangi Barat, Siliwangi
Timur, Pujasera, Langlangbuana dan Ahmad Yani yang direlokasi ke Puspa
Siliwangi (eks SDN 17 Kuningan). Sementara 109 PKL yang biasa berdagang di
sekitar taman kota di relokasi ke foodcourt taman Kota di lantai 2.
Peresmian
Puspa Siliwangi diselenggarakan pada Jumat malam (19/04/2024). Dimana Penjabat
Bupati Kuningan, Iip Hidajat hadir bersama unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah,
Para Kepala Perangkat Daerah, Pimpinan BUMN/BUMD, Instansi Vertikal dan
Bupati/Wakil Bupati Kuningan periode terdahulu.
Sekretaris Daerah (Sekda), Dian Rachmat Yanuar selaku Ketua Tim pengarah Relokasi PKL menyebutkan bahwa penertiban PKL ini merupakan upaya Pemerintah untuk menata Kota Kuningan agar lebih tertib, indah dan nyaman.
“Selain
itu, dengan direlokasinya PKL ke Puspa Siliwangi ini kita harapkan agar
bertumbuhnya kawasan ekonomi masyarakat terpadu serta memuliakan PKL yang
merupakan roda penggerak ekonomi masyarakat,” jelasnya.
Sekda
Dian menambahkan, bahwa peresmian Puspa Siliwangi ini merupakan awal dalam
meneruskan penata Kotaan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi ke depan. Masih
ada rencana yang akan dilakukan oleh pemda Kuningan, seperti pembentukan tim
Adhoc atau otorita yang akan mengelola kawasan Puspa Siliwangi.
“Melalui
badan otorita inilah kami yakin ketertiban di Puspa Siliwangi dapat berjalan
dengan baik. Kamipun berharap Puspa Siliwangi akan menjadi kawasan ekonomi
berbasis digital dimana semua aktifitas diarahkan menjadi
transaksi cashless atau non tunai. Kami akan mulai dengan sosialisasi
bersama pedagang,” terangnya.
Mengawali sambutannya, Pj Bupati Iip Hidajat memberikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Kuningan terdahulu karena telah memulai dasar perencanaan penatakotaan kawasan eks SDN 17 Kuningan.
“Kami
mengapresiasi dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bupati dan
Wakil Bupati Kuningan terdahulu. Disini hadir Pak Acep Purnama, Pak Ridho
Suganda dan Pak Momon Rochmana. Karena jasa-jasa merekalah yang menggagas
program dan memulai perencanaan tata Kota yang lebih aman dan nyaman. Maka
tugas kami lah yang melanjutkan program yang telah digagas.” Kata Iip.
Iip
menyebutkan bahwa pekerjaan untuk memulai penatakotaan ini memerlukan waktu
yang panjang. Karena banyak kajian yang mesti dilakukan. Untuk itu Iip juga
mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah
dan Perangkat Daerah terkait, sehingga implementasi untuk membangun Puspa
Siliwangi ini dapat terealisasi dengan baik.
“Tak
lupa kami ucapkan kepada seluruh jajaran Forkopimda yang telah mendukung dan
membantu keberadaan Puspa Siliwangi ini. Juga kepada seluruh jajaran Pemerintah
Daerah yang telah bekerja siang dan malam sehingga tata kota Kuningan yang
lebih baik dapat terwujud”
Menurut
Iip, para pedagang yang saat ini mendapat kesempatan di relokasi ke Puspa
Siliwangi sepatutnya berbahagia karena Negara telah hadir untuk mengamankan
posisi para pedagang kaki lima yang tadinya berjualan secara ilegal menjadi
legal.
“Ini
bentuk upaya kita memuliakan para pedagang kaki lima. Karena walaubagaimanapun
mereka adalah pahlawan ekonomi yang perlu kita arahkan agar berada di rel yang
benar. Dengan adanya Puspa Siliwangi dengan tata letak yang rapih, bersih,
penuh lampu, serba benderang diharapkan mereka dapat berjualan dengan layak
serta meningkatkan perekonomian,” tuturnya.
Selain
merelokasi PKL, kata Iip, Pemerintah Kabupaten Kuningan juga memberlakukan
perubahan jalur Jalan Siliwangi. Transportasi baik kendaraan roda dua maupun
kendaraan roda empat didepan jalur pertokoan Siliwangi dialihkan, sehingga
hanya dapat dipergunakan oleh pejalan kaki dan steril dari kendaraan.
“Hal
ini dilakukan dengan harapan, akan seperti kawasan ekonomi Malioboro di
Yogyakarta,” ungkapnya.
Sekedar informasi, Arus lalu lintas dari Jalan Siliwangi ke arah taman Kota dapat melalui Jl Syekh Maulana Akbar – Jl Apidik – Jl Jenderal Ahmad Yani – Taman Kota. Sementara Arus lalu lintas dari Jalan Siliwangi ke arah Winduhaji & Sekitarnya dapat melalui Jl Langlangbuana – Jl Jenderal Soedirman – Winduhaji.
Launching Program Masagi
Pada
kesempatan yang sama, Pemerintah Kabupaten Kuningan juga melaunching Program
Masagi (Mitra Sinergi Jaga Inflasi). Hal ini merupakan langkah Pemkab Kuningan
dalam menekan inflasi terhadap beberapa kebutuhan pokok masyarakat. Program
Masagi merupakan transaksi perdagangan dengan menyediakan komoditas murah yang
terbagi menjadi 3 distribusi utama yaitu masagi online, masagi mart dan
masagi mobile.
Masagi
online dapat diunduh melalui playstore di ponsel pintar berbasis android.
Masyarakat dapat membeli komoditas dan bahan pokok makanan secara online dengan
metode pengiriman lokal menggunakan Andong dan circle serta pengiriman Nasional
seperti JNE.
Masagi
Mart merupakan toko penyediaan komoditas dan bahan pokok makanan murah
yang berlokasi di Puspa Siliwangi. Nantinya masyarakat dapat membeli secara
langsung komoditas dan berbagai bahan pokok dengan harga murah dan terjangkau.
Dan
terakhir yaitu Masagi mobile yang merupakan unit kendaraan yang akan
berkeliling ke desa dan ke pelosok, sehingga masyarakat yang jauh dapat
mengakses dan merasakan manfaat dari program Masagi ini. (Asep S/Editor. Adi M)
Silaturahmi Dengan “BARABAS”, Sekda Dian: Semoga Program Yang Telah di Canangkan Dapat Terlaksana
KUNINGAN, FD-buserpolkrim.com
Sekretaris
Daerah (Sekda) Kabupaten Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si lakukan
silaturahmi dengan Barabas (Barisan Rakyat Kuningan Bersatu), bertempat di
Sekretariat Barabas jl. Siliwangi Kelurahan Cigintung, Jumat (19/04/2024).
BARABAS
ini sendiri merupakan organisasi yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan,
kemanusiaan, hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Barabas, Sidik Gunawan.
“BARABAS
juga turut ikut memajukan dan mendukung setiap program-program pemerintah di
Kabupaten Kuningan, mudah-mudahan Barabas dapat senantiasa dapat berkolaborasi
dengan Pemerintah,” terang Sidik.
“Agenda
untuk tahun ini setiap bulan Ramadhan mengadakan kegiatan berbagi Takzil dan
menyantuni yatim piatu, selain itu juga DI Hari Raya Idul Adha akan
diprogramkan berbagi hewan kurban di Desa Giriwaringin, berupa 20 ekor Kambing
dang 3 Ekor Sapi”, imbuhnya.
Sementara
itu, Sekda Dian menyampaikan rasa bahagianya dapat bersilaturahmi dengan
Barisan Rakyat Kuningan Bersatu.
“Bahwa
prinsip dari kesejahteraan sosial yaitu apa yang mereka rasakan, kita rasakan
juga, apa yang kita alami mereka harus alami juga”, tuturnya..
Sekda
Dian menambahkan, bahwa persoalan sosial itu terus meningkat, bersamaan
dengan semakin kompleksnya persoalan yang ada, sepanjang manusia itu ada maka
persoalan sosial akan selalu ada.
“Barabas
ini sangat luar bisa, semoga program-program yang telah dicanangkan dapat terlaksana
dan membumi, mudah-mudahan disisa umur kita ini dapat bermanfaat bagi sesama”,
katanya.
Ia
juga menyampaikan, bahwa Pemerintah Kabupaten Kuningan akan selalu untuk
mendorong dan suport organisasi-organisasi yang konsen terhadap penanganan
permasalahan sosial dan kemanuasiaan.
“Atas
nama pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih, dengan rencana darai Barabas
yang akan berbagi Hewan Qurban di Desa Giriwaringin”, pungkasnya. (Asep S/ Editor.Adi M)